27 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data manajemen pengelolaan sampah di pantai Gemah menggunakan pendekatan PDCA. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengintrepetasikan kejadian atau peristiwa dengan menggambarkan kegiatan pengelolaan sampah yang terjadi di Pantai Gemah Tulungagung.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini Pantai Gemah. Pantai Gemah berada pada Desa Keboireng, Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-30 Agustus 2019.
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah komponen yang berada pada lokasi penelitian yang berada pada pantai gemah Tulunggung.
3.3.2 Sampel
Unit sampel pada penelitian ini adalah unit pengelolaan sampah yang tersusun dari beberapa komponen yaitu pengelola pantai gemah yang tergabung dalam Pokdarwis, lingkungan pantai Gemah, keadaan sampah pantai gemah.
28 3.3.3 Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling karena dalam pemilihan sampel ada pertimbangan tertentu atas dasar kesesuaian atau kriteria yaitu hanya pengelola pantai Gemah yang tergabung dalam Pokdarwis saja yang dijadikan sebagai responden penelitian.
3.4 Prosedur Penelitian 3.4.1 Persiapan Penelitian
Persiapan yang dilakukan sebelum penelitian adalah menentukan data yang dibutuhkan dalam penelitian yang kemudian digunakan untuk membuat instrumen penelitian untuk mengukur peningkatan pengelolaan sampah di Pantai Gemah Tulungagung. Mengurus surat ijin penelitian untuk tempat yang akan dilaksanakan penelitian.
3.4.2 Pelaksanaan dan Alur Penelitian
1. Melakukan observasi.
Observasi dilakukan di pantai Gemah Tulungagung sepanjang penelitian dengan menggunakan pedoman observasi yang telah dibuat oleh peneliti untuk melihat bagaimana keadaan sebenernya yang ada di pantai Gemah Observasi Wawancara Dokumentasi
Memberikan instrumen berupa angket
Memberikan pelatihan Melakukan
implementasi Analisis data
Gambar 3.1 Alur penelitian Memberikan
instrumen berupa angket
29
Tulungagung tentang beberapa aspek yaitu yang pertama aspek teknik operasional yang terdiri atas bagaimana pewadahan, pengumpulan pengangkutan dan pengolahan sampah. Kedua, aspek peraturan untuk melihat bagaimana implementasi peraturan yang diberlakukan di pantai Gemah.
Ketiga, aspek peran serta masyarakat untuk melihat bagaimana peran serta masyarakat dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan sekitar pantai Gemah.
2. Melakukan wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung kepada pengelola pantai Gemah terutama adalah kepada ketua Pokdarwis dan beberapa anggota lainnya pada sepanjang penelitian yang bertujuan untuk mengetahui lebih rinci tentang bagaimana pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pengelola pantai Gemah Tulungagung sebagaimana daftar pertanyaan yang sudah dibuat oleh peneliti dalam pedoman wawancara.
3. Melakukan dokumentasi
Dokumentasi dilakukan oleh peneliti pada sepanjang penelitian sebagai bukti telah dilakukan penelitian dengan mengikuti pedoman dokumentasi yang telah dibuat sebelumnya oleh peniliti. Dokumentasi yang dilakukan bisa berupa foto maupun video. Pedoman dokumentasi meliputi beberapa kegiatan maupun dokumen dalam aspek teknik operasional, aspek pembiayaan, aspek peraturan, aspek kelembagaan dan aspek peran serta masyarakat.
30 4. Memberikan instrumen berupa angket
Instrumen dibuat oleh peneliti berupa angket yang akan diberikan kepada pengelola pantai Gemah Tulungagung yang tergabung dalam Pokdarwis pada saat sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Instrumen yang dibuat berupa pertanyaan-pertanyaan seputar pengelolaan sampah di pantai Gemah yang beracuan pada lima aspek yaitu aspek teknik operasional, aspek pembiayaan, aspek peraturan, aspek kelembagaan dan aspek peran serta masyarakat.
