• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-XV/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-XV/2017"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

rtin

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 43/PUU-XV/2017

PERIHAL

PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR

30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS

TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

ACARA

PEMERIKSAAN PENDAHULUAN

(I)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 43/PUU-XV/2017 PERIHAL

Pengujian Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris [Pasal 17 ayat (1)] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PEMOHON

1. Donald Christian Langgar ACARA

Pemeriksaan Pendahuluan (I)

Kamis, 3 Agustus 2017, Pukul 10.03 – 11.02WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Maria Farida Indrati (Ketua)

2) Manahan MP Sitompul (Anggota)

3) Aswanto (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir: A. Pemohon:

(4)

1. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Sidang dalam Perkara Nomor 43/PUU-XV/2017 dinyatakan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Selamat pagi Saudara. Hari ini adalah sidang pendahuluan pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, khususnya Pasal 17 ayat (1). Karena ini persidangan pendahuluan, maka saya mohon kepada Pemohon untuk menjelaskan siapa yang hadir di sini. Silakan, dinyalakan!

2. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Terima kasih, Bu. Yang Mulia Hakim Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah. Saya Donaldy Christian Langgar, saya hadir sendiri di sini.

3. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Agak kencang, Mas. Karena direkam.

4. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saya Donaldy Christian Langgar. Saya ulangi. Saya Donaldy Christian Langgar, saya hadir sendiri, Bu.

5. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, terima kasih. Karena ini pendahuluan, maka saya mohon kepada Pemohon untuk menjelaskan apa yang dimohonkan di dalam permohonan ini. Silakan.

6. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Terima kasih. Sesuai dengan surat saya kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Yang Mulia Hakim Mahkamah Konstitusi, dapat membacanya surat saya yang berkaitan dengan Undang-Undang Jabatan Notaris.

SIDANG DIBUKA PUKUL 10.03 WIB

(5)

Saya jelas merasa rugi hak konstitusional saya yang berkaitan dengan penerapan daripada Undang-Undang Jabatan Notaris. Sebelumnya saya ingin juga menceritakan sedikit (...)

7. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Silakan (...)

8. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Kepada Yang Mulia Hakim Mahkamah Konstitusi. Bahwa sejak tahun 2007, saya telah melakukan perbuatan hukum, yaitu hibah dari orang tua kepada saya yang mana melalui proses di kantor notaris dan melakukan pengecekan sertifikat, itu juga ditempuh melalui suatu norma yang ada di kantor notaris pada saat itu. Saya ingat tahun 2007 di Kabupaten Ende, di tempat kelahiran saya.

Lalu dengan adanya proses hibah tersebut, petugas BPN melakukan pengukuran untuk pemecahan sertifikat dalam proses hibah. Kemudian ada penghalangan dari pihak-pihak, siapa tidak menginginkan proses pengukuran oleh BPN pada tahun itu.

Lalu saya telah menjadi saksi korban pada waktu itu, saksi korban dalam hal perkara menghalang-halangi petugas di Kabupaten Ende dalam hal pengukuran tanah tersebut.

Adapun akhirnya sertifikat itu terbit, seperti Ibu dan Bapak bisa lihat di butir 3 pada bab 3 kedudukan hukum (legal standing) Pemohon. Di situ sertifikat hak milik atas tanah dengan nomor 24081902100851 dan 240819100852. Jelas bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Pemohon diberikan hak milik atas tanah sesuai dengan sertifikat yang mana juga perundang-undangan mengatur hal itu.

Dan beberapa kali saya atau Pemohon telah melaporkan perbuatan-perbuatan hukum yang melanggar hak-hak dasar Pemohon dalam kepemilikan sertifikat tersebut. Itu pun juga Pemohon lakukan di tahun 2007, di Kantor Kepolisian Resor Ende.

Selain itu Pemohon juga membangun jembatan, Ibu, di sekitar lokasi tanah itu. Dan akhirnya jembatan itu terbangun atau jadi untuk memasuki pekarangan tanah tersebut.

Yang Mulia Hakim Mahkamah Konstitusi. Pemohon merasa aneh dengan kejadian pembuatan hibah dan kuasa di kantor notaris di Surabaya itu sesuai yang tersebut dalam permohonan saya ini. Anehnya tidak ditemui yang namanya pengecekan sertifikat dan juga pada saat itu Pemohon ini diajak untuk menghadiri pertemuan dengan notaris di kantor tersebut, namun pada saat itu Pemohon tidak bertemu dengan notaris itu, namun ada pengganti.

Saya juga pada waktu itu sebagai Pemohon ... maaf, saya atau Pemohon pada saat itu sebagai penghadap di kantor notaris dijelaskan

(6)

sedikit saja tentang kedatangan masuk ... dan kedatangan pihak-pihak penghadap pada saat itu. Nah, akhirnya sesuai dengan uraian saya di dalam permohonan ini, saya menandatangani akta hibah dan juga kuasa disodorkan pada waktu itu, kemudian menempatkan cap jempol juga dan menandatanganinya juga, Yang Mulia. Dan setelah setahun, Pemohon datang bertanya di kantor notaris tersebut, Pemohon juga bertemu dengan notarisnya sendiri sebagaimana yang tertera di papan informasi atau papan reklame notaris tersebut. Saya bertemu dengan ibu itu, beliau tidak akan memberikan salinan kepada saya, akhirnya. Saya juga entah mengapa, Yang Mulia, tapi jelas saya merasa kecewa.

Lalu yang kedua, dijelaskan bahwa saya sebagai penghadap tidak berhak didengarkan saran daripada saya. Pada waktu itu Pemohon meminta, Ibu Hakim, Pemohon meminta agar pihak-pihak itu dipanggil oleh notaris untuk mendengar ataupun notaris harus berbuat sesuatu agar tidak timbul perselisihan sehingga hak kepemilikan sertifikat nanti bukan lagi diatur oleh perundang-undangan, tetapi oleh keputusan hakim itu.

Maksud saya saya menduga jika nanti terjadi peselisihan, maka akan menyulitkan saya. Lalu Pemohon juga melihat beberapa perundang-undangan tentang larangan notaris tersebut melakukan ... jabatannya atau lebih ... lebih dikenal sebagai larangan menjalankan jabatan bukan di wilayah jabatannya notaris itu.

