LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
PELATIHAN DAN PEMBERIAN BANTUAN PENUNJANG KEGIATAN
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) PADA KELOMPOK BELAJAR
BINA HAFIDZ CENDIKIA INDONESIA - LENTENG AGUNG
KOTAMADYA JAKARTA SELATAN
Periode Kegiatan
26 September – 19 Desember 2020
Semester Ganjil (PTA) 2020/2021
Tim Wahana Bakti Masyarakat
UNIVERSITAS GUNADARMA
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. JUDUL KEGIATAN : Pelatihan Dan Pemberian Bantuan Penunjang Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pada Kelompok Belajar Bina Hafidz Cendikia
Indonesia – Lenteng Agung Kotamadya Jakarta Selatan
2. NAMA MITRA PROGRAM : Kelompok Belajar Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia
3. KETUA TIM PENGUSUL Nama Lengkap NIDN Program Studi Perguruan Tinggi Bidang Keahlian : : : : :
Muji Santoso, S.Kom., M.M. 0330076301
Teknik Informatika Universitas Gunadarma Ilmu Komputer
4. ANGGOTA TIM PENGUSUL Jumlah Anggota
Nama Anggota 1 (Koord) Bidang Keahlian
Nama Anggota 2 Bidang Keahlian
Nama Anggota 3 (Koord) Bidang Keahlian
Nama Anggota 4 (Koord) Bidang Keahlian
Nama Anggota 5 (Koord) Bidang Keahlian
Nama Anggota 6 (Koord) Bidang Keahlian
Nama Anggota 7 (Koord) Bidang Keahlian : : : : : : : : : : : : : : : 118 Dosen (Terlampir) Erni Rihyanti, S.Si., M.M. Matematika dan Sains Endah Budiyati, S.Si., M.M. Matematika dan Sains
Iwan Setiadi, S.Kom., M.M.S.I. Ilmu Komputer
Angrawit Kusumawardani, S.E., M.M. Ilmu Ekonomi
Yanti Trianita, S.I.Kom., M.M. Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Nurul Huda, S.Psi., M.Psi.
Psikologi
Meriska Yosiana, S.Sas., M.Sas. Bahasa Inggris
5. LOKASI KEGIATAN /MITRA Wilayah Mitra
Kabupaten / Kota Provinsi
Jarak PT ke Lokasi Mitra : : : : Lenteng Agung Jakarta Selatan DKI Jakarta 6 Km
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan (September – Desember 2020) 7. Total Biaya a. DRPM b. Sumber Lain : : : Rp. 7.130.000 ,- 0 Rp. 7.130.000 ,- Mengetahui :
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat, Ketua Tim Pengusul,
Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM. NIP. 930391
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI... iii
RINGKASAN ... iv
1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Analisis Situasi ... 1
1.3 Permasalahan Prioritas Mitra ... 2
2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN... 3
2.1. Solusi ... 3
2.2. Target Luaran ... 4
3. METODE PELAKSANAAN ... 5
3.1. Metode Pelaksanaan ... 5
3.2. Rencana Kegiatan... 5
4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI... 7
4.1. Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ... 7
4.2. Kepakaran Tim ... 7
4.2.1. Tim Pengusul ... 7
4.2.2. Tim Pelaksana ... 7
5. HASIL YANG DICAPAI ... 13
Hasil ... 13
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ... 14
7. PENUTUP ... 15
7.1. Kesimpulan ... 15
7.2. Saran... 15
DAFTAR PUSTAKA ... 16 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi Kegiatan Abdimas Lampiran 2. Surat Permintaan Mitra
Lampiran 3. Surat Keterangan Mitra Lampiran 4. Jadwal Kegiatan
Lampiran 5. Realisasi Anggaran Biaya
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan Di Lokasi
Lampiran 7. Situasi Tempat Belajar Pada Saat PSBB iii
RINGKASAN
Pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan. Ini mengharuskan semua elemen pendidikan untuk beradaptasi dan tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Perguruan Tinggi ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terkait keberlangsungan pendidikan khususnya kegiatan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Penerapan aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini mengakibatkan terhentinya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung di semua penyelenggara pendidikan formal maupun informal. Moda pembelajaran dalam jaringan atau daring (online) menjadi solusi efektif untuk tetap mengaktifkan kegiatan pembelajaran yang umumnya dilakukan di kelas meski sekolah telah ditutup mengingat akan menjadi beresiko tinggi penyebaran virus Covid 19 jika sekolah dibuka pada masa pandemi ini. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membantu masyarakat yang terkena dampak langsung terhadap bidang pendidikan atas pemberlakuan PSBB salah satunya adalah peserta didik kelompok belajar Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia yang berlokasi di daerah Lenteng Agung Jakarta Selatan, melalui pemberian pelatihan dan bantuan penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh. Namun, teknik pembelajaran ini perlu disosialisasi secara berkesinambungan serta ke depannya penting untuk dievaluasi sesuai dengan kondisi setempat mengingat sebaran fasilitas dan kemampuan peserta didik yang berbeda- beda
Kata Kunci : Pandemi, Covid 19, Bina Hafidz, Cendikia, Lenteng Agung
`
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona (COVID 19) yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global. Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk bumi. Seluruh segmen kehidupan manusia di bumi terganggu, tanpa kecuali pendidikan. Banyak negara memutuskan menutup sekolah, perguruan tinggi maupun universitas, termasuk Indonesia. Krisis benar-benar datang tiba-tiba, pemerintah di belahan bumi manapun termasuk Indonesia harus mengambil keputusan yang pahit menutup sekolah untuk mengurangi kontak orang-orang secara masif dan untuk menyelamatkan hidup atau tetap harus membuka sekolah dalam rangka survive para pekerja dalam menjaga keberlangsungan ekonomi. Ada dua dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Pertama adalah dampak jangka pendek, yang dirasakan oleh banyak keluarga di Indonesia baik di kota maupun di desa. Di Indonesia banyak keluarga yang kurang familier melakukan sekolah di rumah. Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya di luar rumah. Demikian juga dengan problem psikologis anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-guru mereka. Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial “terpapar” sakit karena covid-19. Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online. Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum pernah terjadi sebelumnya. Tak Pelak di desa- desa terpencil yang berpenduduk usia sekolah sangat padat menjadi serba kebingungan, sebab infrastruktur informasi teknologi sangat terbatas. Penilaian siswa bergerak online dan banyak trial and error dengan sistem yang tidak ada kepastian, malah banyak penilaian yang banyak dibatalkan. Kedua adalah dampak jangka panjang. Banyak kelompok masyarakat di Indonesia yang akan terpapar dampak jangka panjang dari covid-19 ini. Dampak pendidikan dari sisi waktu jangka panjang adalah aspek keadilan dan peningkatan ketidaksetaraan antar kelompok masyarakat dan antardaerah di Indonesia.
1.2. Analisis Situasi
Salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung adalah pembelajaran. Sebelum masa pandemi Covid 19. kegiatan tersebut dilakukan dengan cara tatap muka langsung sehingga terjadi interaksi dan komunikasi langsung antara pengajar dan warga belajar (peserta didik). Interaksi dan komunikasi dalam proses pembelajaran melibatkan faktor pengajar, pembelajar, dan materi pembelajaran. 1Untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi pembelajar antara lain dengan memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk mengkomunikasikan hasil belajarnya. Pengajar dapat mengenali pembelajarnya dengan baik melalui
2
interaksi dan komunikasi langsung yang lebih baik sehingga pembelajar dapat mengembangkan kemampuannya. Pembelajar mampu mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri. Sejak pemberlakuan PSBB di wilayah Pemprov DKI Jakarta, kegiatan tersebut nyaris terhenti bagi peserta didik yang tergabung dalam kelompok belajar pada Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung. Interaksi dan
komunikasi dilakukan dengan melalui media sosial Whats App (WA). Penggunaan
media sosial ini lebih dominan pada komunikasi satu arah yaitu pengajar hanya dapat memberikan materi dan tugas kepada peserta didik. Hal seperti ini belangsung hampir setiap hari, sehingga memberikan efek rasa jenuh terhadap pengajar dan peserta didik.
