ii DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI BIOFLOC BIOFLOCK K BIDANG KEGIATAN : BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Diusulkan oleh: Muhammad
Muhammad Marco Marco Sayputra Sayputra 061440410801 061440410801 20142014 M.
M. Anjas Anjas Abdul Abdul Kholik Kholik 061440410796 061440410796 20142014 M.
M. Rifqi Rifqi Prakasa Prakasa 061440410797 061440410797 20142014 Medio
Medio Destian Destian 061440410799 061440410799 20142014 Wahyudi
Wahyudi 061340341615 061340341615 20132013
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG PALEMBANG
2015 2015
ii ii 1.
1. Judul KegiatanJudul Kegiatan SempitSempit 2. Bidang Kegiatan
2. Bidang Kegiatan : PKMK - Pertanian: PKMK - Pertanian 3. Ketua Pelaksana Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
a. Nama Lengkap : Muhammad Marco Sayputra: Muhammad Marco Sayputra b. NIM
b. NIM : 061440410801: 061440410801 c. Program Studi
c. Program Studi : Teknik Energi: Teknik Energi d. Perguruan Tinggi
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Sriwijaya: Politeknik Negeri Sriwijaya e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Perum Bukit Sejahtera Blok CE no 9 RT 11 RW 04 : Perum Bukit Sejahtera Blok CE no 9 RT 11 RW 04 Kec
Kec
Gandus, telp.
Gandus, telp. 07114413630711441363, , hp. 082306329072hp. 082306329072 f. Alamat email
f. Alamat email : m.marcosayputra@gmail.com: m.marcosayputra@gmail.com 4.
4.
Anggota Pelaksana Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Kegiatan/Penulis : 4 orang: 4 orang 5. Dosen Pendamping
5. Dosen Pendamping a.
a. Nama Nama Lengkap Lengkap dan dan Gelar Gelar : Ir : Ir KA KA RIDWAN RIDWAN MTMT b. NIDN
b. NIDN : 0025026002: 0025026002 c.
c. Alamat Alamat Rumah Rumah dan dan No No Tel./HP Tel./HP : : Jl.KI.KMS Jl.KI.KMS UMAR UMAR NO NO 125 125 RT RT 08 08 RW RW 04 04 19 19 ILIRILIR 6.
6. Biaya Kegiatan TotalBiaya Kegiatan Total
Palembang, telp. 0711319912, hp.
Palembang, telp. 0711319912, hp. 0815357569081535756933 a.
a. Dikti Dikti : : Rp Rp 12.200.000,0012.200.000,00 b. Sumber lain
b. Sumber lain (sebutkan...) (sebutkan...) : Rp 0,00; Sumb: Rp 0,00; Sumber lain:er lain: 7. Jangka Waktu Pelaksanaan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan.: 5 bulan.
Palembang, 10 - 10 - 2015 Palembang, 10 - 10 - 2015
iii
1. Halaman Sampul ... i
2. Halaman Pengesahan ... ii
3. Daftar Isi ... iii
4. Ringkasan ... iv
5. Bab 1 Pendahuluan ... 1
6. Bab 2 Gambaran Umum Rencana Usaha ... ... 3
7. Bab 3 Metode Pelaksanaan...4
3.1 Bahan Baku ... 4
3.2 Proses Pembudidayaan ... 4
3.3 Tempat Pembudidayaan ... 5
3.4 Sistem Pembudidayaan ... 5
3.5 Struktur Organisasi ... 6
3.6 Pasar dan Strategi pemasaran ... 7
8. Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan 4.1 Anggaran Biaya ... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ... 8
9. Lampiran-lampiran Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ... 9
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ... ... 16
Lampiran 3 Sususnan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...18
iv Pada dasarnya metode budidaya ikan lele sangkuriang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti kolam tanah, kolam semen, jeramba, ataupun kolam terpal. Dan setiap sistem tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun untuk beternak ikan lele kendala utama ialah membutuhkan lahan yang besar dan sumber air yang berlimpah. Namun dengan teknologi bioflock lahan bukanlah alasan untuk memulai, karena hanya dengan kolam terpal buatan sudah bisa melakukan budidaya ternak lele dengan jumlah lele yang besar. Selain itu dari segi estetika, kolam terpal juga lebih rapi dan enak dipandang. Jika kita ingin membudidayakan ikan lele secara berkelanjutan dengan lahan yang terbatas, maka teknologi bioflock adalah sebuah pilihan yang sangat baik sebagai solusinya, karena dengan teknologi bioflock pakan ikan akan lebih efisien, pertumbuhan ikan lele akan rampag, kecepatan pertumbuhan ikan lebih optimal, Padat tebar per meter kubik yang lebih tinggi kisaran 500 benih-1000 benih/m3, ikan sehat dan gesit serta mengurangi penyakit pada ikan. Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan kami untuk menerapkan sistem tersebut.
