• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : DPD.220/SP/2/2013

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH

SIDANG PARIPURNA KE-2

MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2013 – 2014

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Selasa

2. Tanggal : 20 Agustus 2013

3. Waktu : 13.35 WIB – Selesai

4. Tempat : Gedung Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : Pimpinan DPD

1. H. Irman Gusman, S.E., M.B.A. (Ketua) 2. Dr. Laode Ida (Wakil Ketua)

3. GKR. Hemas (Wakil Ketua)

6. Sekretaris Sidang : Sekretaris Jenderal DPD (Drs. Djamhur Hidayat) 7. Panitera : Kepala Biro Persidangan II (Ir. Sefti Ramsiaty, M.M.) 8. Acara : Pengesahan pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI,

pimpinan Kelompok DPD di MPR, dan keanggotaan Panmus DPD RI.

9. Hadir : 89 Orang

10. Tidak hadir : 43 Orang

(2)

PIMPINAN SIDANG : Dr. LAODE IDA (WAKIL KETUA DPD RI)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya kira waktu sudah berjalan sekitar 30 menit dari jadwal semula. Maka, berdasarkan laporan dari yang hadir pada sore hari ini itu berjumlah 65 orang yang sudah bertanda tangan, dan 12 orang izin, 1 orang tugas, dan 1 sakit. Oleh karena itu, saya kira forum ini, sidang ini sudah kuorum dan kita bisa mulai. Begitu saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sidang, belum ya? Oke, saya mohon maaf karena ini saya kira hanya pengesahan biasa saja, ternyata harus dipandu dengan Indonesia Raya.

Sebelum kita memasuki Sidang Paripurna, kita akan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Untuk itu, Tim Paduan Suara akan memandu menyanyikan lagu dan kepada para Anggota DPD serta seluruh hadirin dimohon untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Silakan.

PEMBICARA : PADUAN SUARA Hiduplah Indonesia Raya… Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan Tanah Airku. Marilah kita berseru. Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku. Hiduplah negeriku.

Bangsaku rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya.

Bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka merdeka.

Tanahku negeriku yang kucinta. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negeriku yang kucinta.

(3)

Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya.

PIMPINAN SIDANG : Dr. LAODE IDA (WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih kepada Tim Paduan Suara. Rekan-rekan Anggota yang terhormat dipersilakan duduk.

Sekali lagi berdasarkan catatan dari Sekretariat dan ini sudah bertambah lagi, Ibu Poppy saya lihat sudah datang, yang hadir dalam ruangan ini sudah 69 orang, dan 12 orang izin, 1 orang sakit, dan 1 orang tugas. Oleh karena itu, dengan mengucapkan

bismillahirrahmanirrahim, Sidang Paripurna ke-2 Dewan Perwakilan Daerah Republik

Indonesia kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Sidang Dewan yang mulia, sesuai dengan jadwal acara, Sidang Paripurna ke-2 DPD hari ini mempunyai agenda tunggal, yaitu pengesahan Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI, Pimpinan Kelompok DPD RI di MPR, dan Keanggotaan Panmus DPD RI. Untuk itu, marilah kita memasuki agenda pengesahan Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI dan Kelompok DPD di MPR.

Pada tanggal 16 Agustus 2013, kita bersama telah mengesahkan keanggotaan Alat Kelengkapan dan Kelompok DPD di MPR. Seluruh Alat Kelengkapan dan Kelompok DPD di MPR kemarin telah melaksanakan rapat, serangkaian rapat untuk memilih pemimpin, untuk memilih pimpinan di masing-masing Alat Kelengkapan dan Kelompok DPD di MPR. Pemilihan telah berlangsung sesuai dengan Tata Tertib dan saya kira kemarin sesuai tata tertib mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk memilih pemimpin. Saya kira bagus sekali proses yang kemarin itu.

Pimpinan Komite I

Ketua : Alirman Sori, S.H. Sekali lagi, Ketua Komite I: Alirman Sori, S.H. Wakil Ketua : Drs. Kamaruddin

Wakil Ketua : Drs. H. Abdurachman, M.Ap. Pimpinan Komite II

Ketua : Ir. H. Bambang Susilo, M.M. Saya kira ini ketua permanen dalam sejarah DPD.

