• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT TEUKU MUNAWIR A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT TEUKU MUNAWIR A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP

KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT

TEUKU MUNAWIR

A44050029

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(2)

Judul : Rencana Pengelolaan Lanskap Kebun Raya Toledo, Ohio, Amerika Serikat

Nama : Teuku Munawir NRP : A44050029

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, MS NIP. 19591106 198501 1 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA NIP. 19480912 197412 2 001

(3)

RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP

KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT

TEUKU MUNAWIR

A44050029

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk me mperoleh gelar Sarjana Pertanian pada

Departemen Arsitektur Lanskap

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(4)

RINGKASAN

TEUKU MUNAWIR. Rencana Pengelolaan Lanskap Kebun Raya Toledo,

Ohio, Amerika Serikat. Skripsi. Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (Di bawah b imbingan HADI SUSILO ARIFIN)

Kebun raya (atau bisa juga disebut kebun botani, taman botani) adalah suatu area kebun yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan terutama untuk keperluan koleksi tanaman sebagai tempat penelitian dan pendidikan. Selain itu, kebun raya juga kerap kali digunakan sebagai sarana wisata bagi pengunjung. Kebun Raya merupakan tempat yang sangat sesuai untuk melakukan kegiatan magang dalam bidang pengelolaan lanskap. Jika ditinjau dari segi tujuan, kegiatan magang ini memiliki dua tujuan, yaitu: tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum, kegiatan magang dilakukan untuk mendapatkan pengalaman profesi, memperluas wawasan, dan mengasah keahlian dalam mempelajari fungsi lanskap kebun raya. Secara khusus, kegiatan magang dilakukan untuk mempelajari dan mengevaluasi proses pengelolaan lanskap kebun raya serta untuk mengevaluasi dan mengenalisis berbagai masalah yang muncul di lapangan.

Kegiatan magang ini dilakukan di Kebun Raya Toledo (KRT), Toledo, Ohio, Amerika Serikat. Kebun Raya To ledo sendiri memiliki beberapa kelebihan, seperti: sebagai pusat hortikultura dan seni (taman), satu-satunya kebun raya di Negara Bagian Ohio, terbuka untuk umum/publik, dikunjungi lebih dari 120000 pengunjung setiap tahunnya, dan sumber keunikan lainnya. Kegiatan magang ini berlangsung dari bulan April sampai Oktober 2009. Dalam kegiatan magang ini, dilakukan berbagai kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan. Selain itu, dalam kegiatan magang ini juga dilakukan survai responden (pengunjung) dengan cara penyebaran kuisioner terhadap para pengunjung. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan magang ini ialah kegiatan observasi yang bekerja langsung di lapang, partisipasi aktif dalam kegiatan yang berlangsung di Kebun Raya Toledo, wawancara, dan studi pustaka. Kegiatan tersebut dilakukan secara pro-aktif dan dirasakan dapat juga memberikan pengaruh pendidikan di dalamnya.

Kebun Raya Toledo merupakan suatu ruang terbuka untuk publik dengan luas 60 acres atau 24,3 ha yang dapat diakses secara gratis (free admission). Wilayah KRT sendiri memiliki beberapa taman pendukung yang terdapat di dalamnya. Secara umum, KRT memiliki dua taman utama, yaitu: Shade Garden dan Perennial Garden. Selain itu, terdapat juga beberapa taman lain, seperti: Herb

Garden, Pioneer Graden, Vegie Garden, dan Hosta Collection. Untuk

mendukung kegiatan pemeliharaan, pihak KRT memiliki Rumah Kaca (greenhouse) yang digunakan untuk menyimpan dan memperbanyak tanaman.

Tindakan pengelolaan lanskap, terutama pemeliharaan lanskap wilayah KRT dilakukan oleh para staf bidang hortikultura secara in housing. Kegiatan-kegiatan pemeliharaan yang dilakukan pun cukup komprehensif. Selama Kegiatan-kegiatan magang berlangsung, tindakan pemeliharaan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga waktu, yaitu: kegiatan pemeliharaan pada musim semi, kegiatan pemelihraan pada musim panas, dan kegiatan pemeliharaan yang rutin dilakukan. Pada musim semi, kegiatan pemeliharaan didominasi oleh pembersihan area taman dari daun-daun kering. Selain itu, juga dilakukan penanaman tanaman, pemindahan tanaman, dan

(5)

pemberian mulsa pada permukaan tanah. Sedangkan pada musim panas, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan lebih beragam, seperti: pemangkasan yang berupa pemangkasan ranting pohon dan pemangkasan tanaman pagar (hedge), membuat pola flower bed, pemupukan, feeding plants, pengendalian hama, dan

deadheading. Selain itu, terdapat juga tindakan-tindakan pemeliharaan yang rutin

dilakukan, di antaranya: pencabutan gulma, pemotongan rumput, penyiraman, dan pengomposan.

