• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Perancak - Kecamatan Jembrana - Kabupaten Jerancak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Perancak - Kecamatan Jembrana - Kabupaten Jerancak."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN

: PERANCAK

KECAMATAN

: JEMBRANA

KABUPATEN/KOTA

: JEMBRANA

NAMA MAHASISWA : IDA BAGUS AGUNG ADI PRASETYA

FAKULTAS/PS

: EKONOMI DAN BISNIS/ AKUNTANSI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan KKN

PPM di Desa Perancak tepat pada waktunya.

Dalam penyelesaian program KK Dampingan ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu:

1. Bapak drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, M.Si selaku dosen pembimbing

lapangan yang telah memberi support, pengarahan dan pendampingan

terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak I Nyoman Wijana selaku Kepala Desa Perancak yang membantu

penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi penulis dalam

pelaksanaan program di KK Dampingan.

3. Bapak I Wayan Paca, selaku kepala Keluarga KK Dampingan yang telah

bekerjasama dengan baik, sehingga kegiatan program pokok

pendampingan keluarga ini dapat berjalan lancar.

4. Teman-teman KKN PPM di Desa Perancak yang memberikan semangat

dan pendapat dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para

pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki.

Penulis mohon maaf dan sekaligus mohon saran yang membangun dari para

pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Harapan penulis semoga laporan

pelaksanaan program pokok nontema KK dampingan ini dapat berguna bagi kita

semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima

kasih.

Perancak 28 Agustus 2016

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.2 Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 6

3.1 Program ... 6

3.2 Jadwal Kegiatan ... 7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA... 12

4.1Pelaksanaan Pendampingan Keluarga ... 12

4.2Waktu ... 12

4.3Lokasi ... 13

4.4Hasil Pendampingan Keluarga ... 13

4.5Kendala Pendampingan Keluarga ... 13

BAB V PENUTUP ... 14

5.1 Simpulan ... 14

5.2 Rekomendasi ... 14

(4)
(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang

dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM

Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib

dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan

kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi masalah-masalah

keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan

program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu teknologi bersama

masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di lima dusun

di Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Dusun-dusun tersebut

yaitu Dusun Perancak, Dusun Mekarsari, Dusun Tibu Kleneng, Dusun Dangin

Berawah dan Dusun Lemodang. Dari lima dusun tersebut, pada KKN-PPM Periode

XII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu kelurga yang

bertempat tinggal di Dusun Mekarsari. Keluarga tersebut ialah keluarga Bapak I

Wayan Paca yang dipilih berdasarkan petunjuk dari Kepala Desa Perancak, I Nyoman

Wijana.

Keluarga Bapak I Wayan Paca merupakan salah satu keluarga yang termasuk

dalam kategori keluarga kurang mampu yang berada di Dusun Mekarsari. Profil

keluarga dampingan merupakan jumlah keluarga dan identitas keluarga. Pada tabel 1

(6)

Tabel 1 Profil Keluarga Dampingan

I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni merupakan pasangan suami istri yang tinggal di

Dusun Mekarsari, Desa Perancak pada rumah yang cukup sederhana. Pekerjaan sehari-hari I

Wayan Paca adalah nelayan, dimana beliau setiap harinya bekerja ke laut untuk menangkap

ikan, namun sekarang sudah tidak sanggup lagi untuk berlayar kelaut. Istrinya Ni Nengah

Purni mengurus rumah tangga sehari-hari serta membuat jejahitan (porosan) untuk dijual. I

Wayan Paca dan Ni Nengah Purni mempunyai dapur sederhana yang digunakan untuk

keperluan memasak sehari-hari.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Dalam hal pendapatan, Bapak I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni memiliki

pendapatan yang tidak menentu. Menurut penuturan Ibu Ni Nengah Purni, penghasilan yang

mereka dapatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak menentu di setiap harinya. Hal

ini dikarenakan mereka tidak mendapatkan penghasilan yang dihitung dalam kurun waktu

sebulan. Penghasilan yang didapatkan adalah penghasilan per hari, dimana penghasilan

tersebut dapat berbeda setiap hari. Penghasilan per hari tersebut didapatkan dari pekerjaan Ni

