• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR PEMBUKAAN. Dengan Rahmat Allah SWT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN DASAR PEMBUKAAN. Dengan Rahmat Allah SWT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANGGARAN DASAR

RANGGARAN DASAR

DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

(AD/ART)

(AD/ART)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH SMK

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH SMK

(MKKS-SMK KABUPATEN BOGOR)

(MKKS-SMK KABUPATEN BOGOR)

PEMERINTA

PEMERINTAH H PROPINSI JAWA BARATPROPINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

(2)

ANGGARAN DASAR

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH

 – 

SMK ( MKKS-SMK) KABUPATEN BOGOR

PRIODE 2018 / 2021

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Allah SWT

Bahwa sesungguhnya pendidikan adalah merupakan tulang punggung bangsa yang dibangun dan dikembangkan oleh segenap bangsa Indonesia selaras dan seimbang dengan perkembangan zaman.

Dengan demikian pendidik yang menjadi ujung tombak kekuatan dan pondasi  pembangunan bangsa sangat diperlukan penanganan yang serius, profesional, dan

kinerja yang tinggi bagi insan-insan yang terlibat didalamnya.

Dengan adanya UUD 1945 pasal 31, Undang-Undang Sistem Pendidikan  Nasional no.20 tahun 2003, dan diikuti lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen no. 14 tahun 2005. Ini menunjukan adanya keinginan yang dari para pemimpin bangsa untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Imbasnya bagi para pendidik adalah munculnya kebahagiaan, harapan sekaligus tantangan untuk lebih giat lagi dalam menunjukan pendidikan dan menekan keterpurukan dunia pendidikan di negeri yang kita cintai khususnya di kabupaten Bogor.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan luhur untuk  berbakti kepada bangsa dan negara demi pengembangan dan pembangunan maka atas

dasar peraturan dan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia, serta adanya dorongan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor berdirilah Organisasi MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH-SMK (MKKS-SMK) Kabupaten Bogor.

Kemudian daripada itu untuk mewujudkan tujuan organisasi MKKS-SMK Kabupaten Bogor dengan cara menumbuhkan kesadaran akan kewajiban dan rasa tanggung jawab bersama Kepala Sekolah SMK Kabupaten Bogor, melindungi dan memperjuangkan hak serta kepentingan segenap pendidik dan tenaga kependidikan, mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekolah, memelihara  persatuan dan kesatuan para insan pendidik, serta menjalin persaudaraan antara sesama  pendidik di Kabupaten Bogor khususnya dan seluruh tanah air umumnya.

Dengan dilandasi jiwa dan profesionalisme pendidik, dan keharusan untuk selalu mengembangkan pendidikan serta profesionalisme guru, jiwa seimbang dan patriot maka disusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi MKKS-SMK Kabupaten Bogor sebagai berikut:

(3)

BAB I

LANDASAN, NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

LANDASAN KONSTITUSIONAL

Landasan Konstitusional Organisasi MKKS _ SMK adalah Pancasila dan UUD 1945. Landasan Operasional Organisasi berdasarkan pada undang-undang dasar 1945 pasal 31, undang-undang Pendidikan Nasional no.20 tahun 2003 dan undang-undang Guru dan dosen no.14 tahun 2005.

Pasal 2

NAMA ORGANISASI

 Nama Organisasi adalah MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH-SMK disingkat MKKS-SMK yang dimaksud adalah SMK Negeri dan SMK Swasta yang  berada diseluruh wilayah Kabupaten Bogor yang telah memiliki izin operasional.

Pasal 3 KEDUDUKAN

MKKS-SMK berpusat di Kabupaten Bogor dan memiliki kegiatan di seluruh wilayah kabupaten Bogor.

BAB II

KESEKRETARIATAN

Kesekretariatan MKKS-SMK bertempat di Jl. Kesadaran Cikempong RRT 03/05 Kel.Pakansari Kec. Cibinong Kab.Bogor. Yang meliputi 14 wilayah binaan ( Korwil )

BAB III

AZAS DAN TUJUAN Pasal 4

AZAS

MKKS-SMK berazaskan pancasila dan kode etik guru Indonesia Pasal 5

TUJUAN

(4)

2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta  penguasaan kompetensi sebagai kepala sekolah.

