• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

NOMOR 172/ 03 /2018 TENTANG

PENYEMPURNAAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2017 BERDASARKAN HASIL EVALUASI GUBERNUR JAWA TENGAH

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS,

Menimbang : a. bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2016 telah dievaluasi oleh Gubernur Jawa Tengah sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Tanggal 14 Agustus 2018 Nomor 910/104/2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 dan Rancangan Peraturan Bupati Kudus tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017;

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 120 ayat (5) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus, atas hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Bupati dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melakukan penyempurnaan yang hasilnya ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan dan dilaporkan pada rapat paripurna berikutnya;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus

tentang Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah

Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus

Tahun Anggaran 2017 Berdasarkan Hasil Evaluasi Gubernur

Jawa Tengah;

(2)

2

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5601);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Nomor 99);

7. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus (Berita Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2016 Nomor 26);

(3)

2

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 Berdasarkan Hasil Evaluasi Gubernur Jawa Tengah sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Menyampaikan Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini kepada Bupati Kudus sebagai dasar penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 menjadi Peraturan Daerah.

KETIGA : Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kudus

pada tanggal 27 Agustus 2018

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

Ketua,

ACHMAD YUSUF RONI

Wakil Ketua, Wakil Ketua, Wakil Ketua,

ILWANI AGUS WARIONO DEDHY PRAYOGO

(4)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

Tanggal : 27 Agustus 2018 Nomor : 172/ 03 /2018

PENYEMPURNAAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2017 BERDASARKAN HASIL EVALUASI GUBERNUR JAWA TENGAH

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Tanggal 14 Agustus 2018 Nomor 910/104/2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 dan Rancangan Peraturan Bupati Kudus tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017, Bupati bersama DPRD Kabupaten Kudus telah melakukan penyempurnaan dan penyesuaian atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 dan Rancangan Peraturan Bupati Kudus tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah, sebagai berikut : I. Kesesuaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dengan Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD, meliputi evaluasi konsistensi, legalitas dan kebijakan, sebagai berikut :

A. Konsistensi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, penyajian informasi besaran/ angka untuk pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD agar disesuaikan.

Pemerintah Kabupaten Kudus juga harus tetap melakukan upaya-upaya guna mempertahankan konsistensi baik nomenklatur, struktur dan klasifikasi pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam detail maupun keseluruhan.

B. Legalitas

Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kudus agar patuh terhadap ketentuan dalam menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

(5)

2

Selanjutnya untuk tahun tahun mendatang Pemerintah Kabupaten Kudus agar senantiasa tetap menjunjung tinggi Azas Legalitas.

C. Kebijakan

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

a.

PENDAPATAN DAERAH.

Realisasi Total Pendapatan Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.1.983.213.078.247,00 atau 98,89% dari target yang dianggarkan sebesar Rp.2.005.527.819.000,00. Untuk ini Pemerintah Kabupaten Kudus di tahun-tahun mendatang agar lebih cermat dalam memproyeksikan target setiap kelompok Pendapatan Daerah sesuai dengan potensi nyata daerah dan mengupayakan pencapaian realisasi pendapatan dimaksud sesuai target yang ditetapkan dalam APBD.

b.

BELANJA DAERAH

1) Realisasi total Belanja Daerah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.2.006.998.142.946,00 atau 92,56% dari anggarannya sebesar Rp.2.168.208.115.000,00. Dalam hal ini belum mencapai target yang ditetapkan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kudus pada tahun-tahun mendatang agar tetap melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran daerah sesuai dengan rencana pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran, sehingga dapat dihindari kemungkinan tidak terealisasinya anggaran belanja yang ditetapkan dalam APBD.

2) Perbandingan antara Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tak Terduga pada Tahun Anggaran 2017 terhadap total Belanja adalah masing-masing 63,41% : 24,95% : 0,00%. Proporsi Belanja tersebut dapat mengandung arti bahwa sebagian besar Belanja Daerah Kabupaten Kudus yaitu sebesar 63,41% dialokasikan melalui SKPD untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya operasional. Sementara itu, sebesar 24,95% Belanja Daerah dialokasikan untuk penyiapan dan penambahan infrastruktur pelayanan kepada masyarakat.

