OLEH:
IMAM WAHLUL MUKHLISIN, S. Sos.
Merujuk kepada perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat, (Davis dalam Soekanto; 2013: 262). Contohnya perubahan pada peranan wanita zaman dahulu dimana wanita memiliki wilayah peran pada tataran domestik, namun pada era sekarang wanita memiliki peran yang sama dengan laki-laki.
Merupakan perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan hubungan sosial (Mac iver dalam Soekanto; 2013: 263). Contohnya perubahan pola komunikasi manusia zaman dahulu yang masih menggunakan teknologi sederhana namun pada era sekarang manusia berkomunikasi melalui teknologi canggih.
Dengan demikian konsep dasar mengenai perubahan sosial terdiri dari tiga hal.
Yang pertama studi mengenai perbedaan, kedua studi harus dilakukan pada
waktu yang berbeda, ketiga pengamatan studi haruslah pada sistem sosial yang sama (Martono; 2012: 2).
TEOLOGIS
METAFISIK
POSITIVISTIK
masyarakat
sederhana
Masyarakat
kompleks
Masyarakat
lebih
kompleks
badawah
Primitif, mencukupi kebutuhan hidup untuk kebutuhan.
Solidaritas kuat
hadharah Modern,
individualistik, mencukupi kebutuhan hidup
untuk kemewahan. Solidaritas lemah
Solidaritas penting untuk menjaga keutuhan
masyarakat.
teori struktural fungsional menggambarkan masyarakat
sebagai sebuah
sistem
yang didalamnya terdapat
subsistem
. Menganalogikan masyarakat sebagai sebuah
sistem organik
(mahluk hidup). Dalam sebuah
sistem
terdapat
subsistem
yang memiliki
fungsi
masing-masing.
Walaupun terpisah namun
subsistem
tersebut memiliki
hubungan yang erat
. Teoritikusnya antara lain;
Durkheim, Parson, Tonnies, Spencer.
Teori konflik menggambarkan masyarakat yang terdiri
atas individu-individu yang memiliki berbagai
perbedaan
.
Dengan tingkat kebutuhan
berbeda
dan kemampuan untuk
memenuhi
kebutuhan
juga
berbeda
akhirnya
menyebabkan perubahan. Teoritikusnya antara lain Marx,
dan Webber.
Studi perubahan sosial merupakan penjelasan mengenai
perbedaan dalam struktur sosial masyarakat (status, peran,
kelompok sosial, keluarga, budaya) dilihat dalam kurun waktu
yang berbeda.
Terdapat
beberapa
mazhab/aliran
teori
dalam
menjelaskan/melihat perubahan sosial. Diantaranya aliran
teori
evolusi
yang dimotori oleh Comte, spencer, dan Marx. Aliran
teori siklus
yang dimotori oleh ibnu khaldun, aliran
teori
struktural fungsional
yang dimotori oleh Durkheim, Parson,
Tonnies, dan Spancer, serta aliran
teori konflik
yang dimotori
oleh Webber dan Marx.
REFERENSI:
Martono, nanang. 2012. sosiologi perubahan sosial
perspektif klasik, modern, postmodern, dan postkolonial.
Jakarta: rajagrafindo persada.
BENTUK PERUBAHAN
SOSIAL
PERUBAHAN LAMBAT
Perubahan yg terjadi secara
lambat memerlukan waktu yg
lama,
dan
terjadi
secara
bertahap
disebut
evolusi
.
Dalam
proses
evolusi
masyarakat diharapkan mampu
beradaptasi dengan kondisi,
keperluan, dan kondisi yang
baru.
PERUBAHAN CEPAT
Perubahan yang terjadi secara
BENTUK PERUBAHAN
SOSIAL
PERUBAHAN KECIL
Merupakan
perubahan
yang terjadi pada
unsur-unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh
langsung/berarti
bagi
masyarakat.
Contohnya
perubahan
pada
cara
berpakaian masyarakat.
PERUBAHAN BESAR
Merupakan perubahan yang
mampu
mempengaruhi
BENTUK PERUBAHAN
SOSIAL
DIKEHENDAKI & DIRENCANAKAN
Merupakan perubahan yang telah
direncanakan dan dikehendaki oleh pihak2 yang hendak mengadakan perubahan didalam masyarakat (agent of change). Sedangkan cara untk mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (social engineering) atau perencanaan sosial (sosial planning). Contoh: lahirnya uu perkawinan no.10 tahun 1963.
TAK DIKEHENDAKI & TAK DIRENCANAKAN
merupakan perubahan yang tdk
dikehendaki dan tdk direncanakan
dan diluar jangkauan pengawasan
masyarkat
atau
kemampuan
manusia. Contoh tak dikehendaki:
upacara pernikahan yang praktis
dan cepat diluar adat istiadat.
Contoh
tak
direncanakan;
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
SOSIAL
Faktor intern (berasal dari
dalam)
1.
Bertambah dan berkurangnya
penduduk.
2.
Penemuan-penemuan baru.
3.
pertentangan/konflik.
4.
Terjadinya pemberontakan/revolusi
Faktor ekstern (berasal
dari luar)
1.
Terjadinya bencana alam.
2.
Peperangan.
FAKTOR PENDORONG & PENGHAMBAT
PERUBAHAN SOSIAL
Faktor pendorong
1. Kontak dengan budaya lain.
2. Sistem pendidikan formal yang maju.
3. Sikap menghargai hasil karya orang lain.
4. Toleransi terhadap penyimpangan.
5. Sistem stratifikasi terbuka.
6. Penduduk yang heterogen.
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang tertentu.
8. Nilai bahwa manusia harus memperbaiki kehidupan.
Faktor penghambat
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
3. Sikap masyarakat yang sangat tradisonal.
4. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
5. Prasangka terhadap hal-hal baru/asing.