PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS
(THINK-PAIR-SHARE
KONSEP MATEMATIS S
BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI
THE IMPLEMENTATION
TPS
(THINK-MATHEMATIC UNDERSTANDING ON ALGEBRA ARITHMETIC
OPERATION 7
thGRADE STUDENTS OF
PROGRAM STUDI
FAKULTAS
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS
SHARE) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG
BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI
IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING ON TYPE
-PAIR-SHARE) TO INCREASE STUDENTS’
MATHEMATIC UNDERSTANDING ON ALGEBRA ARITHMETIC
GRADE STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH
KOTA KEDIRI
Oleh:
RURUH OKTAVIANA
12.1.01.05.0210
Dibimbing oleh :
1.
Dr. Suryo Widodo, M.Pd
2.
Lina Rihatul Hima, S.Si., M.Pd
RAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS
) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
ISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG
BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI
COOPERATIVE LEARNING ON TYPE
TO INCREASE STUDENTS’
MATHEMATIC UNDERSTANDING ON ALGEBRA ARITHMETIC
SMP MUHAMMADIYAH
PENDIDIKAN MATEMATIKA
KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
Universitas Nusantara
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJ
SHARE) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH
Dr. Suryo Widodo, M.Pd UNIVER
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan u
(Think Pair Share), dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar di SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah 31 siswa pada kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Desain penelitian yang digunakan adalah
One-Group Pretest-Posttest Design
instumen tes berbentuk uraian 5 nomor untuk
vailiditasnya serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis infrensial. Berdasarkan hasil anal
aktivitas siswa adalah 73%, hasil rata konsep matematis siswa adalah rata
64,96%. Sedangkan hasil analisis infrensial diperoleh t dibandingkan dengan dk=30 pada taraf signifikan 5% diperoleh t disimpulkn bahwa H0 ditolak, karena memenuhi kriteria penguji
ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran kooperatif
tipe TPS (Think Pair Share) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri.
KATA KUNCI : Model Pembelajaran Kooperatif, Konsep Matematis
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (
) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR KELAS VII
SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI
Ruruh Oktaviana 12.1.01.05.0210
FKIP – Pendidikan Matematika ruruhoktaviana@gmail.com
Dr. Suryo Widodo, M.Pd dan Lina Rihatul Hima,S.Si.,M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
tian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TPS ), dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar di SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah 31 siswa pada kelas VII SMP Muhammadiyah Kota iri. Penelitian dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Desain penelitian yang digunakan adalah
Posttest Design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
instumen tes berbentuk uraian 5 nomor untuk pretest dan posttest yang sebel
vailiditasnya serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis infrensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa rata
, hasil rata – rata aktivitas guru adalah 3,35, sedangkan hasil pemahaman konsep matematis siswa adalah rata – rata nilai soal pretest 37,67% dan rata
. Sedangkan hasil analisis infrensial diperoleh thitung = 19,93, harga ini selanjutnya
dibandingkan dengan dk=30 pada taraf signifikan 5% diperoleh ttabel= 2,024. Dengan demikian dapat
ditolak, karena memenuhi kriteria pengujian bahwa jika
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran kooperatif ) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi jabar kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri.
Model Pembelajaran Kooperatif, TPS (Think Pair Share
simki.unpkediri.ac.id || 2|| RAN KOOPERATIF TIPE TPS
(THINK-PAIR-KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR KELAS VII
Lina Rihatul Hima,S.Si.,M.Pd
apakah model pembelajaran kooperatif tipe TPS ), dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar di SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah 31 siswa pada kelas VII SMP Muhammadiyah Kota iri. Penelitian dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Desain penelitian yang digunakan adalah . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan yang sebelumnya telah diuji vailiditasnya serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan isis data deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil rata aktivitas guru adalah 3,35, sedangkan hasil pemahaman dan rata – rata nilai soal posttest = 19,93, harga ini selanjutnya = 2,024. Dengan demikian dapat an bahwa jika
t
hitung
t
tabel maka H0diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran kooperatif ) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika I. LATAR BELAKANG
Pembelajaran matematika sekolah tidak hanya sebatas menghafalkan materi pembelajaran, melainkan juga pada kemampuan pemahaman konsep materi dari pembelajaran matematika tersebut. Dalam pembelajaran matematika, kemmapuan pemahaman konsep yang baik sangat diperlukan, karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan pemahaman konsep yag sebelumnya. Selain itu, jika kemampuan siswa dalam pemahaman konsep kurang baik maka mereka kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran matematika dan akan cenderung menghafalkan konsep matemati tersebut.