Wakil Ketua : Matheus Stefi Wakil Ketua : Abdul Aziz Pimpinan Komite III

Ketua : Dra. Hj. Elviana, M.Si. Ini dari Jambi ini. Wakil Ketua : Prof. Dra. Hj. Istibsyaroh, S.H, M.A. Wakil Ketua : Ir. H Abdul Azis Qahar Muzakkar, M.Si. Pimpinan Komite IV

Ketua : Drs. H. Zulbahri, M.Pd. Wakil Ketua : Litha Brent, S.E.

Wakil Ketua : GKR Ayu Koes Indriyah. KETOK 1X

(4)

Pimpinan Panitia Perancang Undang-Undang

Ketua : Saya kira ini paling paling ajek ini, I Wayan Sudirtha, S.H. Wakil Ketua : Hj. Hairiah, S.H., M.H.

Wakil Ketua : Ir. Anang Prihantoro Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga

Ketua : Drs. H. M. Sofwat Hadi, S.H. Wakil Ketua : I Kadek Arimbawa

Wakil Ketua : Drs. H. Aidil Fitrisyah M.M. Pimpinan Badan Kehormatan

Ketua : Bapak Doktor H. A.M. Fatwa Wakil Ketua : Bapak Jacob Jack Ospara Wakil Ketua : Hj. Aida Nasution Ismeth Pimpinan Panitia Akuntabilitas Publik

Ketua : Prof. Dr. Farouk Muhammad Wakil Ketua : Drs. H. Abdul Gafar Usman Wakil Ketua : H. Said Akhmad Fawzi Bachsin Pimpinan Panitia Hubungan Antar Lembaga Ketua : Drs. H. Bahar Ngitung Wakil Ketua : Erma Suryani Ranik.

PEMBICARA : Dr. H. RAHMAT SHAH (SUMUT)

Interupsi, Ketua. B-6, Rahmat Shah. Interupsi. Untuk ini, ada perubahan itu, Ketua. Suratnya itu.

PIMPINAN SIDANG : Dr. LAODE IDA (WAKIL KETUA DPD RI)

Saya bacakan dulu ya, Pak. Nanti saya bacakan dulu semuanya, baru kemudian kita ada interupsi.

Pimpinan Kelompok DPD di MPR

Ketua : Dipl. Ing. H. Bambang P. Soeroso Sekretaris : Ir. Marhany Victor Poly Pua Wakil Ketua : Prof. Dr. Jhon Pieris

Wakil Ketua : Drs. H. Wahidin Ismail Wakil Ketua : Intsiawati Ayus

Wakil Ketua : Dra. Hj. Ella M. Giri Komala R. Wakil Ketua : Ir. Abraham Liyanto

Wakil Ketua : Elnino M. Husein Mohi Wakil Ketua : Luther Kombong

Wakil Ketua : Bahar Buasan Wakil Sekretaris : Dr. H. Rahmat Shah Wakil Seketaris : H. Dani Anwar Wakil Seketaris : I Kadek Arimbawa Wakil Seketaris : Hj. Emma Yohanna

(5)

Wakil Sekertaris : H. Gusti Farid Hasan Aman Wakil Sekretaris : Muhammad Afnan Hadi Kusumo

Itulah rekan-rekan yang terpilih di pimpinan Alat Kelengkapan melalui serangkaian sidang pemilihan Alat Kelengkapan kemarin, seharian. Ada catatan yang saya peroleh, ini surat pernyataan dari Pak Rahmat Shah. Beliau kemarin terpilih sebagai Wakil Ketua PHAL Panitia Hubungan Antar Lembaga, tetapi beliau mengundurkan diri mengundurkan diri kemarin juga. Saya dapat informasinya kemarin dan ada usulannya, yaitu digantikan dari Sumatera juga, dari Sumatera Utara juga. Saya dapat informasi seperti itu. Tentu ini adalah sebuah proses yang khusus yang lain juga, tetapi pada sore hari ini kita perlu mengesahkan dulu pimpinan Alat Kelengkapan yang terpilih, minus ini kalau diterima di forum ini karena sudah mengundurkan diri Pak Rahmat Shah, minus Pak Rahmat Shah yang nanti penggantinya akan dipilih oleh intern PHAL sendiri untuk mengganti wakil ketuanya. Saya kira begitu ya?

