• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut adalah teori-teori umum yang digunakan dalam penelitian:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut adalah teori-teori umum yang digunakan dalam penelitian:"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum

Berikut adalah teori-teori umum yang digunakan dalam penelitian: 2.1.1 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Ambler (2005, p1) Unified Modeling Languange atau UML adalah langkah awal dalam menganalisis dan mendesain atau memodelkan suatu sistem, untuk sebuah software dengan aturan-aturan dan notasi-notasi yang ada dalam bentuk grafis yang cukup spesifik yang diperuntukan untuk di dalam Objek Oriented Models.

2.1.1.1 UML Use-Case Diagrams

Menurut Ambler (2005, p33), sebuah UML Use-Case Diagram menunjukan relasi antara aktor dan use-case didalam sistem. Use-Case biasa digunakan untuk:

Memberikan sebuah overview dari semua bagian usage requirement untuk sebuah sistem atau organisasi di form dari sebuah esensial model atau sebuah business model.

Mengkomunikasikan scope dari sebuah development project.

Model analisis usage requirement di form dari sebuah system use-case model.

Sebuah use-case mendeskripsikan sebuah sekuen dari aksi yang dilakukan oleh actor.

(2)

Gambar 2.1 Contoh Use-Case Diagram Tabel 2.1 Penjelasan Use-Case Diagram

No Simbol Deskripsi

1. Figurstik umumnya mempresentasikan aktor pada interaksi antara manusia dengan sistem dimana aktor merupakan manusia namun sekarang ini dapat juga digunakan untuk merepresentasikan perangkat keras maupun sistem eksternal.

2. Bentuk Ellips mempresentasikan kerja yang dilakukan oleh aktor yang dihubungkan ke aktor melalui suatu garis dan tidak diberikan tAnda panah

3 Bentuk kotak (Rectangular) menjadi tempat untuk menaruh setiap kerja yang dilakukan, seperti pigura untuk menaruh lukisan.

(3)

2.1.1.2 UML Class Diagram

Menurut Ambler (2005, p47), UML Class Diagram menunjukkan kelas – kelas dari sistem, keterkaitan hubungan kelas, operasi dan atribut dari kelas. Class Diagram digunakan untuk:

Explore domain concepts dari sebuah form domain model.

Menganalisis requirement dalam bentuk konseptual/analisis model.

Menggambarkan rincian desain dari object-oriented atau object-based software.

Sebuah kelas model yang terdiri dari satu atau lebih Class Diagram dan spesifikasi pendukung yang menggambarkan elemen model, termasuk kelas – kelas, hubungan antar kelas dan interface.

Tabel 2.2 Pilihan Visibility didalam UML Class Diagrams Visibility Simbol Diakses ke

Public + Semua objek yang ada di sistem

Protected # Instances dari implementasi class dan subclass

Private - Instances dari implementasi class

(4)

Gambar 2.2 Contoh Penggunaan Visibility

Dalam menyusun Class Diagram terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu antara lain :

1. Aggregation

Merupakan jenis asosiasi antar kelas yang digambarkan dengan bentuk diamond dengan warna putih atau transparan, asosiasi yang terjadi merupakan asosiasi has-kowledge-of yaitu merupakan asosiasi yang terjadi ketika suatu kelas memiliki susunan kelas-kelas lain namun bisa ada ataupun tidak sehingga asosiasi merupakan hubungan lemah.

Lambang dari relasi aggregation

2. Composition

Jenis asosiasi antar kelas yang digambarkan dengan diamond berwarna hitam, asosiasi yang terjadi merupakan asosiasi part-of yang merupakan asosiasi ketergantungan karena satu kelas dibentuk oleh satu atau sekumpulan kelas lain.

(5)

3. Multiplicity

Menjelaskan seberapa banyak suatu kelas terhubung dengan seberapa banyak kelas lain.

