42
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, SS. 1990. Kimia Kayu. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Colak S dan Olakoglu GC. 2006. Effects of wood species and adhesive types on the amount of volatile acetic acid of plywood by using desiccator method. Holz als Roh- und Werkstoff 64:513–514. doi: 10.1007/s00107-006-0108-x.
[DSN]. Dewan Standardisasi Nasional. 1996. SNI Mutu Papan Partikel SNI 03-2015-1996. Jakarta.
Fengel, D dan Wegener, G., 1995. Kayu: kimia, ultrastruktur, reaksi-reaksi. Sastrohamidjojo H, penerjemah. Prawirohatmodjo S, editor. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hadi, Y.S. 1988. Pengaruh Perendaman Panas Partikel Kayu Terhadap Stabilitas Dimensi Papan Partikel Merenti Merah. Buletin Jurusan Teknologi Hasil Hutan. IPB. Vol 2(1) : 16-24. Bogor.
Haygreen, J. G. dan Bowyer, J. L. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu Pengantar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hendrasetiafitri, C. 2002. Pengembangan Teknologi Papan Komposit dari Limbah Batang Pisang (Musa sp.) : Sifat Fisis dan Mekanis Papan Pada Berbagai Kadar Perekat dan Parafin. Skripsi Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Hertapari. 1994. Pengaruh Keterbatasan Selumbar Terhadap Keteguhan Rekat Papan Partikel. Skripsi. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Iswanto AH, Coto Z, Effendi K. 2007. Pengaruh perendaman partikel terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel dari ampas tebu (Saccharum
officinarum). J Perennial 4(1):6-9.
Iswanto AH, Febrianto F, Hadi YS, Ruhendi S, Hermawan D. 2012. Sifat fisis dan mekanis papan partikel dari kulit buah jarak (Jatropha curcas L) diperkuat partikel Kayu. JITHH.10(2).
[JSA] Japanese Standard Association, 2003. Japanese Industrial Standard
Particle Board – JIS 5908. Japanese Standard Association. Japan.
Kelly MW. 1977. Critical Literature Review of Relationship Between Processing
43
Report FPL-10. Wisconsin (US): Department of Agriculture Forest
Service and Forest Products Laboratory University of Wisconsin.US.
Kementerian Kehutanan 2012. Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian Kehutanan. Jakarta.
Kliwon, S. 2002. Sifat Papan Partikel dari Kayu Mangium Buletin Penelitian Hasil Hutan. Vol 20 (3) : 195 – 206.
Lisnawati. 2000. Biologi Serat Abaca dan Musa sp Lain Berdasarkan Sifat fisis kimia dan Kelayakan untuk Bahan Baku Pulp dan Paper. Skripsi Fakultas MIPA. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lisnurani. 2010. Pemanfaatan Batang Pisang (Musa Sp.) sebagai Bahan Baku Papan Serat dengan Perlakuan Termo-Mekanis. Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado.
Maghfirah, C. 2013.Variasi Perlakuan Awal Partikel Terhadap Kualitas Papan Partikel dari Limbah Batang Kelapa Sawit dengan Perekat Isosianat. Skripsi. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Maloney, T.M. 1993. Modern Particleboard and Dry Proces Fiberboard Manufacturing. Miller Freeman inc. San Fransisco.
Muharam, A. 1995. Pengaruh Ukuran Partikel dan Kerapatan Lembaran terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Ampas Tebu. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Murtianah, S. 2014. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Bambu Ampel dengan Perlakuan Perendaman Asam Asetat. Skripsi. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Nawawi DS, Rusman D, Febrianto F dan Syafii W. 2005. Bonding properties of some tropical woods in relation to woods acidity. J Teknologi Hasil
Hutan. 18(2):47-52.
Nurwayan, A., M.Y. Massijaya., Y.S. dan Hadi. 2008. Sifat Fisis dan Mekanis Oriented Strand Board (OSB) dari Akasia, Eukaliptus dan Gmelina Berdiameter Kecil : Pengaruh Jenis Kayu dan Macam Aplikasi Perekat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 1 (2) : 60-66 (2008).
Pasaribu RA. 1987. Pengaruh campuran pulp dan semen terhadap sifat-sifat papan semen pulp dari tiga jenis kayu.Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
44
Rahman, H. 2006. Pembuatan Pulp dari Batang Pisang Uter (Musa paradisiaca Linn. var uter) Pascapanen dengan Proses Soda. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas gadjah Mada. Yogyakarta.
Riyadi, C. 2004. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Serat dari Limbah Batang Pisang (Musa sp.) pada Berbagai Perlakuan Pendahuluan dan Kadar Parafin. Skripsi Departemen Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ruhendi S dkk. 2007. Analisis Perekatan Kayu. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan- IPB. Bogor.
Saputra YF. 2004. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Partikel dan Kadar Perekat Terhadap Sifat Papan Partikel Tandan Kosong Kelapa Sawit [skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Satuhu, Suyanti 2006, Budidaya, Pengolahan dan Prospek pasar pisang. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sinulingga, B. 2009. Pengendalian Penyakit Pisang Barangan. Departemen Pertanian. Balai Informasi Pertanian Sumatera Utara.Sumatera Utara. Medan.
Sjostrom E. 1991. Kimia Kayu, Dasar-dasar dan Penggunaan. Hardjono Sastrohamidjojo, penerjemah. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Small, C. V. J. 1964. Musa in Jaarverslag. Longman Group Limited.Britain.
Sreekala, M. S, M.G. Kumaran dan S. Thomas. 1997. Oil Palm Fiber : Morphology, Chemical Composition, Surface Modification and Mechanical Properties. Journal of Applied Polymer Science. Volume 66: 821-835.
Sutigno, P. 2000. Perekat dan Perekatan Badan. Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.