PEMBICARA : Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH. (KALSEL) Interupsi, Pimpinan. Sofwat Hadi

PIMPINAN SIDANG : Dr. LAODE IDA (WAKIL KETUA DPD RI) Beliau dulu.

PEMBICARA : MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (DI YOGYAKARTA) Saya ya. Harusnya, Pimpinan, assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ini seharusnya disahkan semua dulu. Perkara nanti Pak Rahmat Shah itu mengundurkan diri melalui surat yang diajukan, surat ya, jangan lisan, itu nanti serahkan rapat pada PHAL. Jadi, ini diputuskan semua, nanti kemudian khusus untuk PHAL diserahkan kepada rapat PHAL.

Terima kasih. Usul saya, Pimpinan.

PEMBICARA : Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH. (KALSEL)

Kalau mau diputuskan, bisa sekarang diputuskan, termasuk Pak Rahmat Shah. Kemudian, apabila Pak Rahmat Shah mengundurkan diri, nanti disahkan si penggantinya itu Rapat Paripurna yang akan datang karena Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan itu disahkan oleh Paripurna. Jadi, jangan dibiasakan di tengah perjalanan seolah-olah keputusan Paripurna tidak diindahkan.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : Dr. LAODE IDA (WAKIL KETUA DPD RI)

Iya, saya kira kalau tidak ada yang berbeda, kita ambil cara itu ya. Demikian nama-nama Pimpinan Alat Kelengkapan DPD dan Pimpinan Kelompok di MPR. Selanjutnya, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Pimpinan Alat-Alat Kelengkapan DPD dan Pimpinan Kelompok DPD di MPR Tahun Sidang 2013 – 2014 kita sahkan.

(6)

Terima kasih.

Karena Pak Ketua sudah ada, maka kemudian saya serahkan palu sidang ini kepada Pak Ketua.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Terima kasih.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera buat kita semua.

Om swastiastu.

Pertama-tama, saya mohon maaf tadi ada acara di luar, acara halal bihalal, jadi saya agak terlambat. Tetapi, saya minta langsung Pimpinan untuk bisa jalan supaya bisa menghemat waktu kita. Jadi, Bapak-Ibu sekalian, ini Sidang Paripurna kita agendanya tunggal, yaitu adalah pengesahan Alat Kelengkapan. Jadi, persis tadi yang disampaikan, ya kita harsu tetapkan yang hadir. Saya juga tidak tahu alasan persis Pak Rahmat kenapa mundur, tetapi kalau memang itu sudah pilihan, tentu ya kita harus adakan lagi mekanisme internal yang dilakukan oleh Alat Kelengkapan itu sendiri.

Mau disampaikan, ada sesuatu?

PEMBICARA : Dr. H. RAHMAT SHAH (SUMUT) Terima kasih, Ketua.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Om swastiastu.

Saya mohon maaf karena dari Sumut, terutama Prof. yang di samping saya, meminta saya di PHAL. Rupanya tidak boleh satu anggota sampai di beberapa Alat Kelengkapan, jadi saya berlebih. Oleh karena itu, saya kembalikan ke Ibu, Ibu tidak bersedia, dikembalikan ke Parlin. Jadi, kami tetap dari Sumut. Jadi, bukan hari ini prosesnya mundurnya, kemarin. Karena, saya sudah dua, di Pansus dan di Kelompok. Jadi, ternyata di PHAL-nya tidak dibenarkan, itu menurut Sekretariat. Oleh karena itu, saya mundur satu yang bukan saya, adalah jatah Ibu. Itu alasannya, Ketua.

Kedua, saya pikir sekaligus saya koreksi juga Kelompok DPD di MPR, kita ada Tatib. Yang lalu juga saya sudah toleransi Kelompok DPD di MPR, itu jelas-jelas di Tatib yang dipilih suara terbanyak menjadi ketua, suara banyak kedua menjadi sekretaris. Tetapi, hak kami dirampok. Sepertinya, Kelompok DPD di MPR itu milik Bambang Soeroso dan

gengnya, begitu. Saya tidak bisa terima itu. Saya mengalah untuk kebaikan DPD ini ke

depan, tetapi saya lihat ini sudah terlampau jauh soal kezaliman di antara sahabat ini. Kita ini ingin membangun citra DPD, ingin mengangkat suatu yang baik, tetapi janganlah saling menzalimi karena ada kelompok-kelompok tertentu, begitu. Kita sama-sama berjuang. Saya rasa DPD ini di mana yang kita tidak majukan, di mana yang kita tidak angkat keberadaannya? Jadi, saya pikir soal-soal melanggar Tatib, kesemena-menaan karena punya wewenang ini sudah boleh dibatasi di DPD ini, bahkan di Republik tercinta.

