• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TEKNIK KARYAWISATA (FIELD TRIP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN TEKNIK KARYAWISATA (FIELD TRIP) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

Novi Febriyani

NIM 1006020

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

▸ Baca selengkapnya: konteks dalam teks tanggapan student hidjo

(2)

PENERAPAN TEKNIK KARYAWISATA (FIELD TRIP)

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Novi Febriyani

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

©Novi Febriyani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung

Tahun Ajaran 2013/2014)

disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I,

Dra. Lilis Siti Sulistyaningsih, M.Pd. NIP 196012161986032001

Pembimbing II,

Sri Wiyanti, S.S., M.Hum. NIP 197803282006042001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

(4)

i

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

D. Tujuan Masalah Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

1. Manfaat Bagi Guru ... 5

2. Manfaat Bagi Siswa ... 5

3. Manfaat Bagi Peneliti ... 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II IKHWAL TEKNIK KARYAWISATA (FIELD TRIP) DAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF A. Ikhwal Menulis ... 8

1. Pengertian Menulis ... 8

2. Tujuan Menulis ... 9

3. Manfaat Menulis ... 10

4. Langkah-langkah Menulis ... 11

B. Ikhwal Teks Tanggapan Deskriptif ... 12

(5)

ii

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Ciri-ciri Teks Tanggapan Deskriptif ... 12

3. Struktur Teks Tanggapan Deskriptif ... 12

4. Klasifikasi Teks Tanggapan Deskriptif ... 13

5. Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif ... 13

6. Menelaah Teks Tanggapan Deskriptif ... 14

7. Meringkas Teks Tanggapan Deskriptif ... 14

8. Kekurangan dan kelebihan Teks Tanggapan Deskriptif ... 15

C. Ikhwal Karyawisata (Field Trip) ... 16

1. Pengertian Karyawisata (Field Trip) ... 16

2. Tujuan Teknik Karyawisata (Field Trip) ... 16

3. Langkah-langkah Melakukan Teknik Karyawisata (Field Trip) ... 16

4. Penerapan Teknik Karyawisata (Field Trip) dalam Pembelajaran ... 17

5. Kelebihan dan kekurangan Teknik Karyawisata (Field Trip) dalam Pembelajaran ... 17

D. Menulis Teks Tanggapan Deskriptif dengan Menggunakan Teknik Karyawisata (Field Trip) ... 18

E. Ejaan ... 19

F. Penelitian yang Relevan ... 26

G. Asumsi ... 27

H. Hipotesis ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 32

C. Definisi Operasional ... 33

D. Instrumen Penelitian ... 33

(6)

iii

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Instrumen Tes ... 56

E. Prosedur Penelitian ... 61

F. Teknik Penelitian dan Analisis Data ... 62

1. Teknik Pengumpulan Data ... 62

2. Analisis Data ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 67

1. Deskripsi Proses Penelitian ... 67

2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 70

3. Deskripsi Data Penelitian ... 75

a. Analisis Teks Tanggapan Deskriptif Prates Kelas Eksperimen ... 75

b. Analisis Teks Tanggapan Deskriptif Prates Kelas Kontrol ... 88

c. Analisis Teks Tanggapan Deskriptif Pascates Kelas Eksperimen ... 97

d. Analisis Teks Tanggapan Deskriptif Pascates Kelas Kontrol ... 110

4. Deskripsi Pengolahan Data ... 120

a. Uji Realiabilitas ... 120

1) Uji Reliabitilas Prates Kelas Eksperimen ... 121

2) Uji Reliabitilas Prates Kelas Kontrol ... 125

3) Uji Reliabitilas Pascates Kelas Eksperimen ... 128

4) Uji Reliabitilas Pascates Kelas Kontrol ... 132

b. Indeks Gain ... 136

1) Gain Eksperimen ... 136

2) Gain Kontrol ... 138

c. Uji Normalitas ... 140

1) Uji Normalitas Prates Kelas Eksperimen ... 140

(7)

iv

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Uji Normalitas Pascates Kelas Eksperimen ... 141

4) Uji Normalitas Pascates Kelas Kontrol ... 142

d. Uji Homogenitas ... 142

1) Uji Homogenitas Antara Data Nilai Prates dan

Pascates Kelas Eksperimen ... 142

2) Uji Homogenitas Antara Data Nilai Prates dan

Pascates Kelas Kontrol ... 143

3) Uji Homogenitas Antara Data Nilai Pascates Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 143

4) Uji Homogenitas Antara Data Nilai n-gain Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 144

e. Uji –t ... 145

1) Uji Perbandingan Antara Nilai Prates dan Pascates

Kelas Eksperimen ... 145

2) Uji Perbandingan Antara Nilai Prates dan Pascates

Kelas Kontrol ... 146

3) Uji Perbedaan Antara Nilai Pascates Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen ... 146

4) Uji Perbandingan Antara Nnilai n-gain Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 147

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 148 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 153 B. Saran ... 154 DAFTAR PUSTAKA ... 155 LAMPIRAN

(8)

v

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pola Penelitian Control Group Pretest-Posttest ... 30

Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas VII SMPN 9 Bandung ... 31

Tabel 3.3 Jumlah Sampel Siswa Kelas VII SMPN 9 Bandung ... 32

Tabel 3.4 Format Penilaian Menulis Teks Tanggapan Deskriptif ... 58

Tabel 3.5Kategori Penilaian Menulis Teks tanggapan Deskriptif ... 62

Tabel 3.6 Penilaian Korelasi Guilford ... 64

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Prates Di Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 71

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Pascates di Kelas Eksperimen Kontrol ... 73

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Terkecil-Tertinggi Prates di Kelas Eksperimen ... 75

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 77

Tabel 4.5 Perolehan Nilai Terkecil-Tertinggi Prates di Kelas Kontrol ... 88

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Nilai Prates Kelas Kontrol ... 90

Tabel 4.7 Perolehan Nilai Terkecil-Tertinggi Pascates di Kelas Eksperimen ... 97

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Nilai Pascates Kelas Eksperimen ... 99

Tabel 4.9 Perolehan Nilai Terkecil-Tertinggi Pascates di Kelas Kontrol ... 110

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Nilai Pascates Kelas Kontrol ... 112

Tabel 4.11 Penilaian Korelasi Guilford ... 120

Tabel 4.12 Data Hasil Uji Antarpenimbang Prates Kelas Ekperimen ... 121

(9)

vi

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.14 Data Hasil Uji Antarpenimbang Prates Kelas Kontrol ... 125

