• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DALAM PEMBERIAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DALAM PEMBERIAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DALAM PEMBERIAN DANA

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

(Studi di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk

Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun oleh: Andik Yulianto

06230052

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

Nama : Andik Yulianto NIM : 06230052

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Drs. Jainuri, M.Si) (Drs. Imam Hidayat, MM)

Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

(3)

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Nama : Andik Yulianto NIM : 06230052

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)

Pada tanggal: 24-Januari- 2011 Dihadapan Dewan Penguji

1. Drs. Krishno Hadi (...)

2. Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si (...)

3. Drs. Jainuri, M.Si (...)

4. Drs. Imam Hidayat, MM (...)

Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsi yang berjudul “Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1) Orang tua dan saudara-saudara saya yang telah banyak berkorban dan telah

memberikan do’a yang tak ternilai demi kelancaran penulis.

2) Bapak Drs. Jainuri, M.Si, dan Bapak Drs. Imam Hidayat, MM selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing, mengarahkan, dan menasehati penulis.

3) Bapak Drs. Krishno Hadi, dan Ibu Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si selaku penguji terimakasi atas masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini sekaligus rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam penyelesaian skripsi ini.

4) Rekan-rekan angkatan 2005 Jurusan FISIP, Sahabat-sahabat saya yang di Desa Karangsoko dan Malang, calon istri saya serta semua pihak yang telah

(5)

memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Akhirnya kami tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya selama perkuliahan ini terutama terhadap kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Kami tetap berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat, Amiin.

Malang, 24-Januari- 2011 Penulis

(6)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Andik Yulianto NIM : 06230052

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, 24 Januari 2011

(7)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Andik Yulianto

NIM : 06230052

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Pembimbing : 1. Drs. Jainuri, M.Si

2. Drs. Imam Hidayat, MM

Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing Keterangan

I II

Tanggal 10-11-2010 Revisi Bab I /Proposal

Tanggal 07-12-2010 ACC Bab I

Tanggal 13-12-2010 Seminar

Tanggal 26-12-2010 Revisi Bab II/III

Tanggal 29-12-2010 ACC Bab II/III

Tanggal 08-01-2011 Bimbingan Bab IV/V

Tanggal 13-01-2011 Revisi Bab IV/V

Tanggal 16-01-2011 ACC Bab IV dan V

Tanggal 17-01-2011 ACC ujian

Malang, 24-02-2011

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Drs. Jainuri, M.Si) (Drs. Imam Hidayat, MM)

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(8)

ABSTRAKSI

Andik Yulianto, 06230052. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek”, Pembimbing I: Drs. Jainuri, M.Si; Pembimbing II: Drs. Imam Hidayat, MM.

Dana pendidikan sebagai salah satu komponen masukan instrument (instrumental input) mempunyai peran penting dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah. Dalam setiap upaya pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, dana atau biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan. Oleh karena itu pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (PKPS-BBM) dengan memberikan bantuan operasional sekolah (BOS). Pemberian Dana BOS bertujuan untuk peningkatan akses rakyat terhadap pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penelitian ini berusaha memahami lebih jauh tentang “Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek Dalam Pemberian Dana BOS di Sekolah Dasar Negeri Desa Karangsoko”.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.

Dari hasil data yang diperoleh (1). Implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek diawali dengan sosialisasi program bantuan operasional sekolah (BOS) dari pihak sekolah yang dilakukan secara langsung dengan wali murid. Aktivitas sosialisasi dalam pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko sangat efektif karena adanya keterlibatan dari berbagai unsur masyarakat, seperti komite sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat dalam kegiatan pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko. (2) Selain itu, Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko berorientasi pada pembebasan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin. Implementasi program BOS dapat dikatakan sudah baik, hal ini dilihat dari pemahaman pelaksana terhadap maksud dan tujuan program, dan pemahaman yang baik mengenai ketentuan dan persyaratan dalam mekanisme pelaksanaan BOS. Dalam mengimplementasikan program BOS dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu proses penyusunan RAPBS, kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk menyusun

(9)

RAPBS, untuk satu tahun, pencairan dana BOS pada tahun ajaran baru pada triwulan pertama. Kemudian pihak sekolah mengadakan rapat bersama dewan guru, untuk mengangkat dan menetapkan bendahara sekolah. Dana BOS yang sudah diterima Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko melaui bank selanjutnya kami alokasikan sesuai jenis kebutuhan, seperti rehab ringan sarana disekolah, peningkatan mutu pendidikan dan pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang. Selama Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko memperoleh dana BOS, para guru lebih fokus untuk mencapai peningkatan mutu di sekolah ini, seperti mengadakan Remidial adalah anak yang masih kurang dalam mengikuti pelajaran pada jam efektif, diberi tambahan pada sore hari. (pelajaran tambahan), mengadakan les-les pada sore hari, memberikan tugas kelompok yang yang akan di selesaikan dirumah sekaligus memberikan buku penunjang agar para peserta didik dapat mudah mempelajari materi-materi yang telah diajarkan oleh guru. (3) Faktor-faktor penghambat dalam pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri Desa I Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek adalah panjangnya alur birokrasi yang harus dilewati baik sebelum maupun setelah menerima dana BOS. Lamanya waktu yang harus ditempuh dalam mengurus administrasi. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh sekolah, untuk mengurus administrasi. Tidak adanya kewenangan sekolah untuk memutuskan prioritas apa yang didahulukan dan besarnya biaya yang diperlukan. Selain itu, sebagian masyarakat atau wali murid kurang faham terhadap dana BOS. Mereka menganggap dana BOS diberikan langsung kesiswa dengan berupa uang tunai.

Meyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(10)

ABSTRACT

Andik Yulianto, 06230052. University Muhammadiyah of Malang. Faculty Social Science and Politics, Majors Public Administration Science. “Implementation Policy Government of Sub-Province Trenggalek in Giving Relief Fund Operational School (BOS) in Elementary School Country I Countryside of Karangsoko District Trenggalek Sub-Province Trenggalek". Counsellor I: Drs. Jainuri, M.Si; Counsellor II: Drs. Imam Hidayat, MM.

Education fund as one of input component of instrument (instrumental input) having important role in carrying out education in school. In each;every effort attainment of education target, good is target of having the character quantitative and also qualitative, education expense or fund have role which very determine. Governmental therefore and Parliament Republic of Indonesia compensation reduction oil fuel subsidy (PKPS-BBM) by giving school operational aid (BOSS). Giving Fund BOSS aim to for improvement access people to education which with quality the make-up of execution is obliged to learn education of base nine year. Pursuant to condition, hence this research try to comprehend farther about "Implementation Policy of Government Sub-Province of Trenggalek In Giving of Fund BOSS in Elementary School Country Countryside of Karangsoko".

This research is done by using approach qualitative with descriptive method. Technique data collecting through: Observation and interview and also documentation. After done by its inspection of him, data analysed by presentation of data is at the same time analysed and withdrawal of conclusion.

From result of obtained data (1). Implementation policy of Government Sub-Province of Trenggalek in giving of BOS fund in Elementary School Country I Countryside Karangsoko District Trenggalek Sub-Province of Trenggalek early with school operational aid program socialization (BOS) of conducted school side directly with pupil sponsor. Socialization activity in giving of BOS fund in Elementary School Country I Countryside of Karangsoko very effective caused by involvement from various society element, like school committee, elite figure, religion figure, and custom figure in activity of giving of BOS fund in Elementary School Country I Countryside of Karangsoko. (2) Besides, Elementary School Country I Countryside of Karangsoko orient at Iiberation all type expense of education for all impecunious student. Program BOS implementation can be told have goodness, this matter is seen from understanding of executor to program purposes and objectives, and good understanding conditions and rule in mechanism execution of BOS. In BOS program implementation conducted with a few phase, that is process compilation of RAPBS, headmaster have a meeting with council learn to compile RAPBS, to one year, liquefaction of BOS fund in the year new teaching at first quarterly. Later; then school side have a meeting with teacher council, to lift and specify school bursar. Fund BOS which have been accepted by Elementary School Country I Countryside of Karangsoko bank passing hereinafter we allocation according to requirement type, like light

(11)

repairing of medium gone to school, make-up quality of education and levying of facilities and basic facilities which supporting. During Elementary School Country Countryside of Karangsoko obtain;get BOS fund, all teacher more focus to reach the make-up of quality in this school, like performing Remidial is child which still less in following effective Iesson at, given addition in the evening. Performing courses in the evening, giving group duty which to finishing at home the same time give supporter book to be all educative participant earn easy to study itemss which have been taught by teacher. (3) Factors resistor in giving of BOS fund in Elementary School Country Countryside I Karangsoko District Trenggalek Sub-Province of Trenggalek is length groove bureaucracy which must pass by goodness before and also after accepting BOS fund. The duration time which must be gone through in managing administration. Level of expense which must be released by school, to manage administration. inexistence of power school to decide priority what prioritizeing and level of expense which needed. Besides, some of pupil sponsor or society less ism to BOS fund. They assume BOS fund given is direct to student with in the form of cash.

Aggreeing,

Counsellor I: Counsellor II:

(12)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan ... iii

Lembar Persembahan ... iv

Kata pengantar ... v

Abstraksi ... vi

Daftar Isi ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Manfaat Penelitian ... 6 E. Definisi Konseptual ... 7 F. Definisi Operasional ... 8 G. Metode Penelitian ... 9 1. Jenis Penelitian ... 9 2. Lokasi Penelitian ... 10 3. Subyek Penelitian ... 10 4. Sumber Data ... 10

5. Metode Pengumpulan Data ... 11

6. Teknik Analisa Data ... 13

BAB II KAJIAN TEORI A. Implementasi Kebijakan.. ... 15

1. Pengertian Implementasi Kebijakan ... 15

2. Model-Model Implementasi Kebijakan ... 22

3. Pendekatan-pendekatan Implementasi Kebijakan ... 23

(13)