Nah, sudah ada hukuman yang mungkin jika Pemohon melaporkan kepada menteri atau Pemohon mencari di mana, Majelis, pengawas wilayah itu? Namun Pemohon tidak terfokus akhirnya kepada itu. Mengapa tidak terfokus? Pemohon baca lagi bahwa Mahkamah Konstitusi juga telah menetapkan tentang Majelis Pengawas Daerah yang mana majelis pengawas daerah ini jika mengalami suatu peristiwa hukum harus melalui panggilan. Nah, berdasarkan putusan dari Mahkamah Konstitusi, notaris ini tidak perlu dipanggil melalui Majelis Pengawas Daerah, tapi bisa langsung untuk menghadiri pengadilan.

Nah, Pemohon merasakan lebih tepat untuk membuat permohonan uji materi pada Yang Mulia Hakim Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah karena tugas-tugas dari atau kewenangan dari Mahkamah Konstitusi jelas tertera di dalam undang-undang.

9. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, jadi Anda meminta ke mana, ke konstitusi untuk menguji pasal yang dianggap merugikan Anda?

10. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul, betul, Yang Mulia.

(7)

11. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, itu Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Notaris huruf a? 12. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Huruf a, ya. Ya, Bu.

13. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Oke. Kemudian petitumnya, Anda meminta supaya Mahkamah menyatakan bahwa Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Jabatan Notaris itu bertentangan dengan konstitusi, ya?

14. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya. Kemudian (…)

15. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Secara bersyarat?

16. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Secara bersyarat. Betul, Ibu.

17. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Sepanjang dimaknai wilayah jabatan sebagai kewenangan tanpa kontrol di dalam Pasal 1 dalam pasal tersebut, ya. Kemudian, untuk menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, kalau tidak dimaknai seperti itu?

18. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul.

19. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ini, ya. Anda baru pertama kali ini masuk ke Mahkamah Konstitusi, ya?

20. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

(8)

21. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, di sini saya melihat bahwa kalau Anda menceritakan yang apa … yang Anda ceritakan tadi, sebetulnya terlihat bahwa ini adalah masalah konkret. Ya, masalah konkret. Dalam arti, kasus Anda berkaitan dengan kepemilikan hak atas tanah dan hibah, yang kemudian di … Anda mintakan permohonan itu kepada notaris, ya.

Di sini sebetulnya Anda sudah secara sistematik memohon kewenangan Mahkamah, kedudukan hukum, dan juga alasan permohonan, petitum, secara garis besar itunya sudah betul sistematikanya. Tetapi sesuai dengan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, memang Hakim Panel pendahuluan itu harus memberikan keterangan, memberikan nasihat kepada Pemohon, supaya permohonan ini menjadi suatu permohonan yang layak untuk disidangkan selanjutnya, ya.

Nah, di sini secara teknis karena Anda bukan sarjana hukum, ya, jadi mungkin secara teknis, Anda tidak … bagaimana cara menuliskan, sehingga permohonan itu menjadi tepat, begitu.

Nah, misalnya contoh di sini, Anda mengajukan permohonan, ini halamannya juga enggak ada. Tadi Anda mengatakan halaman sekian, tapi dalam permohonan Anda tidak ada halamannya sama sekali. Kemudian, Anda menuliskan di sini misalkan, di halaman pertama, ya. Sebelum Bab I Pemohon atau angka 1 Pemohon, Anda mengatakan, “Pemohon mengajukan permohonan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi untuk menguji Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014 terhadap Undang-Undang Dasar Tahun 1945.”

Cara menulisnya adalah Anda menuliskan dulu pasalnya, Pasal 1 atau pasal … di sini dimohonkannya Pasal 7, ya?

22. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Pasal 17, Yang Mulia.

23. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Pasal 17 ayat (1) huruf a, baru Undang-Undang Nomor … Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Di sini Anda berkali-kali mengatakan, “Undang-Undang Jabatan Notaris nomor sekian, pasal sekian,” tidak. Pasalnya terlebih dahulu, pasal, ayatnya itu angka dalam tanda kurung, huruf a, baru Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Atau kalau Anda mau menyingkat, maka Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang 2/2014 tentang Jabatan Notaris, atau langsung nomor dan tahunnya saja. Tapi, urutannya seperti itu.

(9)

Dan kemudian, setiap kali Anda mengatakan ayat, ayat itu selalu angka dalam kurung, ya. Nah, di sini seperti kewenangan Mahkamah, Anda mengatakan, “Pasal 24C ayat (1) huruf a.” Tapi Anda enggak menuliskan rumusannya apa. Jadi, harus harus menuliskan Pasal 24A itu atau 24C rumusannya secara keseluruhan apa. Kemudian di sini, ayat (10) huruf a Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi dan seterusnya, itu rumusannya seperti itu. Dan Pasal 29 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Selalu pasalnya dulu kemudian undang-undang nomor sekian tahun sekian tentang apa, ya.

Nah, jadi di sini tentang kewenangan Mahkamah ini harus dirumuskan secara jelas pasal-pasalnya, isinya apa. Kemudian Anda juga harus menyatakan bahwa karena Anda mengajukan permohonan terhadap Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris yang berbunyi atau yang menyatakan apa, Anda harus mengatakan di situ bahwa notaris itu menurut Anda karena Anda menginginkan pasal itu diganti maka kemudian harus mengatakan pasal itu isinya apa, ya.

Notaris dilarang menjalankan jabatan notaris di luar wilayah jabatannya, oleh karena saya memohon pengujian undang-undang ini kepada Mahkamah Agung ... kepada Mahkamah Konstitusi maka Mahkamah berwenang mengadili permohonan ini. Jadi harus ada korelasinya bahwa ini kewenangan Mahkamah dari pasal-pasal itu dan saya memohonkan pengujian Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Jabatan Notaris terhadap Undang-Undang Dasar, pasal yang diuji terhadap pasal yang mana gitu, pasal sekian, sekian, Undang-Undang Dasar maka Mahkamah berwenang mengadili permohonan ini.

Ya, jadi itu menyatakan bahwa Mahkamah memang punya kewenangan, tapi karena saya juga mengajukan permohonan terhadap suatu undang-undang atau pasal undang-undang, maka Mahkamah berwenang mengadili ini, gitu ya. Nah, kedudukan hukum ini kalau kita melihat pada kedudukan hukum maka sesuai dengan Pasal 51 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi itu harus terlihat jelas bahwa di sana Mahkamah menyatakan bahwa apa yang Anda miliki, Anda harus mengatakan hak konstitusional saya terhadap pasal yang dimohonkan itu apa?