Ikan lele sangkuriang merupakan jenis ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang, diantaranya adalah budidaya ikan lele sangkuriang tergolong mudah. Selain tidak memerlukan air dalam jumlah banyak, ikan lele sangkuriang juga relatif tahan terhadap penyakit. Dengan kondisi air “buruk” pun ikan lele sangkuriang mampu bertahan hidup dan berkembang baik, dengan demikian solusi pemeliharaan ikan lele sangkuriang menggunakan teknologi bioflock bila diaplikasikan dengan tepat akan mengakibatkan minimnya pergantian air atau bahkan tidak ada pergantian air dalam sistem budidaya sehingga teknologi ini ramah lingkungan. Prinsip kerja teknologi bioflock ialah menggunakan prebiotik yang mengandung bakteri mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung senyawa kabon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan sedikit unsur fosfor (P) menjadi gumpalan berupa bioflock
dengan menggunakan bakteri Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Escheria intermedia, Flavobacterium dan lainnya yang akan membentuk flock yang mensintesis biopolimer poli hidroksi alkanoat sebagai ikatan bioflock . Pakan yang digunakan pun menjadi lebih sedikit ketimbang sistem konvensional lain.
Analisis budidaya ikan lele sangkuriang dapat dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan. Budidaya ikan lele sangkuriang merupakan upaya memelihara ikan lele sangkuriang sampai ukuran layak konsumsi. Biasanya berat ikan lele yang diminati adalah 8 ekor dengan berat 1 kilogram.
Tujuan dari dibentuknya usaha pembudidayaan ikan lele sangkuriang ini diharapkan agar dapat meningkatkan kerjasama anggota kelompok dalam rangka pengelolaan dan pengembangan usaha yang dilakukan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggota kelompok sehingga mampu membantu meringankan beban orang tua dalam hal pembiayaan kuliah, untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pembudidayaan ikan lele sangkuriang, dan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri kami agar nantinya mampu bersaing
BAB 1 PENDAHULUAN
Peluang usaha ternak lele sampai saat ini sebetulnya sangat menjanjikan. Kebutuhan dan konsumsi masyarakat untuk jenis ikan ini sangatlah besar. Hal ini membuat potensi bisnis ternak lele sangat prospektif. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Pada tahun 2012, penyediaan lapangan kerja pada sektor perikanan tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk dunia yaitu sekitar 60 juta penduduk bekerja pada sektor perikanan, 90% diantaranya adalah nelayan/pembudidaya skala kecil dan sekitar 15% adalah pekerja perempuan. Di bidang pasca panen seperti pengolahan, pekerja berjenis kelamin perempuan mencapai lebih dari 90% dari total pekerja. Perikanan masih menjadi komoditas yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai mencapai 130 juta dollar pada tahun 2012 dan tercatat meningkat di 2013. Indeks harga ikan (FAO) mencapai rekor tertinggi pada Oktober 2013. Perdagangan ikan dan produk perikanan sangat penting bagi negara-negara berkembang, pada beberapa kasus nilai perdagangannya mencapai separuh dari komoditas yang diperdagangkan. Pada tahun 2012, total eskpor perikanan negara-negara berkembang lebih dari 60% berdasarkan volume (berat hidup).
Pada dasarnya metode budidaya ikan lele sangkuriang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti kolam tanah, kolam semen, jeramba, ataupun kolam terpal. Dan setiap sistem tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun untuk beternak ikan lele kendala utama ialah membutuhkan lahan yang besar dan sumber air yang berlimpah.