1.3. Permasalahan Prioritas Mitra
Kegiatan pembelajaran di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung perlu menggunakan media dalam jaringan (daring). Namun penggunaan teknologi bukan tidak ada masalah, banyak masalah yang menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaran dengan metode daring, dua diantaranya adalah :
1. Keterbatasan Penguasaan Teknologi Informasi oleh Para Pengajar dan Peserta Didik.
Kondisi nyata bahwa tidak seluruhnya paham penggunaan teknologi, ini bisa dilihat dari para pengajarnya. Kendala teknologi informasi membatasi mereka dalam menggunakan media daring. Begitu juga dengan peserta didik yang kondisinya hampir sama dengan para pengajarnya.
2. Sarana Penunjang yang Kurang Memadai
Penggunaan perangkat penunjang pembelajaran daring (online) belum sepenuhnya dimiliki oleh peserta didik dengan spesifikasi yang memadahi. Sebagian besar siswa peserta didik memiliki smartphone, namun beberapa di antaranya tidak memenuhi spesifikasi perangkat yang dapat mengakses jaringan internet dengan baik.
3
2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi
Pemberian solusi diperoleh melalui hasil analisis situasi di lokasi dan diskusi dengan para pengajar serta melibatkan orang tua (wali siswa) pada Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia, yang berlokasi di Lenteng Agung, Kotamadya Jakarta Selatan diantaranya adalah :
a. Memberikan pelatihan kepada para pengajar secara terjadwal dan termodul. Materi pelatihan yang diberikan adalah penggunaan Google Meet sebagai sarana untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh.
b. Memberikan bantuan penunjang untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi pengajar dan peserta didik. Adapun bantuan penunjang tersebut meliputi paket data untuk setiap pengajar dan peserta didik, meja belajar lipat, buku dan perlengkapan alat tulis.
c. Memberikan bantuan alat-alat penunjang protokol kesehatan kepada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran berupa hand sanitizer 100 mililiter, masker standar kesehatan (standar SNI) dan face shield.
2.2 Target Luaran
Target luaran pengabdian kepada masyarakat pada Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung – Jakarta Selatan, terangkum dalam tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2.1
Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
A. Luaran Wajib
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/Prosiding jurnal
nasional Tidak Ada
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Ada 3
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas dan nilai tambah barang, jasa, diversivikasi produk atau sumber daya lainnya
Tidak Ada 4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat Tidak Ada
(mekanisasi, IT dan manejemen 5
Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, social, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)
Ada B. Luaran Tambahan
1 Publikasi di jurnal internasional Tidak ada 2 Jasa: rekayasa sosial, metode atau sistem,
produk/barang Tidak Ada
3 Inovasi baru TTG Tidak ada
4
Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merk dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietes Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Tengah
5
3.
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan
Melihat dan mendalami dari kondisi yang ada di lokasi pengabdian, maka Tim WBM Universitas Gunadarma mengawali kegiatan dengan memberikan penyuluhan singkat kepada para pengelola Yayasan tersebut tentang pengertian akan pentingnya kegiatan belajar yang berkelanjutan terhadap peserta didik yang tergabung dalam kelompok belajarnya. Penyuluhan singkat diberikan kepada para pengelola di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia dengan menggunakan ruang kelas online salah satunya adalah Google Meet. Pemberian materi pembelajaran cara penggunaan media online tersebut dilakukan dengan perlahan, mengingat tahapan-tahapan yang ada dalam aplikasi tersebut menggunakan istilah-istilah yang mungkin kurang familiar bagi para pengajar di Yayasan tersebut. Pemberian pelatihan ini dilakukan secara terjadwal dan bertahap.
3.2 Rencana Kegiatan
Berdasarkan penjelasan terkait dengan implementasi solusi, maka pada tahapan ini adalah melakukan berbagai rencana kegiatan yang mendukung metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung, diantaranya adalah :
1. Melakukan kunjungan awal ke lokasi pengabdian kepada masyarakat. 2. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi selama pemberlakuan PSBB. 3. Solusi yang dilakukan Yayasan untuk menjawab permasalahan.
