EFEKTIFITAS PELATIHAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD PADANG PANJANG.

(1)

EFEKTIFITAS PELATIHAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DAN

KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD PADANG PANJANG

TESIS

Oleh: SRI MUHARNI NIM: 1021224033

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

KEKHUSUSAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN ALIANSI UNIVERSITAS INDONESIA –UNIVERSITAS ANDALAS

▸ Baca selengkapnya: program kerja kepala ruangan rawat jalan

(2)

i

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

KEKHUSUSAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS

Efektifitas Pelatihan Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kemampuan Supervisi Kepala Ruangan dan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Padang Panjang

Sri Muharni

Abstrak

Sistem supervisi kepala ruangan yang dijalankan dengan tepat dapat meningkatkan kinerja perawat pelaksana. Fenomena yang ditemukan di RSUD Padang Panjang, supervisi kepala ruangan dan kinerja perawat pelaksana belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan supervisi kepala ruangan terhadap kemampuan supervisi kepala ruangan dan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan non equivalent control group pre dan post test. Sampel untuk penelitian ini masing-masing kelompok 66 perawat pelaksana. Intervensi yang dilakukan adalah pelatihan dan bimbingan supervisi kepala ruangan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan (p < 0,05, CI 95%) pada kemampuan supervisi kepala ruangan menurut perawat pelaksana setelah mendapat pelatihan supervisi pada kelompok intervensi. Supervisi yang dilaksanakan secara tepat telah berdampak pada kinerja perawat pelaksana secara signifikan (p < 0,05, CI 95%) pada kelompok intervensi. Analisis lebih lanjut menunjukkan ada perbedaan kemampuan supervisi kepala ruangan dan kinerja perawat pelaksana yang signifikan (p < 0,05, CI 95%) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini membawa pada simpulan terdapat efektifitas pelatihan supervisi kepala ruangan terhadap kemampuan supervisi kepala ruangan dan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Padang Panjang. Diharapkan penerapan supervisi kepala ruangan dapat terus ditingkatkan dengan cara pembinaan, monitoring, dan evaluasi secara berkelanjutan agar kinerja perawat pelaksana dapat meningkat.

(3)

(4)

i DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK……… v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR SKEMA... . x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B.Rumusan Masalah... 10

C.Tujuan Penelitian... 11

D.Manfaat Penelitian... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Pelatihan Supervisi Kepala Ruangan... 14

B.Teori Kinerja……….. 25

C.Pendokumentasian Asuhan Keperawatan... 32

D.Kerangka Teori... 36

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI

(5)

ii

A.Kerangka Konsep...37

B.Hipotesis...38

C.Definisi Operasional...39

BAB IV METODE PENELITIAN A.Rancangan Penelitian...41

B.Populasi dan Sampel...42

C.Tempat Penelitian...44

D.Waktu Penelitian...45

E. Etika Penelitian...45

F. Alat Pengumpulan Data...46

G.Prosedur Pengumpulan Data...50

H.Rencana Analisis Data...55

BAB V HASIL PENELITIAN A. Uji Homogenitas………. ..59

B. Analisis Univariat………. 60

C. Analisis Bivariat………63

BAB VI PEMBAHASAN A. Intrepetasi dan Diskusi Hasil……… 67

B. Keterbatasan Penelitian……….... 81

C. Implikasi Terhadap Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian………… 82

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan……… 84

(6)

iii DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional 39

Tabel 2. Jumlah sampel pada kelompok intervensi di RSUD

Padang Panjang 44

Tabel 3. Kisi – kisi kuesioner kinerja perawat pelaksana dalam

pendokumentasian asuhan keperawat 47

Tabel 4. Kisi – kisi kuesioner kemampuan supervisi kepala ruangan

(7)

iv

DAFTAR SKEMA

Skema 1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja... 17

Skema 2. Kerangka Teori... 36

Skema 3. Kerangka Konsep... 38

(8)

v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 2 Penjelasan Menjadi Responden Perawat Pelaksana Kelompok

Intervensi

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Perawat Pelaksana

Kelompok Intervensi

Lampiran 4 Penjelasan Menjadi Responden Perawat Pelaksana Kelompok Kontrol

Lampiran 5 Persetujuan Menjadi Responden Perawat Pelaksana Kelompok

Kontrol

Lampiran 6 Lembar Lampiran Penjelasan Menjadi Responden Kepala Ruangan

Kelompok Intervensi

Lampiran 7 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Kepala Ruangan Kelompok

Intervensi

Lampiran 8 Penjelasan Menjadi Responden Kepala Ruangan Kelompok Kontrol

Lampiran 9 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Kepala Ruangan Kelompok