Akibatnya, mereka akan kesulitan dalam mengerjakan soal yang berbeda dengan contoh yang telah diberikan, meskipun soal tersebut masih menggunakan konsep yang sama dengan contoh yang diberikan. Kesulitan yang di alami siswa dalam mengerjakan s
sedikit berbeda dengan contoh, berakibat nilai yang didapatkan pun tidak optimal. Sehingga, kemampuan pemahaman konsep matematis yang
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika LATAR BELAKANG
Pembelajaran matematika di sekolah tidak hanya sebatas menghafalkan materi pembelajaran, melainkan juga pada kemampuan pemahaman konsep materi dari pembelajaran matematika tersebut. Dalam pembelajaran matematika, kemmapuan pemahaman konsep yang baik sangat diperlukan, karena k memahami konsep yang baru diperlukan pemahaman konsep yag sebelumnya. Selain itu, jika kemampuan siswa dalam pemahaman konsep kurang baik maka mereka kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran matematika dan akan cenderung menghafalkan konsep matematika
Akibatnya, mereka akan kesulitan dalam mengerjakan soal yang berbeda dengan contoh yang telah diberikan, meskipun soal tersebut masih menggunakan konsep yang sama dengan contoh yang diberikan. Kesulitan yang di alami siswa dalam mengerjakan soal yang sedikit berbeda dengan contoh, berakibat nilai yang didapatkan pun tidak optimal. Sehingga, kemampuan pemahaman konsep matematis yang
baik merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa.
Berdasarkan wawancara dengan guru matematika di Muhammadiyah Kota
masih banyak yang kesulitan mengerjakan soal pada materi operasi hitung bilangan bulat. Hal ini dikarenakan siswa masih kurang memahami konsep matematis dari materi tersebut. Pemahaman konsep matematis pada suatu materi sangat diperlukan karena apabila siswa tidak memahami konsep dari materi tersebut maka siswa akan kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Dan mengakibatkan rendahnya nilai siswa pada materi operasi hitung
aljabar yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang mendapatkan nilai kurang dari batas KKM yang ditentukan sekolah.
Salah satu cara pembelajaran matematika yang mampu membuat pemahaman konsep matematis siswa meningkat adalah dengan model pembelajaran kooperatif
(Think–Pair–Share
pembelajaran kooperatif TPS (Think–Pair–Share
digunakan untuk mengurangi masalah yang dihadapi siswa dalam
simki.unpkediri.ac.id || 3|| baik merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa.
Berdasarkan wawancara dengan guru matematika di SMP mmadiyah Kota Kediri, siswa masih banyak yang kesulitan mengerjakan soal pada materi operasi hitung bilangan bulat. Hal ini dikarenakan siswa masih kurang memahami konsep matematis dari materi tersebut. Pemahaman konsep matematis pada suatu materi sangat iperlukan karena apabila siswa tidak memahami konsep dari materi tersebut maka siswa akan kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Dan mengakibatkan rendahnya nilai siswa pada materi operasi hitung bentuk yang ditunjukkan dengan anyaknya siswa yang mendapatkan nilai kurang dari batas KKM yang ditentukan sekolah.
Salah satu cara pembelajaran matematika yang mampu membuat pemahaman konsep matematis siswa meningkat adalah dengan model pembelajaran kooperatif TPS
Share). Model
pembelajaran kooperatif TPS
Share) sangat cocok
digunakan untuk mengurangi masalah yang dihadapi siswa dalam
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
pembelajaran matematika karena pembelajaran ini mengharuskan siswa aktif dalam mencari tahu permasalahan yang disajikan oleh guru.
