• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, P"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada dalam jangka waktu tertentu di daerah.

Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana perangkat daerah. Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat Daerah; dan (2) Renja Perangkat Daerah.

Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;

b. penyusunan rancanngan awal;

c. penyusunan rancangan;

d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

e. perumusan rancangan akhir; dan

f. penetapan.

Sebagaimana ketentuan Pasal 344 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

(8)

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dinyatakan bahwa tahapan penyusunan RPJMD sebagaimana berlaku terhadap tahapan penyusunan Perubahan RPJMD. Dengan demikian, tahapan penyusunan Renstra Perangkat Daerah juga berlaku mutatis mutandis dengan penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah karena penyusunan Renstra Perangkat Daerah merupakan proses satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan penyusunan RPJMD.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dalam rangka menindaklanjuti Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun

2016-2021. Perubahan Renstra Kecamatan Srandakan Tahun

2021berpedoman pada Perubahan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 dan mengacu pada RPJMD DIY Tahun 2017-2022 serta mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu Perubahan KLHS Tahun 2016-2021, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030, Renstra Kecamatan Srandakan DIY Tahun 2017-2022 serta mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu RTRW Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030.

Perubahan Renstra Kecamatan Srandakan Tahun 2016-2021 digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Kecamatan Srandakan Tahun 2019 dan Renja Tahun 2020 dabn 2021.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum penyusunan Perubahan Renstra Kecamatan Srandakan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang NOmor 23 Tahun 2014;

3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

(9)

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

5) Peraturan Daerah DIY Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah DIY Tahun 2017-2022;

6) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

7) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010–2030;

8) PeraturanDaerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016–2021sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016–2021;

9) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;

10) Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan se-Kabupaten Bantul;

1.3. Maksud dan Tujuan

Perubahan Renstra Kecamatan Srandakan Tahun 2016-2021disusun dengan maksud sebagai acuan bagi Kecamatan Srandakan dalam penyusunan Renja Kecamatan Srandakan Tahun 2019, 2020, dan 2021. Adapun tujuan disusunnya Perubahan Renstra Kecamatan Srandakan Tahun 2016-2021adalah sebagai berikut:

a. Menyesuaikan gambaran tentang kondisi umum dan permasalahan perangkat daerah dengan kondisi dan permasalahan terkini;

b. Menyesuaikan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah terhadap perubahan kemampuan keuangan daerah.

(10)

1.4. Sistematika Penulisan

Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi 3.4. Telaahan RTRW dan KLHS

3.5 Penentuan Isu – isu Strategis BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah

Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Kecamatan

Srandakanmenyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pemerintahan / melaksanakan fungsi penunjang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Kecamatan Srandakan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Bantul Camat mempunyai tugas membantu bupati dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kecamatan Srandakan

menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan pemerintahan umum;

b. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

d. pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati;

e. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang

dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;

h. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

i. pelaksanaan kesekretariatan Kecamatan; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Adapun susunan organisasi Kecamatan Srandakanadalah sebagai berikut: a. Camat;

b. Sekretariat, terdiri atas : Sub Bagian Umum;

(12)

c. Seksi Tata Pemerintahan

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

e. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup f. Seksi Kemasyarakatan.

g. Seksi Pelayanan

Dengan bagan susunan organisasi Kecamatan Srandakan adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi Kecamatan Srandakan

Sedangkan tugas dan fungsi masing-masing struktur dalam susunan organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sekretariat Kecamatan

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kesekretariatan dan pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan

Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Sekretariat

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Sekretariat;

b. perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;

c. pemberian dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian, ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum, organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi; SubBag Prog.Keu. & Aset

CAMAT

Sekretaris

Kelompok Jbtn Fugsional SubBag Umum & Kepegawaian Seksi Pemerintahan

Seksi Ekbang & LH

Seksi Trantib Seksi

Pelayanan Seksi

Kemasyarakata n

(13)

d. pengelolaan barang milik daerah;

e. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan Kecamatan;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sekretariat; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat, terdiri atas :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

1) penyusunan rencana kerja Sub Bagian;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan kepegawaian;

3) penyiapan dan pelaksanaan urusan tata usaha; 4) penyiapan dan pelaksanaan urusan kepegawaian; 5) penyiapan dan pelaksanaan urusan rumah tangga;

6) penyiapan dan pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan; 7) penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan; 8) h.penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata

laksana;

9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub Bagian; dan

10) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya.

c. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset.

Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan perencanaan, evaluasi, keuangan dan aset. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset menyelenggarakan fungsi :

(14)

1) penyusunan rencana kerja Sub Bagian;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan dan evaluasi;

3) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis; 4) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan

anggaran;

5) penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi;

6) penyiapan bahan penyusunan laporan program dan kegiatan. 7) penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan keuangan;

8) penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah; 9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi

Sub Bagian;

10) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Seksi Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Seksi;

b. pelaksanaan urusan pemerintahan umum di lingkup kecamatan, meliputi :

1) pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan pengamalam Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2) pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;

3) pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan lokal, regional, dan nasional;

4) penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang undangan;

5) koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada di wilayah Daerah provinsi dan Daerah kabupaten untuk

(15)

menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 6) pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan 7) pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan

kewenangan Daerah dan tidak dilaksanakan oleh Instansi Vertikal. d. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Forum Koordinasi

Pimpinan di kecamatan, Perangkat Daerah dan instansi vertikal di tingkat kecamatan;

e. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi administrasi pertanahan;

g. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi administrasi

kependudukan;

h. penyiapan bahan dan pelaksanaan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan administrasi pemerintahan desa;

i. penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap lurah desa dan pamong desa;

j. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa di tingkat kecamatan, yang meliputi :

1) fasilitasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; 2) fasilitasi penyusunan Peraturan Desa;

3) fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan desa; 4) fasilitasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 5) fasilitasi penetapan dan penyelesaian sengketa batas Desa;

6) fasilitasi pengusulan penjabat lurah desa;

7) fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian lurah desa dan pamong desa;

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi; dan

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.

3. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban

Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan

(16)

ketertiban umum, serta penegakan peraturan daerah di tingkat kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Seksi;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus ormas, pengurus organisasi sosial dan politik di tingkat kecamatan;

c. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja;

d. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana alam;

e. pelaksanaan kegiatan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum; f. pelaksanaan pemantauan ketenteraman dan ketertiban umum;

g. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan di tingkat kecamatan

h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.

4. Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan umum di tingkat kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Seksi Pelayanan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Seksi;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pelayanan umum di tingkat kecamatan;

c. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pelayanan umum di tingkat kecamatan;

d. pelaksanaan pelayanan umum;

e. pelaksanaan dan pengembangan pelayanan satu pintu di kecamatan; f. pelaksanaan standar operasional dan prosedur (SOP) pelayanan; g. pelaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan publik;

h. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan umum di kecamatan dan desa;

(17)

i. pelaksanaan penyusunan indeks kepuasan masyarakat;

j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub Bagian; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.

5. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup di tingkat kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Seksi;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup di tingkat kecamatan;

c. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup di tingkat kecamatan

d. pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan;

e. pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan musyawarah rencana

pembangunan tingkat Desa;

f. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

g. pelaksanaan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat kecamatan; h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;

dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Kemasyarakatan

Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan

(18)

masyarakat desa di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Seksi Kemasyarakatan

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Seksi;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat kecamatan;

c. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat kecamatan;

d. penyiapan bahan dan pelaksanaan fasilitasi kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama di tingkat kecamatan;

e. penyiapan dan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penanganan masalah kemiskinan;

f. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas dan fungsinya di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Kondisi Kepegawaian

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi Kecamatan Srandakandidukung dengan sumberdaya sebagai berikut:

(19)

Unit kerja kecamatan : 18 pegawai

No. Jabatan Eselon Jumlah

1. Camat Eselon III a 1

2. Sekcam Eselon III b 1

3. Ka. Sie Eselon IV a 5

4. Ka. Sub Bag Eselon IV b 2

5. Staf 9

Kondisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

SD 0 SMP 1 SMA/SMK 6 D3 0 S1 10 S2 2

Kondisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki 15

Perempuan 4

2.2.2 Kondisi Sarana Prasarana

Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi Kecamatan Srandakan didukung pula dengan sarana prasarana sebagai berikut:

(20)

Peralatan dan Mesin 1. Kendaraan

No Motor/Mobil/Merk Nomor STNK Nomor Polisi Tahun

Pembelian Pemakai

1 Honda MCB 97 MHIL 00022 K

101206 AB 789 HB 1995 Susilo Hartana, S.IP

2 Honda MHIHB 7 1117

K 36143 AB 2050 IB 2007 Suparwanto 3 Toyota Kijang MHF 31 KF

5966 AB 1018 UB 1998 Susilo Hartana, S.IP 4 Toyota Avanza

EMT

MHFMI

BA21AK AB 1160 UB 2010 Anton Yulianto, AP 5 Honda Supra X JB9134DK

372814 AB 6527 UB 2013 Rudi Suharta, SIP, MM 6 Supra X 125 CW F1

MH 1 JBP

115EK 109042 AB 6679 UB 2014 Rr. Erni Setyaningsih, S.H dst.