Kontrol

Lampiran 10 Kuesioner Penelitian

Lampiran 11 Modul Pelatihan Supervisi Kepala Ruangan

Lampiran 12 Undangan Pelatihan Supervisi

Lampiran 13 Plaining of Action (POA) Penyusunan Tesis

Lamipran 14 Master Tabel

(9)

vi Lampiran 16 Hasil Uji Univariat dan Bivariat

DAFTAR PUSTAKA

As’ad, M., (2003). Psikologi Industri, Yokyakarta : Liberty

American Nurses Association. (2005). Principles delegation.

http://www.healthsystem.virginia.edu/internet/elearning/principlesdelega

ti on.pdf. Diperoleh 28 Mei 2012

Asmani,. (2001). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan di Ruang

Rawat Inap RSAPD Gatot Soebrato. Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia.

Arwani, S. (2006) Manajemen bangsal keperawatan, Jakarta: EGC Kedokteran

Arwani. (2003), Ada Apa Dengan Supervisi Keperawatan ?, Makalah disajikan

dalam Pelatihan Manajemen Bangsal di RS Keraton Pekalongan,

Pekalongan : tidak diterbitkan

Arikunto., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT

Asdi Mahasatya

Azwar, A., (2000) . Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Jakarta : Penerbit Pustaka Sinar Harapan

Barkauskas, V.H. (2000). Perspectives about and models for supervision in the healthprofessions.http://www.google.co.id/search?q=proctors+model+ of+clinical+supervision&ie=utf-8&oe=utf

8&aq=t&rls=org.mozilla:en- US:official&client=firefox-a. Diperoleh 28 Mei 2012

(10)

vii

Depkes, (2010). Modul peningkatan kemampuan teknis perawat dalam sistem pemberian pelayanan keperawatan profesional di rumah sakit. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan

Dharma, A., (2004). Manajemen Supervisi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Ghozali, I., (2005). Aplikasi Analis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hariandja, M.T.E., (2002). Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktifitas Pegawai. Jakarta : PT Grasindo

Hasibuan, M., (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara

Hidayat., (2002). Dokumentasi Proses Keperawatan, Jakarta : EGC

Ilyas, Y., (2002). Kinerja (Teori, Penilaian dan Penelitian), Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Jakarta

Izzah, N. (2003). Hubungan teknik supervisi dan frekuensi kegiatan supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Batang, Jawa Tengah. Tesis. Program Magister FIK UI. Tidak diperjualbelikan

Keliat, B.A., (2006). Modul Modell Praktik Keperawatan Profesional, WHO-FIK UI

Kusnanto, (2004). Pengetahuan Profesi dan Praktik Keperawatan Nasional, Cetakan pertama, Penerbit EGC.

Kurniati., (2001). Hubungan Peran Supervisi Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat inap Rumah Sakit Islam Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Mangkunegara, A.P., (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung : Remaja Rosda Karya

________., (2005). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

(11)

viii

Marquis & Huston. (2010). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan teori & aplikasi. Edisi 4. Jakarta: EGC

Muhasidah. (2002). Hubungan teknik dan frekuensi kegiatan supervisi kepala ruangan dengan pelaksanaan caring oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Sumber Waras Jakarta Barat. Tesis. Program Magister FIK UI. Tidak diperjualbelikan

Mularso, (2006), Supervisi keperawatan di RS Dr.A. Aziz Singkawang: Studi kasus, Tesis: Prog.S2 MMR UGM. Tidak diperjualbelikan

Nursalam., (2002). Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional), Jakarta : Penerbit Salemba Medika

________., (2003). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

________., (2007). Konsep Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika

________., (2008), Metodelogi Penelitian Keperawatan, Jakarta : Penerbit Salemba Medika

Notoatmodjo., (2002), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta

Notoatmodjo., (2005), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta

Potter dan Perry., (2005). Fundamental of Nursing Concepts, Prosess and Practice. Edisi 4. Lois : Mosby year book

PPNI., (2002). Pedoman Umum Penyelengaraan Pendidikan Berkelanjutan Bagi Perawat, Jakarta: PPNI

Robbins, S.. (2003). Perilaku Organisasi. Edisi 10 Bahasa Indonesia, Jakarta : PT. Indeks

Rosidah, ATS. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siagian, S.P. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara

(12)

ix

Sudjana, (2004). Metode Statistik. Penerbit Tarsito Bandung

Swanburg, R.C., (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis, Jakarta : EGC

Wahyudi. (2008). Manajemen konflik. Bandung: Alfabeta