(7)

Demikian, Ketua. Terima kasih. Lebih kurang mohon maaf, teman-teman.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baik. Kan ini masalah Pak Rahmat tadi ada klarifikasi, tetapi menurut saya tidak usah kita perpanjang. Kita terima saja ini sebagai catatan ya.

PEMBICARA : Drs. PAULUS YOHANES SUMINO, MM. (PAPUA)

Ketua, saya mohon interupsi sebentar karena ada dasar yang keliru. Dalam Alat Kelengkapan itu, Pak, dari tiap-tiap provinsi tidak mungkin semuanya dua-dua juga. Papua juga ada anggota yang rangkap tiga, satu anggota rangkap tiga karena memang jumlah ini, begitu lho. Kenapa untuk Pak Rahmat tidak boleh untuk tiga di lembaga. Ini yang saya ingatkan, ini tidak boleh begini, begitu. Aturan tidak ada, itu aturan yang mana yang melarang satu rangkap tiga tidak boleh. Kalau tidak boleh nanti ada kekosongan pada Alat Kelengkapan itu.

Kemudian yang kedua, kalau ada sinyalemen tidak nyaman di lingkungan Kelompok, saya minta itu Pimpinan kelompok di-pending dulu, diselesaikan dulu di Kelompok. Jangan sampai sekarang kita mengesahkan, ada sesuatu yang seperti ini.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baik ya. Begini, ya ini catatan saja, tadi Alat Kelengkapan itu sudah diputuskan, tetapi karena ada interupsi, kita dengarlah. Tetapi ini kita sahkan, sudah sah. Saya ingin melanjutkan saja, tidak perlu lagi kita komentari. Kita kembalikan saja ke Alat Kelengkapan masing-masing nanti ya. Jadi, apa yang disampaikan kan tidak selalu kita respons. Ini catatan buat kita. Ini masih ada lagi yang ingin saya sampaikan.

Sidang Dewan yang mulia, dengan telah terpilih dan disahkannya seluruh Pimpinan Alat Kelengkapan DPD dan Pimpinan Kelompok DPD di MPR, maka keanggotaan Panitia Musyawarah dapat kita susun yang terdiri dari Ketua Alat Kelengkapan DPD yang bersifat tetap dan satu anggota dari setiap provinsi yang belum terwakili sebagai Ketua Alat Kelengkapan, sedangkan Pimpinan DPD karena jabatannya menjadi pimpinan dari Panmus. Jadi, ini yang paling penting supaya kita bisa melanjutkan tugas kita.

Berdasarkan catatan Seketariat Jenderal, kekuatan Panmus dari unsur provinsi yang belum terwakili adalah dari NTT ya. Untuk itu, dapat segera menyerahkan nama anggotanya. NTT mana? Ya, baik ya. Pak Abraham Liyanto ya. Baik, bisa disepakati untuk Panmus ya? Baik, kalau begitu sudah komplet ya, oke. Dapatkah kita setujui?

Tepuk tangan buat kita semua. Jadi, sudah selesai.

PEMBICARA : AIDA ZULAIKA NASUTION ISMETH, SE., MM. (KEPULAUAN RIAU)

Ketua.

(8)

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Iya, Ibu Aida. Silakan.

PEMBICARA : AIDA ZULAIKA NASUTION ISMETH, SE., MM. (KEPULAUAN RIAU)

Boleh sedikit, Pak Ketua, sebelum diakhiri sidang ini.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera.

