commit to user
REFLEKSIF DENGAN KATA
DIRI
,
DIRINYA
, DAN
DIRINYA SENDIRI
DALAM BAHASA INDONESIA:
DARI PERSPEKTIF TEORI PENGIKATAN
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhisebagianPersyaratan
gunaMelengkapiGelarSarjanaSastraProgram StudiSastra Indonesia FakultasIlmu Budaya
UniversitasSebelasMaret
Disusunoleh
NUR WIDIASTUTI
C0210049
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
i
REFLEKSIF DENGAN KATA
DIRI
,
DIRINYA
, DAN
DIRINYA SENDIRI
DALAM BAHASA INDONESIA:
DARI PERSPEKTIF TEORI PENGIKATAN
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhisebagianPersyaratan
gunaMelengkapiGelarSarjanaProgram StudiSastra Indonesia FakultasIlmu Budaya
UniversitasSebelasMaret
Disusunoleh
NUR WIDIASTUTI
C0210049
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
MOTTO
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.
Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.
(Terjemah QS Al-Baqarah: 152-153)
Allah tidakmembebaniseseorangmelainkansesuaidengankesanggupannya.
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Skripsiinipenulispersembahkankepada :
Kedua orangtuaku, Ibu Wiwin dan Bapak Sumadji
terima kasih atas perhatian, motivasi, doa, cinta, dan
kasih yang sangat luar biasa terasa selama ini.
Keluarga dan Saudara-saudaraku(Pakde Suwardi, Om
Suwarno, Nenek Sikem, Mbak Sri Wahyuni, Mas Joko
Santosa, serta adik-adikku tersayang Adi Widya Yopa
dan Dino Salosa), terima kasih atas doa, semangat, serta
selalu menghibur dan mengisi hari-hari dengan penuh
canda dan tawa.
Sahabatku (Isrulia, Pipit, Umi Ayu, dan Eliska)
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Al-hamdu li `l-Lāhi rabbi `l-‘ālamīn, segala puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan segala nikmat-Nya,
terutama nikmat iman, Islam, dan ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan
tulisan ini dengan lancar. Selawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad saw., keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tidak terhingga kepada pihak-pihak berikut.
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan izin
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra
Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang
telah menyetujui penyusunan skripsi ini.
3. Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A., selaku pembimbing akademik, yang selalu
memberikan arahan dan motivasi selama masa kuliah.
4. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum., selaku pembimbing skripsi, yang telah sabar
membimbing dan mengarahkan, memberikan motivasi, sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
5. Drs. F.X. Sawardi, M.Hum., selaku penelaah proposal skripsi, yang dengan
sabar memberikan petunjuk dan arahan bagi penulis.
6. Bapak dan ibu dosen serta seluruh staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta terima kasih atas semua ilmu dan
commit to user
viii
7. Ibu, Bapak, Pakde Suwardi, Om Suwarno, MbakYuni, Mas Joko, Nenek,
serta adik-adiku dan seluruh keluargaku terima kasih atas doa dan dukungan
selama ini. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemudahan oleh Allah
Swt..
8. Abangku, Bayu Pambudi terima kasih atas dukungan, semangat,doa, cinta,
dan kasih yang selama ini diberikan.
9. Sahabat-sahabat terkasih EliskaWidyawati, IsruliaNugrahaeni, S.S.,Umi Ayu
Saputri, S.S., Pipit Niken Susilo, S.S., Ririn Sulistyowati, S.S, Dwi Estina,
S.S., terima kasih telah menjadi sahabat terbaik selama ini.Bersama kalian
hidup begitu banyak rasa. Semoga Allah Swt. selalu memberi kemudahan
untuk kita semua.
10.Rekan-rekan Prodi Sastra Indonesia angkatan 2010. Semoga cita-cita kita bias
terwujud dengan selalu berusaha dan berdoa.
11.Teman-temanKos Pondok Baru 1, Ita, Sri, Wening, Dwi, Mbak Lia yang
telah member dukungan dan doa selama ini. Semoga kita menjadi anak yang
lebih mandiri dan lebih baik lagi.
