BAB III
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan proses keperawatan pada Tn. R yang dimulai dari
pengkajian, diagnosa, perencanaan , implementasi dan evaluasi disimpulkan
diagnosa yang diperoleh dari Tn. R adalah :
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan otot menelan, ditandai dengan berat badan dibawah berat badan ideal,
berat badan: 30 kg, tinggi badan: 150 cm dan IMT Tn. R 13,33 (underweight).
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan sekunder akibat nutrisi
ditandai dengan kelemahan dan kelelahan saat melakukan aktivitas, nafas pendek
dan frekuensi nafas meningkat.
Dan yang menjadi prioritas masalah keperawatan pada Tn. R adalah
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan otot menelan, ditandai dengan berat badan dibawah berat badan ideal,
berat badan: 30 kg, tinggi badan: 150 cm dan IMT Tn. R 13,33 (underweight).
Intervensi yang dilakukan adalah memberikan informasi pendidikan
kesehatan tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh status nutrisi klien, serta catat
turgor kulit, masukan makanan saat ini, mengevaluasi berat badan dan ukuran
tubuh, mengauskultasi bunyi usus, menganjurkan untuk menjaga kebersihan oral,
menetukan kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, mengajarkan
posisi semi fowler atau fowler tinggi saat makan, menganjurkan klien untuk
meningkatkan intake Fe, protein dan vitamin C.
Dari implementasi yang dilakukan diperoleh hasil evaluasi bahwa masalah
belum teratasi.
B. Saran
1. Bagi Pendidikan Keperawatan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi tenaga
pengajar dalam proses belajar mengajar tentang nutrisi yangg dibutuhkan klien
yang mengalami gangguan nutrisi.
2. Bagi Praktik Keperawatan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
masukan bagi tenaga kesehatan di rumah sakit khususnya perawat supaya
mengetahui nutrisi yang dibutuhkan oleh klien yang mengalami