3) Pada Tahun Anggaran 2017, terdapat anggaran belanja kegiatan pada beberapa SKPD capaian realisasinya tidak optimal, tidak terealisasi dan realisasinya melampaui target yang telah ditetapkan, memperhatikan hal ini, utamanya pada pencapaian kinerja kegiatan pada beberapa SKPD dikaitkan dengan realisasi anggaran belanja masih jauh di bawah anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD. Oleh karena itu, pada tahun-tahun mendatang Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran agar melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka percepatan penyerapan anggaran yang telah dilakukan melalui monitoring dan evaluasi secara periodik sehingga kegiatan yang diprediksi penyerapannya rendah, anggarannya dapat dialihkan sebagian atau seluruhnya untuk mendanai kegiatan lain yang lebih prioritas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(6)

3

c.

PEMBIAYAAN.

1) Realisasi Pembiayaan periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017, terdiri atas:

a) Realisasi Penerimaan Pembiayaan periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.182.073.003.411,00 atau 100,02% dari yang dianggarkan sebesar Rp.182.034.296.000,00.

b) Realisasi Pengeluaran Pembiayaan periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp.19.354.000.000,00 atau 100,00% dari yang dianggarkan sebesar Rp.19.354.000.000,00 yang diuraikan pada realisasi Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.19.354.000.000,00 atau 100,00% dari yang dianggarkan sebesar Rp.19.354.000.000,00.

Memperhatikan data tersebut, Pemerintah Kabupaten Kudus pada tahun-tahun mendatang agar tetap realistis dalam memprediksi penerimaan pembiayaan daerah sehingga tidak berimplikasi terhadap menurunnya kinerja keuangan pemerintah daerah.

2) Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Kudus per 31 Desember 2017 diketahui bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.138.933.938.712,00. Dengan Demikian, rasio SILPA Tahun Anggaran 2017 terhadap total anggaran Belanja Daerah sebesar Rp.1.932.107.071.000,00 adalah 7,19%. Trend realisasi Rasio SILPA terhadap realisasi anggaran Belanja dan Transfer Pemerintah Kabupaten Kudus pada Tahun Anggaran sebelumnya selama 4 (empat) tahun dari Tahun Anggaran 2014 sampai dengan Tahun Anggaran 2017, cenderung fluktuatif. Oleh karena itu, pada tahun-tahun mendatang Pemerintah Kabupaten Kudus agar cermat dalam melakukan perhitungan prognosis pendapatan, mengoptimalkan penyerapan belanja daerah dan memanfaatkan penghematan belanja sehingga dapat memperkecil besaran SILPA pada tahun berjalan.

2. NERACA

a. ASET LANCAR

1) Saldo kas dan setara kas Pemerintah Kabupaten Kudus per 31 Desember 2017 sebesar Rp.138.933.938.712,00. Saldo kas tersebut sama besarnya jika dibandingkan dengan besaran SILPA Tahun Anggaran 2017 pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.138.933.938.712,00.

2) Kas di Bendahara

a) Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 sebesar Rp.34.575.768,00 merupakan saldo kas pada Bendahara Pengeluaran SKPD yang belum disetor ke Rekening kas Umum Daerah sampai dengan 31 Desember 2017. Hal ini dikarenakan masih terdapat keterlambatan penyetoran kas dari Bendahara Pengeluaran ke Kas daerah. Oleh karena itu, Pemerintah

(7)

4

Kabupaten Kudus pada tahun-tahun mendatang melakukan upaya agar penyetoran kas oleh Bendahara Pengeluaran dilakukan tepat waktu yaitu paling lambat 31 Desember sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya.

b) Saldo kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 54.743.640,00 merupakan saldo kas pada Bendahara Penerimaan SKPD yang belum disetor ke Rekening kas Umum Daerah sampai dengan 31 Desember 2017. Hal ini dikarenakan masih terdapat keterlambatan penyetoran kas dari Bendahara Penerimaan ke Kas Umum Daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kudus pada tahun-tahun mendatang melakukan upaya agar penyetoran penerimaan dari Bendahara Penerimaan ke Rekening kas Umum Daerah dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja. Dalam hal, karena pertimbangan kondisi geografis, pemerintah daerah dapat melebihi batas waktu yang ditetapkan dengan mempedomani ketentuan Pasal 57 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