5. Memberikan pelatihan
Pelatihan diberikan kepada pengelola pantai Gemah Tulungagung tentang pengelolaan sampah pada saat sesudah diberikan angket sebelumnya. Materi meliputi meliputi 5 aspek yaitu aspek teknik operasional (pewadahan, pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan), aspek pembiayaan, aspek peraturan, aspek kelembagaan dan aspek peran serta masyarakat serta pendekatan PDCA yang meliputi pengertian dan implementasinya yang dikaitkan dengan pengelolaan sampah
6. Melakukan implementasi pendekatan PDCA untuk pengelolaan sampah pantai Gemah Tulungagung yang dilakukan oleh pengelola pantai sesuai dengan pelatihan yang sudah diberikan sebelumnya oleh peneliti
7. Data dari instrumen sesudah dan sebelum pelatihan tersebut kemudian dari hasil tersebut dianalisis dan dideskripsikan apakah terjadi peningkatan atau tidak.
31 3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengikuti lembar observasi yang sudah dibuat oleh peneliti dalam lampiran 2 sebagai pedoman untuk mengamati peristiwa atau aktivitas yang ada di pantai Gemah Tulungagung mengenai pengelolaan sampah.
2. Wawancara
Wawancara disini ialah salah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada informan.
Metode ini bertujuan untuk menggali lebih dalam informasi mengenai bagaimana pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pengelola pantai Gemah Tulungagung yang telah dikaitkan dengan pendekatan PDCA sebagaimana daftar pertanyaan yang sudah dibuat oleh peneliti dalam pedoman wawancara yang terlampir pada lampiran 4, 5, dan 6.
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak terstruktur dengan pedoman wawancara yang digunakan sebagai rambu- rambu pertanyaan oleh peneliti kepada informan sehingga apabila pada disaat proses wawancara terdapat pertanyaan yang muncul berdasarkan jawaban yang diberikan oleh informan, peneliti bisa langsung menyakannya lebih mendalam lagi.
32
Teknik pengambilan data dengan wawancara ini digunakan untuk memastikan hasil observasi dan untuk memperkuat data dalam penelitian.
Adapun alat bantu yang digunakan dalam teknik ini berupa alat perekam suara dan camera yang menghasilkan video. Informan dalam penelitian ini adalah ketua Pokdarwis dan dua anggota Pokdarwis lainnya, pedagang di sekitar pantai Gemah dan pengunjung pantai Gemah.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data baik data yang telah ada maupun data yang baru yang berkaitan dengan fokus penelitian. Dokumentasi yang dilakukan bisa berupa foto maupun video. Pedoman dokumentasi dalam lampiran 3 meliputi beberapa kegiatan maupun dokumen dalam aspek teknik operasional, aspek pembiayaan, aspek peraturan, aspek kelembagaan dan aspek peran serta masyarakat sebagai penunjang validitas penelitian.
4. Angket
Angket dalam penelitian ini diberikan kepada pengelola pantai Gemah yang tergabung dalam Pokdarwis pada saat sebelum dan sesudah pelatihan dengan tujuan memperoleh data yang digunakan untuk mengukur peningkatan implementasi pendekatan PDCA terhadap pengelolaan sampah pada pengelola pantai Gemah Tulungagung. Angket dalam penelitian ini berupa butir-butir pertanyaan yang dibuat oleh peneliti yang terlampir dalam lampiran 1.
