• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kelekatan Tidak Aman Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kelekatan Tidak Aman Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

92

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M., & Asrori, M. (2005). Psikolog Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Grafika Offset.

Andina, E. (2014). Budaya Kekerasan antar Anak di Sekolah Dasar. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI. Jurnal Kesejahteraan. Vol. VI, No. 09.

Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan Program Anti Bullying Teacher Empowerment Program di Sekolah. Depok: Universitas Indonesia.

Aryuni, M. (2014). Validasi Modul “Berbagi Untuk Sahabat” Bagi Peer Facilitator Dalam Pencegahan Bullying. Thesis (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Astarini. (2013). Hubungan antara Perilaku Over Protective Orang Tua dengan Bullying pada siswa SDN Bendan Ngisor Semarang. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying, 3 Cara Efektif Meredam K.P.A. (Kekerasan Pada Anak). Jakarta: Grasindo.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologis.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________. (2012). Reliabilitas & Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bashori, K. (2003). Problem Psikologi Kaum Santri: Resiko Insekuritas Kelekatan. Yogyakarta: FKBA

Chaplin, J. P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan: Kartini Kartono). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Coloroso, B. (2007). STOP BULLYING: Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.

Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New Perspective On Bullying. England: McGraw-Hill.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(2)

Dewi, O. H. (2012). “Attachment”. Artikel. http://octorina_hpsdw- fpsi10.web.unair.ac.id/artikel_detail-43568-Psikologi%20Umum%20-ATTACHMENT.html. Diakses pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014.

Djuwita, R. (2006). “Kekerasan Tersembunyi di Sekolah” Aspek-aspek Psikososial dari Bullying. Artikel. www.didplb.or.id. Diakses pada hari Senin tanggal 2 Juni 2014.

Educ4Study. (2007). Pengertian Kecenderungan. Artikel. http://educ4study.com/pengertian-kecenderungan. Diakses pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2015.

Edwards, D. C. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan bagi Orangtua untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: Penerbit Kaifa.

Eliasa, E. I. (2011). Pentingnya Kelekatan Orangtua Dalam Internal Working Model Untuk Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Psikologi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Ervika, E. (2005). “Kelekatan (Attachment) pada Anak”. e-USU Repository, 17. Artikel. http://library.usu.ac.id/download/fk/psikologieka%20ervika.pdf. Diakses pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014.

Erwina, W. & Ervika, E. (2006). Pengaruh Kelekatan pada Orangtua terhadap Harga diri Remaja Akhir. Jurnal Psikologia. Vol. 2, No. 2.

Espelage, D. L., Bosworth, K., & Simon, T. R. (2000). Examining the social context of bullying behaviors in early adolescence. Journal of Counseling and Development. Edisi Musim Panas 2000. Vol. 78, No. 8, h. 326-333. Geldard, K. (2012). Konseling Remaja, Intervensi Praktis Bagi Remaja Beresiko.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, S. (2000). Statistik II. Yogyakarta: Andi Offset.

Hetherington & Parke. (1999). Child Psychology: A Contemporary View Point. USA: Mcgraww-Hill College Companies Inc.

Hong, J. S., & Espelage, D. L. (2012). A review of research on bullying and peer victimization in school: An ecological system analysis. Journal of Aggression and Violent Behavior. Vol. 17, h . 311-322.

(3)

Kurnia, D. (2014). 10 Kasus Bullying di Medsos Berakhir Kematian. Artikel. http://www.kelanakota.suarasurabaya.netnews2014137780-10-Kasus-Bullying-di-Medsos-Berakhir-Kematian. Diakses pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014.

Mc Cartney, K. & Dearing, E. (2002). Child Development. USA: Mc Millan Refference.

Megawangi, R. (2003). Pendidikan Karakter untuk Membangun Masyarakat Madani. Bogor: Heritage Foundation.

Monks, C. P., Smith, P. K., Naylor, P., Barter, C., Ireland, J. L., & Coyne I. (2009). Bullying indifferent context: Commonalities, differences and the role of theory. Journal of Aggression and Violent Behavior. Vol. 14, h . 146-156.

Monks, F. J. & Knoers A. M. P. (1982). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya (terjemahan: Haditono S. R. 1992). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Development (terjemahan: Anwar A. K.). Jakarta: Prenada Media Group.

