• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE (Portulaca oleracea) DALAM RANSUM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE (Portulaca oleracea) DALAM RANSUM."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE (Portulaca oleracea)

DALAM RANSUM

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Peternakan

Oleh : Wahyu Nur Salim

H0513146

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE

(Portulaca oleracea) DALAM RANSUM

Disusun oleh:

Wahyu Nur Salim

H0513146

Disetujui pada tanggal:

26 Januari 2017

Pembimbing Utama

Ir. Lilik R Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D. NIP. 19670330 200112 2 002

Pembimbing Pendamping

(3)

KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE

(Portulaca oleracea) DALAM RANSUM

yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Wahyu Nur Salim H0513146

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal: 28 Februari 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Ir. Lilik R Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D.

NIP. 19670330 200112 2 002

Anggota I

Dr. Adi M.P. Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.

NIP. 19671104 199903 1 001

Anggota II

Dr.agr. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech.

NIP. 19860324 200912 1 006

Surakarta, Maret 2017

Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya serta memberikan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Kualitas Fisik Eksterior Telur Ayam Layer Coklat dengan Penambahan Tepung Purslane (Portulaca oleracea) dalam Ransum”.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D. selaku pembimbing utama sekaligus ketua penguji skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dalam membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P. selaku pembimbing pendamping sekaligus anggota I penguji skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dalam membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. agr. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M. Biotech. selaku anggota II penguji skripsi serta pembimbing akademik yang telah memberikan masukan dalam proses perbaikan skripsi ini.

6. Bapak, Ibu dosen dan staf Program Studi Peternakan atas pengajaran maupun bimbingannya dalam proses perkuliahan dan administrasi dalam akademik.

(5)

8. Ratih Dewi Hapsari yang telah memberi dukungan, motivasi dan do’a serta telah banyak meluangkan waktu untuk membantu penulis hingga penyelesaian skripsi ini.

9. Sahabat setia penulis “Do’a Ibu” dan “Kloyongers” yang terus memberi

dukungan, do’a serta motivasinya selama penulis masih kuliah, penelitian

hingga penyelesaian skripsi ini.

10 Teman-teman tim “Research Omega-3” (Agung P., Anggita Y.P., Dwi P., Siti Y dan Tiara U.L) dan teman-temanku angkatan 2013 yang selalu

memberi dukungan, do’a serta motivasinya selama penulis masih kuliah,

penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Maret 2017

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 2

C.Tujuan Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A.Purslane (Portulacaoleracea) ... 4

B.Ransum ... 6

C.Telur ... 8

D.Kualitas Fisik Eksterior Telur ... 7

1. Bobot Telur ... 7

2. Indeks Telur ... 8

3. Berat Jenis Telur ... 8

4. Bobot Kerabang ... 9

5. Tebal Kerabang... 9

HIPOTESIS ... 11

III. MATERI DAN METODE ... 12

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

(7)

1. Bahan Penelitian ... 12

2. Alat Penelitian ... 13

C.Desain Penelitian ... 13

D.Metode Penelitian ... 13

1. Tahap Persiapan ... 13

2. Persiapan Tepung Purslane ... 13

3. Penyusunan Ransum Perlakuan ... 14

4. Tahap Pemeliharaan ... 15

5. Pengumpulan Sampel Telur ... 16

6. Pengujian Kualitas Eksterior Telur ... 16

E. Cara Analisis Data ... 17

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18

A.Bobot Telur ... 18

B.Indeks Telur ... 19

C.Berat Jenis Telur ... 20

D.Bobot Kerabang ... 21

E. Tebal Kerabang ... 21

V. SIMPULAN ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24

(8)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Komposisi kimia tanaman purslane (Portulaca oleracea) ... 5

2. Kebutuhan nutrien ayam ras petelur ... 6

3. Kandungan nutrien bahan pakan penyusun perlakuan ... 12

4. Proporsi bahan pakan dan kandungan nutrien dalam ransum ... 15

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Hasil analisis variansi bobot telur ... 29

2. Hasil analisis variansi indeks telur ... 30

3. Hasil analisis variansi berat jenis telur ... 31

4. Hasil analisis variansi bobot kerabang ... 32

5. Hasil analisis variansi tebal kerabang ... 33

(11)

KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE

(Portulaca oleracea) DALAM RANSUM

Wahyu Nur Salim H0513146

RINGKASAN

Telur sangat potensial untuk pemenuhan gizi masyarakat, karena mengandung nutrien yang tinggi. Faktor yang sangat memengaruhi keberhasilan produksi ayam petelur salah satunya adalah pakan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Modifikasi bahan pakan merupakan salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kandungan dan kualitas telur. Pemberian pakan tambahan dari bahan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 (n-3) diharapkan dapat meningkatkan kualitas telur. Penambahan asam lemak n-3 dalam ransum ayam petelur dapat berasal dari sumber hewani dan nabati. Tanaman kaya asam lemak n-3 yang dapat ditambahkan yaitu biji rapeseed, chia seed atau canola dan flaxseed. Tanaman lain sumber asam lemak n-3 dan banyak dijumpai di Indonesia adalah tanaman purslane (Portulaca oleracea). Tanaman purslane mengandung asam lemak n-3 yang tinggi, selain itu juga kaya β

-carotene, folic acid, vitamin C, kalium, kalsium dan berfungsi sebagai

antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh suplementasi tepung purslane sampai level 8% sebagai sumber asam lemak n-3 dalam ransum tehadap kualitas fisik eksterior telur.

