MATERI MATA KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI
Team Dosen STEIN
Materi Kuliah
1. Kontrak Belajar dan Pengenalaan Sosiologi
2. Sejarah perkembangan sosiologi
3. Proses sosial dan interaksi sosial
4. Kelompok- kelompok sosial
5. Manusia dan budaya
6. Lembaga kemasyarakatan
7. Stratifikasi social (pelapisan sosial)
8. Kekuasaan dan kewenangan
Metode Pembelajaran (Kep. Dikti
No 30/2003)
Menggunakan student center learning (scl)
Yaitu: metode pembelajaran yg
menempatkan mahasiswa sebagai subjek didik, mitra dlm proses pembelajaran.
Peran dosen hanya sebagai fasilitator(hanya mediasi)
Mahasiswa mencari sendiri sumber2 belajar
SOSIOLOGI
• Sosiologi berarti berbicara tentang
masyarakat.
• Sosiologi adalah sebuah study sistematic dari
perilaku masyarakat dan kelompok manusia.
• Fokus study ilmu sosiologi adalah pada
pengaruh hubungan sosial terhadap perilaku
manusia dan bagaimana masyarakat
terbentuk dan berubah.
Secara Bahasa Berasal dari bahas Yunani : Socius = Kawan
APA YG DIMAKSUD DENGAN
MASYARAKAT DALAM ILMU SOSIOLOGI?
Manusia yg hidup bersama
&
Bercampur untuk waktu yg cukup
lama dan memiliki:
NORMA, NILAI DAN BUDAYA
Pengertian Sosiologi (Pitirim
Sorikin)
Ilmu yg mempelajari Hub. Timbal balik antara aneka macam gejala2 sosial.(gejala ekonomi dengan
agama, keluarga dgn moral, gerakan masy dgn politik)
Hub dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala2 non
The Next
Ilmu yg mempelajarai hubungan antara manusia dalam kelompok (Roucek and Warren)
Ilmu pengetahuan tentang struktur2 dan proses2 kemasyarakatan yg
bersifat stabil (Lammers)
Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah
MASYARAKAT
Bagaimana membedakan dengan
ilmu sosial lainnya?
Ilmu politik
Antropologi
Ilmu ekonomi
Psikologi sosial
Kekuasaan
Kebudayaan
Kebutuhan produksi dan industri
Prilaku manusia
Sosiologi dan Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan : Pengetahuan yang tersusun secara dengan menggunakan kekuatan pemikiran yang dapat ditelaah (diuji) oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
Unsur – unsur ilmu pengetahuan :
- Adanya Pengetahuan
- Tersusun secara sistematis (Terstruktur)
Sejarah perkembangan sosiologi
Sosiologi sebelum Auguste Comte
Sosiologi Auguste Comte
Sosiologi sesudah Auguste Comte
Tiga Tahap Perkembangan Ilmu Sosiologi
Agus Comte adalah orang yg pertama kali
Sosiologi sebelum Comte
Sosiologi Plato (347-423 SM)
Mengkaji tentang hubungan masyarakat
dgn Negara
Masyarakat merupakan refleksi dari
manusia perorangan yg harus dilindungi oleh Negara
Masyarakat adalah lembaga fungsionil
Teori
–
Teori Sosiologi sesudah
Comte
Teori- teori sosiologi sesudah comte dikaji sesui dengan bidang (mazhab) yang dituju:
Mazhab Geografi dan lingkungan
Mazhab organis
Mazhab formil
Mazhab Psikologi
Mazhab ekonomi
PERTEMUAN KE DUA
The Next
Sosiologi Aristoteles (384-322 SM)
Melanjutkan analisis Plato, bahwa
masyarakat dilindungi oleh Negara .
The Next
Sosiologi abad pertengahan, Filsafat Arab Ibnu Khaldun (1332-1406):
Stabilitas Negara tergantung
keseimbangan hidup masyarakat
Negara kuat karena Solidaritas
The Next
Sosiologi zaman Renaissanse, N. Macheavelli (1200-1600):
Mengkaji kekuasaan (politik)
Masyarakat atau Negara u/
mendapatkan kekuasaan harus menggunakan segala cara
Masyarakat dalam politik tidak ada moral
Negara dalam politik tidak ada aturan
Melalui power yg dimiliki, Negara selalu
The Next
Abad ke 17, Hobbes (1588-1679):
Mengkaji stabilitas masyarakat dan Negara
melalu perjanjian
Manusia selalu saling berkelahi
Manusia (masy) perlu diatur oleh negara melalui
kontrak sosial
Dengan kontrak sosial masyarakat dapat
berfungsi sebagaimana mestinya
Dengan kontrak sosial negara memiliki
kewenangan untuk mengatur masy
Merasa memiliki wewenang, Negara menjadi
Hubungan Negara dan Masy ala
Hobbes
Negara
The Next
Abad ke 18, John Locke (1632-1740):
Melanjutkan analisa Tomas Hobbes,
Kontrak Sosial (Namun ada perubahan)
Masy berhak merubah kontrak sosial jika
pemegang kewenangan dianggap gagal/merugikan masy
Masy memiliki hak- hak laten yg harus
dihormati oleh pemegang kewenangan
Proses pengambilan keputusan harus
Hubungan masy dan Negara ala
John Locke
Demokratis dan tidak Dogmatis
Negara
Sosiologi Auguste Comte
(1798-1857)
Orang yg pertama kali yg membedakan antara ruang lingkup kajian sosiologi dengan ruang lingkup ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.
Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan:
Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh, dan dewa-dewa)
Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa pembuktian ilmiah)
Tahap positif (tahap rasional)
Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum2 dasar dari gejala- gejalan sosial
Sosiologi statis (Comte)
Belajar tentang hubungan antar masyarakat
Gejala sosial saling berkaitan
Mempelajari sosiologi harus
mencakup segala yang terkait dengan kehidupan masyarakat (ekonomi,
Sosiologi dinamis (Comte)
Sosiologi yang terkait dengan
Mazhab Geografi dan lingkungan
Mazhab ini dipopulerkan oleh Buckle dari
Inggris (1821) dan Le Play dari perancis
Ada pengaruh keadaan alam terhadap
manusia (Bukle)
Semakin teratur siklus alam maka semakin
teratur kehidupan manusia (Bukle)
Karakter manusia titentukan oleh keadaan
Mazhab Organis dan Evolusioner
Mazhab ini mempelajari kehidupan masy
dikaitkan dengan organisme manusia (pendekatan biologis)
Mazhab ini berkembang menjadi teori
sosiologi fungsional yang dikembangkan oleh Herbert Spencer (1820-1903)
Struktur masyarakat yg terkecil hingga yg
besar masing2 memiliki fungsi yg berbeda2
Fungsi yg berbeda2 tersebut saling mengisi
Mazhab Formil
Mazhab ini dikembangkan oleh Simmle (1858-1918)
Seseorang dlm sosialisasi harus menjadi warga masyarakat
(terlembaga)
Tanpa menjadi warga masyarakat
tidak mungkin terjadi interaksi sosial
Mazhab Psikhologi
Mazhab ini berawal di Prancis yg
dikembangkan oleh Gabriel Tarde (1843-1904)
Proses interaksi sosial (masyarkat)
didasarkan pada keinginan dan kepercayaan.