(21)

2. Komputer

No Merk/Nama Tahun

Pembelian Kondisi Pemakai Keterangan

1 P.C Unit ( komputer ) 2004 Baik R. Sie Kemas Masih aktif 2 P.C Unit ( komputer ) 2010 Baik R. Sie Tapem Masih aktif 3 P.C Unit ( komputer ) 2012 Baik R. Sie Umum Masih aktif 4 P.C Unit ( komputer ) 2013 Baik R. Sie Pelayanan Masih aktif 5 P.C Unit ( komputer ) 2014 Baik R. Sekcam Masih aktif 6 P.C Unit ( komputer ) 2016 Baik R. Sie Ekbang Masih aktif 7 P.C Unit ( komputer ) 2016 Baik R. Sie Masih aktif 8 P.C Unit ( komputer ) 2017 Baik R. Sie Masih aktif dst.

(22)

3. Laptop

No Merk/Nama Tahun

Pembelian Kondisi Pemakai Keterangan

1 Acer 2013 Baik Suwardi, S.IP Masih aktif

2 Lenovo 2014 Baik Susilo Hartana,

S.IP Masih aktif

3 Lenovo 2016 Baik Suyoko Masih aktif

5 Lenovo 2016 Baik Mudiyana, S.pd Masih aktif

6 Note Book 2016 Baik Barjana, S.TP

7 Asus 2017 Baik Sandiman S.pd Masih aktif

8 Lenovo 2017 Baik Rr. Erni

Setyaningsih, S.H Masih aktif

9 Asus 2017 Baik Drs. Sukirna Masih aktif

dst

4. AC

No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 A.C. Sentral 2014 Baik R. Pelayanan

2 A.C. Sentral 2014 Baik R. Camat

3 A.C. Sentral 2015 Baik R. Secam

(23)

5. Meja No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Meja kerja kayu 1997 Baik Digunakan

2 Meja kerja kayu 2008 Baik Digunakan

3 Meja kerja kayu 2010 Baik Digunakan

4 Meja tulis 1/2 biro 2010 Baik Digunakan

5 Meja kerja kayu 2013 Baik Digunakan

6 Meja tulis 1/2 biro 2014 Baik Digunakan

7 Meja Rapat 2014 Baik Digunakan

8 Meja Rapat 2016 Baik Digunakan

dst.

6. Kursi No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Sofa 1976 Baik Digunakan

2 Kursi putar 2002 Baik Digunakan

3 Kursi Kayu 2008 Baik Digunakan

4 Sofa 2009 Baik Digunakan

5

Kursi Kerja Pejabat

Eselon III 2010 Baik Digunakan

6 Kursi Kayu 2011 Baik Digunakan

(24)

8 Kursi Putar 2013 Baik Digunakan

9 Kursi Kayu 2014 Baik Digunakan

10 Kursi Tamu 2014 Baik Digunakan

11 Kursi Tamu 2015 Baik Digunakan

12 Kursi Rapat 2016 Baik Digunakan

13 Kursi Rapat 2016 Baik Digunakan

14 Kursi rapat merah 2017 Baik Digunakan

15 dst.

7. Lemari No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Filing Cabinet Besi 1997 Baik Digunakan

2

Lemari Kaca

( rak siver ) 2008 Baik Digunakan

3

Filing kabinet

datascrip abu abu 2012 Baik Digunakan

4

Filing kabinet

datascrip abu abu 2013 Baik Digunakan

5 Lemari Kayu 2015 Baik Digunakan

6 Lemari Es ( Kulkas 2015 Baik Digunakan

(25)

8 Filing Cabinet 2016 Baik Digunakan 9

Lemari Kaca

( rak siver ) 2016 Baik Digunakan

10 Filing Cabinet 2017 Baik Digunakan

11 Filing Cabinet 2017 Baik Digunakan

12 Lemari Kayu 2017 Baik Digunakan

dst.

8. Rak No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Rak Kayu 2009 Baik Digunakan

2 Rak Piring 2017 Baik Digunakan

3 Rak TV 2017 Baik Digunakan

4 Rak Besi 2016 Baik Digunakan

dst.

9. Stavol No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Ups 2008 Baik Digunakan

2 Matsugawa 2008 Baik Digunakan

3 Kasugawa 2009 Baik Digunakan

4 Manturo 2013 Baik Digunakan

(26)

10. Printer No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Canon 2013 Baik Digunakan

2 Canon 2013 Baik Digunakan

3 Canon 2014 Baik Digunakan

4 hp laserjet pro m 201 2016 Baik Digunakan

5 hp laserjet pro m 201 2016 Baik Digunakan

6 hp laserjet pro m 201 2017 Baik Digunakan

dst.

