BAB 1
Lestari Bumiku Lestari
Alamku
(Ayat tentang Fenomena Alam)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
Cermatilah Gambar dan Ayat-ayat Berikut! BbbbbBerikutBerikut!
1
UNGKAPKAN RASA KEINGINTAHUANMU
2
3
BUKALAH WAWASANMU
Ayat 7-8 turun karena pada saat itu karena kaum muslimin menganggap bahwa orang yang bersedekah sedikit tidak akan memperoleh pahala, orang yang berbuat dosa kecil, seperti berbohong, mengupat, mencuri peglihatan dan sebangsanya tidak tercela serta menganggap bahwa ancaman neraka dari Allah hanya disediakan bagi orang-orang yang berbuat dosa besar, maka turunlah ayat ini sebagai bantahan terhadap anggapan mereka itu. (diriwayatkan oleh Ibnu Hatim yang bersumber dari Said bin Jubair)
KEMBANGKAN PIKIRANMU!
4
CERMATILAH GAMBAR DAN HADIS BERIKUT
1
2
UNGKAPKAN RASA KEINGINTAHUANMU
3
4
KEMBANGKAN PIKIRANMU!
BUKALAH WAWASANMU
CERMATI AYAT BERIKUT DAN HUKUM BACAANNYA
1
2
UNGKAPKAN RASA KEINGINTAHUANMU
3
4
KEMBANGKAN PIKIRANMU!
BUKALAH WAWASANMU
Mad silah thawilah
Mad tamkin
Mad silah qasirah
Mad farqi 1 3 2 4 5 6
UNGKAPKAN RASA KEINGINTAHUANMU
UNGKAPKAN RASA KEINGINTAHUANMU
22
3
4
BUKALAH WAWASANMU
KEMBANGKAN PIKIRANMU!
1
CERMATI KALIMAT
KEINGINTAHIUANMU TAHUANMU KEINGINTAHIUANMU TAHUANMUBUKALAH WAWASANMU
3
KEMBANGKAN PIKIRANMU!
4
Mad lazim musaqqal kilmi
Mad lazim mukhaffaf kilmi
Mad lazim musaqqal harf
Mad lazim mukhaffaf harf
1
3
2
4
5
6
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, menegosiasi, dan mengkomunikasikan, psererta didik
diharapkan mampu memahami isi kandungan Q.S. al-Qaari’ah
(101), Q.S. al-Zalzalah (99) tentang fenomena alam
Ayat Al Qur'an tentang Fenomena Alam
Alam diciptakan oleh Allah SWT dan berjalan sesuai dengan yang telah ditentukanNya, sesuai dengan hukum-hukum yang diberlaklukanNya (sunnatullah). Allah Maha Pemelihara. Ia memelihara seluruh mahlukNya, mamnusia , binatang dan tumbuh-tumbuhan, semua dalam pengawasanNya, tidak
satupun daun yang jatuh dari pohonnya tanpa pengawasan dan pemeliharaanNya.
Kesetabilan alam dan kehancurannya semua dalam
genggamanNya. Dalam bab ini kalian akan mempelajari berbagai fenomena yang terjadi di alam ini.
Gambar http://t0.gstatic.com/images Gambar http://t3.gstatic.com/images ? http://pirba.ristek.go.id/file/image/20 11/07/gempa-bumi.jpg http://t1.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcTVAxqnZ8nfLulKR-tMCKxIjVATTqJOd9Q0BNjKmZ3xGYNlS KQc7MDBDhhY http://t1.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcTV79I_GYuq9deR-mcvtKYKuWXiuBzGMmlMInKg0NlXll EW4aBlOp9dm0 http://t3.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcRjxyPSJDVw5-el0gwhdKyCpaK0MeqfYPUMquX http ://t1.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcRXyU_kMFf4Qa1b h ttp://t2.gstatic.com/i mages? q=tbn:ANd9GcRxp7 htt p://t2.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcS61h-http://t2.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcRxp7Y1zJ9zSZA http:// t3.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcSpwxtpUEDV9fDbQhttp://t2.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcS23qUz6FRL_f wX_bGLq5tahttp://1.bp.blogspo t.com/_zYk5sh7RXqY/TU4u6xhg http://t0.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcQchwX2Hp74XoxDE http://t1.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcT3kNrW6NBA8FMB515J LbCuJOF5c9gPpDxPsA7nUTHdITcWiBt1 lDRZqjS-http://t3.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcR673aipP6wPWYb GOgNdy7J_L5j_aLCKpkFFCu1jd7I D5PTee5acPiscw http://t0.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcQ2j1I4E-PC6mX-ht tp://t3.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcTWjyyliJJyjOH8 p9Cnl5- http://4.bp.blogspot.com/-N6uWyU7P40Y/UW9oR2DbarI/AAAAAAA ACP8/-h3OPVw2GBo/s320/klb2.png ISI KANDUNGAN
Q.S. al-Ashr (103) dan Q.S. al-‘Alaq (96) tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu, hadis riwayat Bukhori dari Abdullah bin Umar tentang perilaku menghargai waktu dan hadis
riwayat Ibnu majah dari Anas bin Malik, tentang menuntut ilmu
... ... ... ... ... ... ... ... http://t0.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcQ2j1I4E-PC6mX- H-liZ2b4GCOhm5YLv2sbZGriVTly htt p://t2.gstatic.com/images? q=tbn:ANd9GcR7ppfQzMrKlbP
Sejumlah santri tuna netra melakukan tadarusan menggunakan Alquran Braile menjelang Maghrib di TPA Al
http://t3.gstatic.com/images?
Penjelasan
Ayat
AyatAyatMakna Lafdziyah
Makna Lafdziyah
Penjelasan
Ayat
AyatAyatBERLATIHLAH
AKHIRNYA AKU TAHU
1. ……… ……… 2. ……… ……… 3. ……… ……… 4. ……… ……… 5. ……… ……… 6. ………
BERLATIHLAH
AKHIRNYA AKU TAHU
MUTIARA HIKMAH
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Kompetensi Kompetensi
Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat
(Q.S. Al A’raf 204)
BERLATIHLAH
AKHIRNYA AKU TAHU
MUTIARA HIKMAH
Hasil pencarian Hukum Bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi dalam Al Qur’an:
N
o Lafadz Hukum bacaan Terdapat dalam
1
Mad silah qasirah Al Lil ayat 7
2 3 4 5 6 Penjelasan Ayat Penjelasan Hadis
CERMATILAH AYAT-AYAT DAN HADIS SERTA GAMBAR BERIKUT!
