• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas dan Efisiensi Pengendalian Internal Penjualan di PT. Multi Garmenjaya Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas dan Efisiensi Pengendalian Internal Penjualan di PT. Multi Garmenjaya Bandung."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

฀BSTR฀ST

Sales system is one of most important company activity because can yield company earnings stream. Therefore needs existence of effective sales internal control that accountable sales revenue and it applied to reach the purpose of which has been determined. With reference to that thing, then this research tries to identify a variabel that influencing to effectiveness and efficiency sale internal control. The variables used are the internal auditors that include independence, professional competence, internal audit program, conducting audits, internal communications audit results, and follow-up internal audit reports by the management. Analysis model applied in the research is simple linear regression model.

The result of this research showed that there is influence of internal auditor effectiveness and efficiency of sale internal control. The result of Simple Linear Regression statistic analysis simultaneously is that coefficient determination = 0, 548 that means the influence of internal auditor to effectiveness of sale internal control is equal to 54,8%

(2)

4 ฀BSTR฀K

Sistem penjualan merupakan kegiatan perusahaan yang paling penting karena dapat menghasilkan aliran pendapatan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian internal penjualan yang efektif agar hasil penjualan dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasikan variabel yang mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pengendalian internal atas penjualan tersebut. Adapun variabel yang digunakan adalah auditor internal yang meliputi independensi, kemampuan profesional, program audit internal, pelaksanaan audit, komunikasi hasil penugasan audit internal, dan tindak lanjut atas laporan hasil audit internal oleh manajemen. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh auditor internal terhadap efektifitas dan efisiensi pengendalian internal penjualan. Hasil analisa regresi secara keseluruhan menunjukan koefisien determinasi sebesar 0,548 yang berarti bahwa pengaruh auditor internal terhadap efektifitas pegendalian internal penjualan sebesar 54,8%.

(3)

฀AFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR...i

฀BSTR฀ST...iii

ABSTRAK...iv

฀AFTAR ISI...v

฀AFTAR TABEL...xi

฀AFTAR GAMBAR...xiv

฀AFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PEN฀AHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelittian...1

1.2 Identieikasi Masalah...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

(4)

6

2.1.1 Pengertian ฀uditing...7

2.1.2 Klasieikasi Audit...9

2.2 Pengertian Peranan………...….12

2.3 Audit Internal...12

2.3.1 Pengertian Audit Internal...12

2.3.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal...14

2.3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal...17

2.3.4 Program Audit Internal...18

2.3.฀ Laporan Audit Internal...20

2.3.6 Kriteria Audit Internal...22

2.4 Eeektieitas...24

2.฀ Eeisiensi………...………...2฀

2.6 Pengendalian Internal...2฀

2.6.1 Pengertian Pengendalian Internal...2฀

2.6.2 Tujuan Pengendalian Internal...26

2.6.3 Kompenen Pengendalian Internal... ...27

2.6.4 Keterbatasan Pengendalian Internal...30

(5)

7

2.7.1 Pengertian Penjualan...31

2.7.2 Tujuan Penjualan...32

2.7.3 Jenis-Jenis Penjualan...34

2.7.4 Pengendalian Internal Penjualan...34

2.7.4.1 Tujuan Pengendalian Internal Penjualan... ... 37

2.7.฀ Eeektieitas dan Eeisiensi Pengendalian Internal Penjualan...39

2.7.6 Peranan Audit Internal dalam Menunjang Eeektieitas dan Eeisiensi Pengendalian Internal Penjualan...41

2.8 Kerangka Pemikiran... ...43

2.9 Pengembangan Hipotesis...47

2.10 Peneliti Terdahulu...47

BAB III METO฀E PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...48

3.2 Sejarah Singkat……… ……….48

3.2.1 Visi dan Misi Perusahaan……… ………...฀0

3.2.2 Struktur Organisasi……… … ………฀1

(6)

8

3.3 Metode Penelitian...฀฀

3.3.1 Metode Yang Digunakan...฀฀

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data...฀6

3.3.3 Penentuan Responden...฀8

3.3.4 Variabel Penelitian... ...฀8

3.3.฀ Variabel dan Skala Pengukuran...60

3.3.6 Teknik Pengembangan Instrumen...61

3.3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen...63

3.3.8 Pengujian Normalitas dan Heteroskedastisitas...64

3.3.9 Analisis Korelasi ...6฀

3.3.10 Pengujian Hipotesis...67

3.3.11 Penarikan Kesimpulan...68

BAB IV HASIL PENELITIAN ฀AN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas………...70