11. Kipas Angin No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 maspion 2013 Baik Digunakan

2 maspion 2014 Baik Digunakan

3 maspion 2016 Baik Digunakan

4 miyako 2015 Baik Digunakan

12. Televisi No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Sony 30’ 2014 Baik Digunakan

2 Panasonic 32’ 2017 Baik Digunakan

3 Sharp 40’ 2017 Baik Digunakan

(27)

13. LCD No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 LCD Projector/Infocus Baik Digunakan

2 LCD Projector/Infocus Baik Digunakan

3 dst.

14. Kamera No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Nikon P330 2014 Baik Digunakan

2

Kamera digital cano

1300D18-55 2016 Baik Digunakan

3

Digital Handycam

VHSC 2017 Baik Digunakan

15. Komuni-kasi No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1

High Frequency -Single Side Band (HF- SSB) radiokumunikasi

1999 Baik Digunakan

2 Telephone (PABX) ( IP

(28)

3 Wireless 2012 Baik Digunakan 4 Handy Talky (HT)

motorola sanghai 2014 Baik Digunakan

5 Wireless 2017 Baik Digunakan

16. Dispenser No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Dispenser 2014 Baik Digunakan

2 Dispenser 2017 Baik Digunakan

17. Alat Dapur No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Tabung gas 2017 Baik Digunakan

2 Kompor gas Rinai 2017 Baik Digunakan

18. Teralis No Merk/Nama Tahun Pembelian Kondisi Keterangan

1 Teralis 2015 Baik Digunakan

2 Teralis 2015 Baik Digunakan

(29)

1

Server

( Peralatan jaringan ) 2008 Baik Digunakan

2

Penyedot Asap Nitrogen

( penyedot asap )

2014 Baik Digunakan

3 Gantungan koran 2014 Baik Digunakan

4

Pergola anjang anjang

tanaman 2015 Baik Digunakan

5 Papan Nama Instansi 2015 Baik Digunakan

6

Tempat Tidur Kayu (

(30)

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Nilai capaian kinerja kecamatan Srandakan selama kurun waktu 5 tahun periode Renstra kecamatan Srandakan tahun 2011-2015 kecamatan Srandakan disajikan pada tabel berikut :

(31)

Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul

No Indikator Kinerja

Target Renstra Tahun 2011 – 2015

Realisasi Capaian Renstra

Tahun 2011 – 2015 Rasio Capaian

201 1 201 2 201 3 201 4 201 5 201 1 201 2 201 3 201 4 201 5 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)= (8)/(3) (14)= (9)/(4) (15)= (10)/(5) (16)= (11)/(6) (17)= (12)/(7)

A. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah 1. Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) NA NA NA NA 80 NA NA NA NA 85 NA NA NA NA 1

2. Persentase Desa dengan penyelesaian APBDes tepat waktu

NA NA NA NA 80 NA NA NA NA 80 NA NA NA NA 1

3. Rata-rata persentase

kesesuaian APBDes dengan RPJMDes

NA NA NA NA 100 NA NA NA NA 100 NA NA NA NA 1

4. Pelaksanaan pelayanan

terpadu di Kecamatan (PATEN) NA NA NA NA 100 NA NA NA NA 100 NA NA NA NA 1

(32)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tantangan yang dihadapi oleh Kecamatan Srandakan dalam pengembangan pelayanan pada lima tahun mendatang adalah :

a. Informasi tentang mekanisme dan regulasi dari pemerintah sering berubah dan terkadang tidak sesuai dengan kondisi wilayah.

b. Tantangan di bidang kepegawaian, yaitu dari segi kuantitas jumlah pegawai total 19 orang maka jabatan fungsional umum kurang memadai dibandingkan ABK yang ada, sedangkan formasi jabatan fungsional tertentu tidak terisi. Dengan demikian pegawai dituntut bisa melakukan optimalisasi kinerja dan merangkap tugas dengan jabatan lain. Dari segi kualitas perlu adanya peningkatan SDM yang kompeten sesuai dengan formasi jabatannya.

c. Tantangan srategis di bidang pelayanan adalah harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, perubahan peraturan perundang-undangan yang dinamis harus dikuasai agar dapat menjawab complain dan pertanyaan dari warga.