Nengah Purni bekerja sebagai penjual porosan yang mendapat penghasilan kurang lebih Rp

25.000 – 30.000 per minggu. Terkadang I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni diberi uang oleh

anaknya, namun tidak menentu dikarenakan Anak dari I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni

tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Tingkat pendidikan yang rendah dari pasangan suami

istri ini juga tidak dapat membantu banyak untuk meningkatkan penghasilan mereka. Sebab,

Bapak I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni hanya sekolah sampai tamat tingkat Sekolah

Dasar (SD). Karena alasan itulah pasangan suami istri ini sangat sulit untuk memperoleh

(7)

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari

Pengeluaran Bapak I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni untuk kebutuhan

sehari-harinya antara lain adalah untuk membeli lauk pauk yang biasanya hanya berupa

tempe ataupun tahu, serta sedikit sayuran yang harganya tidak seberapa dan terkadang

mereka juga memetik ubi dan sayuran dari pekarangan sekitar mereka. Untuk beras

keluarga ini mendapatkan sumbangan dari pemerintah berupa raskin sebanyak 15

kg/bulan. Karena keterbatasan dana yang mereka miliki dan apabila beras habis baru

kemudian mereka membelinya kembali. Biasanya beras sumbangan tersebut bertahan

kurang lebih 15-20 hari. Kemudian sisanya keluarga ini membeli kurang lebih

sebanyak 10 kg. Untuk memasak keluarga ini tidak memiliki kompor gas sehingga

untuk memasak sehari-hari mereka hanya menggunakan tungku.

b. Listrik dan air

Sehubungan dengan pengeluaran listrik dan air, keluarga Bapak I Ketut Nedra

menggunakan listrik pra-bayar dimana beliau membayar kurang lebih Rp 20.000 per

bulannya untuk listrik. Untuk air minum dan air untuk keperluan sehari-hari keluarga

I Wayan Paca mendapakannya dari air sumur dengan menimba secara manual.

c. Rohani

Pengeluaran untuk bidang rohaninya digunakan untuk membeli buah atau alat

persembahyangan lain yang digunakan untuk kebutuhan persembahyangan sehari-hari

beliau membuat sendiri seperti canang. Pengeluaran untuk iuran hari raya, seperti hari

raya Galungan sebesar Rp 300.000.

e. Sosial

Untuk pengeluaran bidang sosial, keluarga ini tidak mengeluarkan dana untuk

(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dialami oleh keluarga dampingan

diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke tempat tinggal keluarga

dampingan. Permasalahan keluarga yang ada diperoleh melalui metode

pendekatan kekeluargaan dengan melakukan wawancara serta pengamatan

langsung ke rumah keluarga dampingan yaitu keluarga I Wayan Paca. Beberapa

permasalahan yang dihadapi yaitu:

a. Ekonomi

b. Kesehatan

2.2 Masalah Prioritas

Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Paca

ialah permasalahan dalam bidang ekonomi yang berdampak pada pendidikan anak

dan masalah kebersihan dan kesehatan. Berikut adalah penjabaran

masalah-masalah tersebut.

a. Permasalahan Ekonomi

Permasalahan ekonomi merupakan permasalahan utama yang dihadapi

oleh keluarga Bapak I Wayan Paca dan Ni Nengah Purni. Dikarenakan

kondisi bapak I Wayan Paca sudah Lansia dan tidak mampu untuk

bekerja kembali, keluarga I Wayan Paca hanya mendapatkan penghasilan

dari penjualan sang istri untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya

sebagai penjual Porosan. Hal itu tentu terkadang tidak cukup untuk

membiayai kehidupan keluarganya sehari-hari.

b. Kesehatan Keluarga

Kesehatan keluarga sangat penting dimiliki oleh setiap masyarakat dari

berbagai macam kalangan. Begitu juga dengan kesehatan keluarga dari

(9)

