• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan model inkuiri terbimbing dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa dan aktivitas siswa pada pokok bahasan zat dan wujudnya kelas VII Semester I MTs Islamiyah Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Librar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perbandingan model inkuiri terbimbing dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa dan aktivitas siswa pada pokok bahasan zat dan wujudnya kelas VII Semester I MTs Islamiyah Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Librar"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri terbimbing
Tabel 2.3 Contoh-Contoh Perubahan Wujud Zat
Gambar 2.2 Susunan Partikel pada Zat Padat
Gambar 2.4 Susunan Partikel Zat Gas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah 20 menit pertama (adonan % mengembang), bagian atas adonan roti dioles dengan susu dan selanjutnya diproofing lagi sampai adonan

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir dalam peersidangan, maka kepada Penggugat dan Tergugat tidak dapat dilakukan proses mediasi sebagaimana dimaksud

bagi kelompok siswa berkemampuan sedang dan rendah diberikan pembelajaran regular atau pembelajaran konvensional, tetapi harus dilakukan secara optimal. Terakhir,

Diharapkan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan seperti pemberian kompensasi finansial dan non finansial

Analisis deskriptif digunakan untuk menjabarkan hasil yang telah diproses dan dilakukan pengolahan data yang meliputi membedakan biaya modal, kualitas laba dan

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan profitabilitas, dan likuditas berpengaruh negatif terhadap struktur modal pada perusahaan food and beverages yang terdaftar pada

pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara parsial maupun simultan atau bersama-sama, maka metode yang digunakan adalah analisa Partial

Pendekatan kuantitatif ini diharapkan dapat menjawab bagaimana hubungan antara tingkat penerapan prinsip-prinsip pengembangan masyarakat pada program pemberdayaan