3. Meningkatkan kinerja kepala sekolah.

4. Menselaraskan secara profesional perkembangan dunia pendidikan yang mengarah kepada standar pendidikan nasional.

5. Menggalang kerjasama dan persaudaraan antar tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan kepala sekolah baik di tingkat lokal, nasional, maupun regional.

BAB IV

FUNGSI KEGIATAN Pasal 6

FUNGSI

1. MKKS-SMK dibentuk untuk menggalang ketahanan dan menyelaraskan  perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya kabupaten Bogor. 2. MKKS-SMK dibentuk untuk mengikat tali persaudaraan dan kerjasama antar

sekolah di tingkat SMK se-kabupaten Bogor.

3. MKKS-SMK dibentuk sebagai mitra dan fasilitator antara Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat (KCD) atau perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Barat di Kabupaten Bogor, dan pihak terkait dengan SMK s e-kabupaten Bogor.

Pasal 7 KEGIATAN

Untuk menjalankan fungsinya, MKKS-SMK melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai  berikut:

1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota, serta membimbing para guru dalam bidang pendidikan dalam hal kegiatan belajar mengajar.

2. Melindungi kepentingan dan hak-hak MKKS-SMK serta guru-guru.

3. Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung jawab anggota serta guru-guru sebagai pendidik terhadap bangsa, negara, dan korp guru.

4. Melaksanakan kegiatan monitoring Ujian Nasional (UKK/UN/UAS)

5. Melakukan studi banding kependidikan dengan sekolah  –   sekolah daerah lain atau sekolah-sekolah negara lain.

6. Membentuk sekolah koalisi nasional.

7. Meningkatkan kemampuan siswa menuju era globalisasi.

8. Melaksanakan koordinasi profesi dengan MKKS-SMK se-Jawa Barat.

9. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi pendidikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, serta Kementerian

(5)

Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor.

10. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Dewan Pendidikan, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dunia Usaha/Dunia Industri serta lembaga lain yang relevan dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan.

BAB V

KEANGGOTAAN Pasal 8

DASAR 1

Hasil Musyawarah dan Pemilihan pengurus MKKS SMK pada tanggal 15 Nopember 2017di SMK Amaliah Ciawi tentang pembentukan MKKS ,yang wajib menjadi anggota MKKS-SMK adalah Kepala Sekolah SMK (Negeri/Swasta) yang berada di Kabupaten Bogor yang telah memiliki ijin operasional dan ijin memimpin.

Pasal 9

STATUS ANGGOTA

Kepala sekolah SMK yang berada di Kabupaten Bogor yang telah memiliki ijin operasional dan ijin memimpin secara otomatis menjadi anggota MKKS-SMK di Kabupaten Bogor.

Pasal 10

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Hak dan kewajiban diatur dalam anggaran rumah tangga MKKS-SMK.

BAB VI

ORGANISASI DAN TATALAKSANA Pasal 11

ORGANISASI

Pengurus MKKS-SMK tersusun atas satu tingkat, yaitu tingkat kabupaten yang  berkedudukan di Kabupaten Bogor dengan susunan pengurus terdiri dari:

1. Pembina 2. Penasehat

(6)

3. Ketua 4. Wakil ketua 5. Sekretaris I 6. Sekretaris II 7. Bendahara I 8. Bendahara II 9. Seksi Bidang 10. Koordinator Wilayah Pasal 12 KEPENGURUSAN MKKS-SMK Pengurus MKKS-SMK terdiri dari:

1. Unsur Pembina 2. Unsur Penasehat

3. Satu orang Ketua Umum merangkap anggota. 4. Satu orang wakil ketua merangkap anggota 5. Dua orang sekretaris merangkap anggota. 6. Dua orang Bendahara merangkap anggota.

