PENGARUH LOKASI DAN PENGHALANG BANGUNAN
TERHADAP KONSENTRASI CO2 DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
OLEH
DENA APRILIANA UTAMI (120406119)
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
PENGARUH LOKASI DAN PENGHALANG BANGUNAN
TERHADAP KONSENTRASI CO2 DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur Pada Fakultas Teknik Sumatera Utara
Oleh
DENA APRILIANA UTAMI (120406119)
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
PERNYATAAN
PENGARUH LOKASI DAN PENGHALANG BANGUNAN
TERHADAP KONSENTRASI CO2 DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR
DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2016 Penulis
(Dena Apriliana Utami)
Judul Skripsi : PENGARUH LOKASI DAN PENGHALANG BANGUNAN TERHADAP KONSENTRASI CO2 DI
LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR DI KOTA
MEDAN
Nama Mahasiswa : DENA APRILIANA UTAMI Nomor Pokok : 120406119
Departemen : Arsitektur
Menyetujui DosenPembimbing
(Ir. Basaria Talarosha, M.T.)
KoordinatorSkripsi, KetuaProgramStudi,
(Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc. Ph.D) (Ir. N. Vinky Rahman, M.T)
Tanggal Lulus: November 2016
Telahdiujipada Tanggal:23 Juni2016
PanitiaPengujiSkripsi
KetuaKomisiPenguji :Ir. Basaria Talarosha, M.T. AnggotaKomisiPenguji: 1. Ir. Novrial, M.T.
2. Amy Marisa, S.T., M.T., PhD.
i ABSTRAK
Kualitas udara merupakan salah satu aspek penting untuk kesehatan manusia, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Pentingnya kualitas udara khususnya bagi anak-anak disebabkan kondisi metabolisme tubuh mereka yang rentan terhadap polutan. Pada umumnya, anak-anak menghabiskan 25% waktu mereka di sekolah. Udara yang tercemar akan berdampak pada kesehatan mereka, sehingga kualitas udara di sekolah harus diperhatikan, baik itu di dalam maupun di luar ruangan. Faktor lokasi dan aktivitas di luar ruangan dapat mempengaruhi kualitas udara di luar ruangan. Faktor lokasi tersebut seperti pada kawasan padat lalu lintas, kawasan industri dan kawasan pemukiman yang ada di perkotaan, sedangkan aktivitas di luar ruangan meliputi kegiatan transportasi dan industri. Pada saat upacara bendera, istirahat dan pulang sekolah, anak-anak akan menghabiskan waktunya di luar ruangan, sehingga kemungkinan terpapar polutan (dalam hal ini adalah gas CO2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi pada
kawasan padat lalu lintas, kawasan industri dan kawasan pemukiman, serta pengaruh sebuah penghalang bangunan terhadap konsentrasi CO2 di lingkungan
sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 tertinggi
terjadi pada kawasan padat lalu lintas, lalu kawasan industri dan terakhir kawasan pemukiman. Selain itu, juga terbukti bahwa suatu penghalang bangunan dapat mengurangi tingkat konsentrasi CO2.
Kata Kunci: Konsentrasi CO2, pengaruh lokasi, penghalang bangunan, kualitas
udara luar ruangan
ii ABSTRACT
Air quality is one of important aspect for human health, for adult and children. Especially for children, air quality is very important because of their metabolism are vulnerable to pollutants. In general, children spend 25% of their time in school. Air polluted will impact to their health, so that the air quality in schools must be considered, whether it indoor or outdoor. Factors location and outdoor activities can affect the air quality of outdoor. Factors such as location in a busy neighborhood traffic, industrial areas and residential areas in urban, while outdoor activities include transportation and industrial activities. At the time of the flag ceremony, break and after school, children will go out from their class and spend more time out there, so they have a possibility of exposure to pollutants (in this case is a gas CO2). This study aim to determined effect of the location like
traffic congested areas, industrial areas and residential areas and as well as the effect of building a barrier against the concentration of CO2 in the neighborhood
elementary school. The results of this study showed that CO2 concentration is the
most highest in dense traffic area, followed by industrial area and last residential areas. In addition, it is also evident that a building barrier can reduce the level of CO2 concentration.
