• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA HANACARAKA COFFEE SIDOARJO DI MASA PANDEMI COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA HANACARAKA COFFEE SIDOARJO DI MASA PANDEMI COVID-19"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA HANACARAKA COFFEE SIDOARJO DI MASA PANDEMI COVID-19

Anissa Lutfita dan Jojok Dwiridotjahjono

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Indonesia Email: lutfita18@gmail.com dan dwiridotjahjono_jojok@upnjatim.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK Diterima

26 Februari 2021

Penelitian ini menggunakan Hanacaraka Coffee Sidoarjo yang merupakan salah satu sektor usaha yaitu coffee shop sebagai objek penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi bauran pemasaran (marketing mix) dalam meningkatkan penjualan di masa pandemic covid-19 pada Hanacaraka Coffee Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode deskriptif kuantitatif dengan

menggunakan metode analisis SWOT dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, kuesioner, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga, promosi dan tempat oleh peneliti dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan metode analisis SWOT pada Hanacaraka Coffee Sidoarjo. Berdasarakan penelitian ini didapatkan hasil IFAS yang menunjukan kekuatan dengan skor sebesar 2,68 dan kelemahan dengan skor sebesar 0,81. Sedangkan hasil EFAS menunjukan peluang dengan skor sebesar 2,29 dan ancaman dengan skor sebesar 0,99. Berdasarkan diagram Analisis SWOT, Hanacaraka Coffee menunjukan pada diagram I dengan menggunakan strategi SO yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah mendukung pertumbuhan kebijakan

yang agresif (growth oriented strategy) untuk

meningkatkan volume penjualan di masa pandemic covid-19.

Kata kunci:

strategi pemasaran;

analisis SWOT

Pendahuluan

Perkembangan zaman saat ini menyebabkan dunia usaha tumbuh dan berkembang sangat cepat sehingga menciptakan persaingan bisnis yang sangat ketat.

(2)

Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pesaing dengan produk yang sama dan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Untuk menghadapi persaingan tersebut perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidup, berinovasi, mengembangkan usaha, dan meningkatkan laba agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Ketatnya persaingan dalam dunia usaha membuat perusahaan berfikir bagaimana cara agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen baik berupa produk atau jasa. Dengan demikian maka diperlukan adanya strategi yang tepat. Strategi merupakan aspek yang penting bagi perusahaan yang mana strategi adalah sebuah cara atau taktik yang dirancang oleh perusahaan yang dinilai efektif guna tercapainya tujuan perusahaan yang diinginkan.

Strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan salah satu peran penting bagi perusahaan yang dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk barang atau jasa sehingga dapat menarik konsumen atau pelanggan agar dapat mengkonsumsi produk tersebut sehingga dapat memenangkan persaingan. Strategi pemasaran sebuah bisnis perlu memperhatikan empat faktor yang dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah penentuan product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) yang tepat dalam memasarkan produk tersebut. Menurut (Tjiptono, 2015) bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan perusahaannya. Maka, dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan satu perangkat yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, yang didalamnya akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran dan semua itu ditujukan untuk mendapatkan respon yang diinginkan dari pasar sasaran.

Saat ini dunia sedang ditimpa dengan sebuah pandemi covid-19. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit yang dapat menular dari orang ke orang yang disebabkan oleh percikan air liur yang dikeluarkan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Untuk menekan jumlah penyebarannya, telah dikeluarkan bebagai macam kebijakan pemerintah seperti social distancing, physical distancing, dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga memaksa masyarakat untuk membatasi aktivitas mereka di luar. Hal tersebut menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat pada umumnya yang lebih dikenal dengan sebutan new normal dimana masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah seperti bekerja dari rumah (work from home), melakukan kegiatan belajar mengajar secara online, mengurangi bepergian ke tempat umum, mengurangi penggunaan transportasi umum serta melakukan belanja untuk kebutuhan sehari-hari atau barang-barang lainnya secara online.