3) Piutang

Saldo Piutang Per 31 Desember 2017 sebelum penyisihan sebesar Rp.59.931.839.883,36 terjadi kenaikan Rp. 28.591.786.351,81 atau 91,23% dibandingkan saldo piutang tahun 2016 sebesar Rp.31.340.053.532,05. Selanjutnya sesuai dengan laporan yang disajikan dalam Neraca, terdapat nilai penyisihan piutang sebesar (Rp.14.456.953.046,08), Sehingga nilai bersih piutang sebesar Rp.45.474.886.837,78. Berkenaan dengan saldo piutang diatas, Pemerintah Kabupaten Kudus agar melakukan pengendalian dan mengupayakan penagihan terhadap piutang yang dapat direalisasikan, sehingga dapat memperkecil resiko tidak tertagih dan hasilnya dapat segera dimanfaatkan dalam perencanaan penganggaran berikutnya, dan tetap mengupayakan penagihan terhadap piutang yang diragukan tidak tertagih sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 114 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menegaskan bahwa setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola pendapatan, belanja, dan kekayaan daerah wajib mengusahakan agar setiap piutang daerah diselesaikan seluruhnya dengan tepat waktu.

4) Persediaan

Terdapat Saldo Persediaan Per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 25.985.647.961,64, apabila dibandingkan dengan Tahun Anggaran

2016 sebesar Rp.24.711.788.708,94 maka persediaan mengalami kenaikan sebesar Rp.1.273.859.252,70 atau 5,15%. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kudus pada tahun-tahun mendatang agar lebih meningkatkan pengendalian terhadap persediaan dan menetapkan jumlah anggaran untuk belanja barang pakai habis sesuai kebutuhan

(8)

5

riil dalam pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan persediaan.

5) Investasi Jangka Panjang

Saldo Investasi Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Kudus per 31 Desember 2017 sebesar Rp.138.606.328.262,98. Apabila dibandingkan dengan saldo Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2016 sebesar Rp.117.180.163.019,07, terdapat peningkatan saldo investasi Jangka Panjang sebesar Rp.21.426.165.243,91 atau 18,28%.

Saldo Investasi jangka panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp.138.606.328.262,98 dimaksud terdiri atas :

a. Investasi Non Permanen

Investasi Non Permanen per 31 Desember 2017 sebesar Rp.449.675.711,00 pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam bentuk ternak yang digulirkan kepada kelompok masyarakat/peternak.

b. Investasi Permanen

Investasi jangka panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp.138.156.652.551,98 dimaksud berupa Investasi Jangka Panjang yang bersifat Permanen, yang merupakan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada perusahaan daerah.

Investasi Permanen Pemerintah Kabupaten Kudus antara lain PT. Bank Jateng, PDAM Tirta Dharma, PD BPR BKK Kabupaten Kudus dan PD BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus telah memberikan kontribusi laba yang signifikan bagi Pemerintah Daerah dengan bertambahnya nilai penyertaan modal Pemerintah Daerah pada masing-masing Perusahaan. Terhadap Perusahaan Daerah yang telah memberikan keuntungan, Pemerintah Kabupaten Kudus agar tetap melakukan evaluasi dan analisis kelayakan, analisis portofolio dan analisis risiko dalam rangka pengambilan kebijakan atas penyertaan modal daerah dimaksud sesuai dengan tujuan investasi untuk peningkatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian, pendapatan daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka memperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya, dengan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah.

6) Kewajiban

Saldo kewajiban per tanggal 31 Desember 2017 Pemerintah Kabupaten Kudus sebesar Rp.27.166.957.795,38. Apabila dibandingkan dengan saldo kewajiban per 31 Desember 2016 sebesar Rp.13.549.989.460,06 terdapat kenaikan nilai kewajiban sebesar Rp.13.616.968.335,32 atau 100,49%.

