Kata Pengantar. Semoga apa yang kami lakukan dilingkungan Santa Elisabeth dapat berguna bagi Gereja dan masyarakat.

(1)

(2)

Kata Pengantar

 Yesus Kristus bersabda: “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” (Mat 20:28). Demikian jugalah kita hadir di dunia ini untuk melayani sesama. Pelayanan yang kita lakukan memberikan makna tersendiri bagi orang lain yang membutuhkan pertolongan kita.

 Seperti yang dilakukan oleh Santa Elisabeth, pelindung lingkungan kami. Ia menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus dan sangat aktif melayani orang-orang miskin dengan kekayaannya. Santa Elisabeth adalah juga seorang-orang ibu yang memberi teladan hidup yang luar biasa kepada para ibu rumah tangga. Ia juga diangkat menjadi pelindung kudus karya-karya sosial. Pesta namanya dirayakan pada 17 November.

 Dengan latar belakang Santa Elizabeth tersebut, menjadi pegangan kami untuk meneladani cara hidup Santa Elisabeth yang penuh kekudusan dan selalu melayani dengan ketulusan hati. Demikian hal ini kami coba terapkan dalam melayani umat dilingkungan maupun di paroki.

 Semoga apa yang kami lakukan dilingkungan Santa Elisabeth dapat berguna bagi Gereja dan masyarakat.

Watereus Sadar Gultom Ketua Lingkungan

(3)

 Lingkungan St. Elisabeth adalah salah satu lingkungan yang berada di wilayah 3, dulu bernama lingkungan St. Yoseph 4, namun sejak tahun 2005 secara resmi menjadi lingkungan St. Elisabeth.

 Lokasi Lingkungan kami sendiri berada berdampingan dengan 3 mesjid dan 1 madrasah, namun kami dapat melakukan kegiatan dengan lancar baik dalam kegiatan Doa Rosario, Pendalaman Iman, Ibadat maupun latihan Koor.

 Lingkungan kami terletak di Rw. 07 Kelurahan kayu putih menyebar di beberapa Rt yaitu Rt. 05, Rt. 06, Rt. 010, Rt. 011, Rt. 012, Rt. 013, Rt. 015 dan Rt. 016. Dengan jumlah 48 KK terdiri dari 158 jiwa : terdiri beberapa suku etnis jawa (24 KK), Flores (10 KK), Tapanuli (12 KK), Ambon (1 KK) dan Tionghoa (1 KK).

 Masyarakat sekitar kami mayoritas dari etnis Betawi yang notabene bukan Kristiani namun kami dapat saling bekerja sama dengan baik, karena kami sudah sering malakukan kerjasama baik dalam hal gotong-royong membersihkan saluran air maupun perbaikan jalan lingkungan dan lain-lain dan Secara ekonomis masyarakat disekitar kami termasuk golongan yang sangat kurang mampu terbagi-bagi dengan sebutan kampung Vietnam, karena penduduknya sangat padat dan 1 rumah petak bisa dihuni oleh beberapa keluarga. Dengan situasi dan kondisi masyarakat demikian kami selalu berupaya membantu mereka melalui bantuan yang diberikan PSE gereja serta hasil swadaya bersama warga lingkungan St. Elisabeth.

(4)

