BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Crackers merupakan salah satu biskuit yang terbuat dari tepung, lemak dan
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tepung terigu dan tepung maizena dengan kombinasi berbeda memberikan pengaruh nyata (a 5%) terhadap kadar air, WHC, kadar
Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu (Wikipedia, 2007).. Gluten adalah
Tepung terigu yang mengandung protein sekitar 7,5-8% cocok untuk digunakan dalam pembuatan biskuit, kue kering dan crackers.. Tepung terigu jenis ini memiliki kemampuan menyerap
Parameter yang diamati pada flakes milet putih dengan penambahan tepung labu kuning yaitu sifat kimia yang meliputi kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu,
Proporsi tepung tapioka : tepung porang dengan penambahan NaCl memberikan interaksi nyata (α=0,05) terhadap kadar air, tetapi tidak untuk kadar abu, kadar protein dan kadar
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa komposisi tepung terigu, tepung daun kelor dan penambahan sari buah nanas dengan kadar yang berbeda berpengaruh
Pengaruh interaksi penggunaan proporsi tepung ampas tahu dan tepung terigu dengan penggunaan jumlah lemak terhadap tingkat kesukaan biskuit berlemak (rich biscuit)
Kadar Amilosa Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa perlakuan proporsi tepung terigu : tepung jali terefermentasi dan penambahan NaHCO3 tidak terdapat interaksi yang nyata p≥0,05