Teknologi bioflock adalah teknologi yang memanfaatkan hasil metabolisme ikan atau udang yang mengandung nitrogen untuk diubah menjadi protein yang dapat dimanfaatkan oleh ikan atau udang, sehingga ikan atau udang tersebut memperoleh protein tambahan dari bioflock disamping pakan yang diberikan. Akumulasi dari limbah nitrogen (NH4, NO2) akan dicegah oleh bioflock dengan cara menjaga C/N Rasio tetap tinggi dan mendorong penyerapan ammonium oleh mikroba. Hasil dari proses tersebut maka akan membentuk suatu komunitas mikro (bakteri, protozoa, detritus (dead body cell), jamur dan zooplankton) juga partikel serat organik yang kaya akan selulosa, partikel anorganik. Sistem kerja dari bioflock adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung senyawa kabon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan sedikit unsur fosfor (P) menjadi gumpalan berupa bioflock
dengan menggunakan bakteri pembentuk flock yang mensintesis biopolimer poli hidroksi alkanoat sebagai ikatan bioflock . Bakteri pembentuk flocs dipilih dari genera bakteri yang non pathogen, memiliki kemampuan mensintesis PHA,
memproduksi enzim ekstraselular, memproduksi bakteriosin terhadap bakteri pathogen, mengeluarkan metabolit sekunder yang menekan pertumbuhan dan
menetralkan toksin dari plankton merugikan dan mudah dibiakkan di lapangan. Tidak semua bakteri dapat membentuk biofloc dalam air, seperti dari genera Bacillus sp hanya dua spesies yang mampu membentuk biofloc. Salah satu ciri khas bakteri pembentuk bioflocs adalah kemampuannya untuk mensintesa senyawa Poli hidroksi alkanoat (PHA), terutama yang spesifik seperti poli β
‐
hidroksi butirat. Senyawa ini diperlukan sebagai bahan polimer untuk pembentukan ikatan polimer antara substansi substansi pembentuk biofloc.Biofloc terdiri atas partikel serat organik yang kaya akan selulosa, partikel anorganik berupa kristal garam kalsium karbonat hidrat, biopolymer (PHA), bakteri, protozoa, detritus (dead body cell), ragi, jamur dan zooplankton. Bakteri
yang mampu membentuk bioflocs diantaranya: · Bacillus cereus · Bacillus subtilis · Escherichia intermedia · Flavobacterium · Paracolobacterium aerogenoids · Pseudomonas alcaligenes · Sphaerotillus natans · Tetrad dan Tricoda · Zooglea ramigera
Manfaat penggunaan teknologi bioflock apabila diaplikasikan dengan tepat adalah minimnya pergantian air atau bahkan tidak ada pergantian air dalam sistem budidaya sehingga teknologi ini ramah lingkungan. Pakan yang digunakan pun menjadi lebih sedikit ketimbang sistem konvensional lain.
Dalam mengantisipasi kerugian yang dapat ditimbulkan dari budidaya ikan lele ini, maka kami memilih untuk membudidayakan ikan lele jenis sangkuriang yang telah terbukti dapat hidup dalam kondisi yang buruk sekalipun dengan menggunakan system bioflock. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, maka melakukan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflock merupakan langkah awal yang baik untuk memulai bisnis.
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Bidang usaha yang kami lakukan merupakan produksi barang berupa
ikan lele sangkuriang dengan menggunakan teknologi bioflock dengan sistem kolam terpal sebagai tempat pembesarannya. Kolam terpal mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1. Tidak dapat di tembus oleh lele 2. Tahan lama,
3. Suhu air stabil,
Sedangkan teknologi bioflock mempunyai beberapa keunggulan, yaitu : 1. Pakan ikan lele akan lebih efisien
2. Pertumbuhan ikan lele akan rampag artinya selama kegiatan budidaya tidak ada kegiatan penyortiran.
3. Kecepatan pertumbuhan ikan yang lebih optimal dengan masa waktu panen yang lebih singkat.
4. Padat tebar per meter kubik yang lebih tinggi kisaran 500 benih-1000 benih/m3.
5. Ikan sehat dan gesit serta mengurangi penyakit pada ikan.
Bahan baku pangan untuk pembesaran ikan lele sangkuriang sangat mudah kita temui dipasar-pasar yaitu berupa jeroan ayam potong. Dan lokasi kolam produksi budidaya ikan lele ini bertempat di area yang dekat dengan daerah pasar tradisonal sehingga kami bisa lebih mudah untuk mendapatkan bahan pangan ikan juga untuk memasarkannya. Diharapkan dari usaha budidaya ikan lele sangkuriang ini kami bisa mempelajari bagaimana cara membangun relasi pasar dalam menawarkan produk yang kami hasilkan, membuka lapangan pekerjaan, serta mampu membiayai kuliah dari hasil usaha tersebut.