Pilihan individu dipengaruhi oleh prilaku
sosial yang dimiliki (mis: pilihan politik, pilihan organisasi,dll)
Biasanya prilaku sosial tergantung
Mazhab Eknomi
Mazhab ini dipelopori oleh tokoh terkenal dan
kontroversial, Karl Marx (1818-1883) yg berhayal lahirnya masy tanpa kelas (keadalian sosial)
Selama masy hidup berdasarkan kelas selama itupula terjadi ketidak adilan
Masy dlm kelas selalu dikuasai olh Pengusaha dan Penguasa
Dan selalu terjadi pertikaian (konflik)
Pertikaian akan hilang ketika dibawa kekuasaan kelas masy kecil (proletar)
Mazhab Hukum
Mazhab ini sedikit banyak
dikembangkan oleh Durkheim
Agar masyarakat dapat hdp teratur perlu ada hukum
Seseorang yg melanggar hukum akan dikenai sanksi.
PERTEMUAN KE TIGA
Metode Penelitian Sosial
Menggunakan Metode Ilmiah :
Langkah
–
langkah Dalam Metode
Ilmiah
1. Perumusan masalah
2. Membuat landasan teori 3. Membuat hypothesis
4. Merancang percobaan,
mengumpulkan dan menganalisis data
Perumusan Masalah
Langkah pertama dalam setiap
penelitian sosiologi adalah menyatakan sejelas mungkin masalah apa yang ingin diteliti.
Membuat Landasan Teori
Sebuah landasan teori dapat di bangun berdasarkan hasil dari penelitian sebelumnya dimana peneliti bisa
mendapatkan pelajaran dari
Membuat hypothesis
Hypothesis adalah sebuah pernyataan spekulatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
Variabel adalah sebuah karakteristik terukur yang dapat berubah dalam kondisi yang berbeda.
Independen variabel adalah variabel dalam sebuah hubungan sebab akibat berperan sebagai penyebab terhadap perubahan pada variabel kedua.
Causal logic adalah sebuah hubungan antara suatu kondisi atau variabel dan sebuah sebuah konsekuensi dimana suatu kejadian menyebabkan kejadian lain.
Korelasi terjadi apabila perubahan
pada suatu variabel akan
menyebabkan perubahan pada
Pengumpulan dan Analisis Data
Pemilihan Sampel
Sampel representatif adalah seleksi bagian dari suatu populasi yang lebih besar dimana secara statistik bagian tersebut dapat mewakili tipe dari populasi tersebut.
Membuat Skala dan Index
Adalah sebuah indikator dari tingkah laku, kebiasaan atau karakteristik dari orang atau organisasi.
Mengukur validitas dan reliabilitas
- Validitas adalah derajat sejauh mana suatu skala atau pengukuran benar - benar mencerminkan keadaan sesungguhnya.
Menarik Kesimpulan
Sebuah study ilmiah termasuk yang
dilakukan dalam ilmu sosiologi tidak
bertujuan untuk menjawab semua
pertanyaan yang ada mengenai suatu
subjek. Tetapi suatu kesimpulan dari suatu penelitian adalah suatu akhir dari satu tahap peneltian dan juga merupakan awal dari suatu penelitian lanjutan.
Hasil suatu penelitian dapat membenarkan
Disain Penelitian Untuk
Pengumpulan Data
Disain penelitian adalah sebuah rencana detail atau metode untuk mendapatkan data secara ilmiah.
1. Percobaan : adalah sebuah keadaan dimana peneliti dapat mengontrol keadaan lingkungan dari objek penelitian.
2. Observasi partisipasi : adalah dalam pengumpulan data dengan cara peneliti terlibat langsung dengan objek yang diteliti.
3. Survey : adalah sebuah penelitian, dimana biasanya berbentuk interview atau quesioner yang memberikan data tentang bagaimana orang berfikir dan bertindak.
PERTEMUAN KE IV
6/12/2017
Latar belakang
Masyarakat adalah orang yg hdp bersama dan menghasilkan
kebudayaan
Tak ada masyarakat yg tidak memiliki kebudayaan
Tak ada kebudayaan tanpa masyarakat
MANUSIA SBG MAHLUK
SOSIAL
MASYARAKAT: Bersama , berkumpul
waktu yg lama.
BUDAYA
1. Definisi Kebudayaan 2. Ruang Lingkup Budaya 3. Unsur Kebudayaan 4. Fungsi Kebudayaan 5. Hakikat Kebudayaan
6. Hub. Keprbadian, perilaku, dan budaya
7. Akulturasi Kebudayaan 8. Pengaruh Budaya Asing yg
mudah diterima dan yg sulit diterima.
Sekilas definisi kebudayaan
E.B Tylor (pakar antropologi) megatakan :
Kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat-istiadat dn kemampuan2 serta kebiasaan2 yg didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat
Kebudayaan yg disebutkan diatas, dimiliki oleh masing2 kebudayaan yg ada diberbagai masyarakat
Bedanya, masing2 masyarakat memiliki kebudayaan yg berbeda (budaya jawa beda dengan budaya bima, budaya bima beda dengan budaya lombok, dll)
The Next
Dalam skala bangsa dan negara, kebudayaan dibagi dua: kebudayaan
nasional (umum) dan kebudayaan lokal (sub cultur)
Kebudayaan nasional diakui dan dimiliki
oleh seluruh masyarakat yang ada didalam bangsa tersebut (Ex. bendera merah2 putih adalah simbol budaya indonesia yg harus
diakui oleh warga negara indonesia)
Kebudyaan lokal (sub cultur) adalah
Unsur2 kebudayaan yg dianggap
sebagai
cultural universals
:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia : pakaian, perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat2
produksi, transport dan sebagainya.
2. Mata pencaharian dan sistem2 ekonomi : pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim distribusi, dan sebagainya.
3. Sistem kemasyarakat : sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistim hukum,sistim perkawinan.
4. Bahasa :lisan maupun tertulis.
5. Kesenian :seni rupa, seni suara, seni gerak dan sebagainya.
6. Relisi (sistem kepercayaan).
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya orang papua, gunung
sebagai ibu)
Untuk mengatur hubungan antar manusia
Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono
Soekanto)
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia
generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?)
Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dlm tingkah lakunya
Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan
ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan.
Kepribadian, perikelakukan, dan
kebudayaan
Kepribadian merupakan latar belakang perikelakuan manusia
Kepribadian menunjukan pada sikap dan pikiran individu,bukan tindakan
Ex:
Apabila seorang harus menyelesaikan perselihan yg terjadi antara 2 orang; keinginannya u/ menyelesaikan perselisihan, kinginan u/ tdk mengacaukan, atapun keinginan u/ mempertajam perselihan tersebut. KEINGINAN2 ITU ADALAH KEPRIBADIANNYA.
Sedangkan tindakanya dlm mewujudkan keinginan tersebut merupakan PERIKELAKUANNYA.
Jadi, Kepribadian adalah wujud konkrit dari Perikelakuan.
