• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Bauran Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan Cat Yang Dijual Oleh PT "X" Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Bauran Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan Cat Yang Dijual Oleh PT "X" Bandung."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Untuk memenangkan persaingan pasar suatu perusahaan harus menentukan strategi penjualan yang efektif dan efisien. Hal ini dimaksudkan agar semua produk atau jasa yang dihasilakan dapat terjual dan diterima oleh masyarakat. Untuk itu perusahaan harus tetap berupaya melakukan perbaikan terhadap semua aktifitasnya, baik itu kegiatan pemasaran, produksi, dan distribusinya dengan cara memperluas jaringan pemasaran, pemilihan tenaga pemasaran yang efektif , memperbaiki kualitas produk, pengembangan produk baru, ketepatan pengiriman produk, dan penentuan jaringan distribusi.

Kegiatan promosi merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan volume penjualannya. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh Bauran promosi pemasaran dalam meningkatkan penjualan cat di PT X.

Dalam penelitian ini, digunakan teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan observasi,wawancara, dan penyebaran kuisioner kepada pemilik bahan bangunan ( penjual cat ).

(2)

Hal ini berarti adanya hubungan korelasi lemah antara Bauran Promosi pemasaran dengan volume penjualan.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI... i

KATA PENGANTAR ………... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR... iv

DAFTAR TABEL... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan………... 1

1.2 Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah... 9

1.3 Tujuan Penelitian... 10

1.4 Kegunaan Penelitian... 10

1.5 Kerangka Pemikiran... 11

1.6 Metode Penelitian... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka... 15

(4)
(5)

2.3.3.2 Tujuan Sales Promotion………. 50

2.3.3.3 Alat-Alat Sales Promotion……….. 50

2.3.4 Direct Marketing ( pemasaran langsung )……… 52

2.3.4.1 Pengertian Direct Marketing. ………. 52

2.3.4.2 Keuntungan Dan Kelemahan Direct Marketing………….. 53

2.3.5 Public Relation ( hubungan masyarakat )………. 54

2.3.5.1 Pengertian Public Relation………... 55

2.3.5.2 Tujuan Public Relation………. 55

2.3.5.3 Alat-Alat Public Relation………. 56

2.4 Hubungan Antara Bauran Promosi Dengan Peningkatan Volume Penjualan... 57

2.5 Usaha-Usaha Yang Dilakukan Oleh PT X Dalam Meningkatkan Volume Penjulan Produknya... 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan... 60

3.1.1 Operasionalisasi Variabel... 60

3.1.2 Jenis Dan Sumber Data... 61

3.2 Metode Analisis Data... 62

3.3 Sejarah Perusahaan... 64

3.4 Struktur Organisasi... 70

(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Responden... 81

4.2 Tanggapan Responden Mengenai Kegiatan Bauran Promosi Yang Dilakukan Oleh PT X Bandung ... 85

4.2.1 Kegiatan Periklanan... 85

4.2.2 Promosi Penjualan... 87

4.2.3 Penjualan Personal... 90

4.2.4 Hubungan Masyarakat... 92

4.2.5 Pemasaran langsung... 94

4.3 Tanggapan Responden Terhadap Kegiatan Pemasaran PT X... 95

4.4 Peranan Program Promosi Penjualan Dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Cat Di PT X Bandung... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 105

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengertian Produk 16

Gambar 2.2 Konsep Produk Total 17

Gambar 2.3 Empat Karakteristik Jasa 31

Gambar 2.4 Elemen-elemen Marketing Mix 40

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel 60

Tabel 3.5 Tabel Data kendaraan PT X 81

Tabel 4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 82

Tabel 4.1.2 Profil Responden Berdasarkan Usia 82

Tabel 4.1.3 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 83

Tabel 4.1.4 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan 84

Tabel 4.1.5 Profil Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi Pelanggan 84

Tabel 4.1.6 Porfil Responden Berdasarkan Jenis Produk Yang Dijual 85

Tabel 4.1.7 Porfil Responden Berdasarkan Jumlah Produk yang Dijual 85

Tabel 4.2.1.1 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Kegiatan Periklanan PT X Dalam Memberikan Informasi 87

