KISI KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Satuan Pendidikan : MAS TAAJUSSALAAM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 120 Menit Kurikulum : 2013 Bentuk Soal : 40 PG
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal
Ket.
C1 C2 C3 C4 PG Uraian 3.1 Mengidentifikasi
laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis
Isi pokok laporan hasil observasi:
pernyataan umum;
hal yang dilaporkan;
deskripsi bagian;
deskripsi manfaat; dan
maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
Menentukan tujuan teks laporan hasil
observasi √ 1 Mudah
Disajikan cuplikan teks laporan hasil
observasi, siswa dapat menentukan isi pokok teks laporan hasil observasi
√ 6 Sedang
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis
√ 9 Sulit
Disajikan cuplikan teks laporan hasil
observasi, siswa dapat mengetahui pernyataan
yang benar √ 7 Sedang
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
Isi pokok teks laporan hasil observasi:
pernyataan umum;
deskripsi bagian;
deskripsi manfaat; dan
kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat).
Disajikan cuplikan teks laporan hasil observasi, siswa dapat menentukan ciri kebahasaan laporan hasil observasi
√ 3 Mudah
√ 5 Mudah
Disajikan cuplikan teks laporan hasil
observasi, siswa dapat mengetahui makna kata istilah dan ilmu yang berkaitan.
√ 4 Mudah
4.2 Mengkonstruksi-kan teks laporan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
√ 10 Sulit
Disajikan cuplikan teks laporan hasil observasi, siswa dapat mengetahui struktur teks laporan hasil observasi
√ 2 Mudah
√ 8 Sedang
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
Isi teks eksposisi:
pernyataan tesis;
argumen;
pernyataan ulang; dan
kebahasaan.
Komentar terhadap:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis).
Isi pokok teks eksposisi
√ 12 Mudah
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis
Disajikan cuplikan teks eksposisi, siswa dapat mengetahui gagasan pokok teks eksposisi
√ 6,16 Sedang
3.4 Menganalisis struktur Struktur teks eksposisi: Siswa dapat memahami isi teks eksposisi √ 12 Mudah
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal
Ket.
C1 C2 C3 C4 PG Uraian dan kebahasaan teks
eksposisi
pernyataan tesis (pendapat tentang suatu permasalahan);
argumen (data, fakta,
danpendapat untuk menguatkan tesis); dan
pernyataan ulang.*
Kebahasaan:
kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif)
Pola penalaran:
deduksi dan induksi
Disajikan cuplikan teks eksposisi, siswa dapat
mengetahui struktur teks eksposisi √ 11,20 Mudah
Disajikan cuplikan teks eksposisi, siswa dapat
menentukan pendapat yang ada di dalam teks √ 17 Sedang
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan
Memahami ciri kebahasaan teks eksposisi √ 13 Mudah
√ 14 Mudah
√ 19 Sulit
Disajikan cuplikan teks eksposisi, siswa dapat mengetahui makna kata sesuai situasi dan kondisi
√ 15 Sedang
Disajikan cuplikan teks eksposisi, siswa dapat
mengetahui tujuan kepenulisan teks. √ 18 Sulit
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik, Unsur anekdot:
peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan.
Mengetahui pengertian teks anekdot √ 22 Mudah
Mengetahui ciri-ciri teks anekdot √ 21,23 Mudah
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
Disajikan teks anekdot, siswa dapat memahami
isi pokoknya √ 30 Sulit
Disajikan teks anekdot, siswa dapat mengetahui kritik yang terdapat dalam teks anekdot
√ 27 Sulit
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
Isi anekdot
Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Sindiran.
Unsur humor.
Kata dan Frasa idiomatis
Disajikan teks anekdot, siswa dapat memahami
struktur teks anekdot √ 25 Mudah
Siswa dapat mengetahui sumber teks anekdot √ 26 Sedang
Disajikan teks anekdot, siswa dapat
menganalisis strukturnya. √ 24 Mudah
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis
Siswa dapat mengetahui pernyataan yang tepat
mengenai teks anekdot √ 29 Sedang
Disajikan teks anekdot, siswa dapat
mengetahui ciri kebahasaan teks anekdot √ 28 Sedang
3.7 Mengidentifikasi nilai- nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis
Karakeristik hikayat.
Isi hikayat.
Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan).
Mengetahui isi pokok hikayat
√ 31 Mudah
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal
Ket.
C1 C2 C3 C4 PG Uraian 4.7 Menceritakan kembali
isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
Disajikan cuplikan teks hikayat, siswa dapat mengambil pelajaran berharga yang dibahas
dalam hikayat √ 39 Sulit
3.8 Membandingkan nilai- nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat.
Gaya bahasa.
Kata arkais (kuno).