Tabel 4.15 Tabel ANAVA Prates Kelas Kontrol ... 128

Tabel 4.16 Data Hasil Uji Antarpenimbang Pascates Kelas Eksperimen ... 129

Tabel 4.17 Tabel ANAVA Pascates Kelas Eksperimen ... 132

Tabel 4.18 Data Hasil Uji Antarpenimbang Pascates Kelas Eksperimen 133 Tabel 4.19 Tabel ANAVA Pascates Kelas Eksperimen ... 136

Tabel 4.20 Tabel Nilai Analisis Gain Kelas Eksperimen ... 137

Tabel 4.21 Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 138

Tabel 4.22 Nilai Analisis Gain Kelas Kontrol ... 138

Tabel 4.23 Peningkatan Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 139

Tabel 4.24 Uji ormalitas Eksperimen Prates ... 140

Tabel 4.25 Uji Normalitas Prates Kontrol ... 141

Tabel 4.26 Uji Normalitas Pascates Eksperimen ... 141

Tabel 4.27 Uji Normalitas Pascates Kontrol ... 142

Tabel 4.28 Uji Homogenitas Prates dan Pascates Kelas Eksperimen ... 142

Tabel 4.29 Uji HomogenitasPrates dan Pascates Kelas Kontrol ... 143

Tabel 4.30 Uji Homogenitas Pascates Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 144

Tabel 4.31 Uji Homogenitas n-gain Kelas kontrol dan Kelas Eksperimen ... 144

Tabel 4.32 Uji t Prates dan Pascates Kelas Eksperimen ... 145

Tabel 4.33 Uji t Prates dan Pascates Kelas Kontrol ... 146

Tabel 4.34 Uji t Pascates Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 147

(10)

vii

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

(11)

viii

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian

(12)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN TEKNIK KARYAWISATA (FIELD TRIP)

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang malas dalam menulis karena

menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks dibandingkan keterampilan

yang lain. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain tipe

control group pretest-posttest. Dalam desain ini terdapat dua kelas yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Objek penelitiannya adalah pembelajaran menulis teks

tanggapan deskriptif, sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa SMP Negeri 9

Bandung kelas VII.1 dan kelas VII.6 dengan jumlah siswa masing-masing 33 orang.

Berdasarkan penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan teknik karyawisata

(field trip) dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif terbukti dapat

meningkatkan kemampuan menulis siswa SMP.

Kata kunci: Metode penelitian eksperimen semu, kelas VII, teknik karyawisata (field

trip), menulis teks tanggapan deskriptif

Abstract: Background of this research by lazy person in write because write is skill

the most complex comparison with other skill. The type of method is using

quasi-experimental design with pretest-posttest control group. In this design there are two

classes, experimental class and control class. The research object is learning to write

descriptive text responses, while the research subjects were students class VII.1 and

class VII.6 of SMP Negeri 9 Bandung with the number of students in each class is 33

people. Based on these studies, to use the learning technique on a field trip in

teaching writing descriptive text responses are proven to improve junior high school

students writing.

Keywords: Quasi-experimental research methods, class VII, field trip technique,

(13)

1

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Keterampilan berbahasa merupakan patokan utama untuk siswa

mempelajari pembelajaran bahasa. Menurut Tarigan (2008: 1) keterampilan

berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu 1) keterampilan menyimak

(listening skills); 2) keterampilan berbicara (speaking skills); 3) keterampilan

membaca (reading skills); dan 4) keterampilan menulis (writing skills).

Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan yang lebih kompleks

dibandingkan dengan keterampilan yang lain.

Menulis dapat digunakan sebagai komunikasi tidak langsung dan

merupakan suatu keterampilan yang membuat seseorang untuk berpikir kritis

karena tulisan yang dibuat harus sesuai, menarik, dan dapat

dipertanggungjawabkan. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

produktif karena akan menghasilkan suatu produk yaitu tulisan. Melalui menulis

seseorang akan menjadi lebih kreatif dan kritis. Untuk seseorang yang tidak

mudah berpendapat maka menulis merupakan pilihan terbaik.

Sebagai suatu keterampilan berbahasa yang lebih kompleks maka

keterampilan menulis ini kurang diminati siswa dalam pembelajaran. Hal ini telah

dijelaskan dalam skripsi Sukmalanita (2013:1). Keahlian seseorang dalam menulis

membutuhkan proses bukan secara instan sehingga proses penulisan tersebut

memerlukan pelatihan. Mulai dari kanak-kanak hingga dewasa, keterampilan

menulis merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam bahasa. Dalam

kurikulum 2013 keterampilan menulis lebih dimunculkan karena dalam kurikulum

tersebut siswa dituntut menulis sekitar 80%.

Di dalam kurikulum 2013 terdapat berbagai ragam jenis teks, salah

satunya yaitu teks tanggapan deskriptif. Teks tanggapan deskriptif hampir sama

dengan karangan deskriptif. Namun, pada teks tanggapan deskriptif siswa dituntut

(14)

2

suatu teks yang dapat dilakukan siswa secara lebih meluas, sedangkan karangan

deskriptif siswa hanya dituntut untuk mengarang karangan deskriptif.

Walaupun menulis itu banyak manfaatnya, namun tidak semua orang

senang menulis. Siswa sekolah sekarang hanya senang menulis di media sosial

dibandingkan menulis dalam kontek akademik. Salah satu penyebab siswa malas

menulis akademik adalah mereka tidak mengatahui apa yang perlu ditulis

sehingga ketika siswa ingin menulis harus mementingkan ide terlebih dahulu agar

tulisan tersebut dapat dengan mudah dilakukan. Selain itu, menurut Sukmalanita

(2013: 1) siswa di SMP Negeri 9 Bandung malas menulis karena metode

pembelajaran yang kurang variatif dan pembelajaran menulis di sekolah tersebut

menuntut sejumlah kemampuan, antara lain kemampuan memilih kosa kata dan

menyusunnya menjadi sebuah kalimat yang utuh.

Pada penelitian Gesarina (2013: 1), siswa memiliki nilai yang rendah pada

mata pelajaran bahasa Indonesia karena siswa tersebut merasa tidak harus

mempelajari bahasa Indonesia sebab mereka sudah bisa berbahasa Indonesia.