Saya di sini sebagai salah seorang dari Pimpinan Badan Kehormatan ingin menyampaikan kepada semua Anggota, Pak Rahmat, dan Pak Bambang, dan yang lainnya semuanya. Mari kita jalin kebersamaan di antara kita. Kita ingin betul-betul memperkuat DPD, mari kita bersatu dan kita selesaikan persoalan di dalamnya. Dan mengenai kemarin itu, mengenai Pak Rahmat, sampai terjadi demikian, itu hanya mungkin perasaan kita. Seperti saya juga menenggang teman-teman seperti Pak Zulbahri sudah terpilih sebagai Ketua sehingga saya kemudian tidak bersedia untuk menjadi Ketua. Itu hanya sekadar untuk perasaan kita, kebersamaan kita. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama, bersatu kita teguh dan kita perkuat DPD ini. Hilangkanlah segala prasangka.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baik. Sidang Dewan yang mulia, kami mengharapkan dari meja Pimpinan ini dengan terpilihnya Saudara-saudara sebagai Pimpinan Alat Kelengkapan DPD dan Kelompok DPD di MPR tentu kita harapkan makin meningkatkan kinerja kita. Apalagi, ini adalah tahun terakhir, jadi butuh ekstra kerja, baik ke dalam. Apalagi, pascaputusan MK, teman-teman sekalian, jadi ini kinerja ini kita harapkan.

Kita sudah berjuang, bahkan teman-teman dari Komite I pun datang ke kami, Pimpinan, supaya dipertegas pidato Ketua DPD itu dalam menyebut ... (tidak jelas, red.). Di sini ada Pak Alirman Sori dan lain sebagainya. Nah, tentu ini harus kita tindaklanjuti. Jadi, saya harapkan dengan Pimpinan, saya sudah bicara dengan Pimpinan DPR supaya segera mungkin kita adakan pertemuan lagi supaya menindaklajuti daripada apa yang telah kita putuskan, dan itu ada konsekuensi kepada kita semua. Volume kerja kita ini jauh lebih berat daripada yang lama. Jadi, kepada Pimpinan Alat Kelengkapan kami mohonkan kerja samanya dan kami dari meja Pimpinan siap untuk mendampingi ya, pagi, siang, malam, supaya bisa kita mengartikulasikan apa yang telah kita perjuangkan selama ini. Ini yang paling pokok menurut saya.;

Kemudian juga, soal Kelompok DPD di MPR juga, menurut saya ini juga harus kita perkuat lagi terus ya karena bagaimana juga kita tidak boleh menyerah. Sebab, bagaimanapun sedikit apa pun ya peluang untuk melakukan amandemen, tentu momentum ini harus kita pelihara terus. Inilah yang ingin saya sampaikan, teman-teman sekalian. Tetapi, ingin kami sampaikan juga untuk dalam masa sidang ini, masalah legislasi ke depan ini harus kita harus kita perhatikan Prolegnas ini. Kemudian, juga RUU yang kita bahas di DPR, dan selain itu kami harapkan supaya setiap komite agar lebih meningkatkan intensitas kita dalam membahas RUU yang sedang dibahas di DPR, tentu yang terkait dengan bidang kita.

Yang ketiga, pada Sidang Paripurna ke-15 tanggal 8 Juli, kita telah menyepakati pembentukan Panitia Khusus Tatib. Berkenaan dengan itu, kami minta untuk segera diserahkan daftar nama-nama Anggota Pansus yang komposisinya terdiri delapan Anggota BK dan tujuh Anggota PPPU. Ini harus kita laksanakan karena banyak hal yang harus ada di

(9)

putusan MK itu harus kita masukkan ke dalam Tatib. Tetapi, kita harapkan pengalaman yang lalu jangan terulang kembali. Seharusnya Tatib itu kita harus atur betul, dan melalui Panmus nanti pertama kita harapkan minggu ini kita akan rapat Panmus. Kita minta Sekretariat Jenderal untuk mengagendakan sehingga kita bisa melaksanakan tugas ini.

PEMBICARA : Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH. (KALSEL) Interupsi, Pak Ketua.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Silakan.

PEMBICARA : Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH. (KALSEL)

Untuk pembentukan Pansus, kita perlu buka Tatib. Seingat saya komite-komite juga harus dilibatkan dalam pansus itu, bukan hanya PPUU dan Badan Kehormatan saja. Justru tugas kita yang utama dikerjakan di komite. Saya kira perlu dikaji kembali.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baik ya. Jadi, ini khusus Pansus Tatib yang sebenarnya itu ada di PPUU, tetapi karena Susduk mengatakan itu ada di BK, ya kita ikuti saja itu. Sebenarnya intinya itu harusnya di PPUU begitu ya. Tetapi, nanti tentu kita akan mempertimbangkan juga aspirasi yang ada di berbagai komite ya.