Tabel 4.2.1.2 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Daya Tarik Isi Pesan Didalam Iklan PT X 87

Tabel 4.2.1.3 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Daya Tarik Media Iklan PT X 88

Tabel 4.2.2.1 Tanggapan Responden Tingkat Daya Tarik Kegiatan Promosi Penjualan Yang Dilakukan Oleh PT X 88

(9)

Nama Yang Digunakan Oleh PT X 90

Tabel 4.2.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kemampuan Customer Service Dan Staf Bagian Pemasaran Dalam Menginformasikan Produk-produk PT X 91

Tabel 4.2.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kemampuan Customer Service Dan Staf Bagian Pemasaran Dalam Cara Berpakaian Dan Melayani Konsumen 91

Tabel 4.2.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kemampuan Customer Service Dan Staf Bagian Pemasaran Dalam Menanggapi Kritik Dan Saran Konsumen 92

Tabel 4.2.4.1 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Daya Tarik Kegiatan Hubungan Masyarakat Yang Dilakukan leh PT X 93

Tabel 4.2.4.2 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Daya Tarik Alat-alat Kegiatan Hubungan Masyarakat Yang Dilakukan Oleh PT X 94

Tabel 4.2.5.1 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kemampuan Kegiatan Pemasaran Langsung Dalam Memberikan Informasi 95

Tabel 4.2.5.2 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Gangguan Yang Diakibatkan Oleh Kegiatan Pemasaran Lansung PT X. 95

Tabel 4.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan PT X 96

Tabel 4.3.2 Tanggapan Responden Kualitas Produk PT X 97

(10)
(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Dengan semakin berkembangnya tingkat perekonomian di Indonesia, maka semakin banyak pula jumlah rumah tinggal, gedung , bangunan perkantoran, dan lain sebagainya. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya jumlah permintaan akan bahan-bahan bangunan di Indonesia, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Untuk itu produsen maupun perusahaan yang menghasilkan bahan-bahan bangunan tersebut harus membuat produk yang baik dan berkualitas tinggi, agar produk-produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan para pesaing lainnya, dan produk-produk yang dihasilkannya lebih disukai oleh masyarakat ( konsumen).

Perusahaan yang sudah lama beroperasi sudah pasti memiliki pangsa pasar sendiri dan strategi-strategi yang mantap, karena sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi perubahan situasi pasar, serta telah memiliki nilai di mata masyarakat, dan harus dapat memaksimalkan pengelolaan atas segala aset yang dimilikinya agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Aset tersebut dapat terdiri dari Man (Manusia), Machine (Mesin), Method (Metode), Money (Uang), Market (Pasar), Material

(Bangunan dan Peralatan). Dari kelima aset yang disebutkan di atas, aset yang terpenting dan paling berperan di dalam keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan adalah manusia. Pentingnya manusia dapat digambarkan dari banyaknya kegagalan

(12)

yang dialami perusahaan di dalam mencapai tujuannya disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap faktor manusia.

Perusahaan industri cat juga harus berusaha membuat cat dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau oleh para konsumennya, memilih daerah atau lokasi yang memilki potensi daya beli tinggi untuk memasarkan produk-produknya. Untuk memperluas daerah pemasaran banyak perusahaan yang membuka kantor cabang, gudang penyimpanan produk ( barang ), bahkan pabrik baru di tempat yang mereka anggap berpotensi memiliki daya beli tinggi ( besar ). Hal ini dilakukan oleh banyak perusahaan industri dengan tujuan mempermudah proses pendistribusian produk ( barang ) mereka ke tangan konsumennya, juga untuk menghemat waktu dan biaya penyampaian produk kepada konsumen.

Dalam kondisi persaingan yang ketat , hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan agar tetap dapat diminati dan mendapatkan tempat di hati konsumen adalah kepuasan pelanggan. Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, pelayanan yang berkualitas dan kualitas produk ( barang ) adalah syarat mutlak bagi suatu perusahaan industri. Perusahaan harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan, konsumen maupun calon konsumennya dan juga perusahaan harus berusaha untuk menghasilkan kinerja sebaik mungkin sehingga dapat memuaskan pelanggan

Kepuasan menurut Philip Kotler dalam bukunya “ Manajemen Pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi, dan kontrol ” ( 2002;36 ) didefinisikan sebagai berikut :

(13)

“Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal

dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan

harapan-harapannya “.