B. Pemerintah Daerah ... 25

C. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ... 33

1. Pengertian Dana BOS ... 33

2. Tujuan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ... 34

3. Sasaran Penggunaan Dana BOS ... 36

4. Penyaluran dan Pengambilan Dana BOS ... 39

BAB III. DESKRIPSI WILAYAH A. Gambaran Lokasi Penelitian ... 45

1. Letak Geografis ... 45

2. Keadaan Daerah ... 47

3. Keadaan Masyarakat ... 49

4. Kondisi SDM ... 50

B. Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko ... 51

1. Sejarah Singkat Sekolah ... 51

2. Ketenagaan Kependidikan ... 51

3. Struktur organisasi ... 52

BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri I Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek ... 53

1. Sosialisasi dalam program BOS ... 53

2. Pemetaan tentang sasaran dan program ... 58

3. Pelaksanaan pemberian dana BOS ... 61

B. Faktor-faktor penghambat dalam pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri I Karangsoko Kec. Trenggalek Kabupaten Trenggalek ... 70

1. Monitoring dan Pendistribusian ... 70

2. Pemetaan tentang sasaran dan program ... 74

3. Pemahaman masyarakat tentang dana BOS ... 78

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 83

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Rozali, 2000. Pelaksanaan Otonomi Luas & Isu Federalisme Sebagai Suatu Alternatif, PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.

Departemen pendidikan nasional. 2006. Buku Panduan Bos. Jakarta.

Fatkullah. 2006. Pendidikan Gratis di Indonesia, Http//www.SuaraMerdeka.Com. Ghazali, Imam. 2007. Pengaruh Penggunaan Dana Bos Terhadap Kelancaran

Proses Belajar Mengajar. Mataram: IKIP

Hanif Nurcholis. 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Husaini, Usman dkk, 2001. Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara Jakarta Irfan, Islamy M,. 2004. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Edisi

2, Cetakan 13. Bumi Aksara. Jakarta

Lexy, Moleong. 2000. Metode Penelitian Kualitatif, Pusda Karya Bandung

Mahendra Putra Kurnia, dkk. 2007. Pedoman Naskah Akademik Perda Partisipatif.

M. Safar Nasir, 2003. Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah.

Nugroho. D Riant. 2003. Kebijakan Publik. PT Elex Media Komputindo Kelmpok Gramedia Jakarta

Sanapiah, Faisal. 2003. Format-format Penelitian Sosial Cetakan keenam, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta,

Sholichin Abdul, Wahab S. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, cetakan 5. Bumi Aksara

(15)

Sutrisno, Hadi. 2000. Metodologi Research , Pustaka Pelajar,

Syofia,Edy. 2008. Study Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah. Http//www.BainkofomSumut.Com

Wibawa, S., Purbokusumo Y., Pramusinto A. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Sumber lain:

Undang-undang No.22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah

Makalah H. Restyarto Efiawan. Regional Management Sebagai Pendekatan Alternatif Pengelolaan Pembangunan Antar Daerah dalam Era Desentralisasi http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=283 0:penyaluran-bos-tanggung-jawab-kepsek&catid=14&Itemid=27

http://www.jdih.bpk.go.id/informasihukum/BantuanOp_sekolah.pdf

http://komunitaspers.blog.dada.net/post/819888/HALOAPA-KABAR-BOS-BIAYA-OPERASIONAL-SEKOLAH

http://www.bappedantb.org/index.php?act=berita.lengkap&id=81( Di akses pada 18-02-2008, Ekonomi Pemerintah Lokal)

Bappenas:

(16)

GUIDE INTERVIW

Nama :

Pekerjaan : Tgl wawancara :

1. Bagaimana selama ini cara sosialisasi dalam program BOS di Sekolah Dasar Negeri Desa I Karangsoko

2. Bagaimana cara pemetaan tentang sasaran dana BOS yang akan digunakan 3. Bagaimana model pelaksanaan pemberian dana BOS

4. Apa dampak yang telah dirasakan setelah adanya dana BOS, yang mencakup:

a. Kualitas pendidikan

b. Menurunnya anak putus sekolah

5. Selama ini apa yang menjadi penghambat dalam pemberian dana BOS di Sekolah Dasar Negeri Desa I Karangsoko, yang mencakup:

a. Monitoring pendistribusian

b. Pemetaan tentang sasaran dan program c. Pemahaman masyarakat tentang dana BOS

(17)

1. Kepala Sekolah 2. Komite Sekolah 3. Guru

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan teknik analisis untuk mengukur besarnya pengaruh dengan analisis regresi linier berganda,.Hasil dari penelitian ini bahwa hanya dimensi-dimensi

Dari hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep di Apotek Panacea Kupang yaitu waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan

contoh, untuk menarik perhatian massa dengan melakukan berbagai acara yang menarik dan diminati oleh konsumen (donor darah, bantuan pendidikan, dll).Dengan demikian

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmatnya serta karunia dan anugrah yang luar biasa dalam hidup saya hingga detik ini,

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

dengan mengakuisisi pengetahuan dari dokter ahli anak kemudian membangun basis pengetahuan dan memberikan nilai CF pada setiap gejala yang terkait dengan suatu penyakit anak