 Kerjasama antar pengurus dilingkungan kami sudah terbina dan berjalan dengan sangat kompak sehingga setiap acara ataupun kegiatan yang sifatnya mendadak dapat bertindak cepat apabila ada hal-hal yang harus segera dilakukan. Misalnya ada warga lingkungan maupun warga tetangga lingkungan yang meninggal kami pengurus beserta warga dengan cepat membantu keluarga yang sedang berduka, contoh lain kegiatan yang sering kami lakukan Doa Rosario, Jalan Salib, Pendalaman Iman dan lain-lain biasanya rata-rata yang hadir 20 s/d 25 orang mulai dari orang tua, remaja sampai anak-anak. Pendalaman Iman bukan kegiatan yang menakutkan dilingkunagan kami, akan tetapi salah satu kegiatan yang menyenangkan karena kami bisa mendengarkan penggalaman pribadi yang di sheringkan oleh umat maupun cerita tokoh Santo-Santa dalam pendalaman iman yang bertujuan agar iman warga akan Yesus Kristus lebih mendalam. Lingkungan St. Elisabeth memiliki Koor Lingkungan yang terbentuk sejak 10 Februari 2006 dan beranggotakan hingga saat ini kurang lebih 35 orang yang terdiri dari usia Remaja hingga Manula.

 Dengan adanya koor lingkungan ini kami warga St. Elisabeth sekurang-kurangnya bisa bertemu dan berkomunikasi 1 minggu sekali, baik berita warga y0ang sakit atau berita tentang doa-doa lingkungan dll. Dan Puji Tuhan hingga dengan saat ini kami belum pernah bolong dalam jadwal tugas koor di paroki.

 Dengan lingkungan yang guyub dan saling mendoakan antar keluarga, lingkungan kami sudah memberikan Putra Putri sebagai Pelayan Tuhan dengan 2 Romo dan 1 Suster. 1 Romo dengan Ordo OSC Berkarya di bandung, 1 Romo dengan Ordo Projo Bandung bertugas di Cirebon dan 1 Suster bertugas di Gedono.

(5)



Dengan batas-batas Lingkungan :

-

Utara – Jalan Waringin II

-

Timur – Jalan Temu Giring

-

Selatan – Jalan Haji Ten

(6)

(7)

(8)



Ibu rumah tangga

: 15 orang



Pegawai Negeri

: 15 orang



Karyawan swasta

: 36 orang



Guru / Dosen

: 11 orang



Wiraswasta

: 8 orang



Pensiunan

: 12 orang



Balita

: 9 orang



TK

: 5 orang



SD

: 14 orang



SMP

: 7 orang



SMU

: 8 orang



Mahasiswa/i

: 9 orang



Dokter / Perawat

: 5 orang



Pastor

: 2 orang



Suster

: 1 orang

(9)

N0. NAMA JABATAN PERIODE

1 Veronika Dawami Penasehat Lingkungan 2014 – 2017 2 Watereus Sadar Gultom Ketua Lingkungan 2014 – 2017 3 Yustinus Sartono Wakil Ketua 2014 – 2017 4 Margareth Eviani Sae Seketaris 2014 – 2017 5 Tuti Alior Bendahara 1 2014 – 2017 6 Roida S. Bendahara 2 2014 – 2017 7 Martinus S. Rusdi Seksi Liturgi 2014 – 2017 8 Fransiska Warsiti Seksi Liturgi 2014 – 2017 9 T. Sukartono Seksi Pewartaan 2014 – 2017 10 Yuliana Jumiati Seksi Sosial 2014 – 2017 11 Ringan Sembiring Seksi Sosial 2014 – 2017 12 M.M Sukaryani Seksi Sosial 2014 – 2017

(10)

13 M.M. Edijati Seksi Usaha 2014 – 2017 14 Antonia Ninik Angwarmasse Seksi Usaha 2014 - 2017 15 Fransiska Rema Sakeng Seksi Humas 2014 - 2017 16 Herry Purnomo Seksi Humas 2014 - 2017 17 Johanes Sae Pelatih Koor 2014 - 2017 18 Regina Listyarini Koordinator Koor 2014 - 2017 19 Juventus Deka Aditama Pendamping Mudika 2014 - 2017 20 Christina Rosiana Dewi Bina Iman Anak 2014 - 2017 21 Veronika Riwayati Bina Iman Anak 2014 - 2017 22 Anastasia Niken Mandusari Bina Iman Remaja 2014 - 2017 23 Nicolaus Suparno Bina Iman Remaja 2014 - 2017 24 Th. Sardiwiyono Bina Iman Manula 2014 - 2017