Pelanggan akan merasa sangat puas apabila kualitas pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Arti dari kepuasan secara mendasar adalah terpenuhinya suatu harapan atau keinginan. Seperti seorang misalnya konsumennya penjual produk ( pedagang ) atau toko bahan bangunan mengaharapkan pelayanan dari staf bagian penjualan perusahaan yang baik, ramah , sopan, pengiriman produk ( barang ) yang tepat waktu, produk yang berkualitas baik ( bagus ), harga produk yang terjangkau sehingga dapat dijual kembali kepada konsumen mereka, adanya tenggang waktu pembayaran yang cukup baik untuk pembayaran produk-produk ( barang-barang ) yang dibeli konsumen ( toko bahan bangunan ) dari perusahaan,

adanya potongan harga untuk setiap pembelian produk dalam jumlah besar ( banyak ), adanya pemberian hadiah atau penghargaan tertentu seperti suvernier untuk setiap pembelian produk dalam jumlah besar ( banyak ) , pemberian ucapan selamat pada hari-hari besar seperti hari natal, lebaran, tahun baru, paskah, dan lain sebagainya.

Pelanggan ( konsumen ) atau calon konsumen merupakan faktor penentu bagi kelangsungan hidup perusahaan, menempatkan kepuasan pelanggan pada urutan pertama dalam strategi perusahaan merupakan langkah yang dilakukan PT X dalam

(14)

rangka memenuhi kepuasan pelanggan. Kepuasan Pelanggan merupakan suatu syarat mutlak untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Dengan adanya kepuasan, diharapkan pelanggan akan percaya terhadap produk tersebut. Memelihara kepuasan pelanggan pada saat ini merupakan tuntutan yang harus segera dilakukan, karena pada dasarnya hal tersebut akan membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Karena pelanggan yang puas akan pelayanan dan produk perusahaan akan terus mengkonsumsi atau menggunakan produk-produk ( barang-barang ) yang dihasilakan oleh perusahaan tersebut, bahkan pelanggan atau konsumen yang puas tersebut juga dapat mempengaruhi calon pelanggan maupun pelanggan lainnya untuk membeli produk perusahaan tersebut.

PT X adalah suatu perusahaan industri cat yang berlokasi di Jalan Kopo, dengan pabrik yang berlokasi di Jalan Leuwigajah ,Cimahi Bandung ( Jawa Barat ). Perusahaan ini selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk-produknya ( barang-barang ) setiap tahunnya. Hal ini bisa dilihat dari Aset yang dimiliki dan digunakan perusahaan ini, yang terdiri dari:

1. Man ( manusia ) terdiri atas :

- Manajer Audit Internal ( S1), Supervisor Audit Internal Pusat ( S1 ), Supervisor Audit

Internal Cabang ( S1), Staf Audit Internal, Supervisor Database, Supervisor Operational, Supervisor Development, Staf Programmer, Staf Data Entry, Staf Data Administration, Staf akuntansi, Staf Hardware, Staf Payroll, Staf Operasi Billing,

(15)

Staf Billing, Staf Operasi Payment, Staf Operasi Payroll, Supervisor Logistik, Staf Web dan Internet, Supervisor Marketing, dan Staf bagian keamanan.

2. Machine ( mesin ) terdiri atas :

- PT X menggunakan mesin-mesin yang berkualitas bagus buatan Jerman, seperti: mesin Pembuat kaleng dan plastik untuk kemasan cat, mesin pengolahan cat, dan mesin-mesin lainnya ( data dirahasiakan ).

3. Method ( metode ) terdiri atas :

- Metode kerja yang digunakan sangat bervariasi ( tergantung ) dari bagian kerja perusahaan misalnya :

Untuk Supervisor Marketing menggunakan cara kerja membagi staf bagian pemasaran ( marketing ) menjadi dua ; Staf Pemasaran wilayah dalam kota ( Bandung ) dan ; Staf Pemasaran wilayah luar kota ( Jakarta, Semarang, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal , Losari, Ciledug, Kuningan,dan lain sebagainya ), Supervisor Marketing ( pemasaran ) juga bertanggung jawab atas semua laporan kegiatan kerja yang dilakukan oleh semua Staf bagian pemasaran yang berada dibawahnya.