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa mata pelajaran

bahasa Indonesia tidak dapat dikatakan mudah karena banyak siswa yang masih

kurang dalam pelajaran bahasa Indonesia tersebut. Hal senada dikemukakan oleh

Zainurrahman (2011: 2) di antara keterampilan yang lain, menulis merupakan

salah satu keterampilan yang tidak dikuasai setiap orang, apalagi menulis dalam

konteks akademik (academic writing), seperti menulis esai, karya ilmiah, dan

laporan penelitian.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa mampu menulis teks

tanggapan deskriptif dengan menggunakan teknik karyawisata. Teknik

karyawisata ini merupakan salah satu teknik pembelajaran aktif. Teknik

pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendeskripsikan

sesuatu yang mereka anggap menarik. Teknik ini dilakukan agar siswa dapat

mengembangkan tulisan dalam menulis teks tanggapan deskriptif. Teknik ini

dilakukan agar siswa merasa senang, dapat menumbuhkan motivasi siswa, dan

(15)

berkreasi dalam menulis teks tanggapan deskriptif sedetail mungkin mengenai

suatu hal yang ada di sekitar sekolah.

Materi pada penelitian ini adalah menulis teks tanggapan deskriptif untuk

siswa kelas VII SMP. Hal ini sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar

yang tertera pada silabus kurikulum 2013 Bahasa Indonesia, yaitu menuliskan

informasi dan menggambarkan suatu hal melalui teks tanggapan deskriptif. Dalam

kurikulum KTSP, karangan deskriptif sudah banyak dibahas dengan berbagai

metode. Menurut Hidayat (2011: 2) bahwa siswa mengalami kesulitan dalam

menyusun kalimat dan kurang menguasai tata bahasa. Akan tetapi, yang akan

dibahas peneliti yaitu mengenai teks tanggapan deskriptif. Teks tanggapan

deskriptif ini mendeskripsikan sesuatu hal untuk menanggapi yang dilihat,

dirasakan, ataupun dialami

Menurut skripsi yang dilakukan Utami (2013: 2) bahwa teknik ini dapat

mempermudah pembelajaran siswa dalam menulis puisi. Dalam skripsi Utami

tersebut dibahas penerapan metode field trip terhadap pembelajaran puisi.

Menurutnya, metode ini dapat meningkatkan imajinasi siswa dalam menulis.

Penggunaan teknik pembelajaran karyawisata (field trip) ini diharapkan mampu

menjadi teknik pembelajaran yang menarik bagi siswa dalam menulis teks

tanggapan deskriptif. Selain diharapkan menjadi teknik pembelajaran yang

menarik dan menyenangkan, teknik pembelajaran ini juga dapat memberikan

stimulus dalam menulis teks tanggapan deskriptif. Peran guru yang aktif dan

kreatif sangat diperlukan dalam proses pembelajaran agar dapat menstimulus dan

memotivasi siswa dalam belajar.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan oleh penulis,

identifikasi masalah penelitian ini sebagai berikut.

1) Produk tulisan yang dibuat siswa masih kurang baik.

2) Metode pembelajaran yang masih kurang menarik siswa.

3) Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat kompleks

(16)

4

4) Penggunaan metode yang tepat dan efektif dapat meningkatkan pembelajaran

menulis siswa.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah yang

akan dikaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimana kemampuan menulis siswa kelas VII dalam menulis teks

tanggapan deskriptif di kelas eksperimen sebelum menggunakan teknik

karyawisata dan kelas kontrol sebelum menggunakan teknik picture and

picture?

2) Bagaimana kemampuan menulis siswa kelas VII dalam menulis teks

tanggapan deskriptif di kelas eksperimen setelah menggunakan teknik

karyawisata dan kelas kontrol setelah menggunakan teknik picture and

picture?

3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis siswa

kelas VII dalam menulis teks tanggapan deskriptif pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol?

D. Tujuan Masalah Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan

mendeskripsikan:

1) kemampuan menulis siswa kelas VII dalam menulis teks tanggapan deskriptif

di kelas eksperimen sebelum menggunakan teknik karyawisata dan kelas

kontrol sebelum menggunakan teknik picture and picture;

2) kemampuan menulis siswa kelas VII dalam menulis teks tanggapan deskriptif

di kelas eksperimen setelah menggunakan teknik karyawisata dan kelas

kontrol setelah menggunakan teknik picture and picture;

3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis siswa kelas

VII dalam menulis teks tanggapan deskriptif pada kelas eksperimen dan kelas

(17)

E. Manfaat Penelitian

Jika tujuan penelitian ini tercapai, secara umum penelitian ini bermanfaat

untuk semua orang yang mempunyai minat dalam keterampilan menulis. Manfaat

penelitian ini terdapat beberapa manfaat dengan rincian sebagai berikut.

1. Manfaat Bagi Guru

Adanya penelitian ini adalah menambah mengubah teknik pembelajaran

menulis yang dilakukan guru yang biasanya hanya ceramah menjadi metode

pembelajaran aktif, sehingga kejenuhan pada siswa dapat diminimalkan. Manfaat

lain dari teknik karyawisata ini adalah untuk meningkatkan kreativitas menulis

siswa. Dengan adanya teknik ini siswa lebih aktif dalam menulis teks tanggapan

deskriptif.

2. Manfaat Bagi Siswa

Siswa dapat menerapkan keterampilan menulis yang menyenangkan

dengan menggunakan teknik karyawisata. Menulis dengan menggunakan teknik

karyawisata ini menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga

kejenuhan dalam pembelajaran menulis dapat dikurangi dan pembelajaran

menulis ini menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Dengan menggunakan

teknik ini siswa akan lebih aktif dan kreatif karena selain belajar, teknik ini pun

dapat menambahkan permainan agar siswa tidak jenuh saat pembelajaran

berlangsung dan dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis teks

tanggapan deskriptif.

3. Manfaat Bagi Peneliti

Teknik karyawisata diharapkan dapat memudahkan guru dan siswa dalam

menulis teks tanggapan deskriptif. Menulis yang biasanya menjenuhkan dapat

diubah menjadi suatu pembelajaran yang menyenangkan. Selain belajar, siswa

juga disarankan untuk menulis dan bertukar informasi antarsiswa. Peneliti dapat

menentukan apakah teknik ini cocok dilakukan oleh siswa atau tidak. Jika teknik

ini cocok dilakukan untuk siswa, teknik ini disarankan untuk pengajar menjadi

(18)

6

F. Struktur Organisasi Skripsi

Untuk mempemudah penyusunan dalam penelitian skripsi, peneliti

membuat struktur organisasi skripsi. Bagian ini berisi rincian tentang urutan dari

setiap bab dalam skripsi. Skripsi ini secara keseluruhan terdiri atas lima bab.