Produk dari pembudidayaan ikan lele sangkuriang yang kami lakukan adalah ikan lele segar dengan bobot + 100 gram per ekor. Dimana dengan bobot seperti itu sangat efektif untuk dibuat olahan makanan yang sangat diminati masyarakat umum yaitu pecel lele. Serta target hasil panen ikan lele yang kami budidayakan dengan 1 kolam yang dibagi menjadi 5 jaring adalah sekitar 1000 kilogram setiap 3 bulan masa panen. Konsumen yang ditargetkan adalah kedai pecel lele di daerahkota Palembang khususnya di kelurahan Bukit Besak. Serta pasar tradisional yang dekat dengan kawasan budidaya seperti pasar padang
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Bahan baku
Bahan baku yang diperlukan untuk budidaya ikan lele sangkuriang adalah tempat yang memadai yang mana saat ini kami pergunakan adalah kolam terpal dan teknologi bioflock . Selain itu juga diperlukan bahan penunjang seperti obat-obatan untuk menjaga agar lele tersebut tidak terserang penyakit dan pemberian pakan.
3.2 Proses Pembudidayaan
Budidaya ikan lele sangkuriang yang kami lakukan ini memiliki beberapa tahap pembudidayaan :
1. Pembelian bibit ikan lele sangkuriang dengan ukuran 1 cm,
2. Persiapan kolam ikan lele dengan menambahkan air garam yang dicampur dengan EM-4 sebelum digunakan,
3. Penebaran bibit ikan lele,
4. Pemberian bioflock pada kolam terpal
5. Pemberian obat perangsang nafsu makan ikan lele dan obat anti jamur „„Raja Lele‟‟,
6. Penyortiran ikan lele sangkuriang dengan ukuran 3-5 cm setelah 2 minggu dari penebaran bibit ikan lele,
7. Penyortiran ikan lele sangkuriang dengan ukuran 7-9 cm setelah 2 minggu dari penyortiran tahap pertama,
8. Pembesaran ikan lele sangkuriang dengan memisahkan kedalam kolam semen yang di pisahkan menjadi 5 jaring, dengan kapasitas 1000 ekor perkolam, 9. Proses pemanenan ikan lele sangkuriang setelah 2 sampai 3 bulan, lalu
pemasaran
3.3 Tempat Pembudidayaan
Tempat pembudidayaan ikan lele sangkuriang yang kami lakukan berada di kota yang memiliki akses pemasaran yang mudah dan menjanjikan, karena lokasi kolam terpal berdekatan dengan pasar diantaranya pasar padang selaso, pasar 26 ilir, pasar 16, pasar cinde, pasar gubah, dan juga kedai pecel lele. Dan alamat pembudidayaannya bertempat di Jl. Macan Lindungan No 70 A RT.01 RW.05
3.4 Sistem Pembudidayaan
Sistem budidaya yang kami terapkan dalam usaha ini adalah sistem panen bergilir setiap bulan. Sehingga untuk setiap bulannya kami bisa memanen ikan lele dan mendistribusikannya secara berkala kekonsumen. Untuk memperlancar sistem tersebut kami menggunakan 2 buah kolam yang terbagi menjadi 5 jaring dimana 1 buah jaring kolam berfungsi sebagai pembesaran bibit dan 2 jaring kolam lainnya untuk proses pembesaran sampai masa panen.
3.5 Struktur Organisasi
Bidang Organisasi dan Manajemen Umum
Bagan / Struktur Organisasi
Sebagai sebuah badan usaha yang baru berdiri selama 1 tahun, maka diperlukan struktur orgasnisasi yang jelas, agar kegiatan perusahaan berjalan
Pimpinan Usaha
Bagian
Keuangan
Bagian
Pemasaran
Bagian budidaya
& perawatan
Nama Usaha : Budidaya Ikan Lele SangkuriangTempat Usaha : Jl. Macan Lindungan No 70 A RT.01 RW.05 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat 1
dengan lancar, struktur organisasi yang kami terapkan adalah struktur organisasi garis menurun, mengingat perusahaan yang kami bentuk masih dalam skala kecil.
Setiap jabatan bertanggung jawab secara langsung kepada direktur. Dari struktur organisasi utama diatas dapat dijelaskan tugas dan kedudukan masing-masing jabatan.
A. Direktur Utama
1. Sebagai pimpinan dalam usaha,
2. Bertugas mengawasi jalannya kegiataan usaha, 3. Bertanggung jawab terhadap pencapaian usaha, 4. Bertugas mengatur jalannya usaha.
