Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas Terhadap pertumbuhan Laba.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio probabilitas, dan rasio solvabilitas terhadap pertumbuhan laba Data diperoleh dengan metode Purposive judgment sampling dengan kriteria: (1) Toko ABC yang berada di Kab. Bandung dan Kod. Bandung, (2) Toko ABC yang sudah berumur sekurang-kurangnya 12 bulan terhitung dari Desember 2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa data-data yang digunakan di dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi klasik, yang meliputi: data terdistribusi normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas, tidak terdapat heteroskedastisitas, dan tidak terjadi gejala autokorelasi. Dari hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Total Assets

Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Return On Assets (ROA), Gross Profit Margin (GPM), dan Debt to Assets Ratio (DAR) secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terjadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel Fixed Assets Turnover (FATO) dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

(2)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study was conducted to examine the effect of liquidity ratio, activity ratio, probability ratio, and solvability ratio on the growth of earnings. Data obtained by the method of purposive sampling criteria: (1) ABC stores located in Bandung district and Bandung Codes, (2) ABC stores that have been aged for at least 12 months as of December 2014. The analysis showed that the data used in this study have met the classical assumptions, which include: normally distributed data, no symptoms of multicollinearity, there is no heteroskedastisitas, and no symptoms occur autocorrelation. From the results of regression analysis showed that the variable Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Return On Assets (ROA), Gross Profit Margin (GPM), dan Debt to Assets Ratio (DAR) partially have not significant effect on earnings growth. While the variables Fixed Assets Turnover (FATO) and Net Profit Margin (NPM) partially have significant effect on earnings growth.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi 2.1.2.1.Rasio Lancar (Current Ratio) ... 11

2.1.2.2.Quick Ratio (Acid Test Ratio) ... 12

2.1.3. Rasio Aktivitas 2.1.3.1. Inventory Turnover (Perputaran Persediaan) ... 14

2.1.3.2. Day Sales Outstanding ... 15

2.1.3.3. Fixed Assets Turnover (Perputaran Aset Tetap) ... 15

2.1.3.4. Total Assets Turnover (Perputaran Total Aset) ... 16

2.1.4. Rasio Profitabilitas 2.1.4.1. Gross Profit Margin ... 18

2.1.4.2. Net Profit Margin ... 19

2.1.4.3. Return On Investment ... 20

2.1.4.4. Return On Equity ... 21

2.1.5. Rasio Solvabilitas 2.1.5.1. Debt to Total Assets ... 22

2.1.5.2. Debt to Equity Ratio ... 23

2.1.5.3. Times Interest Earned ... 24

2.1.5.4. Cash Flow Coverage ... 25

2.1.5.5. Long-term Debt to Total Capitalization ... 25

2.1.5.6. Fixed Charge Coverage ... 25

(4)

2.1.6. Pertumbuhan Laba ... 27

2.1.7. Riset Empiris ... 28

2.1.8. Rerangka Teori ... 35

2.2. Rerangka Pemikiran 2.2.1. Pengaruh Current Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba ... 35

2.2.2. Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 36

2.2.3. Pengaruh Inventory Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 36

2.2.4. Pengaruh Fixed Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 37

2.2.5. Pengaruh Return On Assets Terhadap Pertumbuhan Laba ... 37

2.2.6. Pengaruh Gross Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 38

2.2.7. Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 39

2.2.8. Pengaruh Debt To Assets Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba... 40

2.3. Pengembangan Hipotesis ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 43

3.2. Populasi dan Sampel ... 43

3.3. Definisi Operasional Variabel ... 44

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1. Pengujian Asumsi Klasik 3.5.1.1. Uji Normalitas ... 46

3.5.1.2. Uji Outlier ... 46

3.5.1.3. Uji Multikolinearitas ... 47

3.5.1.4. Uji Hetoroskedastisitas ... 47

3.5.1.5. Uji Autokorelasi ... 48

3.5.2. Pengujian Hipotesis 3.5.2.1. Uji Regresi Berganda ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujian 4.1.1. Pengujian Asumsi Klasik 4.1.1.1. Uji Normalitas ... 50

4.1.1.2. Uji Multikolinearitas ... 51

4.1.1.3. Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.1.1.4. Uji Autokorelasi ... 53

4.1.2. Pengujian Hipotesis 4.1.2.1. Persamaan Regresi Linier Berganda ... 54

4.1.2.2. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial 4.1.2.2.1.Pengaruh Current Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba ... 57