Pembiayaan seluruh kegiatan yang berlangsung di KRT membutuhkan dana. Pihak KRT sendiri memilki Dewan Pengurus KRT (Toledo Botanical Garden

Board Members) yang menyumbangkan dana agar seluruh kegiatan KRT tetap

berjalan. Selain itu, Pihak KRT pun gencar mencari dana tambahan dari para sponsor. Akan tetapi, dana-dana di atas tersebut belum mencukupi seluruh dana yang dibutuhkan oleh pihak KRT. Oleh karena itu, pihak KRT menyelenggarakan beberapa acara yang dapat menghasilkan dana tambahan, di antaranya: Spring

Plant Sale, Crosby Festival of the Arts, Jazz in the Garden, Weddings in the Gardens, dan Fall Plant Sale. Selain itu, pihak KRT juga menyelenggarakan

acara yang juga dapat diakses secara gratis, seperti: Arts in the Gardens dan Arts

Gone Wild.

Ditinjau dari segi rencana pengelolaan, pihak KRT belum memiliki suatu Rencana Pengelolaan yang utuh. Hal ini disebakan karena keadaan KRT secara keseluruhan belum terbangun 100% sesuai dengan Master Plan. Master Plan KRT sendiri direncanakan oleh pihak konsultan MESA GROUP pada tahun 2005. Masalah dana menjadi masalah utama untuk membangun KRT sesuai dengan

Master Plan yang telah direncanakan. Rencana Pengelolaan sendiri terdiri dari

lima aspek, yaitu: struktur organisasi, tenaga kerja, penjadwalan, alat dan bahan, dan estimasi biaya.

Kebun Raya Toledo memiliki struktur organisasi yang unik. struktur organisasi dipimpin oleh Dewan Pengurus KRT (Toledo Botanical Garden Board

Members) yang membawahi Direktur Eksekutif KRT, Direktur Hortikultura, dan

Manajer Pemasaran. Dari aspek tenaga kerja, pihak KRT memiliki tiga jenis tenaga kerja, yaitu: tenaga kerja penuh (tetap), tenaga kerja musiman, dan tenaga kerja kontrak (mahasiswa magang internasional). Hampir seluruh kegiatan pemeliharaan yang dilakukan tidak terjadwal. Hal ini disebabkan oleh Master

Plan KRT yang belum terealisasi 100%. Akan tetapi, terdapat dua kegiatan yang

dilakukan sesuai dengan jadwal, yaitu: penyiraman dengan menggunakan sprinkler dan pemotongan rumput. Untuk melakukan kegiatan pemeliharaan, pihak KRT memfasilitasi seluruh pekerja dengan peralatan yang lengkap. Peralatan pemeliharaan tersebut terbagi dua macam, yaitu: peralatan manual dan peralatan mekanis (mesin). Pada dasarnya, kegiatan-kegiatan pemeliharaan tersebut membutuhkan biaya. Pada tahun 2008, pihak KRT mengalokasikan $1.800.000,-USD untuk dana pemeliharaan dan administrasi.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 18 Juli 1987 di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. Penulis adalah anak tunggal dari pasangan Ayahanda Teuku Agussalim (Alm) dan Ibunda Tjut Ariami. Di masa hidupnya, Ayahanda Penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Koperasi, sedangkan Ibunda Penulis bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.

Penulis menyelesaikan Taman Kanak-kanak (TK) di TK Pertiwi pada tahun 1993. Selanjutnya, Penulis melanjutkan ke pendidikan dasar di SD Negeri 39 Banda Aceh pada tahun 1999. Tiga tahun selanjutnya, Penulis menamatkan pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 1 Banda Aceh. Di tahun 2005, Penulis menyelesaikan Pendidikan Menengah Atas di SMA Negeri 1 Banda Aceh.