Dengan adanya wabah covid 19 ini, menimbulkan dampak pada dunia bisnis. Dalam kurun waktu yang tidak lama, strategi bauran pemasaran suatu bisnis berubah ketika diberlakukan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga, hal tersebut mempengaruhi tidak stabilnya atau peningkatan dan penurunan penjualan pada suatu bisnis. Dengan adanya masalah tersebut pebisnis harus berpikir keras agar dapat tetap

(3)

memasarkan produknya kepada konsumen untuk mempertahankan bisnisnya. Dalam kondisi pandemic covid 19 ini membutuhkan pemilihan strategi bauran pemasaran yang tepat bagi perusahaan. Penentuan strategi bauran pemasaran ini memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan untuk dapat tetap bertahan dan eksis dalam kondisi yang tidak menentu seperti saat ini. Pemilihan strategi pemasaran yang tepat berdasarkan analisis keunggulan dan kelemahan pada perusahaan, dan analisa peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dari lingkungannya.

Dampak dari wabah virus covid-19 ini berdampak pada banyak berbagai bidang bisnis di Indonesia. Beberapa bidang bisnis yang mengalami ketidak stabilan penjualan yaitu salon, hotel, mall, tour and travel, tempat rekreasi, café, coffe shop. Café atau coffee shop disini juga mengalami ketidak stabilan pada penjualannya. Dengan berkurangnya kunjungan dari konsumen yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang diharuskan untuk menetap di rumah, menyebabkan peningkatan dan penurunan pada penjualan bisnisnya.

Hanacaraka Coffee adalah salah satu coffee shop yang beberapa bulan kebelakang ini menjadi perhatian masyarakat di Sidoarjo. Hanacaraka Coffee adalah sebuah usaha yang didirikan dengan latar belakang untuk mengembangkan hobi pemilik yaitu gemar mengonsumsi kopi. Dengan adanya dorongan dari hobi, kedai kopi tersebut didirikan pada bulan Februari 2020. Hanacaraka Coffee yang berlokasi di Jl. Letjen Sutoyo No. 137 Medaeng Sidoarjo tersebut memiliki konsep kedai kopi yang minimalis dengan interior yang mengangkat tema Japanese clean. Kedai kopi ini menyediakan berbagai menu snack dan minuman kopi maupun non coffee. Minuman yang disajikan tidak hanya kopi saja, terdapat pilihan menu lain seperti green tea, taro, red velvet, chocolate dan squash serta berbagai snack seperti cireng, kentang dan brownies. Hanacaraka Coffee memiliki bahan baku biji kopi yang berkualitas dan ternama.

Namun dengan munculnya pandemic covid-19 yang melanda dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu social distancing dan PSBB berdampak pada kelangsungan bisnis di Hanacaraka Coffee. Adanya pandemi covid-19 ini menimbulkan adanya perubahan pola pembelian konsumen. Apalagi untuk bisnis coffee shop, biasanya konsumen sering keluar rumah untuk mencari sebuah tempat untuk berkegiatan seperti mengerjakan tugas, berkumpul bersama teman. Namun pada masa pandemic seperti ini kebiasaan tersebut terpaksa dihilangkan untuk membatasi penyebaran penyakit covid-19 ini maka konsumen tidak memungkinkan untuk berada di luar rumah dalam waktu yang lama. Sehingga, dampak yang terjadi yaitu adanya ketidak stabilan atau adanya peningkatan dan penurunan pada volume penjualan pada Hanacaraka Coffee dikarenakan berkurangnya konsumen untuk datang ke kedai kopi tersebut. Oleh sebab itu untuk mengatasi masalah tersebut, Hancaraka Coffee harus memutar otak untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat yang sesuai dengan kondisi saat ini agar dapat bersaing dan meningkatkan volume penjualan sehingga dapat mempertahankan bisnisnya.