Apa bila Kepribadian dan keperilakuan dilakukan secara terus meneru, menjadi kebiasaan, dan diakui oleh secara umum maka akan menjadi KEBUDAYAAN MASYARAKAT
Pada perkembangan selanjutnya, KEBUDAYAAN DAPAT
Beberapa kebudayaan yg dengan
nyata mempengaruhi kepribadian
Kebudayaan2 khusus atas dasar
kedaerahan
Kebudayaan cara hdp di desa dan di kota
(rural and urban society)
Kebudayaan khusus kelas sosial
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Kebudayaan khusus atas dasar keahlian
(Ex. Kepribadian seorang dosen berbeda dengan kepribadian seorang tani)
Akulturasi kebudayaan
Merupakan proses percampuran antara dua budaya atau lebih
Ex. Budaya perekonomian indonesia yg mengalami percampuran dengan budaya perekonomian Barat
Unsur2 kebudayaan asing yg
mudah diterima
Unsur2 kebudayaan kebendaan, misalnya peralatan yg sangat
bermanfaan bagi masyarakat: mesin penggilingan, mesin pembajakan
(traktor) untuk masy tani
Unsur2 yg terbukti membawa
Unsur2 kebudayaan asing yg sulit
diterima oleh masyarakat
Penyebab akulturasi budaya
PEREMUAN KE V
BEBERAPA PERTANYAAN
1. PERNAHKAH KALIAN MENDENGAR ISTILAH SOSIALISASI?
1. DEFINISI SOSIALISASI
SOSIALISASI
ADALAH SUATU PROSESBELAJAR DAN MENYESUAIKAN DIRI, AGAR IA (INDIVIDU) DAPAT
BERPERAN DAN BERFUNGSI DALAM KELOMPOKNYA.
SOSIALISASI
ADALAH PROSESPEMBELAJARAN INDIVIDU UNTUK MENJALANKAN PERAN DAN
HAL YANG MENYEBABKAN MANUSIA PERLU BERSOSIALISASI ANTARA LAIN:
1. KARENA MANUSIA TIDAK DAPAT HIDUP SENDIRI.
2. MASING-MASING INDIVIDU
MEMILIKI PERBEDAAN, SEHINGGA DENGAN SOSIALISASI AKAN
TERCIPTA KERUKUNAN,
BAHAN DISKUSI
AMATI GAMBAR TERSEBUT!
APA YANG SEDANG DILAKUKAN PADA GAMBAR TERSEBUT DAN DIMANA?
2. TUJUAN SOSIALISASI
a. MEMBERIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DI
b. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SESEORANG AGAR DAPAT
BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF DENGAN ORANG LAIN.
c. MENANAMKAN NILAI-NILAI DAN NORMA BERTINGKAH LAKU SESUAI DENGAN
NILAI, NORMA, DAN KEPERCAYAAN YANG ADA PADA MASYARAKAT.
Proses Sosial
Adalah cara2 berhubungan yg dapt dilihat apabila orang perorangan dan kelompok2 manusia saling bertemu dan menentukan sistem,aturan,norma,dan nilai yg dapat menciptakan kehidupan yg dinamis
Proses belajar mengajar adalh contoh konkrit terjadinya proses sosial
Pada proses belajar mengajar, berhubungan berbagai elemen (mahasiswa) dan dosen
untuk menentukan aturan kuliah.
3. ADA BEBERAPA DEFINISI KEPERIBADIAN, MENURUT AHLI SOSIOLOGI :
MENURUT SOERJONO SOEKANTO (2003),
KEPERIBADIAN MENCAKUP KEBIASAAN-KEBIASAAN, SIKAP, DAN LAIN-LAIN.
MENURUT AHLI PSIKOLOGI : .
ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN SESEORANG YAITU;
a. FAKTOR KETURUNAN (WARISAN BIOLOGIS)
b. FAKTOR LINGKUNGAN ALAM (GEOGRAFIS)
KEPERIBADIAN SEBAGAI SESUATU HASIL PROSES SOSIALISASI
KEPRIBADIAN SESEORANG DIPEROLEH MELALUI PROSES SOSIALISASI SEJAK IA DILAHIRKAN.
KEPRIBADIAN SETIAP INDIVIDU DALAM SUATU MASYARAKAT AKAN BERBEDA
PEREMUAN KE VI
STRUKTUR SOSIAL
Masyarakat adalah sekumpulan besar orang yang hidup pada tempat yang sama, relatif tidak tergantung pada orang diluar daerah tersebut dan berpartisipasi menjadi bagian dari budaya umum yang berlaku.
Status
Status : tempat dimana kedudukan
seseorang berada dalam masyarakat,
berupa kedudukan terendah sampai
tertinggi.
Ascribed status : Kedudukan seseorang
dalam masyarakat tanpa memperhatikan
perbedaan rohaniah dan kemampuan,
kedudukan ini diperoleh karena kelahiran.
Achieved Status : Kedudukan seseorang
yang dicapai dengan usaha – usaha yang
Peran Sosial
Peran sosial adalah satu set harapan terhadap seseorang yang diberikan posisi atau status tertentu dalam masyarakat.
Peran ambigu terjadi apabila harapan yang ada tidak jelas untuk sebuah posisi sosial.
Strain peran merupakan hasil dari
terjadinya permintaan dan harapan yang beragam dari suatu status sosial.
Kelompok (Group)
Kelompok adalah kumpulan individu dengan persamaan norma, nilai, dan harapan yang secara reguler dan kontinyu berinterkasi. Persyaratan himpunan individu/manusia dikatakan sebagai kelompok sosial adalah :
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara anggota satu dengan anggota lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antara mereka bertambah erat.
4. Berstruktur,berkaidah dan mempunyai perilaku.
Intitusi Sosial
Institusi Sosial Berdasarkan
Perspektif Sosiologi
Perspektif Fungsionalis
Berdasarkan perspektif fungsionalis lima tugas utama untuk sebuah kelompok bertahan dalam masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Regenerasi anggota
2. Mengajari anggota baru
3. Memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa
4. Mempertahankan diri
5. Membuat dan memelihara sebuah tujuan
Perspektif konflik
Meskipun sama – sama menganggap institusi sosial ada untuk memenuhi kebutuhan dasar sosial seperti perspektif fungsionalis, perspektif konflik sangat menekankan pada adanya kesenjangan pada pelayanan oleh institusi sosial dimana si miskin mendapat pelayan yang lebih buruk dibandingkan dengan si kaya.
Perspektif Interaksionis
Struktur Sosial dan Masyarakat
Modern
Solidaritas Mekanik dan Organik menurut Durkheim:
1. Solidaritas Mekanik mencerminkan bahwa semua orang melakukan tugas yang sama.
Gemeinschaft (Paguyuban) dan Gesselschaft menurut Tonnies :
1. Gemeinschaft (Paguyuban), cirinya :
Tipe kehidupan rural (pedesaan)
Orang memiliki perasaan sebagai suatu komunitas karena adanya persamaan latar belakang dan pengalaman hidup diantara mereka
Tugas dan hubungan pribadi tidak dapat dipisahkan
Adanya semangat bekerjasama dan persatuan
Perubahan sosial relatif dibatasi
2. Gesselschaft (Patembayan), cirinya :
Tipe kehidupan urban (perkotaan)
Orang hanya merasa sedikit perasaan komunal, perbedaan latar belakang mereka lebih terasa dibandingkan dengan persamaan mereka
Tugas sudah dibedakan berdasarkn tingkatan, hubungan yang terjadi berupa atasan bawahan.