Tabel 2.3 UML Multiplicity Indicators Indikator Arti

0..1 Nol atau satu 1 Hanya satu 0..* Nol atau lebih 1..* Satu atau lebih

N Hanya n (dimana n > 1)

* Banyak

0..n Nol ke n (dimana n > 1) ..n Satu ke n (dimana n > 1)

..m Dimana n dan m, keduanya > 1 ..* N atau lebih, dimana n > 1

(6)

2.1.1.3 UML Sequence Diagram

Menurut Ambler (2005, p80)UML Sequence Diagrams adalah teknik pemodelan yang dinamis, seperti UML Communication Diagrams. UML Sequence Diagrams biasanya digunakan untuk:

Memvalidasi dan menyempurnakan logika dan kelengkapan dari usage scenario. Sebuah usage scenario yang mengindikasikan namanya, mendeskripsikan cara sistem yang digunakan. Logika usage scenario mungkin menjadi bagian dari sebuah use-case, mungkin alternative course; sebuah jalan untuk melewati sebuah use-case, seperti menjelaskan logika oleh program dasar atau sebagian dari program dasar ditambah satu atau lebih alternatif skenario; atau melampaui logika yang terkandung dalam beberapa use-case. Menjelajahi desain Anda karena mereka menyediakan cara bagi Anda untuk memvisualkan langkah melalui permintaan dari operasi yang didefinisikan oleh kelas Anda.

• Membuat Anda merasa dimana kelas - kelas di aplikasi Anda akan menjadi kompleks, memberikan indikasi kepada Anda untuk menggambar state machine diagrams untuk kelas tersebut.

Mendeteksi masalah dalam desain object-oriented. Dengan melihat pesan yang dikirim ke sebuah objek dan dengan melihat, mengira-ngira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan metode yang dipanggil. Anda dengan cepat memahami dimana Anda perlu mengubah desain dan memindahkan muatan dalam sistem Anda. Tentu saja Anda masih ingin

(7)

mengumpulkan data telemetri dari profiling tool untuk mendeteksi lokasi yang tepat untuk masalah Anda.

Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram

Tabel 2.4 Penjelasan simbol dalam Sequence Diagram

No. Simbol Deskripsi

1. Figur stik merepresentasikan aktor yang berinteraksi dengan sistem dimana aktor menggambarkan seseorang, pada hal ini figur stik mempunyai fungsi yang sama seperti halnya pada usecase.

2 Sistem dilambangkan dengan bentuk kotak

penggunaan (:) titik dua merupakan standar yang digunakan untuk menunjukkan kejadian (instance) yang sedang berjalan.

(8)

3 Garis putus-putus vertikal melambangkan lifeline yaitu riwayat atau waktu hidup (life) dari aktor atau sistem

4 Bentuk panah dengan garis lurus menjelaskan hubungan satu arah yang terjadi antara user ke komputer dimana merupakan hal yang dilakukan oleh user dan mempengaruhi sistem, atau dapat juga merupakan request user ke sistem.

5

<

Bentuk panah dengan garis putus-putus menjelaskan hubungan satu arah yang berjalan dari komputer atau sistem menuju ke user, dimana biasanya hal yang dilakukan merupakan feedback dari sistem atas tindakan yang dilakukan oleh user.

6 Bentuk persegi panjang vertikal ke bawah

Melambangkan periode waktu saat aktor atau system sedang dalam kondisi aktif (ada proses yang berjalan)pada suatu interaksi yang terjadi.

7 Bentuk kotak dapat melambangkan fungsi loop, alternate (alt), option (opt). Kondisi yang ada dalam kurung siku ([ ]) merupakan kondisi yang harus dipenuhi selama proses berjalan.

[....] [....] [....] loop alt opt

(9)

2.1.1.4 UML Activity Diagrams

Menurut Ambler (2005, p113)UML activity diagrams adalah object-oriented yang setara dengan flow-charts dan data flow diagram dari pengembangan terstruktur (Gane and Sarson 1979). Di UML versi 1.x, UML Activity Diagrams adalah spesialisasi dari UML State Machine Diagram, walaupun di UML versi 2.x mereka penuh dengan artifacts. UML Activity Diagrams digunakan untuk mengeksplor logika dari :

• Operasi yang kompleks. • Aturan bisnis yang komples. • Use-case tunggal.

Beberapa use-case. • Proses bisnis.

• Proses yang bersamaan. • Proses software .

(10)

Tabel 2.5 Penjelasan Simbol Dalam Activity Diagram

No. Simbol Deskripsi

1. Rounded Rectangle sebagai bentuk untuk

fungsi sistem yang spesifik.