4.1.1 Uji Validitas...70

4.1.2 Uji Reliabilitas...72

4.2 Analisis Statistik Deskriptie Data Responden...73

(7)

9

4.2.2 Pendidikan Terakhir... ...74

4.3 Analisis Data Penelitian...74

4.3.1 Audit Interval yang Memadai ………...7฀

4.3.1.1 Tanggapan Responden tentang Audit Internal Yang Memadai………...7฀

4.3.2 Eeektieitas dan Eeisiensi Pengendalian Internal Penjualan……...87

4.3.2.1 Tanggapan Responden tentang Eeektieitas dan Eeisiensi Pengendalian Internal Penjualan………...……..87

4.4 Pengaruh Audit Internal yang Memadai (X) terhadap Eeektieitas dan Eeisiensi Pengendalian Internal Penjualan (Y)..…...102

4.4.1 Pengujian Asumsi Klasik ……....……...102

4.4.1.1 Uji Normalitas Data...102

4.4.1.2 Uji Heteroskedastistias...104

4.4.2 Hasil Penelitian dalam Korelasi Perhitungan Statistik...104

4.4.3 Analisis Persamaan Regresi Liner Sederhana...106

4.4.4 Analisis Koeeisien Determinasi...107

4.4.฀ Uji Hipotesis...108

(8)

10 BAB V SIMPULAN ฀AN SARAN

฀.1 Simpulan...110

฀.2 Saran...111

฀AFTAR PUSTAKA...112

LAMPIRAN...114

(9)

฀฀

฀AFTAR TABEL

Tabel 1 Operasionalisasi Variabel...61

Tabel 2 Nilai Koefisien Korelasi...68

Tabel 3.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Audit Internal yang Memadai (X) ...71

Tabel 3.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Efektifitas dan Efisiensi Pengendalian Internal Penjualan (Y)...72

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian...73

Tabel 3.4 Jenis Kelamin Responden...74

Tabel 3.5 Pendidikan Terakhir Responden...75

Tabel 3.6 Persepsi Responden Tentang Audit Internal yang Memadai ...77

Tabel 3.7 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 1 variabel X...78

Tabel 3.8 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 2...78

Tabel 3.9 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 3...79

Tabel 3.10 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 4...79

Tabel 3.11 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 5...80

Tabel 3.12 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 6...80

Tabel 3.13 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 7...81

Tabel 3.14 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 8...82

Tabel 3.15 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 9...82

Tabel 3.16 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 10...83

Tabel 3.17 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 11...83

Tabel 3.18 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 12...84

Tabel 3.19 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 13...84

Tabel 3.20 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 14...85

(10)

฀2

Tabel 3.22 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 16...86

Tabel 3.23 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 17...86

Tabel 3.24 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 18...87

Tabel 3.25 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 19...87

Tabel 3.26 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 20...88

Tabel 3.27 Persepsi Responden Tentang Efektifitas Pengendalian Internal Penjualan (Y). ...89

Tabel 3.28 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 21 Variabel Y...90

Tabel 3.29 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 22...91

Tabel 3.30 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 23...91

Tabel 3.31 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 24...92

Tabel 3.32 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 25...92

Tabel 3.33 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 26...93

Tabel 3.34 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 27...93

Tabel 3.35 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 28...94

Tabel 3.36 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 29...95

Tabel 3.37 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 30...95

Tabel 3.38 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 31...96

Tabel 3.39 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 32...96

Tabel 3.40 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 33...97

Tabel 3.41 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 34...97

Tabel 3.42 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 35...98

Tabel 3.43 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 36...98

Tabel 3.44 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 37...99

Tabel 3.45 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 38...99

Tabel 3.46 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 39...100

(11)

฀3

Tabel 3.48 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 41...101

Tabel 3.49 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 42...101

Tabel 3.50 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 43...102

Tabel 3.51 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 44...102

Tabel 3.52 Jawaban Kuisoner Pertanyaan no. 45...103

Tabel 3.53 Hasil Uji Normalitas...104

Tabel 3.54 Koefisien Tingkat Hubungan Antar Variabel ...106

Tabel 3.55 Korelasi Audit Internal Penjualan Menunjang Efektifitas dan Efisiensi Pengendalian Internal penjualan PT. MULTI GARMENJAYA ...106

(12)

฀4

฀AFTAR GAMBAR

(13)

฀5

฀AFTAR LAMPIRAN

(14)

฀A฀ I

PENDAHULUAN

1.1 Latar ฀elakang Penelitian

Perusahaan, baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

ekonomi tidak bias lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan,

sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal

penggunaan berbagai sumber dana dan daya yang ada Tugiman (2006; 49).

Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada

tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin

berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan

upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas,

efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini,

berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang

ditempuh manajemen antara lain penerapan pengendalian intern.

Menurut Arens (2006; 288) definisi pengendalian internal adalah sebagai

berikut:

฀ An understanding of internal control, especially those control’s to the realibity of financial reportin, are important to the auditor’s purposes. ฀

Berdasarkan urain tersebut, maka pengertian pengendalian internal dapat

(15)

Bab I Pendahuluan ____________________ 2

jaminan yang memadai dalam mencapai kebijakan dan peraturan. (Arens, 2006;

289)

Pengendalian internal dilaksanakan untuk menciptakan efektivitas usaha.

Oleh karena itu, pengendalian internal ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang

kegiatan operasinya semakin meningkat. Perlu disadari bahwa efektivitas

merupakan dasar bagi keberhasilan perusahaan dan efisiensi merupakan syarat

minimal untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam melaksanakan tujuannya

dan akan dipengaruhi oleh faktor–faktor internal dan eksternal. Salah satu

penyebab tidak efisiensinya suatu proses produksi yang selama ini dilaksanakan

oleh perusahaan yaitu karena biaya produksi yang timbul terlalu besar, akibatnya

banyak terjadi pemborosan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan

dalam proses produksi yang tidak diimbangi dengan hasil penjualan.

Pengendalian internal dilakukan agar seluruh aktifitas yang dijalankan dalam

perusahaan betul-betul berjalan baik sesuai dengan yang ditetapkan oleh

pimpinan. Agar Pengendalian Internal berfungsi sesuai dengan fungsinya, maka

diperlukan suatu Audit Internal. (Mulyadi, 2002; ฀25)

Dengan adanya audit internal, manajemen diharapkan dapat memperoleh

informasi yang benar untuk mendukung pengambilan keputusan dan dalam

melakukan tindakan selanjutnya terutama pengendalian atas operasi perusahaan.

Selain itu dengan adanya audit internal dapat dijadikan dasar untuk meyakinkan

kebutuhan operasional yang tepat, khususnya untuk membantu manajemen dalam

mengamankan harta perusahaan, meyakinkan apakah catatan-catatan keuangan

setiap perusahaan menetapkan perolehan laba sebagai tujuan perusahaan. Hal ini

(16)

Bab I Pendahuluan ____________________ 3

pendapatan yang diterima dapat menutup biaya-biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan. Oleh karenaitu, aktifitas penjualan merupakan hal yang penting agar

tujuan perusahaan dapat tercapai. Dalam aktivitas penjualan ini, pengendalian

internal sangat perlu diterapkan untuk aktifitas penjualan.

Pengendalian penjualan merupakan suatu metode dan prosedur yang secara

langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan segala bentuk kecurangan

dan penyelewengan yang mungkin dapat merugikan perusahaan, sehingga

pengendalian ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang kegiatan operasinya

semakin meningkat. Tujuan pengendalian penjualan dapat tercapai jika

unsur-unsur dari pengendalian berjalan efektif dan efisien, maka diperlukan suatu bagian

khusus yang mengawasi dan mengevaluasi efisiensi dan efektifitas pengendalain

tersebut, dan bagian ini adalah bagian pemeriksaan internal. (Halim, 2008; 45)

Pemeriksaan internal dapat memberikan bantuan pada manajemen atau

pimpinan perusahaan dengan menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan

dalam mengambil keputusan baik untuk efektifitas perencanaan,

pengkoordinasian, ataupun dalam aktivitas pengendalian. Sedangkan

pengendalian penjualan diperlukan untuk mengetahui setiap transaksi penjualan

yang terjadi sehingga dapat mempermudah pengecekan data penjualan oleh

pimpinan.

