• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA ( RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA ( RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA ( RENJA)

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

TAHUN 2016

(2)

i

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan Trunojoyo Kepanjen Telp. 0341 392220 fax 0341 392121

Website:http:// bpbd.malangkab.go.id;email : bpbd@malangkab.go.id KEPANJEN - 65163

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG

NOMOR : 050/ /KEP/421.216/2015 TENTANG

PENETAPAN RENCANA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, perlu disusun Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. bahwa Rancangan Akhir Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 telah mendapatkan pengesahan Bupati Malang;

c. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a dan b konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 dengan Keputusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287); 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

(3)

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan;

M E M U T U S K A N : Menetapkan,

PERTAMA : Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Malang Tahun 2016;

KEDUA : Rencana Kerja ( RENJA ) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 adalah dukumen perencanaan periode 1 (satu) tahun yang akan menjadi pedoman Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang setiap tahun selama periode Renstra berjalan;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan bila ada kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dirubah sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Malang

Tanggal : Oktober 2015

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

HAFI LUTFI

Tembusan disampaikan kepada :

Yth : 1. Bpk. Bupati Malang di Malang;

2. Bpk. Sekretaris Daerah Kab. Malang di Malang; 3. Sdr. Inspektur Kabupaten Malang di Malang; 4. Sdr. Kepala Bappeda Kab. Malang di Malang

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur patutlah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Tahun 2016 dapat diselesaikan.

Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA) Badan Penanggulanagan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 selama satu tahun memberikan gambaran tentang apa yang akan dikerjakan dalam wujud kegiatan keseluruhan guna memperjelas tugas pokok dan fungsi sesuai dengan program yang ada.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 adalah sebagai penjabaran dari Rencana Strategis untuk jangka waktu satu tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan pembangunan.

Kami menyadari dalam mpenyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, kiranya tidak berlebihan jika masukan, saran dan pendapat sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan dimasa yang akan datang.

Semoga Rencana Kerja ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengembangan dan perencanaan program pembangunan pada tahun-tahun mendatang

Malang, 1 Oktober 2015 KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MALANG

Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19610813 199001 1 001

(5)

DAFTAR ISI

Surat Penetapan Rencana Kerja Bpbd Kabupaten Malang ... i

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Dasar Hukum Penyusunan ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 5

1.4. Sistematika Penyusunan ... 5

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ... 7

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD ... 7

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ... 16

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 20

2.4. Review Terhadap RKPD ... 22

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 29

BAB III. TUJUAN, SASARAN ... 31

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ... 31

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja ... 32

BAB IV. PROGRAM DAN KEGIATAN ... 34

BAB V. PENUTUP ... 41

(6)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG

NOMOR : 188.45/ /KEP/421.216/2015 TENTANG

PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

RENCANA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAEARAH KABUPATEN MALANG

TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa setiap daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang juga menyusun Rencana Kerja Tahun 2016 sebagai dokumen perencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun kedepan dan memuat rancangan program dan prioritas kegiatan serta rencana pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah/Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Rencana Kerja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Rencana Kerja menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Stategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, Rencana Kerja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam

(7)

langkah – langkah tahunan yang lebih kongkrit dan terukur. Dengan demikian Rencana Kerja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Dimana kebijakan umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ditetapkan secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, Rencana Kerja mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik, sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah karena memuat arah kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Proses penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 2 (dua) yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musyawarah Perencanaan Pembangunan berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah , yang menitik beratkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Malang.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja Pembanguan Daerah yang dilanjutkan dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu Rencana Kerja

(8)

3

Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Sebagai rencana operasional. Rencana Kerja Pembangunan Daerah merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Kerja, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar, yaitu :

1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ); 2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421 );

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia

(9)

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 );

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 4/E);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana;

16. Peraturan Bupati Malang Nomor 25 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

17. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016;

18. Surat Keputusan Bupati Malang Nomor : 180/829/KEP/421.013/2011 Tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015.

(10)

5

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Becana Daerah Kabupaten Malang tahun 2016:

1) Memaduserasikan antara prioritas kegiatan pembangunan pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kaabupaten Malang tahun 2016 dengan program dan kegiatan pada Rencana Kegiatan daan Anggaran (RKA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2016;

2) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan;

3) Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan merumuskan menjadi prioritas kegiatan;

4) Memberikan arah dan sekaligus tolok ukur keberhasilan kegiatan. b. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2016:

1) Terwujudnya dokumen Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang yang menjadi acuan kegiatan; 2) Terciptanya kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan

Penanggulangan Bencana;

3) Terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan penanggulangan bencana.

1.4 Sistematika Penyusunan

Adapun sistimatika Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.5. Latar Belakang

1.6. Dasar Hukum Penyusunan 1.7. Maksud dan Tujuan

1.8. Sistematika Penyusunan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.6. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD

(11)

2.8. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. 2.9. Review Terhadap RKPD

2.10. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN

3.3. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.4. Tujuan dan Sasaran Renja

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN BAB V PENUTUP

(12)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014 - 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014-2015 dan Capaian Renstra SKPD.

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2015 dilakukan untuk mengetahui pencapaian kinerja Badan Pennggulangan Bencana Daerah tahun 2015 melalui analisis terhadap Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Pencapaian tersebut akan menggambarkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas, serta akan menggambarkan seberapa besar pemanfaatan sumberdaya yang tersedia dalam menunjang pencapaian sasaran output.

