• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, SIZE, ARUS KAS OPERASI, DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, SIZE, ARUS KAS OPERASI, DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Linda Tri Yana Gulo, 7103220043. Analisis Pengaruh Leverage, Size, Arus Kas Operasi, dan Return on Equity (ROE) Terhadap Price Earning Ratio (PER) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2014.

Permasalahan penelitian ini apakah Leverage, Size, lrus Kas Operasi dan Return On Equity (ROE) berpengaruh secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Leverage, Size, lrus Kas Operasi dan Return on Equity (ROE) secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER).

Populasi penelitian perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Sampel diambil dengan metode Purposive sampling. Dari 136 perusahaan yang terdaftar, terdapat 27 perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Uji hipotesis menggunakan Uji F.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Leverage, Size, lrus Kas Operasi dan Return on Equity (ROE) berpengaruh secara signifikan

(5)

v ABSTRACT

Linda Tri Yana Gulo, 7103220043. The effect of Leverage, Size, Operating cash Flow, and Return on Equity (ROE) on Price Earning Ratio (PER) in Manufacturing Companies listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis. Study Program of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan. 2014.

The problem in this research is whether Leverage, Size, Operating Cash Flow and Return on Equity (ROE) simultaneously influence the Price Earning Ratio (PER) in Manufacturing Companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). This reseacrh aims to determine the effect of Leverage, Size, Operating Cash Flow and Return on Equity (ROE) simultaneously to the Price Earning Ratio (PER).

The population is the manufacturing companies that is listed on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012 Samples are obtained by Purposive Sampling Method. From 136 listed companies, there are 27 companies which fullfill the criteria. Data collection techniques by collecting the needed information from the companies’ financial statements downloaded from www.idx.co.id. The data analysis technique used is multiple regression analysis. Test this hypothesis using Test F.

The research result showed that simultaneously variables of Leverage, Size, Operating Cash Flow and Return on Equity (ROE) significantly affect the Price Earning Ratio (PER). Hypothesis Testing showed that F observe > F table (4.815> 2.50. llternatively it can be seen from the level of significance which is 0.002 <0.05 (p-value in column sig. < Level of significant (α) of 5%). The result of this research is based on the research conducted by Yudi santosa (2009), and in accordance with signalling theory.

(6)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...23

Tabel 3.1 Definisi Operasional ...32

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ...37

Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian ...38

Tabel 4.3 Price Earning Ratio Tahun 2010-2012 ...39

Tabel 4.4 Debt to Equity Ratio Tahun 2010-2012 ...42

Tabel 4.5 Size Tahun 2010-2012 ...45

Tabel 4.6 Arus Kas Operasi Tahun 2010-2012 ...46

Tabel 4.7 Return on Equity Tahu 2010-2012 ...47

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ...50

Tabel 4.9 Uji Normalitas Setelah Transformasi Data dan Trimming ...52

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas...53

Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi ...54

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Berganda ...56

Tabel 4.13 Uji F ...59

(7)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

LAMPIRAN 2 Output SPSS

(8)

1 BABBIB

PENDAHULUAN

B

1.1. BBLatarBBelakangB

Pasar modal merupakan suaou akoivioas pengerahan dana jangka panjang dari

masyarakao unouk kemudian digunakan ke sekoor yang lebih produkoif. Proses

pembenoukan modal memegang peranan yang penoing dalam perkembangan suaou

ekonomi suaou perusahaan. Dengan adanya pasar modal, maka akan menjadi

jembaoan bagi pemilik modal (investor) dengan peminjam dana (emiten) unouk

keperluan invesoasi sehingga dapao memaksimumkan penghasilan suaou perusahaan.

Kegiaoan invesoasi ke dalam akoiva keuangan dapao dilakukan dengan

membeli langsung akoiva keuangan dari suaou perusahaan melalui peranoara aoaupun

dengan cara yang lain dan dengan membeli surao-surao berharga seperoi saham,

seroifikao saham, dan obligasi melalui pasar modal.

Salah saou oujuan invesoor melakukan invesoasi yaiou ingin mendapao

keunoungan berupa capital gain dan dividen yang dibagikan. Namun pesaonya

perkembangan perdagangan saham di pasar modal dipicu oleh banyaknya perusahaan

yang go public menyebabkan penawaran jenis saham yang dioawarkan lebih

bervariasi. Sehingga invesoor di hadapkan pada berbagai pilihan invesoasi saham.

Agar invesoor dapao memperoleh keunoungan yang maksimal, seorang invesoor harus

dapao melakukan analisis oerhadap saham yang dapao memberikan keunoungan

maksimal. Invesoor membuouhkan informasi selengkap-lengkapnya agar dapao

(9)

2

pihak inoernal maupun eksoernal emioen. Informasi dari pihak eksoernal dapao berupa

keadaan polioik, budaya, ekonomi, dan sosial, sedangkan informasi dari pihak inoernal

dapao berupa laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan posisi dan keadaan

keuangan perusahaan emioen.

Informasi mengenai laporan keuangan yang disampaikan oleh pihak emioen

kepada publik, akan dioerima dan dianalisis oleh pihak invesoor sebagai bahan

peroimbangan dalam melakukan kegiaoan invesoasi. Analisis ini dilakukan karena

pada dasarnya kegiaoan invesoasi oidak oerlepas dari resiko dan keoidakpasoian

mengenai return dari invesoasi.

Menuruo Anoraga (2008) ada beberapa pendekaoan yang digunakan dalam

melakukan penilaian invesoasi yaiou : Analisis oeknikal, Analisis ekonomi, Analisis

rasio keuangan, dan Analisis fundamenoal. Analisis oeknikal (technical analysis) ini

menggunakan daoa berupa grafik aoau program kompuoer. Dari grafik dapao dikeoahui

kecenderungan pasar, sekurioas yang akan dipilih dalam berinvesoasi. Analisis

ekonomi menggunakan indikaoor yang digunakan oleh pengambil suaou kebijakan

dalam bidang perekonomian yaiou GDP (Gross Domestic Product). Analisis rasio

keuangan yaiou analisis yang menggunakan rasio keuangan sebagai daoanya. Rasio

oersebuo oerdiri dari Rasio Likuidioas, Rasio Solvabilioas, Rasio Akoivioas, Rasio

Renoabilioas, dan Rasio Pasar. Analisis Fundamenoal menggunakan daoa yang

fundamenoal, yaiou daoa yang berasal dari keuangan perusahaan (misalnya laba,

dividen yang dibayar, penjualan dan sebagainya), dengan oujuan unouk menghioung

(10)

3

yang digunakan yaiou pendekaoan nilai sekarang (Present Value Approach) dan

Pendekaoan PER (P/E Ratio Approach).

Dalam analisis fundamenoal, pendekaoan yang paling populer unouk

mengesoimasi nilai inorinsik saham adalah pendekaoan PER (Price Earnings Ratio)

aoau disebuo juga dengan pendekaoan earnings multiplier. Rasio ini menunjukkan

berapa besar invesoor menilai harga saham oerhadap kelipaoan dari pendapaoan

(earnings) perusahaan.

Dalam penilaian saham dengan PER, invesoor diharapkan dapao memahami

fakoor fundamenoal perusahaan sebagai pedoman unouk menilai PER, sehingga nilai

dari saham iou sendiri dapao di nilai juga. Sesuai dengan pandangan bahwa harga

saham mencerminkan harapan para invesoor aoau pasar oerhadap prospek suaou

perusahaan, maka fakoor-fakoor yang mempengaruhi harga pasar saham juga akan

berpengaruh oerhadap PER.

Ada banyak fakoor yang berpengaruh oerhadap Price Earning Ratio, namun

pada penelioian ini hanya mengidenoifikasikan beberapa variabel yang di duga

berpengaruh oerhadap Price Earning Ratio (PER) yaiou fakoor Leverage, Size, Arus

Kas Operasi, dan Return On Equity (ROE).

Leverage yaiou rasio yang menggambarkan sejauh mana akoiva sebuah

perusahaan di danai oleh pihak keoiga (huoang). Semakin besar akoiva yang dibiayai

oleh huoang, maka semakin besar pula resiko yang harus dioanggung oleh pihak

(11)

4

penggunaan huoang, maka hasil pengembalian aoas modal dengan penggunaan

leverage akan meningkao.

Riyanoo (1998) dalam Aji dan Pangesouoi (2012) menyaoakan perusahaan yang

memiliki Size yang lebih besar, umumnya lebih cepao mengakses pasar modal.

Sehingga resiko kebangkruoan menjadi kecil. Hal ini menjadi suaou landasan invesoor

dalam melakukan invesoasi.

Arus Kas Operasi beroujuan unouk memberikan informasi oenoang penerimaan

kas dan pengeluaran kas enoioas selama suaou periode (Kieso and Weygando, 2001).

Pengelolaan kas yang oepao akan meningkaokan nilai perusahaan seroa oeoap menjaga

operasional perusahaan.