B. Bagian Keuangan
1. Bertugas mencatat semua kegiatan penjualan dan pembelian, 2. Bertugas mengaudit keuangan dan mengelola keuangan,
3. Bertugas membantu mengajarkan karyawan dalam pendataan dan pencatatan.
C. Bagian Pemasaran
1. Bertugas mencari tempat-tempat yang akan dituju untuk memasarkan hasil budidaya,
2. Bertugas dalam mengatur kegiatan penjualan,
3. Bertugas membantu mengajarkan karyawan dalam penjualan. D. Bagian Budidaya dan Perawatan
1. Bertugas memilih bibit yang unggul dalam pembudidayaan ikan lele sangkuriang,
2. Bertugas memperhatikan dan mempersiapkan kolam ikan lele serta adaptasinya,
3. Bertugas memperhatikan dan memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan ikan lele sangkuriang,
4. Bertugas dalam memperhatikan dan mengawasi peoses pembesaran ikan lele sangkuriang.
E. Karyawan
1. Bertugas menerima order penjualan dan pembelian bibit,
2. Bertugas membantu penanggung jawab dalam menyelesaikan pendataan dan pencatatan baik pemasaran, keuangan, maupun budidaya dan perawatan.
3.6 Pasar dan Strategi Pemasaran A. Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik untuk memasarkan hasil dari budidaya ikan lele sangkuriang yang kami lakukan adalah pasar tradisional yang ada di sekitar kawasan tempat budidaya yaitu pasar padang selaso, pasar 26 ilir, pasar 16, pasar cinde, pasar gubah. Dan juga kami akan memasok ikan lele ke kedai-kedai pecel lele yang berada di kawasan jalan veteran dan demang lebar daun.
B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami terapkan dalam memasarkan hasil budidaya ikan lele sangkuriang kami adalah :
1. Kami menerapkan 3S (Senyum,Salam,Sapa) pada setiap pelanggan kami, 2. Bekerjasama dengan para pengusaha kedai pecel lele dan juga penjual ikan
yang ada di pasar,
3. Membuat logo perusahaan yang menarik untuk menarik minat 4. Promosi penjualan ikan lele melalui sosial media ( Blackberry
Messenger,Facebook, dan Twitter ). C. Daya Saing Pasar
Kami selaku pelaku usaha dibidang penghasil barang berupa ikan lele sangkuriang telah memperhatikan daya saing pasar yang akan dihadapi. Daya saing budidaya ikan lele untuk kawasan veteran setelah ditelusuri hanya kami yang melakukan budidaya ikan lele di kawasan tersebut. Sehingga membuka peluang usaha yang besar untuk memasarkan produk kami ke kedai pecel lele dan pasar tradisional yang ada di kawasan tersebut.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 3.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (27%) Rp3.411.000
2 Bahan habis pakai (71,24)% Rp8.690.000,00
3 Perjalanan (0,53%) Rp65.000,00
4 Lain-lain (1,23%) Rp32.500,00
Jumlah Rp12.198.500,00
4.2 Jadwal Kegiatan
NO Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Penerimaan Modal ●
2 PembelianAlat Untuk
Membuat Kolam ●
3 Pembelian Bibit Ikan ●
4 Pembesaran Ikan Lele ● ● ●
5 Pemanenan Dan
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Marco Sayputra 2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi D IV Teknik Kimia Prodi Teknik Energi
4 NIM/NIDN 061440410801
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Palembang, 25 Juli 1996
6 E-mail m.marcosayputra@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp - / 082306329072
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDI Az-Zahrah PLG
SMP N 1 PLG SMA N 17 PLG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002 – 2008 2008 – 2011 2011 – 2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Juara 1 Futsal CEASC HMJ Teknik Kimia
Polsri
2015 2 Medali Perak Line Tracer
Robotic Competition
S.A.R.I 2013
3 Best Artistict Category for Drama Festival SMA Plus
Negeri 17 Palembang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Palembang, 30 September 2015 Pengusul,
Muhammad Marco Sayputra
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. Anjas Abdul Kholik
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi D IV Teknik Kimia Prodi Teknik Energi
4 NIM/NIDN 061440410798
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Palembang, 02 Oktober 1996
6 E-mail m.anjas.a.k@gmail.com 7 Nomor Telepon/Hp 083177995730 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 160 PLG SMPN 2 P SMAN 2 Palembang Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Juara 1 Polsri Open UKM Olahraga
Polsri
2015 2 Juara 2 Cerdas Cermat CFF HMJ Teknik
Kimia Polsri
