• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien NAPZA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara – Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien NAPZA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara – Medan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Saya yang bernama Elisa Putri D. Siahaan adalah mahasiswa Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan

penelitian tentang “Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien

NAPZA di Poliklinik Narkoba RSJD Provsu-

Medan”. Penelitian ini merupakan

salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara.

Untuk

keperluan

tersebut,

saya

memohon

kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Selanjutnya saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk mengisi

kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika Bapak/Ibu/Saudara/Saudari bersedia

dapat menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan.

Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam penelitian ini bersifat

sukarela, sehingga Bapak/Ibu/Saudara/Saudari bebas untuk mengundurkan diri

setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Identitas pribadi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari

dan semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya akan digunakan

untuk keperluan penelitian ini.

Saya mengucapkan terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/

Saudari dalam penelitian ini.

Medan, Juni 2012

Peneliti

Responden

(2)

Lampiran 2

Kode :

Tanggal/waktu :

I. Data Demografi

Petunjuk pengisian: Isilah data yang sesuai pada pernyataan dan berikan tanda

checklist (

) pada tempat yang telah disediakan di bawah ini.

1. Umur :

tahun

2. Agama :

( ) Islam

( ) Kristen

( ) Katolik

( ) Budha

( ) Hindu

3. Suku :

( ) Jawa

( ) Batak

( ) Melayu

( ) Aceh

( ) Padang

( ) lain-lain, sebutkan

4. Pendidikan terakhir :

( ) SD

( ) SMP

( ) SMA

( ) Perguruan tinggi/Diploma

( ) Tidak sekolah

5. Pekerjaan :

( ) PNS

( ) Wiraswasta

( ) Petani

( ) Ibu Rumah Tangga

( ) Lainnya Sebutkan

6. Hubungan keluarga dengan pasien sebagai :

( ) Ayah

( ) Ibu

( ) Saudara laki-laki

( ) Saudara perempuan

7. Penghasilan Keluarga :

(3)

1.500.000,-II.

Kuesioner Dukungan Psikososial Keluarga dalam Penyembuhan Pasien

NAPZA

Petunjuk:

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan baik dan benar. Jika jawaban

Anda Ya berikan tanda checklist (

) pada kolom Ya dan jika jawaban Anda Tidak

berikan tanda checklist (

) pada kolom Tidak.

No

Pernyataan

Ya

Tidak

Dukungan Informasional

1.

Keluarga memberikan saran kepada pasien untuk

mengurangi rasa bersalah pasien terhadap diri

sendiri karena sudah terjerat obat-obatan terlarang.

2.

Keluarga

membiarkan

pasien

untuk

tidak

mengetahui obat yang dimakan pasien untuk

kesembuhan pasien.

3.

Saat pasien berada dalam masalah, keluarga siap

memberikan solusi berupa informasi kepada pasien

tentang permasalahan yang dihadapinya.

4.

Keluarga tidak memberi tahu pasien tentang

perkembangan terapi pengobatan

yang sudah

dilakukan pasien.

5.

Keluarga mencari tahu informasi kesehatan pasien

kepada dokter atau perawat di poliklinik.

6.

Keluarga tidak bertanya kepada dokter atau

perawat tentang tujuan dan manfaat terapi

pengobatan yang dilakukan pasien.

(4)

8.

Keluarga memberikan informasi tentang bahaya

obat-obatan terlarang terhadap kesehatan pasien

Dukungan Penilaian

9.

Keluarga membantu pasien saat kembali ke

kehidupan sosialnya

10.

Keluarga selalu memperingatkan pasien agar tidak

kembali menyalahgunakan NAPZA

11.

Keluarga memberikan pasien pujian ketika pasien

berobat dengan teratur dan berusaha untuk

sembuh.

12.

Keluarga memberikan dorongan kepada pasien

untuk tetap berserah kepada Tuhan.

13.

Keluarga menyalahkan pasien karena sudah

terjerat dengan obat-obatan terlarang.

14.

Keluarga memarahi pasien apabila pasien meminta

keluarga untuk menemaninya berobat.

15.

Keluarga malu karena pasien pernah terjerat

dengan obat-obatan terlarang.

16.

Keluarga cukup sibuk sehingga tidak memiliki

waktu untuk bertanya tentang kondisi pasien

selama penyembuhan.

Dukungan Instrumental

17.

Keluarga memperhatikan makanan dan minuman

yang pasien konsumsi.

(5)

19.

Keluarga sulit memberikan waktu untuk menemani

pasien dalam menjalani pengobatan.

20.

Keluarga membiarkan pasien dalam beraktivitas

sehari-hari selama di lingkungan rumah.

21.

Ketika pasien membutuhkan teman untuk berbagi

cerita, keluarga selalu ada untuk pasien.

22.

Keluarga marah-marah kepada pasien karena telah

menghabiskan banyak biaya untuk penyembuhan

pasien.

23.

Keluarga dengan senang hati membeli obat yang

akan

dikonsumsi

pasien

selama

masa

penyembuhan.

24.

Keluarga membantu pasien untuk mengasah

kemampuan pasien dengan menyediakan sarana

yang diperlukan.

Dukungan Emosional

25.

Ketika pasien mengalami stress, keluarga berusaha

menumbuhkan kembali perasaan dicintai dan

disayangi dalam diri pasien.

26.

Keluarga memberikan motivasi berupa nasihat dan

peringatan untuk tidak mengingat kembali masa

lalunya saat terjerat dengan obat-obatan terlarang.

27.

Keluarga membiarkan pasien ketika pasien tidak

(6)

28.

Keluarga menciptakan suasana yang aman dan

nyaman di rumah sehingga pasien merasa senang

berada di rumah.

29.