Capaian Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2014 berikut :

1. Indikator Rasio Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana dengan target 65%, realisasi 66,67%, perhitungan ini berdasarkan pada jumlah Komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi jumlah Komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana ( 22 komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi 33 jumlah komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana kali 100 persen ) Capaian 103 % dapat dikatakan sangat berhasil, indikator ini di dukung oleh Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam dengan kegiatan Pemantauan dan Penyebar Luasan Potensi Informasi bencana alam yang dilaksanakan sebanyak 30 kali koordinasi dan identifikasi wilayah rawan bencana di Kabupaten Malang dan Program Penanggulangan Berbasis Masyarakat dengan dua kegiatan yaitu Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana dengan pembentukan dan Pelatihan Beach Rescue Cluster (BRC) yang beranggotakan sebanyak 100 orang yang tersebar di berbagai Pantai di 6 Kecamatan Rawan Tsunami, antara lain

 Pantai Licin Kecamatan Ampelgading

 Pantai Lenggok Sono Kecamatan Tirtoyudo

 Pantai Tamban Kecamatan Sumbermanjing Wetan  Pantai Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan

(13)

 Pantai Goa Cina Kecamatan Gedangan  Pantai Bajul Mati Kecamatan Gedangan  Pantai Wonogoro Kecamatan Gedangan  Pantai Balekambang Kecamatan Bantur

dan kegiatan Sosialisasi bencana di Sekolah yang dilaksanakan sebanyak 15 kali kegiatan yang diikuti oleh 1.500 siswa SD

2. Untuk Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana dengan target 100 %, tercapai 100% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah bencana yang ditangani dibagi jumlah kejadian bencana ( Jumlah bencana yang ditangani sebanyak 67 kali dibagi jumlah kejadian bencana sebanyak 67 kejadian) dapat dikatakan sangat berhasil, indikator ini didukung oleh Program Penanggulangan Bencana dengan kegiatan Assesment di daerah yang terjadi bencana sebanyak 67 kali, penanganan bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan penanganan bencana meletusnya Gunung Kelud. Gunung Kelud adalah bencana nasional maka penanganan melibatkan pemerintah pusat.

3. Untuk indikator Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi tercapai 13 % perhitungan ini berdasarkan pada jumlah obyek yang telah dilakukan rehab rekon sebanyak 29 obyek dari 224 obyek terdapak, Rehabilitasi dan Rekonstruksi tidak dapat dilaksanakan kepada semua obyek yang terdampak, hanya yang masuk prioritas yang didahulukan karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD II dan Bantuan APBD I serta APBN yang masih sangat terbatas.

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; d. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;

(14)

9

f. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

g. Kegiatan Penyediaan Komponen instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;

j. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah; k. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalm daerah. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

b. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor;

c. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor; d. Pemeliharaan rutin berkala meubleair.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah;

b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran; c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

5. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam: a. Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Alam.

6. Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat;

a. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana; b. Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah.

7. Program Penanggulangan Bencana

a. Kegiatan Kesiapsiagaan Dalam mengahadapi Bencana; b. Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena Bencana;

(15)

c. Kegiatan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana. Sedangkan untuk capaian indikator kinerja utama Tahun 2015 sampai semester satu adalah :

1. Indikator Rasio Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana realisasi sebesar 39 %, perhitungan ini berdasarkan pada jumlah Komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi jumlah Komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana (13 komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi 33 jumlah komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana kali 100 persen) indikator ini didukung oleh kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana dan Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah.

2. Untuk Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana terealisasi sebesar 100% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah bencana yang ditangani dibagi jumlah kejadian bencana ( Jumlah bencana yang ditangani sebanyak 41 kali dibagi jumlah kejadian bencana sebanyak 41 kejadian), indikator ini didukung oleh kegiatan Kesiapsiagaan Dalam mengahadapi Bencana dan kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena Bencana

3. Untuk indikator Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi tercapai 46 % perhitungan ini berdasarkan pada jumlah obyek yang telah dilakukan rehab rekon sebanyak 12 obyek dari 26 obyek terdapak, penangan Rehabilitasi dan Rekonstruksi ini didukung oleh Dana Tak Terduga Kabupaten Malang Tahun 2015.

Anggaran yang disediakan dalam tahun 2015 sebesar Rp.3.376.913.212,- (Tiga milyar tiga ratus tujuh puluh enam juta

sembilan ratus tiga belas ribu dua ratus dua belas rupiah) terdiri dari Belanja Tidak Langsung (Gaji Pegawai) sebesar Rp. 1.287.460.312,- (Satu milyard dua ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus enam puluh ribu

tiga ratus dua belas rupiah) dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.089.452.900,- (Dua milyar delapan puluh Sembilan juta empat

(16)

11

Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja bertujuan untuk : a. Peningkatan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Malang;

b. Umpan balik peningkatan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang;

c. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif-efisien dan responsive terhadap lingkungannya.

Proses penyusunan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tersebut dilakukan melalui pembobotan bertingkat setiap tahapan dengan membandingkan target kinerja tahun lalu dengan capaian Rencana Strategis yang disertai dengan pembiayaan

Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Capaian Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 2.1:

(17)

Tabel 2.1

Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/Program/Ke

giatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian program (Renstra SKPD tahun 2012 s/d 2015) Realisasi target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiataan s/d 2013

Target & Relisasi Kinerja Program dan Keluaran

Kegiatan Tahun 2014 Target Program dan Kegiatan Renja

SKPD Tahun 2015

Praakiraan Realisasi Capaian Target Renstra Program/Kegiatan

Renstra SKPD 2012 s/d 2015 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian s/d semester satu tahun 2015 Tingkaat Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Urusan Bidang Urusan I Program pelayanan administrasi perkantoran Prosentase pelayanan

administrasi perkantoran yang terkendali

100% 100% 100%

1 Penyediaan jasa surat

menyurat Output : Jumlah regestrasi surat masuk dan surat keluar 6.480 surat 2.165 surat 1.815 surat 1.815 surat 100% 2.500 surat 5.394 surat 83%