4.1.2.2.2.Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 57

4.1.2.2.3.Pengaruh Inventory Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 58

(5)

4.1.2.2.5.Pengaruh Return On Assets Terhadap Pertumbuhan Laba ... 59

4.1.2.2.6.Pengaruh Gross Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 60

4.1.2.2.7.Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 61

4.1.2.2.8.Pengaruh Debt to Assets Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba .... 61

4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Current Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba ... 63

4.2.2. Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 63

4.2.3. Pengaruh Inventory Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 64

4.2.4. Pengaruh Fixed Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba ... 65

4.2.5. Pengaruh Return On Assets Terhadap Pertumbuhan Laba ... 65

4.2.6. Pengaruh Gross Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 66

4.2.7. Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 66

4.2.8. Pengaruh Debt to Assets Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba ... 67

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 68

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 69

5.3. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 28

Tabel 3.1. Penentuan Sampel ... 44

Tebel 3.2. Operasional Variabel X ... 45

Tabel 3.3. Operasional Variabel Y ... 45

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Normalitas Data ... 50

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Multikorinearitas ... 51

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 52

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Autokorelasi ... 53

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.Hasil Pengujian Normalitas ... 75

Lampiran B.Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 76

Lampiran C.Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 77

Lampiran D.Hasil Pengujian Autokorelasi ... 78

Lampiran E. Hasil Pengujian Regresi Berganda ... 89

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang dirasakan sangat ketat, karena itu perusahaan diharapkan memiliki kemampuan yang kuat di berbagai bidang seperti bidang keuangan, pemasaran, operasional, dan bidang sumber daya manusia (Hartini, 2012). Setiap perusahaan senantiasa menginginkan usahanya berkembang. Perkembangan tersebut akan terjadi apabila didukung oleh adanya kemampuan manajemen dalam menetapkan kebijaksanaan dalam merencanakan, mendapatkan, dan memanfaatkan dana-dana untuk memaksimumkan nilai-nilai perusahaan (Gunawan & Wahyuni, 2013). Setiap entitas atau perusahaan tidak terlepas dari kebutuhan informasi. Laporan keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang dibutuhkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan (Hermandah & Amanah, 2015).

Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut (Fahmi, 2013:2). Setiap perusahaan mempunyai berbagai macam standar pencatatan dan pelaporan aktivitas keuangan yang digunakan dan pedoman yang digunakan untuk menyiapkan dan memelihara catatan dan laporan keuangan dikenal sebagai prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting

Principles) yang disahkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB)

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N P a g e | 2

Universitas Kristen Maranatha

Financial Accounting Standards Board (FASB) (1978), Statement of

Financial Accounting Concepts No. 1, menyatakan bahwa fokus utama laporan

keuangan adalah laba, jadi informasi laporan keuangan seharusnya mempunyai kemampuan untuk memprediksi laba di masa depan (Adisetiawan, 2012). Prospek perusahaan dapat diketahui dengan memprediksi laba dan mampu untuk memprediksi deviden yang akan diterima di masa mendatang. Pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan memberikan sinyal yang positif mengenai kinerja perusahaan (Hartini, 2012).

Laporan keuangan juga harus dianalisis untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan (Suprihatmi, 2006). Analisis rasio (ratio analysis) merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling populer dan banyak digunakan (Subramanyan dan Wild, 2010). Rasio keuangan bermanfaat untuk melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan dan untuk jangka panjang, rasio keuangan juga dipakai dan dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis kondisi kinerja suatu perusahaan (Fahmi, 2013:107).

(11)

perusahaan dalam memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk selalu mampu memenuhi kewajibannya dalam membaya utang secara tepat waktu (Fahmi, 2013:174).

Dalam penelitian sebelumnya, Gunawan dan Wahyuni (2013:80) mengungkapkan bahwa Total Assets Turnover, Fixed Assets Turnover, Inventory

Turnover, Current Ratio, Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Analisis rasio melibatkan metode perhitungan dan penafsiran rasio keuangan untuk menganalisis dan memantau kinerja perusahaan. Sumber data utama dalam analisis rasio adalah laporan laba rugi dan neraca perusahaan. (Ratio analysis involves methods of calculating and interpreting financial ratios to analyze and monitor the firm’s

performance. The basic inputs to ratio analysis are the firm’s income statement

and balance sheet) (Gitman, 2002:49).