Untuk Supervisor Operational, menggunakan cara kerja staf bagian operasi menjadi; staf bagian pemeliharaan,Staf bagian pengemasan produk ( barang ), Staf bagian penyimpanan, Staf bagian pengangkutan.

Supervisor Operational juga bertugas menyeleksi bahan baku yang digunakan untuk proses produksi, juga mengecek dan mencatat jumlah produk ( barang ) yang dihasilkan dan disimpan dalam gudang.

(16)

Untuk Staf Data Administrasi: bertugas mencatat dan memeriksa laporan keuangan perusahaan yang berhubungan dengan pengeluaran dan pendapatan perusahaan sehari-hari.

4. Money ( uang ) terdiri atas :

- Dana untuk biaya gaji pekerja ( karyawan ), biaya pemeliharaan kendaraan, biaya pemeliharaan peralatan kantor dan pabrik, biaya mesin-mesin dan perlengkapan, biaya untuk pengiriman produk ( barang ), Biaya untuk pajak usaha, dan lain sebagainya.

- Dana untuk pengembangan produk baru yang dilakukuan oleh Supervisor Develpoment dan para stafnya.

- Dana untuk perluasan daerah usaha seperti pembukaan kantor cabang dan pabrik-pabrik baru didaerah atau wilayah yang oleh perusahaan dianggap potensial ( mempunyai daya beli tinggi/ besar ).

- Dana untuk pemeliharaan perlengkapan, peralatan, kendaraan, dan mesin-mesin industri yang digunakan oleh perusahaan.

- Dana untuk penanggulangan kecelakaan kendaraan, dan pemeliharaan kesehatan karyawan ( pekerja ).

- Dana untuk penyimpanan produk di gudang.

- Dana untuk pemberiaan hadiah, potongan harga, dan insentif tertentu yang diberikan kepada pelanggan ( konsumen ) yang mempunyai daya beli tinggi ( besar ). 5. Market ( pasar ) terdiri atas :

(17)

- Pemilihan daerah atau wilayah pemasaran yang tepat guna memasarkan produk-produk ( barang-barang ) yang diproduk-produksi oleh perusahaan agar produk-produknya dapat dijual serta diterima oleh masyarakat.

- Untuk daerah pemasaran yang punya daya beli besar atau tinggi PT X membuka kantor cabang, gudang penyimpanan produk serta pabrik baru didaerah tersebut hal ini dimaksudkan agar menghemat waktu, menghemat biaya, proses penyampaian produk dari produsen ketangan konsumen berjalan cepat ( tepat waktu ).

6. Material ( bangunan dan peralatan ).

- Peralatan-perlatan yang digunakan oleh PT X, dalam menunjang usaha industrinya seperti:

# Perusahaan menyediakan kendaraan pick up untuk digunakan oleh para Staf bagian pemasaran agar mempermudah mereka dalam menyampaikan ( memasarkan ) produk perusahaan ke tangan konsumennya.

# Perusahaan juga menyediakan mobil bok ,Col disel, dan lain sebagainya untuk proses pengiriman produk yang akan dikirim ketangan konsumennya. # Tersedianya tempat parkir untuk parkir kendaraan para karyawannya.

# Tersedianya peralatan berat untuk mengangkut barang ( produk ) dari tempat penyimpanan ( gudang ) atau pabrik ke dalam mobil barang.

# Tempat pos keamanan dimana setiap tamu yang datang diwajibkan untuk melapor dahulu kemudian didata, baru diijnkan untuk bertemu dengan orang yang berkepentingan.

# Bangunan kantor yang terdiri dari dua lantai.

(18)

# Gudang atau tempat penyimpanan barang.

Selain untuk meningkatkan kepuasan pelanggan ( konsumen ) PT X juga berusaha untuk terus mengembangkan usahanya dengan melaksanakan sistem Bauran Promosi Pemasaran , mengembangkan strategi dan Program harga.( menetapkan harga, menyesuaikan harga, memulai dan menanggapi perubahan harga ).