(4)

Tabel 1

Data Penjualan Hanacaraka Coffee Sidoarjo Periode Februari-Oktober 2020

No. Bulan Data Penjualan

1. Februari Rp. 7.233.500 2. Maret Rp. 12.614.000 3. April Rp. 7.459.000 4. Mei Rp. 6.789.500 5. Juni Rp. 8.041.000 6. Juli Rp. 9.616.000 7. Agustus Rp. 10.091.000 8. September Rp. 8.360.000 9. Oktober Rp. 6.372.000

Sumber: Pemilik Hanacaraka Coffee

Berdasarkan tabel data penjualan diatas dapat dilihat bahwa Hanacaraka Coffee mengalami peningkatan dan penurunan dalam data penjualan mereka di setiap bulannya yang disebabkan oleh adanya pandemic covid-19. Pada awal bulan berdirinya bisnis tersebut yaitu bulan februari hingga bulan Maret mengalami peningkatan data penjualan hingga mencapai Rp. 12.614.000. Pada bulan April hingga mei penjualan mereka mengalami penurunan cukup drastis, di bulan April mencapai angka Rp. 7.459.000 dan di bulan Mei menurun hingga Rp. 6.789.000. Namun pada bulan Juni sampai Agustus data penjualan mereka mengalami peningkatan yang cukup siginifikan yaitu menyentuh angka Rp. 10.091.000 di bulan Agustus. Pada bulan September hingga Oktober penjualan mereka mengalami penurunan. Di bulan September penjualan mereka mencapai Rp. 8.360.000 dan bulan Oktober mencapai Rp. 6.372.000.

Dengan adanya wabah pandemic covid-19 yang melanda mengakibatkan berturunnya daya beli konsumen sehingga terjadi peningkatan dan penurunan atau

fluktuasi pada penjualan Hanacaraka Coffee di setiap bulannya. Karena hal tersebut,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada Hanacaraka Coffee. Peneliti ingin menganalisis dan mengetahui strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh Hanacaraka Coffee tersebut hingga mempengaruhi penjualan sehingga dapat tetap bertahan dalam kondisi yang tidak menentu.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Hanacaraka Coffee Sidoarjo Di Masa Pandemi Covid-19”. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang dilakukan oleh Hanacaraka Coffee Sidoarjo dalam meningkatkan penjualan di masa pandemi covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penelitian berikutnya khususnya program studi Ilmu Administrasi Bisnis yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang meliputi Analisis SWOT serta dapat memberikan sumbangan pada perpustakaan yang merupakan informasi tambahan yang berguna bagi penelitian berikutnya.

(5)

Menurut Philip Kotler dalam buku (Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, 2015) “pemasaran adalah kegiatan menganalisis, mengorganisasi, merencanakan, dan mengawasi sumber daya, kebijaksanaan, serta kegiatan yang menimpa para pelanggan perusahaan dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan para kelompok pelanggan yang terpilih untuk memperoleh laba.” Menurut AMA (American Marketing Association) pada tahun 2007 yang dikutip oleh (Tjiptono, 2015) menyampaikan bahwa pemasaran adalah “aktivitas serangkaian intitusi, dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan barang yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum”.

Tujuan dari pemasaran menurut Hasan yang dikutip oleh (Shinta, 2011) yaitu: (1) Mencakup keuntungan; (2) Memaksimalkan pangsa pasar; (3) Memaksimalkan penjualan; (4) Meningkatkan citra merek (5) Meningkatkan kepuasan pelanggan (6) Menyediakan value dan memelihara stabilitas harga.

Bauran pemasaran merupakan konsep pemasaran yang terdiri dari strategi produk, harga, promosi dan tempat yang digunakan perusahaan untuk menawarkan produk atau jasanya dan mempengaruhi konsumen untuk membeli. Menurut (Malau, 2017) “bauran pemasaran adalah integrasi perencanaan kegiatan pemasaran melalui empat komponen yaitu produk, harga, promosi dan tempat yang digabungkan bersama-sama.” Menurut (Abdullah, Thamrin & Tantri, 2015) “Penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran”.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang akan dilakukan berupa studi deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan realita sosial yang kompleks dengan menerapkan konsep – konsep teori yang telah ada. Realita sosial yang akan dipelajari adalah fokus pada strategi pemasaran Hanacaraka Coffee Sidoarjo.

Dalam penelitian ini akan lebih ditentukan pada strategi pemasaran marketing mix 4p antara lain produk (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi) serta dengan menggunakan metode analisis SWOT yaitu Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Ancaman).