Outcome : Cakupan regestrasi surat masuk dan surat keluar

6.480 surat 2.165 surat 1.815 surat 1.815 surat 100% 2.500 surat 5.394 surat 83%

2 penyediaan jasa

komunikasi sumber daya air dan listrik

Output : Jumlah rekening

pembayaran Telepon, air dan listrik selama satu tahun

144 rekening 48 rekeni

ng 48 rekening 48 rekening 100% 48 rekening 120 rekening 83%

Outcome : Cakupan rekening pembayaran Telepon, air dan listrik selama satu tahun

192 rekening 48 rekeni

ng

48 rekening 48 rekening 100% 48 rekening 120 rekening 63%

3 Penyediaan Jasa

Administrasi dan keuangan

Output: Jumlah orang yang

diberikan honor selama satu tahun 312 orang 108 orang 108 orang 108 orang 100% 96 orang 264 orang 85%

Outcame : Cakupan orang yang

diberikan honor selama satu tahun 384 orang 108 orang 108 orang 108 orang 100% 96 orang 264 orang 69%

4 Penyediaan Jasa

kebersihan kantor Output : Jumlah penyediaan sarana kebersihan kantor selama satu tahun

782 item 380 item 211 item 211 item 100% 191 item 674 item 86%

Outcome : Cakupan penyediaan sarana kebersihan kantor selama satu tahun

782 item 380 item 211 item 211 item 100% 191 item 674 item 86%

5 Penyediaan alat tulis

kantor Output : Jumlah pengadaan alat tulis kantor 8.166 item 4.237 item 2.699 item 2.699 item 100% 1.230 item 7.585 item 93%

Outcame : Cakupan pengadaan

alat tulis kantor 8.166 item 4.237 item 2.699 item 2.699 item 100% 1.230 item 7.585 item 93%

6 Penyediaan barang

cetak dan pengadaan Output : Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan 9.367 item 3.787 item 2.635 item 2.635 item 100% 2.945 item 8.067 item 86%

Outcome Cakupan penyediaan

(18)

13 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Urusan Bidang Urusan 7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

Output : Jumlah pengadaan

komponen instalasi listrik 203 item 82 item 48 item 48 item 100% 73 item 167 item 82%

Outcome : Cakupan Jumlah

pengadaan komponen instalasi listrik

203 item 41 item 48 item 48 item 100% 73 item 167 item 82%

8 penyediaan bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan

Output : Jumlah eksemplar

bahan bacaan yang dibeli 5.056 exsemplar 2.136 exsemplar 1.460 exsemplar 1.460 exsemplar 100% 1.460 exsemplar 4.326 exsemplar 86%

Outcome : Cakupan eksemplar

bahan bacaan yang dibeli 5.056 exsemplar 2.136 exsemplar 1.460 exsemplar 1.460 exsemplar 100% 1.460 exsemplar 4.326 exsemplar 86%

9 Penyediaan makan

dan minum Output : Jumlah realisasi makanan dan minuman

kegiatan rapat dan pertemuan lainnya

2.000 pack 800 pack 480 pack 480 pack 100% 720 pack 1.650 pack 83%

Outcome : Cakupan realisasi makanan dan minuman kegiatan rapat dan pertemuan lainnya

2.000 pack 800 pack 480 pack 480 pack 100% 720 pack 1.650 pack 83%

10 Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Output : Jumlah penugasan

Dinas keluar daerah 847 orang 370 orang 271 orang 271 orang 100% 206 orang 780 orang 92%

Outcome : Cakupan Jumlah

penugasan Dinas keluar daerah 847 orang 220 orang 271 orang 271 orang 100% 206 orang 780 orang 92%

11 Rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Output : Jumlah penugasan

dinas ke dalam daerah 1.200 orang 600 orang 300 orang 300 orang 100% 300 orang 1.069 orang 89%

Outcome : Cakupan penugasan

dinas ke dalam daerah 1.200 orang 600 orang 300 orang 300 orang 100% 300 orang 1.069 orang 89%

II Program

peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Prosentase bangunan/asset pemerintah Kabupaten Malang yang digunakan sesuai fungsiny adengan memadai dan layak

100% -

1 pemeliharaan rutin/

berkala kendaraan dinas/operasional

Output : Jumlah kendaraan dinas operasional yang dibeli

48 unit 9 unit 19 unit 19 unit 100% 20 unit 38 unit 79%

Outcome : Cakupan kendaraan

dinas operasional yang dibeli 48 unit 9 unit 19 unit 19 unit 100% 20 unit 38 unit 79%

2 Pemeliharaan rutin /

berkala

perlengkapan gedung kantor

Output : Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang terbeli 2 unit 2 unit unit 0%

Outcome : Cakupan perlengkapan gedung kantor yang terbeli

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Urusan

Bidang Urusan

3 Pemeliharaan rutin /

berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Output : Jumlah Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor

8 unit 8 unit unit 0%

Outcome : Cakupan Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor

8 unit 8 unit unit 0%

4 Pemeliharaan

rutin/berkala meublear Output : Jumlah meubelear yang mendapat perawatan 25 unit 25 unit unit 0%

Outcome : Cakupan Jumlah meubelear yang mendapat perawatan

25 unit 25 unit unit 0%

III Program Peningkatan Kapastas Sumber Daya Aparatur

Prosentase Peningkatan Kompetensi personil BPBD serta cakupan diklat formal

-

1 Pendidikan dan

Pelatihan Formal Output : Jumlah sumberdaya aparatur yang mendapat pelatihan formal

120 orang 28 orang 28 Orang 28 orang 100% 64 orang 88 orang 73%

Outcome : Cakupan sumberdaya aparatur yang mendapat pelatihan formal

120 orang 28 orang 28 Orang 28 orang 100% 64 orang 88 orang 73%

IV Progam peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja SKPD

Prosentase sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun

100% -

1 Penyusunan lap

capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja

Output : Jumlah laporan kinerja yang disusun sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dan akuntabel

16 dokumen 8 dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 4 Dokumen 14 Dokumen 88%

Outcome : Cakupan laporan kinerja yang disusun sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dan akuntabel

16 dokumen 8 dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 4 Dokumen 14 Dokumen 88%