(12)

menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan lima perlakuan pakan dan masing-masing perlakuan terdiri dari lima kali ulangan (n=5 ekor ayam).

Pakan basal tediri dari jagung kuning, dedak padi, bungkil kedelai, tepung kapur, dicalcium phosphate (DCP), l-lysin, DL-metionin, premiks, garam,

limestone, minyak sawit, bungkil kelapa, filler, vitamin E. Pakan perlakuan terdiri

dari pakan basal dengan penambahan tepung purslane 0% (P0), 2% (P1), 4% (P2), 6% (P3), 8% (P4). Pakan perlakuan diberikan pada ayam petelur coklat selama 35 hari dan masa adaptasi selama 7 hari. Air minum dan pakan perlakuan diberikan secara ad libitum. Sejumlah 25 butir telur dikoleksi pada hari ke-33, 34 dan 35 (n= 5 butir telur tiap perlakuan) untuk pengujian kualitas fisik eksterior. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Tukey.

Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penambahan tepung purslane dalam ransum ayam petelur sampai level 8% memiliki kecenderungan untuk meningkatkan bobot telur serta tidak berpengaruh terhadap nilai indeks telur, berat jenis telur, bobot kerabang dan tebal kerabang. Simpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah tepung purslane dapat disuplementasikan pada pakan ayam petelur sampai level 8% tanpa memengaruhi kualitas fisik eksterior telur yang dihasilkan.

(13)

EXTERIOR PHYSICAL QUALITY OF EGG OF BROWN LAYING

HENS WITH SUPLEMENTATION PURSLANE (Portulaca oleracea) IN THE DIETS

Wahyu Nur Salim H0513146

SUMMARY

Eggs are potential for human nutrition, because it contains high nutritional values. Diets, in terms of both quantity and quality, are the main factors that influence the success of the laying hen production. Modification of diets is one approach to increase the content and quality of eggs. Feeding diets enriched with omega-3 fatty acids (n-3) sources is expected to increase the quality of the eggs. The addition of n-3 fatty acids in the diet of laying hens can be derived from animal and vegetable sources. Plants rich in n-3 fatty acids that can be added include rapeseed seeds, chia seed or canola and flaxseed. Other plant sources rich in n-3 fatty acids which are found in Indonesia are purslane

(Portulaca oleracea). Purslane contains not only high level of n-3 fatty acids but

also rich in β-carotene, folic acid, vitamin C, potassium, calcium and various

antioxidants. This study aimed to evaluate the effect of supplementation of purslane meal up to a level of 8% as a source of n-3 fatty acids in the laying hen diet on the exterior physical quality of the eggs.

The study was conducted in May until August 2016. The housing and feeding trial of laying hens were held in Yapah’s cages, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. The analysis of egg physical quality was done in Laboratory of Animal Product Processing Industry, Department of Animal Science, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. A total of 150 Hy-Line

(14)

treatments and each treatment was replicated five times (n=5 laying hens for each replication).

A basal diet consisted of yellow corn, rice bran, soybean meal, flour limestone, dicalcium phosphate (DCP), l-lysine, DL-methionine, premix, salt, limestone, palm oil, copra meal, filler, vitamin E. The dietary treatments were the basal diet supplemented with 0, 2, 4, 6 and 8% purslane meal. Laying hens were fed for 5 weeks after a typical period of adaptation (7 days). Water and feed were provided ad libitum. A total of 25 egg samples of day 33, 34 and 35 (n= 5 eggs for each treatment) were collected to analyse exterior physical quality of eggs. The data were analysed using ANOVA. Differences between treatment means were further analysed using Tukey test.

Results showed that the supplementation of purslane meal in the laying hen diets up to a level of 8% tended to improved egg weight. However, dietary treatments did not effect egg index, specific gravity, shell weight and shell thickness. It is concluded that purslane meal can be supplemented into laying hen diets up to a level of 8% without affecting the exterior physical qualities of the eggs.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hasil penilaian kelayakan alat peraga percepatan pada materi hukum Newton tentang gerak telah dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan persentase

Kegiatan Deskripsi Ya Tidak Keterangan pelaksanaan tugas tersebut berguna untuk mengetahui sudah tercapainya tujuan atau belum Penilaian Guru melaksanakan

Dari hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep di Apotek Panacea Kupang yaitu waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan

2) Pencariaan tindakan terpilih dengan ulet, aktif, dan diarahkan sendiri walaupun menghadapi hambatan. 3) Pengendalian perilaku secara langsung dan otoriter dengan

2012, Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Suhu Spray Dryer Terhadap Karakteristik Bubuk Klorofil Daun Alfalfa (Medicago sativa L.) dengan Menggunakan Binder

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PENGUKURAN WAKTU MELALUI ALAT PERAGA GARIS BILANGAN (Penelitian Tindakan Kelas