(11)

Visi, Misi dan Motto



Visi

: Sebagai tempat bertumbuhnya dan

terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah



Misi

: Mewartakan Injil Allah demi

memuliakan nama Nya yang besar

(12)



Setiap hari Jumat malam latihan koor lingkungan



Pertemuan pengurus 2 bulan sekali



Doa Rosario pada Mei & Oktober



Doa Prapaskah



Pendalaman Kitab Suci



Doa Masa Advent



Pesta Nama setiap tanggal 17 November



Kunjungan lansia



Natal & Paskah bersama

(13)

Kegiatan Rutin Aksi Nyata

Lingkungan



Mengajukan bantuan APS dari PSE



Mengajukan Bea siswa melalui PSE dan ASAK



Mengajukan bantuan pangan dan kesehatan melalui

kegiatan ANP



Bantuan PSE untuk anak berkebutuhan khusus



Mengajukan pinjaman dari PSE untuk membantu

warga membayar kontrak rumah



Saling meminjamkan kursi dan benda-benda rohani di

setiap ketempatan doa atau pertemuan lingkungan

(14)

Kegiatan Pertemuan Lansia



BINA IMAN LANSIA : BERBAGI PENGALAMAN IMAN



Pada Sabtu, 8 November 2014, bertempat di rumah Bapak Sardiwiyono,

diadakan pertemuan perdana Bina Iman Lansia. Pertemuan ini dihadiri

oleh 15 orang yang sudah memasuki usia lanjut namun demikian tetap

memiliki semangat dalam kebersamaan. Bina Iman Lansia ini merupakan

program baru pada kepengurusan Lingkungan St. Elisabeth periode

2014-2017.



Tidak seperti ibadat panjang pada pertemuan-pertemuan lingkungan

lainnya, Bina Iman Lansia ini lebih bersifat informal, berbagi pengalaman

untuk saling menguatkan.



Pertemuan yang semula dirancang per tiga bulan, ternyata mendapat

respon yang baik. Sehingga sesuai keputusan bersama, pertemuan Bina

Iman Lansia ini diadakan dua bulan sekali.



Di pertemuan perdana ini , para lansia diberikan kebebasan untuk

menyampaikan saran dan usul untuk kegiatan Bina Iman Lansia. Beberapa

usulan yang diberikan adalah:

(15)

Kegiatan Pertemuan Lansia



Informasi kesehatan dari dokter mengingat usia para lansia

yang rentan penyakit.



Pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tensi, gula

darah, dsb dengan mendayagunakan warga lingkungan

yang berprofesi sebagai dokter atau suster.



Para lansia diharapkan menjadi anggota poliklinik gereja

agar dapat memeriksa kesehatan atau penukaran resep bila

berobat pada dokter lain.



Mengadakan rekreasi bersama.



Mengadakan gerakan menabung.



Semoga Bina Iman Lansia ini bisa menjadi contoh dan

penyemangat bagi kamu muda untuk terus aktif di

kegiatan lingkungan atau paroki atau dimanapun berada.

Masa kita kalah sama yang sudah oma-opa? ;)

(16)

Kegiatan Kemasyarakatan



Mengajukan bantuan bingkisan Natal untuk masyarakat disekitar

lingkungan



Membagikan Sembako pada saat lebaran



Melakukan kegiatan Pengobatan Gratis dan anak indonesia sehat

berkerjasama dengan WKPUB dan WKRI Cabang St. Bonaventura



Memberikan Pangan Gizi Balita Rw. 06, 07 dan 08 Kelurahan Kayu

Putih



Memperbaiki jalan sekitar lingkungan dengan di konblok



Memperbaiki saluran Air



Membuat gerobak sampah untuk lingkungan



Membuat penghijauan lingkungan dengan membagikan bibit tanaman

ke warga



Berkerjasama dengan KKIT melakukan pelayanan dimasyarakat

dengan memberikan susu, biskuit, beras, pakaian dan Obat-abat bagi

warga yang sakit.

