PENGARUH KEBERADAAN APOTEKER TERHADAP
TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN
INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS
KABUPATEN BANJARNEGARA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi
DWI ARI SETYO UTAMI 0908010129
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
iii
INTISARI
Dwi Ari Setyo Utami. Pengaruh Keberadaan Apoteker Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Informasi Obat Di Puskesmas Kabupaten Banjarnegara
Dibawah bimbingan Susanti, M.Phil, Apt dan Anjar Mahardian Kusuma, MSc, Apt
LatarBelakang:Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kefarmasian yang di dalamnya harus terdapat apoteker.Saat ini ada lebih dari 9 ribu puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia, namun ditaksir hanya sekitar 10% saja yang sudah memiliki minimal 1 orang tenaga apoteker. Menurut Abdullah, et al (2010) tentang pengetahuan, sikap, dan kebutuhan pengunjung apotek terhadap informasi obat di kota Depok menunjukan bahwa pengunjung apotek mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang info obat (75,3%), dan pengunjung apotek membutuhkan informasi obat (81,8%).
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kepuasan pasien dalam Pelayanan Informasi Obat antara Puskesmas yang memiliki apoteker dengan Puskesmas tanpa apoteker
MetodePenelitian: jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan pada 200 pasien di puskesmas yang terdapat apoteker dan di puskesmas tanpa apoteker. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan importance performance analysis (IPA).
Hasil: Berdasarkan hasil analisis chi square diperoleh p-value sebesar 0,016 yang berarti terdapat perbedaan tingkat kepuasan pasien di puskesmas dengan apoteker dan di puskesmas tanpa apoteker. Dan dari hasil analisis IPA, pada kuadran I dimensi realibility (28,58%) pada puskesmas dengan apoteker lebih rendah dibandingkan puskesmas tanpa apoteker.Pada kuadran II aspek responsiveness (66,67%), assurance (75%),dan emphaty (100%) antara puskesmas dengan apoteker dan puskesmas tanpa apoteker memiliki persentase sama.Pada kuadran IV persentase dimensi tangible (100%) pada puskesmas tanpa apoteker lebih besar dibandingkan puskesmas dengan apoteker.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis chi square dan analisis IPA terdapat perbedaan tingkat kepuasan dalam pelayanan informasi obat antara puskesmas dengan apoteker dan puskesmas tanpa apoteker. Dimana tingkat kepuasan pasien pada puskesmas dengan apoteker lebih ber dibandingkan puskesmas tanpa apoteker.
Kata kunci: PIO, apoteker, kepuasan, puskesmas
v
ABSTRACT
Dwi Ari Setyo Utami. The Impact of Existence Pharmacist to Level of Patient Satisfaction in Drug Information Service at Public HealthCenter Banjarnegara Regency.
Under the guidance of Susanti, M. Phil, Apt and Anjar Mahardian Kusuma M.Sc, Apt
Background:Health Center is one of the pharmacy service facility in which there must be a pharmacist. Today there are more than 9 thousand health centers spread throughout Indonesia, but it is estimated only about 10% that already have at least one person power pharmacist. According to Abdullah, et al (2010) about knowledge, attitudes, and needs of visitors to the pharmacy for medicine information in Depok showed that visitors have a high knowledge of drug information (75.3%), and the visitors needed pharmacy medication information (81, 8%).
Objective: This studyaimed tocompare the level of patient satisfaction with drug information services related to the presence of pharmacist in public health center.
Methods: This type of research is an observational analytic with cross sectional research design. Data were collected by using a questionnaire distributed to 200 patients in in the health center with pharmacist and health center without pharmacist . Data were analyzed using chisquare test and the importance performance analysis (IPA).
Results: Based on the analysis results obtained chi square p-value of 0.016, which means there are differences in the level of patient satisfaction among health centers with or without pharmacist. And the result from IPA analysis, in quadrant I reliability dimension (28.58%) in the health center with pharmacist lower than health center without pharmacist. In quadrant II responsiveness aspects (66.67%), assurance (75%), and empathy (100 %) between the health center with or without pharmacists has the same percentage. In percentage of tangible dimension
quadrant IV percentage (100%) at the health center without a pharmacist is bigger than the health center with pharmacist.
Conclusion: Based on the results of chi square analysis and IPA analysis there is a difference in satisfaction levels between the drug information service at health center with or without pharmacists. Where the level of patient satisfaction at the health center with pharmacist larger than the health center without pharmacist.
Keywords: PIO, pharmacist, satisfaction, Public Health Center
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan untuk :
Mamah and my sista tercinta. Terima kasih untuk didikan, bimbingan, dan pengorbanan yang begitu besarnya serta do’a-do’a yang tiada henti pada penulis.
My Hubby and my little angel. Terima kasih untuk segala cinta dan kasih sayang yang tulus. Kau’lah semangatku yang membuatku menjadi lebih kuat.
Bapak dan ibu mertua. Terima kasih untuk bimbingan serta do’a yang tiada henti pada penulis.