Bapak I Wayan Paca. Bapak I Wayan Paca dan istrinya Ni Nengah Purni

setelah di lakukn pengukuran tekanan darah, tekanan darah masih dalam

batas normal. Namun kadang Bapak I Wayan Paca dan istrinya Ni

Nengah Purni kerap kali mengalami sakit kepala karena banyak

melakukan aktivitas. Ni Nengah Purni saat ini sering mengalami sesak

dan sakit pada bagian dada yang mengakibatkan beliau susah untuk

melakukan aktivitasnya sehari-hari. Keluarga ini sudah memiliki kartu

kesehatan yang di dapat dari pemerintah sehingga lebih memudahkan

(10)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program 3.1 Program

Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi

beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan

masalah-masalah yang dihadapi oleh I Wayan Paca dan istrinya Ni Nengah

Purni tersebut. Dari dua permasalahan yang ditemukan, diprioritaskanlah

kedua masalah tersebut untuk dipecahkan dan mencari solusinya. Beberapa

kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan adalah:

3.1.1 Memberikan Bantuan berupa Sembako

Kegiatan pemberian Bantuan Sembako ini dipilih guna dapat membantu

kebutuhan pokok I Wayan Paca dan istrinya Ni Nengah Purni. Pemberian

sembako ini berupa kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, gula, telur,

bumbu masakan, dan lainnya.

3.1.2 Pemberian Pendidikan Kesehatan Keluarga dan pemberian bahan

pokok dan

multivitamin.

Pendidikan kesehatan sangat di perlukan oleh setiap masyarakat.

Terutama di lingkungan keluarga. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan

dari ruang lingkup yang kecil seperti keluarga. Begitu juga dengan

keluarga Bapak I Wayan Paca. Pendidikan kesehatan mengenai pola hidup

dan istirahat sangat di perlukan memandang kebiasaan keluarga yang

kurang menjaga pola kesehatan dan istirahat dapat menurunkan fungsi

kesehatan keluarga. Pendidikan kesehatan di berikan yaitu dengan

memberitahukan untuk istirahat yang cukup dan pola makan dan istirahat

yang baik dan benar. Menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang

di banyak mengandung garm karena menurut survey dari puskesmas II

(11)

perlukan upaya pencegahan penanganan penyakit. Selain itu, dengan

memberikan bahan makanan( sembako) serta susu formula, biscuit dan

multivitamin untuk anak dan keluarga, di harapkan dapat membantu

menjag pola kesehatan keluarga dari Bapak I Wayan Paca.

3.1.3 Pemberian Serta Penanaman Tanaman Toga khususnya Tanaman

Sirih di Pekarangan Rumah

Pemberian tanaman dan penanaman tanaman toga dan Tanaman Sirih

di lakukan di pekarangan rumah beliau untuk membantu I Wayan Paca dan

istrinya Ni Nengah Purni dalam pengobatan alternatif serta tanaman Sirih

bermanfaatan untuk sehari-sehari. Bantuan bibit yang diberikan merupakan

bibit Kencur, terong, daun sirih, Jahe, tomat, kumis kucing yang di letakan

di pekarangan rumah I Wayan Paca dan istrinya Ni Nengah Purni

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke

rumah Bapak I Wayan Paca sebanyak 23 kali dalam sebulan pelaksanaan

KKN PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2. Jadwal kegiatan ke KK dampingan

No

Hari Tanggal

Kegiatan Waktu

Durasi (Jam)

1 Rabu

27 Juli 2016

Rapat koordinasi membahas KK

Dampingan

21.00 –

22.00

1

(12)

3 Minggu

31 Juli 2016

Berkunjung ke rumah Bapak I Wayan

Paca guna berkenalan lebih dekat dengan

KK dampingan sekaligus

memberitahukan bahwa tgl 2 Agustus

diadakan pelayanan kesehatan gratis di

Br. Mekarsari

menghadiri pelayanan kesehatan gratis

yang di selenggarakan oleh mahasiswa

KKN bersama Puskesmas II Jembarana

di Br. Mekarsari

diskusi ringan guna mengidentifikasi

masalah yang dihadapi Keluarga

Dampingan

berdiskusi dengan Keluarga Dampingan

tentang masalah lainnya dan mencari

solusi atas permasalahan yang dihadapi

Keluarga dampingan

Mengunjungi Keluarga Dampingan dan

membantu pembersihan rumah Keluarga

Dampingan

Mengunjungi ke Keluarga Dampingan

serta sharing mengenai aktifitas yang

dilakukan oleh Keluarga Dampingan

pada hari ini

09.00 –

12.00

(13)