Hasil dan Pembahasan A. Hasil Penelitian

Tabel 1 Matriks IFAS

No Kekuatan Jumlah Bobot Rating Skor

1. Produk memiliki rasa yang enak dan baha baku berkualitas

144 0,12 4 0,48

2. Harga yang terjangkau oleh

semua kalangan 144 0,12 4 0,48

(6)

promo yang menarik

4. Media social instagram yang

aktif dan menarik 135 0,12 3 0,36

5. Tersedia dalam aplikasi

Grabfood dan Gofood 142 0,12 4 0,48

6. Pelayanan yang baik dan

ramah 145 0,13 4 0,52

Total Faktor Kekuatan 845 0,73 2,68

No. Kelemahan Jumlah Bobot Rating Skor

1. Manajemen operasional kurang terkelola dengan baik karena sebagian besar ditangani oleh pemilik

102 0,09 3 0,27

2. Tempat kedai kopi yang

kurang luas 106 0,09 3 0,27

3. Kurang menunjangnya alat

pembayaran yang dimiliki 103 0,09 3 0,27

Total Faktor Kelemahan 311 0,27 0,81

Total Factor Internal 1156 1 3,49

Tabel 2 Matriks EFAS

No. Peluang Jumlah Bobot Rating Skor 1. Inovasi produk sesuai dengan

perkembangan zaman 146 0,14 4 0,56

2. Perkembangan teknologi dengan adanya media social dan internet

143 0,14 4 0,56

3. Lokasi yang digunakan masih minim adanya coffee shop sehingga menjadi motivasi untuk berkembang

135 0,13 3 0,39

4. Memiliki target pasar yang

cukup luas 132 0,13 3 0,39

5. Menggunakan jasa

endorsement kepada

influencer melalui instagram

134 0,13 3 0,39

Total Faktor Peluang 690 0,67 2,29

No. Ancaman Jumlah Bobot Rating Skor 1. Banyaknya competitor sejenis

yang memiliki harga dan produk yang hampir sama

119 0,11 3 0,33

2. Daya beli konsumen yang tidak menentu dengan adanya pandemic covid

120 0,11 3 0,33

3. Kebijakan pemerintah yaitu

PSBB dan social distancing 120 0,11 3 0,33

(7)

Total Factor Eksternal 1049 1 3,28

Gambar 1 Diagram SWOT

Dari hasil analisis Matriks SWOT yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi Hanacaraka Coffee dapat ditentukan oleh gabungan dari faktor internal dan eksternal. Gabungam kedua faktor tersebut ditunjukkan dalam diagram hasil analisis SWOT sebagai berikut:

1. Strategi Agresif (Strategi SO)

Dalam strategi agresif (SO) yang harus diterapkan adalah dengan menggunakan kekuatan untuk emmanfaatkan peluang yang ada. Strategi Agresif (SO) yang digunakan Hanacaraka Coffee adalah:

a. Meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan bahan baku yang bermutu dan berinovasi dalam packaging yang menarik seperti mengganti bentuk cup gelas dan menyediakan botol 1 Liter serta memperhatikan proses penyajian produk yang sesuai dengan protocol kesehatan dengan menjaga higientias dan menjaga kebersihan menggunakan sarung tangan dan masker serta menjaga kesterilan alat yang digunakan dan pelayanan sesuai dengan protocol kesehatan di masa pandemic dan mempertahankan harga yang terjangkau untuk menarik lebih banyak konsumen.

b. Meningkatkan promosi dan mengembangkan promosi melalui media social

0,50 Berbagai Peluang Kekuatan Internal Berbagai Ancama n Kelemahan Internal 1. Mendukung Strategi Agresif 3. Mendukung Strategi Turn Around 4. Mendukung Strategi Defensive 2. Mendukung Strategi Divesifikas i S-W = 2,68 – 0,81 = 1,87 O-T = 2,29 – 0,99 = 1,3 1,00 1,50 2,00 0,50 1,00 1,50 2,00

(8)

instagram dengan selalu aktif dan menggunakan konten foto dan video yang kreatif agar menarik minat konsumen serta meningkatkan promosi menggunakan jasa endorsement kepada influencer guna memperluas pangsa pasar. Selain itu juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang dimiliki oleh instagram seperti promosi sponsor melalui instastory sehingga lebih banyak yang melihat postingan Hanacaraka. Tetap mempertahankan gofood dan grabfood yang digunakan untuk membantu akses distribusi produk ke tempat konsumen sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah dan agar dapat mencakup pasar yang lebih luas pula dan juga dapat memberikan berbagai promo atau diskon yang menarik melalui gofood dan grabfood.

c. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman untuk berinovasi dan mengembangkan produk agar bisnis selalu berkembang dengan tetap menjaga kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menambah varian rasa minuman dan menu makanan. d. Tetap gencar memberikan promo-promo yang menarik agar konsumen

tertarik untuk membeli. Contohnya seperti promo buy 1 get 1, promo

cashback.