Pada tahun yang sama, Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut (USMI). Pada tahun 2006, Penulis lulus seleksi masuk pada mayor Departemen Arsitektur Lanskap dengan minor Manajemen Sumber Daya Lahan di Fakultas Pertanian. Penulis memilih minor tersebut karena dianggap sangat menunjang terhadap Mayor Arsitektur Lanskap.

Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif tergabung dalam dua organisasi, yaitu: Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (Himaskap) pada tahun 2006 dan Ikatan Mahasiswa Tanah Rencong (IMTR) pada tahun 2006-2008. Selain itu, Penulis juga aktif dalam mengikuti lomba- lomba di bidang Arsitektur Lanskap, di antaranya: Lomba Desain Taman Tebet, Lomba Pengkayaan Desain Kebun Raya Samosir, Lomba Desain Taman Keluarga di Taman Bunga Nusantara, dan lainnya. Penulis mendapatkan dua prestasi berharga selama menjadi mahasiswa, yaitu Pemenang Juara II Lomba Desain Taman Keluarga di Taman Bunga Nusantara dan Lulus program magang The Ohio Program dari Ohio State

University selama enam bulan yang ditempatkan di Kebun Raya Toledo, Toledo,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami ucapkan atas kehadirat dan rahmat Allah SWT ya ng telah memberi kesehatan, kekuatan, dan kemauan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan topik PENGELOLAAN LANSKAP KEBUN RAYA TOLEDO,

OHIO, AMERIKA SERIKAT. Skripsi ini merupakan salah satu syarat

mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian IPB yang juga menjelaskan pentingnya manajemen/pengelolaan lanskap pada suatu kawasan.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan segenap pihak yang terus mendukung proses penulisan skripsi ini. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Hadi Susilo Arifin, MS sebagai dosen pembimbing skripsi dan pembimbing akademik, atas arahan, bimbingan, semangat, dukungan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis sela ma menjalani pendidikan di Departemen Arsitektur Lanskap.

2. Prof. Dr. Ir. Wahju Q. Mugnisjah, M. Agr dan Dr. Ir. Nurhayati HSA, M.Sc sebagai dosen penguji pada ujian skripsi penulis yang telah memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini.

3. Philip, Jonathan, Matthew, Josue, Nick, Josh, dan seluruh staf di KRT yang telah memberikan suasana kekeluargaan selama Penulis melaksanakan kegiatan magang di Kebun Raya Toledo.

4. Seluruh teman seperjuangan ARL’42 yang tetap menyemangati dan membantu penulis dalam bertukar pikiran.

5. Orangtua dan keluarga tercinta yang terus memberi semangat, dukungan, dan cinta sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat diterima dengan baik dan memberikan manfaat dan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Bogor, Desember 2009 Teuku Munawir

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 l.1. Latar Belakang... 1 l.2. Tujuan Magang ... 2 l.3. Manfaat Magang ... 3 l.4. Kerangka Pikir ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1. Pengelolaan Lanskap ... 5

2.2. Lanskap Berkelanjutan ... 7

2.3. Kebun Raya ... 9

2.1. Rumah Kaca... 9

BAB III METODOLOGI ... 11

3.1. Tempat Magang ... 11

3.2. Waktu Magang... 11

3.3. Metode Magang ... 11

BAB IV KONDISI UMUM... 16

4.1. Geografi ... 16

4.2. Demografi ... 16

4.3. Tanah dan Geologi... 17

4.4. Fisiografi, Relief, dan Drainase ... 18

4.5. Sumber Air... 19

4.6. Iklim... 19

4.7. Vegetasi ... 20

BAB V PENGELOLAAN KEBUN RAYA TOLEDO ... 22

5.1. Sejarah Umum ... 22

5.2. Kondisi Umum Kebun Raya Toledo ... 23

5.3. Kondisi Lanskap Kebun Raya Toledo ... 25

5.3.1. Pola Pembagian Ruang Kebun Raya Toledo ... 26

5.3.2. Pola Sirkulasi ... 27

5.3.3. Tanaman Koleksi di Kawasan Kebun Raya Toledo ... 28

5.3.4. Taman-taman di Kebun Raya Toledo ... 29

5.3.4.1. Shade Garden ... 29 5.3.4.2. Perennial Garden ... 32 5.3.4.3. Pioneer Garden ... 38 5.3.4.4. Rose Garden ... 39 5.3.4.5. Village Garden ... 39 5.3.4.6. Greenhouse... 40 5.4. Kegiatan-kegiatan Pemeliharaan di KRT ... 41