1
Penjelasan Ayat AyatAyat
Penjelasan Hadis HAyatAyat
BERLATIHLAH
AKHIRNYA AKU
TAHU
MUTIARA HIKMAH
ررمماثلب ررجمش
ش لاك ل
ر مع
م لبب مرللعلأ
Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah
Kompetensi Tujuan Pembelajaran Kompetensi
موي يتأي هناف نارقلااوؤرقأ
هباحأصلاعيفشةمايقلا
.
ملسم هور
Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi pertolongan bagi pembacanya. (H.R. Muslim 1337).
BERLATIHLAH
AKHIRNYA AKU TAHU
MUTIARA HIKMAH
Hasil pencarian hukum bacaan mad lazim dalam Al Qur’an:
N
o Lafadz Hukum bacaan Terdapat dalam Ttd ortu
1 `
ن
ن ِّيللَّآض
ض لاَال
ن ون
Mad lazim musaqqal kilmi 2ددقنون نئلاَاءن
ت
ن ِّيدص
ن ع
ن
Mad lazim mukhafaf kilmi
3 Mad lazim
musaqqal harfi
4 Mad lazim
... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... 1 2 3 41 Kompetensi Tujuan Pembelajaran Kompetensi http://hdwallshub.com/file/Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Kompetensi IntiKompetensi Tujuan
Pembelajaran
Uji Kompetensi
......Al Alaq : 1
...
Al Ashr: 4
Al Alaq :
Al Ashr: 3
4
... ... ... ... ... ... ... ... ... 1 2 3 41
Ulangan
KOMPETENSI
Uji Kompetensi
MUTIARA HIKMAH
امل لمعو هسفن ناد نم سيكلأ
توملادعب
Orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa berintropeksi dan beramal untuk kepentingan sesudah mati.
Kompetensi Kompetensi Tujuan
Pembelajaran
A y a t
d a n
H a d i
s
t e n t
a n g
F e n o
m e n
a AH a d i s -h a d i s t e n t a n g
A y a t D a n H a d i s
T e n t a n t a n g
M e m a n f a a t k a n
W a k t u U n t u k
M e n u n t u t I l m u
M e m b a c a H a d i s
T e n t a n g
M e n g g u n a k a n
W a k t u U n t u k
M e n u n t u t I l m u
M e m b a c a A y a t
t e n t a n g
M e n g g u n a k a n
W a k t u U n t u k
M e n u n t u t I l m u
M a d L a z i m m u k h a f f a f k i l m m u s a q q a l k i l m M a d L a z i m m u k h a f f a f h a r f i m u s a q q a l h a r f i Tujuan Pembelajaran1.1 Meyakini pentingnya menjaga kelestarian alam.
1.2 Meyakini kekuasaan Allah pada fenomena alam yang terjadi
2.1 Terbiasa menyikapi dengan baik fenomena alam sebagai penerapan isi kandungan Q.S. Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah (99)
2.2 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sesuai isi kandungan hadis tentang kelestarian alam.
3.1 Memahami isi kandungan Q.S. Qaari’ah (101), Q.S. al-Zalzalah (99) tentang fenomena alam
3.2 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis tentang perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dengan fenomena kehidupan dan akibatnya
4.1 Menulis hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
4.2 Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
Qur’an Surat Al Qari’ah
1. Hari kiamat,2. Apakah hari kiamat itu?3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,5. Dan
gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.6.
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?11. (yaitu) api yang sangat panas.
Surat Al Zalzalah
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2. Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Setelah mencermati gambar dan ayat-ayat tersebut, tentu ada pertanyaan yang terkait dengan ayat tersebut yang ingin anda peroleh jawabannya. Maka cobalah untuk menulis apa yang kalian pertanyakan tersebut pada kolom berikut ini:
No .
Kata tanya
kata Pertanyaan
1 Apakah Apakah yang terjadi di bumisaat hari kiamat?
2 Mengapa
3 Bagaimana
4 Untuk apa
5 6 7 8 9 10
Terjemahan
lafadz
Hari kiamat
Tahukah kamu
Pada hari itu
seperti anai-anai
gunung-gunung
seperti bulu
yang dihambur-hamburkan
berat timbangan (kebaikan)nya
ringan
kembalinya adalah neraka Hawiyah.10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?11. (yaitu) api yang sangat panas.
ةعراقلا
adalah “Hari kiamat”. Berasal dari kataعرق
yang berarti mengetuk hati atau mengejutkan hati. Demikianlah sehingga Al-Qaari’ah bermakna hari kiamat. Yaitu hari yang mengejutkan hati dan sanubari setiap insan. Ketukan yang sangat dasyat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ayat 1-3 ini berisi pemberitahuan akan datangnya hari kiamat, dan pertanyaan apakah hari kiamat itu. Pertanyaan bukan berarti ketidaktahuan Allah melainkan untuk menarik perhatian siapa saja yang mendengarkan.
Ayat 4-5 menjelaskan peristiwa yang terjadi pada hari kiamat keadaan manusia sangat panik, ketakutan dan kebingung. Mereka berlarian tak tentu arah sehingga mereka digambarkan seperti anai-anai yang bertebaran. Diantara para mufassir ada yang menjelaskan makna anai-anai adalah laron-laron yaitu binatang yang terbang tak tentu arah, ia hanya terbang apakah ia akan selamat tau celaka. Ada yang memaknai anai-anai dengan binatang atau serangga kecil yang sering bertebarang mengelilingi lampu.
Sedangkan gunung-gunung digambarkan seperti bulu yang berhamburan. Gunung adalah sesuatu yang bermateri berat dan bulu adalah sesuatu yang sangat ringan. Bisa dibayangkan kedahsyatan kiamat pada saat itu sehingga gunung diibaratkan seperti bulu yang dihambur-hamburkan sehingga menjadikan manusia menjadi kebingungan.