Halim (2008) menyaoakan Return on Equity menunjukkan sejauh mana

perusahaan mampu mengelola modal sendiri secara efekoif, mengukur oingkao

keunoungan dari invesoasi yang oelah dilakukan pemilik modal sendiri dalam suaou

perusahaan. ROE yang posioif menunjukkan bahwa oooal akoiva yang dipergunakan

unouk beroperasi mampu memberikan laba bagi perusahaan. Hal ini dianggap

penoing, karena apaila suaou perusahaan mengalami peningkaoan laba, maka harga

saham perusahaan oersebuo juga meningkao, dan hal iou juga akan mempengaruhi

Price Earning Ratio (PER).

Penelioian sebelumnya dilakukan oleh Aji dan Pangesouoi (2012) oenoang

analisis fakoor-fakoor yang berpengaruh oerhadap Price Earning Ratio dengan

menggunakan Perusahaan Manufakour yang oerdafoar di BEI periode 2007-2010.

(12)

5

Equty Ratio, Return on Equity, Divident Payout Ratio, Price to Book Value, Current

Ratio, dan Firm Size oerhadap PER. Hasil penelioian oersebuo menunjukkan bahwa

Debt to Equity Ratio, Divident Payout Ratio, dan Current ratio oidak berpengaruh

secara signifikan oerhadap PER. Sedangkan fakoor Return on Equity, Price to Book

Value, dan Firm Size berpengaruh secara signifikan oerhadap PER.

Penelioian oerhadap fakoor-fakoor yang berpengaruh oerhadap PER yang

dilakukan oleh Muroini (2002) dengan menggunakan fakoor Divident Payout Ratio,

leverage, peroumbuhan laba dan Return on Asset pada perusahaan manufakour. Hasil

penelioian menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan (fakoor leverage, dividen payout

ratio,earning growth, dan ROA) berpengaruh secara signifikan oerhadap price

earning ratio (PER) baik individu maupun secara simuloan.

Sanoosa (2009) melakukan penelioian oerhadap beberapa fakoor yang

berpengaruh oerhadap PER dengan menggunakan variabel leverage, dividen payout

ratio, Earning Growth, size, dan Arus Kas Operasi pada di BEJ. Hasil penelioian

menunjukkan bahwa semua variabel independen yaiou variabel leverage, dividen

payout ratio, size, earning growth dan arus kas operasi secara bersama-sama

berpengaruh signifikan oerhadap price earning ratio (PER). Secara indiviual variabel

leverage dan arus kas operasi oidak signifikan mempengaruhi PER, sedangkan

variabel dividen payout ratio, size, earning growth masing-masing berpengaruh

signifikan oerhadap price earning ratio (PER).

Penelioian ini merupakan replikasi dari penelioian Sanoosa (2009). Variabel

(13)

6

arus kas operasi. Perbedaan penelioian ini dengan penelioian sebelumnya yaiou oerleoak

pada Lokasi dan wakou Penelioian yaiou pada perusahaan Manufakour yang oerdafoar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012. Selain iou dalam penelioian ini oidak

menggunakan variabel Dividend Payout Ratio dan Earning Growth, melainkan

menggunakan variabel Return On Equity (ROE). Berdasarkan uraian diaoas maka

penulis melakukan penelioian dalam benouk skripsi dengan judul “AnalisisBPengaruhB

Leverage,BSize,BArusBKasBOperasi,BdanBReturn On EqurtyBeROE)BTerhadapBPrrce

Earnrng Ratro ePER)B padaB PerusahaanB ManufakturB yangB TerdaftarB diB BursaB

EfekBIndonesia.”

1.2.B B IdentifikasiBMasalah

Berdasarkan laoar belakang yang oelah dipaparkan sebelumnya, maka yang

menjadi idenoifikasi masalah dalam penelioian ini yaiou :

1. Apakah pendekaoan PER dapao menjawab keinginan invesoor dalam

memperoleh keunoungan dari invesoasi yang mereka lakukan?

2. Apakah PER yang oinggi dapao mengidenoifikasikan bahwa kinerja

perusahaan baik dan menggambarkan keberhasilan perusahaan?

3. Apakah Leverage, Size, Arus Kas Operasi, dan Return On Equity (ROE)

(14)

7

1.3.B B PembatasanBMasalah

Penelioi menyadari luasnya masalah yang akan dioelioi, maka dalam penelioian

ini digunakan pembaoasan masalah sebagai berikuo:

1. Penelioian ini hanya oerbaoas pada pengujian mengenai fakoor-fakoor yang

mempengaruhi Price Earning Ratio yang dibaoasi pada empao fakoor yaiou

Leverage, Size, Arus Kas Operasi, dan Return On Equity (ROE)

2. Penelioian ini menggunakan perusahaan Manufakour yang oerdafoar di Bursa

Efek Indonesia dengan periode pengamaoan 2010-2012.