2. Arrows/Tanda panah berfungsi untuk

menunjukkan aliran kerja pada sistem.

3 Decision Diamonds sebagai bentuk kerja

yang memiliki cabang, bisa memiliki lebih dari 1 bentuk kerja selanjutnya.

4. Horizontal Lines untuk menjelaskan

aktifitas paralel yang sedang terjadi.

5. Start node berfungsi untuk menunjukkan

awal dari proses yang akan berjalan.

6. End node berfungsi untuk menunjukkan

(11)

2.1.2 E-Commerce

2.1.2.1 Pengertian E-Commerce

Menurut Rayport (2003, p4), pertukaran antar bagian yang dihubungkan dengan teknologi (baik individual atau organisasi) juga diaktifitas dalam atau antar organisasi berbasiskan elektronik yang mendukung pertukaran seperti itu.

Menurut O’Brien (2003, p23), e-commerce adalah proses pembelian dan penjualan serta pemasaran dan pelayanan dari produk, service dan informasi melalui jaringan komputer yang beragam.

Menurut Turban (2006, p3), e-commerce menggambarkan proses pembelian, penjualan, pentransferan, atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet.

2.1.2.2 Kategroi E-Commerce

Menurut Rayport (2003, p4), ada 4 kategori dari e-commerce yaitu: 1. Business to Business (B2B)

Business to Business (B2B), aktivitas mengarah kepAndagan penuh pada

E-commerce yang dimana dapat terjadi antara dua Organisasi. Diantara aktifitas lainnya, ini termasuk pembelian, penyediaan barang, supplier management, inventory managemet, sales activities, payment management dan services and support.

2. Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer (B2C) adalah e-commerce yang mengarah pada pertukaran antara bisnis dan konsumen, seperti yang dilakukan oleh Amazon, Yahoo, dan Charles Schwab & co. Transaksi B2C dapat berupa pertukaran

(12)

dari fisik atau produk digital atau pelayanan dan biasanya lebih kecil daripada transaksi yang dilakukan pada model B2B.

3. Peer to Peer (P2P)

Peer to Peer (P2P) adalah pertukaran yang terjadi antara konsumen dengan konsumen. Pertukaran dapat melibatkan pihak ketiga seperti pada kasus pelelangan di website eBay. Beberapa contoh lainnya yang mendukung P2P adalah Owners.com, Craigslist, Gnutella (musik), monster (pekerjaan), dan Lavalife (personal sevices).

4. Consumer to Business (C2B)

Konsumen dapat bersatu bersama untuk menampilkan mereka sebagai grup pembeli dalam hubungan C2B. Termasuk dalam kategori ini adalah perorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perorangan yang mecari penjual, berinteraksi dengan mereka dan mensepakati suatu transaksi.

2.1.3 Database

Menurut Coronel, Morris, Rob (2011, p5) Database Management System (DBMS) adalah kumpulan program yang mengatur struktur database dan mengontrol akses ke data yang tersimpan dalam database. Jadi, database mirip dengan filling cabinet electronic yang terorganisasi, dimana diatur oleh sebuah software yang kuat, yaitu DBMS untuk mengatur konten-konten yang ada dari software itu.

2.1.4 Internet

Menurut Rayport (2003, p28), internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan

(13)

Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar pikiran dan internet merupakan jaringan global dari komputer-komputer yang akan memberikan data dan program-program.

Menurut Thompson dan Cats-Baril (2003, p161), internet adalah jaringan dari jaringan dan merupakan kumpulan dari jaringan komputer yang berhubungan.

Menurut Laudon dan Traver (2004, p117), internet adalah jaringan dari ribuan jaringan dan jutaan komputer (disebut host) yang menghubungkan bisnis, institusi pendidikan, organisasi pemerintahan dan individual.

Menurut Turban et al (2006, p69), internet adalah sistem global jaringan komputer untuk berbagai jaringan, fasilitas publik yang koorperatif dan dapat berjalan sendiri yang dapat diakses ratusan dari jutaan manusia di seluruh dunia. Secara fisik, internet menggunakan sebagian dari sumber daya total jaringan telekomunikasi publik yang ada saat ini. Secara teknis, yang membedakan internet adalah penggunaan serangkaian protokol, yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

2.1.5 Model Waterfall

Menurut Pressman (2010,p39) model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.

Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman, yaitu:

(14)

1. Communication

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun internet.

2. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

3. Modeling

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

4. Construction

Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing

(15)

adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

2.1.6 HTML (Hypertext Markup Language)

Hypertext Markup Language dirancang sebagai hal yang mudah maksudnya untuk melakukan format tekstual dokumen, HTTP adalah sebuah metode untuk mengirimkan HTML dokumen, browser klien kemudian melakukan render kedalam bentuk gambar. (Schfer:2005)

2.1.7 JavaScript

Menurut Schafer (2005, p263-265) JavaScript adalah sebuah bahasa yang distAndarisasi oleh European Computer Manufactueres Association (ECMA) yang memiliki fitur dan kapabilitas dari bahasa JavaScript. Beberapa kapabilitas ditambahkan ke JavaScript beberapa tahun kemudian dan berkembang seperti teknologi lainnya seperti CSS.

Meskipun namanya JavaScript, JavaScript bukanlah Java. Terdapat nama “Java” karena banyaknya kesamaan dengan bahasa Sun’s Java. Walaupun banyak persamaan, beberapa programmer menyadari bahwa ada sedikit perbedaan.

(16)

JavaScript banyak digunakan untuk :

Ini adalah client-based language. Memiliki akses terbatas ke sumber server-based (seperti database dan lain-lain) dan tergantung pada support client (dan yang diperbolehkan) JavaScript untuk diproses.

Ini adalah scripting language dengan akses yang pasti. Kebanyakan server-side languages (Perl, Phyton, dan PHP) harus mampu digunakan dalam aplikasi.

JavaScript source code dapat terlihat di dokumen dimana dokumen tersebut muncul.

2.2 Teori-Teori Khusus

Berikut merupakan teori-teori khusus / teknologi-teknologi yang digunakan dalam penelitian:

2.2.1 MySQL

Menurut Sheldon & Moes (2005, p10) SQL adalah bahasa komputer yang digunakan untuk mengelola dan berinteraksi dengan data dalam database relasional. SQL adalah bahasa database yang telah diimplementasikan yang paling umum digunakan, dan telah menjadi bahasa stAndart untuk managemen database. SQL bekerja sama dengan RDBMS untuk menentukan struktur database, menyimpan data dalam database, memanipulasikan data, mengambil data, mengendalikan akses ke data, dan memastikan integritas data. Meskipun bahasa lain telah dikembangkan untuk menerapkan model rasional, SQL telah muncul sebagai pemenang.

Hampir semua RDBMS mengimplementasikan beberapa bentuk dari SQL untuk mengelola database relasional mereka. Hal ini tidak hanya berlaku untuk MySQL saja,

(17)

tetapi juga untuk SQL Server , DB2, Oracle, PostgreSQL, dan semua pemain utama di dunia RDBMS. Namun jangan bingung antara SQL dengan bahasa pemrogaman yang digunakan untuk mengembangkan RDBMS. Sebagai contoh, MySQL dibangun dengan C dan C++. Fungsi dari aplikasi tersebut untuk mendukung konektivitas, menyediakan APIs, mengaktifkan akses jaringan atau berinteraksi dengan client tools tersebut, yang dibawa di tingkat pemrograman Cdan C++. Lingkungan C dan C++ menyediakan struktur lingkungan SQL, yang memungkinkan Anda untuk menentukan dan berinteraksi dengan data. Dengan kata lain, RDBMS memfasilitasi kemampuan SQL untuk mengelola data.

2.2.2 ASP.NET

Menurut Sanderson & Freeman (2011, p5) ASP.NET MVC adalah sebuah web development framework dari Microsoft yang menggabungkan efektifitas dan kerapian dari arsitektur Model-View-Controller (MVC), sebuah ide yang paling up-to-date dan teknik dari agile development dan bagian terbaik yang ada didalam platform ASP.NET.

Ini adalah alternative sempurna dari tradisional ASP.NET Web Forms, memberikan kelebihan besar untuk semua web development project yang mudah.