Di situ Anda harus menjalankan apakah ada hak dan kewenangan konstitusional Anda yang termuat di dalam konstitusi yang kemudian merugikan Anda. Jadi Anda harus mengatakan kalau di sini Anda langsung menyatakan Pemohon mempunyai hak manfaat hak milik pribadi atas tanah yang bersertifikat hak milik. Bukan ini, tapi Anda harus menjelaskan apakah ada hak dan kewajiban konstitusional Anda yang termuat dalam konstitusi itu sehingga hak itu terlanggar karena satu undang-undang, yaitu Undang-Undang Jabatan Notaris mengurangi hak Anda, ya.

(10)

Kemudian juga apakah Pasal 17 ayat (1) itu kemudian berkaitan erat dan itu karena adanya pasal itu maka Anda dirugikan. Jadi ada satu sebab-akibat karena adanya pasal itu maka saya dirugikan, sehingga saya mengalami ini, gitu, dan juga harus ada korelasinya.

Seandainya juga Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan Anda, maka kerugian Anda yang sudah terjadi atau potensial terjadi kalau Mahkamah mengabulkan, itu tidak akan ada, gitu. Jadi Pasal 51 ini tidak dirumuskan seperti yang Anda mohonkan ini dalam permohonan ini, Pemohon mempunyai manfaat hak milik pribadi atas tanah dan (suara tidak terdengar jelas) milik, kewenangan atas hak milik pribadi untuk dijual telah berkurang selama pembuatan akta-akta otentik (suara tidak terdengar jelas), bukan yang ini, tapi bahwa ada pasal dalam konstitusi yang menjamin hak dan kewajiban konstitusional Anda dan dengan adanya Pasal 17 ayat (1) itu hak Anda terkurangi, ya, ada hubungan sebab-akibat antara pasal itu dengan yang Anda alami, begitu, dan kemudian kalau Mahkamah mengabulkan permohonan Anda maka kerugian hak itu tidak akan terjadi atau hilang, begitu.

Nah, ini yang harus Anda jelaskan itu. kemudian di sini kalau saya melihat maka sebetulnya ini Anda mengemukakan bukan permasalahan Pasal 17 ayat (1) itu, tetapi Anda melihat pada satu implementasi dari norma tersebut. Kalau pasalnya kan menyatakan bahwa notaris tidak ... dilarang, ya, di sini dikatakan Anda tidak merumuskan di sini pasal yang Anda rumuskan, anda yang ... diuji Anda harus mengatakan yang saya uji adalah Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yang menyatakan ini-ini, ya. Kemudian terhadap pasal sekian Undang-Undang Dasar.

Nah, terhadap Undang-Undang Dasar itu bukan keseluruhan, tapi Anda harus menyebutkan terhadap pasal, misalnya 28D ayat sekian, 28A ayat sekian yang Anda memakai sebagai batu uji. Itu yang harus dirumuskan sehingga nanti Mahkamah akan melihat Pasal 17 ayat (1) huruf a ini bertentangan enggak sih dengan pasal yang menjadi batu uji tadi, ya? Sehingga Anda harus mengatakan pasal itu bertentangan langsung dengan Undang-Undang Dasar, batu ujinya yang mana?

Di sini Anda selalu mengatakan bahwa sesuai dengan perubahan kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, Anda tidak usah menyebutkan perubahan, tapi langsung Undang-Undang Dasar Indonesia Tahun 1945.

Huruf h di sini Anda mengatakan huruf h ini, “Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil sewenang-wenang oleh penguasa.” Jadi Anda merumuskan tadi, pasalnya yang diuji dan batu ujinya. Itu dirumuskan secara jelas, begitu. Sehingga kalau di sini saya melihat mana batu ujinya, begitu kan? Jadi Anda harus membuat itu dan tidak perlu perubahan pertama atau perubahan kedua, langsung Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, itu ya.

(11)

Nah, kemudian di sini Anda harus menjelaskan kenapa pasal itu Anda anggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar? Jadi kalau ada pasal yang melarang bahwa notaris itu bertugas atau menjalankan jabatannya di luar wilayahnya, ini tuh Anda harus mengatakan kenapa itu bertentangan dengan konstitusi? Bukan karena perkara hak milik Anda yang terkenal tapi pasal itu sendiri Anda pertentangkan dengan konstitusi itu sendiri, ya.

Jadi di sini belum terlihat bahwa pasal ini merugikan Anda karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar. Itu yang harus Anda jelaskan karena Mahkamah tidak mengadili kasus konkret. Dan Mahkamah hanya menguji secara normatif Pasal suatu undang-undang atau ayat suatu undang-undang terhadap undang-undang itu sendiri ya.

Nah, kemudian alasan-alasannya Anda jelaskan. Kemudian petitumnya. Petitumnya Anda menyatakan di sini nomor 1, mengabulkan permohonan Pemohon, betul.

Kemudian petitum yang kedua, menyatakan materi muatan Pasal 17 ayat (1) enggak ada huruf a nya di sini. Ya, hanya menyatakan materi muatan Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang JN. Nah, ini Undang-Undang JN-nya hilang. Tapi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Lembaran Negara di sini, bertentangan dengan Undang-Undang Dasar secara bersyarat.

Secara bersyarat itu seperti apa? Anda ingin Pasal 17 itu dimaknai seperti apa, gitu ya. Nah, kalau kemudian di sini yang 2 dan 3 ini harus digabungkan. Dinyatakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar secara bersyarat kalau dimaknai seperti ini, maka yang nomor 3 ini juga digabungkan sekarang. Kalau dulu menyatakan ini bertentangan kalau tidak dimaknai ini. Kemudian petitum berikutnya, pasal ini tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai seperti itu. Kalau itu sekarang digabung, ya yang 2 dan yang 3 ini digabung, gitu ya.

Jadi Anda … mungkin Anda perlu melihat pada permohonan-permohonan yang sudah diajukan ke Mahkamah dan dia menjadi contoh bagaimana Anda memperbaiki permohonan ini. Ya, dari saya itu. Saya mohon Yang Mulia Pak Manahan.

24. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Ya, terima kasih Ibu Ketua Panel. Pemohon, di sini tadi sudah banyak diberi petunjuk ya, baik secara formil bagaimana syarat-syarat permohonan di Mahkamah Konstitusi. Dan itu kewajiban Mahkamah untuk memberikan saran-saran itu menurut Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.

Nah, tadi sudah banyak disampaikan oleh Ibu Ketua Yang Mulia. Saya hanya mau menegaskan lagi karena kasus yang Saudara

(12)

kemukakan di sini sebenarnya adalah kasus konkret. Artinya, Anda punya perkara, kalau enggak salah, begitu ya.

25. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, Pak.

26. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Perkara Saudara mengenai ini ya.

27. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Belum.

28. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Belum?

29. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Belum ada.

30. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Jadi hanya (…)

31. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Dulu … dulu saya cerita waktu itu, Yang Mulia. Saya pernah jadi saksi korban. Kemudian saya ... kemudian melaporkan tindakan beberapa kelompok orang itu dalam hal menghalang-halangi Pemohon ketika bekerja di dalam lokasi setelah sertifikat itu terbit.

32. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Baik, jadi sertifikat Anda aman berarti? 33. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

(13)

34. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Tidak ada bergugat orang? Tidak ada. Jadi sertifikat Anda sebenarnya aman ya?

35. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Aman.

36. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Hanya pada saat Anda mengusahai tanah yang ada sertifikatnya ini, Saudara diganggu atau bagaimana?

37. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Betul, diganggu dan yang terakhir ini seperti apa yang Pemohon ceritakan atau Pemohon mohon agar kepada Majelis Hakim untuk memper … atau meyakinkan Majelis Hakim melalui uji materi. Bahwa Undang-Undang Jabatan Notaris itu dalam penerapannya tidak efektif. Namun (…)

38. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Baik, jadi … sudah, saya sudah mengerti. Namun apa kira-kira yang kasus … yang Saudara hadapi ini hubungannya dengan pasal yang Saudara minta uji yaitu Pasal 17 ayat (1) khususnya ayat a ya, Undang-Undang Jabatan Notaris itu, apa hubungannya langsung dengan kasus yang Anda alami ini? Karena Anda kan punya sertifikat, Anda melakukan pekerjaan di tanah yang punya sertifikat itu?

Nah, kira-kira hak ... apa hubungannya, sehingga Anda punya kerugian konstitusional terhadap norma di dalam itu? Itu coba dulu karena ... karena ini kan (...)

39. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik.

40. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Berasal dari kasus konkret, itu mesti jelas. Karena di permohonan Anda ini, saya lihat kurang jelas. Coba dulu, nanti biar (...)

(14)

41. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik.

42. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Biar kita tahu.

43. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Yang Mulia, saya ini juga merasa takut kalau ditolak permohonan saya ini, Yang Mulia.

44. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Ya.

45. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Karena diisimpan itu pembukuannya di kantor notaris. Pembukuan yang tertera sesuai dengan undang-undang bahwa hibah itu di atas akta minuta kalau tidak salah saya. Kemudian, saya (...)

46. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Tunggu, sebentar! Anda menyatakan hibah? 47. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya.

48. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Hibah itu yang Saudara persoalkan di sini antara siapa kepada siapa?

49. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saya pada waktu itu, sesuai dengan ... pertemuan dengan notaris, saya diarahkan untuk menandatangani hibah dan juga kuasa jual.

50. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Kuasa menjual (...)

(15)

51. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

52. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Kepada?

53. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Kepada penghadap yang lain, Pak.

54. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Ya.

55. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Lalu, saya dikasih kesempatan untuk menempatkan cap jari. 56. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Nah, itu di mana? Di notaris mana? Yang di Surabaya? 57. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Betul, betul.

58. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Jadi, di Surabaya Anda disuruh menghadap, ya, berserta pihak-pihak lain yang berkepentingan, sehingga Anda di sana seolah-olah menandatangani suatu akta hibah?

59. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul, betul.

60. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Seperti itu, ya?

61. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, Pak.

(16)

62. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Nyatanya itu ... akta hibah itu sudah jadi, sudah dibuat? 63. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saya ditunjukkan pembukuannya itu ... di depannya itu ada ... kalau tidak salah lambang Garuda, Pak.

64. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Ya.

65. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Jadi, disatukan dengan hibah, kemudian dengan akta jual (...) 66. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Kira-kira, apa menurut pengertian Saudara? Apa arti daripada hibah itu? Apa yang menurut Saudara ... kerugian apa yang Saudara alami dengan itu?

67. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Jadi, begini (...)

68. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ini yang menghibahkan Anda atau Anda sebagai saksi? 69. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Jadi, saya ini yang menghibah ini. 70. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Yang menghibahkan?

71. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya. Jadi, saya merasa rugi ini, undang-undang itu melindungi. Seharusnya melindungi saya sebagai pemberi hibah, sehingga saya mendapatkan betul-betul suatu hibah yang sesuai dengan

(17)

undang-undang, yaitu di mana wilayah atau yang disebut sebagai wilayah kerja dari notaris itu (...)

72. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Baik. Saudara bukan yang datang menghadap ke notaris? 73. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saya ... saya penghadap, tapi (...)

74. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Di Surabaya?

75. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya, tapi kita buat hibahnya di ... setelah di kantor, Pak. Jadi, saya (...)

76. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Ya, ya, saya mengerti. Artinya, Saudara yang punya kepentingan mendatangi kantor notaris bersama pihak-pihak yang lain, yang berkepentingan dengan nanti pekerjaan kalian mengenai tanah itu? 77. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya, ya.

78. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Atau barangkali kan mesti ada syaratnya, ini tanah mesti dibihahkan supaya pekerjaan kalian ini bisa jalan. Kira-kira barangkali ada saran (...)

79. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul.

80. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Seperti itu, saya sudah mengerti. Nah, sekarang kan sebetulnya Saudara yang datangi ... mendatangi notaris yang di Surabaya, begitu, ya?

(18)

81. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik.

82. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Nah, setelah ini aktanya sudah dibuat ... akta hibah, Saudara sepertinya merasa dirugikan? Itu yang mau saya tanya.

83. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik.

84. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Apa yang Saudara anggap merugikan? Kenapa kok Anda yang datang ke notarisnya, terus Anda mengatakan, “Notaris ini bekerja harusnya di wilayahnya sendiri, tidak menyangkut yang sertifikat saya notabene ada di ... di Ende.” Kira-kira begitu?

85. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

86. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Apa itu keberatan Saudara, ya?

87. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Jadi, harusnya notaris ini memberikan larangan, Pak. Seperti Ibu menasihati saya, berarti kan ada ... menurut saya ini ada larangan jika saya harus memperbaiki kalau ingin didengarkan atau diuji oleh Majelis Hakim (...)

88. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Baik.

89. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Saya harus memperbaiki ini (...)