2 Penyusunan laporan

keuangan semesteran

Output : Jumlah laporan keuangan semesteran

4 dokumen 2 dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 4 Dokumen 100%

Outcome : Cakupan laporan

keuangan semesteran 4 dokumen 2 dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 4 Dokumen 100%

3 Penyusunan pelaporan

keungan akhir tahun Output : Jumlah dokumen lapaoran keuangan akhir tahun 4 dokumen 2 dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 3 Dokumen 75%

Outcome : Cakupan dokumen lapaoran keuangan akhir tahun

(20)

15

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Urusan

Bidang Urusan

V Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencna Alam

Prosentase penanganan

penanggulangan bencana 100% -

1 Pemantauan dan

Penyebarluasan Informasi potensi bencana alam

Output : Jumlah pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana alam

174 kali 97 Kali 30 Kali 30 kali 100% 47 kali 152 kali 87%

Outcome : Cakupan pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana alam

174 kali 97 Kali 30 Kali 30 kali 100% 47 kali 152 kali 87%

VI Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masayarakat

Prosentase tingkat penanganan

penanggulangan bencana alam 100% -

1 Pemberdayaan Masyarakat

dalam menghadapi Bencana Output : Jumlah Desa Tangguh Bencana 6 kegiatan 4 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100% 1 kegiatan 6 kegiatan 100%

Outcome : Cakupan Desa Tangguh

Bencana 6 kegiatan 4 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100% 1 kegiatan 6 kegiatan 100%

2 Sosialisasi Pennggulangaan

Bencana di Sekolah Output : Jumlah Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah 45 kegiatan 12 kegiatan 15 kegiatan 15 kegiatan 100% 18 kegiatan 37 kegiatan 82%

Outcome : Cakupan Sosialisasi

Penanggulangan Bencana di Sekolah 45 kegiatan 12 kegiatan 15 kegiatan 15 kegiatan 100% 18 kegiatan 37 kegiatan 82%

VII Program Penanggulangan

Bencana Prosentase tingkat penanganan penanggulangan bencana - - 100% -

1 Kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana Output : Jumlah koordinasi dalam menghadapi bencana 148 kegiatan 45 kegiatan 67 kegiatan 67 kegiatan 100% 36 kegiatan 129 kegiatan 87%

Outcome : Cakupan koordinasi

dalam menghadapi bencana 148 kegiatan 45 kegiatan 36 kegiatan 36 kegiatan 100% 36 kegiatan 129 kegiatan 87%

2 Tanggap Darurat di Daerah

terkena bencana Output : Jumlah penanganan ketanggap daruratan 113 kegiatan - 45 kegiatan 45 kegiatan 100% 68 kegiatan 86 kegiatan 76%

Outcome : Cakupan penanganan

ketanggap daruratan 113 kegiatan - 45 kegiatan 45 kegiatan 100% 68 kegiatan 86 kegiatan 76%

3 Penilaian Kerusakan dan

Kerugian akibat Bencana

Output : Jumlah Bimbingan teknis Kerusakan dan kerugian akibat bencana

3 X Bintek 1 x bintek 1 X Bintek 1 X Bintek 100% 1 X Bintek 3 X Bintek 100%

Outcome : Cakupan Bimbingan teknis Kerusakan dan kerugian akibat bencana

(21)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Analisis kinerja pelayanan Badan Penanaggulangan Bencana Daerah berisikan capaian kinerja pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2013, Indikator kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana yaitu :

Capaian IKU Tahun 2014 adalah :

1. Indikator Rasio Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana dengan target 65%, realisasi 66,67%, perhitungan ini berdasarkan pada jumlah Komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi jumlah Komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana ( 22 komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi 33 jumlah komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana kali 100 persen ) Capaian 103 % dapat dikatakan sangat berhasil, indikator ini di dukung oleh Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam dengan kegiatan Pemantauan dan Penyebar Luasan Potensi Informasi bencana alam yang dilaksanakan sebanyak 30 kali koordinasi dan identifikasi wilayah rawan bencana di Kabupaten Malang dan Program Penanggulangan Berbasis Masyarakat dengan dua kegiatan yaitu Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana dengan pembentukan dan Pelatihan Beach Rescue Cluster (BRC) yang beranggotakan sebanyak 100 orang yang tersebar di berbagai Pantai di 6 Kecamatan Rawan Tsunami, antara lain

 Pantai Licin Kecamatan Ampelgading

 Pantai Lenggok Sono Kecamatan Tirtoyudo

 Pantai Tamban Kecamatan Sumbermanjing Wetan  Pantai Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan  Pantai Goa Cina Kecamatan Gedangan

 Pantai Bajul Mati Kecamatan Gedangan  Pantai Wonogoro Kecamatan Gedangan  Pantai Balekambang Kecamatan Bantur

dan kegiatan Sosialisasi bencana di Sekolah yang dilaksanakan sebanyak 15 kali kegiatan yang diikuti oleh 1.500 siswa SD.

2. Untuk Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana dengan target 100 %, tercapai 100% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah bencana yang ditangani dibagi jumlah kejadian bencana ( Jumlah

(22)

17

bencana yang ditangani sebanyak 67 kali dibagi jumlah kejadian bencana sebanyak 67 kejadian) dapat dikatakan sangat berhasil, indikator ini didukung oleh Program Penanggulangan Bencana dengan kegiatan Assesment di daerah yang terjadi bencana sebanyak 67 kali, penanganan bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan penanganan bencana meletusnya Gunung Kelud. Gunung Kelud adalah bencana nasional maka penanganan melibatkan pemerintah pusat.

3. Untuk indikator Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi tercapai 13 % perhitungan ini berdasarkan pada jumlah obyek yang telah dilakukan rehab rekon sebanyak 29 obyek dari 224 obyek terdapak, Rehabilitasi dan Rekonstruksi tidak dapat dilaksanakan kepada semua obyek yang terdampak, hanya yang masuk prioritas yang didahulukan karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD II dan Bantuan APBD I serta APBN yng masih sangat terbatas.