(17)

(18)

(19)

(20)



Doa Rosario pada bulan Mei dan Oktober



Doa Pra Paskah



Pendalaman Kitab Suci



_{Pada bulan Juli melakukan kegiatan pemberian}

sembako

untuk

Hansip

&

tukang

sampah

sebanyak 40 paket



Pada bulan September melakukan acara Halal

Bihalal Tingkat RT 011



Misa dan kunjungan Romo ke lingkungan di bulan

September

(21)

Kekuatan dan Kelemahan

Lingkungan

KEKUATAN

KELEMAHAN



Kerjasama pengurus dan

warga lingkungan sangat

kompak dalam suka dan duka



Hubungan dengan

masyarakat sekitar terjalin

dengan baik



Selalu mengusahakan hadir

di setiap doa dan tugas di

gereja



Perekonomian warga yang

pas-pasan



Minimnya tempat untuk

berdoa bersama lingkungan

krn rumah umat yang kecil



Masih ada warga yang belum

terpanggil untuk mengikuti

kegiatan lingkungan

(22)

Cara Menggerakkan Umat



Memberi ucapan selamat



Memperbanyak pengurus lingkungan



Melakukan kunjungan



Mengingatkan dengan cara menelepon dan sms



Memberikan berita baik dari lingkungan maupun

Paroki



Ketempatan bergantian rumah untuk doa-doa

lingkungan

(23)

(24)

(25)

(26)

Keterlibatan dalam Organisasi Paroki

dan Masyarakat



Koor

: 40 orang



Prodiakon

: 2 orang



Lektor

: 4 orang



Pemazmur Dewasa

: 5 orang



Pemazmur Anak

: 1 orang



Putra Putri Altar

: 8 orang



Sekolah Bina Iman

: 15 orang



Fasilitator

: 2 orang



Katekese

: 2 orang



Dirigen

: 3 orang



Organis

: 2 orang



Pelatih Koor

: 2 orang

(27)

Keterlibatan dalam Organisasi Paroki

dan Masyarakat



Pengurus Asak

: 2 orang, penerima bantuan ASAK 8 org



Poliklinik

: 2 orang



Pengurus CU

: 1 orang



Anggota Bonar

: 3 orang



Pengurus KP 3

: 1 orang



Aktif OMK Paroki

: 12 orang



Anggota Legio Maria : 2 orang



Anggota M E

: 2 orang



Paguyuban Guru

: 8 orang Jumlah guru 14 orang



Anggota WK Cabang : 6 orang



Anggota WK Ranting : 9 orang



Keanggotaan BKSY

: 40 orang



Kemasyarakatan

: Wakil Rw 1 org, sekretaris Rt 1 org, bendahara Rt 1

org, bendahara arisan Rt 1 org dan ikut serta dalam kegiatan PKK

(28)

Inventaris Lingkungan

NO NAMA BARANG BANYAKNYA

1 Buku Upacara Orang Meninggal (Buku Warna Kuning) 74 Buku 2 _{Buku Misa Peringatan Arwah (Warna Biru)} _{136 Buku} 3 Buku Ibadat Sabda Peringatan Arwah (Warna Krem) 78 Buku 4 _{Buku Ibadat Midodareni} _{48 Buku} 5 _{Buku Kumpulan Lagu Pemberkatan Rumah} _{63 Buku} 6 _{Buku Ibadat Mitoni} _{31 Buku} 7 _{Buku Lagu-Lagu Peringatan Arwah} _{54 Buku} 8 _{Buku Perayaan Sabda Sakramen Rekonsiliasi} _{40 Buku} 9 _{Alkitab Besar} _{1 Buku} 10 _{Koronka Advent} _{1 Buah}