Kepentingan pribadi mendominasi
Ciri-ciri Struktur Sosial
Muncul pada kelompok masyarakat
Struktur sosial hanya bisa muncul pada individu-individu yang memiliki status dan peran
Berkaitan erat dengan kebudayaan
Kelompok masyarakat lama kelamaan akan membentuk suatu kebudayaan. Setiap
kebudayaan memiliki struktur sosialnya sendiri.
Dapat berubah dan berkembang
Fungsi struktur sosial
Fungsi Identitas
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah
kelompok.
Fungsi Kontrol
Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul kecenderungan dalam diri individu untuk melanggar norma, nilai, atau
peraturan lain yang berlaku dalam masyarakat.
Fungsi Pembelajaran
Bentuk-bentuk struktur sosial
A. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi berasal dari kata strata atau tingkatan. Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam
tingkatan-tingkatan.
PEREMUAN KE VII
6/12/2017
Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial
Ingin berkumpul antara satu dengan yg lain
(Ex. Adam dan Hawa)
Tanpa kawan atau teman hidup menjadi
hampa dan bahkan terjadi distabilitas sosial/stres
Oleh karena itu, tercipta kelompok sosial
Kelompok sosial dintaranya: Keluarga,
masyarakat,kumpulan, organisasi,dll
Hubungan manusia dalam kelompok sosial
Syarat2 Kelompok Sosial
Anggota kelompok harus sdar bahwa dia merupakan sebagian dari
kelompok yg bersangkutan
Dalam kelompok, ada hubungan timabal balik antar anggota
Macam-macam kelompok sosial
No Kategori utama Tipe umum Tipe khusus Kriteria Utama 1 Kesatuan wilayah Community Daerah: rural
(desa), urban(kota)
1. Kepentingan
2. Bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu 2 Kesatuan2 atas
dasar kepentingan yg sama
Kelas Status Sosial Perbedaan dlm kedudukan,
kesempatan & tingkat Ekonomis Kelompok etnis dan ras Kelompok atas dasar perbedaan warna kulit Ciri-ciri badaniyah
Kerumunan Kerumunan dengan kepentingan yg sama Tidak mengikat Primary group Keluarga, dan Ormas, Orpol
Faktor2 yg menentukan kelompok sosial
Kesadaran akan jenis yg sama (organisasi profesi, ex:Ikatan Perempuan Indonesia, dll)
Adanya hubungan sosial (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bima)
Formal group dan informal group
Formal Group adalah kelompok2 yg
mempunyai peraturan2 yg tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh
anggota2nya untuk mengatur hubungan antara anggota2nya (Ex. instansi
pemerintahan, Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia,dll)
Informal Group tdk mempunyai struktur
Membership group dan Reference group (Robert K. Merton)
Membership group merupakan
kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompkok
tersebut
Syarat2 membership group:
Selalu berhubungan dengan
group/kelompok/organisasi/lembaga
Membership group selalu membantu
untuk membangun group
The Next
Reference group adalah klmpok sosial yg menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk
membentuk pribadi dan prilakuknya
(ANggota DPR/DPRD diarahkan oleh partai politik)
Kelompok sosial memiliki aturan normatif yg harus dipatuhi oleh member/anggota
organisasi (Anggota DPR/DPRD harus patuh terhadap partai politik)
Aturan tersebut bersifat mengikat
Kelompok2 sosial yg tidak teratur
(Soerjono Soekanto)
Kerumunan (Crowd)
Bersifat sementara (kumpulan orang2 di stasiun
kertea api)
Tidak terorganisirkan (orang2 di stasiun berkumpul tanpa koordinasi sebelumnya)
Memiliki tujuan yang sama (membeli karcis)
Kesamaan identitas antar individu (di stasiun
tdk ada mahasiswa, guru, profesordll yg ada Pembeli Karcis)
Memiliki pimpinan namun tak mempunyai sistem
The Next
Publik merupakan kumpulan manusia yg jumlahnya tidak bisa diukur :
Interaksi mereka terjadi secara tidak
langsung melalui alat2 komunikasi seperti surat kabar, radio, TV, film, internet (email, FB, Blog, website,dll)
Alat komunikasi tersebut adalah ruang
Community (Soerjono Soekanto)
Diterjemahkan sebagai “masyarakat
setempat”
Masy setempat adalah suatu wilayah
kehidupan sosial yg ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial yg tertentu
Dasar2 daripada masy setempat adalah
lokalitas dan perasaan semasyarakat
Masy Desa
(rural community)
Masy
Perkotaan
(urban community)
Rural community:
Mempunyai hubungan yg lebih erat dan lebih
mendalam (semangat kebersamaan/gotongroyong)
Segala sesuatunya dijalankan atas dasar musyawarah
Pada umunya hidup dari pertanian: cara bertani sangat tradisional, mereka merasa puas apabila kebutuhan keluarga telah dicukupinya, pekerjaan diluar pertanian hanya pekerjaan sampingan
Rata2 hidup dalam kesederhanaan (makan, pakaian,dan kebutuhan2 lainya)
The Next
Urban community:
Individual, orang2 kota dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus nergantung pada orang lain
Keberagaman identitas. Dikarenakan, pendatang
berangkat dari berbagai daerah
Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan
lebih banyak
Menjalankan segala sesuatu atas dasar
pertimbangan rasional bukan trdaisi
Proses perubahan sosial lebih cepat.
PEREMUAN KE IX
6/12/2017
PENYIMPANGAN
&
• Penyimpangan (deviance) adalah segala bentuk
perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak (norma) masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
• Penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi (James vander Zanden)
• Suatu perilaku disebut menyimpang apabila tidak
sesuai dengan nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat
Menurut Lemert, penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk:
1. Penyimpangan primer, penyimpangan yang bersifat sementara, tidak berulang, dan dapat ditolerir
masyarakat.
Penyimpangan bersumber pada:
1. Teori different association, yaitu
penyimpangan yang bersumber pada
pergaulan. Penyimpangan dipelajari dari pergaulan / proses alih budaya. Misalnya orang yang menghisap ganja.
(Sutherland)
2. Teori labelling, yaitu penyimpangan yang terjadi karena pemberian julukan/cap,
yang diberikan masyarakat kepadanya (Edwin M. Lemert)
Empat macam atau kategori dari penyimpangan, yaitu:
1. Tindakan kriminal atau kejahatan, contoh: Pembunuhan, perkosaan, makar, korupsi, dll
2. Penyimpangan sexual, contoh: Swinger, homosexual, pedofilia, semenleven.
3. Penyimpangan dalam bentuk pemakaian obat-obatan terlarang dan minum-minuman keras.
4. Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari biasanya seperti arogansi dan sikap eksentrik.
Sikap arogansi, yaitu kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya. Namun sikap arogan bisa saja dilakukan oleh seseorang yang ingin menutupi kekurangan dirinya.