Capaian IKU semester pertama tahun 2015 adalah :

1. Indikator Rasio Peningkatan Kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana realisasi sebesar 39 % , perhitungan ini berdasarkan pada jumlah Komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi jumlah Komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana (13 komunitas masyarakat PB yang dilatih dibagi 33 jumlah komunitas masyarakat PB di daerah rawan bencana kali 100 persen) indikator ini didukung oleh kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana dan Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah.

2. Untuk Indikator Kecepatan Penanggulangan Bencana terealisasi sebesar 100% perhitungan ini berdasarkan pada jumlah bencana yang ditangani dibagi jumlah kejadian bencana ( Jumlah bencana yang ditangani sebanyak 41 kali dibagi jumlah kejadian bencana sebanyak 41 kejadian), indikator ini didukung oleh kegiatan Kesiapsiagaan Dalam mengahadapi Bencana dan kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena Bencana.

3. Untuk indikator Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi tercapai 46 % perhitungan ini berdasarkan pada

(23)

jumlah obyek yang telah dilakukan rehab rekon sebanyak 12 obyek dari 26 obyek terdapak, penangan Rehabilitasi dan Rekonstruksi ini didukung oleh Dana Tak Terduga Kabupaten Malang Tahun 2015.

(24)

19 Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD No Indikator SPM/Standar

Nasional IKK / IKU

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2014 Tahun 2015 (Semester I) Tahun 2016 Tahun 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Persentase Peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana Jumlah komunitas masyarakat PB yang dibina x 100 % 65% 70% 75% 80% 66,60% 39% 75% 90%

Indikator ini didukung oleh kegiatan Pemantauan dan penyebar luasan informasi bencana , kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam menghadapi bencana serta kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah.- Jumlah Komunitas Masyarakat PB pada Daerah rawan bencana 2 Persentase Penanganan Bencana

Jumlah Bencana yang ditangani x 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Indikator ini didukung oleh kegiatan Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan Kegiatan tanggap Darurat di Daerah terkena bencana- Jumlah Kejadian Bencana 3 Persentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jumlah Obyek terdampak yang ditangani x 100 % 60% 75% 75% 85% 13% 46% 85% 95%

Indikator ini didukung oleh kegiatan Penilaian

Kerusakan dan Kerugian akibat bencana, bantuan tak

terduga pemerintah kabupaten malang serta bantuan dana

berpola hibah dari BNPB

Jumlah keseluruhan obyek terdampak

(25)

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana daerah mempunyai tugas :

1. Menetapkan Pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencanaa yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara.

2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan,

3. Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana. 4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap dan penanganan

bencana,

5. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saaat dalam kondisi drurat bencana,

6. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang. 7. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari

APBD dan,

8. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud BPBD mempunyai fungsi :

1. Pengkoordinasian penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah;

Fungsi ini merupakan fungsi koordinasi Unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan melalui koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya di Daerah, instansi vertikal yang ada di daerah, lembaga usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahap pra bencana dan pasca bencana;

2. Pengkomandoan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah; Fungsi Komando merupakan fungsi komando unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan melalui pengerahan unsur sumber daya manusia, peralatan, logistik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka penangganan darurat bencana;

(26)

21

3. Pelaksanaan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah. Fungsi pelaksana merupakan fungsi pelaksana unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintregasi dengan Satuan Perangkat Daerah lainny di daerah, Instansi Vertikal yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penangggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Badan Penanggulanagan Bencana Daerah Kabupaten Malang tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, pernasalahan tersebut antara lain :

1. Penanganan bencana yang rutin terjadi di wilayah-wilayah tertentu seperti banjir, banjir bandang, gunung api, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan

2. Terbatasnya dan masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang kebencanaan dan cara-cara menghadapinya; 3. Pola pembangunan yang masih mengabaikan resiko bencana dan

belum menjadikan masalah bencana ke dalam prioritas pembangunan;

4. Belum tersedianya rencana kontijensi (renkon) skala lokal / regional sesuai dengan jenis bencana;

5. Lemahnya koordinasi dan jaring komunikasi dalam penanggulangan bencana;

6. Belum terintegrasinya pemulihan pasca bencana lintas sektor; 7. Terbatasnya infrastruktur evakuasi di daerah rawan bencana dan

atau Tempat Evakuasi Sementara (TES);

8. Masih tumpang tindihnya regulasi di tingkat nasional terkait penanggulangan bencana;

9. Peran serta dan partisipasi dunia usaha Kabupaten Malang yang masih rendah dalam pra, saat dan pasca bencana.

Isu-isu penting yang dapat diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana daerah yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas desa tangguh bencana

2. Meningkatkan peran relawan perempuan, kampus, LSM, dasawisma siaga bencana, pengenalan bencana pada sekolah, sekolah sadar bencana dalam menyiapan masyarakat mengahadapi bencana

3. Meningkatkan peran forum PRB dan Forum/KKN tematik

(27)

penanggulangan bencana

5. Meningkatkan anggaran untuk dukungan logistik dan peralatan 6. Meningkatkan pengadaan peralatan evakuasi korban bencana 7. Meningkatkan kecapatan Assesmant

8. Meningkatkan Penguatan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi 9. Meningkatkan penguatan jumlah sarana dan prasarana ekonomi

masyarakat

Namun demikian kondisi ekonomi di wilayah kabupaten Malang 2012 – 2015 yang diperkirakan akan cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan kebijakan nasional yang ditetapkan pemerintah seperti Milenium Development Goals serta komitmen pemerintahan daerah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB menjadikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang untuk terus berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan penanggulangan bencana baik sebelum, pada saat maupun setelah terjadinya bencana.