Mengetahui hikayat termasuk karya sastra
lama. √ 32 Mudah
Disajikan cuplikan hikayat, siswa dapat menganalisis nilai-nilai hikayat yang paling dominan dalam teks
√ 35 Sedang
Siswa dapat mengetahui ciri-ciri hikayat. √ 33 Mudah
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.
Disajikan cuplikan hikayat, siswa dapat
mengetahui makna kata yang dicetak miring √ 36 Mudah
Disajikan cuplikan hikayat, siswa dapat
mengetahui pernyataan yang sesuai √ 37 Sedang
Disajikan cuplikan hikayat, siswa dapat
mengetahui tokoh hikayat dalam cuplikan teks √ 34 Mudah
Disajikan cuplikan hikayat, siswa dapat
mengetahui karakter tokoh dalam teks √ 38 Sedang
Disajikan cuplikan hikayat, siswa dapat menemukan nilai luhur yang masih relevan sampai sekarang.
√ 40 Sulit
KISI KISI PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT) TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Satuan Pendidikan : MAS TAAJUSSALAAM Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/Genap
Alokasi Waktu : 120 Menit Kurikulum : 2013 Jumlah Soal : 40
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Level Kognitif
Bentuk Soal C1 C2 C3
3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi lisan
Mengevaluasi teks negosiasi.
Menjelaskan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi.
Siswa mampu menjelaskan pengertian teks negosiasi. √ 1 PG 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tertulis.
Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri teks negosiasi teks negosiasi.
√ 2 PG
3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
Menganalisis struktur dan kaidah teks negosiasi.
Mengonstruksika n teks negosiasi
Siswa mampu menentukan struktur teks negosiasi. √ 3 PG
Siswa mampu mengidentifikasi kalimat persuasif dalam
teks negosiasi. √ 4 PG
4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.
Siswa mampu memilih bahasa yang digunakan dalam
teks negosiasi √ 5 PG
3.12 Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
Menemukan esensi debat.
Mengonstruksi bagian-bagian dalam berdebat.
Siswa mampu menjelaskan pengertian debat √ 6 PG
Siswa mampu menentukan jenis debat
√ 7 PG
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
Siswa mampu mengonstruksikan bagian-bagian debat
debat √ 8 PG
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
Menganalisis isi debat.
Berlatih praktik debat.
Siswa mampu menganalisis isi debat debat √ 9 PG
Siswa mampu membedakan antara tim oposisi dengan
tim afirmasi √ 10 PG
4.13 Mengembangkan permasalahan isu dan berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat.
Siswa mampu menyimpulkan hasil debat
√ 11 PG
3.14 Menilai hal yng dapat diteladani dari teks biografi.
Menelaah teks biografi.
Mengungkapkan
Siswa mampu mengungkapkan keteladanan tokoh pada
teks biografi √ 12 PG
Siswa mampu menentukan kata tanya pada teks biografi √ 13 PG
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal dapat Siswa mampu menentukan biografi faktual √ 14 PG
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Level Kognitif
Bentuk Soal C1 C2 C3
diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibac secara tertulis.
kembali keteladanan dalam teks biografi.
Siswa mampu meemukan bahan utama dalam menulis
biografi √ 15 PG
3.15 Menganalisis aspek makna dan keberhasilan dalam teks biografi.
Menganalisis makna dan kebahasaan teks biografi.
Menceritakan kembali isi teks biografi
Siswa mampu menjelaskan pengertian biografi √ 16 PG
Siswa mampu menentukan ciri-ciri teks biografi √ 17 PG
Siswa mampu membedakan antar teks biografi dengan
autobiografi √ 18 PG
Siswa mampu menentukan jenis biografi √ 19 PG
Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks biografi √ 20 PG
Siswa mampu menganalisis teks biografi √ 21 PG
4.15 Menceritakan kembali teks biografi baik lisan maupun tulis
Siswa mampu mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks
biografi √ 22 PG
Siswa mampu menentukan contoh kata rujukan √ 23 PG
Siswa mampu menentukan contoh kanjungsi pada teks
biograf √ 24 PG
Siswa mampu menceritakan kembali isi teks biografi √ 25 PG Siswa mampu menemukan pola penyajian unggul
karakter tokoh √ 26 PG
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca.
Mengidentifikasi komponen penting dalam puisi
Mendemonstrasi kan puisi.
Siswa mampu menentukan susana yang digambarkan
dalam puisi √ 27 PG
Siswa mampu nentukan maksud sebuah puisi √ 28 PG
Siswa mampu menentukan amanat sebuah puisi √ 29 PG
Siswa mampu menentukan gambaran suasana dalam
puisi √ 30 PG
4.16 Mendemonstasikan (membacakan dan memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpln puisi dengan memerhatkan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)
Siswa mampu menentukan makna sebuah puisi √ 31 PG
Siswa mampu menentukan objek yang dibicarakan
dalam puisi √ 32 PG
Siswa mampu menetukan isi puisi √ 33 PG
Siswa mampu menentukan gaya bahasa penulis dalam
sebuah puisi √ 34 PG
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi Menganalisis unsur
pembangun puisi.