2.2.3 CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Schafer (2005, p163-165) Didalam skema besar World Wide Web, Cascading Style Sheet (CSS) adalah sebuah penemuan baru dalam web, dimana web sebelumnya ditemukan dalam HTML dan teks dokumen polos. Selama beberapa tahun terakhir ini, web menjadi sebuah rumah tinggal dan bertumbuh dewasa menjadi publisher platform.

(18)

CSS memungkinkan pengarang web dan programmers untuk menghaluskan elemen dalam hal mempublikasikannya secara online dan menggunakan beberapa tipe media yang berbeda, termasuk format print.

Ada 3 level dalam CSS, 2 level untuk speksifikasi aktual sedangkan level yang ketiga dalam status rekomendasi. Perbedaan utamanya dari ketiga level tersebut adalah sebagai berikut:

CSS1 menetapkan fungsi dari gaya dasar dengan font terbatas dan positioning support.

CSS2 aural properties, paged media, dan font yang lebih baik dan positioning support. Banyak properti lainnya yang sudah diperhalus.

• CSS3 menambahkan gaya presentasi, yang memperbolehkan Anda untuk membuat presentasi dari web dokumen secara efektif seperti Microsoft PowerPoint Presentation. (Schafer:2005)

2.2.4 jQuery

Menurut Chaffer & Swedberg (2011, p9) jQuery library menyediakan sebuah layer general abstrak untuk scripting web pada umumnya dan berguna untuk semua situasi scripting. Extensible nature artinya kita tidak pernah bisa menutupi semua kemungkinan pengggunaan dan fungsi dari sebuah buku, sama seperti plugins yang secara konstan di develop untuk memiliki suatu kemampuan baru. Fitur inti dari jQuery untuk membantu kita menyelesaikan beberapa tugas berikut :

- Mengakses elemen dalam sebuah dokumen. - Memodifikasi tampilan dari web.

(19)

- Merespon interaksi user.

- Animasi dapat dibuat kedalam sebuah dokumen.

- Dapat menerima informasi dari server tanpa harus melakukan refresh halaman.

2.2.4.1 jQuery UI

Menurut Sariion (2012, p1) jQuery UI adalah sebuah set dari plug-in untuk jQuery, dimana menambahkan fungsi baru ke library inti jQuery. jQuery UI membantu memfasilitasi interaksi dengan user, dan interaksi ini memudahkan programmer untuk mengatur jQuery.

Gambar

Gambar 2.1 Contoh Use-Case Diagram  Tabel 2.1 Penjelasan Use-Case Diagram
Tabel 2.2 Pilihan Visibility didalam UML Class Diagrams  Visibility  Simbol  Diakses ke
Tabel 2.3 UML Multiplicity Indicators  Indikator  Arti
Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan alat-alat batu yang ada menunJukkan bahwa penghuni Gua Macan memiliki keahlian teknologi yang baik, hal tersebut dibuktikan dengan kondisi

diharapkan Hasil pengujian Keterangan 1 Semua data jurnal tidak di isi kemudian klik tombol simpan No refrensi, kode akun, no transaski, dan tgl transaksi,

(3) Apabila hasil pemeriksaan sebagaimana yang dimaksud ayat (1) pasal ini ternyata menimbulkan gangguan yang membahayakan lingkungan, kepada perusahaan tersebut

Mikroprosesor yang pertama kali digunakan untuk komputer rumah adalah Intel 8080 yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1974.. Prosesor ini berukuran 8

Penelitian ini bertujuan untuk membuat penjadualan perkuliahan dengan metode integer linear programming. Penjadualan perkuliahan ini menggunakan pendekatan action research

Pada penelitian Arief (2013) telah dilakukan perhitungan untuk jarak dari bottom bracket hingga headset ) dan jarak dari headset hingga pangkal rear fork ). Perhitungan tersebut

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat dikatakan bahwa walaupun semakin lengkap fasilitas/ sarana kesehatan yang digunakan di puskesmas Teppo dalam memberikan

pegawai yang dinaikkan pangkat secara KUP selepas tarikh opsyen pada tahun.. 2013 (1 November 2013) iaitu menerima opsyen dengan tangguh