• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Alam dan Mobilitas Penduduk Antarwilayah di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Alam dan Mobilitas Penduduk Antarwilayah di Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Potensi Alam dan Mobilitas

Penduduk Antarwilayah di

Indonesia

Ilmu Pengetahuan Sosial Moch. Diyon

(2)

Sebaran potensi sumber daya

alam

Sebaran potensi sumber daya alam secara alamiah

memang tidak merata. Oleh karena itu, ada wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan sebaliknya ada wilayah yang miskin sumber daya alam.

(3)

Pemusatan penduduk pada

suatu wilayah

Pemusatan penduduk pada suatu wilayah tidak

hanya terjadi karena faktor sumber daya alam, tetapi juga karena adanya keunggulan yang lain, seperti lokasi yang strategis dan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.

Penduduk yang berkualitas biasanya banyak

mengembangkan aktivitas industri, khususnya industri jasa.

(4)

Permukiman penduduk

Permukiman penduduk yang padat biasa

(5)

akulturasi budaya

akulturasi budaya adalah proses sosial yang

timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unusr kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan lokal itu sendiri.

(6)

mobilitas penduduk

Perpindahan penduduk tersebut secara umum disebut mobilitas penduduk.

Mobilitas penduduk antarwilayah dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu seperti berikut. 1. Migrasi permanen ialah bentuk mobilitas yang

bertujuan untuk menetap di suatu wilayah.

(7)

Mobilitas nonpermanen

Mobilitas nonpermanen dibedakan menjadi sirkulasi dan komutasi.

1. Sirkulasi adalah bentuk mobilitas nonpermanen yang tinggal atau menginap di tempat tujuan.

2. Komutasi adalah bentuk mobilitas nonpermanen yang tidak nginap di tempat tujuan atau pulang pada hari yang sama. Orang yang melakuan komutasi disebut komuter.

(8)

Mobilitas antarwilayah di

Indonesia

Mobilitas antarwilayah di Indonesia tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai.

Untuk mendukung mobilitas penduduk

antarwilayah, pemerintah membangun sarana jalan dan jembatan, kapal laut dan pesawat.

(9)

Gambaran tentang jaringan

jalan di Indonesia

(10)

Jalan kereta api di Indonesia

Jalan kereta api di Indonesia hanya tersedia di

dua pulau, yaitu di Jawa dan Sumatra.

Pulau-pulau lainnya belum dikembangkan sarana

transportasi kereta api karena faktor jumlah penduduk yang masih sedikit dan keadaan alam atau medan yang terlalu berat.

Berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah

(11)

sarana tranportasi laut

Sarana ini dikembangkan karena Indonesia

merupakan negara kepulauan yang satu dan lainnya dihubungkan oleh lautan. Agar interaksi antarpulau berjalan dengan baik, pemerintah terus meningkatkan prasarana transportasi laut.

Berdasarkan data dari BPS tahun 2011, jumlah

muatan barang yang diangkut oleh kapal-kapal antarpulau di Indonesia mencapai 238.940.000 ton, aktivitas bongkar mencapai 284.292.000 ton. Jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal laut mencapai 19.996.800 orang.

(12)
(13)

Aktifitas kelompok

(14)

Transportasi udara

Transportasi udara makin menjadi pilihan

masyarakat Indonesia, terutama kelompok masyarakat menengah ke atas.

Sarana transportasi tersebut memiliki

keunggulan dalam hal kecepatan.

Namun, kelemahannya adalah harga tiket yang

(15)

Upaya Pemerintah membangun sarana dan prasarana transportasi udara

Pemerintah berupaya membangun sarana dan

prasarana transportasi udara dengan

membangun pelabuhan udara (bandar udara) di sejumlah daerah.

Pesawat udara juga terus ditingkatkan jumlah dan

kualitasnya sesuai kebutuhan dengan

mengikutsertakan pihak swasta.

Sejumlah rute baru juga terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan membuka keterisolasian suatu wilayah.

(16)
(17)

Adapun rute penerbangan di

Indonesia

(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

Relevansi nilai pendidikan dalam surah Ibrahim Ayat 35-36 dan surah Yusuf ayat 5 dengan dunia pendidikan yakni dapat ditanamkan kepada kita agar kita dapat menerapkannya untuk

Kemampuan Rutin (IKR) merupakan suatu ukuran yang menggambarkan sejauh mana kemampuan keuangan pada potensi suatu pemerintah daerah dalam rangka membiayai belanja

Penulis akan membuat sebuah pembangkit listrik yang bersifat mengubah gerakan menjadi tenaga listrik, seperti kincir air tetapi akan memakai gaya gravitasi sebagai

Berkaitan dengan latar belakang yang telah dijelaskan di atas dan demi memberikan informasi lebih mengenai rambu-rambu lalu lintas serta aturan berkendara bagi

2004 tersebut dapat dikatakan notaris mendapatkan perlindungan hukum dari ketentuan tersebut karena penegak hukum khususnya penyidik polisi tidak dapat dengan mudah demi

Varibel Laten Endogen adalah variabel dependen( variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain) dalam suatu model, walaupun demikian Variabel Endogen dapat juga menjadi variabel

Class diagram pada aplikasi yang akan di bangun untuk penggunanya seorang pakar yaitu dimulai dari login seorang dokter untuk proses selanjutnya yaitu tampilan home, dan

perumusan Pancasila. 5) Tunjukkan contoh perilaku yang harus dihindari karena termasuk perbuatan korupsi dan bertentangan dengan nilai- nilai juang dalam proses perumusan