Ayat 6-9 menjelaskan adanya dua golongan manusia, yaitu golongan orang-orang yang mempunyai timbangan kebaikannya lebih berat dan orang-orang yang mempunyai timbangan kebaikannya ringan. Setelah hari kiamat ada yang disebut dengan yaumul ba’as yang artinya hari dibangkitkannya manusia dari kubur. (ba’ast = bangkit) sedangkan yaumul mahsyar yaitu dikumpulkannya manusia di padang mahsyar setelah itu manusia menerima catatan amalnya selama di dunia. Dengan catatan amal itu manusia dihisab (dihitung) dan dimizan (ditimbang) semua amalnya. Hal tersebut dinamakan yaumul hisab. Setelah itu manusia mendapatkan reward dan punishment atas seluruh perbuatannya di dunia pada saat yaumul jaza’ (jaza’=pahala) orang yang memiliki timbangan amal kebaikan yang banyak akan mendapatkan kehormatan dengan dimasukkannya ke dalam kehidupan yang memuaskan (surga). Dan kebalikannya orang yang memiliki timbangan amal kebaikan yang sedikit akan dimasukkan Allah ke dalam Neraka Hawiyah.
Ayat tersebut menjelaskan tentang neraka Hawiyah. Hawiyah artinya yang turun. Maka orang yang memiliki amal kebaikan yang sedikit akan dimasukkan Allah ke dalam neraka Hawiyah. Apakah dan bagaimanakah neraka hawiyah itu? Adalah api yang panas. Api yang panas, (bergejolak).
Q.S. Al Zalzalah
Terjemahan lafadz
bumi
dengan goncangan (yang
dahsyat)
Telah mengeluarkan
beban-beban beratnya
"Mengapa bumi (menjadi
begini)?"
Pada hari itu
menceritakan beritanya
ke luar dari kuburnya
dalam keadaan
bermacam-macam
seberat
dzarrahpun
melihat (balasan)nya
Terjemah lengkap
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang
dahsyat), 2. Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya
Surat ini juga dinamai dengan Al Zilzal yang berarti goncangan yang dahsyat.
Ayat 1-2 menjelaskan gambaran hari kiamat. yaitu ketika bumi digoncangkan dengan goncangannya yang belum pernah terjadi sama sekali sebelumnya. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya. Yang dimaksud semua itu adalah seluruh isi bumi baik berupa lahar yang pijar, barang tambang, timbunan harta maupun bangkai termasuk pula orang-orang yang telah terkubur di dalamnya.
Pada ayat ini diceritakan bahwa setiap orang yang menyaksikan akan mendapatkannya sangat jauh berbeda dengan peristiwa-peristiwa serupa yang pernah terjadi sebelumnya dan secara rasional mereka tidak akan dapat mengetahui apa penyebabnya sehingga mereka bingung dan tercengang lalu berkata “apa gerangan yang terjadi pada bumi ini?”
Pada waktu terjadinya guncangan itu bumi mengungkapkan segala yang telah terjadi padanya, pemberitaan oleh bumi itu adalah rekonstruksi yakni semua perubahan dan kerusakan yang terjadi akan memberitahu orang yang bertanya dan menjelaskan keterangan yang ada padanya dan apa yang mereka lihat bukan karena proses alamiah belaka melainkan karena Allah telah memerintahkan pada bumi untuk menjadi demikian.
Pada hari terjadi gempa besar itu, manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam
(
ada diantara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya).dunia berdasarkan kitab/suhuf (catatan amal perbuatan semasa di dunia) yang mereka terima setelah melewati hisab.
Dua ayat tersebut menjelaskan bahwa semua amal akan diperhitungkan, tidak akan hilang sekalipun sangat sedikit. Barang siapa yang berbuat kebaikan sebesar dzarroh Allah akan memberikan balasan yang setimpal begitu pula untuk amal buruk. Dzarroh adalah semut yang paling kecil ada juga yang mengatakan debu yang bertebangan yang terlihat pada sinar matahari yang memasuki kamar. Jadi benar bahwa seluruh manusia akan menerima balasan yang setimpal dengan apa yang pernah ia lakukan di dunia. Disinilah Allah menunjukkan sifatnya Yang Maha Adil.
Fenomena Alam dalam QS. AL-Qaari’ah dan QS.Az-Zalzalah
Surat Al-Qaari’ah dan Surat Az-Zalzalah mempunyai kesamaan dan keterkaitan yang erat. Keduanya sama-sama menjelaskan fenomena alam pada saat terjadinya kiamat. Diantaranya hancurnya alam semesta, gunung meletus, gempa bumi, angin
ribut, badai dan lain-lain dalam waktu yang bersamaan dan maha dahsyat. Yang demikian dinamakan kiamat kubro. Walau hal tersebut merupakan gambaran keadaan alam pada hari kiamat namun fenomena alam tersebut mungkin terjadi jauh sebelum kiamat itu terjadi, dengan tempat, skala dan rentang waktu yang tidak bersamaan. Seperti banyak bencana-bencana alam yang sering kita saksikan, yang demikian dinamakan kiamat sughro.
Kedua surat tersebut seutuhnya adalah peringatan akan adanya keguncangan bumi dan alam semesta. Di dalamnya juga perintah untuk memperbanyak amal sholih dan tidak meremehkan amal sekecil apapun karena akan ada yaumul hisab.
kodrat alam. Sehingga seluruh yang ada di alam semesta ini mengikuti kehendak Allah, dan tak ada seorangpun yang mengetahui kapan berakhirnya kehidupan ini.
Menyajikan fenomena Alam
Dari uraian tentang hari kiamat (kubra dan sughra), tentu kalian dapat membandingkan peristiwa yang pernah kalian ketahui, baik dari mendengar, melihat, atau membaca. Coba sajikan peristiwa itu pada kolom di bawah ini!
Baik di dalam Al Qari’ah maupun Al Zalzalah dijelaskan bahwa periswa yang terjadi pada hari kiamat begitu luar biasa, mengguncangkan pikiran manusia, membingungkan semua manusia. Yang disebabkan keadaan bumi porak-poranda. Gunung-gunung pun dihamburkan, jagad raya, planet dan bintang-bintang tidak berjalan sebagaimana biasanya.
Di akhirat kelak setiap manusia akan
mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya dan akan menghadapi pengadilan yang seadil-adilnya, maka sekarang saya akan lakukan hal-hal berikut:
Rubrik Rencana Aksi:
No Kegiatan
Pelaksana
an Kendala*
Jika tidak ingin dilakukan
Keteran gan
Ttd Ort u Ya Tidak
1 Melaksanakan shalat 5 waktu 2
Materi pokok: Fenomena Alam
Terjemahkanlah penggalan ayat berikut!
