• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

3

ABSTRAK

Nico Adhari Effendi * Nurmalawati, S.H., M.Hum ** Syafruddin, S.H., M.H, D.F.M ***

Masalah lalu lintas merupakan masalah yang sudah tak asing lagi dikalangan masyarat khususnya di Kota Medan, pelanggaran lalu lintas sudah membudaya dikaladngan masyarakat, sehingga setiap kali dilakukan operasi tertib lalu lintas oleh Polantas, pasti banyak terjaring kasus pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor antara lain mengemudi kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat tanda nomor kendaraan bermotor, atau pun tidak memiliki surat izin mengemudi, melanggar ketentuan rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm standar bagi pengendara sepeda motor, mengemudikan kendaraaan bermotor dengan kecepatan yang melampaui batas dan lain sebagainya

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan hukum pidana Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, bagaimanakah peran Satlantas Polresta Medan dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas, bagaimnakah analisis kasus-kasus pelanggaran lalu lintas Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan.

Ketentuan hukum pidana Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Lalu lintas di dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 ini menggantikan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan karena pada saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi, perubahan lingkungan strategis, dan kebutuhan penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan apabila terjadi kecelakaan atau pelanggaran. Dalam hal kecelakaan lalu lintas, petugas kepolisian negara Republik Indonesia wajib melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas dengan cara-cara mendatangi tempat kejadian segera, menolong korban, melakukan tindakan pertama di tempat kejadian, melakukan pengolahan tempat kejadian perkara, mengatur kelancaran lalu lintas, mengamankan barang bukti dan melakukan penyidikan sebagaimana disebutkan di dalam Pasal 227 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009.

* Nico Adhari Effendi, Mahasiswa Fakultas Hukum USU

** Nurmalawati, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum USU *** Syafruddin, S.H., M.H, D.F.M, Dosen Pembimbing II dan Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum USU

Referensi

Dokumen terkait

Secara klinis diagnosis ditegakkan berdasarkan temuan lesi kulit khas pada bayi baru lahir yang mengikuti garis Blaschko dengan gambaran histopatologis

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh economic valueadded, profitabilitas, leverage, dan earning per share terhadap return sahampada perusahaan oil &

Solusi yang berhubungan dengan siswa kelas VIII MTs Rohmaniyyah Solusi apa yang telah dilakukan berkaitan dengan problematika pembelajaran Fiqih yang berhubungan dengan

Konsentrasi bahan organik akar, batang dan daun Eceng Gondok ( Eichhornia sp.) yang terkandung dalam tanah pada proses pembusukannya menggambarkan bahwa akar Eceng

komunal terpanggil untuk hubungan yang benar dan penuh kasih dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain dan penciptaan. Dalam prosesnya terdapat tiga pertumbuhan pada naradidik; 1)

Hasil pengamatan peneliti selama di Fisip Umada, dapat dikatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa dalam rangka proses belajar mengajar sudah sesuai

Abstrak: Al-Andalus merupakan antara wilayah terpenting dalam pengkajian sejarah dan tamadun Islam disebabkan pernah menjadi tapak pelbagai kerajaan Islam dalam tempoh

Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswadapat menjelaskan prinsip komputer, dapat membuat algoritma dasar dan menuangkannya dalam program dengan menggunakan suatu bahasa