2. Strategi Diversifikasi (Strategi ST)

Dalam kuadran ini, Hanacaraka Coffee menghadapi ancaman namun masih memiliki kekuatan dari segi internal sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi diversifikasi (ST) dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar). Strategi Diversifikasi (Strategi ST) yang digunakan Hanacaraka Coffee adalah:

a. Meningkatkan kualitas produk dengan menambah mutu bahan baku produk agar kualitas produk semakin meningkat. Dengan perkembangan zaman sekarang dapat dimanfaatkan Hanacaraka untuk selalu berinovasi dalam menciptakan produk baru contohnya seperti dengan menjual drip bag kopi (kopi sachet dengan memanfaatkan kertas filter), menjual biji kopi, menambah varian menu minuman kopi, menambah menu makanan berat (nasi, pasta, dessert, dll), merchandise khas Hanacaraka Coffee dan memberikan pelayanan sesuai dengan standar kesehatan di masa pandemic serta mempertahankan harga yang terjangkau agar dapat bersaing dengan pesaing yang sejenis.

b. Memanfaatkan dan meningkatkan berbagai promosi untuk memperluas pasar dengan menggunakan berbagai social media seperti instagram dan menggunakan fitur yang ada seperti IGTV, fitur sponsor agar Hanacaraka dapat dilihat oleh seluruh pengguna instagram. Selain itu Hanacaraka juga dapat membuka cabang atau jaringan mitra usaha di berbagai daerah agar memperluas pasar dan mengembangkan, mempromosikan dan mengenalkan produknya kepada konsumen di berbagai daerah.

(9)

grabfood sebagai media promosi yang dapat memperluas pasar dan distribusi di masa pandemic.

3. Strategi Turn Around (Strategi WO)

Dalam kuadran ini, Hanacaraka Coffee menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi di sisi lain juga menghadapi kelemahan internal, sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi turn around (strategi WO) dengan meminimalkan masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar. Strategi Turn Around (Strategi WO) yang digunakan Hanacaraka Coffee adalah:

a. Menambahkan system pembayaran non tunai dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti gopay, ovo, dana dan shopeepay untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada konsumen. Selain itu dengan menambahkan beberapa pembayaran non tunai juga dapat menawarkan promo seperti cashback yang dimiliki oleh gopay, ovo, dana dan shopee pay. Adanya promo diskon maupun cashback yang kini semakin marak tentu akan semakin menarik minat konsumen untuk membeli produk Hanacaraka.

b. Menambah sumber daya manusia untuk memeperbaiki system manajemen agar operasional Hanacaraka dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mengembangkan bisnisnya.

c. Memperluas kapasitas kedai kopi dan lahan parkir kedai kopi agar konsumen yang berkunjung dapat merasa lebih aman dan nyaman ketika sedang menikmati kopi. Dengan memperluas kapasitas kedai kopi dapat menambah kapasitas jumlah konsumen yang artinya penjualan akan semakin meningkat. Terutama pada daerah Medaeng belum terlalu banyak coffee shop yang berdiri sehingga dengan adanya peluang tersebut Hanacaraka harus dapat mengembangkan bisnisnya dengan memperbaiki kelemahan yang ada seperti memperluas kapasitas kedai kopi.

4. Strategi Defensif (Strategi WT)

Dalam kuadran ini, diahadapkan dengan situasi yang tidak menguntungkan yaitu menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi defensive (strategi WT) dengan meminimalkan dan mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada. Strategi Defensive (Strategi WT) yang digunakan Hanacaraka Coffee adalah:

a. Meningkatkan kualitas bahan baku produk dan selalu berinovasi dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen untuk meningkatkan daya saing dengan competitor sejenis. Selain itu juga tetap memeberikan pelayanan yang sesuai dengan standar kesehatan dan protocol kesehatan di masa pandemic covid.

b. Mempertahankan harga yang terjangkau agar tetap bisa bersaing dengan competitor sejenis untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak.