Menurut Nurhadi (2004: 23), model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think–Pair–Share
struktur pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa agar tercipta suatu pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan penguasaan aka dan keterampilan siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think–Pair–Share) memiliki prosedur yang ditetapkan untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada siswa dalam berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain. Dalam penerapan mo pembelajaran tipe TPS ( Share), Arends (2008: 15 menggunakan langkah sebagai berikut: a. Langkah – 1 (Thinking Guru mengajukan pertanyaan atau tugas pelatihan mengenai menulis eksposisi. Siwa diminta untuk memkirkan pertanyaan atau mengerjakan
Universitas Nusantara
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
pembelajaran matematika karena pembelajaran ini mengharuskan siswa aktif dalam mencari tahu permasalahan yang disajikan oleh
Menurut Nurhadi (2004: 23), model pembelajaran kooperatif tipe
Share) merupakan
struktur pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa agar tercipta suatu pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan penguasaan akademik dan keterampilan siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS ) memiliki prosedur yang ditetapkan untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada siswa dalam berpikir, menjawab, dan saling membantu satu
Dalam penerapan model pembelajaran tipe TPS (Think Pair ), Arends (2008: 15-16) menggunakan langkah-langkah
Thinking (Berpikir))
Guru mengajukan pertanyaan atau tugas pelatihan mengenai menulis eksposisi. Siwa diminta untuk memkirkan nyaan atau mengerjakan
tugas itu secara individul dalam waktu tertentu yang dibatasi. b. Langkah – 2 (
(Berpasangan))
Dalam periode ini, setiap siswa diminta untuk bekerja berpasangan dengan pasangannya masing-masing
mendiskusikan segala hasil pemikiran atau pekerjaan masing masing. Interaksi dalam tahap ini bisa berupa saling berbagi jawaban atau saling mengoreksi hasil pekerjaan, atau saling memberi masukan terhadap pekerjaan itu.
c. Langkah - 3 (
Dalam periode ini, guru meminta
siswa untuk berbagi sesuatu yang sudah didiskusikan atau dibicarakan bersama pasangannya dengan seluruh kelompok atau kelas. Lebih efektif bagi guru berjalan mengelilingi ruangan, dari satu pasangan ke pasangan lain sampai seperempat atau separuh pasangan berkesempatan melaporkan hasil diskusi mereka.
Anderson, L. & Krathwohl, D (2015:71) menyatakan bahwa konsep merupakan salah satu aspek dari apa yang disebut disciplinary Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id || 4|| tugas itu secara individul dalam waktu tertentu yang dibatasi.
2 (Pairing (Berpasangan))
Dalam periode ini, setiap siswa diminta untuk bekerja berpasangan dengan pasangannya masing untuk mendiskusikan segala hasil mikiran atau pekerjaan masing-masing. Interaksi dalam tahap ini bisa berupa saling berbagi jawaban atau saling mengoreksi hasil pekerjaan, atau saling memberi masukan terhadap pekerjaan itu.
3 (Sharing (Berbagi)) Dalam periode ini, guru meminta pasangan-pasangan siswa untuk berbagi sesuatu yang sudah didiskusikan atau dibicarakan bersama pasangannya dengan seluruh kelompok atau kelas. Lebih efektif bagi guru berjalan mengelilingi ruangan, dari satu pasangan ke pasangan lain sampai seperempat atau separuh pasangan berkesempatan melaporkan hasil diskusi mereka.
Anderson, L. & Krathwohl, D (2015:71) menyatakan bahwa konsep merupakan salah satu aspek dari apa yang disebut disciplinary
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
knowledge, yaitu cara ilmuwan memikirkan suatu fenomena dalam disiplin ilmunya. Selain itu konsep juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sangat luas. Adanya konsep akan membuntu dalam mempelajari sesuatu yang baru dengan mengenali ciri-cirinya. Menurut Anderson, L. & Krathwohl, D (2015:71) mengungkapkan bahwa suatu k terdiri dari tiga sub jenis, yaitu: a. Pengetahuan tentang klasifikasi
dan kategori.
b. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi.
c. Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur.