Sedangkan peluang bagi Kecamatan Srandakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Penataan kelembagaan perangkat daerah melalui Peraturan Daerah kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 yang memberikan kesesuaian kewenangan Organisasi Perangkat Daerah dengan Pemerintah Pusat memudahkan alur koordinasi terhadap penanganan permasalahan di wilayah Kecamatan.

b. Penguatan peran Camat dalam menjalankan fungsi koordinasi, pembinaan dan pengawasan semakin dirasakan. Hal ini perlu untuk memudahkan koordinasi khususnya dengan Pemerintah Desa.

c. Semakin meningkatnya ketersediaan Teknologi Informasi untuk mempercepat alur penyusunan perencanaan, system pelaporan dan penggunaan dalam pelayanan masyarakat.

d. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada desa semakin meningkat memudahkan penyusunan perencanaan pembangunan kecamatan dan mendukung terjadinya percepatan capaian realisasi program pembangunan desa.

(33)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kecamatan Srandakan masih menghadapi beberapa permasalahan yang diidentifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Kecamatan Srandakan

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4) 1 Pelayanan kepada masyarakat belum optimal Sarana dan prasarana pelayanan belum memadai Ruang pelayanan kurang luas

Sarana penunjang yang belum lengkap Kemampuan SDM belum optimal Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM 2 Masih adanya

desa yang belum menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat waktu Koordinasi dan kualitas SDM kecamatan dan desa dalam perencanaan dan pelaporan belum optimal Kurangnya diklat perencanaan dan pelaporan bagi SDM yang menangani 3 Masih adanya ketidaksesuaian APBDes dengan RPJMDes Kurang cermatnya penyusunan dokumen APBDes dengan RPJMDes Masih adanya usulan program prioritas yang tidak terealisir Kompetensi SDM kurang memadai

Tidak lengkapnya data usulan yang

(34)

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantul yang:

1. Sehat yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan jasmani, rohani dan sosial.

2. Cerdas yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

3. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri, memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam kehidupan sosial.

4. Kemanusiaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong. 5. Kebangsaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa

patriotisme cinta tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan.

6. Keagamaan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman, menjalankan ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.

Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021, maka dirumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan berkepribadian luhur.

3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.

(35)

4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana.

5. Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa. Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021, maka tugas dan fungsi Kecamatan Srandakan terkait erat dengan pencapaian misi Bupati. Faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kecamatan Srandakan terhadap pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kecamatan Srandakan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

No Misi Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi

Target nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) OPD dengan nilai AA

Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sitem yang terpadu, efektif dan efisien Pola kepemimpinan yang mampu memberi contoh mendorong motifasi bekerja Masih adanya sumber daya aparatur yang kurang berkompeten Tercukupinua sarana dan prasarana penunjang kinerja aparatur Masih adanya seksi yang tidak mempunyai staf

(36)

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

Berdasarkan hasil telaah Kecamatan Srandakan tidak ada renstra K/L yang terkait

3.3.2. Telaahan Renstra Perangkat Daerah DIY

Berdasarkan hasil telaah Kecamatan Srandakan tidak ada Perangkat Daerah DIY yang terkait dengan Kecamatan Srandakan.

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS

3.4.1. Telaahan RTRW

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Tujuan penataan ruang di Kabupaten Bantul adalah mewujudkan Kabupaten Bantul yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor pertanian sebagai basis ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan, pariwisata-budaya, perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kecamatan Srandakan ditinjau dari implikasi RTRW adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kecamatan Srandakan, ditinjau dari Implikasi RTRW

Telaahan RTRW terkait Tupoksi . Kecamatan

Srandakan

Faktor Pendorong Faktor Penghambat Pengembangan dan pembangunan pada Kecamatan Srandakan berkosentrasi pada pengembangan kawasan wisata pantai, perdagangan dan pertanian sehingga perlu adanya penataan kawasan

Adanya regulasi perlindungan lahan pertanian berkelanjutan

1 Terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian

2 Wilayah rawan banjir terutama di daerah pantai selatan

sehingga sering terjadi abarasi dan merusakkan pohon

pematah angin dan bangunan di pantai selatan

(37)

3.4.2. Telaahan KLHS

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS diperlukan untuk memastikan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kecamatan Srandakan ditinjau dari implikasi KLHS adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kecamatan Srandakan, ditinjau dari Implikasi KLHS

Telaahan KLHS terkait Tupoksi Kecamatan

Srandakan

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Pengembangan pariwisata, penanganan persampahan,

pengadaan air bersih, dan pengelolaan sektor wisata

1 Kecamatan Srandakan

nantinya kedepan menjadi tujuan wisata setelah Parangtritis. Adanya JJLS yang menyambung ke lokasi Bandara yang akan

dibangun di Kulon Progo, Dan akan dibangunnya Rest Area di wilayah pantai selatan sehingga memberikan

kenyamanan untuk beristirahat sambil menikmati kuliner di wilayah pantai

Faktor iklim yang sewaktu-waktu mengancam banjir terutama di kawasan pantai selatan dan menyebabkan abrasi sehingga merusak dan melenyapkan pohon-pohon pematah angin di sepanjang pantai

