Kabupaten Donggala 2015
BAB VI
P E N U T U P
Sehubungan dengan pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menerapkan prinsip-prinsip afisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya untuk pencapaian sasaran program-program yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Donggala Tahun 2016.
Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam “Kerangka Regulasi” maupun dalam “Kerangka Anggaran”, mensyaratkan pentingnya keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik diantara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu SKPD dan antar SKPD, dengan tetap memperhatikan peran/tanggungjawab/tugas yang melekat pada masing-masing SKPD.
Untuk mencapai keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan, RKPD tersebut difungsikan sebagai bahan acuan dalam Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, Musrenbang Kabupaten, Musrenbang Propinsi dan Musrenbang tingkat pusat.
RKPD Kabupaten Donggala Tahun 2016 merupakan acuan bagi setiap SKPD maupun masyarakat termasuk dunia usaha sehingga tercapai sinergi dalam pelaksanaan Program Pemerintahan.
Untuk itu, perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :
1. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta masyarakat termasuk dunia usaha berkewajiban untuk melaksanakan program-program RKPD Tahun 2016 dengan sebaik-baiknya;
2. Bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), RKPD Tahun 2016 merupakan acuan dan pedoman dalam menyusun kebijakan publik, baik berupa kerangka regulasi maupun Kerangka Anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. Untuk mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan setiap program dalam rangka koordinasi perencanaan, masing-masing SKPD perlu membuat Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RASKPD) Tahun 2016 sebagai berikut :
a. Uraian penggunaan APBD Tahun Anggaran 2016, merupakan program yang dipergunakan untuk mencapai prioritas pembangunan daerah yang berupa kerangka regulasi sesuai dengan kewenangannya dalam bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
b. Uraian Rencana penggunaan APBD Tahun Anggaran 2016, merupakan program yang dipergunakan untuk mencapai prioritas pembangunan daerah, yang berupa kerangka anggaran sesuai dengan kewenangannya;
c. Uraian sebagaimana yang dimaksud butir b di atas, perlu juga menguraikan kewenangan pengguna anggaran yang bersangkutan;
3. Setiap SKPD dengan dikoordinasikan oleh BAPPEDA , sebagaimana yang dimaksud butir 2 di atas, merumuskan matriks rencana tindak lanjut untuk setiap bidang urusan pembangunan (matriks rencana tindak lanjut menjadi lampiran dari setiap bidang urusan pembangunan) menjadi dokumen RKPD Tahun 2016;
4. Masyarakat luas dapat berperan serta seluas-luasnya dalam perancangan dan perumusan kebijakan yang nantinya akan dituangkan dalam peraturan daerah. Berkaitan dengan pendanaan pembangunan, masyarakat luas dan dunia usaha, dapat berperan serta dalam pembangunan yang direncanakan melalui program-program pembangunan
Kabupaten Donggala 2015
berdasarkan rancangan peran serta masyarakat dalam kegiatan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat luas juga dapat berperan serta untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan dan kegiatan dalam program-program pembangunan;
5. Dalam membuat RKSKPD, setiap SKPD wajib melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha dalam forum-forum konsultasi, dengar pendapat publik, dan forum lintas pelaku sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Demikian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Donggala Tahun 2016 yang akan melandasi penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Donggala Tahun Anggaran 2016, dalam rangka melaksanakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Donggala Tahun 2014-2019.