Dalam klasifikasi dan kategori merupakan landasan bagi prinsip dan generalisasi. Prinsip dan generalisasi, pada gilirannya, menjadi dasar bagi teori, model, dan struktur.
Pemahaman merupakan salah satu bagian daripada domain kognitif dari Taksonomi Anderson yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom. Menurut Anderson, seg upaya yang menyangkut aktifitas otak termasuk dalam ranah kognitif. Kawasan kognitif terdiri atas 6 (enam) tingkatan yang berurut dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, yakni mengingat
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
knowledge, yaitu cara ilmuwan memikirkan suatu fenomena dalam iplin ilmunya. Selain itu konsep juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sangat luas. Adanya konsep akan membuntu dalam mempelajari sesuatu yang baru dengan mengenali cirinya. Menurut Anderson, L. & Krathwohl, D (2015:71) mengungkapkan bahwa suatu konsep terdiri dari tiga sub jenis, yaitu:
Pengetahuan tentang klasifikasi
Pengetahuan tentang prinsip dan
Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur.
Dalam klasifikasi dan kategori merupakan landasan bagi prinsip dan generalisasi. Prinsip dan generalisasi, pada gilirannya, menjadi dasar bagi teori, model, dan struktur.
Pemahaman merupakan salah satu bagian daripada domain kognitif dari Taksonomi Anderson yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom. Menurut Anderson, segala upaya yang menyangkut aktifitas otak termasuk dalam ranah kognitif. Kawasan kognitif terdiri atas 6 (enam) tingkatan yang berurut dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, yakni mengingat
(remember), memahami (understand), menerapkan ( menganalisis ( mengevaluasi ( membuat (create menurut Anderson
tujuan utama pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan retensi, fokusnya ialah
Akan tetapi, bila tujuan pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan transfer, fokusnya ialah lima proses kognitif lainnya, memahami
mencipta. Dari kelimanya proses
kognitif yang berpijak pada kemampuan transfer dan ditekankan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi ialah
dikatakan mem
mampu menghubungkan pengetahuan “baru” dan pengetahuan lama mereka. Lebih tepatnya, pengetahuan yang baru masuk dipadukan dengan skema
kerangka-kerangka kognitif yang telah ada.
Menurut Kesumawati, (2010:23), pemahaman matemat merupakan landasan penting untuk berpikir dalam menyelesaikan masalah matematika maupun masalah sehari simki.unpkediri.ac.id || 5|| ), memahami ), menerapkan (apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate) dan
create). Pemahaman menurut Anderson (2015: 105) tujuan utama pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan retensi, fokusnya ialah mengingat. Akan tetapi, bila tujuan pembelajarannya adalah uhkan kemampuan transfer, fokusnya ialah lima proses kognitif
memahami sampai . Dari kelimanya proses kognitif yang berpijak pada kemampuan transfer dan ditekankan sekolah dan perguruan tinggi ialah memahami. Siswa dikatakan memahami ketika mereka mampu menghubungkan pengetahuan “baru” dan pengetahuan lama mereka. Lebih tepatnya, pengetahuan yang baru masuk dipadukan dengan skema-skema dan kerangka kognitif yang
Menurut Kesumawati, (2010:23), pemahaman matematis merupakan landasan penting untuk berpikir dalam menyelesaikan masalah matematika maupun masalah sehari-hari. Berpikir secara
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
matematis berarti: (1) mengembangkan suatu pandangan matematis, menilai proses dari matematisasi dan abstraksi, dan memiliki kesenangan untuk menerapkannya, dan (2) mengembangkan kompetensi dan menggunakannya dalam pemahaman matematis. Implikasinya adalah bagaimana seharusnya guru merancang pembelajaran dengan baik, serta mampu mengidentifikasi karakteristik pembelajaran sehingga mampu membantu siswa dalam membangun pemahamannya secara bermakna.