Hal senada juga dikemukakan oleh Umobong (2015:112) dalam penelitiannya yang dilakukan pada perusahaan farmasi di Nigeria bahwa adanya pengaruh positif antara variabel likuiditas, variabel laba dan perumbuhan laba. Itu berarti bahwa tingkat likuiditas pada perusahaan farmasi mempengaruhi tingkat profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Heikal & dkk (2014:112) berdasarkan tingkat signifikasi 5%, hasil tes menunjukkan bahwa secara simultan adanya pengaruh positif dan signifikan antara Return on Assets, Return on Equity, Net Profit Margin, Debt To Equity

Ratio Current ratio and terhadap perutumbuhan laba pada perusahaan otomotif

(12)

Hasil penelitian diatas sekaligus memperkuat temuan Wibowo dan Pujiati (2011:175) dalam penelitiannya dikatakan bahwa semua variabel independen analisis rasio keuangan (rasio lancar, perputaran total aktiva, total hutang terhadap total aset, profit margin, ROA, dan ROE) berpengaruh signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan real estate dan properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2004-2009. Hartini (2012) juga melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan

Penggungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi”, dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel DER, CR, OPM, GPM, WCTA, dan ROA secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba).

Pembahasan selanjutnya diungkapkan oleh Purwanto dan Bina (2016) pada 20 perusahaan mining yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, dalam penelitiannya dikatakan bahwa secara simultan variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba sebagai variabel dependennya, dengan peningkatan dalam pertumbuhan laba dari tahun ke tahun, akan memberikan signal positif tentang kinerja perusahaan.

(13)

sebesar 36%, hal ini berbanding terbalik dengan pendapatan divisi manajemen aset yang meningkat sebesar 16% dari tahun ke tahun.

Surya Adiwijaya (2014) selaku Direktur Utama PT Kabelindo Murni Tbk mengatakan bahwa pada tahun 2014 PT Kabelindo Murni Tbk mengalami penurunan penjualan sebesar Rp 112,5 miliar, tetapi meskipun omset penjualan menurun, laba perusahaan justru meningkat sebesar Rp 12,9 miliar. Hal serupa juga terjadi pada PT Semen Indonesia Tbk, dimana laba pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 19,8%, berbanding terbalik degan konsumsi semen nasional yang tumbuh 17,8% pada agustus 2015. Hal ini diungkapkan oleh Suparni selaku Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk.

Prijono Sugiarto (2015) menjelaskan bahwa pada kuartal ketiga 2015, pendapatan bersih konsolidasi PT Astra Internasional Tbk turun 8 persen menjadi Rp 138,2 triliun. Selain pendapatan bersih, laba bersih PT Astra Internasional Tbk juga turun 17 persen pada akhir September 2015. Penurunan pendapatan serta laba bersih PT Astra Internasional Tbk tidak berimbas pada nilai aset bersih per saham grup tercatat sebesar Rp 2.478 miliar pada 30 September 2015 dari posisi sebelumnya, yakni Rp 2.359 miliar.

(14)

menghantam Indonesia terjadi pada tahun 1998 dan 2008, maka siklus yang terekam adalah 10 tahunan.

Tidak hanya di Indonesia, ketidak sesuaian antara teori dan kenyataan juga terjadi di Facebook Inc, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat. Mark Zuckerberg (2015) mengumumkan bahwa laba bersih Facebook Inc menurun dari US$ 639 juta (sekitar Rp 8,3 triliun) atau 25 sen per saham pada triwulan I 2014 menjadi US$ 509 juta (sekitar Rp 6,6 triliun) atau 18 sen per saham pada kuartal I 2015. Facebook Inc juga membukukan pendapatan meningkat 40 persen dari US$ 2,5 miliar pada kuartal I 2014 menjadi US$ 3,54 miliar di kuartal I 2015.

Berdasarkan uraian yang telah peneliti jelaskan diatas, maka penulis ingin mengkaji penelitian dengan judul “PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, DAN RASIO SOLVABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA”

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diuraikan beberapa pertanyaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

(15)

8. Seberapa besar pengaruh debt to assets ratio terhadap pertumbuhan laba?

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diuraikan beberapa tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh current ratio terhadap pertumbuhan laba.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh total assets turnover terhadap pertumbuhan laba.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh inventory turnover terhadap pertumbuhan laba.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fixed assets turnover terhadap pertumbuhan laba.

5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh return on assets terhadap pertumbuhan laba.

6. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gross profit margin terhadap pertumbuhan laba.

7. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh net profit margin terhadap pertumbuhan laba.