2.4 Review Terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang diselaraskan dengan Rencana Program dan Prioritas pembangunan Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 yaitu Prioritas ke delapan Peningkatan Pengelolaan sumber daya alam, Mitigasi Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Dengan tiga program Yaitu :

1. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, dengan Kegiatan :

a. Pemantauan dan penyebarluasan informasi bencana alam; b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana; c. Rencana Pengurangan Resiko Bencana;

d. Peningkatan Aparatur Daerah Dalam Penanggulangan Bencana; e. Pemberdayaan Masyarakat Dalam menghadapi Bencana;

f. Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah (PENA SEKOLAH )

2. Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana, dengan kegiatan :

(28)

23 bencana;

b. Pengembangan Sistim Penanggulangan Bencana di daerah; c. Peningkatan Penanganan ke daruratan;

d. Tanggap Darurat di Daerah terkena bencana.

3. Program Rehabilitasi – Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana, dengan kegiatan :

a. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak ( Pasca Bencana );

b. Pemulihan Sosial Ekonomi, Budaya dan Psikologi Pasca Bencana;

c. Sarana dan Prasarana Adaftif dengan bencana.

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan: a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Kumunikasi sumber daya air dan listrik; c. Penyediaan Jasa Administrasi dan Keeungan;

d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; e. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

g. Penyediaan komponeninstalasi listrik/penerangan bangunan; h. Penyediaan barang bacaan dan perturan perundang-undangan; i. Penyediaan makan dan minum;

j. Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; k. Rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur dengan kegiatan:

a. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional; b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional; e. Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan gedung kantor; f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor. 6. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan Kegiatan :

a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya.

7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan :

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

8. Program Peningkatan Pembangunan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja SKPD dengan kegiatan :

(29)

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhitisar realisasi Kinerja SKPD;

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran; c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun.

Adapun besarnya plafon anggaran program prioritas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang yang tercantum

dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 sebesar Rp. 6.065.680.100,-( enam milyard enam puluh lima juta enam ratus

delapan puluh ribu seratus rupiah ), dsedangkan plafon dalam KUA/PPAS sebesar Rp. 2.500.000.000,- ( Dua milyard lima ratus ribu rupiah ).

Perbandingan antara RKPD dengan KUA/PPAS dapat dilihat dalam tabel 2.3:

(30)

25

Tabel 2.3 : Review Terhadap RKPD

RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Indikatif Pagu Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana Catatan Penting 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I Program pelayanan administrasi perkantoran Kab

Malang Tingkat kelancaran administrasi

perkantoran 100% 604.527.400 Program pelayanan administrasi perkantoran Kab.

Malang Tingkat kelancaran administrasi perkantoran 100% 635.728.200

1 Penyediaan jasa

surat menyurat

Kab Malang

Jumlah Regestrasi surat masuk dan surat

keluar 2203 Surat 176.400.000

Penyediaan jasa surat menyurat

Kab. Malang

Jumlah Regestrasi surat

masuk dan surat keluar 2203

Surat 205.200.000

penambahan honor PTT sesuai SK Bupati No. 188.45/436/KEP/421.013/20

15

2 penyediaan jasa

komunikasi sumber daya air dan listrik

Kab Malang

Jumlah rekening pembayaran

Telepon,air dan listrik selama satu tahun

48 rekening 18.480.000

penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Kab. Malang

Jumlah rekening pembayaran Telepon,air dan listrik selama satu tahun 48 rekening 18.480.000 3 Penyediaan Jasa Administrasi dan keuangan Kab

Malang Jumlah orang yang diberikan honor

selama satu tahun 96 Orang 43.320.000

Penyediaan Jasa Administrasi dan keuangan

Kab.

Malang Jumlah orang yang diberikan honor selama

satu tahun 96 Orang

43.320.000 4 Penyediaan Jasa kebersihan kantor Kab Malang Jumlah penyediaan sarana kebersihan kantor selama satu tahun 1 paket 16.680.000 Penyediaan Jasa kebersihan kantor Kab. Malang

Jumlah penyediaan sarana kebersihan kantor selama

satu tahun 1 paket 19.080.800

penambahan honor PTT sesuai SK Bupati No. 188.45/436/KEP/421.013/20

15

5 Penyediaan alat

tulis kantor Malang Kab Jumlah pengadaan alat tulis kantor 1 paket 35.667.900 tulis kantor Penyediaan alat Malang Kab. Jumlah pengadaan alat tulis kantor 1 paket 35.667.900

6 Penyediaan barang

cetak dan pengadaan

Kab

Malang Jumlah penyediaan barang cetak dan penggandaan

1 paket 34.065.000 Penyediaan barang cetak dan

pengadaan

Kab.

Malang Jumlah penyediaan barang cetak dan penggandaan 1 paket 34.065.000 7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Kab

Malang Jumlah pengadaan komponen instalasi

listrik 1 paket 3.500.000 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Kab.

Malang Jumlah pengadaan komponen instalasi listrik 1 paket 3.500.000 8 penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Kab

Malang Jumlah eksemplar bahan bacaan yang

dibeli Eksemplar 1095 3.394.500 penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Kab.

Malang Jumlah eksemplar bahan bacaan yang dibeli 1095

Eksempla r 3.394.500 9 Penyediaan makan

dan minum Malang Kab Jumlah realisasi makanan dan

minuman kegiatan rapat dan pertemuan lainnya

768 pack 10.620.000

Penyediaan makan

dan minum Malang Kab. Jumlah realisasi makanan dan minuman kegiatan

rapat dan pertemuan lainnya 768 pack 10.620.000 10 Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kab

Malang Jumlah penugasan dinas keluar daerah 220 Orang 154.025.000 Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kab.

Malang Jumlah penugasan dinas keluar daerah Orang 220 154.025.000

11 Rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Kab

Malang Jumlah penugasan dinas dalam daerah 260 Orang 108.375.000 Rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Kab.

(31)

RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Indikatif Pagu Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana Catatan Penting 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 II Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kab

Malang Cakupan sarana prasarana yang

berfungsi dengan baik 964.405.200

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kab.