Bauran Promosi Pemasaran adalah suatu cara mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan dengan menggunakan beberapa atau seluruh elemen-elemen yang ada didalamnya, yaitu: periklanan ( advertising ), pemasaran langsung ( direct marketing ), promosi penjualan ( sales promotion ), hubungan masyarakat dan publisitas ( public relation dan publicity ), dan penjualan personal ( personal selling ).

Dalam menetapkan harga suatu produk/barang/jasa ada 6 langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan dan pemasar:

Dalam menyesuaikan harga produk/barang/jasa ada lima strategi yang harus diperhatikan oleh perusahaan:

(19)

1. Penetapan harga geografis ( tunai, imbal dagang, dan barter ). 2. Diskon dan potongan harga

3. Penetapan harga promosi. 4. Penetapan harga diskriminatif. 5. Penetapan harga bauran produk.

Perusahaan-perusahaan sering menghadapi situasi yang mungkin mengharuskan mereka perlu menurunkan atau menaikkan harga. ( kotler 2005:;169 ).

Berdasarkan uraian diatas, dalam skripsi ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengambil judul skripsi sebagai berikut: ” PERANAN BAURAN PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN CAT YANG DIJUAL OLEH PT X DI BANDUNG.’’

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini para penulis mengidentifikasi masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah Asset yang dimiliki oleh PT X sudah dikelola dengan baik.

2. Bagaimana program dan pelaksanaan Bauran Promosi Penjualan yang dijalankan oleh PT X.

3. Sejauh mana pengaruh pelaksanaan Bauran Promosi Penjualan yang dilakukan oleh PT X terhadap hasil penjualan produk PT X.

(20)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui cara pengelolaan asset yang dimliki oleh PT X. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan kerja Bauran Promosi Penjualan PT X.

3. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan Bauran Promosi Penjualan yang dilakukan oleh PT X berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, untuk memberikan bahan masukan bagi pihak PT X dalam melaksanakan Bauran Promosi Penjualan yang efektif dan efisien dan pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan konsumen.

2. Bagi penulis, sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tentang Bauran Promosi Penjualan, membantu dalam menetapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama bangku kuliah, sehingga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan penulis.

3. Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat ( khususnya ) pemakai dan penjual cat dalam memilih perusahaan yang mengahsilkan produk dengan harga terjangkau dan kualitas baik.

4. Bagi rekan sepeneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan,ide-ide,dan saran untuk melakukan penelitian yang lebih baik lagi.

(21)

1.5 Kerangka Pemikiran

Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaan harus mempunyai dan menerapkan sistem serta strategi pemasaran yang baik,efektif, serta efisien. Karena strategi pemasaran yang baik sangat diperlukan dalam mengahadapi persaingan pasar, suatu perusahaan yang tidak memiliki strategi pemasaran yang baik akan mudah digeser atau dikalahkan oleh perusahaan pesaingnya.

Sebagai suatu perusahaan industri yang memproduksi cat yang telah berdiri PT X telah memiliki strategi pemasaran yang baik sehingga perusahaan ini sulit atau tidak mudah disaingi oleh perusahaan pesaing lainnya dalam industri serupa.

Untuk menjaga kesetian dan loyalitas para konsumen ( pelanggan ), PT X menggunakan strategi pemasaran seperti: Pemberiaan potongan harga untuk pembelian produk dalam jumlah besar, mengganti setiap produk yang rusak atau cacat dengan produk yang baru, memberikan hadiah atau suvernier tertentu kepada setiap pelanggan/toko/konsumen yang memiliki frekuensi pembelian produk perusahaan dalam jumlah banyak atau besar, pengiriman produk ( barang ) yang secepat mungkin ( tepat waktu ), dan lain sebagainya. Perusahaan ini juga memberikan perhatian kepada para pelanggan ( konsumennya ) dengan ucapan selamat ulang tahun kepada konsumen yang berulang tahun, ucapan selamat hari natal,lebaran, paskah,tahun baru, dan lain sebagainya kepada semua konsumen yang merayakannya.