9 Selasa

9 Agustus

2016

Mengunjungi Keluarga Dampingan

untuk berbincang-bincang mengenai

keadaan Bapak I Wayan Paca

15.00 –

sekaligus memberikan informasi

mengenai pemeriksaan mata di Kantor

Desa Yeh Kuning

menjalankan pemeriksaan mata di Kantor

Desa Yeh Kuning

sharing mengenai aktifitas yang

dilakukan oleh Keluarga Dampingan

14.00 –

pengumpulan data keluarga kurang

mampu di desa Perancak

12.00 –

mencari data untuk mengisi kisioner

keluarga kurang mampu

mencari data untuk mengisi kisioner

keluarga kurang mampu

15.00 –

18.00

(14)

17 Agustus

2016

Paca sekaligus melengkapi data kuisioner

keluarga prasejahtera

Paca sekaligus Memberikan sosialisasi

mengenai pentingnya PHBS untuk

menuju hidup yang sehat

13.00 –

sekaligus melakukan pengecekan

kesehatan kepada beliau

sekaligus melengkapi data kuisioner

keluarga prasejahtera

Mengunjungi ke Keluarga Dampingan

serta sharing mengenai aktifitas yang

dilakukan oleh Keluarga Dampingan

pada hari ini

sekaligus memberikan dan menanam

TOGA dan tanaman sayuran di

Penyerahan bantuan sembako kepada

Bapak I Wayan Paca

08.00 –

12. 00

4

23 Kamis

25 Agustus

Melengkapi data-data yang belum

lengkap serta melakukan perpisahan

12.00 –

16.00

(15)

2016 dengan Keluarga Dampingan

(16)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga

Kegiatan pendampingan KK tersebut dilaksanakan beberapa kali pertemuan

di rumah I Wayan Paca selama waktu KKN-PPM Unud Periode XIII

dilaksanakan. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut.

Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan ini dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN-PPM XIII selama satu bulan satu minggu di Desa Perancak. Dan

dalam sebulan tersebut, minimal 15 kali atau sekitar 90 jam kegiatan. Pemilihan

tempat KK Dampingan ini di lakukan oleh Kordinator Desa yang memecah 16

mahasiswa ke 5 banjar, dan di setiap banjar terdiri dari 3-4 mahasiswa. Khusus

untuk Banjar Mekarsari, di tunjuk 3 mahasiswa yang akan diterima oleh KK

Dampingan di BanjarMekarsari. Setelah menghadap ke Klian Banjar

masing-masing, di tunjuklah lokasi tempat masing-masing mahasiswa. Penulis disini

mendapatkan KK Dampingan yaitu I Wayan Paca yang bertempat tinggal di

Banjar Mejarsari.

Setelah mengidentifikasi masalah prioritas, penulis mulai melakukan

pencarian solusi terhadap masalah pokok dari KK dampingan serta membicarakan

solusi yang diperoleh ke KK Dampingan dan membuat kesepatakan tentang solusi

yang dirasa sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Penulis juga

melakukan diskusi dan sharing mengenai pemanfaatan berwirausaha,

membiasakan hidup bersih serta meningkatkan motivasi untuk lebih memilih

fasilitas kesehatan untuk digunakan berkonsultasi mengenai gangguan kesehatan

yang dialami. Penulis juga memberikan motivasi untuk tetap terus berusaha dan

tidak menyerah dalam menjalani kehidupan dan memberikan solusi untuk

memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber tambahan penghasilan.

4.2 Waktu

Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam

(17)

yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke

keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 23

dengan total waktu kunjungan selama 72 jam. Adapun rincian waktu tersebut

dapat dilihat pada jadwal kegiatan mahasiswa di rumah keluarga tersebut.