Beberapa masalah sosial (penyakit sosial)
1. Kemiskinan.
2. Kejahatan, termasuk di dalamnya adalah white collar crime. 3. Disorganisasi keluarga
4. Masalah generasi muda
5. Pelanggaran terhadap norma masyarakat, seperti pelacuran, perjudian, alkoholisme, homosexualitas
6. Masalah kependudukan. Penyebaran penduduk yang tidak merata menimbulkan kepadatan penduduk di suatu wilayah, sehingga menciptakan lingkungan hidup yang kurang baik dan berdampak pada kesejahteraan sosial dan kesetiakawanan sosial.
7. Masalah lingkungan yang dapat dibedakan:
1) Lingkungan fisik, yaitu semua benda mati yang berada di sekeliling manusia.
2) Lingkungan biologis, yaitu segala sesuatu di sekeliling manusia yang berupa organisme.
Bentuk-bentuk Pengendalian
Sosial
a. Teguran
b. Fraundulens c. Intimidasi
d. Ostrasisme atau pengucilan
e. Kekerasan fisik f. Hukuman/sanksi g. gosip atau
desas-desus
a.Teguran
Teguran dilakukan dari orang yang dianggap lebih berwibawa kepada pelaku
Bentuk-bentuk Pengendalian Sosial
b.Fraundulens
Frauddalens
adalah meminta bantuan kepada pihak lain yang dianggap dapat mengatasi
Bentuk-bentuk Pengendalian
Sosial
c.Intimidasi
Intimidasi adalah bentuk
pengendalian dengan disertai tekanan,
Bentuk-bentuk Pengendalian Sosial
d. Ostrasisme atau pengucilan
Tindakan pengucilan bagi pelaku penyimpangan sosial seringkali
dilakukan pada masyarakat tradisional yang masih
memegang teguh tradisi.
Meski demikian bukan berarti di era modern ini pengucilan tidak terjadi. Khususnya bagi penderita HIV/ AIDS meski tidak secara terang-terangan sebagian besar masyarakat cenderung menghindari mereka dengan alasan takut tertular. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penularan virus HIV/AIDS membuat masyarakat
menjaga jarak dengan para penderita. Apalagi pandangan umum sering
mengaitkan penderita HIV/AIDS sebagai pelaku seks bebas dan pemakai
Bentuk-bentuk Pengendalian Sosial
e. Kekerasan fisik
Pengendalian sosial secara fisik
merupakan bentuk pengendalian dengan memberikan tekanan dan kekerasan fisik terhadap pihak lain, seperti pemukulan, menendang,
Bentuk-bentuk Pengendalian Sosial
f. Hukuman/sanksi
Hal yang lazim dilakukan untuk mengatasi
penyimpangan sosial adalah pengenaan hukuman atau sanksi. Pemberian
hukuman/sanksi
dilakukan melalui proses peradilan yang didukung berbagai saksi serta
Bentuk-bentuk Pengendalian Sosial
g. gosip atau desas-desus
Di kalangan masyarakat, gossip atau desas- desus merupakan bentuk pengendalian sosial yang cukup efektif.
Banyak orang yang mengurung-kan niatnya untuk melakumengurung-kan sesuatu karena takut
digosipkan. Apalagi hidup di
kalangan masyarakat yang masih memiliki kepedulian tinggi
Jenis-jenis Lembaga
Pengendalian Sosial
a.Keluarga b.Kepolisian c.Pengadilan d.Adat e.Tokoh masyarakata. Keluarga
Keluarga merupakan lembaga
pengendalian sosial primer yang merupakan tempat pertama membetengi anggota
keluarga/anggota masyarakat untuk tidak melakukan penyimpangan
Jenis-jenis Lembaga
Pengendalian Sosial
b.Kepolisian
Kepolisian bertugas memelihara
keamanan dan
ketertiban umum dan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang
Jenis-jenis Lembaga
Pengendalian Sosial
c. Pengadilan
Pengadilan menangani, menyelesaikan, dan
mengadili dengan memberikan sanksi yang tegas terhadap perselisihan atau
tindakan yang
Jenis-jenis Lembaga
Pengendalian Sosial
d. AdatAdat istiadat berisi nilai-nilai,
norma-norma, kaidah-kaidah sosial yang dipahami, diakui, dijalankan dan dipelihara secara
terus
menerus. Maka istilah adat istiadat sama
artinya dengan sistem
nilai budaya.
Adat sebagai alat pengendalian sosial memiliki tingkatan sebagai berikut.
1) Tradisi, merupakan adat yang melembaga dan sudah berjalan lama secara turun
temurun.
2) Upacara, merupakan adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal yang resmi.
3) Etiket, adalah tata cara dalam masyarakat dan merupakan bentuk sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baik antara sesama manusia.
4) Folkways, merupakan adat kebiasaan yang dijalankan dalam masyarakat sehari-hari
karena dianggap baik dan menyenangkan.
Jenis-jenis Lembaga Pengendalian
Sosial
Jenis-jenis Lembaga
Pengendalian Sosial
e. Tokoh
masyarakat
Tokoh masyarakat adalah warga
masyarakat yang memiliki kemampuan,
pengetahuan, perilaku, usia atau pun kedudukan yang oleh anggota
masyarakat lainnya
dianggap sebagai tokoh atau pemimpin
masyarakat. Jika terjadi penyimpangan atau
perselisihan antarwarga dapat diselesaikan oleh tokoh masyarakat
PERTEMUAN KE X
6/12/2017
STRATIFIKASI &
MOBILITAS
Pendahuluan
Selama dlm masy ada sesuatu yg dihargai
pasti ada sistem pelapisan sosial
Pelapisan sosial adalah koadrat dalam
hidup bermasyarakat
Ciri yg berlapis adalah ciri umum yg
berlaku didalam hidup bermasyarakat (Pitrim A. Sorikin)
Ada kaya, miskin, dosen, mahasiswa,
karyawan,dll.
Aristoteles: Kelas atas, rendah, dan
menengah.
Pengeritan Pelapisan Sosial (Pitrim
A. Sorikin)
Pembedaan penduduk atau masy ke dalam
kelasa2 secara bertingkat(secara hirarkis)
Perwujudannya adalah adanya kelas yg
lebih tinggi dan kelas yg lebih rendah
Dasar terjadinya pelapisan sosial
Bentuk-bentuk konkrit lapisan2 sosial
(Soejono S.)
Kelas ekonomis
Kelas Politik
Pelapisan, pertentangan, tatatertib
Seperti yg sudah dijelaskan, pelapisan
sosial selalu ada dalam hdp bermasyarakat
Dengan demikian pertentangan antar
lapisan sosial pun selalu ada
Padahal masy membutuhkan tatatertib,
stabil, and aman
Oleh karena itu perlu ada keadilan dalam
distribusi kekuasaan atau kewenangan.
