Pemerintah Desa, X X X menampung sampah organik. Pemerintah Desa, Bappedal Kota/Prop, Pemerintah Desa, Bappedal Kota/Prop,

(1)

1. Perbaikan Sanitasi Pesisir Pantai dan Pemukiman Tujuan

1. Memecah permasalahan pencemaran sepanjang pesisir pantai dimana menerima sampah kiriman dalam jumlah yang besar 2. Melestarikan kondisi ekosistem pesisir untuk meningkatkan pendapatan nelayan setempat.

3. Menciptakan lingkungan pesisir dan pemukiman yang sehat dan bersih, dan bebas wabah penyakit.

Strategi Program Lembaga Pelaksana Waktu Pelaksanaaan

Sumber angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

1. Membuat program terpadu dengan Pemerintah Desa dalam menangani sampah dan kebersihan lingkungan.

Pembuatan lubang/sumur untuk menampung sampah organik.

sumur resapan sampah di tiap rumah penduduk

Pemerintah Desa, Bappedal Kota/Prop, Dinas Kebersihan &

Pertamanan, Universitas, NGO

X X X

Semua komponen masyarakat terlibat aktif untuk Pelaksanaan pembersihan lingkungan setiap minggu ‘melalui “Sabtu Bersih” di lokasi pemukiman, pesisir dan lingkungan sekitar.

Pemerintah Desa, Bappedal Kota/Prop, Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Universitas, NGO

X X X

2. Membangun centra pengolahan sampah plastik berbasis masyarakat pesisir

Pengadaan dan operasionalisasi instalasi pengelolaan sampah padat.

Universitas, NGO

X X X X X

(2)

Pelatihan untuk operasionalisasi instalasi pencacahan sampah plastik

Pemerintah Desa, Bappedal Kota/Prop, Dinas Kebersihan dan Pertamanan,Universitas, NGO

X X X X X

Pelatihan pengolahan sampah organik yang dapat dijadikan pupuk.

Universitas, NGO

X X X X X

Implementasi Bank sampah untuk didaerah pemukiman daerah pesisir, untuk sampah plastik dan kaleng

Universitas, NGO

X X X X X

(3)

Organisasi pelaksana (terdiri dari Kewang dan Pokmas PSDA) secara aktif melakukan

pengelolaan sampah plastik pada instalasi yang sudah dibangun.

Negeri, Kewang, Dinas Kebersihan dan

Pertamanan CCDP-IFAD

X X X X X

3. Memperkuat kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan

Melakukan penyuluhan kesehatan dan kebersihan di sekolah oleh guru-guru dan wadah-wadah pelayanan Gerejawi oleh pemimpin umat

Dinas Kesehatan, NGO, pemerintah negeri

X X X X X

Melakukan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan dari kecamatan, petugas kesehatan satu kali sebulan dengan thema

Dinas Kesehatan, NGO, pemerintah negeri

X X X X X

(4)

cuci tangan bersih, pemanfaatan MCK secara tepat, dan

pengelolaan sampah padat dan limbah cair.

4. Pengadaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan dari buangan limbah

Pengadaan saluran penampungan dan pengairan air limbah

menghindari pencemaran tanah dan aliran air limbah yang berdekatan dengan pemukiman

Pemerintah Negeri, Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota

X X X X X

Pembuatan lubang/sumur resapan atau instalasi buangan limbah

Pemerintah Negeri, Dinas kebersihan Pertamanan

X X X X X

(5)

2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan

1. Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir

2. Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari

3. Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak 4. Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.

5. Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan.

6. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam.

Strategi Program Lembaga Pelaksana

Waktu Pelaksanaaan Sumber Angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

1. Penataan pemanfaatan kawasan pantai

Inventarisasi penggunaan kawasan, perencanaan dan kesepakatan desa untuk pembagian kawasan pantai untuk multiguna

Prop/Kota, DKP Prop/Kota,

Pemerintah Negeri Diving club

CCDP-IFAD

X

2. Membuat zonasi pemanfaatan pesisir dan DPL Desa

Membuat peta zonasi pesisir desa meliputi

• Kawasan pendaratan Ikan

• Kawasan pemanfaatan bersama

masyarakat seperti daerah penangkapan , penempatan bagan

• Kawasan tertutup

Dinas Pariwisata Prop/Kota, DKP Prop/Kota,

Pemerintah Negeri CCDP-IFAD

X

(6)

3. Menetapkan daerah

perlindungan laut (DPL)

Kecamatan

Menentukan lokasi daerah perlindungan laut termasuk zona inti dan zona penyangga

melalui musyawarah di tiap desa. Pemerintah Negeri Pemerintah

Kecamatan , DKP

Kota/Prop CCDP-IFAD

Universitas Pattimura NGO

X Membangun kesepakatan dengan desa

tetangga untuk DPL kecamatan (Daerah Perlindungan Laut).