4. Tim WBM UG menawarkan solusi yang efektif kepada Yayasan 5. Mendata dan menginventarisir kebutuhan yang menunjang solusi. 6. Mengumpulkan biaya-biaya untuk keperluan kebutuhan logistik 7. Melakukan perhitungan biaya pendistribusian logistik
8. Melakukan perhitungan biaya persiapan sampai dengan pelaksanaan 9. Menyusun tahapan-tahapan implementasi yang akan diterapkan 10. Melakukan pelaporan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
6
4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat Universitas Gunadarma (LPPM-UG)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Maasyarakat (LPPM) Universitas Gunadarma merupakan lembaga yang berperan untuk mendukung Universitas Gunadarma dalam mewujudkan salah satu tujuannya yaitu “memberikan kontribusi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi kebutuhan pembangunan secara regional, nasional dan internasional”. Dalam pelaksanaan tugasnya, LPPM Universitas Gunadarma selalu berupaya mensosialisasikan penelitian dan pelayanan IPTEK unggulan berguna bagi masyarakat secara luas.
Selama ini kontribusi LPPM Universitas Gunadarma pada kegiatan pengabdian masyarakat sangat banyak, tidak hanya secara fisik dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, namun juga secara keilmuan. Beberapa yang telah dilakukan oleh LPPM diantaranya adalah :
1. Menyediakan ruang dan prasarana yaitu berupa incubator bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mempersiapkan dan mengembangkan usahanya,
a. Ruang diskusi di lembaga penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk diskusi dan koordinasi, dalam kondisi yang sangat mendukung (AC, kursi, meja diskusi, whiteboard, dan LCD Projector).
b. Keberadaan beberapa laboratorium pendukung, seperti Laboratorium Akuntansi, Laboratorium Pengembangan bisnis, Laboratorium e-commerce, dan lain-lain. Ruang-ruang Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk melakukan pelatihan atas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan.
c. Perpustakaan dengan ruangan dan gedung yang sangat kondusif dan memiliki koleksi buku referensi yang sangat baik.
d. Unit pengurusan HKI yang dapat membantu peneliti dalam mengurus dan memperoleh sertifikasi HKI bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat 2. Menyediakan kredit mikro bagi kelompok masyarakat usaha binaan
3. Menyediakan domain web yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk memasarkan produknya.
4. Menyediakan sarana informasi seperti tabloid UG News, UG Radio dan UG TV yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi oleh masyarakat usaha.
5. Menyediakan pendampingan untuk membantu pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM.
7
4.2 Kepakaran Tim
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung Kotamadya Jakarta Selatan, dilakukan oleh Tim Wahana Bakti Masyarakat Universitas Gunadarma (WBM UG), yang memiliki kapasitas bidang kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan bidang pendidikannya.
4.2.1 Tim Pengusul KETUA : Muji Santoso
Erni Rihyanti
No. NAMA PENGUSUL BIDANG KOMPETENSI
1. Muji Santoso Ilmu Komputer
2. Erni Rihyanti Matematika & Sains 3. Endah Budiyati Matematika & Sains
4. Iwan Setiadi Ilmu Komputer
5. Angrawit Kusumawardani Ilmu Ekonomi
6. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi & Ilmu Sosial
7. Nurul Huda Psikologi
8. Meriska Yosiana Bahasa Inggris
4.2.2 Tim Pelaksana
Pelaksana lapangan yang ditugaskan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung terbagi dalam beberapa tim yang komposisi personilnya merupakan kompilasi beberapa kelompok berdasarkan bidang kompetensi yang ada di kelompok Wahana Bakti Masyarakat Universitas Gunadarma (WBM UG).