(16)

Universitas Kristen Maranatha 1.4.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diuraikan beberapa manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para akademisi sebagai sarana dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang keuangan khususnya mengenai pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas terhadap perubahan laba.

2. Bagi Praktisi Bisnis

(17)

BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengujian yang dilakukan mengenai pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas terhadap pertumbuhan laba pada PT XYZ cabang Bandung, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada PT

XYZ cabang Bandung.

2. Total Assets Turnover (TATO) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba

pada PT XYZ cabang Bandung.

3. Inventory Turnover (ITO) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada

PT XYZ cabang Bandung.

4. Fixed Assets Turnover (FATO) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada

PT XYZ cabang Bandung sebesar -138.076.

5. Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada

PT XYZ cabang Bandung.

6. Gross Profit Margin (GPM) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba

pada PT XYZ cabang Bandung.

7. Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada PT

XYZ cabang Bandung sebesar 63.010.

8. Debt to Assets Ratio (DAR) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba

(18)

B A B V P E N U T U P P a g e | 69

5.2.Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dimiliki penulis selama melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan sampel pada PT XYZ cabang Bandung. Hal ini tidak dapat mewakili keadaan PT XYZ secara keseluruhan. Elemen-elemen laporan keuangan yang tidak sama juga akan berpengaruh pada perhitungan rasio keuangan dan pertumbuhan laba.

2. Periode penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup periode Januari 2015- Desember 2015.

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan laba hanya terfokus pada 8 (delapan) rasio keuangan yaitu current ratio, total asset turnover,

inventory turnover, fixed assets turnover, return on assets, gross profit

margin, net profit margin, dan debt to assets ratio pada PT XYZ cabang

Bandung.

5.3.Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan adalah:

1. Current ratio yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar yang

(19)

B A B V P E N U T U P P a g e | 70

Universitas Kristen Maranatha aktiva lancar di atas utang lancarnya untuk membeli atau menambah aktiva tetap.

2. Pemanfaatan Total Assets Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), dan

Fixed Assets Turnover (FATO) dapat dilakukan oleh PT XYZ cabang

Bandung untuk memperoleh laba adalah dengan management pricing yaitu dengan menjual barang fast moving dengan harga murah.

3. Peningkatan Gross Profit Margin (GPM), Return On Assets (ROA), dan Net

Profit Margin (NPM) dapat dilakukan dengan meningkatkan penjualan, maka

PT XYZ cabang Bandung dapat melakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan inovasi produk dan pelayanan, seperti contohnya dengan cara membuat program khusus untuk pelanggan setia, strategi bauran produk yang sesuai dengan pangsa pasar dan setting margin yang optimal serta peningkatan promosi. Selain itu, untuk meningkatkan Net Profit Margin dapat dilakukan dengan usaha menekan biaya Operasional di Toko-toko / gerai PT XYZ.

(20)

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO

PROFITABILITAS, DAN RASIO SOLVITABILITAS

TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang

Sarjana Strata (S-1)

Oleh

FITRI SURYAWAN HALIM

1351093

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(21)

THE INFLUENCE OF LIQUIDITY RATIO, ACTIVITY RATIO,

PROBABILITY RATIO, AND SOLVABILITY RATIO

ON THE GROWTH OF EARNINGS

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements fot The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

FITRI SURYAWAN HALIM

1351093

ACCOUNTING DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(22)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH RASIO

LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS,

DAN RASIO SOLVITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN

LABA

” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

 Kedua orangtuaku, Papa dan Mama tercinta yang selalu memberikan doa, kasih

sayang, dukungan moral dan meterial selama ini, serta adikku Firdaus Suryawan Halim dan Fiona Suryawan Halim yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

 Ibu Rapina S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktunya dalam membimbing penulis selama penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan kasih.

 Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

(23)

 Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

 Ibu Meyliana, S.E., M.Si., Ak., selaku Dosen Wali penulis yang telah

memberikan nasehat-nasehat dan bimbingan akademis kepada penulis selama kuliah.

 Seluruh dosen, staf Tata Usaha dan perpustakaan, serta karyawan Universitas

Kristen Maranatha Bandung.

 Sahabat-sahabat terkasih penulis yang selalu mendukung, menyemangati, dan

mendoakan dalam proses penyusunan skripsi ini sampai akhir.

 Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu terimakasih telah

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini mendapat berkat yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wawasan bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017

(24)

71

DAFTAR PUSTAKA

Adisetiawan, R. 2012. Analisis Pegaruh Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 10, No 3.