(9)

5.4.1. Kegiatan-kegiatan Pemeliharaan pada Musim Semi ... 42

5.4.1.1. Raking... 42

5.4.1.2. Planting dan Transplanting... 43

5.4.1.3. Mulching... 44

5.4.2. Kegiatan-kegiatan Pemeliharaan pada Musim Panas ... 45

5.4.2.1. Pemangkasan ... 45

5.4.2.2. Edging ... 51

5.4.2.3. Fertilizing ... 52

5.4.2.4. Feeding Plants... 52

5.4.2.5. Pengendalian Hama dan Gulma ... 53

5.4.2.6. Deadheading dan Cutting back ... 55

5.4.3. Kegiatan-kegiatan pemeliharaan yang Rutin Dilakukan ... 55

5.4.3.1. Weeding ... 55

5.4.3.2. Mowing ... 55

5.4.3.3. Blowing dan Sweeping ... 56

5.4.3.4. Watering ... 56

5.4.3.5. Composting... 58

5.5. Pembangunan Taman... 59

5.6. Acara-acara yang Diselenggarakan oleh Kebun Raya Toledo ... 61

5.6.1. Spring Plant Sale ... 61

5.6.2. Crosby Festival of the Arts ... 62

5.6.3. Arts in the Garden ... 63

5.6.4. Arts Gone Wild ... 63

5.6.5. Jazz in the Garden ... 64

5.6.6. Wedding in the Gardens ... 65

5.7. Pengelolaan Kebun Raya Toledo ... 68

5.7.1. Struktur Organisasi ... 68

5.7.2. Ketenagakerjaan ... 70

5.7.3. Jadwal Pemeliharaan ... 71

5.7.4. Alat dan Bahan Pemeliharaan... 72

5.7.5. Anggaran Biaya Pemeliharaan ... 76

BAB VI PERSEPSI PENGUNJUNG ... 77

BAB VII RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP... 88

6.1. Struktur Organisasi ... 88

6.2. Ketenagakerjaan ... 89

6.3. Jadwal Pemeliharaan ... 92

6.4. Alat dan Bahan Pemeliharaan... 93

6.5. Anggaran Biaya Pemeliharaan ... 93

6.6. Daya Dukung Rekreasi ... 94

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN ... 97

7.1. Simpulan ... 97

7.2. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Jenis data yang digunakan ... 13

2. Komponen-komponen KRT saat ini ... 24

3. Komponen-komponen KRT berdasarkan Master Plan... 25

4. Jenis fasilitas pada Shade Garden ... 31

5. Klasifikasi tanaman dailili... 32

6. Jenis fasilitas pada Perennial Garden ... 36

7. Jadwal kegiatan pemeliharaan periode April sampai Oktober ... 73

8. Inventarisasi alat dan bahan di KRT ... 74

9. Kebutuhan staf seluruh KRT... 89

10. Efektifitas kerja seluruh kegiatan pemeliharaan ... 91

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi species fitolankton di bagian tengah dan hilir merata dengan Indeks Kemerataan (E) berturut-turut yaitu 0,87 dan 0,81.. Tidak ada species fitoplankton di bagian

Hal yang sama ditemui pada sebuah sarung tangan atau conveyor yang digunakan dalam waktu singkat untuk menangani berton-ton makanan dalam pabrik memiliki kemungkinan migrasi

Kalau kita telah, berpoligami, amat sulit sekali kita akan melahirkan umat manusia yang Kalau kita telah, berpoligami, amat sulit sekali kita akan melahirkan umat

Sekali lagi, bukan tempat dan jabatan yang membikin kalian besar dan berhasil, tetapi karena kalian berhasil, kalian bisa mengubah keadaan, kalian bisa melakukan yang terbaik,

Yang disusun untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Arsitektur pada Departemen Arsitektur Universitas Indonesia, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan

• ada pasien ini 7ara pemberian obat anti "ipertensi an tepat adala" A.. Saat diperiksa bilirbn total

Sesuai dengan tema tersebut, Presiden menyampaikan lima hal yang ingin dikedepankan, yaitu: (1) Apa yang sesungguhnya diinginkan oleh rakyat?; (2) Mengapa rakyat

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan metode sterilisasi dan media yang tepat untuk perbanyakan tanaman durian dengan kultur jaringan sehingga dapat