__________. (2009). Human development (terjemahan: Marswendy B.). Jakarta: Salemba Humanika.

Prasetya, E. (2014). Plonco & bullying SMA 70 di luar sekolah sudah jadi tradisi. Artikel. http://www.merdeka.com/jakarta/plonco-bullying-sma-70-di-luar-sekolah-sudah-jadi-tradisi.html. Diakses pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014.

Prastiwi, D. (2014). Siswa di Padang Pariaman Tewas Dianiaya Kakak Kelas. Artikel. http://news.liputan6.comread2118813siswa-di-padang-pariaman-tewas-dianiaya-kakak-kelas.html. Diakses pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014.

Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying: Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Bullying. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

(4)

Qodar, N. (2014). Kekerasan Taruna STIP Dipicu Hal Sepele. Artikel. http://news.liputan6.com/read/2043136/kekerasan-taruna-stip-dipicu-hal-sepele. Diakses pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014.

Renken, B., Egeland, B., Marvinney, D., Mangelsdorf, S., & Sroufe, L. A. (1989). Early childhood antecedents of aggression and passive-with draw alinearly elementary school. Journal of Personality. Vol . 57, h.257-281.

Riauskina, I., Djuwita, R., Soesetio, R. S. ( 2005). ”Gencet-Gencetan” Di Mata Siswa/Siswi Kelas I SMA: Naskah Kognitif Tentang Arti Skenario, dan Dampak ”Gencet-Gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial. Vol. 12, No. 01, September. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Rice, F. P., & Dolgin, K. G. (2002). The Adolescent: Development, relationships, and culture. Boston: Allyn & Bacon Inc.

Rigby, K. (2003). Addressing Bullying in schools: theory and practice. Criminology Research Council. Trends and Issues in crime and criminal justice. No. 259, h.1-6.

________. (2007). Bullying in school and what to do about it. Australia: Acer Press.

Rudi, T. (2010). Informasi Perihal Bullying. E-book Indonesian Anti Bullying.

Santrock, J. W. (2005). Adolescence Perkembangan Remaja (terjemahan: Adelar, S. B., dan Saragih, S.). Jakarta: Erlangga.

_________. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.

Siradz, A. F. (2014). Kasus Penganiayaan Siswa SMA 3 Jakarta, PN Jaksel Vonis 1,6 Tahun. Artikel. http://tv.liputan6.com/read/2097033/kasus-penganiayaan-siswa-sma-3-jakarta-pn-jaksel-vonis-16-tahun. Diakses pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014.

Smith, P. K., Mahdavi, J., Carvalho, M., Fisher, S., Russell, S., & Tippett, N. (2008). Cyber bullying: its nature and impact in secondary school pupils. Journal of Child Psychology and Psychiatry. Vol. 49, h.376-385.

(5)

Sullivan. (2000). The Anti-Bullying Handbook. United Kingdom: Oxford University Press.

Sunaryo. (2006). Psikologi untuk Keperawatan. EGC: Buku Kedokteran.

Wang, H., Zhou, X., Lu, C., Wu, J., Deng, X., Hong, L., Gao, X., & Dia, Y. (2012). Adolescent Bullying Involvement and Psychosocial Aspects of Family and School Life: A Cross-Sectional Study from Guangdong Province in China. PLoS One. Vol. 7.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap persiapan, ulat sutera liar (A. atlas) instar enam (Gambar 9) yang berasal dari perkebunan teh Walini di Purwakarta. Ulat yang diambil tidak semuanya instar enam

Hasil pengujian yang dilakukan terhadap bahan Tar tempurung kelapa dengan penambahan Crumb Rubber , mengalami penurunan nilai hasil pengujian kecuali pada uji

Judul Skripsi : HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN LANJUT USIA TENTANG SENAM DENGAN KEAKTIFAN DALAM MENGIKUTI SENAM DI POSYANDU DESA NGARGOREJO NGEMPLAK BOYOLALI.. Menyatakan

Since each of the bars that she gives to Blair is heavier than each of the bars given to Brennan (which were the 24 lightest bars) and is lighter than each of the bars given to

[r]

Dengan α = 5% diperoleh hasil: ada hubungan yang positif antara intensitas bimbingan belajar orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV di SD Negeri Makamhaji 03

Pelatihan DaLA bagi BPBD Provinsi Sumatera Barat dan Pemda M entawai dalam Rangka Penilaian PDNA Gempa dan Tsunami M

Penelitian dilaksanakan di Sub-DAS Keduang Wonogiri, Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah, Laboratorium Fisika dan