Kekuasaan semakin tdk didistribusikan
Sifat lapisan dalam suatu masyarakat
Bersifat tertutup, dimana mobilitas sangat terbatas atau bahkan tdk ada (Statis)
Biasanya terdapat pada masyarakat yg menganut tradisi KASTA (terdapat di India dan Bali : Kasta Brahmana,
Ksatria, Vaicya dan Sudra)
Ukuran untuk menggolongkan anggota
masy ke dalam lapisan2 sosial
Ukuran kekayaan
Ukuran kekuasaan
Ukuran kehormatan
Ukuran ilmu pengetahuan
Kriteria diatas bukanlah ukuran utama namun menjadi dasar timbulnya
Unsur2 lapisan sosial
Kedudukan sosial
Tempat seseorang secara umum didalam
masyarakatnya sehubngan dengan orang2 lain, dlm arti lingkungan pergaulannya atau organisasi
(Kedudukan sebagai ketua organisasi, anggota organisasi,ketua adat,dll)
Dua cara memperoleh kedudukan sosial:
Ascribed-status, yaitu kedudukan yg diperoleh tanpa memperhatikan keterampilan dan kemampuan (biasa terdapat pada masyarakat pelapisan
kasta/teruntemurun)
Achieved – status,adalah kedudukan yg dicapai oleh seseorang atas dasar keterampilan dan kemampuan (untuk mendapatkan gelar Prof bidang pemerintahan harus memenuhi syarat: memiliki karya (buku) dan kemampuan yng mempuni dalam bidang ilmu
The Next
Peran (role)
Peran merupakan tindak lanjut dari kedudukan
Peran merealisasikan fungsi kedudukan
Tingkat peran seseorang tergantung kedudukannya
Ex. Seorang ketua umum partai memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan seorang anggota partai.
Tujuan peran: untuk menjaga nilai2 sosial
(hubungan) antara individu dengan individu,individu dgn kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Ilustrasi Peran Dlm Keseimbangan
Sosial
PARPOL Masyarakat
DPR/DPRD
Presiden
Ormas/LSM
Gerak sosial
(social mobility)
Merupkan peralihan status individu
Jenis gerak sosial: Gerak horisontal dan
gerak vertikal
Gerak horisontal adalah peralihan individu
dari kelompok sosial ke kelompok sosial lainya (Ex. Dari PAN ke PDIP)
Gerak vertikal adalah perpindahan individu
Ada dua jenis gerak sosial yg
vertikal
Gerak sosial vertikal yg naik:
Peralihan individu dari kedudukan yg
rendah ke kedudukan yg lebih tinggi I(dari anggota partai menjadi ketua umum partai)
Peralihan individu kelompok baru yg
lebih tinggi perannya (dari Partai kecil ke partai yg besar)
Tujuan belajar/penelitian gerak
sosial
Untuk memahami bagaimana peran individu dlm melakukan gerak sosial
Untuk mengetahui apa penyebab terjadinya gerak sosial vertikal yg naik
Untuk mengetahui apa penyebab terjadinya gerak sosial vertikal yg menurun
Saluran gerak sosial vertikal yg
naik
(social circulation)
Angkatan bersenjata (siapa mengabdi profesional akan mendaptkan kedudukan yg lebih tinggi dan memiliki kewenangan yg besar)
Lembaga keagamaan (ajaran agama,manusia
memiliki kesempatan yg sama untuk mendapatkan kedudukan yg lebih tinggi. Nabi Muhammad SAW dari anak gembala bisa mempengaruhi dunia,dll)
Lembaga pendidikan (memberikan kesempatan untuk sukses)
Organisasi politik(orang yg pandai dlm politik akan mendapatkan kedudukan politik yg lebih tinggi)
Organisasi ekonomi (orang yg kaya lebh besar
Piramida lapisan sosial
Lapisan atas
Lapisan menengah
Lapisan bawah
XI
ETNIK & RAS
Oleh :
Etnik dan Ras dapat dijelaskan melalui:
1. Perbedaan karena tampilan fisik (berkulit hitam/putih/coklat) disebut perbedaan ras 2. Perbedaan adat istiadat (pakaian,
makanan/minuman khas, percakapan bahasa,
pakaian adat,dll) diartikan sebagai perbedaan etnik.
Pertanyaan, why ?
1. Mengapa perbedaan etnik dan ras harus dibicarakan dan untuk apa?
* Secara sederhana dapat dijawab bahwa itu pada dasarnya untuk memiliki identitas yang berarti akan memudahkan kita menjawab asal seseorang, kebudayaan dan peradaban yang membesarkan orang tersebut sebagai manusia sosial.
* Kita membutuhkan identitas seperti kata Lisa Orr (1997) karena identitas bermakna tiga hal yaitu identitas pribadi, identitas sosial dan identitas budaya. Lalu apa pengaruhnya terhadap perilaku
KONSEP ETNIK
Kata etnik berasal dari bahasa Yunani ethnos yang berarti bangsa atau orang atau acapkali diartikan sebagai setiap kelompok sosial yang ditentukan oleh ras, adat istiadat, bahasa, nilai dan norma budaya yang mengindikasikan adanya kenyataan kelompok yang minoritas dan
Konsep Etnik :
Etnik adalah himpunan manusia karena
kesamaan ras, agama, asal-usul bangsa
ataupun kombinasi dari kategori tersebut
yang terikat pada sistem nilai budaya (Fredrick Barth . 1988.
Kelompok Etnik dan Batasannya. Jakarta:
Konsep Etnik :
Memperluas pengertian
kelompok etnik sebagai
kelompok sosial yang
dapat tersusun atas
ras, agama atau asal
negara
(Delgado , Ricardo dan
Stefanis. 2001.
Critical
Race Theory: an
1. Suatu kelompok sosial yang mempunyai tradisi kebudayaan dan sejarah yang sama
2. Suatu kelompok
individu yang memiliki kebudayaan yang
berbeda tetapi diantara mereka memiliki
semacam subkultur yang sama
3. Suatu kelompok yang memiliki domain
tertentu (etnic domain)
1. Perbedaan variasi dari
penduduk atas dasar tampilan fisik, tipe atau golongan, pola keturunan dan semua kelakuan bawaan yang tergolong unik
2. Menyatakan tentang identitas berdasar perangai, kualitas
perangai tertentu, kehadiran suatu kelompok, tanda-tanda aktivitas suatu kelompok,
kesamaan keturunan, keluarga, klan atau hubungan
kekeluargaan
Konsep Ras :
Ras menurut Webster New World
Dictionary berasal dari kata “razza” dari bahasa Perancis dan Italia,
artinya:
1. Perbedaan variasi dari penduduk atau manusia dibedakan dari
tampilan fisiknya rambut, mata, warna kulit
2. Menyatakan tentang identitas
berdasarkan perangai, geografis, sekelompok orang yang memiliki
Kelompok Minoritas
Sebuah kelompok dari manusia yang
mempunyai karakteristik fisik dan budaya yang menerima perlakuan berbeda dari
orang lain & tidak adil
Ras Proto melayu
Proto Melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia
sampai pulau-pulau paling timur di Pasifik
Ras ini memiliki ciri-ciri 1. Rambut lurus
Di Indonesia ras ini mula-mula
menempati pantai-pantai sumatera utara , Kalimantan Barat dan
Sulawesi Barat.
Ras Deutero Melayu
Merupakan ras yang datang dari Indonesia bagian utara
Ras ini telah memiliki keahlian dalam bidang mengolah besi. Mereka telah memiliki keahlian mengerjakan logam dengan sempurna.