Keluarga memberikan semangat dan solusi pada

pasien untuk mengatasi masalah yang timbul

karena telah menyalahgunakan NAPZA.

30.

Keluarga memberikan motivasi setiap kali pasien

selesai berobat dari Poliklinik Narkoba RSJD.

31.

Keluarga membiarkan pasien sendirian di rumah

dan tidak mengajaknya berbincang bersama

anggota keluarga lainnya.

(7)

Lampiran 3

Jadwal Penelitian

Diketahui Oleh,

Dosen Pembimbing

Wardiyah S. Kep., Ns., M. Kep

NIP 197902052005022002

No Kegiatan

September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5. Revisi proposal

6.

Uji Validitas & reliabilitas

9. Analisa data 10. Sidang skripsi 11. Revisi skripsi

12.

(8)

Lampiran 4

Taksasi Dana Penelitian

1. PROPOSAL

Biaya rental dan print proposal

Rp

75.000

Biaya internet

Rp 50.000

Fotocopy perbanyak proposal

Rp

50.000

Membeli sumber tinjauan kepustakaan

Rp

50.000

Biaya transportasi

Rp

50.000

Biaya sidang proposal

Rp

75.000

2. PENGUMPULAN DATA

Transportasi

Rp 50.000

Fotocopy kuisioner

Rp

20.000

3. ANALISA DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN

Biaya rental dan print

Rp 50.000

Penjilidan

Rp. 150.000

CD

Rp. 20.000

Sidang Skripsi

Rp. 150.000

Konsumsi Sidang Skripsi

Rp. 100.000

+

(9)

890.000,-Lampiran 5

Daftar Riwayat Hidup

Nama

: Elisa Putri Dahliana Siahaan

Tempat tanggal lahir

: 081101051

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Kristen

Alamat

: Jl. Jamin Ginting Gang Dipanegara No. 21, Padang

Bulan, Medan

Riwayat pendidikan:

1. Tahun 1994-1996 : TK Methodist-2 Rantau Prapat

2. Tahun 1996-2002 : SD Swasta Kemala Bhayangkari

2 Rantau Prapat

3. Tahun 2002-2005 : SMP Negeri 2 Rantau Utara

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

DATA DEMOGRAFI

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

(15)

Agama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Islam 23 76.7 76.7 76.7

Kristen 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Suku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Jawa 9 30.0 30.0 30.0

Batak 8 26.7 26.7 56.7

Melayu 5 16.7 16.7 73.3

Aceh 1 3.3 3.3 76.7

Padang 3 10.0 10.0 86.7

Lain-lain 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 6 20.0 20.0 20.0

SMP 6 20.0 20.0 40.0

SMA 16 53.3 53.3 93.3

Perguruan tinggi/Diploma 1 3.3 3.3 96.7

Tidak Sekolah 1 3.3 3.3 100.0

(16)

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS 5 16.7 16.7 16.7

Wiraswasta 10 33.3 33.3 50.0

Petani 4 13.3 13.3 63.3

Ibu Rumah Tangga 4 13.3 13.3 76.7

Lain-lain 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Hubungan Keluarga dengan Pasien

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ayah 12 40.0 40.0 40.0

Ibu 8 26.7 26.7 66.7

Saudara laki-laki 5 16.7 16.7 83.3

Saudara perempuan 2 6.7 6.7 90.0

Lain-lain 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Penghasilan Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari Rp 1.000.000,- 7 23.3 23.3 23.3

Rp 1.000.000 - Rp

1.500-000,- 8 26.7 26.7 50.0

Diatas Rp 1.500.000 15 50.0 50.0 100.0

(17)

DUKUNGAN PSIKOSOSIAL KELUARGA

Dukungan Informasional

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Dukungan Cukup 15 50.0 50.0 50.0

Dukungan Maksimal 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Dukungan Penilaian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Dukungan Cukup 15 50.0 50.0 50.0

Dukungan Maksimal 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Dukungan Instrumental

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Dukungan Cukup 9 30.0 30.0 30.0

Dukungan Maksimal 21 70.0 70.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Dukungan Emosional

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Dukungan Cukup 8 26.7 26.7 26.7

Dukungan Maksimal 22 73.3 73.3 100.0

(18)

Kategori Dukungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Dukungan Cukup 9 30.0 30.0 30.0

Dukungan Maksimal 21 70.0 70.0 100.0

Referensi

Dokumen terkait

Judul :Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu Medan.. Peneliti :Septian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga melalui edukasi terhadap kemampuan merawat pasien gangguan jiwa di Kota Medan pada Rumah Sakit Jiwa

lama rawat inap pasien skizofrenia menggunakan uji statistik Pearson Product Moment ( ρ ) , diperoleh nilai ρ dari data yang diolah adalah -0,577 dengan p-value sebesar

Hasil pengukuran hubungan dukungan psikososial keluarga dengan lama rawat inap pasien skizofrenia menggunakan uji statistik Pearson Product Moment ( ρ ) , diperoleh nilai ρ

Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Psikoedukasi Keluarga terhadap Keberfungsian Sosial Pasien Gangguan Jiwa.. Akibat Ketergantungan

sosial adalah dukungan untuk individu yang didapat dari keluarga, teman, kelompok. atau orang orang disekitar pasien termasuk kader

Menurut Setiadi, dukungan instrumental atau dukungan financial adalah keluarga menyediakan dana untuk kesehatan jiwa dan raga bagi anggota keluarga, dana tersebut dapat dalam

Hubungan Antara Persepsi Keluarga tentang Gangguan Jiwa dengan Penerimaan Keluarga Pasien Gangguan Jiwa di Unit Rawat Jalan RS Grhasia Yogyakarta Program Studi S1 Ilmu