Penetapan Kesepakatan untuk Tata Guna Pemanfaatan Laut Kecamatan (TGPLK)

Meletakkan tanda batas dan implementasi DPL Pengukuhan tugas pengelola DPL kepada Pokmas PSDA/Kewang/yang berwajib di tingkat kecamatan

Mengadakan forum konsultasi dan sosialisasi pengelolaan kawasan DPL di tingkat

(7)

kecamatan

Penetapan Peraturan Kecamatan untuk pengelolaan DPL

4. Penamanan dan reboisasi pantai

Promosi penanaman vegetasi pantai dan reboisasi kawasan mangrove

Pokmas, Kewang, Saniri, dan Pemerintah Negeri

X X X

Pembibitan vegetasi pantai yang sudah beradaptasi seperti bitanggur, ketapang, dan nypah dan bakau untuk menjaga kestabilan pantai

Penanaman vegetasi secara rutin oleh Pokmas PSDA

Melakukan pengawasan secara ketat dan terhadap pengrusakan kawasan reboisasi.

(8)

5. Rehabilitasi kawasan

terumbu karang

• Pengadaan rumah ikan di beberapa spot untuk memfasilitasi aktifitas perikanan dan wisata mancing.

• Penetapan dan pengadaan tempat membuang jangkar yang tetap (tambat labuh) di beberapa spot strategis

DKP Prop/Kota Pemerintah Negeri CCDP-IFAD

X X X

6. Pengawasan dan monitoring kawasan

• Kegiatan pengawasan rutin

• Membentuk satuan tugas untuk pengawasan terhadap pelanggaran peraturan di kawasan hutan pantai dan terumbu karang dan kawasan DPL

Pemerintah Negeri Pemerintah

Kecamatan X X X

7. Penguatan Hukum

Membuat aturan pemanfaatan di zona-zona yang sudah ditentukan disesuaikan dengan peraturan negeri yang telah dibuat

Pemerintah Negeri Seilale

Pemerintah

X X X

(9)

Kecamatan Nusaniwe,

Melakukan pelatihan monitoring terumbu karang secara partisipatif dengan teknik

“manta tow”.

Universitas Pemerintah NGO

DKP Prop/Kota

X X X

Melakukan monitoring terumbu karang (manta tow) dan monitoring pertambahan jumlah ikan satu kali setiap enam bulan.

DKP Prop/Kota

X X X X X

Menegakkan peraturan pelestarian terumbu karang dan vegetasi pantai

Universitas, NGO Pemerintah Desa DKP Prop/Kota

X X X X X

(10)

Satuan tugas ini dapat dibentuk secara terpadu dengan pengawasan perburuan satwa langka dan pengawasan hutan

Bagian Hukum Kota

BKSDA X X X X X

Draft Peraturan Negeri untuk Pengelolaan kawasan pesisir dan sumberdaya alam

DKP Prop/Kota Bagian Hukum Kota

X X X X X

Penetapan Perneg (Peraturan Negeri/Desa) untuk pengelolaan sumberdaya pesisir

Bagian Hukum Kota Universitas

Pemerintah, NGO DKP Prop/Kota

X X X X X

(11)

3. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir melalui usaha dibidang perikanan Tujuan:

1. Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir terutama nelayan dan papalele melalui update teknologi dan peningkatan ketrampilan 2. Pengembangan usaha alternative yang memberikan nilai tambah

3. Pengadaan bantuan sarana dan peralatan penunjang usaha yang tidak merusak/memberi tekanan terhadap ekosistem pesisir dan sumberdaya ikan.

4. Memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran

Strategi Program Lembaga Pelaksana Waktu Pelaksanaaan

Sumber angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

Meningkatkan kapasitas usaha dengan perbaikan teknologi, ketrampilan, permodalan dan pasar

1. Perbaikan unit penangkapan

• Pengadaan alat tangkap tonda

• Pengadaan alat tangkap katinting

DKP Prop/Kota

X X X X X

2. Pelatihan teknis penangkapan dengan peralatan yang modern

DKP Prop/Kota CCDP-IFAD Universitas

X X X X X

3. Penyuluhan kepada Pokmas

X X X X X

4. Pelatihan pemasaran

X X X X X

5. Pelatihan pengolahan ikan DKP Prop/Kota

CCDP-IFAD X X X X X

(12)

Universitas

6. Pelatihan pascapanen limbah ikan

X X X X X

7. Pelatihan pengolahan abon, bakso dan product turunan lainnya

X X X X X

Mengembangkan mata pencaharian altenatif yang memberikan nilai tambah

1. Mengembangkan pengolahan ikan asap cair dan product ikan lainnya

X X X X X

2. Mengembangkan technology pengolahan limbah ikan

X X X X X

(13)

3. Mengembangkan pengolahan abon, bakso dan lainnya

X X X X X

(14)

4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan:

1. Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.

2. Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa

3. Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik

4. Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)

Strategi Program Lembaga

Pelaksana

Waktu Pelaksanaaan

Memperbaiki dan menambah sarana pendidikan

1. Memperbaiki gedung sekolah yang rusak

2. Penambahan perlengkapan alat- alat belajar-mengajar (meja, kursi, papan tulis, dll.).

3. Pengadaan perpustakaan sekolah.

Dinas Pendidikan Kota Ambon Bappekot

X X X X X

Menambah kegiatan pelayanan pendidikan bagi anak-anak sekolah.

1. Mengajukan permohonan penambahan tenaga guru melalui Dinas PDK Kota Ambon

2. Mendorong Pemerintah Desa

Dinas Pendidikan Kota Ambon Bappekot Pemerintah

X X X X X

(15)

Pelaksana

untuk memotivasi guru-guru dan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak pada usia sekolah

3. Memulai program beasiswa dan program anak asuh melalui pemerintah.

4. Menginventarisasi anak putus sekolah dan siswa yang kurang mampu serta

merekomendasikan mereka dalam program beasiswa dan program orang tua asuh.

Desa

(16)

Pelaksana

Mendorong Pemerintah Desa untuk memotivasi guru-guru dan masyarakat akan

pentingnya pendidikan anak pada usia sekolah.

1. Pemerintah dan masyarakat memberi semangat dan menjamin kesejahteraan guru yang ditempatkan di negeri Seilale

2. Melakukan penyuluhan bagi masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi anak.

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Ambon, LSM,

Universitas

X X X X X

Mengembangkan pendidikan Lingkungan di forum sekolah

1. Bidang studi Muatan Lokal diperkaya dengan aspek sosio- budaya, lingkungan dan

penanggulangan sampah pesisir

Kebudayaan Kota Ambon,

X X X X X

(17)

Pelaksana

LSM, Universitas

2. Muatan lokal dimasukan dalam curriculum pelajaran sekolah untuk berbagai jenjang pendidikan

Kebudayaan Kota Ambon, LSM,

Universitas

X X X X X APBN/APBD

Muatan ‘pendidikan lingkungan’ menjadi salah

Muatan pendidikan lingkungan Pengembangan pendidikan

Jemaat GPM

Hative Besar X X X X X APBJ

(18)

Pelaksana

bahan refleksi di mimbar gerejawi

lingkungan di jemaat dimasukan sebagai salah satu issue pada Renstra Gereja

Renstra Gereja tahun 2015-2020 merekomendasikan muatan

pendidikan lingkungan untuk semua mimbar dan forum pendidikan dan kothbah

Jemaat GPM Hative Besar

X X X X X

APBJ

Pelaksanaan muatan pendidikan lingkungan di mimbar unit, wadah pelayanan dewasa, anak dan pemuda, dan gereja

Jemaat GPM Hative Besar

X X X X X

APBJ

(19)

Pelaksana

Gereja terlibat untuk aksi

penyelamatan lingkungan sebagai implementasi dari pendidikan lingkungan.

Jemaat GPM

Hative Besar X X X X X APBJ

(20)

5. Penanggulangan banjir dan bencana pesisir Tujuan

. Mencegah terjadinya erosi pantai lebih lanjut.

. Melindungi lahan pemukiman penduduk disepanjang DAS dari banjir . Melindungi pantai dari abrasi dan dampak pukulan ombak

Strategi Program Lembaga

Pelaksana

Waktu Pelaksanaaan

Rehabilitasi daerah yang kena dan rawan banjir.