Alat-alat yang mereka tinggalkan tersebar di beberapa kepulauan di
Peradaban yang ditinggalkan ras
Deutero Melayu dapat di jumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan,
Filipina, Jawa dan NTT
Selain mengolah besi ras Deutero Melayu juga telah memiliki keahlian dalam bidang
Pada akhirnya ras Deutero Melayu di kepulauan Indonesia semakin banyak dan pada akhirnya ras inilah yang
menjadi cikal bakal penduduk gayo dan alas di sumatera utara dan
Ras Melanesoid
Ras ini tersebar di pulau-pulau yang letaknya sebelah timurIrian dan
benua Australia.
Di kepulauan Indonesia mereka tinggal di Papua.
Menurut Daljoeni bangsa Melanesoid sekitar 70% menetap di Papua,
PERTEMUAN KE XII
6/12/2017
STRATIFIKASI SOSIAL
Perbedaan Seks & Gender
Seks adalah pembagian jenis kelamin yang
ditentukan secara biologis dan melekat pada jenis kelamin tertentu
Seks adalah atribut yang melekat pada
manusia selamanya dan fungsinya tak dapat dipertukarkan
Seks merupakan sifat bawaan dengan
kelahirannya sebagai manusia
Seks tidak berubah dan merupakan
Gender adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan scara sosial
Gender adalah pembagian laki-laki dan
perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural
Gender adalah konsep hubungan sosial yang
membedakan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan
Gender is the socially constructed role
Gender bentukan setelah kelahiran
yang dikembangkan dan diinternalisasi oleh orang-orang di lingkungan mereka
Gender melalui proses yang sangat
panjang sehingga perbedaan gender seolah-olah ketentuan Tuhan yang tidak dapat diubah lagi
Gender tidak bersifat universal atau
Perbedaan Seks
PERBEDAAN CHROMOSOM
PERBEDAAN BIOLOGIS
LAKI LAKI
PEREMPUAN
Perbedaan Seks & Gender
SEKS
Biologis
Pemberian Tuhan
(kodrat)
Kodrat (alami)
Tidak dapat diubah
Peran Seks:
Laki-laki: Produksi
Perempuan: Reproduksi
(haid, hamil,
melahirkan, menyusui, dan lain-lain)
GENDER
Kultur, adat istiadat
Bentukan setelah lahir,
diajarkan melalui
sosialisasi dan internalisasi
Konstruksi Sosial
Dapat diubah (dinamis) Peran Gender:
Memasak, mencuci,
merawat anak dan orang tua, mendidik anak,
bekerja di luar rumah, menjadi tenaga
Berbagai pengertian
Tentang Gender
Gender sebagai istilah asing dengan makna
tertentu
Gender sebagai suatu fenomena sosial
budaya
Gender sebagai suatu kesadaran jenis Gender sebagai suatu persoalan Sosial
Budaya
Gender sebagai sebuah konsep untuk analisis Gender sebagai sebuah perspektif untuk
Perbedaan Gender dan Lahirnya
Ketidakadilan
Gender dan marginalisasi perempuan
Gender dan subordinasi perempuan
Gender dan Stereotip
Gender dan Kekerasan
Gender dan marginalisasi perempuan
Marginalisasi perempuan adalah suatu proses pemiskinan atas satu jenis
kelamin tertentu (perempuan) disebabkan oleh perbedaan gender
Green Revolution merupakan contoh
program yang direncanakan tanpa mempertimbangkan aspek gender
Gender dan subordinasi perempuan
Adanya anggapan masyarakat
bahwa perempuan itu emosional, irasional dalam berpikir,
perempuan tidak bisa tampil sebagai pemimpin, akibatnya
ditempatkan pada posisi yang tidak penting dan tidak strategis (second person)
Gender dan Stereotip
Stereotip adalah pelabelan terhadap pihak tertentu yang selalu berakibat merugikan pihak lain dan
menimbulkan ketidakadilan
Contoh stereotip terhadap perempuan:
Perempuan bersolek atau memakai rok mini
akan menimbulkan pelecehan seksual dan
perkosaan
perempuan yang disalahkan
Anggapan tugas perempuan adalah melayani
suami (di rumah) karena itu pendidikan dianggap
tidak penting bagi perempuan.
Gender dan Kekerasan
Kekerasan semacam ini disebut gender-related violence, contohnya:
1. Perkosaan terhadap perempuan
2. Tindakan pemukulan dan serangan fisik yang terjadi dalam rumah tangga
3. Penyiksaan organ alat kelamin (genital mutilation)
4. Prostitusi atau pelacuran
5. Kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk pornografi
6. Kekerasan dalam bentuk pemaksaan sterilisasi dalam KB
7. Kekerasan terselubung (molestation)
Gender dan Beban Kerja
Anggapan bahwa kaum perempuan bersifat
memelihara, rajin, dan tidak cocok menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik menjadi tanggungjawab perempuan
Pada keluarga miskin beban kerja menjadi ganda karena harus ikut mencari nafkah, yang pada
keluarga kaya dibebankan pada pembantu
Menurut Mosser (1999) beban bertambah menjadi
triple role (triple burden) meliputi: peran
PERSPEKTIF TEORITIS
Paradigma Fungsionalisme
Aliran fungsionalisme struktural adalah alian
mainstream dalam ilmu sosial
Aliran ini menjelaskan bahwa masyarakat adalah suatu sistim yang terdiri atas bagian yang saling berkaitan dan maing-masing bagian selalu berusaha untuk
mencapai keseimbangan (equilibrium).
Menurut teori fungsionalisme struktural, konsep gender dibentuk berdasarkan pembagian peran dan fungsi
masing-masing laki-laki dan perempuan secara
dikotomi agar tercipta keharmonisan antara laki-laki dan perempuan
Masyarakat berubah secara evolusioner, sehingga konflik dalam masyarakat dilihat sebagai tidak
Paradigma Konflik
Teori ini percaya bahwa setiap kelompok
masyarakat memiliki kepentingan (interest) dan kekuasaan (power) yang merupakan sentral dari setiap hubungan sosial.
