• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank Bumn Di Sumatera Utara (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank Bumn Di Sumatera Utara (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PERKREDITAN TERHADAP TINGKAT PERMINTAAN KREDIT PADA BANK BUMN DI SUMATERA

UTARA (STUDI KASUS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk CABANG LUBUK PAKAM)

ABSTRAK

Kredit perbankan merupakan sumber utama pembiayaan investasi di negara berkembang termasuk di Indonesia. Penyaluran kredit tersebut dipengaruhi oleh permintaan kredit dari dunia usaha. Banyak faktor yang mempengaruhi permintaan kredit oleh dunia usaha, khususnya sektor mikro, diantaranya adalah kebijakan perkreditan pada suatu bank. Kebijakan perkreditan tersebut meliputi jumlah kredit, persepsi terhadap standar operasional prosedur kredit dan pelayanan kredit bank. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kebijakan perkreditan yang terdiri dari: jumlah kredit, persepsi Standar Operasional Perkreditan (SOP), dan pelayanan kredit bank terhadap tingkat permintaan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah kredit, persepsi Standar Operasional Perkreditan (SOP), dan pelayanan kredit terhadap tingkat permintaan kredit dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi jumlah permintaan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: kebijakan Perkreditan yang terdiri dari jumlah kredit, persepsi Standar Operasional Perkreditan, dan pelayanan kredit bank berpengaruh terhadap tingkat permintaan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam. Teori yang digunakan adalah manajemen perkreditan yang berkaitan dengan unsur-unsur kredit, prinsip-prinsip pemberian kredit, teori permintaan uang dan teori fungsi permintaan uang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang didukung survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari populasi sebanyak 340 orang nasabah, diambil sebanyak 78 orang sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui daftar pertanyaan (questionaire) dan studi dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 orang. Pendekatan penelitian ini adalah survei yang menggunakan sampel, dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dan sifat penelitian adalah descriptive explanatory reseach. Variabel diukur dengan skala Ordinal. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda melalui uji F dan uji t dengan maksud untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependent pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil pengujian dengan uji F menunjukkan variabel kebijakan perkreditan yang terdiri dari jumlah kredit, persepsi standar operasional prosedur dan pelayanan kredit berpengaruh signifikan terhadap tingkat permintaan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk Pakam. Secara parsial, pelayanan kredit berpengaruh paling besar diikuti dengan jumlah kredit dan standar operasional prosedur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, kebijakan perkreditan yang terdiri dari: jumlah kredit, standar operasional perkreditan, dan pelayanan kredit bank

(2)

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat permintaan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Lubuk pakam.

Kata Kunci: Kredit, Standar Operasional Prosedur, Pelayanan, Permintaan Kredit.

(3)

THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE CREDIT POLICY ON THE CREDIT APPLICATION LEVEL AT STATE-OWNED BANK IN SUMATERA UTARA (A Case Study at PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk, Lubuk Pakam Branch Office)

ABSTRACT

Banking credit is the main source of investment funds in developing countries, including Indonesia. The credit allocation is influenced by the application of credit by business world, especially by micro sectors, and one of them is the policy of credit system of a bank. The policy of credit system includes the amount of credit, the perception of the operational standard of credit procedure, and credit service of a bank. The formulation of the problems in the research was that how was the influence of the policy of credit system which comprised the amount of credit, the perception on the SPO (Operational Standard of Credit System), and banking credit service on the level of the application of credit at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Lubuk Pakam Branch. The aim of the research was to know and to analyze the influences of the amount of credit, the perception on SOP, and banking credit service on the level of credit application and to know the variables which most dominantly influenced the amount of credit application at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Lubuk Pakam Branch. The hypothesis was that the policy of credit system which comprised the amount of credit, the perception of SOP, and banking credit service influenced the credit application at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Lubuk Pakam Branch. The theory used in the research was Credit System Management related to credit elements, the principle of giving credit, the theory of money application, and the theory of the function of money application. The research used case study method which was supported by a survey. The samples were taken by using purposive sampling technique. The population was 340 clients, and 78 of them were used as the samples. The data were gathered by distributing questionnaires and conducting documentary study. The research also used a survey technique by using samples; its type was descriptive explanatory research. The variables were measured by Ordinal Scale, and the hypothesis was tested by using multiple linear regression analysis through F-test and t-test in order to know the influence of independent variables on dependent variable at the level of reliability of 95% (α = 0.05). The result of the F-test showed that the variable of credit policy which comprised the amount of credit, the perception of Operational Procedure, and credit service had significant influence on the level of credit application at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Lubuk Pakam Branch. Partially, credit service had the most dominant influence, followed by the amount of credit and operational standard procedure. The conclusion was that the policy of credit system which comprised the amount of credit, the operational standard of credit system, and banking credit service had significant influence on the level of credit application at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Lubuk Pakam Branch.

(4)

Keywords: Credit, Operational Standard Procedure, Service, Application for Credit

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komputer, kini manusia tidak lagi hanya mengandalkan komunikasi dengan telepon (komunikasi suara), tapi mulai mengandalkan komunikasi

Pembuatan website Komunitas 3DB03 Angkatan 2003/2006 ini merupakan sebuah aplikasi WWW yang berisi informasi dan Dokumentasi mengenai Mahasiswa 3DB03 angkatan 2003/2006, yang dikemas

[r]

Disinilah diperlukan kecermatan pengolahan data mengenai pembeli, persediaan barang, perhitungan jumlah barang yang terjual dan perhitungan biaya yang dikenakan pada pembeli

Dalam penelitian ini selain dipengaruhi secara langsung oleh sikap terhadap iklan, minat beli konsumen dipengaruhi langsung oleh sikap terhadap merek Produk Pond’s,

Pertumbuhan jumlah pendatang yang semakin banyak akan meningkatkan kebutuhan akan ruang, namun luas lahan di suatu wilayah perkotaan tidak bertambah maka