(22)

Sebagai upaya untuk mencegah persaingan harga yang terlalu signifikan, PT X menggunakan 6 strategi penetapan harga seperti: 1. memilih tujuan penetapan harga, 2.menentukan permintaan, 3.memperkirakan biaya, 4.menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing, 5.memilih metode penetapan harga, 6.memilih harga akhir. Selain menggunakan 6 strategi penetapan harga diatas, PT X juga melakukan strategi penyesuaian harga seperti: 1.penetapan harga geografis, 2.diskon dan potongan harga, 3.penetapan harga promosi, 4.penetapan harga bauran produk.

Bertolak dari pemikiran tersebut penulis mengambil hipotesis penelitian sebagai berikut: ” Peranan Bauran Promosi dapat berperan positif secara signifikan, dapat meningkatkan kepuasaan konsumen sehingga berakibat pada meningkatnya

penjualan perusahaan.”

1.6 Metode Penelitian

Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah , menyajikan gambaran secara sistematis, aktual dan akurat dengan cara mengumpulkan data-data perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang diselidiki. Data yang diambil tersebut kemudian di analisis dan diambil suatu kesimpulan.

1.6.1 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Sumber data tersebut adalah :

(23)

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari konsumen PT X ( penjual bahan bangunan ) , maupun perusahaan berupa, observasi, interview, dan jawaban dari pertanyaan kuesioner

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan ini.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut:

1. Studi pustaka, yaitu data-data dari buku dan referensi yang berkaitan dengan penelitian.

2. Studi lapangan, yaitu metode pengumpulan data melalui :

a. Observasi, penulis mengadakan observasi terhadap objek yang diteliti. b. Interview, penulis melakukan interview langsung terhadap pihak yang

berkaitan dengan PT X. Penulis menyebarkan kuisioner kepada konsumen PT X untuk mendapatkan data mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan dan produk-produk yang dikeluarkan oleh PT X, dan juga mengetahui tingkat penjualan produk PT X dipasar setiap periodenya.

(24)

1.7 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitan dilakukan oleh peneliti pada PT X yang berlokasi di Jl. Leuwigajah, Cimahi dan berkantor pusat di Jl. Suniaraja. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai dengan Agustus 2006.

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai peranan bauran promosi untuk meningkatkan penjualan cat yang dilakukan oleh PT X bandung, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan penjualan produk perusahaan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar promosi penjulan, seperti : pendapatan masyarakat, produk pesaing, harga produk itu sendiri, harga produk pesaing, pengetahuan masyarakat tentang produk, dan lain sebagainya.

2. Periklanan merupakan sangat beperan penting dalam meningkatkan penjulan produk perusahaan.

3. Dalam meningkatkan penjualan produk atau jasanya perusahaan harus melakukan kegiatan lain diluar kegiatan penjualannya. Seperti: kegiatan dana sosial, acara temu pelanggan, kegiatan rekreasi bersama relasi dan rekan kerja, dan lain sebagainya.

4. Pengelolaan aset-aset perusahaan yang baik juga dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan seperti: Man ( manusia ), Machine ( mesin ), Method ( metode ), Money ( uang ), Market ( pasar ), dan Material ( bangunan dan peralatan ).

(26)

5. Pengadaan program-program promosi penjualan dapat menarik daya beli konsumen. Program-program promosi tersebut dalam bentuk:

a) Pemberian undian berhadiah setiap satu tahun sekali dengan hadiah-hadiah menarik: TV, DVD player, mesin cuci, mini compo, uang satu juta rupiah, uang sepuluh juta rupiah, dan sepeda motor honda.

b) Pemberian hadiah langsung kepada konsumen yang memiliki daya beli tinggi.

c) Pemberian hadiah langsung tertentu disertai dengan ucapan selamat pada hari-hari besar tertentu.