Demikian halnya dengan PT.MULTI GARMENJAYA. Direksi menganggap

perlu diadakannya Audit Internal terhadap penjualan agar transaksi penjualan

benar-benar dicatat sehingga dapat terhindar dari kecurangan yang dilakukan oleh

karyawan. Selain itu juga dapat mempermudah manajemen untuk melakukan

(17)

Bab I Pendahuluan ____________________ 4

Atas dasar pemikiran dan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk

melaksanakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul :

“PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS

DAN EFISIENSI PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN DI PT.

MULTI GARMENJAYA”

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan dasar pemikiran diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

฀. Bagaimana aktivitas audit internal atas penjualan PT. MULTI

GARMENJAYA?

2. Bagaimana efektifitas dan efisiensi pengendalian internal penjualan PT.

MULTI GARMENJAYA ?

3. Bagaimana peranan audit internal penjualan dalam menunjang efektifitas dan

efisiensi pengendalian internal penjualan PT. MULTI GARMENJAYA ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan latar belakang serta identifikasi masalah di atas,

penelitian ini dimaksudkan mengetahui sejauhmana diterapkannya Audit Internal

dan Pengendalian Internal serta Efektifitas dan Efisiensi Penjualan di PT. Multi

Garmenjaya dan merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Jenjang

Pendidikan Program Sarjana (S฀) Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi pada

(18)

Bab I Pendahuluan ____________________ 5

฀. Untuk mengetahui teknik dan cara-cara audit internal atas penjualan PT.

MULTI GARMENJAYA.

2. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pengendalian internal penjualan

PT. MULTI GARMENJAYA.

3. Untuk mengetahui pengaruh audit internal penjualan dalam menunjang

efektifitas dan efisiensi pengendalian internal di PT. MULTI GARMENJAYA

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat bermanfaat

bagi:

฀. Bagi penulis

Untuk memperoleh gambaran secara langsung bagaimana teori-teori dan

teknik yang dijalankan audit internal dalam menunjang efektifitas dan

efesiensi pengendalian internal penjualan dapat diterapkan dalam praktek

dunia usaha sehingga dapat menambah pengetahuan pemikiran penulis.

2. Bagi Perusahaan

Penulis berharap dapat memberikan bahan masukan yang berguna untuk

memperbaiki dan mengembangkan peranan audit internal dalam menunjang

efektifitas pengendalian internal penjualan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan

penelitian lebih lanjut berkenaan dengan masalah peranan audit internal dalam

(19)

฀฀0

฀A฀ V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari PT. MULTI GARMENJAYA

dan perhitungan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis akan

kemukakan mengenai kesimpulan.

Kesimpulan yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut:

฀. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Audit Internal

Yang Memadai (X) dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai

Audit Internal yang Memadai pada PT. MULTI GARMENJAYA termasuk

dalam kategori Cukup Baik yakni sebesar 66,67%

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Efektifitas

dan Efisiensi Pengendalian Internal Penjualan (Y) dapat disimpulkan bahwa

tanggapan responden mengenai Efektifitas dan Efisiensi Pengendalian Internal

Penjualan pada PT. MULTI GARMENJAYA termasuk dalam kategori Cukup

Baik yakni sebesar 60,00%

3. Audit Internal Yang Memadai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

Efektifitas dan Efisiensi Pengendalian Internal Penjualan sebesar 54,8%

sedangkan sisanya sebesar 45,2% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti.

Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa audit internal yang

memadai berperan dalam menunjang efektifitas dan efisiensi pengendalian internal

(20)

฀A฀ V Simpulan dan Saran ฀฀฀

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan di atas, penulis mencoba

mengemukakan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut:

฀. Sebaiknya auditor internal lebih meningkatkan kinerja kerja yang telah dicapai

agar menjadi lebih baik dan memantau agar temuan dan rekomendasi yang

berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi pengendalian internal penjualan

berjalan dengan baik.

2. Seorang auditor internal harus mempunyai persyaratan pendidikan khusus, yaitu

minimal S฀ dan sebaiknya dalam tim audit internal ada anggota yang memiliki

sertifikat Qualified Internal Auditor (QAI). Persyaratan ini dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan professional dalam pelaksanaan audit internal. Selain

itu, dalam periode perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan-pelatihan dan

seminar-seminar untuk meningkatkan kemampuan serta kompetensi audit

internal itu sendiri.

