• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini persaaingan antar perusahaan sangat ketat

sehingga menuntut setiap perusahaan untuk terus berproses demi keberadaan

perusahaan dimata masyarakat dapat berjalan secara berkesinambungan. Hal

tersebut yang menjadikan perusahaan membentuk faktor-faktor yang harus

dimiliki untuk dapat mempertahankan keberadaan perusahaan secara berkala

bertahan dan selalu berkembang.

Sumber daya manusia memegang peran yang sangat penting dalam setiap

penyelenggaraan kegiatan, baik dalam organisasi pemerintah maupun swasta.

Karena manusia sebagai perencana, pengubah, dan pengendali sumber daya

yang lain dalam suatu organisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat yang

menyatakan bahwa: “Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil

bukan semata-mata ditentukan oleh Sumber Daya Alam yang tersedia, akan

tetapi banyak ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang berperan

merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan organisasi yang

bersangkutan” (Manullang, 1998:19).

Oleh karena itu, unsur manusia merupakan faktor terpenting yang

mendukung tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh organisasi secara efektif

dan efisien, terutama peranannya dalam setiap usaha penyelenggaraan kerja

sama dan tanggung jawab. Selain itu berhasil tidaknya penyelenggaraan

(2)

kegiatan dalam organisasi ditentukan oleh sejauh mana pemimpin perusahaan

memimpin bawahannya.

Pimpinan berusaha agar para karyawannya mau dan mampu bekerja

dengan optimal. Dalam menjalanka fungsi kepemimpinannya ini, pemimpin

perlu memperhatikan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah

pola perilaku yang digunakan oleh sesorang pada saat orang tersebut mencoba

mempengaruhi perilaku orang lain (Thoha, 2006). Jadi gaya kepemimpinan

adalah salah satu cara bagi seorang pemimpin untuk menggerakkan

bawahannya dalam menjalankan segala aktivitas kerja dengan baik dan

maksimal.

Kepemimpinan menurut Newman (1968) dalam Thoha (2006:262)

adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau seni

memprngaruhi perilaku manusia baik perorangan atau

kelompok.Kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses

pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok

anggota yang saling berhubungan tugasnya (Handoko, 2000: 291). Sedangkan

menurut Wursanto (2003 : 301) karyawan juga membutuhkan lingkungan

kerja yang dapat memberikan kepuasan psikologis, seperti memiliki hubungan

yang harmonis. Lingkungan kerja yang kondusif dapat tercipta apabila ada

budaya organisasi yang mendukung.

Ndraha (2003:4) dalam Brahmasari (2008:12) mengemukakan bahwa

budaya perusahaan (corporate culture) merupakan aplikasi dari budaya

(3)

Kedua istilah ini sering dipergunakan untuk maksud yang sama secara

bergantian. Marcoulides dan Heck (1993) dalam Brahmasari (2008:16)

mengemukakan bahwa budaya organisasi sebagai suatu konsep dapat menjadi

suatu sarana untuk mengukur kesesuaian dari tujuan organisasi, strategi dan

organisasi tugas, serta dampak yang dihasilkan.

Kepuasan kerja secara umum menyangkut kondisi perasaan atau emosi

seseorang terhadap pekerjaan. Seseorang yang puas dengan pekerjaannya

dapat dicerminkan sikap positif atau perasaan senang terhadap tugas

pekerjaan. Selain itu dalam bekerja ditunjukkan adanya gairah dan semangat

kerja, displin dan sebagainya. Kepuasan kerja adalah suatu keadaan emosional

yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para pegawai

memandang pekerjaan mereka (Handoko, 2000:193).

Peningkatan kepuasan kerja karyawan pada suatu organisasi tidak bisa

dilepaskan dari peranan pemimpin dan lingkungan kerja dalam organisasi

tersebut, kepemimpinan merupakan kunci utama dalam manajemen yang

memainkan peran penting dan strategis dalam kelangsungan hidup suatu

perusahaan, pemimpin merupakan pencetus tujuan, merencanakan,

mengorganisasikan, menggerakkan dan mengendalikan seluruh sumber daya

yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan

efisien. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Gaya

(4)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari gaya kepemimpinan terhadap

kepuasan kerja karyawan pada PDAM Boyolali ?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari budaya organisasi terhadap

kepuasan kerja karyawan pada PDAM Boyolali ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan

penulisan ini antara lain :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan tentang gaya

kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Boyolali.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan tentang budaya

organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Boyolali.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Manfaat Akademis

a.Dapat digunakan sebagai sumber informasi dan diharapkan dapat

menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan gaya

(5)

b.Diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih konkrit dalam

pengembangan ilmu manajemen Sumber Daya Manusia.

2. Manfaat Praktis

a.Mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan di PDAM Boyolali.

b.Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan

menetapkan kebijaksanaan pada kepuasan kerja karyawan.

c.Dapat memberikan alternatif terhadap pewacanaan gaya kepemimpinan

yang diteliti dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa padeye dengan jumlah 4 yang diletakkan tepat pada posisi deck leg merupakan paling tepat.. untuk main deck Widuri pada

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Upah Riil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Pengolahan Kelapa Sawit dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada PT

Permasalahan tersebut menuntut guru untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan kemandirian siswa, oleh karena.. itu diperlukan kegiatan

Sebagai satuan kerja intermediasi yang bertugas melaksanakan majemen HKI dan Inkubasi serta alih teknologi, Tahun 2016 Pusat Inovasi LIPI menetapkan sasaran

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa melalui pendekatan investigasi pada siswa kelas VII E MTsN Kauman Ponorogo tahun pelajaran 2012/2013 dapat

bahwa dalam rangka mendukung operasional Pelabuhan Perikanan Muara Angke serta melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

a) Permasalahan pada aspek budidaya adalah hama penggerek yang sangat mempengaruhi produktifitas kakao. Hal ini sudah menjadi konsentrasi dinas dalam beberapa

Prestasi ilmu pengetahuan yang sampai pada penemuan proses kloning,sesungguhnya telah menyingkapkan sebuah hukum alam yang ditetapkan ALLAH SWT pada sel-sel tubuh manusia dan