7. Seksi –  seksi menurut kebutuhan merangkap anggota 8. Koordinator wilayah 14 orang merangkap anggota

Pasal 13 TATALAKSANA Tatalaksana MKKS-SMK dilakukan melalui:

1. Wewenang dan tanggung jawab kepengurusan MKKS-SMK 2. Musyawarah paripurna (MUSPAR)

3. Musyawarah luar biasa. 4. Rapat kerja.

5. Rapat koordinasi terstruktur

Pasal 14

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KEPENGURUSAN MKKS-SMK 1. MKKS-SMK mempunyai kewenangan melaksanakan fungsi koordinasi dan

 pengawasan dan memberi nasehat baik diminta maupun tidak diminta kepada anggota MKKS-SMK

2. Pengurus MKKS-SMK mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan hal berikut:

(7)

a. Membuat peraturan atau ketentuan yang sejalan dengan perundang-undangan yang berlaku bagi MKKS-SMK terhadap segenap anggota.

 b. Mengeluarkan instruksi-instruksi dan “job desk” kepada anggota serta meminta laporan atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.

c. Menghimpun dan menyampaikan data dan informasi secara lisan/tertulis terkait dengan adanya kegiatan-kegiatan internal maupun eksternal  pendidikan.

d. Melakukan koordinasi antar pengurus dan anggota serta dengan lembaga/instansi lain yang relevan.

BAB VII MUSYAWARAH

Pasal 15

MUSYAWARAH PARIPURNA (MUSPAR)

Musyawarah Paripurna (MUSPAR) adalah merupakan kekuasaan tertinggi dalam tubuh organisasi MKKS-SMK.

Pasal 16

KEWAJIBAN DAN HAK MUSYAWARAH PARIPURNA (MUSPAR) Kewajiban dan hak musyawarah paripurna (MUSPAR):

1. Musyawarah Paripurna (MUSPAR) merupakan forum tertinggi MKKS-SMK yang bersidang satu kali dalam 2 tahun.

2. Musyawarah Paripurna (MUSPAR) meminta pertanggungjawaban ketua yang dibantu oleh pengurus MKKS-SMK lainnya.

3. Musyawarah Paripurna (MUSPAR) menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga MKKS-SMK.

4. Memilih dan mengangkat ketua. 5. Mensahkan hasil musyawarah.

Pasal 17

MUSYAWARAH LUAR BIASA

Musyawarah Luar Biasa MKKS-SMK dapat dilakukan setiap waktu atas usul kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MKKS-SMK serta dihadiri dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MKKS-SMK.

Pasal 18

(8)

1. Menyelanggarakan sidang untuk meminta pertanggungjawaban ketua yang tidak melaksanakan AD/ART organisasi.

2. Mencopot ketua yang tidak menjalankan AD/ART organisasi.

3. Memilih ketua baru untuk menjalankan masa bakti kepengurusan sebelumnya sampai dilaksanakannya musyawarah paripurna (MUSPAR)

4. Mensahkan hasil musyawarah.

BAB VIII RAPAT-RAPAT

Pasal 19 RAPAT KERJA

Rapat kerja adalah rapat yang dilaksanakan satu tahun sekali selama masa kepengurusan dan diselenggarakan oleh pengurus MKKS-SMK dan dihadiri oleh:

a. Dewan pengawas dan penasehat serta pengurus MKKS-SMK  b. Perwakilan dari korwil yang ditunjuk oleh ketua korwil.

Pasal 20

TUGAS DAN WEWENANG RAPAT KERJA Tugas dan wewenang rapat kerja yaitu:

1. Menetapkan program kerja selama satu tahun masa bakti kepengurusan

2. Menindaklanjuti permasalahan yang harus dibahas berdasarkan laporan  pengurus MKKS-SMK

3. Merumuskan anggaran pendapatan dan belanja organisasi. 4. Menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan organisasi.

5. Merumuskan pemecahan masalah dalam menghadapi perkembangan baru. 6. Melakukan evaluasi program kerja setiap setahun sekali.