1.4.BB B RumusanBMasalahB

B B Berdasarkan laoar belakang masalah yang oelah diuraikan sebelumnya maka

rumusan masalah dalam penelioian ini adalah Apakah ada pengaruh Leverage, Size,

Arus Kas Operasi dan Return On Equity (ROE) oerhadap Price Earning Ratio (PER)

pada Perusahaan Manufakour yang Terdafoar di Bursa Efek Indoneisa?

1.5.B B TujuanBPenelitianB

B B Penelioian ini beroujuan unouk mengeoahui pengaruh Leverage, Size, Arus Kas

Operasi dan Return On Equity (ROE) oerhadap Price Earning Ratio (PER) pada

(15)

8

1.6.B B ManfaatBPenelitian

Penelioian ini diharapkan dapao bermanfaao:

1. Bagi Penelioi, memberikan pengeoahuan dan pengalaman dalam menekuni

dan memprakoikkan oeori keuangan dan invesoasi oeruoama pasar modal.

2. Bagi Perusahaan Emioen, penelioian ini diharapkan dapao memberikan

gambaran mengenai fakoor yang mempengaruhi PER, dan penoingnya PER

dalam menarik minao invesoor unouk berinvesoasi, sehingga dapao menyusun

soraoegi unouk menarik minao invesoor dalam member maupun

memperoahankan kepemilikan sahamnya.

3. Bagi Penelioi selanjuonya, penelioian ini diharapkan dapao memberikan

oambahan lioeraour yang membanou dalam perkembangan ilmu akunoansi

dan menambah wawasan mengenai analisis saham oeruoama pemahaman

(16)

64

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

5.1B Kesimpulan

1. Secara simultan Leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio

(DER), Size, Arus Kas Operasi, dan Return on Equity(ROE)

berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER) pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Hasil penelitian diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,209 yang

berarti bahwa 20,9% variasi Price Earning Ratio (PER) dapat dijelaskan

oleh keempat variabel independen yaitu Leverage, Size, Arus Kas

Operasi, dan Return on Equity (ROE), sedangkan 79,1% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model yang diuji dalam penelitian ini.

5.2B Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik,

yaitu :

1. Jumlah pengamatan yang digunakan relatif sedikit dan periode yang

pendek, yakni terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI tahun 2010-2012. Sedangkan masih terdapat banyak perusahaan

manufaktur yang dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga

hasil penelitian tidak dapat di generalisir pada konteks industri

(17)

65

3. Hasil juga menunjukkan pengaruh variabel independen dalam

mempengaruhi variabel dependen sebesar 20,9%, dan sebanyak 79,1%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model

regresi, seperti Dividend Payout Ratio, Earning Growth, price to book

value dan sebagainya.

5.3B SaranB

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai

berikut :

1. Peneliti selanjutnya dapat memperpanjang periode pengamatan serta

menggunakan keseluruhan populasi di Bursa Efek Indonesia, sehingga

mewakili perhitungan secara signifikan.

2. Peneliti juga dapat menggunakan perusahaan lainnya selain manufaktur

sebagai pembanding.

3. Peneliti selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang

kemungkinan dapat menjadi faktor yang mempengaruhi Price Earning

Ratio seperti Current Ratio, earning growth, Likuiditas, dan variabel

Gambar

Tabel (4,815 > 2,50. ltau dapat dilihat dari tingkat signifikasnsi yaitu 0,002 <
gambaran mengenai fakoor yang mempengaruhi PER, dan penoingnya PER

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai “Kualitas Hidup berdasarkan dimensi hubungan sosial pada Pasien Hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan”.. Penelitian

Berikut adalah hasil rata-rata pengukuran besarnya pencahayaan campuran Pada bengkel kayu adalah: Pada saat cuaca terang cahaya campuran sebesar 427,13lux.Pada saat

[r]

Kantor Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat telah berupaya untuk meningkatkan prestasi kerja karyawannya dengan mengurangi tingkat stres dan juga

Alat Bantu Peraga 7 Keajaiban Dunia dengan Metode CAI berbasis Augmented Reality.. Dokumen Karya

Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU. Negeri

PEMERINTAH PROVINSI RIAU PENJABARAN PERUBAHAN APBD. TAHUN

Untuk mencapai hal itu, kepala sekolah tidak bisa bekerja sendirian, tapi harus mampu memfasilitasi guru melalui aktivitas mentoring yang sesuai dengan semangat