1. Penahan bantaran sungai di lokasi

2. Pembangunan Talud jalan lokasi wisata

3. Pembangunan jalan setapak di lokasi

Dinas PU Kota/Prop, Balai Sungai,

Pemerintah Negeri

X X X X X

Proteksi daerah berlabuh perahu nelayan

Pembuatan tanggul pemecah ombak untuk lagun yang dipakai sebagai tempat berlabuh perahu nelayan di lokasi

Dinas PU Kota/Prop, Balai Sungai,

Pemerintah Negeri

X X X X X

Pemantauan kondisi pantai untuk pencegahan erosi pantai

1. Membuat aturan pelarangan kegiatan penambangan pasir 2. Membuat aturan pelarangan penebangan vegetasi (pohon tumbuhan) di sepanjang pantai

Pemerintah Negeri,

DKP Kota/Prop

X X X X X

(21)

Pelaksana

Waktu Pelaksanaaan

3. Pelatihan dan pemantauan erosi pantai secara

partisipasif

4. Melakukan pengukuran dan pemantauan profil pantai oleh penduduk

5. Menyajikan hasil analisa data pengukuran dan memberikan rekomendasi untuk

penanggulangan erosi.

Menggalang kepedulian dan kesadaran masyarakat akan bahaya erosi pantai.

1. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat di tiap dusun.

2. Melakukan kampanye pelestarian hutan pantai dan tumbuhan pelindung pantai

Pemerintah Negeri, DKP Kota/Prop, Dinas Kehutanan Kota/Prop

X X X X X

(22)

Pelaksana

Waktu Pelaksanaaan

serta terumbu karang.

3. Kewang darat melakukan fungsi control terhadap penebangan hutan

X X X X X

4. Menanam pohon sekitar mata air utama maupun mata air sekunder

X X X X X

(23)

6. Pengelolaan Air Bersih Tujuan

1. Meningkatkan kesehatan penduduk melalui penyediaan sarana air bersih dan sumber air minum

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan sarana air bersih dan sumber air minum baik untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus

3. Mencegah wabah penyakit yang bersumber dari air minum.

4. Memperbaiki dan menyediakan sarana air bersih

•

Pelaksana

Sumber angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

Membuat usulan proyek air bersih lanjutan

Konsultasi dengan Dinas PU, Bappekot

Pemerintah Negeri

X X X X X

Usulan pengadaan sarana air bersih dengan membuat bak penampung dan perluasan distribusi

saluran/instalasi pipa

Pemerintah Negeri Dinas PU Kota/Prop

X X X X X

Pemeliharaan dan perbaikan sarana yang ada dan sarana yang telah rusak

X X X X X

Pengadaan pompa air X X X X X

Pengadaaan bak dan pemeliharaan bak air

X X X X X

(24)

7. Penguatan kapasitas kelembagaan negeri Tujuan

1. Meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.

5. Meningkat peran kelembagaan negeri/desa dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.

6. Perubahan sikap penduduk dalam memanfaatkan sumberdaya alam.

7. Keikutsertaan secara aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi dan pemeliharaan lingkungan hidup

8. Tersosialisasi/kampanye dan pedidikan lingkungan untuk konservasi kawasan melalui lembaga lokal di desa

Strategi Program Lembaga Pelaksana Waktu Pelaksanaaan Sumber

angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

Penguatan Kapasitas SDM Mayarakat Pesisir

Melakukan pelatihan pengelolaan sumberdaya pesisir secara berkelanjutan

DKP Kota/Prop, Universitas, NGO, Pemerintah Negeri

X X X X X

Kampanye penangkapan ikan dengan bahan dan alat yang diperbolehkan

X X X X X

Melakukan diskusi kelompok dengan pendekatan partisipatorif

X X X X X

Mediasi penyuluhan yang intensif dari berbagai instasi terkait

DKP Kota/Prop,

Universitas, NGO, X X X X X

(25)

angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

Pemerintah Negeri Penguatan

Kelembagaan Negeri

Menyelesaikan peraturan Negeri tentang pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan

Pemerintah Negeri, Lembaga Hukum, NGO, Universitas, CCDP-IFAD

X X

Melibatkan saniri dan kewang dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.

X X APBDes, NGO,

CCDP-IFAD

Memperkuat peran kelompok Pemerintah Negeri, X X APBDes, NGO,

(26)

angggaran 2016 2017 2018 2019 2020

pengelolaan sumberdaya alam/konservasi

Lembaga Hukum, NGO, Universitas, CCDP-IFAD

CCDP-IFAD

Menyelesaikan peraturan Negeri tentang pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan

X X APBDes, NGO,

CCDP-IFAD