Bab I dalam skripsi ini berisi pendahuluan yang memuat alasan peneliti

melakukan peneliti tersebut. Adapun bab I tersebut memaparkan mengenai

beberapa subbab, yaitu latar belakang masalah, identifikasi masalah penelitian,

batasan masalah penelitian, tujuan masalah penelitian, manfaat penelitian, dan

struktur organisasi skripsi.

Bab II dalam skrips ini berisi kajian pustaka yang meliputi pemaparan

teori mengenai menulis, teknik karyawisata (field trip), teks tanggapan deskriptif,

penerapan teknik karyawisata (field trip) terhadap pembelajaran menulis teks

tanggapan deskriptif, dan ejaan.

Bab III peneliti menuliskan teori mengenai metodologi penelitian yang

digunakan oleh peneliti. Beberapa subbab dalam bab III terdiri atas metode

penelitian, desain penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan data. Metode

penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah eksperimen semu dengan

menggunakan desain control group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan

adalah instrumen perlakuan berupa RPP dan instrumen tes.

Pada bab IV peneliti memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan

dan pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut. Dalam bab ini peneliti

memaparkan hasil siswa sedetail mungkin berdasarkan metodologi yang telah

dijelaskan di bab III.

Bab V merupakan bab terakhir dalam skripsi yang berisi mengenai

simpulan dan saran terhadap penelitian yang telah dilakukan. Simpulan

merupakan hasil analisis dari bab IV yang telah dibahas dan saran ditujukan untuk

perbaikan-perbaikan pada penelitian selanjutnya.

Bagian terakhir dari skripsi ini adalah daftar pustaka dan lampiran. Daftar

(19)

penulisan skripsi tersebut, sedangkan lampiran berisi semua dokumen dan alat

(20)

29

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 9 Bandung bertempat di Jalan

Semar nomor 5 Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kota Bandung. SMP

Negeri 9 Bandung berdiri pada tanggal 1 Agustus 1959. Pada awal mula beridiri

SMP 9 Bandung terletak di Jalan Ksatriaan nomor 22. Saat ini SMP Negeri 9 sudah memiliki akreditasi “A” dengan Kepala Sekolah Drs. Pipin Hanafi (Journalist: 2011).

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau eksperimen

semu. Pada hakikatnya metode eksperimen semu ini menginginkan ketercapaian

dari suatu metode yang digunakan. Dengan menggunakan metode eksperimen

semu, peneliti dapat mengontrol banyak variabel dan batasan dari jenis

interpretasi yang dilakukan. Penggunaan metode eksperimen semu ini adalah

untuk mengetahui keefektifan teknik karyawisata (field trip) dalam pembelajaran

menulis teks tanggapan deskriptif di kelas VII SMP Negeri 9 Bandung. Untuk

mengetahui apakah teknik ini efektif atau tidak, digunakan kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan teknik karyawisata dan kelas

kontrol menggunakan teknik picture and picture, sehingga terlihat apakah ada

perbedaan atau tidak dengan adanya teknik tersebut.

Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa perhitungan angka-angka

yaitu presentase peningkatan, penurunan, atau tidak ada perubahan sama sekali

setelah dilakukan dengan teknik karyawisata pada pembelajaran menulis teks

tanggapan deskriptif.

(21)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui keefektifan teknik

karyawisata dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif. Adapun

desain dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan tipe

control group pretest-posttest. Pada desain control group pretest-postest terdapat

dua kelompok yang dipilih secara random kemudian diberi pretest untuk

mengetahui keadaan awal antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.

Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara

signifikan. (Sugiyono, 2012: 110).

Secara kuantitatif, variabel-variabel dalam permasalahan pokok penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1) Variabel bebas (X), yaitu teknik karyawisata

2) Variabel terikat (Y), yaitu pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif

Gambar hubungan variabel bebas-variabel terikat

Keterangan :

X : teknik karyawisata

Y : pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengukuran sebelum dan sesudah

diberi perlakuan (pretest dan posttest). Desain ini digunakan secara sistematis dan

terencana untuk mengetahui keefektifan teknik karyawisata terhadap

pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif pada siswa kelas VII SMP Negeri

9 Bandung. Pola penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Pola Penelitian Control Group Pretest-Posttest

E O1 X O2

K O3 Y O4

Gambar pengukuran pretest dan posttest

Keterangan:

(22)

31

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

E : kelas eksperimen

K : kelas kontrol

O1 :prates pada kelas eksperimen

O2 : pascates pada kelas eksperimen

O3 :prates pada kelas kontrol

O4 : pascates pada kelas kontrol

X : pembelajaran dengan perlakuan menggunakan teknik karyawisata

Y : pembelajaran dengan perlakuan menggunakan teknik picture and picture

Dalam desain ini, terdapat satu kelas eksperimen yang dipilih secara

simple random sampling, kemudian diberi prates (O1) untuk mengetahui keadaan

awal siswa, kemudian diberi perlakuan khusus, yaitu dengan menggunakan

teknik karyawisata (X), setelah itu dilakukan pascates untuk mengetahui

keefektifan dari perlakuan yang telah diberikan (O2) pada kelas eksperimen.

Kemudian pada kelas kontrol diberi prates (O3) untuk mengetahui keadaan awal

siswa, kemudian diberi perlakuan khusus, yaitu dengan menggunakan teknik

picture and picture (Y), setelah itu dilakukan pascates untuk mengetahui

keefektifan dari perlakuan yang telah diberikan (O4).

B. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bandung. Penelitian ini

menitikberatkan kepada pengaruh teknik karyawisata (field trip) terhadap

pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif. Objek dalam penelitian ini

adalah siswa kelas VII semester 1 SMP Negeri 9 Bandung tahun ajaran 2013/2014

dengan jumlah 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pemilihan kelas

kontrol dan kelas eksperimen dilakukan secara acak sesuai dengan desain

penelitian yang telah dipilih.

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 9

Bandung tahun ajaran 2013-2014.