(10)

dengan baik untuk mengatasi beberapa aspek kelemahan dan ancaman agar dapat tetap bertahan di masa pandemic.

d. Meningkatkan kegiatan promosi di media social speperti instagram, grabfood dan gofood untuk memperluas pasar dan sebagai saluran distribusi Hanacaraka dan tetap menawarkan promo yang lebih menarik seperti cashabck, diskon, buy 1 get 1 agar konsumen tertarik dan dapat menambah pendapatan di masa pandemic.

e. Menggunakan system pembayaran non tunai seperti dana, gopay, ovo dan shopee pay dan memberikan diskon atau cashback agar konsumen tertarik untuk membeli produk Hanacaraka dan merasa nyaman dan aman untuk bertransaksi di masa pandemic.

B. Pembahasan

1. Strategi Bauran Pemasaran

Berdasarkan hasil yang didapat dari wawancara dan analisis SWOT mengenai pemasaran yang meliputi 4P yaitu Product (Produk), Price (Harga),

Promotion (Promosi) dan Place (Tempat) pada Hanacaraka Coffe Sidoarjo yang

diuraikan pada pembahasan untuk mengetahui tentang pemasaran yaitu sebagai berikut:

1. Produk (Product)

Strategi produk yang digunakan oleh Hanacaraka Coffee adalah dengan menawarkan produk minuman kopi maupun non kopi yang berkualitas untuk konsumennya. Produk yang berkualitas tentunya didapatkan dari bahan baku yang memiliki kualitas yang terbaik. Bahan baku minuman kopi menggunakan 60% biji kopi Arabica dan 30% biji kopi Robusta yang menghasilkan rasa yang enak dan tidak terlalu kuat rasa kopinya. Selain memperhatikan kualitas bahan baku, Hanacaraka juga memperhatikan higientias produk dan menjaga kesterilan alat-alat yang digunakan untuk meracik kopi serta para barista yang meracik minuman menggunakan sarung tangan dan masker untuk menjaga kebersihan sesuai dengan protocol kesehatan di masa pandemic covid-19. Dengan memperhatikan kualitas produk, tentu akan menghasilkan rasa yang terjaga dan konsisten sehingga konsumen menyukai produknya. Hanacaraka juga kerap melakukan inovasi terhadap produknya agar dapat berkembang seiring perkembangan zaman dan dapat menarik perhatian serta memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Inovasi yang dilakukan yaitu setiap 1 bulan sekali mengeluarkan varian rasa baru.

2. Harga (Price)

Harga yang ditetapkan oleh Hanacaraka telah ditetapkan berdasarkan harga pokok penjualan, bahan baku, biaya dan biaya operasional. Sehingga harga yang ditawarkan oleh Hanacaraka Coffee yaitu kisaran Rp. 15.000 – Rp. 20.000 berdasarkan kualitas yang diberikan. Dengan adanya pemberian harga promo juga telah dilakukan dengan perhitungan tertentu.

(11)

3. Promosi (Promotion)

Pemasaran yang dilakukan oleh Hanacaraka Coffee dengan memanfaatkan social media seperti instagram. Selain instagram, Hanacaraka juga tersedia di aplikasi Gofood dan Grabfood guna memperluas pasar. Hanacaraka juga sering memberikan berbagai promo di setiap hari-hari besar dan promo banting harga dengan memberikan harga minuman es kopi susu dapat dinikmati dengan harga Rp. 10.000 - Rp.12.000 di waktu tertentu. 4. Tempat (Place)