Adiwijaya, Surya. 2014. Penjualan Kabelindo Menurun Laba Usaha Naik. www.neraca.co.id. Diakses: 04 Oktober 2016

Agustina & Silvia. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Volume 2, Nomor 02.

Alfassi, Zeev. 2005. Statistical Treatment of Analytical Data. Oxford. Blackwell.

Atrill, Peter & McLaney, Eddie. 2004. Accounting and Finance fot Non-Specialists,

Fourth Edition. America. Pearson.

Brigham & Houston. 2009. Fundamentals Of Financial Managements. USA. South-Western Cengage Learning.

Clauss, Francis J. 2010. Corporate Financial Analysist With Microsoft Excel. United States. The McGraw-Hill Companies, Inc.

Cooper, Donald R & Schindler, Pamela S.. 2008. Business Research Methods. Singapure. McGraw-Hill.

Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Gitman, Laurance J. 2002. Principles of Managerial Finance, Tenth Edition. America. Pearson.

Gitman, Laurance J, & Zutter, Chad J. 2012. Principles of Managerial Finance,

Thirteenth Edition. America. Pearson.

(25)

P a g e | 72

Universitas Kristen Maranatha Gustina, Dhany Lia & Wijayanto, Andhi. 2015. Analisis Rasio Keuangan dalam

Memprediksi Perubahan Laba. Management Analysis. Vol 4, No. 2.

Hartini, Windi. 2012. Pengaruh Financial Ratio Terhadap Perubahan Laba Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi. Management Analysis Journal. Vol 1, No 2.

Heikal, Mohd & dkk. 2014. Influence Analysis of Return on Assets (ROA), Return on

Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt To Equity Ratio (DER), and current ratio (CR), Against Corporate Profit Growth In Automotive In Indonesia Stock Exchange. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences. Vol. 4, No. 12.

Hermanda, Riza & Amanah, Lailatul. 2015. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol. 4, No. 1.

Hill, Charles W. Jones, Gareth R. & Schilling, Melissa A. 2015. Strategic

Management: An Integrated Approach. USA. Cengage Learning.

Horne, James C. Van. & Wachowicz, John M. Jr. 2001. Fundamentals of Financial

Management, 13th Edition. America. Pearson.

Khaldun, Khalidazia Ibnu. & Muda, Iskandar. 2014. The Influence Of Profitability

And Liquidity Ratios On The Growth Of Profit Of Manufacturing Companies. International Journal of Economics, Commerce and Management. Vol. II, Issue

12.

Prasetiono & Hapsari, Epri Ayu. 2009. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Vol.6 No.1.

Purwanto & Bina, Chelsea Risa. 2016. Analysis of Financial Ratio towards Earning

Growth in Mining Companies. Universal Journal of Industrial and Business Management. Vol. 4, No.3: 81-87.

Rasyid, Arwin. 2014. Semester I 2014, Laba CIMB Niaga Turun 8.5 Persen. Bisnis.tempo.co. Diakses: 04 Oktovber 2016

(26)

P a g e | 73

Universitas Kristen Maranatha Subramanyam & Wild John. J. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba

Empat.

Sugiama, A Gima. 2014. Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung. CV. Guardaya Intimarta.

Sugiarto, Prijono. 2015. Pendapatan dan Laba Astra International Menurun. m.tempo.co. Diakses: 07 Oktober 2016.

Sunjoyo dkk. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung. Alfabeta.

Suprihatmi. 2006. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. 6, No 1: 9 – 21.

Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Syamsuddin, Lukman. 1995. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi

dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan (Edisi Baru).

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Umobong, Asian A. 2015. Assessing The Impact Of Liquidity and Profotability Ratio

On Growth Of Profit In Pharmaceutical Firm In Nigeria. European Journal of Accounting, Auditing and Finance Research Vol.3, No.10, pp.97-114.

Wahlen,James M et al. 2014. Financial Reporting, Financial Statement Analysis and

Valuation, 8 Edition. USA. Cengage Learning.

Wibowo, Hendra Agus & Pujiati, Diyah. 2011. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia dan Singapure. The Indonesian Accounting Review. Volume 1, No. 2, pages 155 – 178.

Widodo, Joko. 2016. Jokowi Bilang Persaingan Negara Makin Sengit. eksbis.sindonews.com. Diakses: 18 September 2016.

(27)

P a g e | 74

Universitas Kristen Maranatha Zuckerberg, Mark. 2015. Kuartal I 2015 Laba Bersih Facebook Anjlok 20 Persen.