TERJEMAH LAFADZ N0 TERJEMAH LAFADZ N0
ت
ب ج
م رمخلأ
م وم
ض
ر
رلل
م ال
9
ةرع
م رباقمللام
1
اهملم امم
1
0
ك
م ـردلأم امموم
2
ث
ر د
د ح
م تر
اه
م رمابمخلأم
1
1
ش
ب
ث
ب ولثربلممللا
ارمفمللاكم
3
اهملم ىْحولأم
1
2
ن
ب هلعبلل اك
م
ش
ب
ولفرنلممللا
4
اولرميرلب
م
ل هرلمام
م ع
ل أم
1
3
ة
ر ش
م يلعب ىفب
ة
ر يمض
ب ارم
5
ل
م اق
م ثلمب
ةررشذم
1
4
ت
ل ف
ش خ
هرنريلزباوممم
م ن
ل مم
6
ه
ر رميم ارريلخ
م
1
5
ةةيممباْحم رةانم
7
اهملمازمللزب
8
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawan ini!
1. Lafal ةعراقلا dapat diterjemahkan pengguncang hati. Mengapa
demikian? Jelaskan!
______________________________________________________________________ 2. Ada dua golongan manusia yang disebutkan pada QS. Al-Qaari’ah
dan QS.Az-Zalzalah sebutkan dan jelaskan masing-masing!
______________________________________________________________________ 3. Bagaimanakah sikap manusia yang terungkap dalam QS.
Az-Zalzalah? Mengapa manusia bersikap demikian? Jelaskan ______________________________________________________________________ 4. Jelaskan tahapan-tahapan yang dilalui manusia pada saat atau
setelah hari kiamat?
5. Pada kedua ayat terakhir QS.Az-Zalzalah tersirat sifat Allah Swt. Sebutkan sifat Allah yang dimaksud dan jelaskan!
,
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
1.1 Meyakini pentingnya menjaga kelestarian alam. 1.2 Meyakini kekuasaan Allah pada fenomena alam yang
terjadi
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis tentang perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dengan fenomena kehidupan dan akibatnya
4.1 Menulis hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
4.2 Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
4.3 Menghafal hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, menegosiasi, dan mengkomunikasikan, psererta didik
memahami isi kandungan hadis tentang perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dengan fenomena kehidupan dan akibatnya
ةرتميدمم اض
ر رلأم ىيْحلأم ن
ل مم م.ص هللا لوسر لاق
(ىذيمرتلا هاور) هرلم ي
م هبفم
Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menghidupkan bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (HR. Tirmidzi)
هرلمفم اررئلبب رمفمْحم ن
ل مم :م.ص هللا لوسر لاق
(هجام نبا هاور) ه
ب تبيمش
ب ام
م لب انرط
م عم اعرارمذب نمولعربمرلأم
Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menggali sumur maka ia berhak 40 hasta sebagai kandang ternaknya. (HR. Ibnu Majah)
وم ل
ب يلخ
م للا ءباص
م خ
ل إب ن
ل ع
م م.ص هللا ل
ر ولس
ر رم ىهمنم
(دمْحأ هاور) م
ب ئباهمبمللا
Rasulullah SAW melarang mengebiri kuda dan binatang-binatang (HR. Ahmad)
ءباص
م خ
ل إب ن
ل ع
م وم حبولررلا ربيلأص
م ىهمنم م.ص ي
ش ببنشلا ن
ش أم
(رازبلا هاور) اد
ر يلدبش
م ايرهلنم م
ب ئباهمبمللا
Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang (seseorang) mengurung setiap yang bernyawa dan mengebiri binatang-binatang dengan larangan yang keras. (HR. Al-Bazzar)
Setelah mencermati gambar dan hadis tersebut, tentu ada pertanyaan yang terkait dengan hal tersebut yang ingin anda peroleh jawabannya. Maka cobalah untuk menulis apa yang kalian pertanyakan tersebut pada kolom berikut ini:
No .
Kata tanya
kata Pertanyaan
bumi yang mati?
2 Mengapa
3 Bagaimana
4 Untuk apa
5 6 7 8 9 10
Hadis-hadis tentang Kelestarian Alam
Lestari artinya keberlangsungan, keberlanjutan. Kelestarian alam berarti tetap terjaganya keberlangsungan alam, sehingga keberlanjutannya dapat dirasakan oleh generasi sesudahnya.
Kita sebagai mahluk penghuni bumi saatini, pada dasarnya meminjam bumi ini kepada generasi sesudah kita. Oleh karenanya menjadi kewajiban kita untuk tetap menjaga dan melestarikannya, sehingga pada saatnya kita kembalikan dealam keadaan tetap utuh atau lebih baik. Islam sangat memperhatikan hal tersebut sebagaimana tercermin dalam beberapa hadis berikut:
Hadis pertama
,ةرتميدمم اض
ر رلأم ىيْحلأم ن
ل مم م.ص هللا لوسر لاق
(ىذيمرتلا هاور) هرلم ي
م هبفم
Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menghidupkan bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (HR. Tirmidzi)
Bumi yang mati pada hadis tersebut mempunyai beberapa makna. Yaitu bumi yang kering, tidak berair sehingga gersang tidak menumbuhkan tanaman. Dan bisa juga diartikan bumi yang tidak terawat sehingga tidak memberi manfaat/ tidak produktif dan tidak bertuan.
barang siapa mampu menjadikan tanah gersang tadi menjadi produktif dan menghasilkan manfaat, maka ia berhak mendapatkan bumi tadi, dan itu akan menjadi miliknya.
Perlu dipahami, bahwa tanah dan bumi pada zaman Rasulullah SAW sangat luas dan lebih luas daripada jumlah penduduk pada saat itu. Sehingga sangat dimungkinkan banyak tanah yang tidak terawat tentunya tanah tersebut bukan hak milik siapa-siapa, sehingga Rasulullah SAW menyatakan orang yang merawatnya berhak menjadikan tanah tadi menjadi hak miliknya. Hal tersebut merupakan penghargaan bagi siapa yang peduli terhadap kelestarian lingkungan alam. Seseorang yang menghidupkan bumi akan mendapatkan dua keuntungan yaitu mendapatkan hasil dari tanah yang diolah dan juga memperkecil terjadinya erosi atau pengikisan tanah yang dampaknya pasti akan bisa dirasakan oleh semua penduduk.
