• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sambut Hari Bhayangkara Ke-71, Polda Bali Gelar Lomba Olah TKP | PID POLRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sambut Hari Bhayangkara Ke-71, Polda Bali Gelar Lomba Olah TKP | PID POLRI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

6/16/2017 Sambut Hari Bhayangkara Ke­71, Polda Bali Gelar Lomba Olah TKP | Polda Bali

http://bali.polri.go.id/?q=node/17525 1/3

Home » Blogs » Polda Bali's blog » Sambut Hari Bhayangkara Ke­71, Polda Bali Gelar Lomba Olah TKP

Sambut Hari Bhayangkara Ke­71, Polda Bali Gelar Lomba Olah

TKP

Submitted by Polda Bali on Tue, 13/06/2017 ­ 11:44

Polda  Bali  ­  Berbagai  kegiatan  lomba  mewarnai  penyambutan  Hari  Bhayangkara  ke­71  di  Polda Bali, salah satunya adalah melaksanakan lomba olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lomba ini diikuti 10 tim terdiri dari 9 Polres jajaran Polda Bali dan 1 tim dari Polda Bali. Pelaksanaan lomba berlangsung  selama  dua  hari,  mulai  dari  tanggal  12  sampai  dengan  13  Juni  2017,  bertempat  di Komplek Rumah Dinas Polri, Jalan Srikarya, Denpasar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol. Drs. Sang Mahendra Jaya selaku Ketua Tim Lomba Olah TKP mengatakan, seluruh peserta merupakan personel yang bertugas di Fungsi Reskrim.  Pihak  panitia  lomba  melibatkan  Satker  Ditreskrimum  Polda  Bali,  Bidang  Dokkes  Polda Bali dan Labfor Cabang Denpasar sebagai tim penilai. Secara umum, tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam pelaksanaan tugas, mengingat bahwa keberhasilan pengungkapan suatu kasus berawal dari penanganan TKP yang benar.

“Peserta lomba harus mampu melakukan olah TKP secara benar dan membuat produk dari TKP, yang kesemuanya akan dinilai oleh tim penilai,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali

Home Profil Kewilayahan P I D Pelayanan Masyarakat LPSE Polda Bali

(2)

6/16/2017 Sambut Hari Bhayangkara Ke­71, Polda Bali Gelar Lomba Olah TKP | Polda Bali

http://bali.polri.go.id/?q=node/17525 2/3

Kombes Pol. Drs. Sang Mahendra Jaya, Selasa (13/6).

Perwira melati tiga dipundak ini menambahkan, proses penilaian dilakukan dengan menggunakan teknologi,  dimana  lokasi  lomba  olah  TKP  dipasang  CCTV.  Sehingga  tim  penilai  memonitor pelaksanaan  lomba  dari  tempat  lain  dan  tidak  ikut  masuk  disekitar  TKP.  Dilakukannya  metode penilaian  yang seperti ini, agar tim penilai tidak mengganggu peserta lomba saat melakukan olah TKP.

Tim penilai dalam memberikan penilaian berdasarkan beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak  panitia  lomba.  Para  peserta  lomba  akan  diuji  keterampilannya  dalam  merespon  adanya kejadian  tindak  pidana,  kemampuan  dalam  penguasaan  peralatan  olah  TKP,  kecermatan  dalam menemukan,  mengolah  dan  mendapatkan  barang  bukti  di  TKP  yang  berkaitan  dengan  tindak pidana yang terjadi.

Tidak  hanya  itu,  peserta  lomba  juga  dituntut  kejeliannya  untuk  menemukan,  mengolah  dan mendapatkan micro evidence di TKP. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta lomba terbiasa setiap mendatangi TKP dengan tim olah TKP yang lengkap.

Polda  Bali  ­  Berbagai  kegiatan  lomba  mewarnai  penyambutan  Hari  Bhayangkara  ke­71  di  Polda Bali, salah satunya adalah melaksanakan lomba olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lomba ini diikuti 10 tim terdiri dari 9 Polres jajaran Polda Bali dan 1 tim dari Polda Bali. Pelaksanaan lomba berlangsung  selama  dua  hari,  mulai  dari  tanggal  12  sampai  dengan  13  Juni  2017,  bertempat  di Komplek Rumah Dinas Polri, Jalan Srikarya, Denpasar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol. Drs. Sang Mahendra Jaya selaku Ketua Tim Lomba Olah TKP mengatakan, seluruh peserta merupakan personel yang bertugas di Fungsi Reskrim.  Pihak  panitia  lomba  melibatkan  Satker  Ditreskrimum  Polda  Bali,  Bidang  Dokkes  Polda Bali dan Labfor Cabang Denpasar sebagai tim penilai. Secara umum, tujuan digelarnya lomba ini teknologi,  dimana  lokasi  lomba  olah  TKP  dipasang  CCTV.  Sehingga  tim  penilai  memonitor pelaksanaan  lomba  dari  tempat  lain  dan  tidak  ikut  masuk  disekitar  TKP.  Dilakukannya  metode penilaian  yang seperti ini, agar tim penilai tidak mengganggu peserta lomba saat melakukan olah TKP.

Tim penilai dalam memberikan penilaian berdasarkan beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak  panitia  lomba.  Para  peserta  lomba  akan  diuji  keterampilannya  dalam  merespon  adanya kejadian  tindak  pidana,  kemampuan  dalam  penguasaan  peralatan  olah  TKP,  kecermatan  dalam menemukan,  mengolah  dan  mendapatkan  barang  bukti  di  TKP  yang  berkaitan  dengan  tindak pidana yang terjadi.

Tidak  hanya  itu,  peserta  lomba  juga  dituntut  kejeliannya  untuk  menemukan,  mengolah  dan mendapatkan micro evidence di TKP. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta lomba terbiasa setiap mendatangi TKP dengan tim olah TKP yang lengkap.

(3)

6/16/2017 Sambut Hari Bhayangkara Ke­71, Polda Bali Gelar Lomba Olah TKP | Polda Bali

http://bali.polri.go.id/?q=node/17525 3/3

Referensi

Dokumen terkait

Saluran penanganan dalam ornigram bimbingan dan konseling di sekolah ialah garis penghubung atau jalur baik hubungan menegak atau mendatar, untuk keperluan konsultasi,

Lebih lanjut Sandel menegaskan bahwa anggapan Liberalisme tentang prinsip-prinsip keadilan yang harus netral dari konsep baik buruk dalam masyarakat adalah sama halnya dengan

Pada hari ini Rabu, tanggal Lima bulan September tahun Dua Ribu Dua Belas, dimulai jam 09.00 WIB, Panitia Pengadaan Pokja II Jasa Konsultansi berdasarkan SK Nomor :

 Jarak ungkapan ini dengan batas daerah ketik atas adalah 2 inci (5,08 cm). 3) Singkatan diketik dengan huruf kapital, kecuali jika bentuk resmi (yang digunakan

Apabila karena suatu alasan atau adanya halangan sehingga pembimbing utama dan/atau salah satu pembimbing pendamping/anggota tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga

atau peneri ma tugas adal ah orang y ang berstatus sebagai S ekretari s, atau kary awan tetap y ay asan. dengan membawa bukti asli dokumen dan meny erahkan 1 rangkap F otocopy y

Pengaruh Penambahan Tepung Daging Ikan Sapu-sapu (Lyposarcus pardalis) Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.), yang merupakan salah satu syarat

Guru seharusnya memahami bahwa kemampuan berpikir anak masih terbatas, karenanya dukungan yang diberikan guru merupakan cara yang paling efektif untuk anak agar