• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI MOLEKULER BEAN COMMON MOSAIC VIRUS YANG BERASOSIASI DENGAN PENYAKIT MOSAIK KUNING KACANG PANJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IDENTIFIKASI MOLEKULER BEAN COMMON MOSAIC VIRUS YANG BERASOSIASI DENGAN PENYAKIT MOSAIK KUNING KACANG PANJANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Pita DNA hasil amplifikasi dengan primer spesifik gen CP BCMV (BCMV-F/BCMV-R) pada gelagarosa 1%
Tabel 2. Hasil BLAST runutan nukleotida isolat BCMV dan persentase homologinya dengan isolat BCMV dariGenBank
Tabel 4.  Homologi asam amino dengan BCMV asal negara lain
Gambar 2. Pohon filogenetika berdasarkan sekuen nukleotida (A) dan sekuen asam amino (B) BCMV

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas IX MTs Negeri 1 Pringsewu dalam menulis iklan baris tergolong baik sekali dengan skor rata-rata

Pada bulan Agustus, yaitu saat kebutuhan energi desa Praingkareha tidak dapat dipenuhi oleh PLTMH Laputi, maka PLTD Tabundung akan membantu dalam memasok energi

DC magnetron sputtering memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknik-teknik pembentukan film tipis lainnya. penumbuhan film tipis dengan metode magnetron

Individu yang kecerdasan emosional tinggi akan lebih optimis dalam menghadapi berbagai macam masalah, seharusnya seseorang tidak hanya memiliki IQ yang tinggi saja

probing prompting antara lain adalah mendorong siswa aktif berpikir, memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas sehingga guru dapat

Menurut Edward K Morlok, Pemilihan moda itu adalah apabila jumlah dari total masing-masing tempat asal ke setiap tujuan telah diperkirakan untuk setiap maksud perjalanan,

“Manawi ing sejatosipun kisanak, kula piyambak dereng sumerep, sarta dereng terang dhateng nalar-nalaripun, namung nyariosaken lelabuhanipun para sujanma ing jaman

Tokoh utamanya adalah Rapingun (RM.. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 24 Sutanta), tokoh tambahannya: Raden Ajeng Tien