Hadis kedua
هرلمفم اررئلبب رمفمْحم ن
ل مم :م.ص هللا لوسر لاق
(هجام نبا هاور) ه
ب تبيمش
ب ام
م لب انرط
م عم اعرارمذب نمولعربمرلأم
Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menggali sumur maka ia berhak 40 hasta sebagai kandang ternaknya. (HR. Ibnu Majah)
Pada hadis tersebut, Rasulullah SAW menjanjikan hadiah khusus bagi siapa saja yang berupaya dan mengusahakan adanya air dengan menggali sumur, maka ia berhak atas sebidang tanah. Karena sumur merupakan sumber air dan kehidupan manusia. Penggalian sumur berarti dibuka sumber kehidupan bagi seluruh makhluk yang bernyawa termasuk juga hewan. Maka Rasulullah SAW memberi penghargaan bagi siapa yang peduli terhadap pengadaan air ini dengan diberikannya hak atas tanah disekitar sumur tersebut seluar 40 hasta atau seluas kurang lebih 1.258 m2.
Memahami hadis tersebut, perlu mengetahui konteks tempat dan zamannyya, dan keadaan saat beliau bersabda. Di jazirah Arab dan sekitarnya pada umumnya merupakan kawasan gersang dan tandus, tidak banyak kehidupan. Adanya air merupakan harapan kehidupan baru. Kita ingat kisah Nabi Ismail dan Hajar, ketika sebelum ada zam-zam, maka wilayah disekitarnya adalah tandus, tak berpenghuni. Namun setelah adanya karunia Allah (zam-zam), maka beransur-ansur manusia mulai berdatangan dan menetap di sana. Al hasil sekarang menjadi kota besar yang padat penghuninya (Makkah Al Mukarramah). Oleh karenanya siapapun yang berhasil membuat sumur, maka ia telah berjasa besar bagi kehidupan dan berarti ia berjasa kepada kelestarian alam.
hidup hewani berarti juga menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri karena salah satu sumber makanan manusia juga diperoleh dari hewani selain berasal dari nabati.
Pada kedua hadis tersebut, kita dapat menangkap makna, seakan Rasulullah membuat sayembara terbuka, agar manusia termotivasi untuk memulai adanya kehidupan baru melalui pembukaan lahan baru dan penggalian sumur.
Hadis ketiga
وم ل
ب ــيلخ
م للا ءباــص
م خ
ل إب ن
ل ــع
م م.ص هــللا ل
ر ولــس
ر رم ىــهمنم
(دمْحأ هاور) م
ب ئباهمبمللا
Rasulullah SAW melarang mengebiri kuda dan binatang-binatang (HR. Ahmad)
Hadis ini, menjelaskan tentang menjaga kelestarian hidup binatang dengan larangan mengebirinya.
Mengebiri binatang adalah merekayasa sedemikian rupa terhadap mahluk hidup agar tidak dapat bereproduksi. Ada pengebirian binatang yang dilakukan dengan membuang sebagian organ reproduksinya ada juga yang tetap mengupayakan mengupayakan agar organ repruduksinya tetap utuh namun sedah tida berfungsi.
Pada zaman dulu pengebirian binatang dilakukan dengan tujuan agar binatang yang dikebiri dapat tumbuh dengan cepat dan gemuk, serta agar lebih kuat fisiknya, karena makanan yang dikonsumsi tidak disalurkan untuk reproduksi.
Islam melarang pengebirian semacam ini karena hal tertsebut menjadi salah satu sebab punahnya generasi bitang yang dikebiri (tidak lestari) dan berarti pula telah merampas naluri dasar suatu binatang, yaitu melestarikan generasinya.
Hadis keempat
ءباــص
م خ
ل إب ن
ل ــع
م وم حبولررــلا ربيلأص
م ىهمنم م.ص ي
ش ببنشلا ن
ش أم
(رازبلا هاور) اد
ر يلدبش
م ايرهلنم م
ب ئباهمبمللا
Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang (seseorang) mengurung setiap yang bernyawa dan mengebiri binatang-binatang dengan larangan yang keras. (HR. Al-Bazzar)
mengakibatkan binatang terampas kebebasannya, tidak mendapatkan makanan yang ia kehendaki, dan bisa merampas hak reproduksinya yang ujung-ujungnya bisa menjadi sebab kepunahannya.
Banyak manusia yang tidak memikirkan bahwa hewan pun bisa stres atau mengalami tekanan batin seperti halnya manusia karena terkurung dalam kandangnya. Apalagi dikurung hanya satu ekor tanpa pasangannya. Sebagaimana manusia hewan pun punya naluri untuk hidup berpasangan.
Beberapa pendapat muncul tentang hukum mengurung binatang menurut prespektif fiqh dengan berbagai syarat dan tingkatan. Karena memang tidak dapat dipungkiri. Pada kondisi tertentu apabila suatu binatang dibiarkan bebas di alam, justru akan terancam kelestariannya, sehingga diambil langkah untuk ditangkarkan dan dikembang biakkan dan pada saatnya akan dilepaskan ke alam bebas.
Dengan perkembangan ilmu dan teknologi, manusia beternak binatang tidak sebagaimana dilakukan pada jaman dulu. Dulu orang beternak hanhya beberapa jumlahnya, sedangkan sekarang seorang peternak memiliki ternak dengan jumlah yang besar, ribuan (tidak seperti dulu),untuk memenuhi kebutuhan konsumsi manusia, seperti kebutuhan daging, telur, dan lain-lain. yang tidak dapat dipenuhi dengan beternak cara konvensional, dilepas dialam bebas, dengan jumlah yang terbatas. Melainkan dengan cara modern dan jumlah yang banyak, sehingga harus dikandangkan.
Setelah membaca hadis di atas, coba lengkapilah arti lafadz hadis dalam kolom di bawah ini !
Arti Lafadz No Arti Lafadz No
انرط
م عم
6ىيْح
ل أم ن
ل مم
1ه
ب تبيمش
ب ام
م لب
7اض
ر رلأم
2ىهمنم
8ةرتميدمم
3ر
ب يلأص
م
حبولررلا
9
هرلم ي
م هبفم
4ءباص
م خ
ل إب
م
ب ئباهمبمللا
10
رمفمْحم ن
ل مم
5Bagaimana pendapatmu tentang banyaknya orang yang memelihara piaraannya dengan caradi kurung? Berikan alasanmu ………...