Ibu Susanti, M.Phil,.Apt dan Pak Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc,.Apt selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama proses penulisan skripsi.
Sahabat-sahabatku dan geng kepuasan. Terima kasih atas semangat dan bantuannya selama penyusunan skripsi.
Teman-teman angkatan 2009 khususnya kelas A. Terima kasih atas kebersamaannya dan canda tawa yang terjalin indah selama ini.
vii
MOTTO
Apa yang kau tanam adalah apa yang kau petik
Dan apa yang engkau perjuangkan ialah yang akan
kau raih.
Satu hal yang membuat harapan menjadi
kenyataan adalah keberanian untuk tetap
berharap dalam keadaan sulit sekalipun.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkansegala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Keberdaan Apoteker Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Informasi Obat Di Puskesmas Kabupaten Banjarnegara”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini dapat selesai bukanlah semata-mata buah karya penulis sendiri, melainkan juga karena bimbingan dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini tidak lupa dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. Nunuk Nurulita Aries N,M.Si.,Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Susanti, M.Phil, Apt selaku dosen pembimbing I danAnjar Mahardian Kusuma, MSc, Apt selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Kedua orang tua, suami, anak, dan keluarga besar penulis yang selalu
berdoa dan memberikan motivasi kepada penulis.
4. Kepala UPT puskesmas Purwareja Klampok I, Mandiraja I, Bawang I, dan Karang Kobar yang telah memberikan ijin melaksanakan penelitian.
5. Seluruh teman-teman Fakultas Farmasi kelas A angkatan 2009 atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta peneliti selajutnya.
Purwokerto, Agustus 2013
Dwi Ari Setyo Utami
ix
RIWAYAT HIDUP
Nama : Dwi Ari Setyo Utami
Tempat/Tanggal lahir : Purbalingga, 1 Februari 1991
Alamat : Ds.Pakuncen RT 01/II, Kec.Bobotsari, Purbalingga Riwayat Pendidikan : - SD Negeri 1 Pakuncen selesai tahun 2003
- SMP Negeri 3 Purbalingga selesai tahun 2006 - SMA Negeri 1 Bobotsari selesai tahun 2009
- Universitas Muhammadiyah Purwokwerto 2009- sekarang
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
HALAMAN MOTTO ... viii
A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 11
B. VariabelPenelitian ... 11
C. DevinisiVariabel Penelitian ... 12
D. Waktu dan Tempat Penelitian ... 12
E. Bahan dan Alat ... 12
xi
F. Cara Penelitian... 17
G. Analisis Hasil ... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
A. Uji Validitas dan Reabilitas ... 21
B. Karakteristik Responden ... 22
C. Analasis Chisquare ... ... 26
D. Importance Performance Analysis ... ... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
LAMPIRAN ... 43
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Responden... 23
Tabel 2. Hasil Analisis Chi square ... 26
Tabel 3. Tingkat Kesesuaian... 28
Tabel 4. Atribut-atribut Pertanyaan Pada Kuadran I ... ... 30
Tabel 5. Atribut-atribut Pertanyaan Pada Kuadran II ... ... 32
Tabel 6. Atribut-atribut Pertanyaan Pada Kuadran III ... ... 33
Tabel 7. Atribut-atribut Pertanyaan Pada Kuadran IV ... 35
Tabel 8. Persentase Tiap Aspek Dalam Kuadran ... 36
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep ... 10 Gambar 2. Matriks Apoteker... 29 Gambar 3. Matriks Non apoteker ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent ... 43
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian ... 44
Lampiran 3. Data Induk UjiValiditas Puskesmas Bantarbolang... 50
Lampiran 4. Data Induk Uji Validitas Puskesmas Randudongkal ... 52
Lampiran 5. Hasil Analisis Validasi Puskesmas Bantarbolang ... 54
Lampiran 6. Hasil Analisis Validasi Puskesmas Randudongkal ... 58
Lampiran 7. Hasil Analisis Reliabilitas Puskesmas Bantarbolang ... 62
Lampiran 8. Hasil Analisis Reliabilitas Puskesmas Randudongkal ... 65
Lampiran 9. Hasil Kuesioner Puskesmas Dengan Apoteker ... 68
Lampiran 10. Hasil Kuesioner Puskesmas Tanpa Apoteker ... 75
Lampiran 11. Hasil Analisis Karakteristik Responden ... 82
Lampiran 12. Hasil Analisis IPA ... 86
Lampiran 13. Hasil Analisis Karakteristik Responden ... 92
Lampiran14. Hasil Perhitungan Untuk Analisis Chisquare... 94
Lampiran 15. Hasil Analisis Chisquare ... 97
Lampiran 16. Perhitungan Untuk Pengambilan Sampel Minimal Ditiap Puskesmas... 99
Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian ... 100
Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian ... 103
Lampiran 19. Surat Keterangan Dari Puskesmas ... 109
xv