Malang Cakupan sarana prasarana yang

berfungsi dengan baik 364.520.200

1 Pengadaan

kendaraan dinas / operasional

Kab

Malang Jumlah kendaraan dinas/operasional

yang tersedia 3 Unit 95.160.000

Pengadaan kendaraan dinas / operasional

Kab.

Malang Jumlah kendaraan dinas/operasional yang

tersedia 3 unit 95.160.000 2 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Kab

Malang Jumlah perlengkapan gedung kantor yang

tersedia 3 unit 50.470.200

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Kab.

Malang Jumlah perlengkapan gedung kantor yang

tersedia 3 Unit 50.470.200 3 Pengadaan peralatan gedung kantor Kab Malang Jumlah peralatan gedung kantor yang

tersedia 1 paket 759.885.000 Pengadaan peralatan gedung kantor Kab. Malang

Jumlah peralatan gedung

kantor yang tersedia 1 paket 150.000.000

4 pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional Kab

Malang Jumlah kendaraan dinas yang mendapat

pemeliharaan 9 Unit 51.920.000 pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional Kab.

Malang Jumlah kendaraan dinas yang mendapat

pemeliharaan 9 Unit 61.920.000

tagihan Pembayaran pajak dan denda kendaraan Truk

selama 8 tahun 5 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor Kab

Malang Jumlah perlengkapan gedung kantor yang mendapat pemeliharaan 2 Unit 720.000 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor Kab.

Malang Jumlah perlengkapan gedung kantor yang

mendapat pemeliharaan 2 Unit 720.000

6 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor Kab

Malang Jumlah peralatan gedung kantor yang mendapat pemeliharaan 6 Unit 4.500.000 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor Kab.

Malang Jumlah peralatan gedung kantor yang

mendapat pemeliharaan 6 Unit 4.500.000

7 Pemeliharaan

rutin/berkala meubleair

Kab

Malang Jumlah meubleair yang mendapat

pemeliharaan 25 set 1.750.000

Pemeliharaan rutin/berkala meubleair

Kab.

Malang Jumlah meubleair yang mendapat pemeliharaan 25 set 1.750.000

III Program peningkatan disiplin aparatur

Kab

Malang Cakupan Pemenuhan disiplin aparatur 25.000.000

Program peningkatan disiplin aparatur

Kab.

Malang Cakupan Pemenuhan disiplin aparatur 25.000.000

1 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Kab Malang Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya 33 orang 25.000.000 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Kab. Malang Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya 35 Stel 25.000.000 IV Program Peningkatan Kapastas Sumber Daya Aparatur Kab

Malang Cakupan pemenuhan kompetensi

sumberdaya aparatur 50.000.000 Program Peningkatan Kapastas Sumber Daya Aparatur Kab.

Malang Cakupan pemenuhan kompetensi sumberdaya

aparatur 50.000.000

1 Pendidikan dan

Pelatihan Formal Malang Kab Jumlah sumberdaya yang mendapat

pelatihan formal 33 orang 50.000.000

Pendidikan dan

Pelatihan Formal Malang Kab. Jumlah sumberdaya yang mendapat pelatihan

formal 35 orang 50.000.000

(32)

27

RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Indikatif Pagu Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana Catatan Penting 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 V Progam peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja SKPD Kab

Malang Cakupan laporan kinerja dan keuangan yang disusun sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dan akuntabel 23.847.500 Program peningkatan pembangunan sistem pelaporan capaian kinerja SKPD Kab.

Malang Cakupan laporan kinerja dan keuangan yang disusun sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dan akuntabel

23.847.500

1 penyusunan lap

capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja

Kab

Malang Jumlah laporan kinerja yang disusun sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dan akuntabel

5

Dokumen 15.376.800

penyusunan lap capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja

Kab.

Malang Jumlah laporan kinerja yang disusun sesuai aturan yang berlaku, tepat waktu dan akuntabel 5 Dokumen 15.376.800 2 penyusunan laporan keuangan semesteran Kab Malang

Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran

selama satu tahun Dokumen. 2 3.677.700

penyusunan laporan keuangan semesteran

Kab. Malang

Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran

selama satu tahun Dokumen. 2 3.677.700

3 penyusunan pelaporan

keungan akhir tahun Malang Kab Jumlah dokumen keuangan akhir tahun dokumen 1 4.793.000 keungan akhir tahun penyusunan pelaporan Malang Kab. Jumlah dokumen keuangan akhir tahun dokumen 1 4.793.000

VI Program pencegahan dan kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Kab

Malang Rasio peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di rawan bencana 75% 775.400.000 Program pencegahan dan kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kab.

Malang Persentase peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di rawan bencana 75% 663.800.000 1 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana Alam Kab

Malang Jumlah Pemantauan dan penyebarluasan informasi

potensi bencana Alam kegiatan 33 80.400.000

Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana Alam

Kab.

Malang Jumlah Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana Alam

33

kegiatan

80.400.000

2 Pengadaan Sarana dan

Prasarana penanggulangan bencana

Kab Malang

Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana

penanggulangan bencana 25 paket 250.000.000

Pengadaan Sarana dan Prasarana

penanggulangan bencana

Kab. Malang

Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana penanggulangan bencana 4 paket 75.000.000 3 Rencana Pengurangan

Resiko Bencana Malang Kab Jumlah Rencana Pengurangan Resiko

Bencana 1 kali 95.000.000

Rencana Pengurangan

Resiko Bencana Malang Kab. Jumlah Rencana Pengurangan Resiko

Bencana 1 kali 95.000.000 4 Peningkatan Aparatur Daerah dalam Penanggulangan Bencana Kab

Malang Jumlah Peningkatan Aparatur Daerah dalam

Penanggulangan Bencana 75 orang 75.000.000

Peningkatan Aparatur Daerah dalam

Penanggulangan Bencana Kab.