……….
Tulislah hadis yang artinya sebagai berikut dan jelaskan isi kandungannya.
1. Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menggali sumur maka ia berhak 40 hasta sebagai kandang ternaknya. (HR. Ibnu Majah)
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
2. Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang (seseorang) mengurung setiap yang bernyawa dan mengebiri binatang-binatang dengan larangan yang keras. (HR. Al-Bazzar)
... ...
... ...
... ...
... ...
Telah aku pahami isi kandungan dan pelajaran yang ada dalam hadis di atas, maka saya akan jaga dan lestarikan lingkunganku dengan lakukan hal-hal berikut:
No
.
Yang akan saya lakukan
Kendala
Hasil melakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Materi pokok: Menjaga Kelestarian Alam
Kompetensi dasar: Menulis, menerjemahkan, menghafal, dan menjelaskan isi kandungan hadist tentang menjaga kelestarian alam
Terjemahkanlah penggalan hadis berikut ini!
ن
ل ع
م
ءباص
م خ
ل إب
7
اض
ر رلأم
1
اهمبمللا
م
ب ئب
8
ةرتميدمم
2
ربيلأص
م
حبولررلا
9
ن
ل مم
رمفمْحم
3
ايرهلنم
1
0
اع
ر ارمذب
4
يلدبش
م
اد
ر
1
1
اررئلبب
5
ش
ب ام
م لب
ه
ب تبيم
6
Tulislah hadis yang artinya di bawah ini dan jelaskan isi kandungannya!
1. Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa menghidupkan bumi yang mati maka (bumi) itu menjadi miliknya (HR. Tirmidzi)
... ...
... ...
2. Rasulullah SAW bersabda:barangsiapa menggali sumur maka ia berhak 40 hasta sebagai kandang ternaknya. (HR. Ibnu Majah)
... ...
... ...
3. Rasulullah SAW melarang mengebiri kuda dan binatang-binatang (HR. Ahmad)
... ...
... ...
... ...
... ...
نيملاعلا ب
ب ر هلل د
ر محلأ
BAB 2
Kurasakan Indah Bacaan
Qur’an Dengan Menerapk an
Tajwidnya
(Hukum Bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
4.1 Menerapkan hukum mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi
dalam Q.S. al-Qari’ah (101),Q.S. al-Zalzalah (99) dan pada surat-surat pilihan.
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, menegosiasi, dan mengkomunikasikan, psererta didik
diharapkan mampu menjelaskan ketentuan hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi, menunjukkan contoh hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi, serta mampu menerapkan hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi dalam surat-surat pendek pilihan
Membaca Al Qur’an dengan baik dan benar menjadi
kebutuhan setiap muslim. Bacaan yang baik dan suara yang merdu akan menjadikan pembaca dan pendengarnya
disamping mendapat pahala mereka juga mendapat penghormatan dari Allah SWT dan dari setiap yang
mendengarkannya. Untuk mendapatkan keutamaan tersebut, setiap orang yang belajar membaca membaca Al Qur’an, harus memahami kaidah-kaidah dalam membaca Al Qur’an (ilmu tajwid)
Dalam bab ini kalian akan diajak untuk mempelajari tajwid, mengenai hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi. Ayo cermati uraiannya dengan seksama. Pasti mudah!
N
o Lafadz Hukum bacaan
1
ًائئِّيدننهن
ههودلهكهفن
Mad silah qashirah 2ل
ه ودقهِّينفن
ههمنعضن
َنون
Mad silah qashirah3
ددحناَان
ههقنًانَثون
Mad silah thawilah 4ض إن هنلنهدأن
ل
َىلنإن
Mad silah thawilah5
6
Mad farqi
7 Mad badal
8 Mad tamkin
Setelah mencermati Ayat-ayat tersebut, tentu ada pertanyaan yang terkait dengan hukum bacaannya dan kalian ingin memperoleh jawabannya. Maka tulislah apa yang kalian pertanyakan itu pada kolom berikut ini:
No .
Kata tanya
kata Pertanyaan
1 Apakah Apakah mad shilah itu?
2 Mengapa
3 Bagaimana
4 Untuk apa
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Hukum bacaan mad ini fokus kepada dua hal yaitu ha’ dhomir/kata ganti ( هن \ هه \ هن ــ \ هه ــ ) dan hamzah. Menurut bahasa, Mad artinya panjang, silah berarti hubungan.
Secara istilah mad silah adalah bacaan yang terjadi karena adanya ha’ dhamir yang tidak didahului sukun, tidak didahului bacaan panjang, tidak diikuti sukun, dan tidak diikuti hamzah.
Sekali lagi bacaan mad silah ini hanya terjadi pada ha’ dhamir. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua ha itu dhamir. Lebih jelasnya perhatikan kalimat yang mengandung ha’ pada tabel berikut!
dibaca Bukan ha’ dhamir Ayat No Panjan g Pendek
ًاَنضإن
ههًاننلدزنَندأن
ةنلنِّيدلن َىفن
رنددقنلداَا
1 ءنَّآِغتنبداَا ل
ض إن
هنجدون
هنبلرن
َىلنع
د ل
ن اَاد
2 ت
ن َندأ
ن فن
ههندعن
َىهضلنتن
3 فن
ههرهس
ل ِّيننهس
ن
َىرنس
د ِّيهلدلن
4 رهص
د َنن ءنَّآج اَاذنإن
هنللاَا
حهتدفنلاَادون
5 ل
ن ل
ض كن
ههعدط
ن ته
ددجهس
د اَاون
ب
د رنتنقداَاون
6 ق
ه َثنوديه ل
ن ون
ههقنًانَثون
ددحناَان
7 ج ن
د أن
ههءنَّآن
َىمنعدل
ن اَاد
8 اَاذنإن نهًاس
ن َندل
ن اَاد ًامضأ
ن فن
ًامن
ههل
ن تنبداَا
ههببرن
فن
ههمنرنكدأ
ن
9 ن
ن ودبهرضقنمهلداَا ههدههنش
د ي
10Dari tabel tersebut, dapat dipahami bahwa: a. Tidak semua ha’ adalah dhamir.
b. Tidak semua dhamir termasuk mad silah.
Mad silah dibedakan menjadi dua
1. Mad silah qasirah (pendek), yaitu mad silah yang tidak diikuti hamzah. Dibaca panjang dua harakat /satu alif.
2. Mad silah thawilah (panjang), yaitu mad
silah yang diikuti hamzah, dibaca panjang limas harakat/ dua setengah alif.