8
DAFTAR NAMA TIM PELAKSANA
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
1. Bidang Teknologi Informasi 01 Agustine Hana Masitoh 02. Anna Fitria
03. Cut Asiana Gemawaty 04. Eel Susilowati
05. Eka Fitri Rahayu 06. Elvina
07. Fettiana Gianadevi
08. Fitria Handayani Siburian 09. Intan Meutia Sari
10. Itar Mintarsih 11. Iwan
12. Iwan Setiadi 13. Jalinas
14. Lira Arum Kusumanig Thyas 15. Minik Rinayanti 16. Mudrika 17. Muji Santoso 18. Rika Febriana 19. Rosny Gonydjaya 20. Sabila Nadhirah 21. Tiya Noviyanti 22. Yuce Yuliani
9
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
2. Bidang Ekonomi
01. Angrawit Kusumawardani 02. Anggia Paramita Puti Kencana 03. Antoni 04. Ayu Kartika 05. Budi Santoso 06. Budi Sulistyo 07. Dessy Dwiyanti 08. Dodi Arif 09. Eva Karla
10. Fani Yulia Rosyada 11. Heru Purnomo 12. Juni Sasmiharti 13. Mely Angrumsari 14. Mulatsih 15. Niayah 16. Ratih Juwita 17. Sri Mulianingsih 18. Stevianus 19. Widada 20. Wigiyanti 21. Yuniandono Achmad
10
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
3. Bidang Matematika & Sains
01. Achmad Fahrurozi 02. Agus Sulaksono 03. Ahmad Sabri 04. Ainul Haq 05. Anita 06. Arief Nurdini 07. Asep Juarna
08. Asep Mohamad Noor 09. Bambang Harianto 10. Dian Kemala Putri 11. Dyan Prawita Sari 12. Dwi Hardiono 13. Edy Sutomo 14. Endah Budiyati 15. Era Agita Kabdiyono 16. Erni Rihyanti
17. Ias Sri Wahyuni 18. Ina Siti Hasanah 19. Kartini Halief 20. Kunto Wibowo 21. Lestari Octavia
22. Maulidia Boru Butar Butar 23. Mochammad Karjadi 24. Nanih Suhartini 25. Nurhanan 26. Nurina Yasin 27. Nur Putri Erdianti 28. Retno Maharesi
11
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
3. Bidang Matematika & Sains
(lanjutan) 29. Rifki Kosasih 30. Sidik Lestiyono
31. Srava Chrisdes Antoro 32. Stephanus Benedictus B. L. 33. Wike Wedya Lastin
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
4. Bidang Komunikasi & Sosial
01. Ahmad Nasher 02. Budi Santosa
03. Dinda Rakhma Fitriani 04. Iqbal Al Khazim
05. Mei Raharja 06. Meti Nurhayati 07. Olly Aurora 08. Pipit Fitriah 09. Sendi Eka Nanda 10. Siti Masitoh 11. Sri Waluyo 12. Sulistining Trimulyani 13. Umi Kulsum 14. Widio Purwani 15. YantiTrianita
12
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
5. Bidang Psikologi 01. Ade Irma Suryani 02. Ajeng Furida Citra 03. Ananda Avavidya 04. Annisa Julianti
05. Anugriaty Indah Asmarany 06. Aprilia Maharani Ayuningsih 07. Argita Maya Fauziah
08. Aski Marissa
09. Dina Kusuma Astuti 10. Dita Fitri Rachmawati 11. Dwi Gita Verasari 12. Hally Weliangan 13. Indria Hapsari 14. Maria Chrisnatalia
15. Mu’minatus Fitriati Firdaus 16. Nurul Huda
17. Ratna Maharani Hapsari 18. Winny Puspasari Thamrin 19. Zeni Afriya
No. Bidang Kompetensi Nama Pelaksana
6. Bidang Sastra (Bahasa Inggris) 01. Aswarini Sentana
02. Dyah Ambar Wuryandari1
03. Gita Rahmi03 2. Bob M
04. Meriska Yosiana Ga4.Dian
05. Nuri Adlinata5. Gita Ra
06. Ratna Wulandari
07. Ricky Perdana N6. Nuri
08. Stella Amanda R7. 110. Ricky Pa Widowati, SS., M.S
13
5.
HASIL YANG DICAPAI
Penerapan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis daring (online) menggunakan platform Google Meet yang akan dimplementasikan di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung Jakarta Selatan diharapkan diperoleh capaian sebagai berikut :
1. Terciptanya interaksi dan komunikasi antara pengajar dengan peserta didik secara terjadwal tanpa harus tatap muka langsung
2. Tercapainya target dari rencana materi ajar kepada peserta didik 3. Materi ajar lebih bisa diterima oleh para peserta didik.
4. Pengajar dapat merespon cepat, kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik saat pembelajaran berlangsung
5. Dapat meminimalisir akan terjadinya penyebaran virus Covid 19, karena
14
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gunadarma, akan memberikan pelatihan pembelajaran lanjutan mengenai model pembelajaran jarak jauh berbasis daring (online) kepada para pengelola Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung Kotamadya Jakarta Selatan. Pelatihan pembelajaran meliputi optimalisasi kegunaan dari fitur yang dimiliki aplikasi yang digunakan yaitu Google Meet (GMeet). Selain pemberian pembelajaran lanjutan, Tim juga akan memberikan bantuan penunjang yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan model pembelajaran tersebut, berupa paket data internet kepada peserta yang terlibat dalam pelatihan pembelajaran.
15
7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Pemberian pelatihan pembelajaran dan bantuan sosial di masa darurat merupakan program kegiatan pelayanan masyarakat termasuk ke dalam 15 (lima belas) butir program Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Gunadarma (LPM – UG). Berdasarkan hasil yang nantinya akan didapat melalui pelatihan penunjang belajar jarak jauh (PJJ) yang akan dilakukan kepada masyarakat kelompok belajar di Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung Jakarta Selatan di masa pandemi Covid 19 ini, diharapkan akan memberi kesadaran kepada para penyelenggara komunitas belajar terutama pengelola atau pengajar akan pentingnya kelangsungan pendidikan melalui media pembelajaran berbasis daring (online) secara berkelanjutan.
7.2 Saran
Penerapan model pembelajaran jarak jauh berbasis daring (online) yang berkepanjangan dimungkinkan akan dapat memberikan efek Psikologis terhadap semua komponen yang ada dan terlibat langsung di dalam kegiatan tersebut. Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya hal itu, maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gunadarma perlu mengadakan penyuluhan dan konseling kepada pengelola dan orang tua siswa yang tergabung dalam kelompok belajar di Yayasan Bina Hafidz Cendikia tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ade Nasihudin Al Ansori. (2020). Belajar di Rumah Akibat Corona COVI 19 Ini Pendapat dan Harapan Anak Indonesia. Liputan6. https://m.liputan6.com/health/read/4224969/b elajar-di-rumah-akibat-corona-covid-19-ini- pendapat-dan-harapan-anak-indonesia Ashari, M. (2020). Proses Pembelajaran Daring di Tengah Antisipasi
Penyebaran Virus Corona Dinilai Belum Maksimal. PikiranRakyatcom. https://www.pikiran-
rakyat.com/pendidikan/pr-01353818/proses-pembejalaran-daring-di-tengah-antisipasi-
penyebaran-virus-corona-dinilai-belum- maksimal
Firman, & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81–89.https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659
Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID19).
Yurianto, Ahmad, Bambang Wibowo, K. P. (2020). PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) (M. I. Listiana Azizah, Adistikah Aqmarina (ed.)).
LAMPIRAN 1
PETA LOKASI KEGIATAN ABDIMAS
LAMPIRAN 2
Jarak antara kampus D Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Kota Depok dengan lokasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia) Lenteng Agung Kotamadya Jakarta Selatan adalah kurang lebih 6 Km.
LAMPIRAN 4 JADWAL KEGIATAN
No Nama Kegiatan
Sep
Bulan
Okt Nov Des
1 Koordinasi dengan pihak terkait
2 Analisis situasi lapangan
3 Pengumpulkan biaya
4 Memproyeksikan biaya pelaksanaan
5 Mengalokasi biaya pelaksanaan
6 Pelaksanaan kegiatan
LAMPIRAN 5
REALISASI ANGGARAN BIAYA
No URAIAN SATUAN KUANTITAS
HARGA SATUAN (Rp) TOTAL (Rp) 1 Kesekretariatan paket 1 500.000 2 Transportasi kali 3 100.000 300.000 3 Lumpsum Makan unit 20 20.000 400.000 Minum paket 2 50.000 100.000 4 Bantuan Penunjang Pembelajaran
Paket Data buah 30 50.000 1.500.000
Meja Belajar buah 30 60.000 1.800.000
Buku & Alat tulis paket 30 30.000 900.000 5 Bantuan Penunjang
Protokol Kesehatan
Masker “Sensi” (SNI) dus 2 175.000 350.000
Hand Sanitizer 100 ml buah 40 19.500 780.000
Face Shield buah 40 12.500 500.000
LAMPIRAN 6 – DOKUMENTASI KEGIATAN DI LOKASI