(38)

Namun demikian dari proses perlingkupan isu strategis pembangunan potensial pembangunan menimbulkan dampak negatif terkait isu pembangunan berkelanjutan program yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan srandakan tidak termasuk dalam daftar isu pembangunan yang berdampak negatif

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan factor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kecamatan Srandakan sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya, maka diperoleh isu-isu strategis Kecamatan Srandakan yang akan ditangani pada periode Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan koordinasi yang terpadu antarinstansi di wilayah kecamatan dan OPD terkait penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pemberdayaan secara optimal.

2. Koordinasi antara pihak kecamatan dengan desa yang perlu ditingkatkan. Dengan kegiatan intensif yang berkaitan dengan koordinasi dengan desa maka akan dapat dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan desa, serta pengelolaan keuangan desa. Sehingga terwujud perencanaan pembangunan desa yang partisipatif 3. Pembinaan dalam meningkatkan potensi daerah yang masih belum maksimal masih terus diupayakan. Meningkatnya era teknologi informasi dan globalisasi, tidak akan bisa diikuti bila tidak ada upaya dalam pembinaan dari pemerintah, sehingga perlu tindakan yang berkaitan dengan pembinaan dalam hal pengembangan potensi yang kurang maksimal di wilayah kecamatan.

4. Peningkatan daya saing daerah maka program Produk Unggulan diharapkan dapat terwujud melalui komitmen bersama, arah kebijakan yang jelas dan terpadu serta berkelanjutan.

(39)

BAB IV.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang

menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan

daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Srandakan disajikan pada tabel berikut:

(40)

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Srandakan

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Capaian Indikator

Kinerja Target Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Terwujudnya pelayanan pada masyakat yang prima

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat IKM Kecamatan 70 80 85 90 90 90 2 Terwujudnya perencanaan pembangunan yang

berkualitas dan partisipatif

Meningkatnya kualitas dan sinergitas

perencanaan

pembangunan wilayah

Persentase Desa yang Menyelesaikan Perencanaan dan Laporan Tepat Waktu

80 85 90 95 - -

Persentase desa dengan penyelesaian APBDES tepat waktu

- - - - 100 100

3 Rata-rata persentase

kesesuaian APBDES dengan RPJMDES

75 80 85 88 90 90

4 Persentase realisasi program

prioritas musrenbang kecamatan

(41)

BAB V.

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna mencapai sasaran RPJMD secara bertahap. Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran perangkat daerah adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Kecamatan Srandakan VISI:

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan

dalam wadah Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI) MISI ke :

Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokasi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Terwujudnya Pelayanan Masyarakat yang prima 1. Meningkatn ya kualitas pelayanan kepada masyarakat 1. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur dan sarana prasarana layanan publik 1. Mengembangkan model layanan publik berbasis IT 2. Terwujudnya perencanaan pembanguna n yang berkualitas dan partisipatif 2. Meningkatny a kualitas dan sinergitas perencanaan pembangun an wilayah 2. Meningkatnya sistem dan tata kelola perencanaan pembangunan 2. Memperkuat sinkronisasi dan optimalisasi perencanaan dengan desa

(42)

BAB VI.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk program/kegiatan. Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikatir Kecamatan Srandakan disajikan pada tabel berikut:

(43)

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan bebas dari KKN Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan nilai AKIP 76 115.207.50 0 78,7 6 134.303.40 0 79 192.230.975 80 260.020.00 0 80 271.663.53 6 81 285.246.71 2 Kec. Srandakan Penyediaan jasa surat menyurat 3.000.000 - - - Penyediaan jasa komunikasi, suberdaya air dan listrik 12.907.500 - - - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasioonal 3.000.000 - - - Penyediaan jasa administrasi keuangan 13.010.000 - - - Penyediaan jasa kebersihan kantor 27.300.000 - - - Penyediaan alat tulis kantor 7.368.900 - - -

(44)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 5.500.000 - - - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 810.000 - - - Penyediaan makanan dan minuman 13.750.000 - - - Pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) 2.495.000 - - - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor Jumlah alat listrik yang terbeli 4.500.000 - 6.000.000 - Kec. Srandakan Penyediaan Jasa, Peralatan, dan - 89.803.400 131.485.475 174.020.00 0 Kec. Srandakan