Tempat kedai kopi Hanacara Coffee terletak di Jl. Letjen Sutoyo No. 137 Medaeng, Sidoarjo. Lokasi yang dipilih berada di pinggir jalan raya yang ramai. Kedai kopi memiliki design interior yang menarik karena memiliki konsep Japanese clean. Hanacaraka Coffe juga sangat menjaga kebersihan tempat mereka. Fasilitas yang dimiliki oleh Hanacaraka juga cukup lengkap yaitu memiliki ruangan yang ber-AC, full music, wifi, dan stop kontak. Sehingga dengan adanya berbagai fasilitas dan ruangan yang bersih akan membuat konsumen merasa nyaman untuk berkunjung ke Hanacaraka. Selain itu lokasi tersebut masih minim adanya coffee shop sehingga menjadi motivasi untuk Hanacaraka untuk berkembang menjadi coffee shop yang lebih baik lagi. Dengan terdaftarnya pada aplikasi gofood dan grabfood juga membantu Hanacaraka dalam melakukan distribusi produk sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah untuk membeli produk Hanacaraka. 2. Formulasi Strategi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT, Hanacaraka Coffee berada pada kuadran I dimana kondisi ini mendukung perusahaan untuk menerapkan strategi pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Dalam kuadran I tersebut faktor kekuatan lebih besar daripada faktor kelemahan dan faktor peluang lebih besar dari pada ancaman. Hanacaraka Coffee mempunyai faktor – faktor kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dalam hal ini, strategi yang dapat dilakukan Hanacaraka Coffee sesuai dengan strategi pertumbuhan agresif di masa pandemi covid-19, diantaranya sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan bahan baku yang bermutu dan berinovasi dalam packaging yang menarik seperti mengganti bentuk cup gelas dan menyediakan botol 1 Liter serta memperhatikan proses penyajian produk yang sesuai dengan protocol kesehatan dengan menjaga higientias dan menjaga kebersihan menggunakan sarung tangan dan masker serta menjaga kesterilan alat yang digunakan dan pelayanan sesuai dengan protocol kesehatan di masa pandemic dan mempertahankan harga yang terjangkau untuk menarik lebih banyak konsumen.

b. Meningkatkan promosi dan mengembangkan promosi melalui media social instagram dengan selalu aktif dan menggunakan konten foto dan video yang kreatif agar menarik minat konsumen serta meningkatkan promosi

(12)

menggunakan jasa endorsement kepada influencer guna memperluas pangsa pasar. Selain itu juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang dimiliki oleh instagram seperti promosi sponsor melalui instastory sehingga lebih banyak yang melihat postingan Hanacaraka. Tetap mempertahankan gofood dan grabfood yang digunakan untuk membantu akses distribusi produk ke tempat konsumen sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah dan agar dapat mencakup pasar yang lebih luas pula dan juga dapat memberikan berbagai promo atau diskon yang menarik melalui gofood dan grabfood.

c. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman untuk berinovasi dan mengembangkan produk agar bisnis selalu berkembang dengan tetap menjaga kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menambah varian rasa minuman dan menu makanan. d. Tetap gencar memberikan promo-promo yang menarik agar konsumen

tertarik untuk membeli. Contohnya seperti promo buy 1 get 1, promo

cashback.

Strategi bauran pemasaran 4P pada Hanacaraka Coffee dalam meningkatkan volume penjualan di masa pandemic covid-19 pada pertumbuhan yang agresif adalah sebagai berikut:

1. Produk (Product)

Hanacaraka Coffee diharapkan dapat meningkatkan kualitas produknya dan memberikan pelayanan yang baik dan ramah dengan menerapkan protocol kesehatan sehingga mendapatkan loyalitas konsumen. Inovasi dan pengembangan produk juga harus dilakukan seiring perkembangan zaman untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dengan menambah varian rasa minuman dan menu makanan.

2. Harga (Price)

Hanacaraka Coffee perlu mempertahankan harga yang telah ditetapkan sesuai dengan harga pokok penjualan. Karena harga yang ditetapkan dapat terjangkau oleh seluruh kalangan usia dan jenis kelamin.