Tabel 3.2

(23)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Kelas Jumlah Siswa

VII. 1 33

VII. 2 36

VII. 3 36

VII. 4 37

VII. 5 36

VII. 6 33

VII. 7 36

VII. 8 36

VII. 9 36

VII. 10 36

VII. 11 36

VII. 12 36

VII. 13 36

VII. 14 36

Jumlah 499

2. Sampel

Pengambilan sampel yang akan dilakukan dengan cara random atau

sample random sampling. Artinya cara pengambilan sampel dari anggota populasi

dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota

populasi tersebut. Sampel ini dilakukan jika populasi dianggap homogen sehingga

siswa yang terpilih dari hasil random atau acak akan lebih objektif. Sampel pada

penelitian ini terdapat pada siswa kelas VII. Pada kelas VII tersebut dipilih dua

dari beberapa kelas VII yaitu sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Pemilihan dengan cara random dinilai paling objektif, karena tanpa

mengetahui latar belakang siswa di kelas sehingga dengan adanya cara random

peneliti akan objektif dalam memilih sampel.

Tabel 3.3

(24)

33

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Kelas Jumlah Siswa

VII. 1 33

VII. 6 33

Jumlah 66

C. Definisi Operasional

Definisi operasional yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1) Kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif adalah kemampuan siswa

dalam menulis yang melibatkan pikiran analisis dan kreatif siswa dengan

menanggapi suatu hal yaitu taman sekolah secara terperinci dengan apa

adanya berdasarkan yang dilihat, didengar, ataupun yang dirasakan oleh

siswa.

2) Teks tanggapan deskriptif yang di maksud oleh penulis adalah sebuah teks

yang menggambarkan sesuatu secara terperinci, kemudian siswa diharuskan

menulis teks tanggapan deskriptif mengenai suatu hal dengan topik yang

diberikan oleh guru yaitu lingkungan sekolah tepatnya di taman sekolah,

kemudian siswa menyusun teks tanggapan deskriptif sesuai dengan struktur

teks tanggapan deskriptif tersebut.

3) Teknik karyawisata (field trip) merupakan salah satu teknik dalam

pembelajaran aktif. Kegiatan tersebut menstimulus siswa agar tidak berdiam

diri di kelas dengan dilakukan mengajak siswa ke suatu tempat yaitu taman

sekolah SMP Negeri 9 Bandung untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu

dengan maksud untuk belajar.

D. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Perlakuan

Instrumen perlakuan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

rangkaian pembelajaran untuk kepentingan penelitian yang akan berlangsung agar

(25)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

pembelajaran. Skenario pembelajaran berupa Rencana Perencanaan Pembelajaran

yang sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berdasarkan

kurikulum 2013 sebagai berikut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Topik : Tari Saman (Teks Tanggapan Deskriptif) Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,

dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara

lisan maupun tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1) Siswa dapat mengurutkan dan menyusun teks tanggapan deskriptif.

2) Siswa dapat mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan mendeskripsi materi

(26)

35

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

3) Siswa dapat belajar secara berkelompok.

D. Materi Pembelajaran

1. Teks Tanggapan Deskriptif

Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas

identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri,

benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi

berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi

bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Adapun

Langkah-langkah menyusun teks tanggapan deskripsi yaitu sebagai berikut.

1) Memilih objek pengamatan.

2) Mengamati objek.

3) Menentukan judul.

4) Menulis kalimat topik. Menyusun deskripsi sesuai dengan kalimat topik

secara rinci, khusus seolah pembaca mendengar, melihat, dan merasakan

objek yang dideskripsikan.

Contoh Teks Tanggapan Deskriptif

TARI SAMAN

Gambar 3.1 Tari Saman

(27)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Tari Saman tercatat di UNESCO pada Daftar Representatif Budaya

Takbenda Warisan Manusia. Penetapan itu dilaksanakan pada Sidang ke-6 Komite

Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di

Bali, pada 24 November 2011. Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu

media untuk menyampaikan pesan (dakwah). Tari Saman mengandung

pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan

kebersamaan.

Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa

Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari. Nyanyian dalam Tari Saman

dibagi dalam lima macam. Regnum adalah nyanyian berupa suara auman. Dering

adalah suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Redet adalah lagu singkat

dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah

tari. Syek adalah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang

tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur yaitu lagu yang

diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Selain

nyanyian, gerakan penari Saman diiringi alat musik berupa gendang, suara

teriakan penari, tepuk tangan penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari.

Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep, lingang, dan surang-saring (semua

gerak ini adalah bahasa Gayo).

Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian. Pada kepala

dipakai bulung teleng dan sunting kepies. Bulung teleng disebut juga tengkuluk,

yaitu kain berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kepies atau

tajuk bunga digunakan di bagian kanan kepala. Pada badan dipakai baju pokok,

celana, dan kain sarung. Baju pokok disebut juga baju kerawang yaitu baju

bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan merah. Pada

tangan dipakai topeng gelang dan sapu tangan. Penggunaan warna pada kostum

penari sangat penting menurut tradisi karena warna mengandung nilai-nilai yang

menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan

keharmonisan para pemakainya.

(28)

37

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Kebahasaan

Konjungtor, yang juga dinamakan kata sambung, adalah kata tugas yang

menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan

frasa, atau klausa dengan klausa. Konjungtor yang menghubungkan dua unsur

atau lebih yang sama pentingnya, atau memiliki status yang sama dinamakan

konjungtor koordinatif (Kememdikbud: 2013, 35).

Konjungtor koordinator berbeda dengan konjungtor lain karena konjungtor

itu, di samping menghubungkan klausa, juga dapat menghubungkan kata.

Meskipun demikian, frasa yang dihasilkan bukanlah frasa preposisional. Adapun

konjungtor koordinator yang dimaksud adalah sebagai berikut.

dan penanda hubungan penambahan

serta penanda hubungan pendampingan

atau penanda hubungan pemilihan

tetapi penanda hubungan perlawanan

melainkan penanda hubungan perlawanan

padahal penanda hubungan pertentangan

sedangkan penanda hubungan pertentangan

E. Metode Pembelajaran

1) Ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan, penugasan.

2) Metode Pembelajaran Saintifik (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasikan,

Mengasosiasikan, Mengomunikasikan) dan teknik picture and picture.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kesatu 1. Pendahuluan

a. Guru menyapa siswa sambil mengondisikan

kelas untuk belajar.

1) Salam pembuka.

2) Sapaan kabar.

(29)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

3) Pengkondisian kelas.

b. Guru menyampaikan aspek yang menunjang

proses pembelajaran

1) Guru mengulang materi pertemuan

sebelumnya.