Jadi pemahaman konsep matematis adalah kemampuan yang dimiliki individu memahami makna dari konsep. Dalam pembelajaran matematika, yang dimaksud dengan pemahaman konsep matematis adalah kemampuan yang dimiliki individu untuk memahami makna dari konsep matematika yang telah diberikan atau diajarkan pada saat proses pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share
meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi
Universitas Nusantara
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
matematis berarti: (1) mengembangkan suatu pandangan matematis, menilai proses dari matematisasi dan abstraksi, dan enangan untuk menerapkannya, dan (2) mengembangkan kompetensi dan menggunakannya dalam pemahaman matematis. Implikasinya adalah bagaimana seharusnya guru merancang pembelajaran dengan baik, serta mampu mengidentifikasi karakteristik pembelajaran sehingga ampu membantu siswa dalam membangun pemahamannya secara
Jadi pemahaman konsep matematis adalah kemampuan yang dimiliki individu memahami makna dari konsep. Dalam pembelajaran matematika, yang dimaksud dengan pemahaman konsep matematis mpuan yang dimiliki individu untuk memahami makna dari konsep matematika yang telah diberikan atau diajarkan pada saat
Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Think Pair Share), dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi
Hitung Bentuk Aljabar di SMP Muhammadiyah Kota Kediri.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah
dilakukan oleh Wuntikaratri, Inu (2009) yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Tipe
(TPS) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Darul Mustofa Bangkalan Pada Pokok Bahasan Operasi Bilangan Bulat” menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share
meningkatkan prestasi belajar siswa.
II. METODE
Penelitian ini adalah eksperimen dengan
design One-Group Pretest
Design.. Penelitian dilaksanakan di
SMP Muhammadiyah Kota Kediri, pada bulan September 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah iswa kelas VII
Muhammadiyah Kota Kediri. Teknik pengambilan sampel
penelitian ini diambil dengan teknik
simple random s
teknik pengambilan secara acak satu kelas dari lima kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Vaiabel dalam penelitian ini adalah Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id || 6|| Hitung Bentuk Aljabar di SMP Muhammadiyah Kota Kediri.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Wuntikaratri, Inu (2009) yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Tipe Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Darul Mustofa Bangkalan Pada Pokok Bahasan Operasi Bilangan Bulat” menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Share) dapat
ningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini adalah eksperimen dengan dengan bentuk
Group Pretest-Posttest
. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Kota Kediri, pada bulan September 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah iswa kelas VII – E SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik
simple random sampling, merupakan
teknik pengambilan secara acak satu kelas dari lima kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Vaiabel dalam penelitian ini adalah
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
variabel bebas, yaitu
pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share).
yaitu pemahaman konsep matematis Prosedur penelitian ini dibagi atas tiga tahap, yaiu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengevaluasian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes pemahaman konsep matematis yang berbentuk essai, lembar observasi, dan dokumentasi. Materi yang diujikan adalah operasi hitung bentuk aljabar dengan 5 butir soal pretest dan 5 soal
Setelah itu untuk mendapatkan instrument yang dapat dipercaya maka diuji coba tes di SMP 1 Pare untuk memeriksa validita
reliabilitas. Dari analisis item ternyata soal diterima dengan reliabilitas r11 Pretest
r11 Posttest = 0,54699
Teknik analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji t test. Perhitungan dilakukan dengan perhitungan manual.
III. HASIL DAN KESIMPULAN Data mengenai pemahaman konsep matematis siswa dilihat dari hasil tes pemahaman konsep matematis siswa yang diberikan
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
variabel bebas, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TPS Variabel terikat aman konsep matematis. Prosedur penelitian ini dibagi atas tiga tahap, yaiu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengevaluasian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes pemahaman konsep matematis yang berbentuk essai, observasi, dan dokumentasi. Materi yang diujikan adalah operasi hitung bentuk aljabar dengan 5 butir dan 5 soal posttest. Setelah itu untuk mendapatkan instrument yang dapat dipercaya maka diuji coba tes di SMP 1 Pare untuk memeriksa validitas dan reliabilitas. Dari analisis item ternyata soal diterima dengan
Pretest = 0,43844 dan
0,54699.
Teknik analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji t– test. Perhitungan dilakukan dengan
DAN KESIMPULAN Data mengenai pemahaman konsep matematis siswa dilihat dari hasil tes pemahaman konsep matematis siswa yang diberikan
sebelum dan sesudah perlakuan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif
(Think-Pair-Share Tabel 1. Data Pem
Matematis Pretest Nilai Rata – rata Jumlah Siswa Nilai Tertinggi Nilai Terrendah
Pada Tabel 1 diperoleh bahwa nilai rata – rata soal
tinggi dari pada nilai rata
pretest, hal ini menunjukkan bahwa
nilai setelah perlakuan lebih baik. Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak maka sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan u
hipotesis yang diuji adalah: H0 :
0:kooperatif
(Think Pair Share
dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII
simki.unpkediri.ac.id || 7|| sebelum dan sesudah perlakuan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Share).
Data Pemahaman Konsep
Pretest dan Posttest Pretest Posttest
37,67% 64,96% Jumlah Siswa 31 31 Nilai Tertinggi 76 88
12 36
Pada Tabel 1 diperoleh bahwa rata soal posttest lebih tinggi dari pada nilai rata –rata soal , hal ini menunjukkan bahwa nilai setelah perlakuan lebih baik.
Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak maka sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, hipotesis yang diuji adalah:
: Model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Think Pair Share) tidak
dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung entuk aljabar kelas VII
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
SMP Muhammadiyah Kota Kediri.
H1 :
0: Model pembelajaran kooperatif(Think Pair Share meningkatkan
pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar
SMP Muhamm Kota Kediri.
Hasil uji normalitas tersebut dapat menggunakan rumus chi kuadrat, Adapun hasil perolehan harga statistik uji chi
tingkat signifikan 5% adalah pada tabel berikut ini.
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas
Pretest danPosttest Data hitung X Xtabel Keputusan Pre 8,572 12,592 H0 Post 8,995 12,592 H0
Pada tabel 2 merupakan hasil uji normalitas pretest
dengan thitung ttabel
didapatkan keputusan uji yang menyatakan H0 diterima. Ini artinya kedua data yang digunaan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Universitas Nusantara Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika SMP Muhammadiyah Kota Kediri. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Think Pair Share) dapat
meningkatkan
pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Kediri.
Hasil uji normalitas tersebut dapat menggunakan rumus chi – Adapun hasil perolehan harga statistik uji chi – kuadrat untuk tingkat signifikan 5% adalah pada
Hasil Uji Normalitas
danPosttest
Keputusan Ket
0 diterima Normal 0 diterima Normal
Pada tabel 2 merupakan hasil
pretest dan posttest
tabel sehingga
didapatkan keputusan uji yang diterima. Ini artinya kedua data yang digunaan berasal dari populasi yang berdistribusi
Hasil uji homogenitas yang menggunakan perhitungan manual Uji-F dengan cara membandingkan antara varian te
terkecil dari data pretest dan posttest. Perolehan varian terbesar adalah 28,15 yang merupakan varian dari posttest dan varian terkecilnya adalah 22,25 yang merupakan varian dari prettest. Kemudian diperoleh
hitung
F = 1,26. signifikan
pada tabel F didapat Sehingga didapatkan hasil (1,26) < Ftabel
homogen.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan peneliti, hasil yang diperoleh pada uji t
adalah thitung bernilai 19,93, karena thitung lebih besar dari t
taraf signfikan 5% dk t
sehingga H0 ditolak. Dari pernyataan tersebut disimpulkan bahwa terdapa peningkatan pemahaman konsep matetas siswa setelah penerapan model pembelajatan kooperatif tipe TPS (Think Pair
Berdasarkan hasil
siswa atau sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id || 8|| Hasil uji homogenitas yang menggunakan perhitungan manual F dengan cara membandingkan antara varian terbesar dan varian terkecil dari data pretest dan posttest. Perolehan varian terbesar adalah 28,15 yang merupakan varian dari posttest dan varian terkecilnya adalah 22,25 yang merupakan varian dari prettest. Kemudian diperoleh = 1,26. Berdasarkan taraf = 0,05, maka dicari pada tabel F didapat Ftabel 1,84. Sehingga didapatkan hasil Fhitung
(1,84), maka varian
Berdasarkan analisis data yang dilakukan peneliti, hasil yang diperoleh pada uji t – test adalah bernilai 19,93, karena lebih besar dari ttabel (untuk taraf signfikan 5% dk ttabel = 2,024), ditolak. Dari pernyataan tersebut disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep matetas siswa setelah penerapan model pembelajatan kooperatif tipe
Think Pair Share).
Berdasarkan hasil posttest
siswa atau sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
pemahaman konsep matematis siswa adalah 5 siswa dalam kategori sangat baik, 13 siswa dalam kategori baik, 10 siswa dalam kategori cukup, dan 3 siswa dalam kategori kurang. Serta didapat rata –rata nilai
64,96% dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan ba pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar meningkat setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (
Share).
Berdasarkan dari analisis data, diperoleh skor rata –
sebelum menggunaan
pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe TPS (
Share) soal pretest
dan rata – rata skor tes siswa yang setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share
adalah 64,96%. Dari dengan menggunaan uji t diperoleh thitung
karena thitung lebih kecil dari t (untuk taraf signfikan 5% dk t 2,024), sehingga H
pernyataan tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS (
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika
sep matematis siswa adalah 5 siswa dalam kategori sangat baik, 13 siswa dalam kategori baik, 10 siswa dalam kategori cukup, dan 3 siswa dalam kategori kurang. Serta rata nilai posttest dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar meningkat setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair
Berdasarkan dari analisis data, – rata tes siswa sebelum menggunaan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair
adalah 37,67% rata skor tes siswa yang setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Think Pair Share) soal posttest
. Dari perhitungan dengan menggunaan uji t - test bernilai 19,93, lebih kecil dari ttabel (untuk taraf signfikan 5% dk ttabel = 2,024), sehingga H0 ditolak. Dari pernyataan tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe TPS (Think Pair
Share) meningkatan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, setelah melakukan analisis data dan pembahasan terdapat masalah yang telah dikemukakan dalam p
maka dapat disimpulkan bahwa pemhaman konsep matemais siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe (Think Pair Share
daripada pemahaman knsep matematis siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Share).
IV. DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. & Krathwohl, D. 2015.
Pembelajaran, dan Asesmen Pustaka Pelajar Kesumawati, Nila. 2008. Pemahaman Konsep Matematis Dalam Pembelajaran Matematika
Riawan, I Wayan Eko, dkk.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Terhadap simki.unpkediri.ac.id || 9|| ) meningkatan pemahaman konsep matematis siswa pada materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, setelah melakukan analisis data dan pembahasan terdapat masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pemhaman konsep matemais siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS
Think Pair Share) lebih baik
daripada pemahaman knsep matematis siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran ipe TPS (Think Pair
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. & Krathwohl, D. 2015.
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Kesumawati, Nila. 2008.
Pemahaman Konsep Matematis Dalam
Pembelajaran Matematika.
Riawan, I Wayan Eko, dkk.
Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Terhadap
Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 FKIP – Pendidikan Matematika
Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Richard I. Arends. 2008. To Teach. Yokyakarta: Pustaka Pelajar Wuntikaratri, Inu. 2009
Pembelajaran Tipe Think Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Darul Mustofa Bangkalan Pada Pokok Bahasan Operasi Bilangan Bulat. Universitas Nusantara Ruruh Oktaviana | 12.1.01.05.0210 Pendidikan Matematika Pemahaman Konsep Matematis Siswa.
Richard I. Arends. 2008. Learning . Yokyakarta: Pustaka Pelajar
Wuntikaratri, Inu. 2009. Penerapan
Pembelajaran Tipe Think-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Darul Mustofa Bangkalan Pada Pokok Bahasan Operasi Bilangan Bulat.
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id || 10||