6. Berdasarkan hasil survei hasil penjualan produk PT X dikota Cirebon diketahui bahwa penjualan perusahaan tiap akhir tahun ( bulan oktober – desember ) selalu lebih besar dari penjualan bulan sebelumnya, hal ini dikarenakan bulan oktober sampai desember mendekati hari besar lebaran dan Natal. Dimana pada bulan-bulan tersebut sebagian besar masyarakat memper- baiki rumah mereka, sehingga berdampak pada meningkatnya penjualan

bahan bangunan terutama produk cat.

7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program promosi pemasaran PT X yang ditujukan kepada konsumen terdapat korelasi yang sangat lemah dengan peningkatan penjulan produk PT X, yang artinya kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh PT X belum berjalan efektif.

(27)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian diatas penulis memeberikan beberapa saran dan masukan agar program promosi penjualan yang dilakukan perusahaan berpengaruh terhadap hasil penjualan produknya, PT X harus melakukan berbagai hal sebagai berikut:

1. PT X harus lebih berani dalam mempromosikan produk-produk mereka melalui TV, media massa, dan radio.

2. Meningkatkan hubungan dengan konsumen seperti: mengadakan kegiatan makan bersama pelanggan.

3. Meluncurkan produk-produk baru dengan harga yang lebih terjangkau oleh masy- rakat.

4. Memperbanyak program undian berhadiah sehingga menarik lebih banyak minat beli konsumen.

5. Menginformasikan produk-produk PT X dalam media internet sehingga dapat lebih banyak dikenal oleh masyarakat.

6. Memperbanyak jumlah tenaga pemasaran yang profesional sehingga lebih banyak meningkatkan penjualan produk perusahaan.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, Walker, Larreche,2000, Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global, jilid satu,edisi kedua,Terjemahan Iman Nurmawan, Erlangga, Jakarta.

Boyd, Jr.,Harper W., Orville C. Walker Jr., John Mullins and Jean-Claude Larreche, 2002, Marketing Management : A Strategic Decision- Making Approach,

New York : Mc Grow- Hill.

David A, Garvin, 1988, Managing Quality, New York.

Djaslim Saladin, januari 2002, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian, Linda Karya, Bandung.

Djaslim Saladin, januari 2004, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian, Linda Karya, Bandung.

Fandy Tjiptono, 2000, Strategi Pemasaran, edisi kedua, Andi Yogyakarta. Fandy Tjiptono, 2000, Manajemen Jasa, edisi kesatu, Andi Yogyakarta.

Kotler, Philip,et al, 1996, Manajemen pemasaran, Terjemahan Benjamin Molan, Prentice Hall, Inc, Jakarta.

Kotler, Philp, 2000, Edisi Millenium, Marketing Management Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall.

Kotler, Philp, dan Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, jilid satu, edisi kedelapan, Erlangga.

(29)

Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philp and Gary Armstrong, 2004, Principles Of Marketing : Tenth Edition. Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice Hall,Inc

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perjanjian itu dinyatakan bahwa ada penyerahan sebuah kendaraan bermotor untuk dijadikan jaminan hutang kepada pihak ketiga yang merupakan kreditur dari lessee

Bila kita mengacu kepada ayat tadi, maka hal pertama yang harus disadari adalah bahwa seluruh apa pun yang dilakukan oleh kita-entah itu rekayasa manajemen dakwah dalam

Hasil penelitian tahap 5 adalah rerata kejadian apoptosis pada embrio yang dikultur pada media yang mengandung growth factor IGF-1 dan estrogen hasil kultur monolayer sel hepar

Selain itu, tidak ada pengaruh positif antara citra perusahaan terhadap keputusan pembelian kons umen dan t idak ad a p engaruh positif an tara k ampanye cause related

Apa saja faktor pendukung dan apa saja kendala yang ditemui dalam proses pembinaan terhadap guru dan karyawan di sekolah islam terpadu?... Gergaji Balai Kambang 5 No.15 RT.03 RW.07

Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa bahan uji yang dialiri kontaminan NH 4 Cl, arus bocor pertama rata-rata terjadi pada detik ke-17001, lebih lama daripada bila

SENSOR PING PARALLAX SEBAGAI PENGUKUR JARAK PADA ROBOT CERDAS PEMADAM API.. BERBASIS

The thing that will be explored is related to (1) first language acquisition both lexical and grammatical skills; (2) acquiring a second language, both lexical