3. Diharapkan kelak untuk penelitian selanjutnya, untuk meneliti pengaruh

bagian-bagian lain di perusahaan terhadap efektifitas dan efisiensi pengendalian internal

penjualan. Selain itu, dapat pula dilakukan pada Institusi lainnya yang memiliki

auditor internal, sehingga dengan melakukkan perbandingan teori-teori dan

tempat lainnya tersebut maka dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang

ada dalam profesionalisme audit internal untuk meningkatkan efektifitas dan

efesiensi pengendalian internal penjualan sehingga dapat terselenggara secara

(21)

฀฀2

฀AFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A.,Randal J. Elder and Mark S. Beasley, (2006), ฀uditing and ฀ssurance Services, Eleventh Edition, New Jersey: Prentice Hall Inc.

Boynton, William C, Raymond, Johnson, (2006), Modern ฀uditing: ฀ssurance Service and The Integrity of Financial Reporting, USA: Jhon Wiley & Sons, Inc.

Cooper, Donald R. and C. William Emory, (2004), Metode Penelitian Bisnis, Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga.

Ghozali, Imam 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Keempat Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Halim, Abdul. (2008). ฀uditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta: UUP STIM YKPN.

Handayaningrat, Soewarno. (2002). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (200฀). Standar Profesional ฀kuntan Publik, Jakarta: Salemba Empat.

Institute of Internal Auditors. (2004). The Proffesional Practices Framework. USA: The IIA Global Practies center

Jogiyanto, H.M., (2005), Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta : BPFE.

Jusuf, Amir Abadi. (2003). ฀uditing: Pendekatan Terpadu. Jakarta: Salemba Empat. Kaplan, Robert M & Dennis P. Saccuzzo. (฀993). Psycological Testing Principles,

฀pplication, and Iissues, California: Brooks/Cole Publishing Company, Pasific Group.

Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004)

Midjan, La, (200฀), Sistem Informasi Akuntansi II, Pendekatan Sistem Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Bandung: Lembaga Informatika Akuntansi.

(22)

฀฀3

Mulyadi, Puradireja, Kanaka. (2002). Auditing, Edisi Keenam, Jakarta: Salemba Empat

Pustaka Utama Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi keempat. Penerbit: PT Gramedia. Jakarta.

Reider, Rob. (2002). Operational Review, Third Edition, Canada.

Russell. (2000) The Quality ฀udit Handbook, Second Edition, Milwauke: American Society for Quality

Sawyer, Lawrence B, Mortimer. (2005). Internal ฀uditing, Florida: The IIA Singarimbun, Masri, (฀999), Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3S Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono, (2009), Metodelogi Penelitian Bisnis, Cetakan Keenam, IKAPI: Alfabeta. Statistik, Konsultan. (20฀2). Uji Asumsi Klasik, ฀6 Maret 2009 diakses dari

http:/www.konsultanstatistik.com/2009/03/uji-asumsi-klasik pada tanggal 28 April 20฀2.

Syahril, Nizar. (2004). Kamus Akuntansi, Jakarta: Citra Harta Prima.

Tugiman, Hiro. (2006). Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Tugiman, Hiro. (2006). Pandangan Baru Internal Auditing, Yogyakarta: Kanisius

http://goklatenjualango.blogspot.com

http://wikipedia.com

http://฀ariyoso.wordpress.com

http://gobookee.org

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya perancangan tempat penyimpanan alat bantu kerja tangan (hand tools), peralatan-peralatan tersebut dapat lebih tertata dan tidak berserakan di

User yang memiliki hak untuk meminta order baik perbaikan maupun pengadaan barang ke divisi Teknik Informatika.User tiap divisi diwakili oleh 1 orang.Fasilitas

Kurikulum sudah dapat membuat penjadwalan menggunakan sistem akademik terintegrasi smp danto yusuf dan siswa dapat melihat jadwal pelajaran secara online. Guru-guru dapat

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan keharmonisan keluarga adalah suatu lingkungan yang diantara anggotanya tercipta apresiasi dan kasih sayang,

Adapun jumlah dimensi dari komponen utama yang akan dihasilkan nantinya adalah tergantung pada jumlah dimensi dari parameter ekstraksi yang digunakan

[r]

P5 Ya mungkin kalau masuk ruangan yang kelasnya lebih mahal bisa dibilang gitu yang agak bedalah itu kan ngak ngak kita pentingkan itu yah pelayanan semuanya itu kembali

Sebagai auxiliary verbs , to be biasa digunakan bersama past participle untuk membuat kalimat passive dan bersama present participle untuk membuat kalimat