Menulis puisi.
Siswa mampu menentukan rasa dalam sebuah puisi √ 35 PG
Siswa mampu menentukan maksud dalam sebuah puisi √ 36 PG
Siswa mampu menentukan tema dalam sebuah puisi √ 37 PG
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, Perwajahan)
Siswa mampu menentukan majas dalam sebuah puisi √ 38 PG
Siswa mampu menentukan larik bermajas dalam puisi √ 39 PG Siswa mampu melengkapi puisi yang rumpang dalam
sebuah puisi √ 40 PG
NB : LEVEL KOGNITIF BENTUK SOAL
L1 (C1 dan C2) : Pemahaman/Pengetahuan (Mudah)
L2 (C3) : Aplikasi (Sedang)
L3 (C4 s.d C6) : Penalaran (Sukar)
JLS : Jawaban Lebih dari Satu
MJD : Menjodohkan
PG B/S : Pilihan Ganda Benar / Salah
PG L/B : PG Lama / Baru (Model AKM)
PG K : PG Kompleks
BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN
1) Tes Tulis a) Tes objektif,
Tes benar salah (true false),
Tes pilihan ganda (multiple choice),
Tes menjodohkan (matching),
Tes melengkapi (completion), dan
Tes jawaban singkat.
b) Tes essai c) Esai bebas d) Esai terbatas 2) Tes Lisan (Oral Test)
Tes lisan sangat bermanfaat untuk mengukur aspek yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi (communication skill).
3) Penilaian Kinerja (Performance Assessment)
Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment)
Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen berikut:
a) Daftar Cek (Check-list)
Langkah-langkah dalam menyusun daftar cek adalah:
Menentukan indikator-indikator penguasaan keterampilan yang diukur.
Menyusun indikator-indikator tersebut sesuai dengan urutan penampilannya.
Kemudian dilakukan pengamatan terhadap subyek yang dinilai untuk melihat pemunculan indikator- indikator yang dimaksud. Jika indikator tersebut muncul, maka di beri tanda chek (√) atau tulis kata”ya” pada tempat yang telah disediakan.
b) Skala Penilaian (Rating Scale)
Petunjuk penilaian bisa berupa Angka (1, 2, 3, 4, 5), Huruf (A, B, C, D, E), atau Kategori Verbal (baik sekali, baik, cukup, kurang, kurang sekali). Langkah-langkah dalam menyusun skala penilaian adalah:
Menentukan indikator-indikator penguasaan keterampilan yang diukur.
Menentukan skala yang digunakan, misalnya dengan menggunakan skala 5 dengan rentangan: 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang.
Menyusun indikator-indikator tersebut sesuai dengan urutan penampilannya.
Sedangkan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun skala penilaian adalah:
Jumlah butir pernyataan/pertanyaan tidak terlalu banyak
Angka/huruf untuk seperangkat rating scale tertentu harus mempunyai arti tetap
Jumlah kategori angka yang digunakan supaya diusahakan cukup bermakna dan dapat dibedakan secara jelas
Setiap pernyataan/pertanyaan hendaknya hanya mengukur satu karakteristik/satu komponen
Bila rating scale akan mengukur suatu prosedur, maka hendaklah pernyataan/ pertanyaan disusun secara urut
4) Penilaian Proyek
Dalam perencanaan penilaian proyek terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan,
Kemampuan pengelolaan, siswa diberi kesempatan untuk memilih topik yang tidak terlalu luas sehingga informasi yang diperoleh lebih mendalam, dan diberi kebebasan memperkirakan waktu pengumpulan data dan penulisan laporan
Relevansi, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran relevan dengan tugas proyek agar dapat dijadikan sumber bukti.
Keaslian, mempertimbangkan sumber data dapat diperoleh sehingga data lebih autentik.
Instrumen Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
5) Penilaian Portofolio
Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut:
Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya.
Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.
Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing- masing atau loker masing-masing di sekolah.
Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.
Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan.
Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai standar tersebut.
Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio.
Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru.
Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya.
6) Penilaian Hasil Kerja (Product Assessment)
Penilaian hasil kerja siswa adalah penilaian terhadap keterampilan siswa dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut. Jadi dalam penilaian hasil kerja siswa terdapat dua tahapan penilaian yaitu:
penilaian tentang pemilihan dan cara penggunaan alat serta prosedur kerja siswa,
penilaian tentang kualitas teknis dan estetis hasil kerja siswa.
7) Penilaian Sikap
Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut:
Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap materi pelajaran.
Dengan sikap`positif dalam diri peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan.
Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan.
Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran mencakup suasana pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman dan menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
8) Penilaian Diri (self assessment)
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.