(45)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Perlengkapan Perkantoran Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan konsultasi Blj makan minum rapat dan perjalanan dinas luar daerah 21.565.600 44.500.000 54.745.500 86.000.000 Kec. Srandakan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan prasarana aparatur 95 191.040.00 0 95 226.183.00 0 98 230.026.158 100 234.720.10 0 100 245.230.72 2 100 257.492.25 8 Kec. Srandakan Pengadaan mebeleur Jumlah mebeleur yang terbeli 9.500.000 - - - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasion al BBM, suku cadang dan service 91.360.000 100.000.00 0 100.000.000 103.920.00 0 Kec. Srandakan Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah peralatan yang terpelihara 6.500.000 20.000.000 20.000.000 17.000.000 Kec. Srandakan

(46)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Blj peralatan dan perlengkapan kantor 48.110.000 70.683.000 74.526.158 74.750.100 Kec. Srandakan Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor jumlah gedung yang terpelihara 35.570.000 35.500.000 35.500.000 39.050.000 Kec. Srandakan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur cakupan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 75 5.500.000 78 5.500.000 78 5.417.000 80 5.890.000 85 6.153.751 85 6.461.438 Kec. Srandakan Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtekdan peningkatan Kapasitas Aparatur

jumlah ASN dan pamong yang mengikuti Bimtek 5.500.000 5.500.000 5.417.000 5.890.000 6.153.751 6.461.438 Kec. Srandakan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian evaluasi kinerja 74 5.940.000 0 - 76 5.500.000 77 4.680.000 78 4.889.568 79 5.134.046 Kec. Srandakan

(47)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

jumlah rakor 5.940.000 - 5.500.000 4.680.000 4.889.568 5.134.046 Kec.

Srandakan Progam Peningkatan Pelayanan Masyarakat Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) 78 8.180.000 80 6.500.000 81 6.500.000 85 5.500.000 85 5.746.287 87 6.033.601 Kec. Srandakan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

jumlah rakor 8.180.000 6.500.000 6.500.000 5.500.000 Kec.

Srandakan

Peningkatan Pelayanan Masyarakat

jumlah rakor - - - - 5.746.287 6.033.601 Kec.

Srandakan Program Pembinaan Pemerintah Umum Kecamatan Cakupan pemerintahan umum kecamatan 10 0 49.243.500 100 272.012.50 0 10 0 246.631.750 100 223.675.00 0 100 169.475.90 0 100 176.423.49 0 Kec. Srandakan

(48)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Sosialisasi sistem pendaftaran tanah jumlah peserta sosialisasi - 4.000.000 3.987.500 4.300.000 Kec. Srandakan Penyusunan Profil Desa, Monografi Kecamatan jumlah peserta sosialisasi - 11.500.000 12.499.925 11.100.000 Kec. Srandakan Pengendalian Keamanan Lingkungan jumlah peserta sosialisasi - 4.000.000 3.999.975 4.260.000 Kec. Srandakan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup jumlah peserta sosialisasi - 6.850.000 6.699.950 6.400.000 Kec. Srandakan Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar jumlah peserta sosialisasi - 6.250.000 6.250.000 6.150.000 Kec. Srandakan

(49)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa upacara hari besar dan tiap tanggal 17 - 87.250.000 92.000.000 79.980.000 Kec. Srandakan Peningkatan pemberdayaan keagamaan Makan minum rakor dan monitoring - 45.662.500 58.695.400 57.590.000 Kec. Srandakan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

jumlah rakor - 7.000.000 6.989.750 3.400.000 Kec.

Srandakan Fasilitasi dan pengendalian pengelolaan keuangan desa jumlah sosialisasi - 10.000.000 9.998.750 8.300.000 Kec. Srandakan Rapat koordinasi unsur Muspika

rakor dan honor

muspika - 83.500.000 24.910.000 23.920.000

Kec. Srandakan Pelaksanaan

Rakorpem desa jumlah rakor - 6.000.000 6.000.500 5.200.000

Kec. Srandakan Musrenbang tingkat Kecamatan jumlah pelksanaan musrenbang - - 14.600.000 13.075.000 Kec. Srandakan

(50)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Pengendalian tata kelola pemerintahan jumlah sosialisasi - - - - 38.500.000 42.350.000 Kec. Srandakan Peningkatan wawasan kebangsaan jumlah pelaksanaan kegiatan - - - - 114.290.00 0 115.719.00 0 Kec. Srandakan Pengendalian keamanan lingkungan dan penanggulangan bencana

jumlah rakor - - - - 16.685.900 18.354.490 Kec.

Srandakan Program Pembinaan Sosial Kemasyarakata n Kecamatan Cakupan pembinaan sosial kemasyarakatan 90 72.510.500 90 85.693.000 90 76.337.725 90 64.590.000 92 123.321.79 8 95 127.818.75 8 Kec. Srandakan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, jumlah koordinasi - 12.475.000 12.474.975 3.050.000 Kec. Srandakan

(51)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) KAT PMKS lainnya Pembinaan organisasi kepemudaan jumlah koordinasi - 10.000.000 9.999.850 10.950.000 Kec. Srandakan Fasilitas Penyelenggaraan festival budaya daerah rakor dan festival budaya - 17.600.000 20.749.900 18.980.000 Kec. Srandakan Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi jumlah pelaksanaan SKJ - 36.500.000 16.500.000 18.100.000 Kec. Srandakan Penyuluhan pemberantasan penyakit masyarakat

jumlah rakor - 9.118.000 9.116.750 5.410.000 Kec.

Srandakan Fasilitasi kelancaran pelaksanaan demokrasi jumlah pelaksanaan demokrasi - 2.500.000 2.500.000 2.700.000 Kec. Srandakan Penyelenggaraan lomba desa jumlah pelaksanaan lomba desa - - 4.996.250 5.400.000 Kec. Srandakan

(52)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Pembinaan sosial budaya dan keagamaan jumlah pelaksanaan kegiatan - - - - 119.966.79 8 124.128.25 8 Kec. Srandakan Pendampingan pengentasan kemiskinan di kecamatan jumlah koordinasi - - - - 3.355.000 3.690.500 Kec. Srandakan Program Pemberdayaan Masyarakat tingkat Kecamatan Cakupan pemberdayaan masyarakat tingkat kecamatan 72 - 82 77.340.000 84 54.222.050 86 53.151.000 88 63.906.700 90 70.297.370 Kec. Srandakan Penyelenggaraan lomba desa jumlah pelaksanaan lomba desa - 3.125.000 - - Kec. Srandakan Musrenbang tingkat Kecamatan jumlah pelksanaan musrenbang - 16.100.000 - - Kec. Srandakan Pengembangan produk unggulan kecamatan Partisipasi Bantul Ekspo - 22.875.000 26.482.375 29.022.000 Kec. Srandakan Pelaksanaan kebijakan dan program jumlah pelaksanaan kegiatan - 7.500.000 - - - - Kec. Srandakan

(53)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) pembangunan koperasi Pembinaan organisasi perempuan

jumlah rakor - 15.240.000 15.239.975 14.430.000 Kec.

Srandakan Pemberdayaan Petani rakor dan pembinaan - 7.500.000 7.499.950 4.200.000 Kec. Srandakan Pemantauan Penyebarluasan Informasi Bencana Alam

jumlah rakor - 5.000.000 4.999.750 5.499.000 Kec.

Srandakan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat jumlah pelaksanaan kegiatan - - - - 49.524.200 54.476.620 Kec. Srandakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan jumlah pelksanaan musrenbang - - - - 14.382.500 15.820.750 Kec. Srandakan Program pembangunan system pendaftaran tanah 1.536.000 - - - Kec. Srandakan Sistem pendaftaran tanah 1.536.000 - - - Kec. Srandakan

(54)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Program Penataan Administrasi Kependudukan 3.900.000 - - - Kec. Srandakan Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu 3.900.000 - - - Kec. Srandakan Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang Kondusif 22.040.000 - - - Kec. Srandakan Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah 9.900.000 - - - Kec. Srandakan Pemberian kemudahan formalisasi badan usaha Usaha Kecil Menengah 600.000 - - - Kec. Srandakan

(55)

Tujuan Sasaran Urusan, Bidang Urusan, Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Capaian Kinerja dan Kerangka

Pendanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah Penanggun g jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Monitoring, evaluasi dan pelaporan 10.440.000 - - - Kec. Srandakan Pemutakiran data KUKM 1.100.000 - - - Kec. Srandakan Program pengembangan data/informasi/ statistic daerah 2.380.000 - - - Kec. Srandakan Penusunan dan pengumpulan data dan statistic daerah 2.380.000 - - - Kec. Srandakan Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 5.800.000 - - - Kec. Srandakan Pengendalian keamanan lingkungan 4.000.000 4000000 - - Kec. Srandakan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam 1.800.000 - - - Kec. Srandakan

Gambar

Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Kecamatan Srandakan  No  Masalah Pokok  Masalah  Akar Masalah
Tabel 3.2.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kecamatan  Srandakan terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kecamatan  Srandakan, ditinjau dari Implikasi RTRW
+5

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

bahwa sesuai ketentuan Pasal 355 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

e. perumusan rancangan akhir; dan f. Sebagaimana ketentuan Pasal 344 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan