PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
Teks penuh
Dokumen terkait
limbah cair dengan memanfaatkan biji asam jawa sebagai koagulan untuk. menurunkan kadar TSS ( Total Suspended Solid ) pada limbah
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh biji kelor sebagai koagulan, pH limbah cair Industri tekstil (pencucian jeans) ukuran partikel biji kalor dan kombinasi biji
Penelitian Syahbaniyadi (2011), menyatakan bahwa efisiensi penyisihan konsentrasi TSS pada limbah cair industri tahu yang paling efektif adalah dengan menggunakan
Penelitian mengenai kombinasi serbuk biji kelor dan biji asam jawa perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang efektif dalam pengolahan limbah cair, sehingga
PEMANFAATAN SERBUK BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica L.) SEBAGAI FLOKULAN UNTUK MENGURANGI TSS DALAM PRODUKSI JAMU DAN PEMANFAATAN SEBAGAI SUMBERi.
Bioflokulan pati biji asam jawa efektif digunakan dalam proses pengolahan limbah cair industri tahu dimana dosis optimum bioflokulan pati biji asam jawa sebesar 4,5gram
Pemakaian bahan-bahan kimia diatas sebagai koagulan dalam pengolahan limbah cair misalnya industri tahu, dapat menimbulkan suatu kendala, yakni: banyaknya endapan lumpur
Pada penelitian ini dilakukan penyisihan zat organik dalam air gambut menggunakan metode koagulasi flokulasi dengan memanfaatkan koagulan alami yaitu biji Asam Jawa Tamarindus Indica..