Malang Jumlah Peningkatan Aparatur Daerah dalam Penanggulangan Bencana 50 orang 75.000.000 - - Peningkatan Aparatur Daerah dalam Penanggulangan Bencana Kab.

Malang Jumlah kegiatan Piket Kesiapsiagaan Bencana

188.400.000 piket posko kesiapsiagaan bencana 5 Pemberdayaan Masyarkat dalam menghadapi bencana Kab

Malang Jumlah Desa Tangguh Bencana 3 Desa 150.000.000 Pemberdayaan Masyarkat dalam menghadapi

bencana

Kab.

Malang Jumlah Desa Tangguh Bencana 1 Desa

75.000.000 6 Sosialisasi {enanggulangan Bencana di Sekolah ( PENA SEKOLAH ) Kab

Malang Jumlah Sosialisasi Penanggulangan Bencana di

Sekolah ( PENA SEKOLAH ) Sekolah 25 125.000.000

Sosialisasi

Penanggulangan Bencana di Sekolah ( PENA SEKOLAH )

Kab.

Malang Jumlah Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah ( PENA SEKOLAH )

30

Sekolah

75.000.000

(33)

RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Program / Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Capaian Target Kebutuhan Dana Catatan Penting 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VII Program Kedaruratan

dan logistik penanggulangan bencana Kab Malang Prosentase Penanganan Bencana 100% 1.442.500.000 Program Kedaruratan dan logistik penanggulangan bencana Kab. Malang Presentase Penanganan Bencana 100% 753.270.000 1 Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan Logistik Bencana Kab

Malang jumlah ketersediaan barang logistik dan peralatan 1500

paket 277.500.000 Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan Logistik Bencana Kab.

Malang jumlah ketersediaan barang logistik dan peralatan paket 800

150.000.000 2 Pengembangan Sistem Penanggulangan Bencana di daerah Kab Malang

Jumlah pelatihan aparatur dalam tanggap darurat

bencana 1 kali 75.000.000 Pengembangan Sistem Penanggulangan Bencana di daerah Kab. Malang

Jumlah pelatihan aparatur dalam tanggap darurat bencana 1 kali 75.000.000 3 Peningkatan penanganan kedaruratan Kab

Malang Jumlah assesment / kaji cepat penanganan

kebencanaan 40 kali 90.000.000

Peningkatan penanganan kedaruratan

Kab.

Malang Jumlah assesment / kaji cepat penanganan kebencanaan 40 kali 90.000.000 4 Tanggap Darurat di Ddaerah terkena bencana Kab Malang

Jumlah penanganan bencana

di daerah terdampak bencana 12 bulan 1.000.000.000

Tanggap Darurat di Ddaerah terkena bencana

Kab.

Malang Jumlah penanganan bencana

di daerah terdampak bencana

12 bulan

438.270.000

Penanganan Kebencanaan

VIII Program Rehabilitasi - Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana

Kab

Malang Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi 75% 2.180.000.000

Program Rehabilitasi - Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Pasca Bencana

Kab.

Malang Presentase Penanganan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi 75% 450.000.000

1 Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak ( Pasca Bencana)

Kab

Malang Jumlah dokumen dan pelatihan JITU PASNA 1

Dokumen dan 1 kali pelatihan 180.000.000 Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana yang rusak ( Pasca Bencana)

Kab.

Malang Jumlah dokumen dan pelatihan JITU PASNA Dokumen 1

dan 1 kali pelatihan 100.000.000 2 Pemulihan Sosial

Ekonomi, Budaya dan Psikologi Pasca Bencana

Kab

Malang jumlah Penanganan Rehabilitasi Kehidupan

Masyarakat terdampak 1 paket 1.500.000.000

Pemulihan Sosial Ekonomi, Budaya dan Psikologi Pasca Bencana

Kab.

Malang jumlah Penanganan Rehabilitasi Kehidupan

Masyarakat terdampak 1

kegiatan

200.000.000

3 Sarana dan Prasarana

Adaptif dengan Bencana

Kab Malang

jumlah Penanganan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana di wilayah

terdamapak bencana 1 paket 500.000.000

Sarana dan Prasarana Adaptif dengan Bencana

Kab. Malang

jumlah Penanganan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana di wilayah

terdamapak bencana 1 paket

150.000.000

(34)

29

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan program dan kegiatan hasil musyawarah rencana pembangunan tahun 2016 untuk kegiatan masyarakat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tidak ada yang diusulkan dalam bentuk program/kegiatan.

(35)

Tabel 2.4

Penelaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2016

No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

N I H I L

Gambar

Tabel 2.3  : Review Terhadap RKPD

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak dengan

Kesimpulan: Neonatus yang bergolongan darah B dari ibu yang bergolongan darah O memiliki rerata kadar bilirubin dan insiden hiperbilirubinemia lebih tinggi

glomerulus ginjal mencit menunjukkan bahwa faktor dosis, lama pemberian dan interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap

a) Berusaha untuk konsisten. Konsisten ini adalah konsisten dalam penggunaan bentuk dan ukuran font, pemberian warna pada latar belakang dan tulisan, pembuatan layout. Konsisten ini

Disediakan tabel tentang pengaruh cahaya matahari siswa dapat menjelaskan 3 pengaruh yang menguntungkan dan 2 yang merugikan akibat cahaya matahari terhadap lingkungan

Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan (Pengadaan Obat dan pembasmi tikus) Rancaekek 4 Kelompok tani di Desa Rancaekek Wetan 4 Paket 50,000,000 Distanbunhut

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Penyediaan obat dan perbekalan, 2) Upaya kesehatan masyarakat, 3) Pengawasan obat dan makanan, 4) Promosi kesehatan

Hasil wawancara menunjukan para pelaku usaha perikanan mengetahui secara pasti bahwa para petugas penertiban retribusi izin usaha perikanan adalah merupakan unsur