• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU INI MILIK NEGARA DAN TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU INI MILIK NEGARA DAN TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

©2020

BUKU INI MILIK NEGARA

(3)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN

HIDUP DAN KEHUTANAN (KLHK)

(4)

K

ementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan hasil peleburan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan. Peleburan ini dilakukan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

(5)

Sejarah Terbentuknya KLHK

1978-1983 s/d 1983 1983-1993 1983-1998 1993-2005 1998 2014-Sekarang 2005-2014 1998-2005 2005-2014 Kementerian Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Departemen Pertanian Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Departemen Kehutanan Kementerian Negara Lingkungan Hidup Departemen Kehutanan dan Perkebunan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kementerian Lingkungan Hidup Departemen Kehutanan Kementerian Kehutanan

3

K ement er ian Lingk

ungan Hidup dan K

(6)

Tugas

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Fungsi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.

1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil hutan, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya

4

Buk u K aw asan Puspipt ek

(7)

saing industri primer hasil hutan, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

3. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang tata lingkungan, pengelolaan keanekaragaman hayati, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan penataan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil hutan, peningkatan kualitas fungsi

lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

5

K

ement

er

ian Lingk

ungan Hidup dan K

(8)

5. Pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

6. Pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup dan

kehutanan.

7. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

8. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

9. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

10. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

6

Buk u K aw asan Puspipt ek

(9)

Pusat Pelatihan Masyarakat

dan Pengembangan Generasi

Lingkungan

Unit Kerja Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan (Puslatmas & PGL) sebelum adanya penggabungan Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dikenal sebagai Unit Kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan tugas mendidik dan melatih peserta yang berasal dari tenaga teknis laboratorium dari instansi Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Balai Pengembangan Pengujian Industri dan Laboratorium, Pengujian Kualitas Air Pekerjaan Umum.

(10)

2014

Penggabungan antara Kementerian Ke-hutanan dan Kementerian Lingkungan Hid-up dan bernama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

1993

Pusdiklat KLH merupakan salah satu bidang pelatihan di bawah unit eselon II (Pusarpedal).

2000

Hidup, dan dipimpin oleh Kapusdiklat serta berkedudukan di Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.

2002

Perubahan struktur Kementerian Lingkungan Hidup, Pusdiklat berganti nama menjadi Asisten Deputi

Pengembangan Sumber Daya Manusia di bawah Deputi Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas.

8

Buk u K aw asan Puspipt ek

(11)

Tugas:

Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi bertugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pelatihan masyarakat dan pengembangan generasi lingkungan. (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.18/MENLHK-II/2015)

Fungsi:

Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. 1. Penyusunan rencana, program, dan kerja sama

pelatihan masyarakat dan pengembangan generasi lingkungan.

2. Penyiapan perumusan kebijakan pelatihan masyarakat dan pengembangan generasi lingkungan.

3. Pelaksanaan kebijakan pelatihan masyarakat dan pengembangan generasi lingkungan.

4. Bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis pelatihan masyarakat dan pengembangan generasi lingkungan.

5. Pelaksanaan administrasi pusat.

Pusat Pelatihan Masyarakat dan Generasi Lingkungan (PUSLATMAS dan PGL) merupakan salah satu Unit Eselon II di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

9

K

ement

er

ian Lingk

ungan Hidup dan K

(12)

LAYANAN

Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi menawarkan beberapa layanan jasa, baik bagi pihak internal maupun eksternal KLHK, antara lain sebagai berikut.

1. Pelatihan Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (PPLH) bagi Kader Lingkungan Hidup

a. Pembentukan BankSampah b. Aksi Pungut Sampah di sungai

c. Penyampaian aspirasi pengelolaan DAS ke kepala Daerah

d. Perubahan perilaku pengelolaan sampah e. Peningkatan jumlah sampah yang terkelola

oleh bank sampah

SDM dan Pakar

Per 2019, SDM Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi berjumlah 53 orang.

10

Buk u K aw asan Puspipt ek

(13)

f. Aksi bersih sampah di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango

g. Aksi memanfaatkan sampah popok sekali pakai sebagai media tanam

h. Aksi daur ulang minyak goreng bekas menjadi sabun mandi

2. Pelatihan Masyarakat Bidang Teknis Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Pelatihan Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup

• Melakukan proses pembelajaran perilaku ramah lingkungan menuju sekolah adiwiyata.

• Meningkatkan kualitas hidup disekolah Adiwiyata

• Aksi bersih sampah dikawasan wisata alam

• Aksi pemilahan dan daur ulang sampaj plastik di kawasan wisata alam

• Edukasi pengunjung wisata alam tentang kebersihan dan pengelolaan sampah

11

K ement er ian Lingk

ungan Hidup dan K

(14)

b. Pelatihan Masyarakat Bidang Kehutanan • Penerapan kompetensi budi daya lebah

madu (100 setup) oleh LMDH Bukit Amanah Kab. Bandung;

• Peningkatan pengelolaan jasa wisata alam (Peningkatan jumlah obyek wisata) di LMDH Wonolestari Kab. Lumajang. • Pengembangan wanamina untuk jasa

wisata alam di LMDH Rawa sakti Kab. Pemalang

• Publikasi pelatihan masyarakat Bidang kehutanan pada kegiatan usaha Budi Daya Lebah Madu LMDH Bukit Amanah, Kab. Bandung.

c. Sekolah/kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup (Adiwiyata).

d. Terbentuknya anggota saka kalpataru peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

12

Buk u K aw asan Puspipt ek

(15)

FASILITAS

Fasilitas yang dimiliki oleh Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi terdiri atas Wisma Tamu Dormitori dan ruang pelatihan kapasitas 50 orang.