2) Tanya jawab tentang topik yang akan dibahas.

3) Penyampaian tujuan.

4) Menyampaikan skenario pembelajaran.

5 Menit

2. Inti (Mengamati)

1) Siswa diajak membangun konteks

pembelajaran dengan cara menampilkan

gambar tari saman.

2) Siswa diminta untuk mengamati teks tari saman

secara seksama.

3) Siswa diminta untuk membaca teks tersebut

dengan cermat.

(Menanya)

4) Siswa melakukan tanya jawab dengan guru

tentang hal-hal yang berkaitan dengan langkah

menyusun teks tanggapan deskriptif.

(Mengeksplorasi)

5) Guru menyediakan teks-teks deskripsi dengan

tema pelajaran yang telah disiapkan.

6) Siswa mengurutkan teks tanggapan deskriptif

tentang teks tari saman yang susunannya

diacak. Setelah mengurutkan, guru meminta

siswa untuk membacakan urutannya.

10 Menit

2 Menit

(30)

39

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

7) Siswa menjawab pertanyaan berikut secara

berkelompok.

a) Berasal dari manakan tari saman?

b) Apa bahasa yang digunakan dalam tari saman?

c) Gerakan apa saja yang ada dalam tari saman?

d) Apa kostum yang digunakan dalam tari saman?

8) Guru menjelaskan materi kebahasaan.

9) Siswa membuat teks tanggapan deskriptif

individu berdasarkan hasil pengamatan

terhadap keadaan sekitar.

(Mengkomunikasikan)

10)Siswa membacakan hasil tulisannya di depan

kelas.

40 Menit

3. Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi

yang diajarkan.

2) Siswa diberi kesempatan bertanya kepada guru

tentang materi yang belum jelas.

3) Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan mengaitkan dengan

kehidupan sehari-hari.

4) Guru memberi tugas kepada siswa untuk

memperbaiki hasil teks tanggapan deskriptif

yang telah dibuat.

5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

6) Guru menutup pembelajaran.

15 menit

Kedua 1. Pendahuluan

a. Guru menyapa siswa sambil mengondisikan

kelas untuk belajar.

(31)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

1) Salam pembuka.

2) Sapaan kabar.

3) Pengkondisian kelas

b. Guru menyampaikan aspek yang menunjang

proses pembelajaran

1) Guru mengulang materi pertemuan

sebelumnya.

2) Tanya jawab tentang topik yang akan dibahas.

3) Penyampaian tujuan.

4) Menyampaikan skenario pembelajaran.

5 Menit

2. Inti (Mengamati)

1) Siswa meneliti gambar yang dijelaskan oleh

guru.

(Menanya)

2) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa

mengenai gambar yang diberikan.

(Mengeksplorasi)

3) Guru menjelaskan materi kebahasaan.

4) Siswa menuliskan teks tanggapan deskriptif

sesuai dengan gambar yang diberikan oleh guru

dan sesuai dengan struktur teks tanggapan

deskriptif.

(Mengkomunikasikan)

5) Siswa membacakan hasil tulisannya di depan

kelas.

10 Menit

2 Menit

75 Menit

40 Menit

3. Penutup

(32)

41

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

G. Media Pembelajaran

1) Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib).

2) Contoh Teks Tanggapan deskriptif.

3) Laptop dan LCD

H. Penilaian

Profil Penilaian Kegiatan Siswa dalam Pelajaran Teks Tanggapan Deskriptif

Profil Penilaian Teks Tanggapan Deskriptif

Nama :

Judul :

Tanggal:

CIRI-CIRI

SKOR KRITERIA KOMENTAR

27-30 Baik:

1) Menyajikan 5 unsur ciri-ciri teks

tanggapan deskriptif (keadaan waktu,

peristiwa, tempat, benda, dan orang);

2) Terjadi imajinasi bagi pembacanya;

3) Menggunakan lebih dari 20 kata atau

frasa yang bermakna keadaan atau sifat. yang diajarkan.

2) Siswa diberi kesempatan bertanya kepada guru

tentang materi yang belum jelas.

3) Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan mengaitkan dengan

kehidupan sehari-hari.

4) Siswa diberi tugas mempelajari materi

selanjutnya.

(33)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

22-26 Cukup:

1) Menyajikan 3 unsur ciri-ciri teks

tanggapan deskriptif;

2) Terjadi imajinasi bagi pembacanya;

3) Menggunakan 10-20 menggunakan kata

atau frasa yang bermakna keadaan atau

sifat.

17-21 Kurang:

1) Menyajikan 1 unsur ciri-ciri teks

tanggapan deskriptif;

2) Tidak terjadi imajinasi bagi pembacanya;

3) Menggunakan kurang dari 10 kata atau

frasa yang bermakna keadaan atau sifat.

STUK TUR

18-20 Baik:

Terdapat 3 struktur teks tanggapan deskriptif

(identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi

bagian).

14-17 Cukup:

Terdapat 2 struktur teks tanggapan deskriptif.

10-13 Kurang:

Terdapat 1 struktur teks tanggapan deskriptif.

KLASI FIKASI

18-20 Baik:

Memilih salah satu klasifikasi dengan

masing-masing kriteria:

1) Pola Spasial disusun berdasarkan urutan

ruang dan waktu secara jelas;

2) Pola Subjektif menggambarkan objek

dengan tafsiran penulis secara jelas;

3) Pola objektif menggambarkan secara apa

(34)

43

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

penulis secara jelas.

14-17 Cukup:

Memilih salah satu klasifikasi dengan

masing-masing kriteria:

1) Pola Spasial disusun kurang berurutan

ruang dan waktu secara jelas;

2) Pola Subjektif kurang menggambarkan

objek dengan tafsiran penulis secara jelas;

3) Pola objektif kurang menggambarkan

secara apa adanya tanpa melibatkan kesan

pribadi penulis secara jelas.

10-13 Kurang:

Memilih salah satu klasifikasi dengan

masing-masing kriteria:

1) Pola Spasial disusun tidak berurutan

ruang dan waktu secara tidak jelas;

2) Pola Subjektif tidak menggambarkan

objek dengan tafsiran penulis secara tidak

jelas;

3) Pola objektif tidak menggambarkan

secara apa adanya tanpa melibatkan kesan

pribadi penulis secara tidak jelas.