Saldo kewajiban Per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 27.166.957.795,38 dimaksud merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Kudus yang

(9)

6

diharapkan akan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang setelah tanggal pelaporan.

Berdasarkan data tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Kudus agar segera menyelesaikan kewajiban dimaksud sesuai peraturan perundang- undangan dengan menjadikan sebagai belanja prioritas dalam Perubahan APBD Pemerintah Kabupaten Kudus TA 2017, sesuai dengan maksud paragraf 11 Pernyataan Nomor 09 akuntansi Kewajiban, Standar Akuntansi Pemerintahan, yang menyatakan bahwa suatu kewajiban diklasifikasi sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayarkan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

3. LAPORAN OPERASIONAL (LO)

Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 1.993.540.867.870,54, terdiri atas :

a. Pendapatan Asli Daerah-LO (PAD-LO)

Pendapatan Asli Daerah-LO sebesar Rp.379.485.159.564,54, lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran PAD yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 373.804.376.000,00 atau 101,52%.

b. Pendapatan Transfer-LO

Pendapatan Transfer-LO sebesar Rp.1.505.106.341.469,00, lebih rendah dibandingkan dengan anggaran Pendapatan Transfer yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.1.623.623.443.000,00 atau 92,70%.

c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah-LO

Lian-lain Pendapatan Daerah Yang Sah-LO Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.108.949.366.837,00, lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran Pendapatan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.8.100.000.000,00 atau 1345,05%.

Berdasarkan data tersebut, terdapat jenis Pendapatan-LO yang merupakan hak Pemerintah Kabupaten Kudus TA 2017, jauh lebih tinggi/rendah dibandingkan dengan anggaran pendapatan yang merupakan potensi pendapatan daerah yang ditetapkan dalam APBD 2017. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kudus agar menjadikan LO dimaksud sebagai salah satu dokumen dalam mempertimbangkan penetapan besaran target pendapatan daerah dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

II. Kesesuaian Rancangan Peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dengan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan meliputi struktur, klasifikasi, dan pengukuran dalam laporan keuangan.

Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, terhadap struktur, klasifikasi, dan pengukuran dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2017, temuan LHP BPK tersebut agar ditindaklanuti. Selain itu, terdapat temuan LHP BPK yang harus ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Kudus, meliputi :

A. Temuan berkaitan dengan sistem pengendalian intern;

1. Penatausahaan Aset Tetap belum sepenuhnya memadai.

(10)

7

2. Aset Lainnya belum didukung bukti penyerahan aset secara tertulis.

B. Temuan berkaitan dengan adanya ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

1. Terdapat Subyek pajak yang memenuhi persyaratan belum terdaftar sebagai Wajib Pajak Daerah.

2. Pelaksanaan tujuh paket pekerjaan pada tiga OPD tidak sesuai ketentuan pengadaan barang/jasa, berupa pelaksanaan paket pekerjaan Pembangunan PKL Kawasan Colo tidak berdasarkan perencanaan yang memadai, dan kelebihan pembayaran atas enam paket pekerjaan pada Dinas PUPR, Dinas Perdagangan dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga sebesar 146,89 juta.

III. Berkenaan dengan upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus melakukan langkah- langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sistem pengendalian intern dan mematuhi peraturan perundang-undangan, serta berupaya tetap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kudus.

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

Ketua,

TTD

ACHMAD YUSUF RONI

Wakil Ketua, Wakil Ketua, Wakil Ketua,

ILWANI AGUS WARIONO DEDHY PRAYOGO

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi Kasir Tablet Portable yang dimanfaatkan untuk membantu proses transaksi penjualan, menggantikan rekapitulasi

(2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat meresmikan pemberhentian anggota DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 14 (empat belas) Hari terhitung sejak

berkesinambungan membutuhkan berkoordinasi dengan semua bidang baik pada tingkat universitas (akademik dan non akademik), fakultas dan program pascasarjana, maupun program

Hasil yang didapatkan berupa peta bathymetri perairan dangkal gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta skala 1 : 8.000 dari perbandingan antara data citra satelit dengan

3. Daerah adalah Kabupaten Kudus. Bupati adalah Bupati Kudus. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo sebagaimana telah

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah