KUMAHA DARAMANG ?
HATURAN JURAGAN
BAGEA BARAYA
WILUJENG SUMPING
SELAMAT DATANG
MANGGA LINGGIH
SING RAOS CALIKNA
SING TUMANINAH
SING HEGAR MANAH SING H D H T
MUGIA BETAH …ADEN
SUGAN – MANAWI - BARANGKALI
•
Meh hirup bari jeung hurip, geura bekelan diri
ku
pangabisa
meh gampil dina ihtiar, geura
bekelan hate ku
rasa ikhlas
meh boga rasa
asih nu welas
•
Diajar teh bekel hurip, teu cukup ukur ku apal,
kudu ku ngarti bari jeung prakna
•
Harepan hirup kahareup bakal kahontal ku
pangarti, pangabisa, paripolah, jeung du’a
NAON GURU TEH ???
NU BOGA ELMU
NU NGELMUKEUN
NU DIGUGU-DITIRU
NU JADI KOLOT DI SAKOLA
NU LOBA SHODAQOH
PAMINGPIN
..…..
KUMAHA
JADI
GURU ???
•
BOGA ELMU
•
BOGA NIAT
NGELMUKEUN
•
IKHLAS
•
MEMBELAJARKAN
•
INOVATIF
•
TRANSPARANS
•
PANUTAN
KOMPETENSI GURU
SEPERANGKAT PENGETAHUAN,
KETRAMPILAN, DAN PRILAKU
YANG HARUS DIMILIKI, DIHAYATI,
DAN DIKUASAI OLEH GURU
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
KEPROFESIONALAN
KOMPETENSI
GURU
(UUGD)PROFESIONAL
PEDAGOGIK
SOSIAL
KEPRIBADIAN
Strategi
Pelaksanaan
Evaluasi
Refleksi
Penguasaan Materi Metodologi Inovasi (ptk,ict) Idealisme Dedikasi Komitmen Sosok Akhlaq mulia Komunikasi + Konstribusi ManfaatPARADIGMA
PENGAJARAN
(AKTIVITAS GURU)
•
Informasi
•
Contoh
•
Tanya-jawab
•
Latihan
•
evaluasi
PEMBELAJARAN
(AKTIVITAS SISWA)
•
Minds-on
•
Hands-on
•
Daily life
•
Local materials
•
Constructivism
PEMBELAJARAN
PROSES PENGEMBANGAN
POTENSI SISWA SECARA OPTIMAL
INTELEKTUAL
EMOSIONAL
SPIRITUAL
KOMPETENSI
HARD-SOFT SKILL
PRINSIP BELAJAR
•
KETERLIBATAN KECERDASAN INTELEKTUAL
-EMOSIONAL
•
KONTEKSTUAL - REALISTIK
•
KONSTRUKSIVISME - MEMBANGUN KONSEP
•
MELAKUKAN - MENGKOMUNIKASIKAN
•
SISWA SBG SUBJEK - GURU SBG SUTRADARA
•
INKLUSIF LIFE SKILL (empati, argumentasi, kritis,
kreatif, etos kerja, sosialisasi)
BELAJAR AKTIF - PASIF
AKTIF
•
Belajar pada setiap
situasi
•
Menggunakan
kesempatan utk
meraih manfaat
•
Berupaya terlaksana
•
Berpartisipasi dlm
setiap kehidupan
PASIF
•
Tidak dapat melihat
adanya kesempatan
belajar
•
Mengabaikan
kesempatan
•
Membiarkan
segalanya terjadi
•
Menghindar dari
kehidupan
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
LIFE SKILL
HARD SKILL
KOM-MAT SOFT SKILLKEPRIBADIAN
pemahaman, penalaran, aplikasi, analisis, sintesis,
observasi, identifikasi, eksplorasi, koneksi, komunikasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, inkuiri, kreativitas, pemecahan masalah komunikasi sosialisasi empati motivasi pengendalian diri kesadaran diri kelola suasana hati
KECERDASAN GANDA
OTAK KIRIKECERDASAN INTELEKTUAL
logis, sekuens, realitas,
abstrak, ide, 20% sukses,
tes IQ, Iptek
OTAK KANAN
KECERDASAN EMOSIONAL
acak, intuitif, rasa,
kreatif, musik, suasana,
HATI
KECERDASAN NURANI
hanya pd manusia (fitrah)
makna-nilai kehidupan
agama,keyakinan
PETA PIKIRAN
PETA KONSEP
(Buzan)
(Novack)
•
Melalui Pancaindra, Sistem Kerja
Otak berbentuk skema, belajart
efektif dg peta konsep
•
Kapasitas otak 600-800 kata
permenit, manfaatkan-abaikan
METAKOGNITIF
(holler,
2002
)
Kesadaran berfikir
Berfikir ttg hal yang sdg difikirkan
Berfikir dampak
Berfikir terapan pada situasi lain
Kemampuan koginitif tinggi
KONTEKSTUAL
•
MULAI DARI KONTEKS AKTUAL (DAILY LIFE)
•
BELAJAR DENGAN MELAKUKAN DAN
MENGKOMUNIKASIKAN
•
KARAKTERISTIK :
• Modeling
• Questioning
• Learning community
• Inquiry
• Constuctivism
• Authentic assessment
• Reflection
REALISTIK
•
MAT. BUKAN SEKUMPULAN ATURAN SIAP SAJI, TAPI
PELAJARAN DINAMIS DIPELAJARI DG. CARA MENGALAMI
•
SAJIAN MAT. DALAM KONTEKS AKTUAL, SESUAI REALITAS
KEHIDUPAN SISWA
•
SISWA TERLIBAT AKTIF - INTERAKTIF DALAM
MENGKONSTRUKSI KONSEP
•
BELAJAR ADALAH AKTIVITAS SOSIAL, BERKOMUNIKASI,
TDK BERSIKAP PASIF
•
PEMBIASAAN AKTIVITAS MENELITI, MATEMATISASI
VERTIKAL-HORIZONTAL
KOPERATIF
•
Fitrah mns. makhluq
sosial –
ketergantungan
•
Setiap individu punya
kelemahan-kelebihan
•
Kelompok saling
berbagi
•
Membiasakan
sosialisasi
•
Kelompok heterogen
kohesif dan dinamis
utk menemukan solusi
What does brain have to do with learning ?
Launa Elison & G. Lazanov
Otak tak bisa kerja optimal jika
tak menarik, tak menyentuh emosi,
membosankan …
dilupakan
Belajar optimal dengan banyak cara melihat, mendengar,
menyentuh, mencoba, menjawab berbicara, bertanya, berlatih,
mengkontruksi pemahaman ……..
dalam suasana
nyaman-menyenangkan
Otak kerja optimal konsentrasi-fokus dalam kondisi relaks
fisik dan psikis …….. bermakna
PEMBELAJARAN
BELAJAR
Fokus KOGNITIF
tujuan, indikator,
evaluasi, buku sumber
(monoton-bosan)
AFEKTIF terabaikan
cemas, takut,
menghindar, malas,
membiarkan
DAMPAK
suasana tak kondusif
keterpaksaan
tanpa kesadaran
proses-hasil tak maksimal
PEMBELAJARAN QUANTUM
MANUSIA HIDUP
TERDIRI DARI RAGA DAN JIWA (NAFS)
KEDUANYA TAK PERNAH TERPISAH
DAN SALING MEMPENGARUHI
………..
PEMBELAJARAN QUANTUM
MENGAKOMODASIKAN KEDUANYA
DENGAN PRINSIP
QUANTUM
•
Pembelajaran seperti orkestra-simfoni
•
Ciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis,
ineraktif, partisipatif, saling menghargai
Rumus : E = m c²
E = energy, sukses;
m = massa, potensi diri;
c = communication, optimalisasi-aktivitas tinggi dlm
suasana nyaman dan menyenangkan dengan
PRINSIP QUANTUM
•
Semua berbicara
•
Semua mempunyai
tujuan
•
Mengalami sampai
pada konsep
•
Penghargaan thd tiap
usaha siswa
JAGA SUASANA
NYAMAN-MENYENANGKAN
JENIS KOMUNIKASI
KOMUNIKASI FISIK
•
Mata (sorot)
•
Mulut (bentuk-suara)
•
Wajah (mimik)
•
Tangan (prilaku)
•
Kaki (langkah)
•
Tampilan-pakaian
POSITIF-NEGATIF
PENGARUH LINGKUNGAN
TERHADAP PRIBADI ANAK
[
tiap hari terima 460 komen (-) 75 komen (+)]
•
Slalu ingin mncoba
•
Ingin tahu
•
Percaya diri
•
Husnuzhon
•
Terbuka-nego
•
Tdk menyalahkan
PRIBADI POSITIF
•
Membiarkan
•
Penakut-pemalu
•
Ragu-ragu, cemas
•
Tugas sbg beban
•
Tertutup-instruksi
•
Menyalahkan-alasan
PRIBADI NEGATIF
DAMPAK KOMUNIKASI
PRIBADI POSITIF
•
Optimis-berani
•
Memperbaiki diri
•
Kebebasan
•
Punya alternatif
•
Partisipatif
•
Objektif
•
Tanggung jawab
PRIBADI NEGATIF
Pesimis
Prasangka
Dikendalikan keadaan
Pembenaran
Menimpakan kesalahan
Bohong
Takabur
IMPLIKASI THD PRIBADI
POSITIF-AKTIF
•
Belajar pada setiap
situasi
•
Menggunakan
kesempatan utk meraih
manfaat
•
Berupaya terlaksana
•
Berpartisipasi dlm setiap
kehidupan
NEGATIF-PASIF
•
Tidak dapat melihat
adanya kesempatan
belajar
•
Mengabaikan kesempatan
•
Membiarkan segalanya
terjadi
•
Menghindar dari
kehidupan
MUHASABAH-REFLEKSI
Marilah kita mencari jati diri
siapakah diri ini ?
……..
Ya ayatuhan nafsul muthma’inah
Irji’i ila rodhiyatam mardhiyah
Fadh-khuli fi ibadi
Wadh-khuli jannati
Muhasabah I
SIAPAKAH DIA ?
Ia berwajah masam, sorot matanya penuh curiga,
bibirnya tersungging sinis,
dan ia berkata sering menyakitkan
Ia merasa cemas menghitung hari
penuh rasa takut tak mendapat rizqi
resah, gelisah, dan keluh kesah.
Dalam fikiran dan hatinya ada dengki
kedengkiannya membelenggu qolbu
keseharian ia pemarah penuh kesal
sehingga tak pernah tampak ia senyum dan tertawa,
jiwanya telah keras membatu
Muhasabah II
SIAPAKAH DIA ?
Dia berwajah ramah menyenangkan
tutur katanya lemah lembut menyejukkan
berbudi halus menyentuh qolbu
dan selalu berusaha membantu
memudahkan urusan orang lain
dan tak pernah ingin mempersulit
….
Dia selalu ingin menyenangkan sesama
dan tak pernah ingin mengecewakan
tak ingin ada kebaikan yang tertinggal
serta selalu ingin bermanfaat untuk orang lain
karena ia yaqin ada malaikat selalu dekat dan mencatat
dan sang Pencipta yang selalu melihat
SIAPAKAH MEREKA
Mereka cerdas, karena tidak menumpuk harta kalau hanya untuk ditinggalkan tidak mengejar gelar kalau hanya untuk dibanggakan
tidak memperjuangkan jabatan kalau hanya untuk mencari kesempatan dan tak meminta pangkat kalau hanya untuk dibanggakan
Mereka sadar kalau semua itu hanyalah hiasan dunia,
yang jika tecapai rasa menjadi bangga dan nafsu menjadi takabur jika tak tercapai hati menjadi sedih dan rasa menjadi kecewa
Mereka sadar, tabi’at dunia bergilir dan bergulir datang, bertahan, dan pergi silih berganti sehingga hati tidak mejdadi letih-resah-gelisah Mereka sadar bahwa senang dan sedih terbagi rata
tapi ilmu, tahta, dan tahta akan berbeda agar ada silaturahmi berbagi kasih dan sayang
Mereka tidak selalu bersukaria karena maut akan menjemput tidak terlalu banyak bercanda karena yakin ada neraka
sekedarnya saja mencari harta karena ada hisab
tapi, mereka berlomba beramal sholeh karena akan rapuh dan tua banyak bershodaqoh karena sadar hartanya hanya titipan berlomba mnengejar taqwa untuk bekal hakiki ke alam kekal
…
Mereka melihat dosanya seolah berada di puncak gunung yang memandang ke lembah sehingga banyak yang tampak
… dan ia sangat takut
tidak seperti orang fajir yang melihat dosanya seperti lalat hinggap Yang dengan sekali mengibas lalatpun terbang
mereka sedih terhadap setiap kebaikan yang tertinggal
dan menyesal atas kesempatan beramal sholeh yang terlewatkan ….
Mereka memandang hidup ini bagaikan pasar
di sana seringkali ada dusta dan banyak kali ada khianat tidak sedikit bersumpah palsu dan tipu muslihat
di pagi hari pasar ramai dan sibuk dengan kebutuhan dunia hanya sebentar dan seringkali tak terasa
pasar itu kembali sepi dan yang tinggal kumuh dan sampah begitulah dunia menurut mereka, akan ditinggalkan dalam sesaat
Mereka berakal jernih karena pandai membagi waktu untuk bermunajat kepada-Ku, penciptanya
selalu memperhitungkan segala amalan baik dan buruk mengumpulkan amal sholeh sebagai bekal kala pulangnya
mencukupkan bekal untuk kehidupan dunianya dengan kesederhanaan selalu berhati-hati dalam ucapan-prilakunya
dan tidak tertawa lepas harena dapat mematikan nurani
Mereka menjaga kesesatan di siang hari
mereka kembali ke rumah setelah lelah mencari nafkah bila telah larut malam mereka bangkit dari tidurnya
menghadap-Ku dan mendekati-Ku dengan qolbunya seperti kekasih yang bersua dengan terkasihnya mereka mencintai-Ku dengan kenikmatan dari-Ku
mereka mengadu dengan firman-Ku
mereka menangis sendu kala mengadu keharibaan-Ku dalam sholat malam mereka selalu mendekat-Ku
sebagai wujud syukur kepada-Ku …
Pada setiap kesempatan, mereka bercerita tentang-Ku
seperti Aku bercerita tentang mereka kepada para malaikat-Ku aku berikan cahaya-Ku ke dalam nuraninya
Wahai saudaraku yang mengaku berilmu
adakah dengan ilmu yang engkau miliki
bisa menerangi kegelapan hatimu
bisa menjadi kendali nafsumu
bisa menambah taat kepada kholiqmu
serta … engkau menjadi tawadlu dan ma’rifatulloh
atau malahan
menjadi takabur dengan sebutan gelar, jabatan,
kedudukan, dan kekayaan dunia
kalau begitu ilmu pada dirimu tidak menjadi berkah
tapi menjadi beban hidup dan ilahmu
WAHAI SAUDARAKU
YANG MASIH MEMBUTUHKAN RIZQI
Alloh menentukan luas dan sempitnya rizqi
agar bisa beramal sholeh-bershodaqoh
agar tumbuh sifat rohman-rohim dalam jiwamu
dan bukan untuk menjadi takabur
Rizqi sudah tersedia tinggal menjemputnya
dengan ilmu dan ikhtiar karena engkau berakal
jangan takut tidak mendapatkan rizqi
tapi takutlah bila tidak kenal dengan pemberi rizqi
jadikanlah rizqimu
WAHAI SAUDARAKU HAMBA ALLOH
Telah banyak asesoris dunia yang engkau peroleh
tetapi untuk apakah itu semuanya?
kebanggaan?, kehormatan?, harga diri?
bukankah semua itu ketakaburan yg mencelakakan?
Segeralah sadari,
kemanakah identitasmu yang hakiki sebagai hamba Alloh
Janganlah menjadi hamba dunia, hamba nafsu, hamba makhluq
Jika tidak,
hatimu tak akan tenang, qolbumu gundah
karena banyak keinginan tak kesampaian
Wahai sdrku yang merasa hamba Alloh
Janganlah memadamkan nur Illahi dalam qolbumu
jangan sunyikan hati dari suara kebenaran,
karena hal itu Ibarat bungkusan kosong
ibarat sangkar kosong tanpa isi
seperti rumah tanpa penghuni
bagaikan pohon tanpa daun
ibarat sumur tanpa dasar
jiwamu hampa dan menjadi beku-membatu
Hidupkanlah nuranimu dengan kesejukan dan kelembutan nur Illahi,
kemudian perkuat dengan hakekat, dengan berserah diri
WAHAI SAUDARAKU YANG BERJIWA
Jangan engkau bunuh jiwa mu
sebab kebahagiaanmu ada di dalamnya
dirimu yang hakiki adalah jiwamu
jiwamu yang akan hidup kekal bersama amal sholehmu
ragamu hanyalah bungkus jiwamu
jangan biarkan bungkusanmu kosong tanpa makna
isilah jiwamu dengan kalimatulloh
pupuklah jiwamu dengan sunatulloh
suburkanlah jiwamu dengan amal sholeh
kuatkan jiwamu dengan puasa
sucikan jiwamu dengan berzakat
dekatkan jiwamu kepada sang pencipta
tempat kembali dengan hisab
WAHAI SAUDARAKU ….
Yang senang dengan dunia
sebentar lagi akan datang ketuaanmu
ragamu-bungkus dirimu telah rusak dan banyak berobat
bathinmu-jiwamu pun perlu segera berobat
segeralah mohon ampunan dan bertobat ke hadirat-nya
Segeralah hapuskan kerakusan dunia dan persempit hayalmu
dunia yang engkau dambakan hanya akan melumatmu jadi tanah
segeralah hisab dirimu dengan qur’an dan hadits
segeralah bertobat selagi masih sempat
sebelum datang kematian, sebelum maut menjemput
ajalmu tak bisa ditolak, akan datang entah esok atau lusa
MAHABBAH
LAWWAMAH
AMARAH
MUTHMA’INAH
MARDHIYAH
MULHIMAH
KAMILAH
NAFS MAHABBAH
(WELAS ASIH)
•
MARAHMAY
•
SOMEAH
•
LEMES BASA
•
APIK
•
BEREHAN
•
JUJUR
•
ISTQOMAH
•
AKURAN
•
ADIL
•
NYEKEL JANGJI
•
TUNGKUL
•
LEULEUY
•
IKHLAS
NAFS AMARAH
(KAGORENGAN
)
•
BANGKENU
•
HASEUM
•
SANGAR
•
NGEWA
•
NGULUWUT
•
HEURAS BASA
•
TEUAS PIKIR
•
SINIS
•
FUSUK
•
HASUD
•
POYOKAN
•
HINAAN
•
BABARI AMBEK
•
KABITAAN
•
SIRIK
•
GUMEDE
•
PUPUJIEUN
•
GUMINTER
•
BOHONG
•
NIPU
•
RUSUH
NAFS MARDHIYAH
(KARIDHOAN)
•
HADE BASA
•
HADE PARANGI
•
HADE HATE
•
HADE BUDI
•
RESEP NULUNG
•
UMAJAK KAHADEAN
•
NGAJAGA KAHORMATAN
•
HAMPURAAN
•
LILLAH
NAFS LAWWAMAH
(HANJAKAL-KADUHUNG)
•
UJUB
•
RIYA
•
KALEULEUWIHI
•
HAWEK
•
KORET
•
HAMBUR
•
ANIAYA
•
HIANAT
•
KEUHEUL
•
DENGKI
•
TAMBELAR
•
TEU PANCEG
•
GORENG SANGKA
•
SYIRIK
•
POHO IBADAH
NAFS MULHIMAH
(KAHADEAN)
•
QONAAH
•
SABAR
•
HANDAP ASOR
•
TARA AMBEK
•
DAEK TOBAT
NAFS MUTHMA’INAH
(TENGTREM)
•
TAWADHU
•
QONAAH
•
SHOBAR-TAWAKALLOH
•
MARDHOTILLAH
•
MA’RIFATULLOH
CAG – AH
URANG CEKAPKEUN WAE NYA
OBROLAN PERKAWIS PROFESI TEH
MUHUN PERKAWIS URANG
GURU …
MUGIA AYA MANGFAATNA ……….
HAPUNTEN ANU KASUHUN