33
Berikut adalah matrix yang disediakan dalam tabel teknik pengumpulan data :
No. Aspek Data yang Dibutuhkan
Sumber Data Teknik Pengumpulan
Data
Instrumen
1. Teknik Operasional
Pewadahan Jarak dan lokasi tempat sampah
Jenis tempat sampah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket Pengumpulan Petugas untuk
pengumpulan sampah
Pola pengumpulan sampah
Waktu pengumpulan sampah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket Pengangkutan Petugas untuk
pengangkutan sampah
Waktu pengangkutan sampah
Kendaraan pengangkut sampah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket
Pengolahan Daur ulang sampah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket 2. Pembiayaan Anggaran dana
untuk pengelolaan sampah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket Tabel 3.1 Matrix teknik pengumpulan data
34 3. Peraturan Peraturan yang
diberlakukan oleh pengelola pantai untuk pengelolaan sampah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket 4. Kelembagaan Divisi dalam
pokdarwis untuk pengelolaan sampah dan tanggung
jawabnya
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket 5. Peran Serta
Masyarakat
Keterlibatan secara aktif masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah di pantai Gemah
Pengelola pantai Gemah, pedagang sekitar pantai, pengunjung
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Angket
Pedoman observasi
Pedoman wawancara
Pedoman dokumentasi
Lembar angket (Sumber: diolah dari Desiyanto, 2018)
3.5.2 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang dibuat oleh peneliti menggunakan skala likert dalam bentuk check list untuk mendapatkan data yang akurat. Skala likert mempunyai empat atau lebih butir-butir pertanyaan yang dikombinasikan sehingga membentuk sebuah nilai yang merepresentasikan suatu sifat dari individu, misalnya pengetahuan, perilaku dan sikap.
(Sumber: Sugiono, 2017)
Instrumen dalam penelitian ini adalah seperangkat pertanyaan yang
No. Keterangan Skor
1. Sangat Setuju SS 5
2. Setuju S 4
3. Ragu-Ragu RG 3
4. Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS 1
Tabel 3.2 Skala likert
35
digunakan untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pengelola pantai Gemah Tulungagung. Proses penelitian ini menjadi terarah dengan adanya kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen tersebut adalah :
No. Aspek Indikator Metode
Pengumpulan Data
Nomor Item 1. Aspek Teknik
Operasional
1.1 Pewadahan Angket 1,2,3,4
1.2 Pengumpulan Angket 5,6,7,8
1.3 Pengangkutan Angket 9,10,11,12
1.4 Pengolahan Angket 13,14,15,16
2. Aspek pembiayaan
1.1 Sumber dana pengelolaan sampah
Angket 17,18,19,20 3. Aspek
peraturan
3.1 Implementasi Pelaksanaan Perbup nomor 22 tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan perda kabupaten tulungagung nomor 19 tahun 2010 tentang pengelolaan persampahan
Angket 21,22,23,24
4. Aspek kelembagaan
1.1 Tata kelola organisasi pengelolaan sampah pada pantai Gemah
Angket 25,26,27,28
5. Aspek peran serta
masyarakat
1.1 Peran serta menjaga kebersihan lingkungan
Angket 29,30,31,32
3.6 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah dari lapangan. Berikut adalah proses analisis data menurut Sugiono (2017):
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen
36 1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, oleh karena itu perlu dicatat secara teliti, jeli dan terperinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dalam wawancara, observasi dan dokumentasi serta membuang data yang tidak diperlukan.
2. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.
Data yang sudah tereduksi kemudian disusun menjadi laporan hasil penelitian yang akan memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi.
3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Langkah terakhir dalam analisis data pada penelitian kualitatif adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan awal pada penelitian ini masih bersifat sementara, karena digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan akan berkembang setelah dilakukanya penelitian. Penarikan kesimpulan akan teruji kebenaranya apabila didukung dengan bukti yang valid dan konsisten pada saat pengumpulan data dilapangan.
3.7 Uji Keabsahan Data
Menurut Sugiono (2017), uji keabsahan data dapat dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
1. Triangulasi sumber
37
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber seperti ketika wawancara kepada anggota Pokdarwis, pedagang sekitar pantai Gemah dan pengunjung tidak hanya satu melainkan lebih dari satu kemudian hasil tersebut kemudian dibandingkan.
2. Triangulasi teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil observasi, wawancara serta dokumen pendukung lainnya.