MITRA KERJA SAMA

Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi bekerja sama dengan beberapa stakeholder dalam bidang iptek nuklir, baik di dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk alih pengetahuan dan teknologi nuklir, peningkatan kemampuan, keterampilan, dan kualitas SDM KLHK dalam

mengoptimalkan pendayagunaan potensi litbangyasa.

13

K

ement

er

ian Lingk

ungan Hidup dan K

(16)

Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak luar negeri, antara lain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, Kwartir Nasional, Kwarda/Kwarcab, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kelompok Tani Hutan/KTH,

Lembaga kemasyarakatan, Organisasi kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan, serta yayasan dan komunitas yang memiliki kesamaan minat.

14

Buk u K aw asan Puspipt ek

(17)

Pusat Penelitian dan

Pengembangan Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) dulunya bernama Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal). Laboratorium rujukan nasional ini didirikan melalui kerja sama dalam bentuk hibah antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang. Saat ini P3KLL masuk dalam lingkup BLI-KLHK (Badan Litbang dan Inovasi–Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

(18)

Tugas:

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan bertugas melaksanakan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan.

Fungsi:

Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.

1. Perumusan kebijakan teknis penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang kualitas lingkungan dan

pengelolaan laboratorium lingkungan.

2. Pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan.

3. Pemantauan, evaluasi, diseminasi, kerjasama dan

pelaporan pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi serta sintesa hasil penelitian di bidang kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan. 12 Agustus 1993 2015 Pendirian Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Pusarpedal bermetamorfosis menjadi P3KLL (Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan)

16

Buk u K aw asan Puspipt ek

(19)

4. Pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan nasional, pengujian kualitas lingkungan, pelaksanaan pelayanan teknis laboratorium lingkungan.

5. Pelaksanaan pengelolaan metrologi lingkungan, pembuatan bahan acuan dan uji profesiensi, penyelenggaraan uji profesiensi serta kalibrasi peralatan laboratorium.

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.

SDM dan Pakar

Per 2019, SDM Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas Dan Laboratorium Lingkungan berjumlah 177 orang dan pakar sebanyak 5 orang.

17

K

ement

er

ian Lingk

ungan Hidup dan K

(20)

LAYANAN

Sebagai salah satu implementasi hasil penelitiannya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan menawarkan beberapa layanan jasa, antara lain pengujian air dan air limbah, pengujian kualitas udara ambien dan emisi gas buang, pengujian tanah dan limbah padat pengujian biologi, pengujian tosikologi.

FASILITAS

Fasilitas yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kualitas Dan Laboratorium Lingkungan terdiri atas Laboratorium Air dan Limbah Cair, Laboratorium Udara, Laboratorium Tanah dan Limbah Padat, Laboratorium Kalibrasi, serta Laboratorium Kebisingan dan Getaran. P3KLL juga dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan, pengolahan data informasi, auditorium kapasitas 300 orang, dan ruang rapat. Adapun peralatan pengujian yang

18

Buk u K aw asan Puspipt ek

(21)

dimiliki oleh P3KLL, antara lain GC-MS HRGC-MS, AAS, TCLP, Spectrophotometer, ICP-MS, HPLC, Mercury Analyzer, TOC, Emisi Gas Analyzer, Ion Chromatograph Kultur Daphnia, Flash Point Tester, Pengujian LD50, Main Center Calibration, Vibration Level Meter, Air Quality Monitoring System, dan Hand Held Sound Intensity.

19

K

ement

er

ian Lingk

ungan Hidup dan K

(22)

MITRA KERJA SAMA

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan bekerja sama dengan beberapa stakeholder dalam bidang iptek nuklir, baik di dalam maupun luar negeri, di antaranya dengan EANET, Kementerian Kesehatan, The United Nation Univercity (UNU) Japan, LAPAN, BATAN, Lembaga penelitian Universitas Trisakti, Fakultas keshatan Masyarkat Universitas Indonesia, Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten.

20

Buk u K aw asan Puspipt ek

(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian, dalam hal-hal tertentu keputusan RUPS yang berkaitan dengan sesuatu yang sangat mendasar bagi keberadaan, kelangsungan atau sifat suatu perseroan, Undang-undang ini

Setiap orang memiliki keinginan untuk melakukan suatu hal. Keinginan yang kuat merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu untuk mencapai

Dari penelitian ini, diperoleh hasil pengujian dalam ruangan dengan cahaya yang redup robot dapat berjalan dengan baik pada lintasan yang lurus dan gagal pada lintasan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan resiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh teratasi dengan criteria hasil :. 1. Tanda-tanda vital dalam

Hal ini disebabkan pada siklus ketiga kemampuan sudah meningkat sesuai dengan yang diharapkan, anak sudah fokus dalam kegiatan bermain dengan menggunakan kotak angka, sudah

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Tahun 2021 mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana Kerja

Penduduk Desa Sukasari memiliki latar belakang yang bisa di bilang cukup memprihatinkan,karena jika melihat dari segi lokasi yang mereka tinggali saat ini masih banyak

Penelitian Hardiani (2011) tentang bioremediasi logam timbal (Pb) dalam tanah terkontaminasi limbah sludge industri kertas proses deinking menunjukkan, pada penambahan inokulum