1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Wissel (2000), basket merupakan permainan tim, namun
penguasaan teknik dasar individual sangatlah penting sebelum bermain didalam
tim. Teknik dasar yang harus dikuasai adalah shooting, passing, dribbling,
rebounding, defending, bergerak dengan bola dan tanpa bola. Jadi untuk
menjadi pemain yang berpengalaman maka perkuatlah teknik dasar yang lemah
dan sempurnakan yang salah dengan didukung kondisi fisik yang prima untuk
meningkatkan peforma bermain.
Oksigen merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam
proses metabolisme. Oksigen memegang peranan penting dalam semua proses
tubuh secara fungsional. Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara
fungsional mengalami kemunduran atau bahkan dapat menimbulkan kematian.
Oleh karena itu , kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama
dan sangat vital bagi tubuh (Imelda, 2009).
Saturasi oksigen adalah presentase jumlah hemoglobin yang mampu
membawa oksigen (Seeger, 2011). Pemeriksaan saturasi oksigen sebagai
pertanda dari lancarnya proses metabolisme tubuh manusia. Apabila Suplai
2
akan didapat seseorang atlet apabila memiliki saturasi oksigen yang rendah
adalah hipoksia ( Giuliano et al., 2005).
Menurut Alonso et al., (2013), pemeriksaan ini juga dapat
memberitahukan fungsi kardiopulmonal manusia. Jadi dengan saturasi oksigen
ini fungsi kardiopulmonal bisa dipantau dengan baik untuk melihat adanya
peningkatan kapasitas fungsi jantung dan paru paru yang bertujuan untuk
meningkatkan peforma pemain. Kita bisa melihat kelemahan yang banyak
dialami oleh pemain Indonesia. Banyak pemain Indonesia yang memiliki
kemampuan yang bagus tapi kalah bersaing dengan pemain luar yang memiliki
kondisi fisik yang lebih prima, pemain Indonesia hanya bisa bertahan setengah
pertandingan, setelah itu fisik pemain Indonesia menurun drastis dan ini lah
yang banyak dimanfaatkan pemain luar untuk mengalahkan tim Indonesia.
Banyak terapi yang bisa meningkatkan saturasi oksigen seperti terapi
oksigen, terapi latihan, dan lain-lain. Dalam penelitian Daglioglu dkk (2013),
latihan jangka pendek menurunkan saturasi oksigen pemain sepak bola yang
diakibatkan oleh kebutuhan mendadak oksigen dalam otot rangka. Ini
menunjukkan bahwa latihan waktu yang singkat tidak bisa meningkatkan
saturasi oksigen. Tetapi latihan yang memiliki durasi yang panjang seperti
latihan aerobik diharapkan mampu meningkatkan saturasi oksigen.
Latihan aerobik merupakan latihan yang memerlukan oksigen untuk
membuat energi tubuh yang dilakukan secara terus menerus, ritmis, dengan
3
program latihan aerobik yang diterapkan, yaitu lari selama 20 menit. Lari
selama 20 menit dipilih karena dalam waktu 20 menit tubuh akan mencapai
batas kebugaran tubuh (Sudarsono, 2008).
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada lima belas sampel
pemain basket UBB Universitas Muhammadiyah Surakarta setelah dihitung dan
dirata-ratakan maka diperoleh saturasi oksigen para pemain rata-rata hanya
96%, walaupun saturasi oksigen para pemain masih masuk dalam katagori
normal tetapi untuk mendapatkan prestasi tidak hanya dibutuhkan kondisi fisik
yang normal, pemain harus memiliki kondisi fisik diatas normal begitu juga
saturasi oksigen untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Dari masalah yang telah diungkapkan dan karena belum ada yang
meneliti tentang saturasi oksigen terhadap pemain bola basket untuk
peningkatan peforma bermain pemain bola basket, maka penulis dengan ini
ingin melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Latihan Aerobik terhadap
Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pemain Bola Basket Unit Bola Basket
Universitas Muhammadiyah Surakarta”.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh latihan aerobik terhadap peningkatan saturasi
oksigen pada pemain bola basket Unit Bola Basket Universitas Muhammadiyah
4
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik terhadap peningkatan
saturasi oksigen pada pemain bola basket Unit Bola Basket Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Mengetahui manfaat dari latihan aerobik terhadap peningkatan saturasi
oksigen pada pemain bola basket Unit Bola Basket Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Manfaat Praktis
Mengetahui penggunaan tekhnik latihan aerobik terhadap peningkatan
saturasi oksigen pada pemain bola basket Unit Bola Basket Universitas