Gagasan dan nilai-nilai selalu dipergunakan sebagai alat untuk menguasai dan
melegitimasi kekuasaan
Perubahan akan terjadi melalui konflik, yang berakibat akan mengubah posisi dan
hubungan
Perubahan yang terjadi pada hubungan antara laki-laki dan perempuan akan dilihat dari
GENDER DAN STRATIFIKASI: MACIONIS(1996)KETIMPANGAN DALAM
PEMBAGIAN KEKAYAAN,KEKUASAAN DAN PPRIVELESE ANTARA LELAKI DAN PEREMPUAN
1. GENDER DAN PENDIDIKAN : PEREMPUAN TIDAK PERLU SEKOLAH TINGGI TINGGI KARENA AKAN KEDAPUR JUGA 2. GENDER DAN PEKERJAAN:ADANYA SEGREGASI VERTIKAL
DAN HORIZONTAL ,CEILING GLASS.SEX
DISKRIMINATION,PREGNACY DISKRIMINATION 3. GENDER DAN PENGHASILAN:SEX BASED WAGE
DISCRIMINATION (PERBEDAAN UPAH ATAS DASAR KELAMIN),PINK COLAR JOBS (PEKERJAAN KHUSUS
PEREMPUAN MIS:SEKRETARIS,TK KETIK) POVERTY TRAP (UPAH YANG TERTENDAH
4. GENDER DAN KEKUASAAN:DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN DI EKSEKUTIF ,LEGISLATIF DAN YUDIKATIF
Keadilan Gender dan Agenda
Pembangunan
Orientasi yang bertumpu pada pertumbuhan
ekonomi yang tinggi telah semakin memperle-bar jurang kemiskinan (terutama pada kelom-pok
perempuan)
Kesenjangan gender dapat dilihat dari:
Masih rendahnya peluang perempuan bekerja terutama di sektor formal
Posisi perempuan di wilayah sosial dan politik masih rendah
5. GENDER DAN POLITIK:MASIH RELATIF TERBATASNYA POSISI PUBLIK YANG DAPAT DIRAIH PEREMPUAN
6. GENDER DAN KELUARGA:KETIMPANGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI .KONSEP
PAHL:WIFE CONTROL,WIFE CONTROLLED
POOLING,HUSBAND CONTROLLED POOLING AND HUSBAND CONTROLL
KEKERASAN DALAM KELUARGA
1. PERKOSAAN:SILENT VIOLENT EPIDEMIC
2. KEKERASAN DOMESTIC:TINDAKAN ATAU ANCAMAN TINDAKAN PELECEHAN FISIK,SEKS,PSIKOLOGIS ATAUPUN EKONOMIS OLEH SESEORANG TERHADAP
ORANG LAIN SEBAGAI MITRANYA DAN BATTERED WIFE 3. PELECEHAN SEX:KOMENTAR,ISYARAT,ATAU KONTAK
FISIK YANG BERSIFAT SEKS,DI ULANG ULANG DAN TIDAK DIKEHENDAKI
Pendekatan
Pembangunan
Pendekatan Kesejahteraan
Pendekatan Keadilan
Pendekatan Anti Kemiskinan
Pendekatan Efisiensi
Pendekatan
Empowerment
PERTEMUAN KE XIII
6/12/2017
STRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIAL
Pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya dalam sosiologi
dinamakan Stratifikasi Sosial.
Adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (Pitirim
Sorokin)
Stratifikasi sosial merupakan gejala universal dan merupakan bagian dari sistem sosial
Di masyarakat yang sederhana, wujud stratifikasi sosial terlihat pada:
1. Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan hak dan kewajiban
2. Adanya pemimpin kelompok atau suku yang berpengaruh dan memiliki hak istimewa.
3, Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri.
Unsur – unsur Lapisan Masyarakat
Kedudukan (Status)
STATUS = Tempat seseorang dalam kelompok sosial.
Macam Konsep Status:
1. Ascribed Status.
Kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa
memperhatikan perbedaan kemampuan. Diperolehnya melalui kelahiran.
2. Achieved Status
Kedudukan yang diperoleh dengan usaha tertentu yang disengaja.
3. Assigned Status
Menurut Ralph Linton, sejak lahir orang
memperoleh sejumlah status tanpa memandang kemampuan.
Status yang diperoleh dengan sendirinya antara lain status berdasarkan:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Hubungan kekerabatan
Ad, 1. Stratifikasi usia.
Stratifikasi yang membedakan warga masyarakat berdasarkan usia seseorang.
Anggota masyarakat yang berusia lebih muda mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda dengan anggota
masyarakat yang lebih tua.
Dalam hukum adat suatu masyarakat tertentu anak sulung mempunyai kewenangan lebih besar daripada adik-adiknya, bisa juga memperoleh prioritas dalam pewarisan harta atau kekuasaan.
Contoh:
Elizabeth, putri sulung dari George, Raja Inggris, mewarisi tahta kerajaan Inggris tatkala ayahnya meninggal dunia pada tahun 1952.
Kaisar Jepang, Hirohito, mewarisi tahtanya pada putra sulungnya, Akihito.
Ratu Wilhelmina dari Belanda mewarisi tahtanya pada Ratu Juliana dari Belanda dan saat meninggal ia mewarisi
• Tahap perkembangan manusia
• Tugas-tugas
perkembangan masa kanak-kanak
• Tugas Perkembangan Masa Remaja
• Tugas Perkembangan Masa Dewasa
• Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran
1. Masa oral sensorik
2. Masa anak muskulatur
3. Masa genital-locomotor
4. Masa laten
5. Masa remaja
6. Masa dewasa muda
7. Masa dewasa
8. Masa kematangan
Tahap-tahap perkembangan menurut Piaget: a. Sensori motor (lahir – 2 tahun)
Perkembangan adalah proses “decentration”. Bayi memulai kehidupan di dunia ini dalam keadaan tak terdiferensiasi, dalam artian tak ada pemisah diri dengan lingkungannya. b. Pre-operational (2 – 7 tahun)
Pada tahap ini anak mulai menggunakan simbol-simbol (termasuk bahasa dan image).
c. Concrete operational (7 – 11 tahun)
Anak dapat berpikir sistematis tapi terbatas pada obyek yang merupakan aktivitas kongkrit.
d. Formal operational (11 tahun ke atas)
Remaja mampu berpikir abstrak dan hipotesis atau
memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam suatu situasi. Setelah membuat analisa hipotesis, remaja mengumpulkan data untuk membuktikan
Tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak
Kemampuan untuk
bermain
Menurut Havighurst, tugas-tugas
perkembangan seorang remaja adalah sebagai berikut: :
1. Menerima keadaan fisik dirinya sendiri dan menggunakan tubuhnya secara lebih
efektif.
2. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya. 3. Mencapai suatu hubungan dan pergaulan yang lebih matang antara lawan jenis yang
sebaya. Sehingga, remaja akan mampu bergaul secara baik dengan kedua jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan.. 4. Dapat menjalankan peran sosial maskulin dan feminin. Peran sosial yang dimaksud /di
sini adalah seperti yang diharapkan
masyarakat, dan bergeser sesuai dengan peralihan zaman. Apabila pada zaman
laki-Mengelola rumah tangga
bertanggung jawab sebagai warga negara
Menemukan kelompok yang serasi
Belajar hidup dengan pasangan
Memulai hidup dengan
pasangan Memelihara anak
TUGAS PERKEMBANGAN DEWASA
Implikasi teori Piaget dalam pendidikan
-Pendekatan terpusat pada anak - Aktivitasanak membutuhkan kesempatan untuk mengadakan tindakan terhadap obyek
yang dipelajari karena proses belajar yang paling baik didapatkan dari aktivitas yang merupakan inisiatif sendiri. Sedangkan tugas guru adalah mendorong aktivitas anak didiknya.
- Interaksi sosial
Dalam perkembangan kemudian anak mampu mengerti sudut pandang orang lain. Mulai saat itulah terbentuk
pengertian yang lebih obyektif terhadap realitas, sehingga salah satu cara untuk mengurangi egosentrisme adalah
PERTEMUAN KE XIV
6/12/2017
KELUARGA?:
• Merupa