3. Promosi (Promotion)

Hanacaraka Coffee harus dapat meningkatkan dan mengembangkan promosi yang telah dilakukan. Untuk meningkatkan dan mengembangkan promosi dapat dilakukan dengan lebih aktif dan kreatif untuk promosi online di social media seperti instagram dengan membuat foto dan video yang lebih menarik lagi dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di instagram yaitu menggunakan pengiklanan sponsor di instagram, dan tetap melakukan jasa endorsement kepada influencer atau food blogger karena pada zaman sekarang seiring dengan kemajuan teknologi dan tren digital marketing sehingga muncul banyaknya pengguna social media yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu dengan tetap menawarkan promo melalui instagram maupun aplikasi gofood dan grabfood yang lebih menarik agar konsumen selalu tertarik dengan produk

(13)

Hanacaraka. 4. Tempat (Place)

Lokasi yang digunakan berpeluang bagi berkembangnya bisnis Hanacaraka dapat dimanfaatkan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan seperti memperluas kapasitas pada kedai kopi dan lahan parkir tersebut agar dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak. Selain itu Hanacaraka juga harus tetap menjalin kerjasama dengan mitra gofood dan grabfood untuk mempermudah distribusi produk mereka hingga sampai ke konsumen. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti berdasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan pada Hanacaraka Coffee Sidoarjo adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan bauran pemasaran dengan menggunakan indikator 4P yaitu Produk (Product), Harga (Price), Promosi (Promotion), Tempat (Place). Hanacaraka Coffee memiliki produk minuman kopi maupun non kopi dan menyediakan beberapa snack dengan kualitas dan bahan baku yang baik. Harga yang ditawarkan yaitu harga yang relative terjangkau oleh semua kalangan yang telah ditetapkan sesuai dengan harga pokok penjualan. Promosi yang dilakukan yaitu dengan menggunakan media social instagram dan tersedia juga di Gofood dan Grabfood dengan memberikan berbagai promo menarik. Tempat yang digunakan berlokasi di pinggir jalan raya yang ramai sehingga mudah diakses oleh konsumen dan memiliki tempat yang nyaman dengan delngkapi oleh fasilitas yang cukup lengkap.

2. Melalui analisis IFAS dan EFAS dapat diketahui bahwa Hanacaraka Coffee memiliki skor kekuatan sebesar 2,68 dan skor kelemahan sebesar 0,81, dan skor peluang sebesar 2,29 dan skor ancaman sebesar 0,99. Berdasarkan hasil analisis IFAS dan EFAS serta diagram analisis SWOT yang menunjukkan hasil tepat pada kuadran I dapat diketahui bahwa kuadran ini menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan. Hanacaraka Coffee memiliki peluang dan kekuatan lebih besar sehingga dapat mengerahkan faktor internal untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang digunakan dalam kondisi ini adalah strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).

(14)

BIBLIOGRAFI

Abdullah, Thamrin & Tantri, F. (2015). Manajemen Pemasaran. PT. Rajagrafindo Persada.

Ari Setiyaningrum, Jusuf Udaya, dan E. (2015). Prinsip-Prinsip Manajamen

Pemasaran. Penerbit Andi.

Assauri, S. (2017). Manajemen Pemasaran. jakarta: PT.RajaGrafindo Persada. Malau, H. (2017). Manajemen Pemasaran. CV.Alfabeta.

Shinta, A. (2011). Manajemen pemasaran. Universitas Brawijaya Press. Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Penerbit Andi.

Gambar

Tabel 2  Matriks EFAS
Gambar 1  Diagram SWOT

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi mohon maaf, untuk saat ini baru bisa memberikan tutorial dengan media teks ( textual ) dan gambar, belum bisa memberikan tutorial dengan media berbentuk video

Sementara itu faktor peluang yang dimiliki SKB Putra Handicraft adalah mekanisasi dalam proses produksi, adanya permintaan produk parket lantai bambu, tersedia

Sinkronisasi gelombang folikel dengan metode ovsynch dan penggunaan implan progesteron (cue-mate) secara statistik tidak memiliki perbedaan yang nyata (P>0.05)

“Analisis Peluang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah”dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan, Edisi. Khusus, November

Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk LJUN.. Hitamkan bulatan di depan nama mata ujian

Besarnya angka pengganda

Peningkatan dosis ekstrak etanol batang sipatah-patah ( C. quadrangula Salisb.) yang diberikan seiring dengan meningkatnya jumlah sel hati dan sel tubulus ginjal mencit

Arduino UNO satu digunakan untuk menghubungkan dengan sensor suhu dan keruh dan satunya digunankan untuk menyalahkan pompa selama waktu yang sudah