Contoh:
Mad Badal
Badal artinya, ganti . Dimanakan mad badal
karena ada huruf mad (
ي , و
) menggantikan hamzah
sukun.
Mad badal terjadi karena adnya hamzah
berharakat fathah, dhummah, atau kasrah, bertemu
hamzah sukun. Hamzah tersebut diganti dengan
harakat berdiri ( ). Cara membacanya dipanjangkan
dua harakat/ satu alif.
Contoh:
Mad Tamkin
Tamkin artrinya penetapan, pemantapan, atau penguatan. Mad tamkin adalah bacaan mad yang terjadi karena adanya yak sukun ( ي ) didahului ya bertasydid dan berkasrah. Cara membacanya dengan menetapkan, memantapkan bunyi ya yang bertasydid dengan ditekan dan titahan..
Contoh:
Mad Farqi
Panjang bacaan mad farqi ini adalah enam harakat/ tiga alif. Cara membacanya, dengan memanjangkan hamzah istifham (kata tanya) enam harakat lalu diidzghamkan kepada huruf berikutnya.
Bacaan mad farqi tidak banyak dalam Al Qur’an, hanya ada pada beberapa tempat, misalnya:
Q.S. Al An’am 143, 144
...
....
Untuk lebih memahami dan mendalami materi ini, perlu kalian diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut ini:.
a. Berkelompoklah 5-6 orang setiap kelompok!
b. Siapkanlah alat tulis untuk mencatat hasil diskusi kalian c. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelompok yang
lain.
d. Setiap kelompok menilai kelompok yang sedang mempresentasikan hasil kerjanya secara bergantian.
e. Kelompok yang paling banyak mendapatkan skor, menjadi yang terbaik.
f. Diskusikan hal berikut dengan baik dan saling menghargai pendapat teman!
N
o Lafadz Hukum bacaan Penjelasan
1
2
4
5
6
Sekarang aku telah paham hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan mad farqi, saya yakin didalam Al Qur’an banyak sekali kalimat yang mengandung hokum bacaan
Materi pokok: hukum bacaan mad silah, dan mad farqi
Lengkapilah table berikut!
Keterangan
Hukum
bacaan
Lafadz
No
فم
سيرلللب هرررس
د يمنرس
م
ىرمل
1
ق
ر اثبولير ل
م وم
د
ة ْح
م ام هرقماماثوم
2
اذمإب ن
ر اس
م نلل
ب ال امشأ
م فم
هربررم هرل
م تمبلاامم
هرممرمكلأمفم
3
د
ر ع
ل رشلا حربدس
م يروم
هبدبملحمبب
ةرك
م ئبل
م ممللاوم
4
نمب
س
ل يمل
م هبنبودر
ن
م وبريج
ب تم
5
6
ىلمع
م هرنشإبوم
ك
م لبامذ
د
ة يلهبش
م لم
7
امم ك
م ارمدلأمَآمموم
8
ل
ل قر ن
ب يلنماثلا زبعلم
م للا ن
م مبوم
ن
ب يلرمك
م ذشلَآءم
م
ب أ
م ممرشْحم
ن
ب يليمثمنل
ر ال
9
11. Apakah mad shilah qashirah itu? 12. Apakah mad shilah thowilah itu ?
14. Bagaimanakah terjdinya hukum bacaan mad tamkin itu? Jelaskan!.
15. Bagaimanakah terjdinya hukum bacaan mad farqi itu? Jelaskan!.
نيملاعلا ب
ب ر هلل د
ر محلأ
LATIHAN UAS GANJIL
Pilihan jawaban yang paling benar!
1 Suatu kalimat disebut dengan bacaan mad shilah qashirah apabila .... a. ada mad bertemu dengan ha’ dlamir
b. terdapat ha’ dhamir bertemu hamzah c. ada ha’ dhamir tidak bertemu hamzah d. harakat sukun didahului oleh hamzah dlamir
2 Ketentuan hukum bacaan mad silah thowilah adalah.... a. apa bila terdapat hamzah bertemu alif
b. apabila alif didahului oleh hamzah dlamir c. apabila ada mad bertemu dengan ha’ dlamir d. apabila ada mad silah qashirah bertemu hamzah
3 Perhatikanlah penggalan ayat-ayat berikut 1
ةةِّينض
ن اَارض ةةش
ن ِّيدعن ِيفن ونههفن
2ههنهيدزناَاونمن ت
د فضخن ن
د من ًامضأ
ن ون
3ةدينونًاهن ههمبأ
ه فن
4هدِّينهنًامن ك
ن اَارنددأنًامنون
4
a. Perhatikan ayat berikut!
b.
دهحنأن ههقن
ًاَثنون ق
ه َثنويهل
ن ون
c. Cara membaca ayat yang bergaris bawah tersebut adalah dengan.... d. a. ditahan 4 harakat
e. b. ditekan dan ditahan c. panjang 2 harakat g. d. panjang 5 harakat
5
a. Suatu lafadz kalimat disebut dengan bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi apabila ada.... a. huruf mad yang diikuti harakat tasydid dan diidzghamkan
b. huruf mad yang diikuti harakat sukun dan diidzghamkan c. huruf mad yang tidak diikuti harakat tasydid dan diidzghamkan d. huruf mad yang diikuti harakat sukun dan tidak diidzghamkan
6
e. Bacaan mad lazim mutsaqqol kilmi adalah apabila ada mad bertemu dengan .... a. sukun di lain kata dan di-idzgham-kan
g. b. tasydid di satu kata dan di-idzgham-kan h. b. sukun dalam satu kata dan di-idzgham-kan
c. tasydid di satu kata dan tidak di-idzgham-kan
7 Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini! 1
ن
ن ولهج
ن عدتنس
د تن هنبن ُمتهنك
ه ددقنون ننًائنلدَآءن
2
ن
ن ِّيمنلنًاعنلداَا ب
ل رن هنلضلن دهمدحنلداَا
3َىرنبدكهلداَا ةهمضَّآط
ض لاَا ت
ن ءنَّآجن اَاذنإنفن.