EJAAN

7-10 Baik:

Penulisan baik dengan terdapat ejaan seperti

di bawah ini dengan baik dan benar:

1) Pemakaian Huruf;

2) Penulisan Kata;

3) Pemakaian Tanda Baca;

4) Penulisan Unsur Serapan.

(35)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Penulisan kurang baik dan kurang benar

dengan terdapat ejaan seperti di bawah ini:

1) Pemakaian Huruf;

2) Penulisan Kata;

3) Pemakaian Tanda Baca;

4) Penulisan Unsur Serapan.

1-4 Kurang:

Penulisan tidak baik dan tidak benar dengan

terdapat ejaan seperti di bawah ini:

1) Pemakaian Huruf;

2) Penulisan Kata;

3) Pemakaian Tanda Baca;

4) Penulisan Unsur Serapan.

Skor Total 80

Nilai = Skor yang diperoleh Skor total

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar.

1. Internalisasi Sikap (Karakter) Siswa.

Panduan Internalisasi Sikap

No Nilai Sikap/Karakter yang diamati

Kondisi yang

dicapai

Ya Belum

A Sikap Ketuhanan.

Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan

bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai

sarana komunikasi dalam memahami, menerapakan,

dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui

tes anekdot, laporan hasil observasi, prosedur

(36)

45

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan: Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas/Semester : VII/1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Topik : Tari Saman (Teks Tanggapan Deskriptif) Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

kompleks, eksposisi, dan negosiasi.

B Sikap Sosial

1. Jujur

2. Teliti

3. Tanggungjawab

4. Santun

5. Menghargai Pendapat Teman

(37)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,

eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan

dibuat baik secara lisan maupun tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1) Siswa dapat mengurutkan dan menyusun teks tanggapan deskriptif.

2) Siswa dapat mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan mendeskripsi materi

yang diajarkan, serta menuliskannya dalam bentuk tanggapan deskriptif.

3) Siswa dapat belajar secara berkelompok.

D. Materi Pembelajaran 1. Teks Tanggapan Deskripsi

Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas

identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri,

benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi

berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi

bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Adapun

Langkah-langkah menyusun teks tanggapan deskripsi yaitu sebagai berikut.

1) Memilih objek pengamatan

2) Mengamati objek

3) Menentukan judul

4) Menulis kalimat topik. Menyusun deskripsi sesuai dengan kalimat topik

secara rinci, khusus seolah pembaca mendengar, melihat, dan merasakan

objek yang dideskripsikan

Contoh Teks Tanggapan Deskriptif

(38)

47

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Gambar 3.2 Tari Saman

Sumber http://pelitaonline.com

Tari Saman tercatat di UNESCO pada Daftar Representatif Budaya

Takbenda Warisan Manusia. Penetapan itu dilaksanakan pada Sidang ke-6 Komite

Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di

Bali, pada 24 November 2011. Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu

media untuk menyampaikan pesan (dakwah). Tari Saman mengandung

pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan

kebersamaan.

Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa

Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari. Nyanyian dalam Tari Saman

dibagi dalam lima macam. Regnum adalah nyanyian berupa suara auman. Dering

adalah suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Redet adalah lagu singkat

dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah

tari. Syek adalah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang

tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur yaitu lagu yang

diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Selain

nyanyian, gerakan penari Saman diiringi alat musik berupa gendang, suara

teriakan penari, tepuk tangan penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari.

Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep, lingang, dan surang-saring (semua

gerak ini adalah bahasa Gayo).

Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian. Pada kepala

dipakai bulung teleng dan sunting kepies. Bulung teleng disebut juga tengkuluk,

yaitu kain berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kepies atau

tajuk bunga digunakan di bagian kanan kepala. Pada badan dipakai baju pokok,

(39)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan merah. Pada

tangan dipakai topeng gelang dan sapu tangan. Penggunaan warna pada kostum

penari sangat penting menurut tradisi karena warna mengandung nilai-nilai yang

menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan

keharmonisan para pemakainya.

Sumber: Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (2013: 35)

Kebahasaan

Konjungtor, yang juga dinamakan kata sambung, adalah kata tugas yang

menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan

frasa, atau klausa dengan klausa. Konjungtor yang menghubungkan dua unsur

atau lebih yang sama pentingnya, atau memiliki status yang sama dinamakan

konjungtor koordinatif (Kememdikbud: 2013, 35)..

Konjungtor koordinator berbeda dengan konjungtor lain karena konjungtor

itu, di samping menghubungkan klausa, juga dapat menghubungkan kata.

Meskipun demikian, frasa yang dihasilkan bukanlah frasa preposisional. Adapun t

konjungtor koordinator yang dimaksud adalah sebagai berikut.

dan penanda hubungan penambahan

serta penanda hubungan pendampingan

atau penanda hubungan pemilihan

tetapi penanda hubungan perlawanan

melainkan penanda hubungan perlawanan

padahal penanda hubungan pertentangan

sedangkan penanda hubungan pertentangan

E. Metode Pembelajaran

1) Ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan, penugasan.

2) Metode Pembelajaran Saintifik (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasikan,

Mengasosiasikan, Mengomunikasikan) dan teknik karyawisata (field trip).

(40)

49

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Pertemuan Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Kesatu 1. Pendahuluan

a. Guru menyapa siswa sambil mengondisikan

kelas untuk belajar.

1) Salam pembuka.

2) Sapaan kabar.

3) Pengkondisian kelas.

b. Guru menyampaikan aspek yang menunjang

proses pembelajaran.

1) Guru mengulang materi pertemuan

sebelumnya.

2) Tanya jawab tentang topik yang akan dibahas.

3) Penyampaian tujuan.

4) Menyampaikan skenario pembelajaran.

10 Menit

5 Menit

2. Inti (Mengamati)

1) Siswa diajak membangun konteks

[image:40.595.132.539.106.760.2]

pembelajaran dengan cara menampilkan

gambar tari saman.

2) Siswa diminta untuk mengamati teks tari saman

secara seksama.

3) Siswa diminta untuk membaca teks tersebut

dengan cermat.

(Menanya)

4) Siswa melakukan tanya jawab dengan guru

tentang hal-hal yang berkaitan dengan langkah

menyusun teks tanggapan deskriptif.

(Mengeksplorasi)

10 Menit

(41)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

5) Guru menyediakan teks-teks deskripsi dengan

tema pelajaran yang telah disiapkan.

6) Siswa mengurutkan teks tanggapan deskriptif

tentang teks tari saman yang susunannya

diacak. Setelah mengurutkan, guru meminta

siswa untuk membacakan urutannya.