Selanjutnya, Sidang Paripurna ke-3 DPD ini akan diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2013. Jadi, satu bulan dari sekarang lebih dengan agenda pelaksanaan tugas masing-masing Alat Kelengkapan dan Kelompok Anggota DPD serta pengesahan Putusan DPD. Kita harapkan tentu di tahun sidang ini perlu kita jaga ritme kerja dan konsistensi kita supaya makin produktif. Inilah beberapa catatan dari saya, tetapi ada hal yang ingin saya sampaikan, Bapak-Ibu sekalian. Memang tantangan di semester akhir daripada tahun ini di bidang ekonomi agak cukup rawan. Ini perlu menjadi perhatian kita, khususnya di Komite II dan juga Komite IV. Saya banyak berbincang dengan berbagai orang yang ada di real sektor. Hari ini juga capital market kita drop lagi 5%. Itu artinya kapitalisasi pasar modal yang tadinya lebih kurang 100 miliar dolar, dua hari ini drop sampai 15 miliar dolar. Kemudian, juga rupiah sudah melemah hampir 11 ribu di Singapura hari ini ya. Jadi, ini menandakan kondisi ekonomi bangsa ini menurut pengalaman kami dan beberapa teman yang saya jumpai tadi pagi perlu respons policy dari kita. Nanti kita harapkan nanti Komite II, IV, dan Pimpinan nanti coba kita undang beberapa pakar supaya ini jangan terjadi krisis seperti di tahun 2008 yang barangkali krisis ini agak jauh berbeda dengan krisis 2008. Buat kita agak lebih sulit karena di 2008 itu price commodity itu masih bagus ya, global market tidak seburuk seperti sekarang.

Jadi, nanti saya harapkan nanti dari teman-teman supaya lebih aware karena implikasi dari kondisi yang ada sekarang ini itu berdampak pasti terhadap kesejahteraan dan juga hal yang lain. Ini beberapa catatan saya. Saya minta Komite II, IV, khususnya supaya kita mengadakan pertemuan yang lebih intensif. Tetapi, yang paling penting dari kita punya suatu kesadaran bersama melihat situasi ini yang pandangan saya perlu kita agak seriusi. Itulah beberapa hal, Bapak-Ibu sekalian. Selamat bekerja dan akhirnya dengan mengucapkan

(10)

Wabillahi taufik walhidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om shanti shanti shanti om.

KETOK 3X

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa parameter tersebut diperhitungkan untuk menetapkan indeks toleransi tanaman terhadap pencemaran udara yang dinyatakan oleh Singh, Rao, Agrawal, Pandey and

PEMBERIAN EKSTRAK HULBAH SECARA ORAL MENURUNKAN PENYERAPAN TULANG TIKUS PASCA OVARIEKTOMI YANG DITANDAI DENGAN.. PENURUNAN KADAR

Pada sub bab ini, akan menjelaskan mengenai analisis data hasil observasi dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match berbantuan media gambar yang terdiri dari

Bagi guru: dapat dijadikan sebagai bahan kajian literatur untuk melakukan penelitian mengenai nilai APTI pada Ficus lyrata Warb dan tembesi Samanea saman (Jacq) Merr

bahwa dalam rangka percepatan pelayanan perizinan dan guna menindaklanjuti Rencana Aksi Pemberantasan Koru psi Terintegrasi Tahun 2019- 2020 dari Komisi Pemberantasan

Disetiap proses pekerjaan konstruksi pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V Bandung dapat menimbulkan berbagai macam risiko baik dari metode pelaksanaan, alat, material

Sedangkan bentonit 100% merupakan komposisi yang memiliki nilai kuat tekan yang paling rendah Adanya bentonit dalam suatu komposisi produk S/S dapat menurunkan nilai kuat

Ca(OH)2 yang terbentuk selanjutnya bereaksi dengan Hg 2+ dan membentuk kristal HgO sesuai reaksi di atas. Kristal HgO yang secara kimia lebih stabil dibandingkan Hg 2+