• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Kimia dan Fungsional Tepung Biji Durian Termodifikasi (Durio zibethinus Murr)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Kimia dan Fungsional Tepung Biji Durian Termodifikasi (Durio zibethinus Murr)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adebowale, K. O. dan O. S. Lawal. 2004. Comparative study of the functional properties of bambara groudnut jack bean and mucuna bean flours. Food Res. Int. 37 : 355-365.

Adhika, A. S., B. Soebagio, dan Sriwidodo. 2007. Pengujian Sifat Fisikokimia Pati Biji Durian (Durio Zibethinus Murr) Alami dan Modifikasi Secara Hidrolisis Asam. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Padjadjaran. Hal 32 – 34.

Adiyoga, W., R., Suherman., A. Asgar, dan Irfansyah, 1999. Potatoes in west java : A Rapid Appraisal of Production, Marketing, Processing, and Consumer Preferences. Internasional Potato Center (CIP). Lima, Peru.

Akindahunsi, A. A., G. Oboh., dan A. A. Oshodi. (1999). Effect of fermenting cassava with Rhizopus oryzae on the chemical composition of its flour and gari. Riv. Ital. Sostanze Grasse, 76, 437–440.

Akindumila, F., dan B. A. Glatz. (1998). Growth and oil production of Apiotrichum curvatum in tomato juice. Journal of Food Protection, 61(11), 1515-1517.

AOAC, 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Offical Analytical Chemists, Washington, D.C.

Apriyantono, A., D. Fardiaz., N. L. Puspitasari, Sedarnawati, dan S. Budiyanto. 1989. Analisis Pangan. Bogor : PAUPangan dan Gizi.

Ardhana, M. 1982. The Microbial Ecology og Tape Ketan Fermentation. Thesis. The University of New South Wales University, Sydney.Buckle, K.A., R.A. Edwards., G.H. Fleet and M. Wootton, 1987. Ilmu Pangan.

Terjemahan H. Purnomodan Adiono. UI – Press, Jakarta.

Astawan, M., 2008. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Swadaya, Bogor.

Badan pusat statistik (BPS). 2013. Data ekspor impor. 18, Desember 2013.

Badan pusat statistik (BPS). 2012. Perkembangan Beberepa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia. Agustus 2012.

Badan standar nasional. 2011. Tepung mokaf. (SNI 7622:2011).

Battcock, M., dan S. Azam-Ali. 1998. Basic Principles of Fermentation. FAO Agricultural Services Bulletin No. 134. Intermediate Technology,

62

(2)

Schumacher Centre for Technology and Development, Bourton Hall, Bourton On Dunsmore, Rugby,Warwickshire, UK.

Belitz, H.D., dan W. Grosch, 1978, Food Chemistry Translation from 2 Ceremoned by O. Heasdier Verlag Berlin, New York.

Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet, dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 365 hlm.

Demiate, I. M., N. Dupuy, J. P. Huvenne, M. P. Cereda, dan G. Wosiacki. 2000. Relationship between baking behavior of modified cassava straches and starch chemical structure determined by FTIR spectroscopy. Carbohydrate Polymer. 42 : 149-158.

Desroier. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Dalam Karlina Simbolon. Pengaruh Persentase Ragi Tape dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Tape Ubi Jalar. Skripsi Sarjana. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara, Jakarta.

Dwidjoseputro, D. dan F. T. Wolf. 1989. Microbiology Studies of Indonesian Fermented Food Stuffs. Mycopathol. Mycol. Applic. 41 : 211-222.

Fatimah, L. G. Febrina, dan R.G. Lina. 2011. Kinetika Reaksi Fermentasi Alkohol Dari Buah Salak. Departemen Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara.

Ginandjar, I. 1977. Fermentasi Biji Mucuna proriens DC dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Protein. Disertasi. IPB. Bandung.Hidayat, N., M. C. Padaga., dan S. Suhartini. 2006.Mikrobiologi Industri,Penerbit Andi, Yogyakarta.

Harper, L.J., B. J. Deaton, dan J.A. Driskel, 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian. Terjemahan Suhardjo. UI – Press, Jakarta.

Hikmiyati, N dan N. S. Yanie. (2009), Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Singkong melalui Proses Hidrolisa Asam. Skripsi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

Juliano, B.O, 1994. Criteria and test for rice grain quality. In : Rice Chemistry and Technology. American Association of Cereal Chemist, St. Paul, Minnesota.

Kesselmans. A., I. P. Blecker, and T. Boer. 2004. Oxidation of Starch, United States. Kusnandar, F. 2011, Kimia Pangan Komponen Makro. Ian Rakyat, Jakarta.

Kuswanto dan Sudarmadji, S., 1989. Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

(3)

Meyer, L.H. 1996. Food Chemistry. Connecticud the AVI Publishing Company.