7) Siswa menjawab pertanyaan berikut secara

berkelompok.

a) Berasal dari manakan tari saman?

b) Apa bahasa yang digunakan dalam tari saman?

c) Gerakan apa saja yang ada dalam tari saman?

d) Apa kostum yang digunakan dalam tari saman?

8) Guru menjelaskan materi kebahasaan.

9) Siswa membuat teks tanggapan deskriptif

individu berdasarkan hasil pengamatan

terhadap keadaan sekitar.

(Mengkomunikasikan)

10)Siswa membacakan hasil tulisannya di depan

kelas.

75 Menit

41 Menit

3. Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi

yang diajarkan.

2) Siswa diberi kesempatan bertanya kepada guru

tentang materi yang belum jelas.

3) Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan mengaitkan dengan

kehidupan sehari-hari.

4) Guru memberi tugas kepada siswa untuk

memperbaiki hasil teks tanggapan deskriptif

(42)

51

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

yang telah dibuat.

5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

6) Guru menutup pembelajaran.

Kedua 1. Pendahuluan

a. Guru menyapa siswa sambil mengondisikan

kelas untuk belajar.

1) Salam pembuka.

2) Sapaan kabar.

3) Pengkondisian kelas

b. Guru menyampaikan aspek yang menunjang

proses pembelajaran

1) Guru mengulang materi pertemuan

sebelumnya.

2) Tanya jawab tentang topik yang akan dibahas.

3) Penyampaian tujuan.

4) Menyampaikan skenario pembelajaran

10 Menit

5 Menit

2. Inti (Mengamati)

1) Siswa mengamati lingkungan sekolah di dalam

kelas.

(Menanya)

2) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa

mengenai lingkungan sekolah.

(Mengeksplorasi)

3) Siswa melakukan persiapan kegiatan

karyawisata (field trip).

4) Siswa dibimbing oleh guru dalam melakukan

kegiatan karyawisata (field trip) di taman

10 Menit

2 Menit

(43)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

G. Media Pembelajaran

1) Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib).

2) Contoh Teks Tanggapan deskriptif.

3) Laptop dan LCD

H. Penilaian

sekolah.

5) Siswa diarahkan agar tidak ribut dan

menuliskan hal-hal penting yang diamati pada

kegiatan tersebut.

6) Setelah kegiatan selesai, siswa diminta kembali

ke kelas.

7) Siswa teks tanggapan deskriptif sesuai yang

diamati dan sesuai struktur teks tanggapan

deskriptif.

(Mengkomunikasikan)

8) Siswa membacakan hasil tulisannya di depan

kelas.

40 Menit

3. Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi

yang diajarkan.

2) Siswa diberi kesempatan bertanya kepada guru

tentang materi yang belum jelas.

3) Siswa bersama guru merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan mengaitkan dengan

kehidupan sehari-hari.

4) Siswa diberi tugas mempelajari materi

selanjutnya.

5) Guru menutup pembelajaran.

(44)

53

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

Profil Penilaian Kegiatan Siswa dalam Pelajaran Teks Tanggapan Deskriptif

Profil Penilaian Teks Tanggapan Deskriptif

Nama :

Judul :

Tanggal:

CIRI-CIRI

SKOR KRITERIA KOMENTAR

27-30 Baik:

1) Menyajikan 5 unsur ciri-ciri teks

tanggapan deskriptif (keadaan waktu,

peristiwa, tempat, benda, dan orang);

2) Terjadi imajinasi bagi pembacanya;

3) Banyak menggunakan kata atau frasa

yang bermakna keadaan atau sifat.

22-26 Cukup:

1) Menyajikan 3 unsur ciri-ciri teks

tanggapan deskriptif;

2) Terjadi imajinasi bagi pembacanya;

3) Sedikit menggunakan kata atau frasa

yang bermakna keadaan atau sifat.

17-21 Kurang:

1) Menyajikan 1 unsur ciri-ciri teks

tanggapan deskriptif;

2) Tidak terjadi imajinasi bagi pembacanya;

3) Tidak menggunakan kata atau frasa yang

bermakna keadaan atau sifat.

STUK TUR

18-20 Baik:

Terdapat 3 struktur teks tanggapan deskriptif

(identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi

(45)

Novi Febriyani, 2014

Penerapan teknik karyawisata (field terip) dalam pembelajaran menulistanggapan deskritif(penelitian eksperimen semua pada siswa kelas VII smp negri 9 bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed

14-17 Cukup:

Terdapat 2 struktur teks tanggapan deskriptif.

10-13 Kurang:

Terdapat 1 struktur teks tanggapan deskriptif.

KLASI FIKASI

18-20 Baik:

Memilih salah satu klasifikasi dengan

masing-masing kriteria:

1) Pola Spasial disusun berdasarkan urutan

ruang dan waktu secara jelas;

2) Pola Subjektif menggambarkan objek

dengan tafsiran penulis secara jelas;

3) Pola objektif menggambarkan secara apa

adanya tanpa melibatkan kesan pribadi

penulis secara jelas.

14-17 Cukup:

Memilih salah satu klasifikasi dengan

masing-masing kriteria:

1) Pola Spasial disusun kurang berurutan

ruang dan waktu

Gambar

 Tabel 3.1 Pola Penelitian Control Group Pretest-Posttest
Tabel 3.3
Gambar 3.1 Tari Saman
gambar tari saman.
+5

Referensi

Dokumen terkait

penyusunan Buku Harian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah.. Magelang dapat

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016). Universitas

An Analysis Of Character Values In Narrative Texts In A Bse/Buku Sekolah Elektronik (Electronic Textbook) Of English For Senior High School.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pada kolom kode sampel berikan penilaian anda dengan cara memasukkan nomor (lihat keterangan yang ada dibawah tabel) berdasarkan tingkat kesukaan.. Netralkan indera pengecap

Demikian permohonan saya, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Pengaruh Sikap dan Minat Kewirausahaan Terhadap Intensi Berwirausaha (Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Tidak melekukan kegiatan di luar izin yang telah diberikan tanpa sepengetahuan Sub Bagian Umum dan Pengelolaan Aset (UPA).. Tidak melakukan tindakan asusila di lingkungan Fakultas

He continued with an explanation of the Transition Support Program (TSP), a framework for budgetary support from the Development Partners, for 3 years. He provided a brief report