(19)

90. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Oke, saya ... kita sudah mengerti. Berarti (suara tidak terdengar jelas) sudah kita mengerti. Tentu ini adalah kepentingan Saudara untuk mempertahankan hak Saudara kalau Saudara dirugikan.

91. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul.

92. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Kalau itu namanya kerugian meteriil secara konkret seperti ini, memang arahnya ke pengadilan. Tapi kalau norma ini yang menurut Saudara nanti sesuai dengan apa yang Saudara kemukakan nanti lebih jelas nanti dalam permohonan ini, supaya kita mengerti bahwa norma itulah yang membuat saya merasa dirugikan. Apalagi dia tidak ... notaris ini tidak memberikan nasihat bagi saya untuk melakukan tindakan hukum hibah itu di wilayah sini. Seperti itu, kan?

93. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

94. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Nah, tapi kalau yang Anda tuju lebih jauh misalnya, khusus untuk perkara Saudara, tentu gugatan yang ke pengadilan yang Saudara harus lakukan, ya? Jangan nanti di sini Anda merasa kecewa kalau nanti Mahkamah tidak bisa me ... mengapakan ... mengabulkan atau pun memberikan apa yang Saudara inginkan dalam hal kasus konkret yang Saudara alami itu. Barangkali itu.

Tadi semua sudah dijelaskan oleh Ibu Ketua mengenai formalitas dan sebagainya. Karena di sini kan nanti kalau normanya ini kita ubah, kan bukan hanya untuk Bapak sendiri sebagai Pemohon inin, ini bisa berlaku keseluruhnya, ya. Jadi, jangan Bapak mengapakan ... mengharapkan bahwa ini tadi ini, hanya untuk kepentingan dari perkara Saudara.

Nah, jadi makanya saya arahkan kalau kira-kira ada kerugian Saudara, khususnya mengenai soal tanah Saudara itu, sehingga menjadi ada kendala dan mempunyai konflik dengan orang lain, tentu penyelesaian yang lebih tepat adalah di pengadilan umum, ya. Seperti itu dari saya, Yang Mulia.

(20)

95. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, terima kasih. Yang Mulia Pak Aswanto. 96. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Terima kasih, Prof. Saudara Pemohon, ya? 97. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya.

98. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Saudara, ya, sudah banyak nasihat yang diberikan, ya? 99. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya.

100. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Tinggal Saudara apakah mau memperbaiki atau tidak, kewajiban kami memberi nasihat pada sidang pertama, itu amanat undang-undang. Panel punya kewajiban untuk memberi nasihat agar permohonannya sesuai dengan ... apa ... ketentuan hukum acara, gitu ya. Baik format maupun ... sebenarnya juga termasuk uraian-uraian tentang substansi dari permohonan Saudara, gitu.

Nah, pasal yang Saudara minta untuk diuji itu kan Pasal 17 ayat (1) huruf a, ya?

101. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

102. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Yang intinya bahwa ... yang normanya bahwa notaris dilarang menjalankan jabatan notaris di wilayah ... di luar wilayah jabatannya.

Nah, Saudara sudah baca Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016?

103. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

(21)

104. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

He eh. Di mana? Wilayah jabatan notaris itu meliputi mana? Tingkat kabupaten, provinsi, atau seluruh wilayah Indonesia?

105. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Yang disebut wilayah jabatan itu, wilayah kerja, provinsi, dan kabupaten, Pak.

106. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Kabupaten?

107. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

108. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Jadi, kalau misalnya dia berkantor di kabupaten ... kabupatennya Bapak, kabupaten apa?

109. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saya ... sertifikat saya diterbitkan di Kabupaten Ende. 110. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Kabupaten Ende?

111. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, Kabupaten Ende.

112. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Nah, kalau misalnya yang membuat akta Bapak itu atau akta itu dibuat di notaris yang berkedudukan di Kabupaten Ende, itu kan ndak ada masalah?

113. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul.

(22)

114. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Sesuai dengan wilayahnya?

115. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

116. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Atau kalau Bapak menghadap ke notaris yang tidak berkantor di Kabupaten Ende, tapi masih dalam wilayah provinsi ... provinsi apa itu, Ende?

117. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Nusa Tenggara Timur, ya.

118. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO NTT, ya?

119. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul.

120. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Kalau Bapak datang ke notaris tidak di Kabupaten Ende, tetapi yang berada di daerah lain, tapi masih dalam wilayah Provinsi Ende, itu boleh, ndak?

121. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Menurut saya bisa, Pak, boleh.

122. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Karena itu masih wilayah jabatan ... wilayah ... wilayah ... wilayahnya?

123. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, betul.

(23)

124. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ya, tetapi kasus yang Bapak hadapi, Bapak menghadap di notaris di Provinsi Jawa Timur?

125. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, ya.

126. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Itu ndak boleh?

127. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Menurut saya harusnya notaris itu juga melakukan larangan dulu, Pak. Jadi, tidak serta merta (...)

128. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ndak, maksud saya ... maksud saya, pertanyaan saya begini. 129. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya, enggak boleh (...) 130. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Menurut Bapak mestinya enggak boleh itu? 131. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Tidak boleh, Pak.

132. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Kenapa Bapak mengahadap ke situ?

133. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Jadi, saya (...)

(24)

134. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Atau belum tahu waktu itu?

135. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Memang saya belum tahu, Pak.

136. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Belum tahu.

137. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Yang Mulia (...)

138. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Oke (...)

139. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Saya ini masyarakat umum biasa begitu, ya. 140. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Baik. Jadi, Bapak tidak tahu bahwa mestinya wilayah kerja notaris itu meliputi kabupaten, provinsi dimana dia berkedudukan, gitu ya? 141. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya, ya.

142. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Tapi, kasus yang Bapak alami ternyata Bapak menghadap di notaris di luar provinsi?

143. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, ya.

144. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tempat lokasi tanah Bapak itu?

(25)

145. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

146. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Nah, yang Bapak minta, Bapak minta supaya jangan dibatasi, boleh di seluruh, gitu kan? Itu yang Bapak minta?

147. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya, Yang Mulia. Saya .., maaf Pemohon ini maksudnya supaya (...)

148. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Jangan dibatasi?

149. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ada sanksi. Jadi kan harusnya dibatasi, Yang Mulia, supaya tidak timbul perebutan kekuasaan wilayah itu, ya (...)

150. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ya, ini kan undang-undang sudah membatasi, Pak? 151. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya. Namun, penerapannya, itu kan yang kontrolnya sehingga tidak terjadi notaris ini melakukan hal-hal di luar undang-undang, maksud saya begitu.

152. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Jadi, faktanya ... ini kan faktanya (...)

153. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, faktanya.

154. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

(26)

155. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

156. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ada wilayah kerja notaris.

157. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

158. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Mestinya undang-undang sudah menegaskan mereka tidak boleh bekerja di luar wilayah itu.

159. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul, betul.

160. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Tapi, menurut Bapak dan pengalaman Bapak, ternyata notaris di luar wilayah itu pun dia bisa (...)

161. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

162. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Termasuk yang Bapak alami.

163. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, ya, betul.

164. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

(27)

165. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya, Pak.

166. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ya, ini undang-undang sudah batasi, Pak. 167. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Seharusnya ada larangan, Pak. Nah, ini (...) 168. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ini dilarang (...)

169. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ini larangan (...)

170.

HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ini bunyi pasalnya, pak. Saya bacakan pasalnya, ya. 171. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya.

172. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ini Pasal 17, Pak, ya. Pasal 17 ayat (1), “Notaris dilarang: a) menjalankan jabatan di luar wilayah jabatannya.” Nah, apalagi yang Bapak minta?

173. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Peraturan undang-undang ini, diikuti dengan peraturan yang lebih rendah, Pak.

174. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ada PP-nya.

(28)

175. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

176. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

PP tadi yang saya sampaikan itu, PP (...) 177. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Tapi bertentangan (...) 178. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

24?

179. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Maksud saya, maaf, lebih bertentangan. Karena wilayah jabatan itu di dalam peraturan pemerintah disebut wilayah kerja, Pak. Wilayah kerja oleh pemerintah, dalam hal ini, dalam bentuk peraturan pemerintah itu menyebutnya wilayah kerja, Pak, bukan wilayah jabatan.

180. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

He em, berarti Bapak menganggap bahwa PP Nomor 24 Tahun 2016 itu bertentangan dengan ketentuan yang ada di dalam Pasal 17 ayat (1), ya?

181. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Maaf, Yang Mulia. Maksud saya, PP ini kan kedudukannya lebih rendah dari pada undang-undang (...)

182. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Nah, itulah.

183. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Namun, nanti pada penerapannya kan lebih kewenangannya pada pemerintah dalam hal ini menteri hukum dan HAM. Sehingga, kalau misalnya wilayah kerja ini disebut sebagai wilayah jabatan. Nah, nanti kan terjadi salah atau salah paham, atau bermakna ganda.

(29)

184. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Baik. Ya, kita sudah nangkap. Jadi, Bapak menganggap bahwa norma yang ada di dalam PP itu bertentangan dengan yang ada di dalam undang-undang. Karena menafsirkan wilayah kerja dan wilayah jabatan itu. di undang-undang kan wilayah jabatan, di PP wilayah kerja. Ya, begitu, ya?

185. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul, ya, Pak.

186. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Nah, kalau begitu jangan ke sini, Pak. ke Mahkamah Agung. Kalau undang-undang bertentangan dan peraturan di bawahnya itu bukan, bukan kewenangan Mahkamah Konstitusi, itu kewenangan Mahkamah Agung.

187. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ini ... mohon maaf, Pak, Yang Mulia.

188. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em.

189. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Maksud saya atau maksud Pemohon.

190. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em.

191. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ini kan ada kaitannya dengan norma daripada Undang-Undang Dasar 1945 tentang Hak Milik.

192. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em.

(30)

193. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Yang Mulia. Sehingga, hak milik ini dilindungi oleh undang-undang, yaitu Undang-Undang Jabatan Notaris.

194. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Betul.

195. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Nah, ternyata dalam praktiknya penerapan daripada undang-undang ini, menimbulkan makna ganda atau salah tafsir.

196. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Baik.

197. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Bukan berarti undang-undang ini bertentangan secara keseluruhan tidak ... maksud saya bertentangan secara bersyarat bahwa undang-undang ini perlu adanya penjelasan yang lebih rinci lagi tentang wilayah jabatan tersebut. Sehingga, tidak dimaknai sebagai kekuasan-kekuasaan tanpa kontrol atau bermakna ganda itu, maksudnya.

198. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Baik. Paham-paham, kita paham yang Bapak maksud, ya. Tapi, ya, ini kalau lihat petitumnya Bapak, yang dipetitumnya Bapak itu kan petitum nomor 2, menyatakan materi muatan Pasal 17 ayat (1) itu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara bersyarat, ya, conditionally constitutional mestinya conditional unconstitutional, gitu, ya, mestinya sepanjang dimaknai ‘wilayah jabatan sebagai kewenangan tanpa kontrol’, ya, ini apa yang Bapak maksud ini? Kewenangan-kewenangan sepanjang dimaknai ‘wilayah jabatan sebagai kewenangan tanpa kontrol’ di dalam pasal dan ayat undang-undang itu.

199. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Maksud saya.

(31)

200. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em?

201. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Mohon maaf, itu ada pasal yang betul-betul penekanan tentang Undang-Undang Jabatan Notaris Pasal 17 ayat (1) (...)

202. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em.

203. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Huruf a yang mengatakan,”Jika notaris (...) 204. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

He em.

205. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

“...berbuat atau menjalankan jabatannya atau menjalankan larangan sesuai dengan undang-undang.” Maka dibuat sanksi administrasi (...)

206. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Sanki, sanksi, ya. Oke, kita sudah paham. Jadi, Bapak mau normanya enggak ada masalah, normanya kalau melihat permohonan Bapak normanya tidak ada masalah Bapak justru menginginkan supaya norma ini ditegakkan. Bahkan untuk menjamin penegakkannya, Bapak minta kalau ada notaris yang melanggar ketentuan Pasal 17 ayat (1) huruf a berpraktik di luar wilayah jabatannya, Bapak minta itu supayakasih sanksi.

207. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya. Jadi, kan menjalankan pemerintahan ini nanti pemerintah, Pak. saya ini sebagai masyarakat nanti juga ... nanti membuat laporan yang ada itu tidak langsung ke Mahkamah Konstitusi, harusnya lapor ke pemerintah atau kantor-kantor yang berkaitan dengan permasalahan yang saya hadapi.

(32)

208. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Bentar, Pak, begini, Mahkamah Konstitusi ini (...) 209. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya.

210. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Punya kewenangan untuk menguji undang-undang (...) 211. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya, maksud saya itu. 212. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Artinya, kalau ada norma yang terdapat di dalam undang-undang seperti katakanlah seperti Bapak sekarang. Kalau menurut Bapak bahwa norma yang ada di dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a itu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan merugikan hak konstitusional, Bapak, memang sudah betul, itu kewenangannya Mahkamah, Pak.

213. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

214. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Bapak, tidak salah kalau begitu.

215. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

216. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Kalau Bapak minta supaya Mehkamah memberi sanksi, itu bukan kewenangannya Mahkamah itu, ya.

(33)

217. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya. Baik, Pak.

218. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Ya. Nanti tolong diperbaiki kembali, menurut saya banyak yang harus dilakukan perbaikan-perbaikan atau mungkin nanti Bapak kan tidak punya … bukan sarjana hukum kan?

219. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

220. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Mungkin nanti konsultasi-konsultasi dengan orang yang paham betul soal hukum, sehingga … Karena ya, sebenarnya kalau seperti itu yang, Bapak, minta itu di luar Kewenangan Mahakamah, Pak. Mahkamah tidak bisa membuat norma Pasal 17 ayat (1) huruf a, kalau dilanggar nanti ditambah lagi normanya diancam pidana sekian (…)

221. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Bukan.

222. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Itu bukan kewenangan Mahkamah.

223. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Maksud saya, kan ada itu di putusan Majelis (…)

224. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em.

225. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Mahkamah Konstitusi tentang Majelis Pengawas Daerah bahwa dalam hal ini Majelis pengawas daerah bisa tidak disurati atau notaris dapat dipanggil secara langsung.

(34)

226. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Boleh, betul itu sudah … sudah (…)

227. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Maksud saya begitu, ya. Nah, itu sasaran saya. Karena hak milik saya ini … hak milik saya ini ternyata dianggap seolah-olah ini bukan pemilik yang diberikan undang-undang kepada saya, yaitu Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Karena hak milik saya ini dikeluarkan oleh permerintah, dalam hal ini memberikan hak milik yang sesuai dengan hak perundang-undangan yang ada begitu.

228. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Tadi, Bapak, yang menerima hibah atau pemberi hibah? 229. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Pada awalnya dari orangtua kandung kepada saya sebagai (…) 230. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Berarti, Bapak, penerima dong?

231. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

232. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Bukan pemberi. Tadi ditanya, Yang Mulia, kan (…) 233. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saat ini, dalam kasus saya ini (…) 234. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Kepada mitra usaha lagi?

235. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

(35)

236. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Pemberi?

237. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

238. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Jadi, yang diakta notariskan itu di Surabaya itu, Bapak sebagai pemberi hibah?

239. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul.

240. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Memberi kepada rekan bisnis?

241. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Waktu itu penghadap lain ... masih keluarga dekat. Keluarga dekat, Pak Yang Mulia.

242. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Sertifikat atas nama Bapak?

243. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Betul itu, Pak. Atas nama pemohon.

244. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Tapi sumbernya dari orang tua tadi, hibah dari orang tua? 245. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Ya. Betul, Yang Mulia. 246. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

(36)

247. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Waktu hibah itu ibu kandung masih hidup. 248. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Masih hidup?

249. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya.

250. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Sudah, sudah. Nah, saya kira tolong nanti di … di … ini yang bikin permohonan, Bapak sendiri atau ada yang bantu?

251. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Oleh kepaniteraan, Pak.

252. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Panitraan mana?

253. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Kepaniteraan di bawah, memberikan saya (…) 254. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Contoh?

255. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Sebuah contoh.

256. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO He em.

257. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Yang ini (…)

(37)

258. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya, ya.

259. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Sesuai dengan … ada di ini … Mahkamah Konstitusi. 260. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Nanti diperbaiki lagi ya, Pak, ya. Terutama … Karena ini tidak … tidak … kalau kita lihat ada … ada … apa namanya … di petitum, Bapak itu kan kita jadi bingung apa yang, Bapak, mau minta sebenarnya, gitu. Nanti di … diperbaiki lagi dan kalau seperti itu tadi saya sengaja menggali lebih banyak untuk memahami. Karena sudah memahami ini … apa … permohonan, Bapak. Lebih mudah memahami yang, Bapak, sampaikan secara verbal tadi, secara langsung.

Ternyata yang, Bapak, minta kan begini dan kelihatannya kalau itu yang, Bapak, minta bukan persoalan norma, persoalan implementasi. Normanya sudah bagus, tapi pelaksanaan di lapangan.

Misalnya, mestinya ada … apa … pengawas notaris, mustinya itu yang mengawasi sehingga notaris bekerja. Kan Bapak, maunya begitu? Notaris harus bekerja sesuai dengan undang-undang. Harapan, Bapak, kan begitu. Ketika datang di Surabaya, mestinya notaris Surabaya ngomong, “Wah, enggak boleh ini di luar wilayah saya.” gitu, kan gitu. Tapi ternyata dia terima saja, sehingga Bapak, mengatakan mestinya ini Undang-Undang Notaris harus dilaksanakan dengan baik, apalagi sudah ada pengawas notaris. Ya, mestinya … nah, kalau begitu bukan persoalan norma, Pak. Ndak perlu dibawa ke Mahkamah Konstitusi kalau itu.

261. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Mohon maaf, Yang Mulia. Ini kan ada kata-kata frasa nomina, atau frasa sisipan wilayah jabatan. Sedangkan dari pemerintah sendiri menyebutnya wilayah kerja. Mungkin saja, mungkin ada perundang-undangan yang menyebutkan notaris itu bisa, Pak, untuk (…)

262. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Bukan. Jadi, undang-undang itu memang peraturan

pelaksanaannya dengan peraturan pemerintah. Jadi, kalau di sini dikatakan, “...notaris dilarang menjalankan jabatan notaris di luar wilayah jabatannya,” maka pada waktu pengangkatan notaris itu, dia

(38)

akan dikatakan berwenang di wilayah jabatannya itu. Nah, jabatan ini, “Oh, ini di Provinsi Jawa tengah.” Jadi, dia hanya bisa bekerja di wilayah itu. Tidak ada masalah itu, Pak. Jadi kalau notarisnya kemudian melanggar itu, maka itu bukan urusan Mahkamah Konstitusi.

Jadi, kalau pasalnya dalam undang-undang dengan PP sudah sa … enggak apa-apa, enggak masalah itu. Kalau Anda menganggap bahwa peraturan pemerintahnya itu enggak sesuai dengan apa yang dirumuskan dalam Pasal 17A ayat (1), maka itu kewenangannya di Mahkamah Konstitusi … Mahkamah Agung. Karena peraturan di bawah undang-undang yang bertentangan dengan undang-undang itu wilayah pengujiannya ke Mahkamah Agung.