4.3 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan program pendampingan

keluarga adalah tempat tinggal Keluarga Dampingan yang terdapat di Banjar

Mekarsari, Desa

Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana

4.4 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil yang didapatkan dari beberapa kali kunjungan ke keluarga

dampingan adalah memperoleh data tentang warga dari Dusun Mekarsari, Desa

Perancak yang menjadi KK Dampingan, mengetahui lokasi tempat tinggal KK

Dampingan dan mengenal KK Dampingan serta mendapatkan informasi mengenai

data diri dan data keluarga dan mendapatkan informasi mengenai masalah

prioritas KK Dampingan. Selain itu, penulis juga memperoleh profil KK

Dampingan yang lebih lengkap dan permasalahan yang dialaminya serta

menemukan beberapa solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Setelah itu,

penulis memperoleh solusi yang disepakati bersama dan disesuaikan dengan

kemampuan dari KK Dampingan dan menyampaikan solusi kepada KK

Dampingan.

4.5 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dialami penulis dalam mendampingi keluarga adalah

keluarga Bapak I Wayan Paca sulit ditemui karena jarang di rumah. KK

dampingan juga kesulitan untuk mengetahui penghasilan perbulannya karena

(18)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Hal yang dapat disimpulkan dari program Keluarga Dampingan yang

dilakukan selama KKN-PPM Unud pada keluarga I Wayan Paca adalah keluarga

yang termasuk ke dalam salah satu keluarga miskin di Dusun Mekarsari, Desa

Perancak. Keluarga ini memiliki masalah yang prioritas permasalahannya lebih

kepada permasalahan ekonom dan kesehatan. Dari permasalahan yang ada

dilakukan diskusi dengan KK Dampingan untuk mencari beberapa alternatif untuk

dapat meringankan permasalahan yang ada. Adapun masukan tersebut secara garis

besar ialah berupa masukan untuk berwirausaha, pendidikan kesehatan mengenai

perilaku dan pola hidup sehat dari KK dampingan. Selain memberikan solusi

terhadap masalah yang dialami, diberikan pula sumbangan berupa beberapa bahan

pangan dan sandang pokok dan vitamin untuk meringankan sedikit beban

ekonomi yang ditanggung oleh keluarga Bapak I Wayan Paca.

5.2 Rekomendasi

Pertimbangan untuk memanfaatkan tanaman yang di tanam di lingkungan

rumah dapat di jual dan di manfaatkan untuk menjadi salah satu solusi untuk

menambah ekonomi keluarga dapat meringankan beban ekonomi keluarga dari

Bapak I Wayan Paca. Pemanfaatan tanaman sayuran serta buah berupa umbi

singkong dapat di jual sehingga bisa sedikit menutupi pengeluaran keluarga.

Masalah ekonomi menjadi masalah prioritas utama dari keluarga Bapak I Wayan

Paca. Sehinga di anggap perlu untuk dijadikan solusi untuk membantu

perekonomian keluarga dari Bapak I Wayan Paca.

Memberikan pengetahuan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) serta pola hidup sehat dengan cara memberikan pendidikan kesehatan

serta pemeriksaan kesehatan ( pengukuran tekanan darah) untuk Bapak I Wayan

(19)

diperhatikan dan dicarikan solusi yang tepat karena kesehatan merupakan hal

(20)

Lampiran

Memberi Sumbangn Berupa Pohon Toga dan Sayuran ke rumah KK Dampingan

Memberikan Sosialisasi PHBS kepada KK Dampingan

Gambar

Tabel 1 Profil Keluarga Dampingan
Tabel 3.2. Jadwal kegiatan ke KK dampingan

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang sudah dijelaskan pada Bab IV pada bagian 4.2 Pembahasan, penelitian ini menunjukkan bahwa Internet Telkom Speedy sudah merespon dengan baik kelima dimensi

(assessment purpose) adalah “keeping track, checking -up, finding-out, and summing-up. Keeping track , yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar siswa sesuai

Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut digunakan bukan sebagai

[r]

2 Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel X (Pengalaman Auditor) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Kualitas

[r]

[r]

ORCANOLEPTtr( SOSS PUTTE