• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Transformasi Pelesapan Pada Teks Terjemahan Al-Quran Yang Mengandung Etika Berbahasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Transformasi Pelesapan Pada Teks Terjemahan Al-Quran Yang Mengandung Etika Berbahasa."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah media utama yang digunakan dalam berkomunikasi.

Setiap manusia tentunya memerlukan bahasa untuk berkomunikasi. Komunikasi

dapat dilakukan melalui media lisan maupun media tulis. Dalam hal ini,

seseorang dapat memanfaatkan bahasa untuk berkomunikasi melalui ucapannya

yang disebut dengan bahasa lisan dan melalui tulisannya yang disebut bahasa

tulis. Agar bahasa yang digunakan efektif dan komunikatif perlu adanya aspek

kepaduan baik dari segi gramatikal maupun dari segi makna. Hal itu karena

bahasa terdiri atas dua bagian, yaitu bentuk (form) dan makna (meaning).

Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa digunakan untuk berkomunikasi

antara orang yang satu dengan orang yang lain, seseorang dengan kelompok

orang, bahkan bahasa juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antara Tuhan

dengan makhluknya. Misalnya, komunikasi antara seseorang dengan Tuhannya

atau sebaliknya. Secara tertulis, bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi

dapat dilihat pada tulisan kalam-kalam Allah yaitu Al-quran. Untuk memahami

makna yang terkandung dalan setiap ayat dalam Al-quran, kita dapat

(2)

teks terjemahan Al-quran menyesuaikan dengan bentuk dan makna yang

sebenarnya dari Al-quran. Meskipun demikian, masih ada orang yang belum

memahami maksud terjemahan tersebut karena terkadang ada kata, frasa atau

klausa yang dilesapkan. Adanya pelesapan satuan lingual tertentu dalam bahasa

yang berupa kata, frasa atau klausa akan membuat kalimat tersebut lebih efektif.

Sebagai contoh, terdapat pelesapan pada Q.S Al-Hujurat ayat 6, “Hai

orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa

sesuatu berita, maka periksalah degan teliti, agar kamu tidak menimpaka n

sesuatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang

menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”. Pada ayat tersebut terdapat

pelesapan frasa “berita itu” yang terletak di antara kata periksalah dan kata

dengan teliti, sehingga bentuk kalimat pada ayat tesebut yaitu “Hai orang-orang

yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa sesuatu berita, maka

periksalah berita itu degan teliti, agar kamu tidak menimpakan sesuatu musibah

kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu

menyesal atas perbuatan itu”.

Penelitian ini mengkaji tentang bentuk bahasa dalam teks terjemahan

Al-quran, yaitu transformasi pelesapan pada teks terjemahan Al-quran yang

mengandung etika berbahasa. Pemilihan teks terjemahan Al-quran yang

mengandung etika berbahasa sebagai objek penelitian ini karena penulis

(3)

menyadari bahwa di dalam Al-quran banyak ayat-ayat yang mengajarkan tentang

etika-etika berbahasa.

B. Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian perlu adanya suatu pembatasan masalah. Hal

tersebut dimaksudkan agar memudahkan pembahasan dan menghindari

penguraian pembahasan yang terlalu luas. Agar penelitian ini tidak menyimpang

dari masalah yang telah ditentukan, penulis membatasi pada masalah transformasi

pelesapan (ellipsis) pada teks terjemahan Al-quran yang mengandung etika

berbahasa.

C. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang yang ada serta pembatasan masalah yang

dilakukan oleh penulis, ada dua masalah yang perlu dicari jawabannya dalam

penelitian ini.

a. Bagaimana bentuk pelesapan pada teks terjemahan Al-quran yang

mengandung etika berbahasa?

b. Bagaimana dampak pelesapan terhadap makna teks terjemahan Al-quran

(4)

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang ada dalam penelitian ini, ada dua tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini.

a. Memaparkan bentuk pelesapan pada teks terjemahan Al-quran yang

mengandung etika berbahasa.

b. Memaparkan dampak pelesapan pada teks terjemahan Al-quran yang

mengandung etika berbahasa.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoritis

maupun praktis.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat

sebagai berikut.

a. Menambah perbendaharaan teori bidang kajian kebahasaan khususnya

tentang pelesapan (elipsis).

b. Membuktikan kebenaran teori-teori mengenai pelesapan yang telah

ada.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat

(5)

a. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan memberi manfaat agar dapat

mengetahui bagaimana penggunaan pelasapan dan dampak pelesapan

pada teks terjemahan Al-quaran.

b. Bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan

sebagai acuan bagi penelitian berikutnya yang akan menganalisis

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sembiring K (2010) pada penelitiannya mendapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara stroke iskemik dengan kelainan jantung (p = 0,606) yang salah

Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan keterkaitan kesehatan kuku dengan indeks klinis berupa body condition score (BCS), dan suhu tubuh pada masing-masing

bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a dan b perlu menyempurnakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kecenderungan menggambar jenis motif hias pada peserta didik kelas V SD Negeri 2 Cucukan, dapat

Definisi hutan kota menurut hasil rumusan Rapat Teknis Hutan Kota di Jakarta pada bulan Februari 1991 bahwa hutan kota adalah suatu lahan yang bertumbuhan

[r]

N Minimum Maximum Mean Std. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah memiliki mutu yang baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator komponen yang menyatakan