Michael J. B. 1997. Durio – A Bibliographic Review.

Nusfa, S. 2007. Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka dan Jenis Lemak Terhadap Kualitas Organoleptik dan Kandungan Gizi Kue Onde Onde Ketawa. http://digilib.unnes.ac.id [21 September 2012].

Pantastico, Er.B. 1993. Fisiologi Pasca Panen Penanganan dan Pemanfaatan Buah- buahan dan Sayur – sayuran Tropika dan Subtropika. Penerjemah Kamariyani. UGM – Press, Yogyakarta.

Purnomo, H. 1995. Aktivitas Air dan Peranannya Dalam Pengawetan Pangan. UI – Press, Jakarta.

Rahman, A. 1992. Teknologi Fermentasi. Penerbit Arcan, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

Rukmana, R. 1996. Durian Budidaya dan Pasca Panen, Kanisius, Yogyakarta.

Rustandi, D. 2011. Produksi Mie. Metagraf. Solo.

Sahutu, S. 1996. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sathe, S. K. dan D. K. Salunke. 1981. Isolation, partial characterization and modification of the great nothern bean (Phaseolus vulgaricur L.). Journal of Food sci. 46: 617-621.

Satuhu, S. 1996. Penanganan dan Pengolahan Buah. Pebar Swadaya, Jakarta.

Setyohadi, 2006. Proses Mikrobiologi Pangan (Proses Kerusakan dan Pengolahan). USU-Press, Medan.

Subagjo, A. 2007. Manajemen Pengolahan Roti dan Kue. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Suliantari dan W. P. Rahayu. 1990. Teknologi Fermentasi Umbi- Umbian dan Biji-Bijian. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor : 46-55.

Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Penerbit UNESA.

Susanto, T dan B. Saneto, 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu,Surabaya.

Talburt, W.F. danO. Smith. 1987. Potato Processing. AVI Book Published by Van Nostrand Reinhold, CO., New York.

(4)

Tamime, A.Y. dan R. K. Robinson. 1985. Yoghurt Science and Technology. New York: Pergamon Press.

Tim Penyusun Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, 1990. Teknologi Pangan dan Agroindustri. Volume I, Nomor 1-12. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian, Bogor.

Untoro, N.S., Kusrahayu dan B. E. Setiani, 2012. Kadar air, kekenyalan, kadar lemak dan citarasa bakso daging sapi dengan penambahan ikan bandeng presto (Channos Channos Forsk). Animal Agricultire Journal. No. 1 Vol. 1 p 567-583.

Warintek, 2007. Budidaya Pertanian Durian (Bombaceae sp.).

http://www.warintekprogessio.or.id(15 Januari 2008).

Widowati, S., M. G. Waha, dan B.A.S. Santosa. 1997. Ekstraksi adan Karakterisasi Sifat Fisikokimia dan Fungsional Pati beberapa Varietas Talas (Colacosia esculenta (L.) Schott). Dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan. Buku I. Multi Pangan Selina. Jakarta.

Winarno,F.G. 1995. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1993. Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wulandari, P. 2011. Pengaruh Fermentasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dengan Metode Dry Mix Culture (Kultur Campuran Kering) Terhadap Tepung Ubi Kayu Terfermentasi. Skripsi Sarjana. Universitas Brawijaya. Malang

Yudhabuntara. 2003. Pegendalian mikroorganisme dalam bahan makanan asal hewan, Bina Produksi Peternakan.Departemen Pertanian. Cisarua. Bogor.

Zubaidah E. dan N. Irawati. 2011. Pengaruh Penambahan Kultur (Aspergillus niger, L. plantarum) dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik MOCAF. FTP-UB. Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Allah q berfirman, “Wahai para Rasul, makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah (ama)l shalih.” Dan firman Allah q , “Wahai orang-orang yang beriman,

dalam penggunaan pupuk dan pestisida dan dapat menyesuaikan penggunaan pupuk dan pestisida mereka dengan petani yang sudah efisien agar usahataninya bisa berjalan secara

[r]

Dengan adanya jaringan WAN, sehingga para pengguna sarana komunikasi dapat menggunakan dan melakukannya kapan saja dan dimana saja pada saat membutuhkan data dari suatu tempat

Jadi, yang dimaksud dengan Bluetooth seacara umum adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM

Bogor, Bandung Jumlah KAK 1 buku Terfasilitasinya 75 ijin - - 131,500,000 131,500,000 144,650,000 sedang BPT Pengaduan Dalam Pelayanan Peluang

Salah satu gagasan teologi yang memakai paradigma tersebut adalah “Teologi Islam Transformatif” dari Moeslim Abdurrahman yang akan dibahas dalam penelitian kali ini terkait dengan

Revisi program sesuai dengan kekurangan- kekurangan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Sosial Network sebagai media komunikasi dan promosi pada SMP