12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut
serta dalam melancarkan proses penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Penulis harap kritik dan saran yang membangun dari pelbagai pihak. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Indonesia pada khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, 10 Desember 2015
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR SINGKATAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan Masalah ... 8
C. Rumusan Masalah ... 9
D. Tujuan Penelitian ... 9
E. Manfaaat Penelitian ... 10
F. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR ... 12
A. Kajian Pustaka ... 12
B. Landasan Teori ... 16
1. Pronomina ... 16
commit to user
x
1) Persona Pertama ... 17
2) Persona Kedua ... 17
3) Persona Ketiga ... 18
2. Teori Pengikatan ... 18
a. Jenis Noun Phrase ... 20
D. Bagan Kerangka Pikir ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 29
A. Jenis Penelitian ... 29
B. Data dan Sumber Data ... 29
C. Teknik Pengumpulan Data ... 30
D. Teknik Klasifikasi Data... 31
E. Metode dan Teknik Analisis Data ... 32
F. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 34
commit to user
xi
B. Refleksif dengan kata diri, dirinya, dan dirinya sendiri sebagai anafor .. 100
1. Refleksif dengan kata diri ... 100
2. Refleksif dengan kata dirinya ... 105
3. Refleksif dengan kata dirinya sendiri ... 113
C. Refleksif dengan kata diri, dirinya, dan dirinya sendiri dari perspektif teori pengikatan ... 117
BAB V PENUTUP ... 134
A. Simpulan ... 134
B. Saran ... 137
DAFTAR PUSTAKA ... 138
commit to user
xii
DAFTAR SINGKATAN
S : Subject (subjek)
P : Predicator (predikat)
O : Object (objek)
Pel : Pelengkap
Ket : Keterangan
IP : ProyeksiMaksimal
NP : Noun Phrase (frasa kata benda)
N : Noun
VP : Verb Phrase (frasa kata kerja)
commit to user
xiii
ABSTRAK
NurWidiastuti. C0210049. 2015. Refleksif dengan Kata diri, dirinya, dan dirinya
sendiri dalam Bahasa Indonesia: dari Perspektif Teori Pengikatan. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (i) Apakah kata
diri, dirinya, dan dirinya sendiri pada kalimat refleksif dalam bahasa Indonesia
memiliki distribusi yang sama? (ii) Apakah refleksif dengan kata diri, dirinya, dan
dirinya sendiri dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam anafor jika dilihat dari perspektif teori pengikatan? (iii) Bagaimanakah refleksif dengan kata
diri, dirinya, dan dirinya sendiri dalam bahasa Indonesia dijelaskan dengan teori pengikatan?
Tujuan penelitian ini adalah (i) Mendeskripsikan distribusi kata diri,
dirinya, dan dirinya sendiri dalam bahasa Indonesia memiliki distribusi yang
sama atau tidak (ii) Mendeskripsikan refleksif dengan kata diri, dirinya, dan
dirinya sendiri dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam anafor (iii)
Mendeskripsikan bagaimana penggunaan refleksif dengan kata diri, dirinya, dan
dirinya sendiri dalam bahasa Indonesia dijelaskan dengan teori pengikatan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengikatan dari Chomsky. Data di dalampenelitianiniadalahkalimatbahasa Indonesia yang mengandung refleksif
dengan kata diri, dirinya, dan dirinya sendiri. Sumber data dalam penelitian
iniberasal dari surat kabar harian Kompas, Republika, dan Media Indonesia (edisi
Februari-April 2014). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pustaka dan teknik catat. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan metode agih. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik dasar yakni teknik bagi unsure langsung, dan teknik lanjut yaitu teknik ganti. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik penyajian formal dan informal.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa (i) Bentuk refleksif
dengan kata diri, dirinya, dan dirinya sendiri pada kalimat bahasa Indonesia tidak
sepenuhnya memiliki distribusi yang sama. Pada kalimat bahasa Indonesia, bentuk refleksif dengan kata-kata tersebut memiliki distribusi yang sama atau tidak ditentukan dari verba dan anteseden. Sesuai data yang ditemukan dalam bahasa Indonesia, berikut ini verba yang dapat diikuti dan tidak dapat diikuti
dengan unsure refleksifdiri, dirinya, dan dirinya sendiri, yaitu: verba prefix meN-;
verba prefix ber-; verbaØ; dan verba prefix ter-; (ii) Refleksif dengan kata diri
pada kalimat bahasa Indonesia merupakan kategori anaphora karena kata tersebut dapat ditafsirkan sama dengan anteseden dalam hal persona, gender, dan jumlah;
Refleksif dengan kata dirinya ada yang termasuk dalam kategori anafora, dan
dapat juga berdiri sebagai nomina bebas yang tidak terikat dalam kategori
pengikatan; Refleksif kata dirinya sendiri ada yang tergolong sebagai anafora dan
commit to user
xiv
ABSTRACT
Nur Widiastuti. C0210049. 2015. Reflexive by words self, himself, and himself in Indonesian: From Perspective of Binding Theory. Minor Thesis: Program Study of Indonesia Literature of Humanities Faculty of Sebelas Maret University.
The problems addressed in this research, namely (i) does the word diri, dirinya, and dirinya sendiri in a reflexive sentences in Indonesian have the same distribution? (ii) Is reflexive by words diri, dirinya, and dirinya sendiri in the Indonesian language can be grouped into anaphora when viewed from the perspective of the binding theory? (iii) How reflexive by words diri, dirinya, and dirinya sendiri in the Indonesian language is explained by the binding theory?
The purpose of this research were (i) to describe the distribution of said diri, dirinya, and dirinya sendiri in Indonesian have the same distribution or not (ii) Describe the reflexive by words diri, dirinya, and dirinya sendiri in the Indonesian language can be grouped into anaphora (iii) Describe how to use reflexive by words diri, dirinya, and dirinya sendiri in the Indonesian language is explained by the binding theory.
This research is descriptive qualitative research. The approach used in this research is the binding theory of Chomsky. The data in this research is the Indonesian sentence containing reflexive by words diri, dirinya, and dirinya sendiri . Sources of data in this research came from the daily newspaper Kompas, Republika and Media Indonesia (February-April 2014 edition). Collecting data in this research is conducted by using literature and technical notes. The method used in this research is the method agih. Data analysis techniques in this research are using a basic technique which is a technique for direct elements, and advanced techniques which replace techniques. Presentation of the results of data analysis techniques is using formal and informal presentation techniques.