Tapi kalau saya melihat tadi, berarti Anda cara dalam pelaksanaannya, kok notarisnya enggak bilang kepada Bapak, ini bukan kewenangan saya, gitu. Kalau Anda tadi mengatakan di PP-nya, wilayahnya provinsi, gitu kan? Tapi kalau itu terjadi seperti itu, maka kewenangannya bukan di Mahkamah Konstitusi.

Kok ini … kalau Anda merumuskan ini, notaris dilarang menjalankan jabatan notaris di luar wilayah jabatannya, ini Anda anggap bertentangan dengan konstitusi, pasti jawaban kita enggak bertentangan, gitu. Karena jabatannya jelas. Justru itu dilarang di luar jabatannya, gitu. Jadi, kalau misalnya notarisnya kemudian membuat akta notaris di Singapura, gitu, itu kan sudah di luar Indonesia, itu salah. Ini betul larangan ini.

Maka, coba dilihat kembali. Apakah pasal ini yang Bapak … Anda anggap salah atau karena ada PP-nya itu yang kemudian Bapak menganggap bahwa karena ada dua aturan ini, maka ini menjadi multitafsir? Gitu. Tapi, pada dasarnya, peraturan pemerintah itu memang untuk melaksanakan undang-undang. Itu, ya.

Jadi, mohon Bapak dipikirkan kembali, direnungkan kembali, apakah salahnya pasal ini? Karena kalau pasal ini kemudian dinyatakan oleh MK, ini bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka justru notaris itu bisa di manapun wilayah kerjanya, kan. Di sini kan malah dilarang, gitu ya.

Jadi itu, Bapak mohon untuk diperbaiki lagi, direnungkan kembali, apakah betul itu malah membatasi, begitu? Nah, permasalahannya adalah kok ini batasan ini dilanggar, apakah perlu sanksi untuk notaris? Gitu. Nah, kalau Bapak minta sanksi untuk notaris, itu mintanya bukan ke MK, gitu. itu pembentuk undang-undang yang harus melakukan itu, ya. Itu ya, Pak.

263. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Boleh sedikit permintaan, Yang Mulia. Maksud Pemohon agar Majelis Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah memperhatikan perbedaan

(39)

frasa ini, sehingga tidak timbul di dalam praktiknya merugikan … akhirnya merugikan Pemohon sebagai pemilik (…)

264. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya, justru itu yang harus Anda jelaskan. Kenapa kata itu bisa menimbulkan multitafsir? Jadi, kalau di sini yang Anda rumuskan, itu masalah kongkret ya, masalah perkara yang menimpa Anda yang dibayangkan, nanti kalau ada orang yang menuntut saya, itu bukan haknya Pemohon, gitu. Nah, itu. Tapi Anda justru yang mengatakan bahwa wilayah jabatan dan wilayah pekerjaan itu, sama atau enggak? Ataukah itu sesuatu yang berbeda? Itu yang harus Anda jelaskan, sehingga Mahkamah mengutip, oh ya, ini salah. Pasal ini harusnya seperti ini, gitu.

Jadi yang harus Anda rumuskan itu. Apakah pasal itu, kemudian dengan adanya peraturan pemerintah itu, itu menimbulkan multitafsir, sehingga notaris bisa keliru ya yang merugikan Para Pemohon atau orang yang datang ke notaris. Sehingga pasal ini harus diperjelas kembali, sehingga Mahkamah harus mengatakan, oh ini bertentangan. Begitu, ya. Itu saja.

Anda mempunyai waktu 2 minggu untuk memperbaiki permohonan ini, sampai hari Rabu, tanggal 16 Agustus 2017, pukul 08.00 pagi ya.

Jadi, dilihat kembali. Kalau misalnya Pemohon menganggap bahwa oh berarti ini bukan permasalahan konstitusional, ini bukan masalah pengujian undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka Pemohon juga boleh menarik permohonan ini, gitu. Bapak tinggal di mana sih?

265. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR

Saat ini sementara cari kerja, jadi tinggal di Jakarta Pusat, Yang Mulia.

266. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Oh, di Jakarta. Kalau di Surabaya, nanti bolak-balik ke sini ya. Ya, jadi itu saja.

Jadi, waktunya sampai hari Rabu, tanggal 16 Agustus 2017, jam 07.00 pagi ya, Pak. Langsung serahkan saja ke Kepaniteraan, lihat putusan-putusan di … permohonan-permohonan di Mahkamah Konstitusi melalui email website MK. Kan tahu, kan? Ya, begitu. Ya?

(40)

267. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Terima kasih.

268. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI

Ya. Saya rasa tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan, maka sidang ini saya nyatakan selesai dan ditutup.

Jakarta, 3 Agustus 2017 Kepala Sub Bagian Risalah,

Yohana Citra Permatasari NIP. 19820529 200604 2 004

SIDANG DITUTUP PUKUL 11.02 WIB KETUK PALU 3X

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

Referensi

Dokumen terkait

 Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian kecil dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering digunakan untuk interaksi dengan database

mengusulkan untuk menerima hipotesis alternatif (ha) dan menolak hipotesis nol (h0), yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar kelompok siswa

Hasil penelitian ini, yaitu perbedaan kelas sosial yang ada pada cerpen “Perkawinan Mustaqimah” karya Zulfaisal Putera yang terbagi menjadi dua, yaitu golongan sangat

Berdasarkan persentase ketuntasan hasil belajar sistem pendingin menunjukkan bahwa, pembelajaran sistem pendingin menggunakan animasi dan display dapat meningkatkan

Kotoran kambing dapat digunakan sebagai bahan organik pada pembuatan pupuk kandang karena kandungan unsur haranya relatif tinggi dimana kotoran kambing bercampur dengan air

Dalam proses penelitian ini peneliti berperan langsung, bertindak sekaligus sebagai instrument dalam pengumpulan data, karena penelitian ini dilakukan dengan fokus

 &endapatkan keputusan dari Kepala Puskesmas <anti serta :inas Kesehatan untuk dapat melaksanakan mengadakan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan #$!

Merupakan perbandingan aktiva lancer dengan kewajiban lancer yang dimiliki koperasi pada tanggal tertenttu yang menunjukkan kemampuan koperasi dalam memenuhi