2015
3 Juara 1 CEASC HMJ Teknik
Kimia Polsri
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Palembang, 30 September 2015
M. Anjas Abdul Kholik
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. Rifqi Prakasa 2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D IV Teknik Kimia Prodi Teknik Energi
4 NIM/NIDN 061440410797
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Palembang, 22 Maret 1997
6 E-mail rifqiprakasa@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 25 PLG SMPN 10 PLG SMAN 6 PLG Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Juara1 Futsal KMP UNSRI KMP Unsri 2015 2 Juara 2 Cerdas Cermat CFF HMJ Teknik
Kimia Polsri
2015 3 Top Skor Tekkim Cup HMJ Teknik
Kimia Polsri
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Palembang, 30 September 2015 Pengusul,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Medio Destian
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D IV Teknik Kimia Prodi Teknik Energi
4 NIM/NIDN 061440410799
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Lubuklinggau, 15 Desember 1995
6 E-mail mediodestian@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 081312328808 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Mekarsari N 32 Bandung N 6 Cimahi
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Juara 2 Tekim Cup HMJ Tekim Polsri 2014 2 Juara 1 Futsal CEASC HMJ Tekim Polsri 2015 3 Juara 1 Polsri Open UKM Olahraga Polsri 2015 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Palembang, 30 September 2015 Pengusul,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wahyudi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D IV Teknik Elektro Prodi Teknik Mekatronika
4 NIM/NIDN 061340341615
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Benawa, 21 Januari 1994
6 E-mail wahyudijamistry@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/Hp 081312328808
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Benawa SMP N 1 Teluk Gelam
SMAN 2 Kayu Agung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1 Pemateri Sosialisasi
Himaoki Goes To School
Pemerintah Daerah OKI
2015
2 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Palembang, 30 September 2015 Pengusul,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ir. K.A. Ridwan, M.T. 2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi
-4 NIM/NIDN 0025026002
5 Tempat Dan Tanggal Lahir 25-02-1960
6 E-mail k.aba25@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/Hp 082175803040
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Sriwijaya Institut Teknologi Bandung
Jurusan Teknik Kimia Teknik Lingkungan
Tahun Masuk-Lulus 1981-1986 1993-1996
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Palembang, 30 September 2015 Pembimbing,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Waring Uk.2x2x1 Meter 5 Buah Rp300.000 Rp1.500.000 Kolam Terpal diameter 2 meter tinggi 1 meter 2 Buah Rp600.000 Rp1.200.000
Saringan Besar 4 Buah Rp10.000 Rp40.000
Plastik 5x7 Meter
(A12) 1 Buah Rp10.000 Rp350.000
Selang Pompa Air 10 Meter Rp7.500 Rp75.000
EM-4 2 Buah Rp18.000 Rp36.000
Boster
(Inrofloxs-250 ) 2 Buah Rp45.000 Rp90.000
Raja Lele 2 Buah Rp45.000 Rp90.000
Garam 10 Kg Rp3.000 Rp30.000
SUB TOTAL (Rp) Rp3.411.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Bibit Lele Sangkuriang 1000 Ekor Rp500 Rp500.000 Probiotik PROBIOZYME 1 Bks Rp140.000 Rp140.000 Pelet (Pf 500) 150 Kg Rp18.000 Rp2.700.000 Pelet (Pf 800) 200 Kg Rp15.000 Rp3.000.000 Pelet -2 200 Kg Rp8.000 Rp1.600.000 Usus Ayam 250 Kg Rp3.000 Rp750.000 SUB TOTAL (Rp) Rp8.690.000
3. Perjalanan Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Perjalanan ke pasar – pasar di Palembang 20 km 10 Liter Rp6.500 Rp65.000 SUB TOTAL (Rp) Rp65.000 4. Lain-lain Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Administrasi 3 km 5 Liter Rp6.500 Rp32.500 SUB TOTAL (Rp) Rp32.500 Total (Keseluruhan) Rp12.198.500
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama Program
Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Muhammad Marco Sayputra D IV Teknik Energi Kimia 15 Pimpinan Usaha 2 M. Anjas Abdul Kholik D IV Teknik Energi Kimia 15 Perawatan dan Budidaya 3 M. Rifqi prakasa D IV Teknik
Energi
Kimia 15 Bendahara
4 Medio Destian D IV Teknik Energi
Kimia 15 Pemasaran
5 Wahyudi D IV Teknik
Mekatronika