7. Mensahkan hasil rapat kerja.

Pasal 21

RAPAT BIDANG ATAU KEPENGURUSAN

1. Rapat bidang adalah rapat yang dilakukan oleh bidang masing-masing. 2. Rapat bidang diikuti oleh pengurus bidang masing-masi ng.

3. Rapat bidang dipimpin oleh ketua bidang atau yang mewakili bidangnya masing-masing.

(9)

Pasal 22

PERIODE KEPENGURUSAN Pengurusan MKKS-SMK adalah tiga tahun pembelajaran.

Pasal 23

TUGAS DAN WEWENANG RAPAT BIDANG Tugas dan wewenang rapat bidang ialah:

1. Membahas program kerja masing-masing bidang. 2. Merumuskan program kerja masing-masing bidang.

3. Menjalankan program kerja yang telah disahkan oleh rapat kerja. 4. Mengadakan evaluasi di masing-masing bidang.

Pasal 24

RAPAT ANGGOTA

1. Rapat anggota adalah rapat yang diikuti oleh seluruh anggota.

2. Rapat anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap 6 bulan sekali dan atau lebih apabila diperlukan rapat anggota bisa dilaksanakan setiap waktu.

Pasal 25

TUGAS DAN WEWENANG RAPAT ANGGOTA Tugas dan wewenang rapat anggota adalah:

1. Membahas program kerja yang telah dilaksanakan. 2. Membahas program perkembangan kependidikan. 3. Evaluasi program kerja secara menyeluruh.

Pasal 26

ANGGARAN ANGGOTA

Anggaran keuangan MKKS-SMK direncanakan dan diperhitungkan untuk tiap tahun kegiatan, sedangkan pengaturannya ditetapkan dalam anggaran rumah ta ngga.

Pasal 27

PERTANGGUNGJAWABAN KEKAYAAN

Pertanggungjawaban kekayaan MKKS-SMK disampaikan pada musyawarah paripurna (MUSPAR)

(10)

Pasal 28

LAMBANG DAN ATRIBUT

Lambang dan atribut lainnya diatur dalam anggaran rumah tangga MKKS-SMK. BAB X

PEMBUBARAN Pasal 29 PEMBUBARAN

Pembubaran MKKS-SMK dapat dibubarkan berdasarkan keputusan musyawarah  paripurna (MUSPAR) khusus yang diselenggarakan untuk itu

BAB XI PENUTUP

Pasal 30 PENUTUP

1. Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan dan hanya dapat diubah oleh musyawarah paripurna (MUSPAR)

2. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam anggaran dasar ini diatur dalam anggaran rumah tangga dan pengaturan tersebut tidak boleh bertentangan dengan anggaran dasar ini.

3. Segala sesuatu yang bertentangan dengan anggaran dasar ini akan diatur kembali dan disesuaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan mengetahui karakteristik learning obstacle , guru dapat lebih mempersiapkan antisipasi yang akan dilakukan ketika

12) Asasi Bahasa Inggeris / UY0000016 akan ditawarkan mana-mana seperti berikut : • Kulliyyah Ilmu Pengetahuan Berteraskan Wahyu dan Warisan Islam dan

Pada suatu penelitian juga menunjukkan bahwa wanita dewasa dengan ukuran tubuh pendek memiliki resiko tinggi terhadap perubahan profil lemak, resistensi insulin dan

Hasil pengujian statistik pada Tabel 2 paired sampel test statitistik diperoleh nilai rata-rata pretest adalah 2,45 sedangkan rata-rata nilai posttest 7,4167

Di sini terlihat rasionalitas pemikiran filsafat Ibnu Thufail yang sangat kental.Hal itu tentunya tidak lepas dari pengaruh Ibnu Bajjah sebagai filsuf rasional

dalam al- Qur’ân, akan tetapi kata akal sendiri terdapat dalam bentuk lain yaitu kata.. kerja (

Dengan kegiatan ronda malam akan menciptakan lingkungan yang

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS : FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN : PENDIDIKAN BAHASA BALI DAFTAR PESERTA KULIAH DAN NILAI AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017I.