Key words : CO2 concentration, location, building barrier, outdoor air quality
iii KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Lokasi dan Penghalang Bangunan Terhadap Konsentrasi CO2 Di Lingkungan Sekolah Dasar Di Kota Medan” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Dalam skripsi ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan motivasi, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Ir. Basaria Talarosha, M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Ir. Novrial, M.T. selaku Dosen Penguji I dan Ibu Amy Marisa, S.T.,
M.T., PhD. selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T, selaku Ketua Departemen Arsitektur dan Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.LA, selaku Sekretaris Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5. Kepala Sekolah, guru beserta murid-murid SDN 060971 dan SDN 065015 Kecamatan Medan Tuntungan, SDN 066434 Kecamatan Medan Deli dan SDN 066666 Kecamatan Medan Denai yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk melakukan penelitian guna untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
6. Kedua orang tua saya dan saudara-saudara saya yang telah memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan skripsi penulis di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
7. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan stambuk 2012 yang telah memberikan motivasi serta dorongan dalammenyelesaikanskripsiini.
iv Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
Medan, Juni 2016 Penulis,
Dena Apriliana Utami 120406119
v
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Polutan ... 28
2.3 Penelitian Terkait ... 31
2.3.1 Penyelidikan Kualitas Udara di Sekolah-Sekolah di Hong Kong ... 31 2.3.2 Kualitas Udara Dalam Ruangan di TK pada Perkotaan
dan Pedesaan di Upper Silesia, Polandia: PM dan CO2 32
vi
2.4 Sintesa Pustaka ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.6.1 Perincian Data Lokasi Penelitian pada Kawasan Padat Lalu Lintas ... 44
3.6.2 Perincian Data Lokasi Penelitian pada Kawasan Industri ... 45
3.6.3 Perincian Data Lokasi Penelitian pada Kawasan Pemukiman ... 47
3.6.4 Lingkungan dan Kelas sebagai Objek Penelitian ... 48
3.7 Metoda Pengukuran ... 53
3.8 Metoda Analisa Data ... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Data dan Analisa Pengaruh Lokasi terhadap Konsentrasi CO2 di Sekolah Dasar Kawasan Padat Lalu Lintas ... 55
4.2 Data dan Analisa Pengaruh Lokasi terhadap Konsentrasi CO2 di Sekolah Dasar Kawasan Industri ... 57
4.3 Data dan Analisa Pengaruh Lokasi terhadap Konsentrasi CO2 di Sekolah Dasar Kawasan Pemukiman ... 59
4.4 Perbandingan Grafik Konsentrasi CO2 di Sekolah Dasar Kawasan Padat Lalu Lintas, Kawasan Industri dan Kawasan Pemukiman ... 60 4.5 Data dan Analisa Pengaruh Penghalang Bangunan
terhadap Konsentrasi CO2 di Sekolah Dasar Kawasan Padat
vii Lalu Lintas ... 61 4.6 Perbandingan Grafik Konsentrasi CO2 di Sekolah Dasar
Kawasan Padat Lalu Lintas berdasarkan Penghalang
Bangunan ... 63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64 DAFTAR PUSTAKA ... 66
viii DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Spesifikasi Alat Ukur CO2 Meter Data Logger ... 34
Tabel 3.2 43 SDN yang Memenuhi Sampel Kriteria ... 37
Tabel 3.3 Sampel Penelitian ... 37
Tabel 3.4 Rincian data SDN 060971 dan SDN 065015 ... 44
Tabel 3.5 Rincian data SDN 066434 ... 46
Tabel 3.6 Rincian Data SDN 066666 ... 47
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari pada Kawasan Padat Lalu Lintas ... 56
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari pada Kawasan Industri ... 58
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari pada Kawasan Pemukiman ... 60
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari pada Kawasan Padat Lalu Lintas Penghalang Bangunan ... 62
x DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Grafik Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari
di SDN 060971 pada Kawasan Padat Lalu Lintas ... 55 Grafik 4.2 Grafik Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari
di SDN 066434 pada Kawasan Industri ... 57 Grafik 4.3 Grafik Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari
di SDN 066666 pada Kawasan Pemukiman ... 59 Grafik 4.4 Perbandingan Konsentrasi CO2 pada Masing-Masing
Kawasan ... 61 Grafik 4.5 Grafik Pengukuran Konsentrasi CO2 selama 6 Hari
di SDN 065015 pada Kawasan Padat Lalu Lintas
Berdasarkan Penghalang Bangunan ... 62 Grafik 4.6 Grafik Perbandingan Konsentrasi CO2 di SDN 060971 dan
SDN 065015 pada Kawasan Padat Lalu Lintas Berdasarkan Penghalang Bangunan ... 63