4ًاهنًاش
ن خ
د ين نمن رهذننمه ت
ن َنأ
ن َّآمنَنضإن
Diantara kalimat tersebut yang termasuk bacaan mad lazim mukhoffaf kilmi adalah .... a. (4) b. ( 3) . c. (2) . d. (1)
8 Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini! 1
ن
ن ولهج
ن عدتنس
د تن هنبن ُمتهنك
ه ددقنون ننًائنلدَآءن
2
ن
ن ِّيدِّينثنَنل
ه اَاد منأن منرضحن ننيدرنكنذضلَآءن لدقه
3َىرنبدكهلداَا ةهمضَّآط
ض لاَا ت
ن ءنَّآجن اَاذنإنفن.
4ددحناَان ههقنًانَثون ق
ه َثنوديه ل
ن ون
9 Cermatilah kalimat-kalimat berikut!: 1
جنورهبهلداَا ت
ن اَاذن ءنَّآمنس
ض لاَاون
2ًابئلدغه ق
ن ئنَآدنحنون
3هءنَّآ
ه
ج ن
ن
د أن
َىمنعدل
ن اَاد
.
4َىدئهنفنل
ل اَا
َّآ
ض
ن ك
ن دنجنونون
Diantara kalimat tersebut yang mengandung hukum bacaan mad lazim musaqqol kilmi adalah ....
a. (4) b. ( 3) . c. (2) . d. (1)
1 0
Perhatikan dengan seksama ayat berikut :
قه
أ ههللَآءن ل
د
ُم
د ك
ه لن ن
ن ذنن
...
Cara membaca kalimat yang bergaris bawah tersebut adalah: a. panjang 1 alif dan tidak diidzghamkan
b. panjang 2 alif dan tidak diidzghamkan c. panjang 3 alif dan diidzghamkan d. panjang 4 alif dan diidzghamkan
1 1
Cermatilah ayat berikut!
ءنل
ن ؤهَّآهن نضإن اَاولهًاقن ُمدههودأنرن اَاذنإنون
ولبَّآض
ض لن
ن
ن
Cara membaca bacaan kalimat yang bergaris bawah berikut adalah ....
a. panjang 4 alif dan suara diringankan dan diidzghamkan
b. panjang 3 alif suara di beratkan dan diidzghamkan
c. panjang 2 alif suara diringankan dan diidzghamkan
d. panjang 1 alif suara di beratkan dan diidzghamkan
1 2
Perhatikanlah ayat berikut!
ههنهيدزناَاونمن ت
د فضخن ن
د من ًامضأ
ن ون
}
8
{
ةدينونًاهن ههمبأ
ه فن
}
9
{
Isi kandungan dari ayat berikut adalah ….
a. Semua orang akan mendapat tempat yang menyenangkan b. orang akan mendapat tempat surga menyenangkan
c. orang yang berat timbangan kebaikannya, akan masuk surga d. orang yang ringan timbangan kebaikannya, akan masuk neraka
1 3
Perhatikanlah ayat berikut!
ههرنين اَارلشض ةةرضذن لنًاقنثدمن لدمنعدين ن
د منون
Isi kandungan dari ayat berikut adalah ….a. Semua amal perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan b. Semua gunung akan hilang pada hari kiamat
c. Seluruh perbuatan buruk akan ditampakkan blasannyat
d. Semua perbuatan baik akan ditunjukkan kepadanya balasannya.
1 4
Perhatikanlah ayat berikut!
ث
ن ودثهبدمنلداَا ش
ن
اَارنفنلدًاكن س
ه
ًانضلاَا ن
ه ودك
ه ين منودين
Terjemah dari ayat tersebut adalah....a. Dia dalam kehidupan yang memuaskan b. Adapun orang yang berat timbangannya
1 5
Perhatikan ayat berikut!
ش
ن
ودفهندمنلداَا ننهدعنلدًاكن لهًابنجنلداَا نهودكهتنون
Arti dari ayat di atas adalah ...a. Adapun orang yang berat tibangan (kebaikannya) b. Adapun orang yang bera tibangan (keburukannya)
c. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan d. Adapun orang yang berat timbangannya kebaikannya
1 6
Ayat yang artinya pada hari itu bumi menceritakan beritanya adalah ....
a.
ك
ن دنجنونون
ض
نَّآ
َىدئهنفنل
ل
b.
ه َثنوديه ل
ق
ن ون
ددحناَان ههقنًانَثون
c.
ث
ه دلحنته ذةئنمنودين
ًاهنرنًابنخدأن
d.
َىفن ونههفن
ةةش
ن ِّيدعن
ةةِّينض
ن اَارن
1 7
Ayat yang artinya Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan (balasan) pekerjaan mereka adalah ....
a.
ةةرضذن لنًاقنثدمن لدمنعدين ن
د منون
ههرنين اَارلشض
b.
س
ه
ًانضلاَا ن
ه ودك
ه ين منودين
ث
ن ودثهبدمنلداَا ش
ن
اَارنفنلدًاكن
c.
ةةرضذن لنًاقنثدمن لدمنعدين ن
د منفن
ههرنين اَارئِّيدخن
d.
ًاتئ ًاتنش
د أن س
ه
ًانضلاَارهدهص
د ين ذةئنمن ودين
ُم
د ههلنًامنع
د أن اَاودرنِّيهلل
1 8
Terjemah yang tepat untuk ayat yang bergaris bawah berikut adalah ....
ًاهنلنًامن نهًاس
ن َند ل
د اَا ل
ن ًاقنون
a. Barang siapa mengerjakanb. Sebesar biji sawi (yang amat kacil) c. Semua kebaikan akan diperlihatkan
d. dan manusia bertanya:"Mengapa bumi (jadi begini)"
1 9
Terjemahan dari ayat 5 al Zalzalah berikut adalah ....
ههرنين اَارلشض ةةرضذن لنًاقنثدمن لدمنعدين ن
د منون
a. karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya b. Siapa yang berbuat buruk sekecil apapun akan ditampakkan balasannya
2 0
Perhatikan ayat berikut!
1.
ةهع
ن رنًاقنلداَاًامن ك
ن اَارنددأنًامنون
2.
ةينونًاهن ههمبًافه .هنهيدزناَاونمن ت
د فضخن ن
د من ًامضأ
ن ون
3.
ًاهنلن َىحودأن ك
ن بضرن نضأنبن
4.
ًاهنرنًابنخدأن ث
ه دلحنته ذةئنمنودين
Di antara ayat di atas berikut yang ada kaitannya dengan hukum